SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Disusun Oleh :
M. Hadi Mustofa ( 241209545 )
Pembimbing :
Bpk. Edy Rosidi. MM
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE – YPM )
Jln. Ngelom Megare, Taman Sidoarjo
Telp. ( 031) 7885205
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang
menyediakan layanan atau jasa bagi perusahaan yang
lain. Sehingga kepercayaan dan kedisiplinan yang
lebih diutamakan.
Dalam hal ini PT. Masindo Utama Nusantara
khususnya area Jawa Timur harus dapat
mempertahaankan atau bahkan meningkatkan kinerja
karyawannya sehingga dapat mempertahankan
kepercayaan yang telah diberikan pada perusahaan
tersebut.
Pada PT. Masindo Utama Nusantara terdapat indikasi
bahwa gaya kepemimpinan kurang memiki pengaruh
terhadap kepuasan kerja dan kinerja para bawahannya
dan juga para leader tim yang sering kali kurang dapat
memberikan dorongan kepada tim yang dipimpinnya
sehingga kepuasan kerja yang dirasakan oleh anggota
tim berkurang sehingga berdampak pada menurunnya
kinerja tim itu sendiri.
Pada PT. Masindo Utama Nusantara, terdapat indikasi
bahwa motivasi pekerja yang kurang baik dan juga
sikap yang saling membeda-bedakan, sehingga
dikhawatirkan akan mengganggu kepuasan kerja
karyawan sehingga juga akan menurunkan kinerja
para karyawan.
Rumusan Masalah
• Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo
Utama Nusantara area Jawa Timur?
• Apakah motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur?
• Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama
Nusantara area Jawa Timur?
• Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur?
• Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama
Nusantara area Jawa Timur?
Tujuan
• Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur
• Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja di lingkungan
perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa
Timur
• Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur
• Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur
• Pengaruh Kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara
area Jawa Timur
Manfaat
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan gaya
kepemimpinan dan motivasi yang berpengaruh pada kepuasan kerja
dalam meningkatkan kinerja karyawan dan juga dapat memberikan
sumbangan yang berarti dan dapat memberikan dorongan untuk
menimbulkan minat bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian lebih
lanjut tentang tentang berbagai dimensi dari kepuasan kerja karyawan
dan kinerja karyawan khususnya untuk manajemen sumber daya
manusia menjadi bertambah luas
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada
perusahaan khususnya pada PT. Masindo Utama Nusantara untuk
melakukan peningkatan atau melaksanakan perbaikan khususnya pada
hubungan antar gaya kepemimpinan dan motivasi agar kepuasan kerja
karyawan meningkat dan selanjutnya dapat meningkatkan pula kinerja
karyawan, serta untuk menambah koleksi karya ilmiah dan semakin
memahami faktor-faktor yang terkait dengan hubungan gaya
kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIK
Landasan Teori
1. Kinerja Karyawan
2. Kepuasan Kerja Karyawan
3. Gaya Kepemimpinan
4. Motivasi
Kinerja Karyawan
Byars (1984), mengartikan kinerja sebagai hasil dari usaha
seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan
perbuatan dalam situasi tertentu
Dessler (1992) mendefinisikan kinerja sebagai prestasi
kerja yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara
nyata dengan standar kerja yang ditetapkan
Gibson et al dalam Waridin dan Masrukhin (2006)
menyatakan kinerja adalah catatan terhadap hasil produksi
dan pekerjaan atau aktivitas tertentu dalam periode waktu
tertentu.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat diambil suatu
pengertian tentang kinerja karyawan yaitu catatan hasil
kerja yang telah dicapai seorang karyawan baik secara
kualitas maupun kuantitas dalam melakukan tugas yang
telah diberikan dalam waktu tertentu untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
Kinerja menurut Boediharjo (2002:102) dapat
diukur berdasarkan empat indikator yaitu
 Efektif dan efisien
 Otoritas dan tanggung jawab
 Disiplin
 Inisiatif
Tsui et all (1997) dalam mas’ud (2004)
merumuskan indikator-indikator
 kinerja karyawan sebagai berikut :
 Kualitas kerja karyawan
 Standar profesional
 Kuantitas kerja karyawan
 Kreativitas karyawan
Kepuasan Kerja Karyawan
kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang baik yang
bersifat positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaanya.
Pemahaman yang lebih tepat tentang kepuasan kerja dapat terwujud
apabila analisis tentang kepuasan krja dikaitkan dengan prestasi kerja,
tingkat kemangkiran, keinginan pindah, usia pekerja, tingkat jabatan,
dan besar kecilnya organisasi.(sondang, 2006:295)
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional karyawan
yang terjadi maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa
kerja karyawan dan perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai
balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan
(Martoyo, 2000:142).
kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau
tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang
pekerjaan mereka (Handoko, 2001: 193).
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka
Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya.
Kepuasan kerja dapat dinikmati dalam pekerjaan,
luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar
pekerjaan.
Tidak ada tolok ukur tingkat kepuasan yang
mutlak karena setiap individu karyawan berbeda
standar kepuasannya.
Indikator kepuasan kerja hanya diukur dengan
kedisiplinan, moral kerja, dan pergantian
(turnover) kecil maka secara relatif kepuasan kerja
karyawan baik. Sebaliknya jika kedisiplinan, moral
kerja, dan turnover karyawan besar maka
kepuasan kerja karyawan di perusahaan berkurang
(Hasibuan, 2003: 202).
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan dalam rangka peningkatan kinerjanya
adalah:
 Faktor psikologik,
 Faktor sosial,
 Faktor fisik,
 Faktor finansial,
Harold E. Burt mengemukakan pendapatnya
tentang faktor-faktor yang dapat menimbulkan
kepuasan kerja adalah:
 pertama, faktor hubungan antarkaryawan
 Kedua, faktor indivual
 Ketiga, faktor luar (external)
Gaya Kepemimpinan
Edwin A. Fleishman dalam L. Gibson (1985:263)
mengartikan bahwa kepemimpinan adalah suatu usaha
mempengaruhi orang atau perseorangan lewat proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan.
Yulk (1989) mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu
proses pengaruh sosial yang sengaja dilakukan oleh
seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur
aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah
organisasi.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat kami
simpulkan bahwa kepemimpinan ialah suatu usaha untuk
mempengaruhi orang atau perseorangan yang sengaja
dilakukan melalui proses komunikasi untuk menstruktur
aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah
organisasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan.
French dan raven dalam L. Gibson (1985:261)
mengidentifikasi bentuk-bentuk kekuasaan yang
dirasakan yang mungkin dimiliki oleh seorang
pemimpin ialah sebagai berikut:
 Memaksa yaitu kekuasaan yang didasarkan atas rasa takut
 Imbalan yaitu kekuasaan yang didasarkan atas harapan,
pujian, dll
 Sah/legitimasi yaitu kekuasaan yang diperoleh dari posisi
seseorang dalam kelompok atau hierarki keorganisasian
 Ahli yaitu kekuasaan yang didasarkan atas keterampilan
khusu, keahlian atau pengetahuan.
 Referensi yaitu kekuasaan yang didasarkan atas daya tarik.
L. Gibson (1985:265) mengemukakan ciri-ciri
individual dari pemimpin yang efektif yaitu :
 Memiliki intelegensi atau kecerdasan
 Memiliki kepribadian
 Memiliki ciri fisik yang baik
 Memiliki kemampuan mengawasi
Sing-Sengupta, Sunita (1997) dalam Fuad Mas’ud
(2004), mengatakan gaya kepemimpinan terdiri
dari empat dimensi gaya kepemimpinan yaitu:
 Gaya Otoriter
 Gaya Pengasuh
 Gaya Berorientasi pada tugas
 Gaya Partisipatif
Motivasi
Motivasi adalah berhubungan erat dengan bagaimana perilaku
itu dimulai, dikuatkan, disokong, diarahkan, dihentikan dan
reaksi subyektif macam apakah yang timbul dalam organisme
ketika semua ini berlangsung. (L. Gibson 1985: 87)
Motivasi menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2003:219)
adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan
kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif
dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai
kepuasan
Motivasi merupakan sesuatu yang membuat bertindak atau
berperilaku dalam cara-cara tertentu (Armstrong, 1994).
Berdasarkan pengertian diatas disimpulkan bahwa motivasi
merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan,
memelihara dan mendorong perilaku manusia.
Konsepsi hieraki kebutuhan yang dikemukakan
oleh A. Maslow adalah sebagai mana berikut :
 Kebutuhan aktualisasi diri pemenuhan diri (self actualization
needs)
 Kebutuhan harga diri (esteem needs)
 Kebutuhan sosial (social needs)
 Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security
needs)
 Kebutuhan fisiologis (phisiological needs)
Herzberg mengembangkan dua faktor tentang
motivasi yaitu
 Faktor yang membuat orang merasa tidak puas
 Faktor yang merasa puas
Penelitian Terdahulu
1. Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja
fisik terhadap kinerja karyawan (studi pada CV. karya
mina putra rembang devisi kayu) oleh : Risky Novianto
Aribowo. Fakultas : ekonomi. Universitas : Diponegoro
Semarang. Tahun 2011. Hasil dari analisis dan
pembahasan menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, (2)
motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan,
lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
2. Analisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan
(Studi Kasus Pada RS Roemani Semarang) oleh :Ratna
kusumawati Jurusan : Manajemen. Universitas : Diponegoro
Semarang Tahun 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi secara
positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja,
budaya organisasi secara positif dan signifikan berpengaruh
terhadap kinerja, gaya kepemimpinan secara positif dan
signifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung
maupun tak langsung melalui kepuasan kerja.
3. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan
kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening
( studi pada PT. Yudhistira Ghalia Indonesia area yogyakarta
)Oleh : Muhammad Fauzan Baihaqi Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2010
Hasil penelitian ini adalah: gaya kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja dan kinerja karyawan; komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja dan kinerja karyawan; komitmen organisasi secara
positif dan signifikan memediasi hubungan antara gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan; dan
