SlideShare a Scribd company logo
APLIKASI PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE
DALAM BIDANG GIZI
PHG 2802032
Semester Ganjil 2020/2021
Sejarah
• Deviant  penyimpangan
– Positif atau negatif ?? (Pitirim sorokin, 1950an,
seorang sosiolog)
– Pelaku PD adalah orang yang berhasil meskipun
pada keadaan kesulitan
Sejarah
• Konsep PD masuk dalam wilayah kesmas pada
tahun 1970an
• Wishik and Van Der Vynck (1976)  untuk
mengatasi masalah gizi kurang maka dapat
belajar dari perilaku keluarga miskin yang
anaknya gizi baik
• Marian Zeitlin yang pertama kali menggunakan
istilah pendekatan PD
• Jerry Sternin  menangani masalah gizi kurang
Kisah Nasrudin
tokoh yang selalu muncul dalam berbagai cerita
• Dalam kisah ini Nasrudin digambarkan sebagai penyelundup
• Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang saudagar bernama Nasrudin. Setiap pagi
Nasrudin membawa keledai yang membawa keranjang berisi jerami menuju kota besar.
Dan setiap kali melewati perbatasan kota petugas pabean selalu memberhentikannya
dan bertanya kemana tujuannya
• Demikian yang dilakukan petugas setiap kali Nasrudin kembali dari kota.
• Nasrudin semakin kaya dan petugas pabean semakin frustasi
• Pada akhirnya Nasrudin pensiun dalam kondisi yang kaya raya . Suatu hari keduanya
bertemulah Nasrudin dengan petugas pabean yang sekian puluh tahun memeriksa
keledainya. Karena penasaran, bertanyanya petugas pabean tersebut.
• Apa yang diselundupkan oleh Nasrudinn??
???
Solusi yang ada di depan mata kita
PD berdasarkan observasi bahwa pada setiap
masyarakat diyakini ada individu atau kelompok yang
memiliki perilaku dan strategi yang tidak umum untuk
menemukan pemecahan masalah yang lebih baik
dibandingkan tetangga atau kelompok lain yang memiliki
tantangan, halangan dan akses yang sama terhadap
sumber daya
Konsep Positive Deviance
PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE
Berawal dari keyakinan bahwa pada setiap kelompok masyarakat terdapat beberapa
individu yang memiliki perilaku/upaya yang memampukan mereka mendapatkan hasil
yang lebih baik dibandingkan orang-orang di sekitarnya dengan sumber daya yang
sama.
Lingkungan yang tidak
kondusif (misalnya masyarakt
miskin, kondisi kumuh/kotor)
Deviasi Positif (Anak
sehat, status gizi baik)
PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE
 Pendekatan PD merupakan pendekatan yang memberdayakan
masyarakat
 Pelaku PD adalah orang yang berhasil meskipun pada keadaan kesulitan.
 Perilaku PD merupakan “Perilaku Unik Positif” berdasarkan temuan di
masyarakat setempat.
 Dalam penerapan PD, isu perilaku menjadi penting karena suatu temuan
PD akan dilakukan berulang-ulang hingga menjadi suatu kebiasaan.
 Lebih mudah memasukkan suatu perilaku yang baru dari pada
memikirkan bagaimana melakukan sesuatu yang baru.
Solusi yang berasal dari masyarakat setempat sifatnya akan lebih lestari atau berkelanjutan
dibandingkan jika menggunakan solusi dari luar masyarakat tersebut.
Pendekatan PD
• Mengidentifikasi pemecahan masalah
yang ada di masyarakat itu sendiri HARI
INI
• Apa yang memampukan beberapa
anggota masyarakat untuk menemukan
pemecahan yang lebih baik dibandingkan
dengan tetangganya yang sama=sama
memiliki akses yang sama?
PD memampukan kita untuk
bertindak HARI INI
• Walaupun hampir semua masalah mempunyai
penyebab yang kompleks dan saling berkaitan
• Kehadiran si PD memperlihatkan bahwa adalah
mungkin untuk menemukan solusi yang berhasil
HARI INI sebelum kita mengatasi penyebab
permasalahan tersebut
Penyelidikan PD
• Masyarakat harus menemukan apa yang
dilakukan si PD yang berbeda dari
tetangganya
• Penyelidikan PD merupakan alat yang
memampukan masyarakat untuk
menemukan perilaku/strategi PD yang
berbeda
PD Focus on Practice Rather than
Knowledge
