2. A. LATAR BEAKANG
• Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK dan
SLB merupakan salah satu bentuk layanan bidang
pendidikan bagi masyarakat dengan tetap menjaga mutu
proses, output dan outcome. Hal ini sejalan dengan tujuan
PPDB yaitu untuk mendapatkan peserta didik baru yang
berkulitas. Oleh karena daya tampung sekolah terbatas,
maka perlu disusun satu sistem seleksi Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) yang menganut azas obyektif,
transparan, akuntabel, kompetitif dan berkeadilan.
4. C. AZAS
Obyektifitas artinya penerimaan peserta didik baru dan
pindahan harus memenuhi ketentuan yang berlaku;
Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik
baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat;
Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik
prosedur maupun hasilnya;
Kompetitif, artinya sistem penerimaan memberikan
kesempatan yang sama kepada setiap calon peserta didik
baru;
Berkeadilan, artinya penerimaan peserta didik baru tidak
membedakan suku, ras, agama dan status sosial ekonomi
pendaftar dan harus memenuhi ketentuan umum serta sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
6. Jalur Afirmasi adalah jalur khusus untuk warga dari kalangan
ekonomi kurang mampu dan berkebutuhan khusus;
Jalur Prestasi adalah jalur khusus untuk siswa yang berprestasi di
bidang Iptek, olah raga dan seni pada kegiatan lomba yang
dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat Kabupaten/Kota,
tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional, yaitu : OSN, O2SN dan
FLS2N yang ditunjukkan dalam bentuk Sertifikat/Piagam
Penghargaan yang terdaftar pada database Dinas Pendidikan
Provinsi.
Jalur Kemitraan ditujukan bagi calon peserta didik baru yang
bermitra dengan sekolah misalnya Dunia Usaha dan Industri bagi
SMK, instansi vertikal yang mempunyai kewenangan absolut, dan
Pemerintah Kab/kota;
Jalur Domisili ditujukan bagi calon peserta didik baru yang
berdomisili dekat sekolah pilihan sesuai lokasi dan jarak (Google
Map) yang didasari Kartu Keluarga dan keterangan fakta integritas
dari pejabat yang berwenang;
7. E. MEKANISME PENDAFTARAN
1. Jalur Akademik (sistem online)
1.1 Pengajuan pendaftaran dilakukan oleh masing0masing Calon Peserta Didik Baru
dengan cara mengakses pada situs PPDB Online 2017 Provinsi Sulawesi Selatan di
alamat www.sulsel.siap-ppdb.com dan terakses pada e-panrita Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan;
1.2 Kemudian Calon Peserta Didik Baru memilih sesuai jenjang pendidikan, memilih
sekolah pilihan yang akan dituju dan mengikuti serta melakukan semua tahapan
kelengkapan data pendaftaran secara secara online;
1.3 Jika telah selesai, Calon Peserta Didik Baru dapat mencetak Tanda Bukti pengajuan
Online dan ditanda tanganim oleh Calon Peserta Didik Baru;
1.4 Calon Peserta Didik Baru datang ke lokasi pendaftaran (salah satu sekolah pilihan)
dengan membawa lengkap berkas-berkas kelengkapan pendaftaran sebagai bahan
verifikasi;
1.5 Setelah tahapan pendaftaran oleh Calon Peserta Didik Baru maka Operator Sekolah
melakukan proses Verifikasi Pendaftaran , selanjutnya dilakukan pencetakan Tanda
Bukti Pendaftaran.
1.6 Calon Peserta Didik Baru akan menerima Tanda Bukti Pendaftaran dan
menandatangani sebagai syarat sah dokumen pendaftaran.
1.7 Calon Peserta Didik Baru dapat mengecek posisi diterima sementara di
www.sulsel.siap-ppdb.com
8. E. MEKANISME PENDAFTARAN (lanjutan...)
2. Jalur Non Akademik (Afirmasi, Prestasi, Kemitraan, dan Domisili)
2.1 Pengajuan pendaftaran dilakukan oleh masing0masing Calon Peserta Didik Baru
dengan cara mengakses pada situs PPDB Online 2017 Provinsi Sulawesi Selatan di
alamat www.sulsel.siap-ppdb.com dan terakses pada e-panrita Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan;
2.2 Calon Peserta Didik Baru memilih jenjang sekolah dan memilih jalur pilihan (Afirmasi,
Prestasi, Kemitraan, dan Domisili) sesuai form yang tersedia.
