Asramid Yasin
Published by Yayasan Cipta Anak Bangsa (YCAB)
ISBN: 978-623-90117-4-1
Abstrak
Isu lingkungan banyak bermunculan apalagi pada abad modern sekarang ini dimana industri sudah tidak bisa dipisahkan juga dari kehidupan dan kebutuhan manusia. Pengelolaan yang salah juga menimbulkan banyak masalah lingkungan yang dampaknya akan segera kita rasakan dalam waktu yang singkat. Ada dua isu lingkungan yang sangat penting terutama di abad 21 dan harus segera kita sadari sebelum bahaya yang lebih berbahaya datang kehadapan kita.
Buku ini disusun guna membantu pembaca untuk memperoleh wawasan atau pengetahuan yang berkaitan dengan bidang lingkungan hidup ataupun bidang keilmuan yang masih ada relevansinya. Buku ini berisikan tentang hakekat pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH), konsep kependudukan, masalah kependudukan, norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera (NKKBS), konsep lingkungan hidup, masalah lingkungan hidup, pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, paradigma dan etika lingkungan hidup, concept of new environmental paradigm (NEP), dan concept of corporate social responsibility (CSR).
Muhammad Rizki Wisnu Graha_B14180015_Sistem InformasiMRizkiWisnu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa yang di kembangkan melalui kegiatan pabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat.
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester ii]yappaid
Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA Tahun 2020-Lailatur Rohmah-Akuntansi-C24170010LailaturRohmah5
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA Tahun 2020 di Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo dan Desa Entalsewu
Lailatur Rohmah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo NIM : C24170010
Muhammad Rizki Wisnu Graha_B14180015_Sistem InformasiMRizkiWisnu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa yang di kembangkan melalui kegiatan pabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat.
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester ii]yappaid
Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA Tahun 2020-Lailatur Rohmah-Akuntansi-C24170010LailaturRohmah5
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA Tahun 2020 di Kelurahan Pucang Kecamatan Sidoarjo dan Desa Entalsewu
Lailatur Rohmah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo NIM : C24170010
Nama : riska ainul fajriyah
Prodi : pendidikan guru sekolah dasar 2017
Fakultas : fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2020_Luluk Ika FitriaLulukIkaFitria
Nama : Luluk Ika Fitria
Prodi : PGSD 2017 A
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo
http://www.unusida.ac.id
KKN UNUSIDA 2020 dengan Tema “Edukasi dan Pencegahan Covid19”
Saya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli 2020 sampai 23 Agustus 2020.
Adapun kegiatan yang telah terlaksana antara lain:
a. Edukasi pencegahan covid-19 melalui media sosial dan media cetak
b. Penjagaan Posko Pencegahan Covid-19
c. Pendampingan siswa dalam mengerjakan tugas daring dari sekolah
d. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Face Shield dan Hand Sanitizer
e. Pembagian masker, hand sanitizer dan face shield
f. Sosialisasi pembuatan jamu kebugaran jasmani melalui media sosial Youtube
g. Penyemprotan cairan disinfektan dan kerja bakti membersihkan area masjid Al-Hidayah Gedangan
h. pendampingan pemakaman Jenazah pasien terdampak Covid-19 dan beberapa kegiatan mandiri lainnya
Program kegiatan yang dilaksanakan terkait pencegahan penularan Virus Covid-19 dan pendampingan siswa dalam mengerjakan tugas daring dari sekolah. Program ini disesuaikan dengan tema KKN dan kondisi lingkungan masyarakat sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Pada saat Pelaksaan program kegiatan yang dilakukan, saya bermitra dengan beberapa pihak atau komunitas yang ada disekitar Desa Gedangan diantaranya Pemerintah Desa Gedangan, relawan satgas Covid-19, IPNU/IPPNU ranting Gedangan, Remaja Masjid Al-Hidayah, orang tua siswa SD/MI dan Ketua RT di tempat tinggal saya.