“It’s easier to ACT your way into a new way of THINKING, than to
THINK your way into a new way of ACTING”
PD Enables us to Act TODAY
The presence of Positive Deviants demonstrates that it is possible to
find successful solutions TODAY before all the underlying causes
are addressed!
Although most problems have complex, interlinked underlying
causes . . .
Penyelidikan PD adalah “tujuan”
sekaligus “alat” dan harus diulang
dilakukan di tiap masyarakat
Alat
untuk menemukan perilaku PD yang berhasil
dan dapat adopsi
Tujuan
memampukan masyakarat menemukan dan
memiliki solusi mereka sendiri, berdasar
sumber daya yang mereka miliki
o Heart National Model telah menggunakan pendekatan PD sejak 1960-an di Haiti.
Pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Marian Zeitlin. Selanjutnya, Profesor
Jerry Sternin dan Monique Sternin dari Tufts University, USA menguji teori
tersebut dalam kasus malnutrisi pada anak diVietnam pada tahun 1990.
o Sternin - Vietnam : Selama setahun secara massive menjalankan program
rehabilitasi gizi dengan pendekatan PD, lebih dari 1000 anak berpartisipasi dan
pendekatan ini berhasil menurunkan 74% kasus anak gizi kurang dan dapat
bertahan hingga 3-4 tahun setelah program selesai.
SEJARAH PERKEMBANGAN PD DI DUNIA
Dokumentasi: Positive Deviance Initiative
Studi Kasus Vietnam
• Setelah berakhirnya Perang Vietnam, banyak balita
mengalami kekurangan gizi
• Disebabkan kesulitan ekonomi, faktor budaya dan
buruknya sistem pendidikan
• Berbagai bantuan dari Luar : menyediakan bantuan
makanan dlm jumlah besar sambil berusaha mengatasi
akar permasalah
• Pendekatan ini biasanya digunakan ahli perkembangan
yang memerlukan intervensi yang lama dan mahal
• Akibatnya : rakyat menjadi tergantung pada pemberi
bantuan, setelah bantuan habis, muncul kembali
kondisi semula
Studi Kasus Vietnam
• Jerry Sternin (NGO Save the children) diberi
waktu oleh Pemerintah Vietnam selama 6
bulan
• Durasi pendek  membuang metode
konvensional  turun ke desa mencar i anak
gizi baik pada masyarakat tidak mampu
(bukan mencari penyebab masalah)
• Apa yang mereka temukan ???
Studi Kasus Vietnam
Perilaku yang dilakukan
• Ibu memberi makanan tambahan : udang dan
kepiting dari sawah di sekitar mereka
• Daun ketela rambat yang tinggi vitamin
• Diberi makanan lebih sering
• Ibu sabar membujuk anak untuk makan
•  perilaku ini yang disebarkan di masyarakat
sekitar (design)
Studi Kasus Vietnam
Hasil nya ???
• Dalam waktu 6 bulan, dengan biaya yang
relatif rendah, 2/3 balita mengalami
peningkatan BB bermakna
Konsep pendekatan PD yang tidak kaku, dapat diadopsi untuk mengatasi masalah kesehatan
dan sosial. Sejak pertama kali diperkenalkan, Positive Deviance Initiative (PDI) melaporkan
bahwa pendekatan PD berhasil menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan,
misalnya:
• Secara signifikan menurunkan angka malnutrisi pada anak-anak di 41 negara di
dunia, termasuk di Indonesia.
• Menurunkan angka kematian dan kesakitan pada bayi baru lahir di Pakistan dan
Vietnam.
• Menurunkan angka kejadian HIV/AIDS di Myanmar, Vietnam, Burkina Faso, dan
Indonesia.
• Menurunkan sekitar 30% kasus perdagangan anak perempuan yang berasal dari
keluarga tidak mampu di JawaTimur, Indonesia. (Mengatasi kasus serupa di Nepal).
• Menurunkan sekitar 62% kasus transmisi MRSA di tiga rumah sakit di Amerika.
• Menyelesaikan kasus pemotongan alat kelamin wanita yang berlangsung selama
hampir delapan tahun di Mesir. (Mengatasi kasus serupa di Sudan dan Etiopia).
SEJARAH PERKEMBANGAN PD DI DUNIA
• PATH memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan PD yang
pertama di Indonesia di ikuti oleh:
– 5 INGO (PATH, Save The Children, Mercy Corps, World
Vision, Project Concern International)
– Staf Departemen Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan
