ANTARMUKA ALAMIAH 
Pengaruh Faktor Kognisi dalam 
IMK 
Nur Avesina Mustari 13/356784/PTK/09212 
Arif Setiawan 13/356785/PTK/09213 
Ahmad Imaduddin 13/356911/PTK/09240
Latar Belakang 
• Dalam perancangan sistem komputer terdapat 3 hal penting. 
Hardware(Perangkat Keras) 
Software(Perangkat Lunak) 
Brainware(Manusia) 
• Ketiga komponen ini harus bekerja sama untuk menghasilkan 
sebuah sistem komputer yang berjalan dengan sempurna
• Hardware dan Software 
Hardware dan software memproses dan menyimpan informasi 
dalam bentuk binary ke dalam memori primer dan sekunder 
• Brainware 
Manusia cenderung menggunakan faktor kognisi dalam 
pemrosesan informasi(menggunakan lima indera).
Brainware (Lanjut) 
• Sayangnya kapasitas manusia dalam menerima rangsang dan 
memberik reaksi akan berbeda dari satu dengan yang lain. 
• Manusia juga lebih susah diprediksi ,kurang konsisten , dan 
kurang deterministik 
Beberapa faktor perlu diperhatikan dalam perancangan sebuah 
sistem komputer.
Perbandingan KecakapanManusia 
dengan Komputer 
No KecakapanManusia Kecakapan Komputer 
1 Estimasi Kalkulasi Akurat 
2 Intuisi Deduksi Logika 
3 Kreatifitas Aktifitas perulangan 
4 Kesadaran Serempak Multitasking 
5 Pengolahan Abnormal Pengolahan Rutin 
6 Memori Asosiatif Penyimpanan dan Pengambilan Kembali 
7 Pengambilan Keputusan non 
deterministik 
Pengambilan keputusan deterministik 
8 Pengenalan Pola Pengolahan Data 
9 Pengetahuan Dunia Pengetahuan Domain 
10 Kesalahan Manusiawi Bebas dari Kesalahan
Proses pengolahan Informasi 
• output berupa indra, antara lain : 
• 1. Saluran penglihatan (visual channel) 
• 2. Saluran pendengaran (auditory channel) 
• 3. Saluran peraba (heptic channel) 
• 4. Pergerakan (movement)
Beberapa FaktorManusia yang 
Berpengaruh pada Sistem 
Komputer 
• Penglihatan 
Didalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat 
bentuk dalam mode 3 dimensi. Sedangkan dalam sistem 
komputer, mata akan dipaksa untuk melihat layar secara 2 
dimensi namun harus dapat mengerti bahwa obyek pada 
layar tampilan tersebut dipahami sebagai obyek 3 dimensi. 
Beberapa faktor yang mempengaruhi mata adalah 
Luminans, Kontras dan Kecerahan, Sudut Penglihatan, dan 
Warna
Luminans 
• •Luminans adalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan 
atau dihasilkan oleh permukaan obyek, 
• •Semakin besar luminans suatu obyek, rincian(detail) 
obyekyang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin 
bertambah, namun jika terlalu besar justru akan berlaku 
sebaliknya.
Kecerahan Contrast 
• Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan 
atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas cahaya dari 
latarbelakang (background) obyek tersebut. 
• •Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap 
cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek 
• •Secara umum luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan 
yang tinggi pula.
Sudut Penglihatan 
• •Sudut penglihatan (visual angle) didefinisikan sebagai sudut 
yang terjadi saat mata melihat obyek dihadapannya secara 
vertikal. membentuk medan penglihatan 
• •Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut 
penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek 
dengan jelas.
Warna 
•Mata dapat membedakan warna secara akurat ketika posisi objek 
membentuk sudut sebesar ±60 derajat terhadap mata (dengan posisi 
kepala dan mata diam). 
•Dengan warna manusia mampu membedakan satu objek dengan 
objek yang lain. Dengan warna manusia terbantukan dalam mengolah 
data menjadi informasi. 
•Tiap tiap manusia memiliki kepekaan yang berbeda2.
• Pendengaran 
Secara umum, manusia akan mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz 
sampai dengan 20 KHz, namun beberapa yang memiliki pendengaran 
sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000-4000 Hz. Selain dari 
frekuensi, suara juga dapat diukur dari tingkat kebisingan. Percakapan 
normal memiliki tingkat kebisingan 50-70 dB. Sedang batas tingkat 
kebisingan manusia adalah 170 dB. Pengetahuan tentang frekuensi dan 
tingkat kebisingan diatas dapat dijadikan sebagai acuan dalam penggunaan 
aspek suara di dalam proses perancangan sistem komputer.