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS ba...IWAN SUKMA NURICHT
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS bagi Guru SMP
Disusun oleh
Tim Penyusun
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani
Tahun 2007
cindy dwi apriliana
B14180003
sistem informasi
fakultas ilmu komputer
universitas nahdlatul ulama sidoarjo
"SINERGI PEMULIHAN EKONOMI DAN GAYA HIDUP DI MASA PANDEMI"
video ini adalah video dokumentasi program kerja selama kuliah kerja nyata di desa kepatuhan. kuliah kerja nyata ini adalah selama 30 hari dari tanggal 01 agustus sampai 31 agustus 2021
kuliah kerja nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di indonesia.
pelaksanaan kegiatan. KKN biasanya berlangsung antara 1 sampai 2 bulan dan bertempat di daerah setingkat desa dengan adanya KKN ini mahasiswa di harapkan bisa membantu dan mengabdi di desa yang di tuju
link Unusida : http://www.unusida.ac.id
#cindydwiapriliana
#universitasnahdltululamasidoarjo
#unusida
#sisteminformasi
#filkom
#kknunusidaberdaya2021
#sidoarjo
Laporan KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Alfina Rahma Mawatdah
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama' Sidoarjo
www.Unusida.ac.id
Dian Arofatun Nisa'
PGSD / FKIP
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode ke-4, yang bertempat di desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020.
ANALISIS KELAYAKAN POTENSI EKOWISATA PADA KAWASAN WISATA SOMBANO DI KECAMATAN...Asramid Yasin
Abstract: This study aims to 1) determine the potential of ecotourism in the tourist area of Sombano, Kaledupa Subdistrict, Wakatobi Regency, 2) to find out the value of Sombano tourism feasibility to be used as an ecotourism object. The study was conducted in the tourist area of Sombano, Kaledupa Subdistrict, Wakatobi Regency, from May to September 2018, using qualitative analysis and quantitative analysis as well as methods for assessing the feasibility of ecotourism. The results showed that the potential of Sombano Village on land and in the waters was quite good. The potential of land is mangrove forest, coastal forest ecosystem, spring water source, unique flora and fauna. Potential tourism in the waters, namely Asin Sombano Beach, Langgira Beach, Trakking Tourism Mangrove Forest, Sombano Lake, Historical Sites and Dive Sites. Sombano tourist area deserves to be developed as a tourist attraction with a feasibility index of 89.58%. Attractiveness has a value of 91.67% and has the potential and feasibility to be developed. Accessibility has a value of 91.67%, Sombano tourism accommodation reaches 75% because it is located in the 10 km area which is not too adequate, supporting facilities and infrastructure reaches 100%, such as puskesmas, restaurants, markets, telephone networks, electricity, drinking water and transportation to support development of Sombano tourism.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) MANGOLO DI K...Asramid Yasin
Abstract: This study aims to determine the community's perception of the management of the Mangolo natural tourism park as a community-based ecotourism area in Ulunggolaka Village, Latambaga District, Kolaka Regency. This research was conducted in the Mangolo Kolaka Nature Park area from December 2020 to January 2021, using a purposive sampling method for sampling and community management, while for tourism sampling using the accidental sampling method. The results showed that the perception of the community managing Mangolo Nature Park. The public perception from the economic aspect is that the community agrees with the Mangolo Nature Park to help improve the community's economy. From an ecological aspect, the community strongly agrees with the increasing number of trash bins. From the socio-cultural aspect, the community strongly agrees with the management that still pays attention to the culture of the local community. And in terms of the educational aspect, the community agrees to withhold education or training to prepare workers in the tourism sector. Meanwhile, according to tourists, Nature Tourism Park Mangolo has natural scenery, the air is still fresh so it makes the tour comfortable. Tourists can bathe inflowing rivers, hot springs, and waterfalls.
More Related Content
Similar to PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI ERA ABAD 21
Nama : riska ainul fajriyah
Prodi : pendidikan guru sekolah dasar 2017
Fakultas : fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2020
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Laporan Akhir KKN UNUSIDA BERDAYA 2020_Luluk Ika FitriaLulukIkaFitria
Nama : Luluk Ika Fitria
Prodi : PGSD 2017 A
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo
http://www.unusida.ac.id
KKN UNUSIDA 2020 dengan Tema “Edukasi dan Pencegahan Covid19”
Saya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli 2020 sampai 23 Agustus 2020.
