Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat pendirian RSU Siaga Medika Purbalingga sejak 2010 hingga 2017 dan perkembangannya. Rumah sakit ini mulai beroperasi pada 2016 dengan izin operasional sebagai rumah sakit tipe D dan telah membangun beberapa fasilitas serta meningkatkan jumlah tenaga medis dan produktivitasnya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep pengelolaan mutu rumah sakit melalui penilaian berbagai unit
2. Sejarah singkat
Tahun 2010, Yayasan Siaga Sejahtera telah mendapatkan
Surat Keputusan Bupati Kabupaten Purbalingga
no. 503/7/Tahun 2010 tentang Izin Mendirikan Rumah
Sakit.
Izin yang turun berupa Rumah Sakit Khusus Bedah
(RSKB) berubah statusnya menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU).
Tahun 2012, pembangunan sempat terhenti
Tahun 2015, pembangunan dilanjutkan kembali
Tahun 2016, mendapat izin operasional sesuai SK
Bupati no. 445/131 tahun 2016 dari Bupati Purbalingga,
Bp. H. Tasdi, S.H, M.M sebagai Rumah Sakit Tipe D
MoU dengan Dinas Kesehatan Purbalingga pada 10 Juli
2016
MoU dengan Jasa Raharja pada 25 Juli 2016
MoU dengan BPJS KTK pada 1 September 2016
Mou dengan BPJS Kesehatan pada 1 April 2017
9. GEDUNG RAWAT INAP
Lt. 2 (912.50m2)
-IRNA Kelas VVIP (2TT)
-IRNA Kelas VIP (7TT)
-IRNA Kelas I (9TT)
-IRNA Kelas II (12TT)
-IRNA Kelas III (34 TT)
GEDUNG PENUNJANG
-Ruang Dapur Gizi
-Ruang Laundry
-Ruang Jenazah
-Ruang Genset
-Ruang Bengkel
-Gudang Alkes & Obat
13. 1. Instalasi Radiologi
- X-Ray
- USG
2. Laboratorium
- Patologi Klinik
- Patologi Anatomi
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Gizi
5. IPSRS
6. Manajemen dan Administrasi
1. Bedah Umum
2. Orthopaedi
3. Penyakit Dalam
4. Kebidanan & Kandungan
5. Anak
6. Urologi
7. Hemodialisa
Pelayanan Penunjang Medik : Pelayanan Medik Spesialistik :
Jenis Pelayanan
14. Jumlah Ketenagaan
• Dokter Umum : 7 orang
• Dokter Spesialis Dasar :
a. Penyakit Dalam : 2 orang
b. Kebidanan &Kandungan : 1 orang
c. Anak : 2 orang
d. Bedah Umum : 1 orang
• Dokter Spesialis Lain :
a. Orthopaedi : 2 orang
a. Urologi : 1 orang
• Dokter Spesialis Penunjang :
a. Radiologi : 1 orang
b. Patologi Klinik : 1 orang
c. Anestesi : 2 orang
• Farmasi : 7 orang
• Radiologi : 5 orang
• Laboratorium : 5 orang
• Gizi : 2 orang
• Rekam Medik : 1 orang
• Administrasi : 10 orang
• Tenaga Keperawatan : 68 orang
20. 1. Tidak ada diskriminasi pelayanan
untuk pasien BPJS dan non BPJS
2. Tidak ada kuota tempat tidur untuk
pelayanan rawat inap pasien BPJS
3. Tidak ada urun biaya
4. Alur administrasi serba cepat
RSSM: Where to Compete