Sentuhan 
• Sentuhan 
Pada orang normal, sentuhan mungkin bukan termasuk indera utama 
dalam interaksi dengan di dunia luar. Tetapi, pada orang buta sentuhan 
merupakan indera utama disamping pendengaran. Contohnya penggunaan 
sistem getaran dalam menjalankan suatu aplikasi dan penggunaan jari 
sebagai pengganti ID sebagai identitas. Sentuhan juga berperan penting 
dalam penentuan aspek ergonomis suatu alat. Misalnya penggunaan 
keyboard, pemakai akan lebih nyaman jika menyentuhnya.
Pemodelan Sistem 
Pengolahan
• Model sistem pengolahan manusia terdiri dari pengolahan 
perseptual, pengolahan intelektual dan pengendalian motorik. 
Masing-masing bagian akan berfungsi sebagai input dan 
berinteraksi dengan memori manusia untuk menghasilkan 
outpu
Skema cara kerjamemori 
manusia
Memori 
• Memori manusia terbagi menjadi 3 jenis yaitu 
• Memori Sensor 
Memori ini bekerja sebagai buffer untuk menampung masukan/input yang 
diterima oleh panca indera manusia. Kapasitas yang terbatas dari memori 
ini menyebabkan tidak semua informasi yang diterima akan diproses. 
Memori ini terdiri dari : 
Memori iconic untuk penglihatan 
Memori echoic untuk pendengaran 
Memori haptic untuk peraba
Memori (lanjut) 
• Memori Jangka Pendek 
Memori ini sering disebut dengan memori kerja. Akses akan 
memori ini sangat cepat, namun berkurang secara cepat pula. 
Kapasitas yang ada di memori ini juga terbatas. Informasi yang 
disimpan di memori ini hanya berkisar 20-30 detik saja.
Memori (lanjut) 
• Memori Jangka Panjang 
Dibandingkan dengan kedua memori yang diatas. Memori Jangka 
Panjang memiliki kapasitas yang lebih besar, waktu akses yang 
lebih lambat, serta hilangnya informasi akan lebih lama. Informasi 
yang disimpan didalam memori jangka pendek dapat dikirim ke 
memori jangka panjang dengan melalukan proses pengulangan 
atau proses belajar

Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software

  • 1.
    ANTARMUKA ALAMIAH PengaruhFaktor Kognisi dalam IMK Nur Avesina Mustari 13/356784/PTK/09212 Arif Setiawan 13/356785/PTK/09213 Ahmad Imaduddin 13/356911/PTK/09240
  • 2.
    Latar Belakang •Dalam perancangan sistem komputer terdapat 3 hal penting. Hardware(Perangkat Keras) Software(Perangkat Lunak) Brainware(Manusia) • Ketiga komponen ini harus bekerja sama untuk menghasilkan sebuah sistem komputer yang berjalan dengan sempurna
  • 3.
    • Hardware danSoftware Hardware dan software memproses dan menyimpan informasi dalam bentuk binary ke dalam memori primer dan sekunder • Brainware Manusia cenderung menggunakan faktor kognisi dalam pemrosesan informasi(menggunakan lima indera).
  • 4.
    Brainware (Lanjut) •Sayangnya kapasitas manusia dalam menerima rangsang dan memberik reaksi akan berbeda dari satu dengan yang lain. • Manusia juga lebih susah diprediksi ,kurang konsisten , dan kurang deterministik Beberapa faktor perlu diperhatikan dalam perancangan sebuah sistem komputer.
  • 5.
    Perbandingan KecakapanManusia denganKomputer No KecakapanManusia Kecakapan Komputer 1 Estimasi Kalkulasi Akurat 2 Intuisi Deduksi Logika 3 Kreatifitas Aktifitas perulangan 4 Kesadaran Serempak Multitasking 5 Pengolahan Abnormal Pengolahan Rutin 6 Memori Asosiatif Penyimpanan dan Pengambilan Kembali 7 Pengambilan Keputusan non deterministik Pengambilan keputusan deterministik 8 Pengenalan Pola Pengolahan Data 9 Pengetahuan Dunia Pengetahuan Domain 10 Kesalahan Manusiawi Bebas dari Kesalahan
  • 6.