• Dilaksanakan pada tanggal 19-30 Agustus 2002 difasilitasi oleh
Prof. Jerry Sternin (Tufts University, USA).
• Pelatihan tahap II (2005) selama 12 hari difasilitasi oleh Prof.
Jerry Sternin.
– Diikuti beberapa INGO dan NGO, beberapa Dinkes
– Metode: kelas dan praktek di lapangan
• Tahap ketiga (hingga 2008)  5 INGO bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan di beberapa kabupaten mengembangkan
Pendekatan PD di Indonesia.
PERKEMBANGAN PD DI INDONESIA
Aceh
Jakarta
Kalimantan
West Sumatra
Surabaya
Banten
Jawa Barat
SUMUT/Medan
NTT
Papua
Malang
Implementasi PD di
Indonesia
NTB
Nias
Maluku
Implementer: Pemerintah Indonesia dan NGO
Positive
Deviance
Kekurangan Gizi : Jawa Barat, Jakarta,
Banten, Surabaya, Medan, Papua, Aceh,
Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dll
Anti perdagangan anak perempuan;
Malang, Kalimantan Barat
Gondok;Cianjur
TBC : baru sampai tahap diskusi; Cianjur
Implementasi PD Di Indonesia
Pemerintah
Depkes, Dinkes Propinsi, Dinkes Kabupaten/ Kota,
Puskesmas, kecamatan, kelurahan.
NGO/ LSM lokal, nasional dan internasional
Save The Children, World Vision, Mercy Corps,
Catholic Relief Services, Plan Indonesia
International, CARE, Surfaid International, Islamic
Relief, Yayasan Aulia, Yayasan Eureka Indonesia,
Project Concern International, PATH, YPMK
Perdhaki, Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia,
Yasmina, YEH, ADRA
Perusahaan ;
PT. Berau Coal
Pelaksana PD
Implementer PD
• Jakarta Pusat
• Jakarta Timur
• Jakarta Barat
• Jakarta Utara
• Jakarta Selatan
• Pulau Seribu
• Serang
• Lebak
• Depok
• Subang
• Karawang
• Cimahi
• Cianjur
• Garut
• Sukabumi
• Bogor
• Kuningan
• Bekasi
• Tangerang
• Surabaya
• Sidoarjo
• Malang
• Makasar Sulawesi Selatan
• Takalar Sulawesi Selatan
• Jeneponto Sulawesi Selatan
• Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan
• Luwu Timur Sulawesi Selatan
• Halmahera Maluku Utara
• Pontianak Kalimantan Barat
• Sampit Kalimantan Tengah
• Banjarmasin Kalimantan Selatan
• Berau Kalimantan Timur
• Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
• Aceh
• Medan
• Padang
• Pulau Nias
Apa yang biasa dilakukan pada balita gizi kurang selama lebih
dari 30 tahun?
• PMT 90 hari
• Pengobatan
Program berhasil mengatasi masalah dalam waktu singkat.
Namun, ketika program berhenti masalah akan tetap muncul
kembali.
PENDEKATAN PEMULIHAN GIZI (KONVENSIONAL)
Pendekatan Konvensional Pendekatan PD
Apa yang anda butuhkan? Kekuatan apa yang anda miliki?
Ada masalah apa?
Apa yang dapat dikerjakan untuk
mengatasi masalah?
Apa yang dapat kami
sediakan?
Sumber daya apa yang anda miliki?
Apa yang kurang dari
masyarakat?
Hal apakah yang baik dalam
masyarakat anda?
Apa yang tidak tersedia di
sini?
Hal apakah yang bisa dijadikan
dasar untuk membangun?
PENDEKATAN KONVENSIONAL VS PD
Kelebihan Kekurangan
Pemberdayaan masyarakat
(partisipasi aktif)  mobilisasi
masyarakat
Dikarenakan solusi digali dari kebudayaan
masyarakat setempat, maka solusi tidak
dapat diadopsi untuk wilayah lain
Membutuhkan peran aktif masyarakat
(toma, toga, tojing, aparat desa, dll)
Sulit diimplementasikan pada
- Daerah yang sering mendapat bantuan
- Budaya masyarakat yang pemalas
Cost effective
Cepat
Secara budaya dapat diterima
sehingga dapat lestari/berkelanjutan
Mengurangi ketergantungan dari
luar
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN PD
6 LANGKAH PENDEKATAN PD
LANGKAH
PD
1. DEFINE
(Merumuskan
masalah dan
hasil yang
diharapkan)
2.
DETERMINE
(Menentukan
Individu yang
berhasil)
3. DISCOVER
(Menemukan
Perilaku Unik
Positif)
4. DESIGN
(Merancang
Program
Pemulihan
Gizi)
5. DISCERN
(Melihat
perubahan
berdasarkan
monev)
6.
DISSEMINATE
(Penyebarluasan
keberhasilan
kegiatan)
Langkah PD
• Define
• Determine
• Discover
• Design
• Discern
• Disseminate