Adapun kegiatan yang telah terlaksana antara lain:
a. Edukasi pencegahan covid-19 melalui media sosial dan media cetak
b. Penjagaan Posko Pencegahan Covid-19
c. Pendampingan siswa dalam mengerjakan tugas daring dari sekolah
d. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Face Shield dan Hand Sanitizer
e. Pembagian masker, hand sanitizer dan face shield
f. Sosialisasi pembuatan jamu kebugaran jasmani melalui media sosial Youtube
g. Penyemprotan cairan disinfektan dan kerja bakti membersihkan area masjid Al-Hidayah Gedangan
h. pendampingan pemakaman Jenazah pasien terdampak Covid-19 dan beberapa kegiatan mandiri lainnya
Program kegiatan yang dilaksanakan terkait pencegahan penularan Virus Covid-19 dan pendampingan siswa dalam mengerjakan tugas daring dari sekolah. Program ini disesuaikan dengan tema KKN dan kondisi lingkungan masyarakat sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Pada saat Pelaksaan program kegiatan yang dilakukan, saya bermitra dengan beberapa pihak atau komunitas yang ada disekitar Desa Gedangan diantaranya Pemerintah Desa Gedangan, relawan satgas Covid-19, IPNU/IPPNU ranting Gedangan, Remaja Masjid Al-Hidayah, orang tua siswa SD/MI dan Ketua RT di tempat tinggal saya.
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS ba...IWAN SUKMA NURICHT
Pedoman dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Pencegahan HIV dan AIDS bagi Guru SMP
Disusun oleh
Tim Penyusun
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani
Tahun 2007
cindy dwi apriliana
B14180003
sistem informasi
fakultas ilmu komputer
universitas nahdlatul ulama sidoarjo
"SINERGI PEMULIHAN EKONOMI DAN GAYA HIDUP DI MASA PANDEMI"
video ini adalah video dokumentasi program kerja selama kuliah kerja nyata di desa kepatuhan. kuliah kerja nyata ini adalah selama 30 hari dari tanggal 01 agustus sampai 31 agustus 2021
kuliah kerja nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di indonesia.
pelaksanaan kegiatan. KKN biasanya berlangsung antara 1 sampai 2 bulan dan bertempat di daerah setingkat desa dengan adanya KKN ini mahasiswa di harapkan bisa membantu dan mengabdi di desa yang di tuju
link Unusida : http://www.unusida.ac.id
#cindydwiapriliana
#universitasnahdltululamasidoarjo
#unusida
#sisteminformasi
#filkom
#kknunusidaberdaya2021
#sidoarjo
Laporan KKN UNUSIDA Desa Kedungpeluk
Alfina Rahma Mawatdah
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama' Sidoarjo
www.Unusida.ac.id
Dian Arofatun Nisa'
PGSD / FKIP
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Periode ke-4, yang bertempat di desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020.
ANALISIS KELAYAKAN POTENSI EKOWISATA PADA KAWASAN WISATA SOMBANO DI KECAMATAN...Asramid Yasin
Abstract: This study aims to 1) determine the potential of ecotourism in the tourist area of Sombano, Kaledupa Subdistrict, Wakatobi Regency, 2) to find out the value of Sombano tourism feasibility to be used as an ecotourism object. The study was conducted in the tourist area of Sombano, Kaledupa Subdistrict, Wakatobi Regency, from May to September 2018, using qualitative analysis and quantitative analysis as well as methods for assessing the feasibility of ecotourism. The results showed that the potential of Sombano Village on land and in the waters was quite good. The potential of land is mangrove forest, coastal forest ecosystem, spring water source, unique flora and fauna. Potential tourism in the waters, namely Asin Sombano Beach, Langgira Beach, Trakking Tourism Mangrove Forest, Sombano Lake, Historical Sites and Dive Sites. Sombano tourist area deserves to be developed as a tourist attraction with a feasibility index of 89.58%. Attractiveness has a value of 91.67% and has the potential and feasibility to be developed. Accessibility has a value of 91.67%, Sombano tourism accommodation reaches 75% because it is located in the 10 km area which is not too adequate, supporting facilities and infrastructure reaches 100%, such as puskesmas, restaurants, markets, telephone networks, electricity, drinking water and transportation to support development of Sombano tourism.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) MANGOLO DI K...Asramid Yasin
Abstract: This study aims to determine the community's perception of the management of the Mangolo natural tourism park as a community-based ecotourism area in Ulunggolaka Village, Latambaga District, Kolaka Regency. This research was conducted in the Mangolo Kolaka Nature Park area from December 2020 to January 2021, using a purposive sampling method for sampling and community management, while for tourism sampling using the accidental sampling method. The results showed that the perception of the community managing Mangolo Nature Park. The public perception from the economic aspect is that the community agrees with the Mangolo Nature Park to help improve the community's economy. From an ecological aspect, the community strongly agrees with the increasing number of trash bins. From the socio-cultural aspect, the community strongly agrees with the management that still pays attention to the culture of the local community. And in terms of the educational aspect, the community agrees to withhold education or training to prepare workers in the tourism sector. Meanwhile, according to tourists, Nature Tourism Park Mangolo has natural scenery, the air is still fresh so it makes the tour comfortable. Tourists can bathe inflowing rivers, hot springs, and waterfalls.