komitmen organisasi secara positif dan signifikan juga
memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan.
4. Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan PT. Borwita Citra Prima
di Sidoarjooleh Septian Adistyana Putra Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Tahun 2011
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat
diketahui bahwa faktor kompensasi berpengaruh
terhadap kepuasan kerja tidak dapat diterima,
sedangkan faktor motivasi berpengaruh terhadap
kepuasan kerja dapat diterima.
5. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) tbk Makassar Oleh
Rahmatullah Burhanuddin Wahab Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2012
hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama
kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Variabel kepuasan kerja dan
motivasi kerja koefisien regresi bertanda positif (+)
menandakan hubungan yang searah, dengan kata lain
kepuasan kerja dan motivasi kerja akan meningkatkan
kinerja karyawan. korelasi atau hubungan antara kepuasan
kerja dan motivasi kerja dengan kinerja sangat kuat sekali
Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan
kerja
Pada penelitian yang dilakukan oleh Baihaqi (2010) yang
berjudul “Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja dan kinerja dengan komitmen organisasi
sebagai variabel intervening ( studi pada PT. Yudhistira
Ghalia Indonesia area yogyakarta )” mendapatkan hasil
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan
Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis
yaitu :
H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja
2. Hubungan Antara Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Pada penelitian yang dilakukan oleh Septian (2011) yang
berjudul “Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan PT. Borwita Citra Prima di
Sidoarjo” mendapatkan hasil bahwa motivasi berpengaruh
terhadap kepuasan kerja
Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis
yaitu :
H2 : motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
3. Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada penelitian yang dilakukan oleh Ratna kusumawati
(2008) yang berjudul “Analisis pengaruh budaya organisasi
dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja untuk
meningkatkan kinerja karyawan (Studi Kasus Pada RS
Roemani Semarang)” mendapatkan hasil bahwa gaya
kepemimpinan secara positif dan signifikan berpengaruh
terhadap kinerja baik secara langsung maupun tak
langsung melalui kepuasan kerja.
Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis
yaitu :
H3 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan
4. Hubungan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riski (2011)
“Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja
fisik terhadap kinerja karyawan (studi pada cv. karya mina
putra rembang devisi kayu)” menyebutkan bahwa motivasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis
yaitu:
H4 : motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan
5. Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmatullah (2012)
yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri
(Persero) tbk Makassar” mendapatkan hasil bahwa secara
bersama-sama kepuasan kerja dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis
yaitu :
H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
KERANGKA PEMIKIRAN
HIPOTESIS
H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja di lingkungan perusahaan
PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur
H2 : Motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area
Jawa Timur
H3 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama
Nusantara area Jawa Timur
H4 : Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di
lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area
Jawa Timur
H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama
Nusantara area Jawa Timur
BAB III
METODOLOGI
• Riset Desain
Informasi yang hendak dicari dalam penelitian ini berkaitan dengan
gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja
karyawan. Jenis penelitan ini adalah penelitian korelasional karena
hendak melihat hubungan gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap
kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan
data jawaban dari responden diukur dengan skala interval yang
menggunakan skala likert lima gradasi. Yang menjadi alat
pengumpulan data ialah quisioner dengan jawaban tertutup dan diuji
cobakan terlebih dahulu untuk melihat validitas dan reliabilitasnya.
Pengambilan sampel menggunakan non probability convenience
sampling. Untuk analisis data yang digunakan adalah korelasional
dengan program komputer AMOS.
• Sumber Dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,
yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber aslinya (Indriantoro dan Supomo, 1999). Dalam hal ini
data primer berupa hasil pengisian kuesioner oleh karyawan PT.
Masindo Utama Nusantara Area Jawa Timur.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang secara
tidak langsung melalui media perantara (diperoleh atau dicatat
pihak lain) dan sifatnya saling melengkapi. Data sekunder
diperoleh dari berbagai sumber dan digunakan untuk
menunjang informasi yang di perlukan dalam kajian yang
berupa sumber pustaka yang dapat mendukung penulisan
penelitian serta diperoleh dari literature yang relevan dari
permasalahan, sebagai dasar pemahaman terhadap obyek
