A. Pengertian Umum :
• Gerak sosial (Mobilitas sosial) adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptxELMAWATISITUMORANG
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial, yang dapat berupa mobilitas vertikal (naik atau turun status sosial) atau horizontal (pindah status di lapisan yang sama). Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat mobilitas sosial, serta dampak positif dan negatif dari mobilitas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yang didefinisikan sebagai perubahan status sosial antara lapisan sosial. Dokumen tersebut menjelaskan tiga bentuk mobilitas sosial yaitu vertikal, horizontal, dan antargenerasi, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat terjadinya mobilitas sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi dan mobilitas sosial. Stratifikasi sosial dijelaskan sebagai pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor seperti kekayaan, kekuasaan, dan ilmu pengetahuan. Ada dua jenis stratifikasi, yaitu tertutup dan terbuka. Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial antar kelas, yang dapat berupa horizontal maupun vertikal naik atau turun kelas
A. Pengertian Umum :
• Gerak sosial (Mobilitas sosial) adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang
Presentasi Bisnis Kuning Putih Geometris Korporat Rencana Proyek.pptxELMAWATISITUMORANG
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial, yang dapat berupa mobilitas vertikal (naik atau turun status sosial) atau horizontal (pindah status di lapisan yang sama). Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat mobilitas sosial, serta dampak positif dan negatif dari mobilitas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yang didefinisikan sebagai perubahan status sosial antara lapisan sosial. Dokumen tersebut menjelaskan tiga bentuk mobilitas sosial yaitu vertikal, horizontal, dan antargenerasi, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat terjadinya mobilitas sosial seperti faktor struktural, individu, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi dan mobilitas sosial. Stratifikasi sosial dijelaskan sebagai pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor seperti kekayaan, kekuasaan, dan ilmu pengetahuan. Ada dua jenis stratifikasi, yaitu tertutup dan terbuka. Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial antar kelas, yang dapat berupa horizontal maupun vertikal naik atau turun kelas
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, termasuk definisi, tipe-tipe, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta saluran-saluran mobilitas sosial seperti lembaga pendidikan, ekonomi, dan organisasi.
Tiga faktor yang menyumbang kepada kepercayaan dalaman di kalangan pelajar berprestasi rendah adalah harga diri rendah, lokus kawalan luaran di mana mereka percaya nasib atau faktor luar menentukan hasilnya, serta motivasi pencapaian rendah di mana mereka kurang yakin dapat berjaya. Faktor-faktor ini membentuk kepercayaan negatif terhadap diri yang menyebabkan tingkah laku kurang disiplin dan berkepenting
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan seseorang atau kelompok antar strata sosial. Terdapat dua jenis mobilitas sosial, yaitu horizontal dan vertikal, yang dapat terjadi baik intragenerasi maupun antargenerasi. Mobilitas sosial dapat terjadi melalui berbagai saluran seperti angkatan bersenjata, lembaga pemerintah, sekolah, dan organisasi. Mobilitas sosial dapat member
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang antar lapisan sosial, yang dapat berupa mobilitas vertikal atau horizontal. Faktor-faktor seperti struktur sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik dapat mendorong atau menghambat mobilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nilai dan norma sosial, jenis-jenis norma dan sosialisasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep penting dalam sosiologi seperti interaksi sosial, mobilitas sosial, dan kelompok sosial."
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertikal berdasarkan kriteria seperti kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial meliputi stratifikasi tertutup, terbuka, dan campuran. Stratifikasi sosial menimbulkan konsekuensi seperti terbentuknya kelas sosial, kesenjangan sosial, dan polarisasi kekuasaan.
Kelompok ini membahas mobilitas sosial vertikal yang merupakan pergerakan status sosial seseorang naik atau turun antara strata sosial, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal seperti usia, kesehatan, hukum, atau peristiwa politik."
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi antar kelas sosial atau strata sosial. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial seperti perubahan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Bentuk mobilitas sosial dapat berupa mobilitas vertikal atau horizontal. Mobilitas sosial dapat memberikan dampak positif seperti kesempatan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik, namun juga dapat memil
Dokumen tersebut membahas tentang status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. Status sosial merupakan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran sosial adalah pelaksanaan status sosial seseorang. Terdapat tiga jenis status sosial yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, termasuk definisi, tipe-tipe, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta saluran-saluran mobilitas sosial seperti lembaga pendidikan, ekonomi, dan organisasi.
Tiga faktor yang menyumbang kepada kepercayaan dalaman di kalangan pelajar berprestasi rendah adalah harga diri rendah, lokus kawalan luaran di mana mereka percaya nasib atau faktor luar menentukan hasilnya, serta motivasi pencapaian rendah di mana mereka kurang yakin dapat berjaya. Faktor-faktor ini membentuk kepercayaan negatif terhadap diri yang menyebabkan tingkah laku kurang disiplin dan berkepenting
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan seseorang atau kelompok antar strata sosial. Terdapat dua jenis mobilitas sosial, yaitu horizontal dan vertikal, yang dapat terjadi baik intragenerasi maupun antargenerasi. Mobilitas sosial dapat terjadi melalui berbagai saluran seperti angkatan bersenjata, lembaga pemerintah, sekolah, dan organisasi. Mobilitas sosial dapat member
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang antar lapisan sosial, yang dapat berupa mobilitas vertikal atau horizontal. Faktor-faktor seperti struktur sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik dapat mendorong atau menghambat mobilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nilai dan norma sosial, jenis-jenis norma dan sosialisasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep penting dalam sosiologi seperti interaksi sosial, mobilitas sosial, dan kelompok sosial."