PEMANFAATAN VERTIMINAPONIK DAN BUDIKDAMBER UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARA...Asramid Yasin
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengaplikasikan vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah selama work from home bagi upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan memutus rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Konawe. Manfaat dari penerapan program pengabdian masyarakat ini yaitu: (1) terbentuknya instalasi vertiminaponik dan budikdamber dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan (lahan belum tergarap) sehingga pekarangan rumah menjadi produktif dan asri, (2) terpenuhinya kebutuhan pangan seperti sayur, buah, tanaman herbal dan ikan di tengah melonjaknya harga pangan akibat dampak wabah COVID-19 di masyarakat, (3) mengurangi kejenuhan masyarakat selama kegiatan work from home akibat pandemi COVID-19, (4) masyarakat dapat memiliki tanaman-tanaman herbal yang potensial untuk menangkal infeksi COVID-19 di pekarangan rumah, (5) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara membuat vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah dan (6) memperoleh tambahan pendapatan ekonomi masyarakat desa dari adanya kegiatan vertiminaponik dan budikdamber. Hasil program yang dicapai meliputi: (1) persepsi positif masyarakat dan antusiasme yang tinggi apabila Desa Wowasolo menjadi sentra pengembangan vertiminaponik dan budikdamber di pekarangan rumah, (2) terbentuknya tim teknis pembuat instalasi vertiminaponik dan budikdamber, (3) tersedianya video tutorial pembuatan media vertiminaponik dan budikdamber, penanaman herbal dan pengelolaan limbah masker skala rumah tangga, (4) terbentuknya satu unit vertiminaponik dan tiga unit budikdamber di pekarangan rumah masyarakat Desa Wowasolo dan (5) tersedianya 10 bibit tanaman untuk penghijauan pada lahan kebun, pekarangan rumah dan kantor Balai Desa, serta tersedianya 300 bibit ikan Lele Sangkuriang bagi masyarakat sebagai bahan budikdamber.
Analysis of the Potential for Acid Mine Drainage of the Nickel Mining Area in...Asramid Yasin
The phenomenon of acid mine drainage (AMD) is one of the serious environmental problems that is often encountered at a mine site. Controlling acid mine drainage is an important thing to do during mining activities and after mining activities end. This research aims to analyze the potential for rock and soil formation of acid mine drainage to the environment around the nickel mining area in Kabaena Timur District. Data obtained through the analysis of the laboratory of Limited Company of Narayana Lambale Selaras. The results showed that in open land the sulphure content range was 0.411-1.452 Kg H2SO4/ton. NAG values are in the equivalent range of 0-3.675 Kg H2SO4/ton. ANC ranges from 25.725-60.025 Kg H2SO4/ton. The range of MPA values is equivalent to 1.977-44.470 Kg H2SO4/ton. The NAPP values ranged from -40.526 to -3.839 and the NPR ranged from 1.116 to 3.776. Whereas in closed land the values for sulphure content, NAG, ANC, MPA, NAPP, and NPR were respectively = 0.418-1.364 Kg H2SO4/ton; 0-3.185 Kg H2SO4/ton; 25.725-57.575 Kg H2SO4/ton; 12.790-41.775 Kg H2SO4/ton; -36.846 to -1.276 and 1.037-3.927. Based on the criteria for NAPP and NPR values, shows that all rock and soil samples in the nickel mining area don’t have the potential to form acid mine drainage because the NAPP value is < 0 and the NPR value > 1.
WATER QUALITY IN THIRTY FRESHWATER SPRINGS AND TWENTY FOUR BRACKISH SPRINGS I...Asramid Yasin
Clean water is an unlimited and sustainable need that must be fulfilled every day and meet an appropriate standard in terms of quantity and quality. The research objective in this study was to analyze the quality of water in thirty freshwater springs and twenty four brackish springs in the karst area of Buton Tengah Regency to achieve sustainable water resource management. Data on the quality of freshwater springs and brackish water springs chemically and biologically have been analyzed in the biology laboratory of FMIPA Universitas Halu Oleo, then the results are compared with the standards for water quality contained in the regulations of the Minister of Health and Government Regulation of the Republic of Indonesia. The results showed that the freshwater springs in Talaga Raya District exceeded the water quality standards for hardness parameter, while the brackish springs in Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, Lakudo, and Mawasangka Districts has exceeded the water quality standards for parameters of total dissolved solids, hardness, and chloride. However, these parameters are relatively easy to overcome so that the use of freshwater springs can qualify as drinking water, while the use of brackish springs should be used to meet domestic non-drinking water needs.