penelitian dan untuk menganalisisnya secara tepat.
• Populasi Dan Sampel
Populasi merupakan kumpulan individu atau
obyek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas
serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi pada
penelitian ini adalah semua karyawan baik untuk
karyawan kontrak maupun karyawan yang
berstatus harian lepas, yang bekerja pada PT.
Masindo Utama Nusantara untuk area Jawa Timur.
Dan untuk sampel yang akan diambil berjumlah
100 orang. Dalam penelitian ini akan digunakan
analisis program komputer AMOS. Pengambilan
sampel menggunakan teknik non probability
convenience sampling
• Definisi Variabel Dan Indikator
1. Gaya Kepemimpinan
kepemimpinan ialah suatu usaha untuk mempengaruhi orang atau
perseorangan yang sengaja dilakukan melalui proses komunikasi
untuk menstruktur aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah
organisasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan.
2. Motivasi
motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan,
memelihara dan mendorong perilaku manusia.
3. Kepuasan Kerja Karyawan
Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya.
4. Kinerja Karyawan
kinerja karyawan yaitu catatan hasil kerja yang telah dicapai seorang
karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melakukan
tugas yang telah diberikan dalam waktu tertentu untuk mencapai hasil
yang diinginkan
N
o
Variabel Jenis Variabel Indikator
1 Gaya Kepemimpinan Independent 1. Cara mengambil keputusan
2. Cara memberikan perintah
3. Cara berpakaian
4. Cara berkomunikasi
5. Cara bersikap
2 Motivasi Independent 1. Memiliki prinsip
2. Tingkat ketaatan pada agamanya
3. Tingkat kejenuhan
4. Karakteristik
5. Sifat
3 Kepuasan Kerja Karyawan Intervening 1. Gaji
2. Promosi
3. Rekan kerja
4. Pekerjaan itu sendiri
4 Kinerja Karyawan Dependent 1. Kedisiplinan
2. Kemangkiran
3. Kreatifitas
4. Kuantitas
Tabel
Variabel, Jenis Variabel dan Indikator Penelitian
• Metode Pengambilan Data
Penentuan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah random Sampling Yang
dilakukan pada PT Masindo Utama Nusantara
untuk area Jawa Timur. Sedangkan penggunaan
sampel dalam AMOS minimal 100 orang. Sehingga
pada penelitian ini, jumlah responden yang
dijadikan objek penelitian berjumlah 100 orang
• Metode pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan metode survey melalui
pembagian kuesioner kepada responden. Syamsul Hadi
(2006) menyatakan bahwa kuisioner adalah set pertanyaan
yang sudah disiapkan dan ditulis sebelumnya oleh peneliti,
untuk dimintakan jawabannya pada responden, kuisioner
tidak selalu berupa pertanyaan, namun juga dapat berupa
pernyataan. Proses penyebaran dan pengumpulan
kuesioner dilakukan secara langsung di tempat yang
menjadi obyek penelitian. Alasan menggunakan metode
survei dengan menyebarkan kuesioner secara langsung
kepada responden adalah agar peneliti dapat menghemat
waktu, tenaga, dan biaya. Penggunaan metode tersebut
juga diharapkan dapat mengungkap persepsi responden
yang sebenarnya.
• Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Measurement model adalah bagian dari model SEM yang terdiri dari sebuah
variabel laten (konstruk) dan beberapa variabel manifes (indikator) yang
menjelaskan variabel laten tersebut. Tujuan pengujian adalah untuk
mengetahui seberapa tepat variabel-variabel manifes dapat menjelaskan
variabel laten yang ada.
Uji perbandingan ini dinamakan Uji Goodness of fit dengan menggunakan
estimasi maximum likelihood.
Ketentuannya adalah :
 Absolute Fit index ( X 2 ) > 0,05
 GFI (Goodness of fit Index) dan AGFI (Adjusted goodness of fit index) berkisar antara
0 sampai 1. semakin hasinya mendekati 1, maka akan semakin baik model tersebut
dalam menjelaskan data yang ada. Selain itu, dapat juga ditentukan dari nilai CFI
(Comparative Fit index) dan TLI (Tucker Lewis Index)
 Setelah model fit, selanjutnya adalah uji validitas konstruk (variabel laten) dengan
menganalisis faktor loadingnya. Hair, et al. dalam Ferdinand (2002:23) menyatakan
bahwa sebuah indikator merupakan bagian dari konstruck dengan faktor loading
tersebut adalah 0,50.
2. Uji Reliabilitas
 Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan rumus Composite Realiability.
 Composite Reliability diperoleh melalui rumus berikut :
Dimana :
 Std. loading diperoleh langsung dari standarized loading untuk
tiap-tiap indicator ( diambil dari perhitungan computer) yaitu nilai
lambada yang dihasilkan oleh masing-masing indicator.
 ᶓ j adalah measurement error dari tiap-tiap indicator yaitu pangkat
dua dari standarized loading setiap masing-masing indicator yang
dianalisis.
• Alat Analisis
Dalam penelitian ini digunakan non probability
convenience sampling. Untuk menguji hipotesis ini
digunakan teknik Analisis SEM ( Structural Equation
Modelling ) yang dioperasikan melalui program AMOS V.21.
Yamin dan Kurniawan ( 2009 ) menjelaskan alasan yang
mendasari digunakannya SEM adalah :
 SEM mempunyai kemampuan untuk mengestimasi hubungan antara variable yang
bersifat Multi Relationship.
 SEM mempunyai kemampuan untuk menggambarkan pola hubungan antara
konstrak laten ( unobserved ) dan variable manifest ( manifest variable atau variable
indicator )
 SEM mempunyai kemampuan mengukur besarnya pengaruh langsung, pengaruh
tidak langsung dan pengaruh total antara konstrak laten ( efek dekomposisi ).
Pada penelitian ini analisis SEM dilakukan dengan
menggunakan bantuan software AMOS V.21.