2.3 Calon Peserta Didik Baru melakukan cetak Tanda Bukti pengajuan Online dan ditanda
tanganim oleh Calon Peserta Didik Baru;
2.4 Setelah melakukan tahapan Pengajuan Pendaftaran, Calon Peserta Didik Baru wajib
untuk melakukan proses verifikasi Pendaftaran;
2.5 Calon Peserta Didik Baru datang ke lokasi pendaftaran (sekolah pilihan pertama)
dengan membawa lengkap berkas-berkas kelengkapan pendaftaran sebagai bahan
verifikasi;
2.6 Setelah tahapan pendaftaran oleh Calon Peserta Didik Baru maka Operator Sekolah
melakukan proses Verifikasi Pendaftaran, selanjutnya dilakukan pencetakan Tanda
Bukti Pendaftaran.
2.7 Calon Peserta Didik Baru akan menerima Tanda Bukti Pendaftaran dan
menandatangani sebagai syarat sah dokumen pendaftaran.
9. E. MEKANISME PENDAFTARAN (lanjutan...)
2.8 Calon Peserta Didik Baru dapat mengecek posisi diterima sementara di
www.sulsel.siap-ppdb.com
2.9 Jika Calon Peserta Didik Baru melebihi kuota, maka akan dilaksanakan ters tertulis;
2.10 Penentuan kelulusan ditentukan dengan menambahkan Nilai Tes Tertulis;
2.11 Bilamana Calon Peserta Didik Baru tidak diterima pada jalur Non Akademik maka
dapat mendaftar pada jalur Akademik
10. F. SEKOLAH PILIHAN JENJANG
SMA
1. Calon Peserta Didik Baru Jalur Akademik jenjang SMA dapat melakukan
pendaftaran maksimal 3 (tiga) sekolah yang berbeda pada satu UPT
Pendidikan Wilayah atau beberapa UPT Pendidikan Wilayah;
2. Calon Peserta Didik Baru Jalur Non Akademik jenjang SMA dapat
memilih 1 (satu) sekolah pada satu UPT Pendidikan Wilayah;
3. Calon Peserta Didik Baru yang mendaftar pada jenjang SMA tidak dapat
mendaftar pada jenjang SMK, demikian juga sebaliknya.
11. G. KRITERIA SELEKSI
1. JALUR AKADEMIK ditentukan dari :
1.1 Jika Calon Peserta Didik Baru merupakan peserta UNBK, maka jumlah
nilainya ditambahkan 20% dari jumlah total NUN.
1.2 Jika Calon Peserta Didik Baru merupakan peserta UNKP maka NUN tidak
ditambah dan tidak dikurangi.
1.3 Apabila terdapat kesamaan NUN, maka penentuan peringkat didasarkan
pada :
1.3.1 Perabndingan Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang tercantum
pada Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang lebih besar dengan urutan :
nilai Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia;
1.3.1 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Baru pendaftar lebih awal;
1.3.3 Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud pada poin 1.3.1
dilakukan secara online dan real time menggunakan rumus
perhitungan seleksi.
12. 2. JALUR NON AKADEMIK
2.1 JALUR AFIRMASI ditentukan berdasarkan :
2.1.1 Data keluarga prasejahtera yang valid dan reliabel dari pejabat yang
berwenang.
2.1.2 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu
Indonesia Sehat (KIS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Harapan
Sejahtera dan semacamnya dengan menunjukkan foto copy dan aslinya.
2.1.3 Jika jumlah pendaftar melebihi kuota penerimaan maka penentuan
kelulusan ditentukan melalui tes tertulis.
2.1.4 Tes tertulis yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah, terdiri dari 3
(tiga) mata pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika,
dengan detail nilai masing-masing mata pelajaran 0 sampai 100.
G. KRITERIA SELEKSI (LANJUTAN ......)
13. LANJUTAN JALUR AFIRMASI
2.1.5 Seleksi pemeringkatan berdasarkan urutan Total Nilai Tes
2.1.6 Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud dilakukan secara online dan
real time menggunakan rumus perhitungan seleksi;
2.1.7 Apabila terdapat kesamaan jumlah nilai tes, maka penentuan peringkat
didsarkan pada:
2.1.7.1 Diprioritaskan nilai tes pada mata pelajaran dengan urutan
Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia;
2.1.7.2 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Barus pendaftar lebih awal.
