SlideShare a Scribd company logo
Forum Transmisi PLN di Balikpapan,
Juli 2007
1edyiskanto@hotmail.com
Abstract
Konfigurasi konduktor fasa pada saluran transmisi sirkit ganda pada
dasarnya dapat disusun dengan enam cara dan setiap cara menghasilkan
karakteristik yang berbeda.
Materi yang dibahas dalam paper ini adalah karakteristik medan listrik
didalam ruang bebas, serta parameter transmisi nya. Angka yang diperoleh
berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumusan yang umum
digunakan.
Hasil perhitungan dan analisa menunjukkan bahwa ada beberapa
konfigurasi yang harus dihindari karena mempunyai medan listrik yang
besar disekitarnya, atau mempunyai parameter induktansi besar yang
dapat memperbesar susut tegangan.
Meskipun paper ini bersifat review teori, namun hasilnya perlu
dipertimbangkan dan dicoba untuk diimplementasikan terhadap transmisi
150kV atau 500kV. Apabila hasilnya ternyata dapat memperbaiki
performance transmisi secara signifikan, maka dapat dijadikan contoh
untuk transmisi yang lainnya.
2edyiskanto@hotmail.com
Konfigurasi konduktor
#1 #2 #3
a a' a c' a b'
b b' b a' b c'
c c' c b' c a'
#4 #5 #6
a b' a c' a a'
b a' b b' b c'
c c' c a' c b'
• Gambar : 1 Enam alternatif konfigurasi susunan konduktor pada
menara (umumnya digunakan Konfigurasi #1 ?)
• Konfigurasi mana sebaiknya dihindari ? dan yang mana sebaiknya
digunakan ?
3edyiskanto@hotmail.com
3.1 Pengaruh konfigurasi terhadap kuat medan listrik
dibawah konduktor – diatas tanah
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-30 -24 -18 -12 -6 0 6 12 18 24 30
RST1RST RST3STR RST5TSR RST4SRT
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
-30 -24 -18 -12 -6 0 6 12 18 24 30
RST6RTS RST2TRS RST1RST
Terlihat bahwa susunan #1 dan #4
sebaiknya dihindari, karena
mempunyai kuat medan listrik yang
tinggi.
4edyiskanto@hotmail.com
abc-abc abc-cab abc-bca abc-bac abc-cba abc-acb
#1 #2 #3 #4 #5 #6
8 kV/m 5 kV/m 5,3 kV/m 7,8 kV/m 5,3 kV/m 5,7 kV/m
Perhatian:
SNI mengijinkan Kuat medan
Listrik diatas tanah sekitar
transmisi maksimum 5kV/m
3.2 Pengaruh konfigurasi terhadap stres medan
listrik disekitar konduktor
edyiskanto@hotmail.com 5
49m 282 kV/m
37m 699 kV/m
25m 287 kV/m
49m 302 kV/m
37m 739 kV/m
25m 326 kV/m
49m 325 kV/m
37m 734 kV/m
25m 305 kV/m
49m 307 kV/m
37m 735 kV/m
25m 284 kV/m
49m 322 kV/m
37m 699 kV/m
25m 323 kV/m
49m 279 kV/m
37m 739 kV/m
25m 309 kV/m
Gambar : 3 Pengaruh konfigurasi terhadap stres
tegangan antar konduktor
Tabel : 1 Pengaruh konfigurasi terhadap stres tegangan
abc-abc abc-cab abc-bca abc-bac abc-cba abc-acb Min Max
#1 #2 #3 #4 #5 #6 kV/m kV/m
282 282 302 204 279 279 307 307 322 322 279 279 204 322
699 699 739 734 739 739 735 735 699 699 739 739 699 739
287 287 326 305 309 310 264 264 323 323 309 310 264 326
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada
konfigurasi no #1 dan #5 konduktor
tengah mempunyai mempunyai
medan yang lebih kecil dibandingkan
dengan konfigurasi lainnya.
Perhatian: Stres medan yang
