Teori matriks menjelaskan representasi deret 1 dan 2 dimensi sebagai vektor dan matriks. Matriks digunakan untuk menampilkan citra 2 dimensi yang dimanipulasi pada layar komputer. Beberapa operasi matriks seperti transpose, konjungsi kompleks, dan konjungsi transpose digunakan untuk manipulasi citra seperti membalik, menggeser, dan menggabungkan citra.

1. TEORI MATRIKS
Deret 1- dimensi dan 2- dimensi sering dipresentasikan dengan vektor dan
matriks
Vektor u dengan jumlah element N dapat dinyatakan sebagai :

3. Citra > pixel > berisi skala warna;
Ditampilkan pada layar komputer; berupa bidang 2 dimensi;
Menampilkan matriks 2 dimensi yang dimanipulasi.
Matriks A dengan ukuran MxN mempunyai M baris dan N kolom didefinisikan
sebagai
Gbr2, PC3
Transpose: pada pengolahan citra, operasi transpose digunakan untuk membalikan citra
dari arah vertikal ke horizontal
Konjungsi kompleks: digunakan untuk pergeseran citra ke arah vertikal dan horiOntal.
Konjungsi transpose: digunakan untuk pergerakan citra yang telah dibalikan secara
vertikal dan horizontal.
Matriks identitas: digunakan untuk menggandakan citra acak.
Matriks nol: digunakan untuk menghapus objek citra.
Penjumlahan/aritmatika: digunakan untuk perbaikan kualitas citra.
Perkalian skalar: digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek citra.
Perkalian matriks: digunakan untuk crop-ing dan penggabungan 2 citra menjadi 1.