15. TAMBAHAN NILAI JALUR PRESTASI .......
2.2.2 Jalur prestasi diberi tambahan nilai sebagai berikut :
2.2.2.1 Juara I Internasional diberi tambahan nilai 50
2.2.2.2 Juara II Internasional diberi tambahan nilai 45
2.2.2.3 Juara III Internasional diberi tambahan nilai 40
2.2.2.4 Juara I Nasional diberi tambahan nilai 37
2.2.2.5 Juara II Nasional diberi tambahan nilai 35
2.2.2.6 Juara III Nasional diberi tambahan nilai 32
2.2.2.7 Juara I Provinsi diberi tambahan nilai 30
2.2.2.8 Juara II Provinsi diberi tambahan nilai 28
2.2.2.9 Juara III Provinsi diberi tambahan nilai 25
2.2.2.10 Juara I Kabupaten/kota diberi tambahan nilai 15
2.2.2.11 Juara IIKabupaten/kota diberi tambahan nilai 13
2.2.2.12 Juara III Kabupaten/kota diberi tambahan nilai 10
16. TAMBAHAN NILAI JALUR PRESTASI .......
2.2.3 Jika jumlah pendaftar melebihi kuota penerimaan maka penentuan kelulusan ditentukan
melalui tes tertulis;
2.2.4 Tes tertulis yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah, terdiri dari 3 (tiga) mata
pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, dengan detail nilai masing-
masing mata pelajaran 0 sampai 100.
2.2.5 Seleksi pemeringkatan Nilai Akhir berdasarkan urutan jumlah nilai tes ditambah dengan bobot
tambahan nilai prestasi yang diperoleh;
2.2.6 Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud dilakukan secara online dan real time
menggunakan rumus perhitungan seleksi;
2.2.7 Apabila terdapat kesamaan jumlah nilai tes, maka penentuan peringkat didasarkan pada:
2.2.7.1 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Baru yang nilai bobot prestasinya lebih tinggi.
2.2.7.2 Diprioritaskan nilai tes pada mata pelajaran dengan urutan Matematika, Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia;
2.2.7.3 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Baru pendaftar lebih awal.
17. 2.3 JALUR KEMITRAAN, ditentukan :
2.3.1 Bukti sah sekolah yang dituju.
2.3.2 Penambahan nilai jalur kemitraan ditentukan sebagai berikut :
2.3.2.1 Kemitraan kategori A adalah instansi vertikal yang mempunyai kewenangan
absolut pada Tingkat Provinsi, dan diberikan tambahan nilai 60;
2.3.2.2 Kemitraan kategori B adalah Pemerintah Kabupaten/Kota dan Ketua DPRD
Provinsi Sulawesi Selatan, dan diberi tambahan nilai 40;
2.3.2.3 Kemitraan kategori C (Dunia Usaha dan Industri level Internasional khusus SMK)
diberi tambahan nilai 60.
2.3.2.4 Kemitraan Kategori D (Dunia Usaha dan Industri level Nasional khusus SMK)
diberi tambahan nilai 40;
18. TAMBAHAN NILAI JALUR KEMITRAAN .......
2.3.3 Jika jumlah pendaftar melebihi kuota penerimaan maka penentuan kelulusan ditentukan
melalui tes tertulis;
2.3.4 Tes tertulis yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah, terdiri dari 3 (tiga) mata
pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, dengan detail nilai masing-
masing mata pelajaran 0 sampai 100.
2.3.5 Seleksi pemeringkatan Nilai Akhir berdasarkan urutan jumlah nilai tes ditambah dengan bobot
kemitraan yang diperoleh;
2.3.6 Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud dilakukan secara online dan real time
menggunakan rumus perhitungan seleksi;
2.3.7 Apabila terdapat kesamaan jumlah nilai tes, maka penentuan peringkat didsarkan pada:
2.3.7.1 Diprioritaskan nilai tes pada mata pelajaran dengan urutan Matematika, Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia;
2.2.7.3 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Baru pendaftar lebih awal;
19. 2.4 JALUR DOMISILI, ditentukan :
2.4.1 Kartu Keluarga (KK) dan bukti keterangan fakta integritas dari
pejabat yang berwenang;