    Proses pengolahan Informasi • output berupa indra, antara lain : • 1. Saluran penglihatan (visual channel) • 2. Saluran pendengaran (auditory channel) • 3. Saluran peraba (heptic channel) • 4. Pergerakan (movement)
  • 7.
    Beberapa FaktorManusia yang Berpengaruh pada Sistem Komputer • Penglihatan Didalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat bentuk dalam mode 3 dimensi. Sedangkan dalam sistem komputer, mata akan dipaksa untuk melihat layar secara 2 dimensi namun harus dapat mengerti bahwa obyek pada layar tampilan tersebut dipahami sebagai obyek 3 dimensi. Beberapa faktor yang mempengaruhi mata adalah Luminans, Kontras dan Kecerahan, Sudut Penglihatan, dan Warna
  • 8.
    Luminans • •Luminansadalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek, • •Semakin besar luminans suatu obyek, rincian(detail) obyekyang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah, namun jika terlalu besar justru akan berlaku sebaliknya.
  • 9.
    Kecerahan Contrast •Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas cahaya dari latarbelakang (background) obyek tersebut. • •Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek • •Secara umum luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula.
  • 10.
    Sudut Penglihatan ••Sudut penglihatan (visual angle) didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat obyek dihadapannya secara vertikal. membentuk medan penglihatan • •Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek dengan jelas.
  • 11.
    Warna •Mata dapatmembedakan warna secara akurat ketika posisi objek membentuk sudut sebesar ±60 derajat terhadap mata (dengan posisi kepala dan mata diam). •Dengan warna manusia mampu membedakan satu objek dengan objek yang lain. Dengan warna manusia terbantukan dalam mengolah data menjadi informasi. •Tiap tiap manusia memiliki kepekaan yang berbeda2.
  • 12.
    • Pendengaran Secaraumum, manusia akan mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 KHz, namun beberapa yang memiliki pendengaran sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000-4000 Hz. Selain dari frekuensi, suara juga dapat diukur dari tingkat kebisingan. Percakapan normal memiliki tingkat kebisingan 50-70 dB. Sedang batas tingkat kebisingan manusia adalah 170 dB. Pengetahuan tentang frekuensi dan tingkat kebisingan diatas dapat dijadikan sebagai acuan dalam penggunaan aspek suara di dalam proses perancangan sistem komputer.
  • 13.
    Sentuhan • Sentuhan Pada orang normal, sentuhan mungkin bukan termasuk indera utama dalam interaksi dengan di dunia luar. Tetapi, pada orang buta sentuhan merupakan indera utama disamping pendengaran. Contohnya penggunaan sistem getaran dalam menjalankan suatu aplikasi dan penggunaan jari sebagai pengganti ID sebagai identitas. Sentuhan juga berperan penting dalam penentuan aspek ergonomis suatu alat. Misalnya penggunaan keyboard, pemakai akan lebih nyaman jika menyentuhnya.
  • 14.
  • 15.
    • Model sistempengolahan manusia terdiri dari pengolahan perseptual, pengolahan intelektual dan pengendalian motorik. Masing-masing bagian akan berfungsi sebagai input dan berinteraksi dengan memori manusia untuk menghasilkan outpu
  • 16.
  • 17.
    Memori • Memorimanusia terbagi menjadi 3 jenis yaitu • Memori Sensor Memori ini bekerja sebagai buffer untuk menampung masukan/input yang diterima oleh panca indera manusia. Kapasitas yang terbatas dari memori ini menyebabkan tidak semua informasi yang diterima akan diproses. Memori ini terdiri dari : Memori iconic untuk penglihatan Memori echoic untuk pendengaran Memori haptic untuk peraba
  • 18.
    Memori (lanjut) •Memori Jangka Pendek Memori ini sering disebut dengan memori kerja. Akses akan memori ini sangat cepat, namun berkurang secara cepat pula. Kapasitas yang ada di memori ini juga terbatas. Informasi yang disimpan di memori ini hanya berkisar 20-30 detik saja.
  • 19.
    Memori (lanjut) •Memori Jangka Panjang Dibandingkan dengan kedua memori yang diatas. Memori Jangka Panjang memiliki kapasitas yang lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta hilangnya informasi akan lebih lama. Informasi yang disimpan didalam memori jangka pendek dapat dikirim ke memori jangka panjang dengan melalukan proses pengulangan atau proses belajar