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...Asramid Yasin
Perbaikan lingkungan dengan penanaman mangrove berbasis masyarakat untuk mendukung wisata pesisir dilatar belakangi oleh garis pantai mengalami kemunduran dengan tingginya erosi pantai, kurangnya sentuhan iptek dalam pengelolaan mangrove, masyarakat tidak memiliki mata pencaharian alternatif dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan. Tujuan program ini adalah terbentuknya unit pemberdayaan masyarakat terhadap ekosistem mangrove, menjadikan ekosistem mangrove sebagai wisata pesisir untuk meningkatkan pendapatan daerah, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam. Metode yang digunakan meliputi: 1) metode perencanaan: survei lokasi, perijinan, wawancara, pemberian kuesioner, 2) metode pelaksanaan: penyuluhan, pembentukan unit lembaga, pembibitan, persemaian, penanaman dan kerja bakti bersih pantai dan 3) metode evaluasi: meminimalisir kelemahan dan hambatan selama kegiatan berlangsung. Program dilaksanakan pada Juli 2019 di desa Tapulaga kecamatan Soropia kabupaten Konawe. Hasil program yang dicapai: persepsi masyarakat banyak yang setuju desa Tapulaga menjadi daerah ekowisata mangrove, terbentuknya Sahabat Mangrove Desa Tapulaga sebagai lembaga pengelola mangrove dan lembaga pendukung lainya seperti kelompok Pengawas Pesisir Wahana Lestari dan kelompok Nelayan Lestari, bertambahnya 1 unit bedeng persemaian mangrove yang baru yang dapat dijadikan lahan bisnis untuk dijual, penambahan jumlah area kawasan hutan mangrove desa Tapulaga dengan melalui 1000 bibit pohon mangrove yang ditanam dan berkurangnya sampah plastik melalui kerja bakti bersih pantai desa Tapulaga.
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATAsramid Yasin
Berbagai jenis kejadian bencana telah terjadi di Indonesia, baik bencana alam (natural disaster), bencana karena kegagalan teknologi maupun bencana karena ulah manusia (man-made disaster). Buku ini berisi tentang Tinjauan Kesehatan Lingkungan Bencana dan Tanggap Darurat, Permasalahan yang dihadapi dalam Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana, Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Pengungsian, Air Bersih dan Sanitasi, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Pengendalian Vektor di Daerah Tanggap Darurat, Pengelolaan Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Bencana, Sanitasi Darurat, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Wabah Pandemi COVID-19, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Gempa Bumi, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Banjir, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Tsunami, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Letusan Gunung Berapi, dan ditutup dengan Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Tanah Longsor.
THE POTENTIAL OF BLUE CARBON STOCKS AND CARBON DIOXIDE ABSORPTION IN MANGROVE...Asramid Yasin
Abstract— Indonesia is a country with the second-longest coastline globally and has the most extensive mangrove forests in the world. Mangrove forests are included in the blue carbon group, which per hectare store up to four times more carbon storage than tropical forests. Mangrove forests play an essential role in absorbing carbon emissions in the air and storing a lot of carbon compared to natural forests. This study aims to determine carbon storage and CO2 absorption in mangrove forests in Kabaena Barat Subdistrict, Bombana Regency. The data comes from direct measurements in the field, namely above-ground carbon, carried out without damaging trees, only covering carbon in tree vegetation. It is the largest proportion of carbon storage on land. The data collection used a survey method to identify mangrove species, circumference, tree trunk diameter at breast height (dbh), biomass, carbon storage, CO2 absorption, and 22 plots of plotted line method with eight transects. The results showed that 10 types of mangrove
species were found on the transect observation, namely Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia lanata, Avicennia sp., Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorhiza, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba, and Xylocarpus granatum. With the total amount of biomass stored in Kabaena Barat Subdistrict's mangrove forests, Bombana Regency, is 6,664.93 tons ha-1 with carbon storage of 3,065.85 tons ha-1 and carbon dioxide absorption of 11,241.55 tons ha-1.