More Related Content

Similar to Pengantar Pendidikan

Konsep dasar KPP
Konsep dasar KPPKonsep dasar KPP
Konsep dasar KPP
AriefSyarifudin9
 
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyanduRefreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
putibalinduang
 
Profil pelita per. ii
Profil pelita per. iiProfil pelita per. ii
Profil pelita per. iiswirawan
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
IikEuis
 
RUANG KIE LOKMIN.pptx
RUANG KIE LOKMIN.pptxRUANG KIE LOKMIN.pptx
RUANG KIE LOKMIN.pptx
DofiPebriadi1
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
ekaarum
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
AlhidayahRMallorong1
 
buku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdfbuku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdf
happy_yw
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Murni Rahayu
 
POSYANDU.pptx
POSYANDU.pptxPOSYANDU.pptx
POSYANDU.pptx
ahmadyadi12
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
BLESKADITFRENGKY
 
Kebkom 1
Kebkom 1Kebkom 1
Kebkom 1
MeniFuzi
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
nesyaazzura
 
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
ShidatulEzwaNajib1
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
atiaradita1
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
Eko Sugeng Pambudi
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
sikbangko
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
pjj_kemenkes
 
Pleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 bPleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 b
Monica Fermanda
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Diandr
 

Similar to Pengantar Pendidikan (20)

Konsep dasar KPP
Konsep dasar KPPKonsep dasar KPP
Konsep dasar KPP
 
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyanduRefreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
Refreshing Kader posyandu 7 langkah posyandu
 
Profil pelita per. ii
Profil pelita per. iiProfil pelita per. ii
Profil pelita per. ii
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
 
RUANG KIE LOKMIN.pptx
RUANG KIE LOKMIN.pptxRUANG KIE LOKMIN.pptx
RUANG KIE LOKMIN.pptx
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
 
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.pptKEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
KEBIDANAN_KOMUNITAS_komprehensif_ppt.ppt
 
buku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdfbuku_saku_Posyandu.pdf
buku_saku_Posyandu.pdf
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
 
POSYANDU.pptx
POSYANDU.pptxPOSYANDU.pptx
POSYANDU.pptx
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
 
Kebkom 1
Kebkom 1Kebkom 1
Kebkom 1
 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
 
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
LMCP 1522 Tugasan Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial A168613
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
buku-posyandu
buku-posyandubuku-posyandu
buku-posyandu
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
Pleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 bPleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 b
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
gusprima
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
 