tinggi menyebabkan timbul nya
desis corona yang tinggi, dan pada
akhirnya memicu flashover.
3.3 Pengaruh konfigurasi konduktor terhadap
nilai parameter L dan C
edyiskanto@hotmail.com 6
4.00E-04
4.20E-04
4.40E-04
4.60E-04
4.80E-04
5.00E-04
5.20E-04
1 2 3 4 5 6
alternatif #
L(H/km)
2.00E-08
2.05E-08
2.10E-08
2.15E-08
2.20E-08
2.25E-08
2.30E-08
2.35E-08
2.40E-08
2.45E-08
2.50E-08
2.55E-08
C(F/km)
L (H/km) C (F/km)
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa L
dan C dapat dibagi menjadi 4 kelompok
yaitu :
Kelompok 1 (#1) L tertinggi, C terendah
Kelompok 2 (#4, #6) L sedang, C sedang
Kelompok 3 (#2, #3) L rendah, C tinggi
Kelompok 4 (#5) L terendah, C tertinggi
Dalam hal ini, perbedaan nilai tertinggi dan
terendah mencapai 13%,
Perhatian :
Induktansi yang tinggi akan membuat drop voltage pada
transmisi menjadi tinggi, sementara C yang tinggi dapat
membantu memperbaiki faktor daya (Cos pi) sehingga
diperoleh efisiensi transmisi yang tinggi.
3.4 Pengaruh konfigurasi terhadap nilai
impedansi surja Zo
edyiskanto@hotmail.com 7
Z kar
120
125
130
135
140
145
150
155
1 2 3 4 5 6
alternatif #
Z(ohm)
Z kar
Zo (impedans surja) dapat dibagi menjadi 4 grup :
Kelompok 1 (alt #1) Zo tertinggi
Kelompok 2 (alt #4,#6) Zo sedang
Kelompok 3 (alt #2,#3) Zo rendah
Kelompok 4 (alt #5) Zo terendah
Perhatian : bila
Maka untuk memperoleh SIL yang tinggi,
Zo harus dipilih yang kecil, yaitu #5
3.5 Pengaruh konfigurasi terhadap impedansi
urutan
edyiskanto@hotmail.com 8
Ref : Limits To The Sensitivity Of Ground Directional And Distance Protection by JEFF ROBERTS et all, Presented at the
1997 SPRING MEETING OF THE PENNSYLVANIA ELECTRIC ASSOCIATION RELAY COMMllTEE ALLENTOWN,
PENNSYLVANIA MAY 15-16,1997
Perhatian : Impedansi urutan negatif dan nol yang lebih kecil lebih adalah
lebih baik, karena menghasilkan ketidak seimbangan (unbalance) yang
lebih kecil . (yaitu konfigurasi #5)
Sequence
impedance
ABC-ABC ABC-CAB ABC-BCA ABC-BAC ABC-CBA ABC-ACB min
#1 #2 #3 #4 #5 #6 #
Pos
impedan
Z1 0.0308 0.287 0.287 0.298 0.284 0.300 5
 86.49 86.36 86.36 86.44 86.37 86.4
Line 1
a2 0.1189 0.0732 0.0668 0.1045 0.0442 0.1105 5
a0 0.0256 0.0405 0.0405 0.0554 0.0116 0.0548 5
Line 2
a2 0.1189 0.0680 0.0731 0.1036 0.0411 0.1065 5
a0 0.0256 0.0405 0.0485 0.0405 0.0150 0.0327 5
Kesimpulan
Bila dibuatkan tabel prioritas pilihan alternatif konfigurasi, maka
secara umum, pilihan konfigurasi akan jatuh kepada alternatif #5
karena mempunyai banyak keunggulan dibanding konfigurasi lainnya,
sehingga pantas digunakan sebagai standar konfigurasi untuk untuk
transmisi udara sirkit ganda.
Namun perlu dikaji kembali mengenai seting relai yang berbasis
impedansi, karena terdapat perbedaan impedansi yang cukup besar
(12.67%) antara konfigurasi #1 (umum digunakan) dan #5
Untuk penggunaan di transmisi 500kV, karena konfigurasi #5
mempunyai nilai kapasitansi C yang tinggi, sehingga perlu dikaji ulang
apakah perlu menambah reaktor disamping yang sudah ada sekarang
ini.
edyiskanto@hotmail.com 9