THE LIVE WITH NATURE HARMONIOUSLY BASED ON PEOPLE'S LOCUS OF CONTROL AND NATU...Asramid Yasin
Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/plpb/article/view/15159
Abstract
Environmental damage is caused by people interference with nature. It has been assumed that people's personalities and intelligence influence the ecosystem. Research aims to find out the relationship between locus of control (LOC) and naturalistic intelligence (NI) with people's citizenship behavior (CB). A survey method has been applied by involving 80 people as a sample. Three instruments for measuring LOC, NI, and people’s CB. Regression and correlational analysis used to verify its relationship. Research results reveal that there is a positive and significant correlation between LOC and CB, NI, and CB, finally between LOC and NI with CB. Multiple regression and correlation used to predict people's CB in terms of how people live with nature harmoniously based on people's LOC and NI. The implications that LOC and NI is one part to improve wise behavior towards the environment in society is related to the LOC and NI of each individual.
ANALYSIS OF THE CONCENTRATION AND CHARACTERISTICS OF MICROPLASTIC POLLUTION A...Asramid Yasin
Abstrac: Microplastics represent one of the most current global concern issues for environmental and human health. The main concern is for aquatic ecosystems, a very large increase in the number of microplastics has recently transformed these compounds and their degradation products into one of the most common marine debris. To decompose plastic waste requires 50-100 years to be completely degraded so that it becomes a threat to aquatic ecosystems. This research aims to determine the concentration and characteristics of microplastics pollution at estuaries at Kendari Bay. The data of this research were sourced from water and sediment samples from 3 estuaries at Kendari Bay including the Punggaloba estuary, Lahundape estuary, and Wanggu estuary. The analytical methods used in this research include National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Scanning Electron Microscopy (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), Origin Software and SPSS Software. The results showed that the Kendari Bay was contaminated by microplastics. The highest concentration of microplastic pollution is found at the Lahundape estuary, which is 10.07 particles/liter of water and Punggaloba estuary, which is 96 particles/kg of sediment. Microplastic characteristics are based on morphological analysis and particle size. It can be seen that the shape of microplastic particles from water and sediments includes fragments, fibers, and pellets. The range of microplastic sizes in water samples ranges from 0.24-20.34 μm while the size range in sediment samples ranges from 0.12-16.53 μm. The most dominant source of microplastic polymers found at Kendari bay is polystyrene type.
A MODEL TO ESTIMATE STORED CARBON IN THE UPLAND FORESTS OF THE WANGGU WATERSHEDAsramid Yasin
Abstract
Climate change coupled with deforestation has brought about an increase in greenhouse gas emissions in the
atmosphere. One way to control climate change is to reduce greenhouse gas emissions by maintaining the integrity
of natural forests and increasing the density of tree populations. This research aimed to (a) identifies the density
of stand trees in the upland forests of the Wanggu Watershed; (b) analyze the potential carbon stocks contained in
the upstream forests of the Wanggu Watershed; (c) develop a model to estimate potential carbon stocks in the
upland forests of the Wanggu Watershed. The land cover classification in this study used the guided classification
with the Object-Based Image algorithm. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) was employed as an
indicator of vegetation cover density. Field measurements were carried out by calculating the diameter of the stand
trees in 30 observation plots. Field biomass values were obtained through allometric equations. Regression analysis
was conducted to determine the correlation between NDVI densities and field biomass. The results showed that
the best equation for estimating potential carbon stocks in the Wanggu Watershed forest area was y = 3.48 (Exp.
7,435x), with an R2 of 50.2%. Potential above ground biomass carbon in the Wanggu Watershed based on NDVI
values was 414,043.26 tons in 2019, consist of protected forest areas of 279,070.15 tons and production forests of
134,973.11 tons. While total above biomass carbon based on field measurement reached 529,541.01 tons, consist
of protected forests of 419,197.82 tons and production forests of 110,343.20 tons.