Pengantar Pendidikan

  • 1. APLIKASI PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE DALAM BIDANG GIZI PHG 2802032 Semester Ganjil 2020/2021
  • 2. Sejarah • Deviant  penyimpangan – Positif atau negatif ?? (Pitirim sorokin, 1950an, seorang sosiolog) – Pelaku PD adalah orang yang berhasil meskipun pada keadaan kesulitan
  • 3. Sejarah • Konsep PD masuk dalam wilayah kesmas pada tahun 1970an • Wishik and Van Der Vynck (1976)  untuk mengatasi masalah gizi kurang maka dapat belajar dari perilaku keluarga miskin yang anaknya gizi baik • Marian Zeitlin yang pertama kali menggunakan istilah pendekatan PD • Jerry Sternin  menangani masalah gizi kurang
  • 4. Kisah Nasrudin tokoh yang selalu muncul dalam berbagai cerita • Dalam kisah ini Nasrudin digambarkan sebagai penyelundup • Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang saudagar bernama Nasrudin. Setiap pagi Nasrudin membawa keledai yang membawa keranjang berisi jerami menuju kota besar. Dan setiap kali melewati perbatasan kota petugas pabean selalu memberhentikannya dan bertanya kemana tujuannya • Demikian yang dilakukan petugas setiap kali Nasrudin kembali dari kota. • Nasrudin semakin kaya dan petugas pabean semakin frustasi • Pada akhirnya Nasrudin pensiun dalam kondisi yang kaya raya . Suatu hari keduanya bertemulah Nasrudin dengan petugas pabean yang sekian puluh tahun memeriksa keledainya. Karena penasaran, bertanyanya petugas pabean tersebut. • Apa yang diselundupkan oleh Nasrudinn?? ???
  • 5. Solusi yang ada di depan mata kita PD berdasarkan observasi bahwa pada setiap masyarakat diyakini ada individu atau kelompok yang memiliki perilaku dan strategi yang tidak umum untuk menemukan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan tetangga atau kelompok lain yang memiliki tantangan, halangan dan akses yang sama terhadap sumber daya Konsep Positive Deviance
  • 6. PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE Berawal dari keyakinan bahwa pada setiap kelompok masyarakat terdapat beberapa individu yang memiliki perilaku/upaya yang memampukan mereka mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan orang-orang di sekitarnya dengan sumber daya yang sama. Lingkungan yang tidak kondusif (misalnya masyarakt miskin, kondisi kumuh/kotor) Deviasi Positif (Anak sehat, status gizi baik)
  • 7. PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE  Pendekatan PD merupakan pendekatan yang memberdayakan masyarakat  Pelaku PD adalah orang yang berhasil meskipun pada keadaan kesulitan.  Perilaku PD merupakan “Perilaku Unik Positif” berdasarkan temuan di masyarakat setempat.  Dalam penerapan PD, isu perilaku menjadi penting karena suatu temuan PD akan dilakukan berulang-ulang hingga menjadi suatu kebiasaan.  Lebih mudah memasukkan suatu perilaku yang baru dari pada memikirkan bagaimana melakukan sesuatu yang baru. Solusi yang berasal dari masyarakat setempat sifatnya akan lebih lestari atau berkelanjutan dibandingkan jika menggunakan solusi dari luar masyarakat tersebut.
  • 8. Pendekatan PD • Mengidentifikasi pemecahan masalah yang ada di masyarakat itu sendiri HARI INI • Apa yang memampukan beberapa anggota masyarakat untuk menemukan pemecahan yang lebih baik dibandingkan dengan tetangganya yang sama=sama memiliki akses yang sama?
  • 9. PD memampukan kita untuk bertindak HARI INI • Walaupun hampir semua masalah mempunyai penyebab yang kompleks dan saling berkaitan • Kehadiran si PD memperlihatkan bahwa adalah mungkin untuk menemukan solusi yang berhasil HARI INI sebelum kita mengatasi penyebab permasalahan tersebut
  • 10. Penyelidikan PD • Masyarakat harus menemukan apa yang dilakukan si PD yang berbeda dari tetangganya • Penyelidikan PD merupakan alat yang memampukan masyarakat untuk menemukan perilaku/strategi PD yang berbeda