More Related Content

Similar to PENGARUH_GAYA_KEPEMIMPINAN_DAN_MOTIVASI.ppt

185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...
185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...
185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...ahmad bahaudin
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Chiwong Koer
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanErsha Amanah
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiAGUS SETIYONO
 
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptxNASAStoreID
 
Bab ii detry skripsi
Bab  ii detry skripsiBab  ii detry skripsi
Bab ii detry skripsiDerby Alfilah
 
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanLisna Satar
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIdinijuliani27
 
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsono
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsonoOtonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsono
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsonoAGUS SETIYONO
 
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & KompensasiTugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & KompensasiNicky Hikmat
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASita nurlita
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas ita nurlita
 
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docxandy692840
 
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...Hendra Hadiwijaya
 
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfSiti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfDianaLestari39
 
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiAnalisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiBMG Training Indonesia
 
F100030029
F100030029F100030029
F100030029mutatama
 

Similar to PENGARUH_GAYA_KEPEMIMPINAN_DAN_MOTIVASI.ppt (20)

185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...
185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...
185129911 jurnal-analisis-pengaruh-gaya-kepemimpinan-dan-kepuasan-kerja-terha...
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
 
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
 
Bab ii detry skripsi
Bab  ii detry skripsiBab  ii detry skripsi
Bab ii detry skripsi
 
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi dan partisipasi kerja terhadap kinerja karyawan
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsono
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsonoOtonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsono
Otonomi vol13no1jan2013-13. joko suwarsono
 
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & KompensasiTugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
Rangkuan uts
Rangkuan utsRangkuan uts
Rangkuan uts
 
Rangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UASRangkuman UTS dan UAS
Rangkuman UTS dan UAS
 
Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas Rangkuman uts da uas
Rangkuman uts da uas
 
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx
6. 1) Jajang Sutija, 2) Sugiyanto_Direvisi. docx (2) (1).docx
 
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...
Pengaruh Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Serta Inplikasinya Pada Pr...
 
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdfSiti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
Siti Aniqoh Shofwani, Ahmad Hariyadi.pdf
 
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaiAnalisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
Analisis kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
 