More Related Content

Similar to Pengaruh konfigurasi konduktor pada transmisi sirkit ganda

Menggambar instalasi listrik rumah sederhana
Menggambar instalasi listrik rumah sederhanaMenggambar instalasi listrik rumah sederhana
Menggambar instalasi listrik rumah sederhana
Agus Tri
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
noussevarenna
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Simon Patabang
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
bernadus lokaputra
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
Nasaruddin Nasaruddin
 
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
DwiKurniawan84
 
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGALA PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
Aridsuria2002
 
Zoro1
Zoro1Zoro1
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)
La Ode Asmin
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
Edi Sutanto
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
Edi Sutanto
 
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
yossyputra50
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
Al Mtdrs
 

Similar to Pengaruh konfigurasi konduktor pada transmisi sirkit ganda (20)

Sambungan las (1)
Sambungan las (1)Sambungan las (1)
Sambungan las (1)
 
Menggambar instalasi listrik rumah sederhana
Menggambar instalasi listrik rumah sederhanaMenggambar instalasi listrik rumah sederhana
Menggambar instalasi listrik rumah sederhana
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
Unit7
Unit7Unit7
Unit7
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCBLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCB
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
19050514061_DWI IRFAN KURNIAWAN_KELOMPOK 7.pptx
 
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGALA PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
A PPT ASAS PEMASANGAN FASA TUNGGAL
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Zoro1
Zoro1Zoro1
Zoro1
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
 
Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah Jaringan Tegangan Menengah
Jaringan Tegangan Menengah
 
Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)Rangkaian DC (DC Circuit)
Rangkaian DC (DC Circuit)
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
16. ANALISIS TENTANG TEORI NODE DAN MESH .pptx
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 

Recently uploaded

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 

Recently uploaded (11)