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertikal berdasarkan kriteria seperti kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial meliputi stratifikasi tertutup, terbuka, dan campuran. Stratifikasi sosial menimbulkan konsekuensi seperti terbentuknya kelas sosial, kesenjangan sosial, dan polarisasi kekuasaan.
Kelompok ini membahas mobilitas sosial vertikal yang merupakan pergerakan status sosial seseorang naik atau turun antara strata sosial, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal seperti usia, kesehatan, hukum, atau peristiwa politik."
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi antar kelas sosial atau strata sosial. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial seperti perubahan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Bentuk mobilitas sosial dapat berupa mobilitas vertikal atau horizontal. Mobilitas sosial dapat memberikan dampak positif seperti kesempatan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik, namun juga dapat memil
Dokumen tersebut membahas tentang status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. Status sosial merupakan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat, sedangkan peran sosial adalah pelaksanaan status sosial seseorang. Terdapat tiga jenis status sosial yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
2. Mobilitas sosial
.
1. Pengertian mobilitas sosial
Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau
sekelompok orang dari lapisan yang satu kelapisan yang lain .
Berasal dari bahasa latin mobilis, yang berati mudah dipindahkan
atau banyak bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kata
sosial pada istilah tersebut mengandung makna seseorang atau
sekelompok warga dalam kelompok sosial.
Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan ( Status )
sosial dari suatu lapisan ke lapisan yang lain baik menjadi lebih
tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya
berpindah peran tanpa mengalami penurunan kedudukan disebut
mobilitas sosial
3. 2. Bentuk- bentuk mobilitas sosial
Berbagai contoh mobilitas sosial yang seringkali terjadi di lingkungan
tempat
tinggalmu. Berikut contoh bentuk mobilitas sosial berdasarkan
bentuknya,
mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal
a. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seeorang atau kelompok
dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak
sederajat,baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi ( Sosial climbing )
maupun turun ke tingkat lebih rendah ( Sosial sinking )
4. 1. Mobilitas Vertikal ke Atas ( Sosial Climbing )
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya
peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-
orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi
2. Mobilitas Vertikal Ke Bawah(Social Singking)
Social sinking merrupakan proses penurunan setatus atau kedudukan
seseorang.Proses soosisa sinking sering kali menimbulkan gejola
kejiwaan bagi seseorang karna ada perubahan pada hak dan
kewajiban nya. Social sinking,Merupakan pergerakan atau perubahan
setatu sosial dari atas ke bawah.
5. B.Mobilitas Horizontal
MobileHorizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok
orang dalam lapisan sosial yang sama.Mobilitas horizontal meripakan peralihan
individu atau ojek-objek sosial lain nyaa dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat.
3.Faktor faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
A. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi
serta kemudahan untuk memperolehnya. Adapun yang termasuk dalam cakupan
faktor struktural adalah sebagai berikut : Struktur Pekerjaan Disetiap masyarakat
terdapat beberapa kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi oleh anggota
masyarakat yang bersangkutan, Perbedaan Fertilitas Setiap masyarakat memiliki
tingkat ferilitas (kelahiran) yang berbeda-beda. Tingkat fertilitas akan
berhubungan erat dengan jumlah jenis pekerjaan yang mempunyai kedudukan
tinggi atau rendah.
6. B. Faktor Individu
Faktor individu Adalah kualitas seseorang , baik ditinjau dari segi tingkat
pendidikan, penampilan, maupun keterampilan pribadi. Faktor Individu
meliputi : Perbedaan Kemampauan Setiap individu memiliki kemampuan
yang berbeda-beda. Mereka yang cakap mempunyai kesempatan dalam
mobilitas sosial. dalam meningkatka prospek mobilitas sosialnya, antara lain
melalui pedidikan, kebiasaan kerja, penundaan kesenangan, dan
memperbaiki diri. Faktor kemujuran Walaupun seseorang telah berusaha
keras dalam mencapai tujuannya, tetapi kadang kala mengalami kegagalan
C. Faktor Soaial
Status Sosial Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang
tuanya, karena ketika ia dilahirkan tidak ada satu manusia pun yang memiliki
statusnya sendiri. Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh
orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih
tinggi.
7. D. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial.
Masyarakat yang kondisi ekonominya baik,cenderung lebih mudah
melakukan mobilitas sosial. Sedangakan masyarakat yang mengalami
kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, priotaspertama adalah
kebutuhan primer.
C. Faktor Politik
Situasi Politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial suatu
masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak
menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa
mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih
aman.