ANALYSIS OF PHYSICAL-CHEMICAL PARAMETERS FOR MANGROVE ECOSYSTEM REHABILITATIO...Asramid Yasin
Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/24994
Abstract: In Southeast Sulawesi rehabilitation of mangrove areas that have been damaged but in reality not all mangrove rehabilitation activities were successful, this was allegedly caused by a mismatch in the type of mangrove and incompatibility of rehabilitation techniques used with environmental conditions or parameters of the local coastal environment. This study is aimed to analyze the condition of coastal environmental parameters in Bungkutoko island, district of Abeli in rehabilitation proposed of mangrove ecosystem and to find a proper rehabilitation strategy for it can be applied in that area. This study was carried on June to July 2009 in the coastal of Bungkutoko island, Abeli district, Kendari Town. Data in this study is analyzed as descriptively for giving common view of that area. The measurement results of several physical-chemical parameters on the coast of Bungkutoko island at stations I, II and III are suitable for mangrove ecosystem rehabilitation activities, which have a slope of the base: flat and sloping, particle size: small substrate, binding capacity of substrate particles: moderate to loose, confinement coastline: protected and semi protected and open, wave: relatively small, sea level deviation: moderate, tidal type: mixture tends to double daily, current speed: weak, sediment suspension: normal and salinity: 25-35 ppt. Also pay attention to the right planting time on the condition of mangrove tree is in having fruits and calm water condition of sea. And for planting technic is propaguls directly planted to the ground and using seeds on the polybags.
ANALISIS KONSENTRASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN KROMIUM (Cr) MENDUKUNG PENG...Asramid Yasin
Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan III Tahun 2019
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo
https://www.researchgate.net/publication/340817866_ANALISIS_KONSENTRASI_LOGAM_BERAT_MERKURI_Hg_DAN_KROMIUM_Cr_MENDUKUNG_PENGELOLAAN_TELUK_KENDARI_MENUJU_KOTA_EKOLOGIS
ANALISIS PARAMETER FISIKA-KIMIA UNTUK KEPENTINGAN REHABILITASI EKOSISTEM MANG...Asramid Yasin
Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/9048
Abstrak: Di beberapa tempat telah dilakukan rehabilitasi terhadap kawasan mangrove yang telah rusak namun pada kenyataannya tidak semua kegiatan rehabilitasi mangrove berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi parameter lingkungan perairan pantai Bungkutoko Kecamatan Abeli sesuai untuk kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove dan menentukan strategi rehabilitasi yang tepat untuk diterapkan di perairan pantai Bungkutoko Kecamatan Abeli. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni-Juli 2009 bertempat di pesisir pulau Bungkutoko Kecamatan Abeli Kabupaten Kendari Sulawesi Tenggara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Dari hasil pengukuran beberapa parameter fisika-kimia di pesisir pulau Bungkutoko Kecamatan Abeli Kota Kendari yang diperoleh sesuai untuk dilakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove dengan memperhatikan waktu penanaman yang tepat yaitu ketika musim berbuah mangrove dan musim teduh dan menggunakan teknik penanaman secara langsung menggunakan propagul dan penanaman menggunakan anakan (bibit dalam polybag).
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
4. iiiPengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Pengelolaan
Lingkungan Hidup di Era Abad 21 telah dapat diselesaikan.
Buku ini disusun guna membantu pembaca untuk
memperoleh wawasan atau pengetahuan yang berkaitan
dengan bidang lingkungan hidup ataupun bidang keilmuan
yang masih ada relevansinya. Buku ini berisikan tentang
hakekat pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
(PKLH), konsep kependudukan, masalah kependudukan,
norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera (NKKBS),
konsep lingkungan hidup, masalah lingkungan hidup,
pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan
berkelanjutan, paradigma dan etika lingkungan hidup,
Concept of New Environmental Paradigm (NEP), dan
Concept of Corporate Social Responsibility (CSR).
Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun dan
pihak-pihak yang membantu dalam proses penyelesaian
buku ini. Semoga amalnya di terima Allah SWT sebagai
amal jariyah dan buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan
dalam buku ini, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif
terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.
Semoga buku ini dapat memberi manfaat, khususnya untuk
para pemerhati lingkungan hidup dan semua pihak yang
membutuhkan.