F100030029
F100030029F100030029
F100030029
 

Recently uploaded

DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

PENGARUH_GAYA_KEPEMIMPINAN_DAN_MOTIVASI.ppt

  • 1. Disusun Oleh : M. Hadi Mustofa ( 241209545 ) Pembimbing : Bpk. Edy Rosidi. MM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE – YPM ) Jln. Ngelom Megare, Taman Sidoarjo Telp. ( 031) 7885205
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan layanan atau jasa bagi perusahaan yang lain. Sehingga kepercayaan dan kedisiplinan yang lebih diutamakan. Dalam hal ini PT. Masindo Utama Nusantara khususnya area Jawa Timur harus dapat mempertahaankan atau bahkan meningkatkan kinerja karyawannya sehingga dapat mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan pada perusahaan tersebut.
  • 3. Pada PT. Masindo Utama Nusantara terdapat indikasi bahwa gaya kepemimpinan kurang memiki pengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja para bawahannya dan juga para leader tim yang sering kali kurang dapat memberikan dorongan kepada tim yang dipimpinnya sehingga kepuasan kerja yang dirasakan oleh anggota tim berkurang sehingga berdampak pada menurunnya kinerja tim itu sendiri. Pada PT. Masindo Utama Nusantara, terdapat indikasi bahwa motivasi pekerja yang kurang baik dan juga sikap yang saling membeda-bedakan, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kepuasan kerja karyawan sehingga juga akan menurunkan kinerja para karyawan.
  • 4. Rumusan Masalah • Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur? • Apakah motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur? • Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur? • Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur? • Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur?
  • 5. Tujuan • Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur • Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur • Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur • Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur • Pengaruh Kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur
  • 6. Manfaat 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan dan motivasi yang berpengaruh pada kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan dan juga dapat memberikan sumbangan yang berarti dan dapat memberikan dorongan untuk menimbulkan minat bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut tentang tentang berbagai dimensi dari kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan khususnya untuk manajemen sumber daya manusia menjadi bertambah luas 2. Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada perusahaan khususnya pada PT. Masindo Utama Nusantara untuk melakukan peningkatan atau melaksanakan perbaikan khususnya pada hubungan antar gaya kepemimpinan dan motivasi agar kepuasan kerja karyawan meningkat dan selanjutnya dapat meningkatkan pula kinerja karyawan, serta untuk menambah koleksi karya ilmiah dan semakin memahami faktor-faktor yang terkait dengan hubungan gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
  • 7. BAB II TINJAUAN TEORITIK Landasan Teori 1. Kinerja Karyawan 2. Kepuasan Kerja Karyawan 3. Gaya Kepemimpinan 4. Motivasi
  • 8. Kinerja Karyawan Byars (1984), mengartikan kinerja sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu Dessler (1992) mendefinisikan kinerja sebagai prestasi kerja yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan Gibson et al dalam Waridin dan Masrukhin (2006) menyatakan kinerja adalah catatan terhadap hasil produksi dan pekerjaan atau aktivitas tertentu dalam periode waktu tertentu. Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat diambil suatu pengertian tentang kinerja karyawan yaitu catatan hasil kerja yang telah dicapai seorang karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melakukan tugas yang telah diberikan dalam waktu tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • 9. Kinerja menurut Boediharjo (2002:102) dapat diukur berdasarkan empat indikator yaitu  Efektif dan efisien  Otoritas dan tanggung jawab  Disiplin  Inisiatif Tsui et all (1997) dalam mas’ud (2004) merumuskan indikator-indikator  kinerja karyawan sebagai berikut :  Kualitas kerja karyawan  Standar profesional  Kuantitas kerja karyawan  Kreativitas karyawan
  • 10. Kepuasan Kerja Karyawan kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaanya. Pemahaman yang lebih tepat tentang kepuasan kerja dapat terwujud apabila analisis tentang kepuasan krja dikaitkan dengan prestasi kerja, tingkat kemangkiran, keinginan pindah, usia pekerja, tingkat jabatan, dan besar kecilnya organisasi.(sondang, 2006:295) Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional karyawan yang terjadi maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dan perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan (Martoyo, 2000:142). kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 2001: 193). Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.
  • 11. Kepuasan kerja dapat dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Tidak ada tolok ukur tingkat kepuasan yang mutlak karena setiap individu karyawan berbeda standar kepuasannya. Indikator kepuasan kerja hanya diukur dengan kedisiplinan, moral kerja, dan pergantian (turnover) kecil maka secara relatif kepuasan kerja karyawan baik. Sebaliknya jika kedisiplinan, moral kerja, dan turnover karyawan besar maka kepuasan kerja karyawan di perusahaan berkurang (Hasibuan, 2003: 202).
  • 12. faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam rangka peningkatan kinerjanya adalah:  Faktor psikologik,  Faktor sosial,  Faktor fisik,  Faktor finansial, Harold E. Burt mengemukakan pendapatnya tentang faktor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja adalah:  pertama, faktor hubungan antarkaryawan  Kedua, faktor indivual  Ketiga, faktor luar (external)
  • 13. Gaya Kepemimpinan Edwin A. Fleishman dalam L. Gibson (1985:263) mengartikan bahwa kepemimpinan adalah suatu usaha mempengaruhi orang atau perseorangan lewat proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan. Yulk (1989) mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu proses pengaruh sosial yang sengaja dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah organisasi. Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa kepemimpinan ialah suatu usaha untuk mempengaruhi orang atau perseorangan yang sengaja dilakukan melalui proses komunikasi untuk menstruktur aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah organisasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan.