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 

Pengaruh konfigurasi konduktor pada transmisi sirkit ganda

  • 1. Forum Transmisi PLN di Balikpapan, Juli 2007 1edyiskanto@hotmail.com
  • 2. Abstract Konfigurasi konduktor fasa pada saluran transmisi sirkit ganda pada dasarnya dapat disusun dengan enam cara dan setiap cara menghasilkan karakteristik yang berbeda. Materi yang dibahas dalam paper ini adalah karakteristik medan listrik didalam ruang bebas, serta parameter transmisi nya. Angka yang diperoleh berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumusan yang umum digunakan. Hasil perhitungan dan analisa menunjukkan bahwa ada beberapa konfigurasi yang harus dihindari karena mempunyai medan listrik yang besar disekitarnya, atau mempunyai parameter induktansi besar yang dapat memperbesar susut tegangan. Meskipun paper ini bersifat review teori, namun hasilnya perlu dipertimbangkan dan dicoba untuk diimplementasikan terhadap transmisi 150kV atau 500kV. Apabila hasilnya ternyata dapat memperbaiki performance transmisi secara signifikan, maka dapat dijadikan contoh untuk transmisi yang lainnya. 2edyiskanto@hotmail.com
  • 3. Konfigurasi konduktor #1 #2 #3 a a' a c' a b' b b' b a' b c' c c' c b' c a' #4 #5 #6 a b' a c' a a' b a' b b' b c' c c' c a' c b' • Gambar : 1 Enam alternatif konfigurasi susunan konduktor pada menara (umumnya digunakan Konfigurasi #1 ?) • Konfigurasi mana sebaiknya dihindari ? dan yang mana sebaiknya digunakan ? 3edyiskanto@hotmail.com
  • 4. 3.1 Pengaruh konfigurasi terhadap kuat medan listrik dibawah konduktor – diatas tanah 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -30 -24 -18 -12 -6 0 6 12 18 24 30 RST1RST RST3STR RST5TSR RST4SRT 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -30 -24 -18 -12 -6 0 6 12 18 24 30 RST6RTS RST2TRS RST1RST Terlihat bahwa susunan #1 dan #4 sebaiknya dihindari, karena mempunyai kuat medan listrik yang tinggi. 4edyiskanto@hotmail.com abc-abc abc-cab abc-bca abc-bac abc-cba abc-acb #1 #2 #3 #4 #5 #6 8 kV/m 5 kV/m 5,3 kV/m 7,8 kV/m 5,3 kV/m 5,7 kV/m Perhatian: SNI mengijinkan Kuat medan Listrik diatas tanah sekitar transmisi maksimum 5kV/m
  • 5. 3.2 Pengaruh konfigurasi terhadap stres medan listrik disekitar konduktor edyiskanto@hotmail.com 5 49m 282 kV/m 37m 699 kV/m 25m 287 kV/m 49m 302 kV/m 37m 739 kV/m 25m 326 kV/m 49m 325 kV/m 37m 734 kV/m 25m 305 kV/m 49m 307 kV/m 37m 735 kV/m 25m 284 kV/m 49m 322 kV/m 37m 699 kV/m 25m 323 kV/m 49m 279 kV/m 37m 739 kV/m 25m 309 kV/m Gambar : 3 Pengaruh konfigurasi terhadap stres tegangan antar konduktor Tabel : 1 Pengaruh konfigurasi terhadap stres tegangan abc-abc abc-cab abc-bca abc-bac abc-cba abc-acb Min Max #1 #2 #3 #4 #5 #6 kV/m kV/m 282 282 302 204 279 279 307 307 322 322 279 279 204 322 699 699 739 734 739 739 735 735 699 699 739 739 699 739 287 287 326 305 309 310 264 264 323 323 309 310 264 326 Dari tabel diatas terlihat bahwa pada konfigurasi no #1 dan #5 konduktor tengah mempunyai mempunyai medan yang lebih kecil dibandingkan dengan konfigurasi lainnya. Perhatian: Stres medan yang tinggi menyebabkan timbul nya desis corona yang tinggi, dan pada akhirnya memicu flashover.
  • 6. 3.3 Pengaruh konfigurasi konduktor terhadap nilai parameter L dan C edyiskanto@hotmail.com 6 4.00E-04 4.20E-04 4.40E-04 4.60E-04 4.80E-04 5.00E-04 5.20E-04 1 2 3 4 5 6 alternatif # L(H/km) 2.00E-08 2.05E-08 2.10E-08 2.15E-08 2.20E-08 2.25E-08 2.30E-08 2.35E-08 2.40E-08 2.45E-08 2.50E-08 2.55E-08 C(F/km) L (H/km) C (F/km) Hasil perhitungan menunjukkan bahwa L dan C dapat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : Kelompok 1 (#1) L tertinggi, C terendah Kelompok 2 (#4, #6) L sedang, C sedang Kelompok 3 (#2, #3) L rendah, C tinggi Kelompok 4 (#5) L terendah, C tertinggi Dalam hal ini, perbedaan nilai tertinggi dan terendah mencapai 13%, Perhatian : Induktansi yang tinggi akan membuat drop voltage pada transmisi menjadi tinggi, sementara C yang tinggi dapat membantu memperbaiki faktor daya (Cos pi) sehingga diperoleh efisiensi transmisi yang tinggi.
  • 7. 3.4 Pengaruh konfigurasi terhadap nilai impedansi surja Zo edyiskanto@hotmail.com 7 Z kar 120 125 130 135 140 145 150 155 1 2 3 4 5 6 alternatif # Z(ohm) Z kar Zo (impedans surja) dapat dibagi menjadi 4 grup : Kelompok 1 (alt #1) Zo tertinggi Kelompok 2 (alt #4,#6) Zo sedang Kelompok 3 (alt #2,#3) Zo rendah Kelompok 4 (alt #5) Zo terendah Perhatian : bila Maka untuk memperoleh SIL yang tinggi, Zo harus dipilih yang kecil, yaitu #5
  • 8. 3.5 Pengaruh konfigurasi terhadap impedansi urutan edyiskanto@hotmail.com 8 Ref : Limits To The Sensitivity Of Ground Directional And Distance Protection by JEFF ROBERTS et all, Presented at the 1997 SPRING MEETING OF THE PENNSYLVANIA ELECTRIC ASSOCIATION RELAY COMMllTEE ALLENTOWN, PENNSYLVANIA MAY 15-16,1997 Perhatian : Impedansi urutan negatif dan nol yang lebih kecil lebih adalah lebih baik, karena menghasilkan ketidak seimbangan (unbalance) yang lebih kecil . (yaitu konfigurasi #5) Sequence impedance ABC-ABC ABC-CAB ABC-BCA ABC-BAC ABC-CBA ABC-ACB min #1 #2 #3 #4 #5 #6 # Pos impedan Z1 0.0308 0.287 0.287 0.298 0.284 0.300 5  86.49 86.36 86.36 86.44 86.37 86.4 Line 1 a2 0.1189 0.0732 0.0668 0.1045 0.0442 0.1105 5 a0 0.0256 0.0405 0.0405 0.0554 0.0116 0.0548 5 Line 2 a2 0.1189 0.0680 0.0731 0.1036 0.0411 0.1065 5 a0 0.0256 0.0405 0.0485 0.0405 0.0150 0.0327 5
  • 9. Kesimpulan Bila dibuatkan tabel prioritas pilihan alternatif konfigurasi, maka secara umum, pilihan konfigurasi akan jatuh kepada alternatif #5 karena mempunyai banyak keunggulan dibanding konfigurasi lainnya, sehingga pantas digunakan sebagai standar konfigurasi untuk untuk transmisi udara sirkit ganda. Namun perlu dikaji kembali mengenai seting relai yang berbasis impedansi, karena terdapat perbedaan impedansi yang cukup besar (12.67%) antara konfigurasi #1 (umum digunakan) dan #5 Untuk penggunaan di transmisi 500kV, karena konfigurasi #5 mempunyai nilai kapasitansi C yang tinggi, sehingga perlu dikaji ulang apakah perlu menambah reaktor disamping yang sudah ada sekarang ini. edyiskanto@hotmail.com 9