Kendari, 7 Juni 2019
Tim Penulis,
Dr. Asramid Yasin, S.Pi., M.Si
Dr. Ridwan Adi Surya, S.Si., M.Si
La Ode Siwi, SP., M.Si
5. iv Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................. viii
TINJAUAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DI ERA
ABAD 21 ............................................................................... ix
BAB 1. HAKEKAT PKLH
A. Latar Belakang Pendidikan dan
Kependudukan lingkungan hidup
(PKLH) .......................................................................... 2
B. Pengertian (PKLH) .................................................. 7
C. Tujuan PKLH .............................................................. 10
D. Sasaran PKLH ............................................................ 18
E. Manfaat PKLH ............................................................ 20
BAB 2. KONSEP KEPENDUDUKAN
A. Pengertian Kependudukan .................................. 24
B. Sumber Data Penduduk ........................................ 25
C. Komposisi dan Piramida Penduduk ................ 26
D. Dinamika Penduduk ............................................... 27
E. Orientasi Baru Pembangunan ............................ 29
BAB 3. MASALAH KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk yang Besar ............................ 32
B. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi ............ 32
C. Sebaran Penduduk yang tidak Merata .......... 33
D. Kualitas Penduduk (SDM)
yang Rendah ............................................................... 33
E. Produktivitas ............................................................. 34
6. vPengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
BAB 4. NORMA KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA
DAN SEJAHTERA (NKKBS)
A. Hubungan antara Fertilitas dan Program
Keluarga Berencana (KB) .................................... 36
B. Konsep KB ................................................................... 37
C. Strategi Pendekatan KB ........................................ 46
D. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) .......... 47
E. Undang-Undang Perkawinan ............................. 50
F. Kesejahteraan Keluarga ........................................ 51
BAB 5. KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
A. Pengertian Lingkungan Hidup .......................... 56
B. Ekologi dan Ilmu Lingkungan ............................ 57
C. Jenis-Jenis Lingkungan Hidup................................ 62
D. Ekosistem dan Klasifikasinya ............................ 62
E. Daya Dukung Lingkungan..................................... 72
BAB 6. MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
A. Efek Rumah Kaca dan Pemanasan
Global ............................................................................. 82
B. Penipisan Lapisan Ozon (O3) ............................. 84
C. Hujan Asam ................................................................. 85
D. Degradasi Hutan dan Berkurangnya
Luas Hutan .................................................................. 86
E. Penurunan Kualitas Sumber
Daya Alam (SDA) ...................................................... 91
F. Pencemaran Lingkungan ..................................... 91
G. Musnahnya Spesies ................................................. 92
BAB 7. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A. Politik Hijau (Green Politic) ................................. 96
B. Ekonomi Hijau (Green Economy) ..................... 100
C. Kota Hijau (Green City) .......................................... 103
D. Bangunan Hijau (Green Building) ..................... 111
7. vi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
E. Industri Hijau (Green Industry) ......................... 127
F. Teknologi Hijau (Green Technology) .............. 138
G. Organisasi Hijau (Green Organization) .......... 141
H. Perilaku Hijau (Green Behavior) ....................... 142
BAB 8. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
A. Latar Belakang Lahirnya Konsep
Pembangunan Berkelanjutan ............................ 154
B. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan .... 161
C. Dimensi Pembangunan Berkelanjutan .......... 162
D. Pilar Pembangunan Berkelanjutan ................. 163
E. Prinsip Pembangunan Berkelanjutan ............ 164
F. Tujuan yang Harus Dicapai dalam
Pembangunan Berkelanjutan ............................ 172
BAB 9. PARADIGMA DAN ETIKA LINGKUNGAN
A. Pengertian Etika Lingkungan ............................. 176
B. Paradigma Etika Lingkungan ............................. 179
C. Unsur Etika (Moral Lingkungan) ..................... 184
D. Jenis-Jenis Etika Lingkungan .............................. 186
E. Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan ................... 188
F. Dasar Etika dalam Mewujudkan
Kesadaran Masyarakat .......................................... 194
G. Kearifan Lokal dalam Menjaga
Lingkungan ................................................................. 197
BAB 10. CONCEPT OF NEW ENVIRONMENTAL
PARADIGM (NEP)
A. Pengertian NEP ......................................................... 210
B. Prinsip NEP ................................................................. 210
C. Perbedaan antara Frontier Mentality (DSP)
VS Sustainable Ethics (NEP) ................................ 214
8. viiPengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
BAB 11. CONCEPT OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR)
A. Pengertian CSR ......................................................... 218
B. Kebijakan atau Peraturan yang Berkaitan
dengan CSR di Indonesia ...................................... 225
C. Alasan Perlu Dilakukan CSR oleh
Perusahaan ................................................................. 229
D. Manfaat CSR bagi Perusahaan ........................... 237
E. Manfaat CSR bagi Masyarakat ........................... 246
F. Program CSR atau Contoh Penerapan CSR... 249
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 259
9. viii Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Abad 21
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Contoh Indikator Kota Hijau (Green City) yang
Dapat Dibuat ...................................................................109
Tabel 2. Prinsip Kunci Green Behavior ................................. 146
Tabel 3. Perbedaan antara Frontier Mentality
dengan Sustainable Ethics ........................................ 212