Calon Peserta Didik Baru telah terdaftar sebagai anggota
keluarga minimal tanggal 1 Januari 2017
2.4.3 Penambahan nilai Jalur Domisili ditentukan sebagai berikut:
2.4.3.1 Radius kurang dari 500 m diberi tambahan nilai 50;
2.4.3.2 Radius 501m – 700 m diberi tambahan nilai 40;
2.4.3.3 Radius 701m – 1000 m diberi tambahan nilai 30;
2.4.3.2 Radius 1001 m – 1500 m diberi tambahan nilai 20;
2.4.3.3 Radius lebih 1500 – 2000 m diberi tambahan nilai 15;
20. TAMBAHAN JALUR DOMISILI ..................
2.4.4 Jika jumlah pendaftar melebihi kuota penerimaan maka penentuan kelulusan
ditentukan melalui tes tertulis;
2.4.5 Tes tertulis yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah, terdiri dari 3 (tiga) mata
pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, dengan jumlah Nilai
Tes adalah 100.
2.4.6 Seleksi pemeringkatan Nilai Akhir berdasarkan urutan jumlah nilai tes ditambah
dengan bobot domisili yang diperoleh;
2.3.6 Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud dilakukan secara online dan real time
menggunakan rumus perhitungan seleksi;
2.3.7 Apabila terdapat kesamaan jumlah nilai tes, maka penentuan peringkat didsarkan
pada:
2.3.7.1 Diprioritaskan nilai tes pada mata pelajaran dengan urutan Matematika,
Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia;
2.2.7.3 Diprioritaskan Calon Peserta Didik Baru pendaftar lebih awal;
21. H. KRITERIA KHUSUS :
1. Setiap Calon Peserta Didik Baru hanya memiliki satu kali kesempatan melakukan pendaftaran dan
verifikasi pendaftaran di semu operator;
2. Calon Peserta Didik Baru hanya dapat mendaftar pada satu jenjang pendidikan SMA, SMK, dan
SLB;
3. Calon Peserta Didik Baru hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran yang telah disediakan;
4. Jalur Non Akademik hanya untuk Calon Peserta Didik Baru dari Kabupaten/Kota yang
bersangkutan;
5. Calon Peserta Didik Baru yang tidak terseleksi di Jalur Non Akademik dapat mengikuti seleksi di
Jalur Akademik
6. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus, wajib mengikuti Tes Kesehatan dan Tes Narkoba;
7. Setiap Calon Peserta Didik Baru yang telah melakukan verifikasi pendaftaran, kemudian
mengundurkan diri, tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di seluruh sekolah yang mengikuti
PPDB sistem online;
8. Jalur Akademik diperuntukkan hanya untuk Calon Peserta Didik Baru LULUSAN SMP/sederajat di
dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan;
9. Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, Jalur Domisili, dan Jalur Kemitraan diperuntukkan hanya Calon
Peserta Didik Baru LULUSAN sekolah SMP/sederajat di kota/kabupaten bersangkutan.
22. I. SYARAT PENDAFTARAN :
1. SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
1.1 Telah lulus SMP/MTs/Sederajat;
1.2 Memiliki SKHUN/SKHUS;
1.3 Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran
2017/2018 yang ditunjukkan dengan Akte Kelahiran;
1.4 Lulusan tiga tahun terakhir, Tahun Pelaajaran 2014/2015,
2015/2016, dan 2016/2017;
1.5 Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem
PPDB secara online lengkap dengan pas foto 4 x 6 cm latar
belakang biru;
23. 2. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
2.1 Telah lulus SMP/MTs/Sederajat;
2.2 Memiliki SKHUN/SKHUS;
2.3 Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran
2017/2018 yang ditunjukkan dengan Akte Kelahiran;
2.4 Lulusan tiga tahun terakhir, Tahun Pelaajaran 2014/2015, 2015/2016,
dan 2016/2017;
2.5 Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem PPDB
secara online lengkap dengan pas foto 4 x 6 cm latar belakang biru;
2.6 Untuk calon peserta didik yang memilih bidang keahlian/program
keahlian, Teknik dan Rekayasa, serta Pariwisata, memiliki tinggi badan