  • 14. French dan raven dalam L. Gibson (1985:261) mengidentifikasi bentuk-bentuk kekuasaan yang dirasakan yang mungkin dimiliki oleh seorang pemimpin ialah sebagai berikut:  Memaksa yaitu kekuasaan yang didasarkan atas rasa takut  Imbalan yaitu kekuasaan yang didasarkan atas harapan, pujian, dll  Sah/legitimasi yaitu kekuasaan yang diperoleh dari posisi seseorang dalam kelompok atau hierarki keorganisasian  Ahli yaitu kekuasaan yang didasarkan atas keterampilan khusu, keahlian atau pengetahuan.  Referensi yaitu kekuasaan yang didasarkan atas daya tarik.
  • 15. L. Gibson (1985:265) mengemukakan ciri-ciri individual dari pemimpin yang efektif yaitu :  Memiliki intelegensi atau kecerdasan  Memiliki kepribadian  Memiliki ciri fisik yang baik  Memiliki kemampuan mengawasi Sing-Sengupta, Sunita (1997) dalam Fuad Mas’ud (2004), mengatakan gaya kepemimpinan terdiri dari empat dimensi gaya kepemimpinan yaitu:  Gaya Otoriter  Gaya Pengasuh  Gaya Berorientasi pada tugas  Gaya Partisipatif
  • 16. Motivasi Motivasi adalah berhubungan erat dengan bagaimana perilaku itu dimulai, dikuatkan, disokong, diarahkan, dihentikan dan reaksi subyektif macam apakah yang timbul dalam organisme ketika semua ini berlangsung. (L. Gibson 1985: 87) Motivasi menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2003:219) adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan Motivasi merupakan sesuatu yang membuat bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu (Armstrong, 1994). Berdasarkan pengertian diatas disimpulkan bahwa motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, memelihara dan mendorong perilaku manusia.
  • 17. Konsepsi hieraki kebutuhan yang dikemukakan oleh A. Maslow adalah sebagai mana berikut :  Kebutuhan aktualisasi diri pemenuhan diri (self actualization needs)  Kebutuhan harga diri (esteem needs)  Kebutuhan sosial (social needs)  Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security needs)  Kebutuhan fisiologis (phisiological needs) Herzberg mengembangkan dua faktor tentang motivasi yaitu  Faktor yang membuat orang merasa tidak puas  Faktor yang merasa puas
  • 18. Penelitian Terdahulu 1. Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan (studi pada CV. karya mina putra rembang devisi kayu) oleh : Risky Novianto Aribowo. Fakultas : ekonomi. Universitas : Diponegoro Semarang. Tahun 2011. Hasil dari analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, (2) motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
  • 19. 2. Analisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan (Studi Kasus Pada RS Roemani Semarang) oleh :Ratna kusumawati Jurusan : Manajemen. Universitas : Diponegoro Semarang Tahun 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja, budaya organisasi secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja, gaya kepemimpinan secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung maupun tak langsung melalui kepuasan kerja.
  • 20. 3. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening ( studi pada PT. Yudhistira Ghalia Indonesia area yogyakarta )Oleh : Muhammad Fauzan Baihaqi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2010 Hasil penelitian ini adalah: gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan; komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan; komitmen organisasi secara positif dan signifikan memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan; dan komitmen organisasi secara positif dan signifikan juga memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
  • 21. 4. Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Borwita Citra Prima di Sidoarjooleh Septian Adistyana Putra Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Tahun 2011 Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa faktor kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja tidak dapat diterima, sedangkan faktor motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dapat diterima.
  • 22. 5. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) tbk Makassar Oleh Rahmatullah Burhanuddin Wahab Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2012 hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja koefisien regresi bertanda positif (+) menandakan hubungan yang searah, dengan kata lain kepuasan kerja dan motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. korelasi atau hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja sangat kuat sekali
  • 23. Hubungan Antar Variabel 1. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan kerja Pada penelitian yang dilakukan oleh Baihaqi (2010) yang berjudul “Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening ( studi pada PT. Yudhistira Ghalia Indonesia area yogyakarta )” mendapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis yaitu : H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
  • 24. 2. Hubungan Antara Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pada penelitian yang dilakukan oleh Septian (2011) yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Borwita Citra Prima di Sidoarjo” mendapatkan hasil bahwa motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis yaitu : H2 : motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
  • 25. 3. Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada penelitian yang dilakukan oleh Ratna kusumawati (2008) yang berjudul “Analisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan (Studi Kasus Pada RS Roemani Semarang)” mendapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja baik secara langsung maupun tak langsung melalui kepuasan kerja. Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis yaitu : H3 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
  • 26. 4. Hubungan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dalam penelitian yang dilakukan oleh Riski (2011) “Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan (studi pada cv. karya mina putra rembang devisi kayu)” menyebutkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis yaitu: H4 : motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
  • 27. 5. Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmatullah (2012) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) tbk Makassar” mendapatkan hasil bahwa secara bersama-sama kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil suatu hipotesis yaitu : H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
  • 28. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN
  • 29. HIPOTESIS H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur H2 : Motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur H3 : Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur H4 : Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur H5 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di lingkungan perusahaan PT. Masindo Utama Nusantara area Jawa Timur
