SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN
“PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (limbah
kantong darah)”
Disusun Oleh :
Nama : Khoiril Liana
NIM : 18123657A
Teori : 5
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Potensi industri telah memberikan sumbangan bagi perekonomian Indonesia melalui barang
produk dan jasa yang dihasilkan, namun di sisi lain pertumbuhan industri telah menimbulkan
masalah lingkungan yang cukup serius.
Peningkatan kebutuhan akan obat di Indonesia telah menyebabkan peningkatan jumlah dan
kegiatan industri farmasi. Peningkatan jumlah dan kegiatan industri farmasi ini tentu saja akan
mempengaruhi kehidupan lingkungan yang bersinggungan langsung maupun berdekatan
dengan lokasi industri farmasi tersebut.
Pencemaran lingkungan bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Pencemaran lingkungan
adalah suatu proses atau keadaan dimana komposisi dan keadaan lingkungan secara langsung
atau tidak langsung mengalami perubahan akibat suatu aktivitas manusia, sehingga
peruntukkannya pun menjadi berubah pula. Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan
resiko terhadap kesehatan manusia, keseimbangan ekologi, kualitas bahan, dan
estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan yang cukup dan tepat agar
hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.
Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa,
garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian
bahan dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium
fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan
bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak
terpakai, dan lain-lain. Sehingga makalah ini akan membahas tentang limbah industri farmasi,
limbah kantong darah, pengolahan limbah kantong darah secara tepat. Sehingga penulis
memberi judul “PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (LIMBAH
KANTONG DARAH)”
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (limbah kantong darah)
Peningkatan kebutuhan obat di Indonesia menyebabkan peningkatan jumlah dan kegiatan
industri farmasi yang akan mempengaruhi kehidupan lingkungan yang bersinggungan langsung
maupun berdekatan dengan lokasi industri farmasi tersebut.
Pencemaran lingkungan adalah suatu proses dimana komposisi dan keadaan lingkungan
secara langsung atau tidak langsung mengalami perubahan akibat suatu aktivitas manusia.
Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan resiko terhadap kesehatan manusia, keseimbangan
ekologi, kualitas bahan, dan estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan
yang tepat agar hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.
Limbah di Industri Farmasi
Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa,
garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian bahan
dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium fermentasi, sel dan
misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan bahan-bahan, debu (dari
pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak terpakai, dan lain-lain.
Limbah dari Kantong Darah
Penggunaan phthalate dalam produk peralatan medis telah merevolusi teknik penyimpanan
dan pentransfusian darah kepada pasien. Kantong darah yang terbuat dari PVC dengan phthalate
(DEHP atau DOP) sebagai plasticizer (pelunak) telah menggantikan penggunaan botol-botol dari
gelas. Kantong darah PVC bersifat transparan, kuat, mudah disterilisasi, tahan goncangan dan tahan
banting serta fleksibel menjadi pilihan utama untuk penyimpanan dan mendistribusian darah kepada
pasien. Kantong darah PVC mampu menggandakan masa simpan darah dari 21 hari jika
menggunakan bahan lain menjadi 42 hari. Menggunakan kantong darah dari PVC, darah dapat
disimpan jauh lebih lama, yang merupakan kontribusi ini sangat penting artinya dalam mengurangi
tekanan terhadap banyaknya permintaan darah.
Dari banyaknya jumlah kantong darah yang dikumpulkan pertahun diperkirakan jika proses
pengolahan limbah kantong darah tidak dapat di maksimalkan maka akan menimbulkan banyak
dampak negatif buat lingkungan sekitarnya. Limbah kantong darah termasuk dalam
limbah klinik rumah sakit dimana limbah kantong darah merupakan limbah yang dihasilkan selama
pelayanan pasien secara rutin oleh pembedahan dan di unit-unit resiko tinggi. Limbah ini mungkin
berbahaya dan mengakibatkan resiko tinggi infeksi kuman (misalnya : HIV). Oleh karena itu perlu
diberi label yang jelas sebagai limbah beresiko tinggi.
Pengolahan Limbah Kantong Darah
Teknologi pembakaran (incineration) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi
pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume)
dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat
karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas
yang tidak kasat mata.
Inicerator merupakan salah satu alat yang biasa digunakan untuk memusnahkan limbah
seperti kantong darah. Keuntungan menggunakan incinerator adalah dapat mengurangi volume
sampah, dapat membakar beberapa jenis sampah termasuk sampah B3 (toksik menjadi non toksik,
infeksius menjadi non infeksius), lahan yang dibutuhkan relatif tidak luas, pengoperasinnya tidak
tergantung pada iklim, dan residu abu dapat digunakan untuk mengisi tanah yang rendah.
Sedangkan kerugiannya tidak semua jenis sampah dapat dimusnahkan terutama sampah dari logam
dan botol, serta dapat menimbulkan pencemaran udara bila tidak dilengkapi dengan pollution
controlberupa cyclon (udara berputar) atau bag filter (penghisap debu). Hasil pembakaran berupa
residu serta abu dikeluarkan dari incinerator dapat menimbulkan zat toksik seperti dioksin.
Dioksin merupakan zat yang sangat beracun. Dapat menyebabkan kanker dan melemahkan
fungsi lever, serta mengurangi sistim kekebalan tubuh seseorang. Sebuah teknologi baru telah
dikembangkan untuk memecahkan dioksin, dengan memaparinya dengan cahaya dan mengubahnya
menjadi sesuatu yang tidak berbahaya. Caranya dengan menggunakan alat seperti titanium oksida.
Titanium Oksida jika dikenai pada cahaya, terutama sinar ultra violet, maka senyawa
tersebut akan bereaksi dengan oksigen di udara, dan dapat memecahkan materi-materi organik.
Peralatan baru tersebut memanfaatkan sifat Titanium Oksida ini. Alat ini dipasang pada pipa gas
buangan fasilitas pembakar sampah atau incinerator. Bila sampah dibakar, maka dioksin di dalam
gas yang melalui pipa itu akan diurai menjadi karbon dioksida dan air, dengan mengenai Titanium
Oksida dalam alat itu dengan sinar ultra violet.
Dengan menggunakan silika gel (bahan penyerap kelembaban), para ilmuwan telah berhasil
menggunakan Titanium dioksida untuk mengurai dioksin. Silika gel tersebut yang berdiameter 3
mm dan permukaannya dilapisi oleh Titanium Oksida digunakan pada alat tersebut. Permukaan
silika gel ini memiliki banyak lubang, sehingga memperbesar luas permukaannya, dan itu akan
menarik dioksin terus menerus dengan daya serap yang besar. Dioksin yang diserap ke dalam silika
gel tersebut kemudian diurai oleh Titanium Oksida yang dikenai pada sinar ultra violet. Hal yang
menguntungkan, silika gel tembus pandang sehingga cahaya dapat menembusnya dan menyebabkan
reaksi kimia di seluruh tempat. Oleh karena itu, hal ini dapat memecahkan dioksin dengan
keandalan tinggi lebih dari 99 persen. Peralatan yang baru dikembangkan ini sangat mudah untuk
dipasangkan pada fasilitas pembakar sampah/incinerator yang sudah ada. Dan juga teknologi baru
ini ramah lingkungan. Alat ini hanya perlu memaparkan Titanium dioksida pada sinar ultra violet,
jadi biaya operasinya hampir dapat dikatakan sangat rendah.