  • 11. PD Focus on Practice Rather than Knowledge “It’s easier to ACT your way into a new way of THINKING, than to THINK your way into a new way of ACTING”
  • 12. PD Enables us to Act TODAY The presence of Positive Deviants demonstrates that it is possible to find successful solutions TODAY before all the underlying causes are addressed! Although most problems have complex, interlinked underlying causes . . .
  • 13. Penyelidikan PD adalah “tujuan” sekaligus “alat” dan harus diulang dilakukan di tiap masyarakat Alat untuk menemukan perilaku PD yang berhasil dan dapat adopsi Tujuan memampukan masyakarat menemukan dan memiliki solusi mereka sendiri, berdasar sumber daya yang mereka miliki
  • 14. o Heart National Model telah menggunakan pendekatan PD sejak 1960-an di Haiti. Pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Marian Zeitlin. Selanjutnya, Profesor Jerry Sternin dan Monique Sternin dari Tufts University, USA menguji teori tersebut dalam kasus malnutrisi pada anak diVietnam pada tahun 1990. o Sternin - Vietnam : Selama setahun secara massive menjalankan program rehabilitasi gizi dengan pendekatan PD, lebih dari 1000 anak berpartisipasi dan pendekatan ini berhasil menurunkan 74% kasus anak gizi kurang dan dapat bertahan hingga 3-4 tahun setelah program selesai. SEJARAH PERKEMBANGAN PD DI DUNIA Dokumentasi: Positive Deviance Initiative
  • 15. Studi Kasus Vietnam • Setelah berakhirnya Perang Vietnam, banyak balita mengalami kekurangan gizi • Disebabkan kesulitan ekonomi, faktor budaya dan buruknya sistem pendidikan • Berbagai bantuan dari Luar : menyediakan bantuan makanan dlm jumlah besar sambil berusaha mengatasi akar permasalah • Pendekatan ini biasanya digunakan ahli perkembangan yang memerlukan intervensi yang lama dan mahal • Akibatnya : rakyat menjadi tergantung pada pemberi bantuan, setelah bantuan habis, muncul kembali kondisi semula
  • 16. Studi Kasus Vietnam • Jerry Sternin (NGO Save the children) diberi waktu oleh Pemerintah Vietnam selama 6 bulan • Durasi pendek  membuang metode konvensional  turun ke desa mencar i anak gizi baik pada masyarakat tidak mampu (bukan mencari penyebab masalah) • Apa yang mereka temukan ???
  • 17. Studi Kasus Vietnam Perilaku yang dilakukan • Ibu memberi makanan tambahan : udang dan kepiting dari sawah di sekitar mereka • Daun ketela rambat yang tinggi vitamin • Diberi makanan lebih sering • Ibu sabar membujuk anak untuk makan •  perilaku ini yang disebarkan di masyarakat sekitar (design)
  • 18. Studi Kasus Vietnam Hasil nya ??? • Dalam waktu 6 bulan, dengan biaya yang relatif rendah, 2/3 balita mengalami peningkatan BB bermakna
  • 19. Konsep pendekatan PD yang tidak kaku, dapat diadopsi untuk mengatasi masalah kesehatan dan sosial. Sejak pertama kali diperkenalkan, Positive Deviance Initiative (PDI) melaporkan bahwa pendekatan PD berhasil menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan, misalnya: • Secara signifikan menurunkan angka malnutrisi pada anak-anak di 41 negara di dunia, termasuk di Indonesia. • Menurunkan angka kematian dan kesakitan pada bayi baru lahir di Pakistan dan Vietnam. • Menurunkan angka kejadian HIV/AIDS di Myanmar, Vietnam, Burkina Faso, dan Indonesia. • Menurunkan sekitar 30% kasus perdagangan anak perempuan yang berasal dari keluarga tidak mampu di JawaTimur, Indonesia. (Mengatasi kasus serupa di Nepal). • Menurunkan sekitar 62% kasus transmisi MRSA di tiga rumah sakit di Amerika. • Menyelesaikan kasus pemotongan alat kelamin wanita yang berlangsung selama hampir delapan tahun di Mesir. (Mengatasi kasus serupa di Sudan dan Etiopia). SEJARAH PERKEMBANGAN PD DI DUNIA