  • 30. BAB III METODOLOGI • Riset Desain Informasi yang hendak dicari dalam penelitian ini berkaitan dengan gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Jenis penelitan ini adalah penelitian korelasional karena hendak melihat hubungan gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan data jawaban dari responden diukur dengan skala interval yang menggunakan skala likert lima gradasi. Yang menjadi alat pengumpulan data ialah quisioner dengan jawaban tertutup dan diuji cobakan terlebih dahulu untuk melihat validitas dan reliabilitasnya. Pengambilan sampel menggunakan non probability convenience sampling. Untuk analisis data yang digunakan adalah korelasional dengan program komputer AMOS.
  • 31. • Sumber Dan Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya (Indriantoro dan Supomo, 1999). Dalam hal ini data primer berupa hasil pengisian kuesioner oleh karyawan PT. Masindo Utama Nusantara Area Jawa Timur. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh atau dicatat pihak lain) dan sifatnya saling melengkapi. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber dan digunakan untuk menunjang informasi yang di perlukan dalam kajian yang berupa sumber pustaka yang dapat mendukung penulisan penelitian serta diperoleh dari literature yang relevan dari permasalahan, sebagai dasar pemahaman terhadap obyek penelitian dan untuk menganalisisnya secara tepat.
  • 32. • Populasi Dan Sampel Populasi merupakan kumpulan individu atau obyek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi pada penelitian ini adalah semua karyawan baik untuk karyawan kontrak maupun karyawan yang berstatus harian lepas, yang bekerja pada PT. Masindo Utama Nusantara untuk area Jawa Timur. Dan untuk sampel yang akan diambil berjumlah 100 orang. Dalam penelitian ini akan digunakan analisis program komputer AMOS. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability convenience sampling
  • 33. • Definisi Variabel Dan Indikator 1. Gaya Kepemimpinan kepemimpinan ialah suatu usaha untuk mempengaruhi orang atau perseorangan yang sengaja dilakukan melalui proses komunikasi untuk menstruktur aktifitas-aktifitas dan relasi-relasi didalam sebuah organisasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan. 2. Motivasi motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, memelihara dan mendorong perilaku manusia. 3. Kepuasan Kerja Karyawan Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. 4. Kinerja Karyawan kinerja karyawan yaitu catatan hasil kerja yang telah dicapai seorang karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melakukan tugas yang telah diberikan dalam waktu tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan
  • 34. N o Variabel Jenis Variabel Indikator 1 Gaya Kepemimpinan Independent 1. Cara mengambil keputusan 2. Cara memberikan perintah 3. Cara berpakaian 4. Cara berkomunikasi 5. Cara bersikap 2 Motivasi Independent 1. Memiliki prinsip 2. Tingkat ketaatan pada agamanya 3. Tingkat kejenuhan 4. Karakteristik 5. Sifat 3 Kepuasan Kerja Karyawan Intervening 1. Gaji 2. Promosi 3. Rekan kerja 4. Pekerjaan itu sendiri 4 Kinerja Karyawan Dependent 1. Kedisiplinan 2. Kemangkiran 3. Kreatifitas 4. Kuantitas Tabel Variabel, Jenis Variabel dan Indikator Penelitian
  • 35. • Metode Pengambilan Data Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random Sampling Yang dilakukan pada PT Masindo Utama Nusantara untuk area Jawa Timur. Sedangkan penggunaan sampel dalam AMOS minimal 100 orang. Sehingga pada penelitian ini, jumlah responden yang dijadikan objek penelitian berjumlah 100 orang
  • 36. • Metode pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan metode survey melalui pembagian kuesioner kepada responden. Syamsul Hadi (2006) menyatakan bahwa kuisioner adalah set pertanyaan yang sudah disiapkan dan ditulis sebelumnya oleh peneliti, untuk dimintakan jawabannya pada responden, kuisioner tidak selalu berupa pertanyaan, namun juga dapat berupa pernyataan. Proses penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan secara langsung di tempat yang menjadi obyek penelitian. Alasan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden adalah agar peneliti dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Penggunaan metode tersebut juga diharapkan dapat mengungkap persepsi responden yang sebenarnya.
  • 37. • Uji Instrumen 1. Uji Validitas Measurement model adalah bagian dari model SEM yang terdiri dari sebuah variabel laten (konstruk) dan beberapa variabel manifes (indikator) yang menjelaskan variabel laten tersebut. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui seberapa tepat variabel-variabel manifes dapat menjelaskan variabel laten yang ada. Uji perbandingan ini dinamakan Uji Goodness of fit dengan menggunakan estimasi maximum likelihood. Ketentuannya adalah :  Absolute Fit index ( X 2 ) > 0,05  GFI (Goodness of fit Index) dan AGFI (Adjusted goodness of fit index) berkisar antara 0 sampai 1. semakin hasinya mendekati 1, maka akan semakin baik model tersebut dalam menjelaskan data yang ada. Selain itu, dapat juga ditentukan dari nilai CFI (Comparative Fit index) dan TLI (Tucker Lewis Index)  Setelah model fit, selanjutnya adalah uji validitas konstruk (variabel laten) dengan menganalisis faktor loadingnya. Hair, et al. dalam Ferdinand (2002:23) menyatakan bahwa sebuah indikator merupakan bagian dari konstruck dengan faktor loading tersebut adalah 0,50.
  • 38. 2. Uji Reliabilitas  Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Composite Realiability.  Composite Reliability diperoleh melalui rumus berikut : Dimana :  Std. loading diperoleh langsung dari standarized loading untuk tiap-tiap indicator ( diambil dari perhitungan computer) yaitu nilai lambada yang dihasilkan oleh masing-masing indicator.  ᶓ j adalah measurement error dari tiap-tiap indicator yaitu pangkat dua dari standarized loading setiap masing-masing indicator yang dianalisis.
  • 39. • Alat Analisis Dalam penelitian ini digunakan non probability convenience sampling. Untuk menguji hipotesis ini digunakan teknik Analisis SEM ( Structural Equation Modelling ) yang dioperasikan melalui program AMOS V.21. Yamin dan Kurniawan ( 2009 ) menjelaskan alasan yang mendasari digunakannya SEM adalah :  SEM mempunyai kemampuan untuk mengestimasi hubungan antara variable yang bersifat Multi Relationship.  SEM mempunyai kemampuan untuk menggambarkan pola hubungan antara konstrak laten ( unobserved ) dan variable manifest ( manifest variable atau variable indicator )  SEM mempunyai kemampuan mengukur besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total antara konstrak laten ( efek dekomposisi ). Pada penelitian ini analisis SEM dilakukan dengan menggunakan bantuan software AMOS V.21.