tertentu, laki-laki minimal 155 cm dan perempuan minimal 150 cm dan
tidak buta warna berdasarkan surat keterangan hasil pemeriksaan dari
Dokter/Puskesmas;
24. PESERTA DIDIK BARU DARI SEKOLAH LUAR
NEGERI
Telah lulus SMP/MTs/Sederajat;
Memiliki SKHUN/SKHUS;
Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun
Pelajaran 2017/2018;
Wajib melampirkan Rekomendasi dari Direktorat Jenderal
Pendiidkan Dasar dan Menengah Kementerian Pendiidkan
dan Kebudayaan
Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam
sistem PPDB secara online;
25. J. JADWAL PELAKSANAAN
No. KEGIATAN
JALUR PENERIMAAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA / SMK
AFIRMASI PRESTASI KEMITRAAN DOMUSILI AKADEMIK
1. Sosialisasi PPDB 31 Mei 2017
3 Juni 2017
31 Mei 2017
3 Juni 2017
31 Mei 2017
3 Juni 2017
31 Mei 2017
3 Juni 2017
31 Mei 2017
3 Juni 2017
2. Pendaftaran (Online) 09 -14 Juni 2017 09 -14 Juni 2017 09 -14 Juni 2017 09 -14 Juni 2017 21Juni - 01 Juli
2017
3. Tes Tertulis
(Berbasis Komputer)
15-17 Juni 2017
(Tes Tertulis jika
melebihi kuota)
15-17 Juni 2017
(Tes Tertulis jika
melebihi kuota)
15-17 Juni 2017
(Tes Tertulis jika
melebihi kuota)
15-17 Juni 2017
(Tes Tertulis jika
melebihi kuota)
Tidak Tes Tertulis
hanua berdasar
NUN
4. Pengumuman 19 Juni 2017 19 Juni 2017 19 Juni 2017 19 Juni 2017 03 Juli 2017
5. Tes Kesehatan dan Tes
Narkoba
04-08 Juli 2017 04-08 Juli 2017 04-08 Juli 2017 04-08 Juli 2017 04-08 Juli 2017
6. Pendaftaran Ulang 05 -08 Juli 2017 05 -08 Juli 2017 05 -08 Juli 2017 05 -08 Juli 2017 05 -08 Juli 2017
7. Psikotes
8. Wawancara/penjurusan
9. Pesantren Kilat
10. Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah
Sesuai Kalender
Akademik
Sesuai Kalender
Akademik
Sesuai Kalender
Akademik
Sesuai Kalender
Akademik
Sesuai Kalender
Akademik
*Khusus di tanggal 14 Juni 2017 dan 01 Juli 2017 verifikasi terakhir jam 15.00 WITA
26. K. KUOTA DAN DAYA TAMPUNG
JALUR AKADEMIK 42 % 118 ORANG
JALUR AFIRMASI/INKLUSI 20 % 56 ORANG
JALUR PRESTASI 5 % 14 ORANG
JALUR KEMITRAAN 3 % 8 ORANG
JALUR DOMISILI 30 % 84 ORANG
Daya Tampung (Kuota) SMA Negeri 4 Bantimurung-Maros = 280 siswa
Jika kuota Jalur Non Akademik persentasenya tidak tercapai, maka
kekurangannya dialihkan ke Jalur Akademik.
27. DAYA TAMPUNG
• Jumlah peserta didik baru pada SMA maksimal
35 siswa/Rombel;
• Jumlah peserta didik baru pada SMK maksimal
35 siswa /Rombel;
• Jumlah peserta didik baru pada SLB maksimal 8
siswa /Rombel;
29. Kepanitiaan Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sulawesi Selatan;
Kepanitiaan Tingkat Kabupaten/Kota dikoordinasikan
oleh Kepala UPT Wilayah Kabupaten/Kota;
Kepanitiaan Tingkat Sekolah ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah;
32. Hari Pertama masuk sekolah setiap tahun
pelajaran berdasarkan Kalender Akademik
yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan;
Sekolah dapat melaksanakan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang
bersifat akademik, bebas kekerasan dan
dibawah pengawasan guru;
33. O. PERPINDAHAN PESERTA DIDIK
• Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam
kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam
provinsi, atau antarprovinsi melalui persetujuan
kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang
dituju.
• Perpindahan Peserta Didik Baru dapat
dilaksanakan pada Semester 3 (Tiga)
• Perpindahan peserta didik tidak dipungutan biaya
dan/atau sumbangan.
34. Biaya dalam pelaksanaan
PPDB dibebankan pada
dana BOS.
35.
36. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman
ini, akan diatur kemudian sepanjang tidak
bertentangan dengan keputusan ini;
Apabila terdapat kekeliruan dalam
pedoman ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;