  • 20. • PATH memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan PD yang pertama di Indonesia di ikuti oleh: – 5 INGO (PATH, Save The Children, Mercy Corps, World Vision, Project Concern International) – Staf Departemen Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan • Dilaksanakan pada tanggal 19-30 Agustus 2002 difasilitasi oleh Prof. Jerry Sternin (Tufts University, USA). • Pelatihan tahap II (2005) selama 12 hari difasilitasi oleh Prof. Jerry Sternin. – Diikuti beberapa INGO dan NGO, beberapa Dinkes – Metode: kelas dan praktek di lapangan • Tahap ketiga (hingga 2008)  5 INGO bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di beberapa kabupaten mengembangkan Pendekatan PD di Indonesia. PERKEMBANGAN PD DI INDONESIA
  • 22. Implementer: Pemerintah Indonesia dan NGO Positive Deviance Kekurangan Gizi : Jawa Barat, Jakarta, Banten, Surabaya, Medan, Papua, Aceh, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dll Anti perdagangan anak perempuan; Malang, Kalimantan Barat Gondok;Cianjur TBC : baru sampai tahap diskusi; Cianjur Implementasi PD Di Indonesia
  • 23. Pemerintah Depkes, Dinkes Propinsi, Dinkes Kabupaten/ Kota, Puskesmas, kecamatan, kelurahan. NGO/ LSM lokal, nasional dan internasional Save The Children, World Vision, Mercy Corps, Catholic Relief Services, Plan Indonesia International, CARE, Surfaid International, Islamic Relief, Yayasan Aulia, Yayasan Eureka Indonesia, Project Concern International, PATH, YPMK Perdhaki, Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia, Yasmina, YEH, ADRA Perusahaan ; PT. Berau Coal Pelaksana PD
  • 24. Implementer PD • Jakarta Pusat • Jakarta Timur • Jakarta Barat • Jakarta Utara • Jakarta Selatan • Pulau Seribu • Serang • Lebak • Depok • Subang • Karawang • Cimahi • Cianjur • Garut • Sukabumi • Bogor • Kuningan • Bekasi • Tangerang • Surabaya • Sidoarjo • Malang • Makasar Sulawesi Selatan • Takalar Sulawesi Selatan • Jeneponto Sulawesi Selatan • Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan • Luwu Timur Sulawesi Selatan • Halmahera Maluku Utara • Pontianak Kalimantan Barat • Sampit Kalimantan Tengah • Banjarmasin Kalimantan Selatan • Berau Kalimantan Timur • Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara • Aceh • Medan • Padang • Pulau Nias
  • 25. Apa yang biasa dilakukan pada balita gizi kurang selama lebih dari 30 tahun? • PMT 90 hari • Pengobatan Program berhasil mengatasi masalah dalam waktu singkat. Namun, ketika program berhenti masalah akan tetap muncul kembali. PENDEKATAN PEMULIHAN GIZI (KONVENSIONAL)
  • 26. Pendekatan Konvensional Pendekatan PD Apa yang anda butuhkan? Kekuatan apa yang anda miliki? Ada masalah apa? Apa yang dapat dikerjakan untuk mengatasi masalah? Apa yang dapat kami sediakan? Sumber daya apa yang anda miliki? Apa yang kurang dari masyarakat? Hal apakah yang baik dalam masyarakat anda? Apa yang tidak tersedia di sini? Hal apakah yang bisa dijadikan dasar untuk membangun? PENDEKATAN KONVENSIONAL VS PD
  • 27. Kelebihan Kekurangan Pemberdayaan masyarakat (partisipasi aktif)  mobilisasi masyarakat Dikarenakan solusi digali dari kebudayaan masyarakat setempat, maka solusi tidak dapat diadopsi untuk wilayah lain Membutuhkan peran aktif masyarakat (toma, toga, tojing, aparat desa, dll) Sulit diimplementasikan pada - Daerah yang sering mendapat bantuan - Budaya masyarakat yang pemalas Cost effective Cepat Secara budaya dapat diterima sehingga dapat lestari/berkelanjutan Mengurangi ketergantungan dari luar KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN PD
  • 28. 6 LANGKAH PENDEKATAN PD LANGKAH PD 1. DEFINE (Merumuskan masalah dan hasil yang diharapkan) 2. DETERMINE (Menentukan Individu yang berhasil) 3. DISCOVER (Menemukan Perilaku Unik Positif) 4. DESIGN (Merancang Program Pemulihan Gizi) 5. DISCERN (Melihat perubahan berdasarkan monev) 6. DISSEMINATE (Penyebarluasan keberhasilan kegiatan)
  • 29. Langkah PD • Define • Determine • Discover • Design • Discern • Disseminate