More Related Content

What's hot

IPA AMDAL BIDANG KESEHATAN
IPA AMDAL BIDANG KESEHATANIPA AMDAL BIDANG KESEHATAN
IPA AMDAL BIDANG KESEHATANAris Khinuzuka
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Hengkyprabowoirianto
HengkyprabowoiriantoHengkyprabowoirianto
Hengkyprabowoirianto
Hengky Irianto
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikayu larissa
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbahmisteribnu
 
Zainal tugas lingkungan hidup
Zainal tugas lingkungan hidupZainal tugas lingkungan hidup
Zainal tugas lingkungan hidupZainal Abidin
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Muhammad Luthfan
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Limbah berdasarkan wujudnya
Limbah berdasarkan wujudnyaLimbah berdasarkan wujudnya
Limbah berdasarkan wujudnyaIin Suin
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
Reza Mhk
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
Arif Rahman
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
Okta Rostalia
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
alvianyadi
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairRiska_21
 
Limbah, Jenis dan Sifatnya
Limbah, Jenis dan SifatnyaLimbah, Jenis dan Sifatnya
Limbah, Jenis dan Sifatnya
Ema Rahayu
 
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsionalpengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
Zuhriah As'ad
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
Christian indrajaya, ST, MT
 

What's hot (20)

IPA AMDAL BIDANG KESEHATAN
IPA AMDAL BIDANG KESEHATANIPA AMDAL BIDANG KESEHATAN
IPA AMDAL BIDANG KESEHATAN
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Hengkyprabowoirianto
HengkyprabowoiriantoHengkyprabowoirianto
Hengkyprabowoirianto
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrik
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Zainal tugas lingkungan hidup
Zainal tugas lingkungan hidupZainal tugas lingkungan hidup
Zainal tugas lingkungan hidup
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
 
Limbah
Limbah Limbah
Limbah
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Limbah berdasarkan wujudnya
Limbah berdasarkan wujudnyaLimbah berdasarkan wujudnya
Limbah berdasarkan wujudnya
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Limbah, Jenis dan Sifatnya
Limbah, Jenis dan SifatnyaLimbah, Jenis dan Sifatnya
Limbah, Jenis dan Sifatnya
 
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsionalpengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 

Similar to Pencemaran lingkunga1

Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan HidupDampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Astri
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamDavid Rosidi
 
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKITDAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
riri_hermana
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
99zulkarnain
 
Tugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ETTugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ET
Jayanti Yusmah Sari
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Rony - LIPI
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
Terminal Purba
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganrheonaldy
 
kimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptxkimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptx
KikiPratiwi11
 
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...Alfi Nugraha
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
Budinta Lubizz
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
JUHERAH
 
Polusi Air.pptx
Polusi Air.pptxPolusi Air.pptx
Polusi Air.pptx
Angely Putry
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
sitialimahromadhoni
 

Similar to Pencemaran lingkunga1 (20)

Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan HidupDampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
4292.pdf
4292.pdf4292.pdf
4292.pdf
 
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKITDAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
DAMPAK LINGKUNGAN DI RUMAH SAKIT
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Tugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ETTugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ET
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
kimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptxkimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptx
 
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang  garut yang menghadapi masalah air li...
Iptek bagi masyarakat (ib m) sukaregang garut yang menghadapi masalah air li...
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Polusi Air.pptx
Polusi Air.pptxPolusi Air.pptx
Polusi Air.pptx
 
Tugas geografi lingkungan
Tugas geografi lingkunganTugas geografi lingkungan
Tugas geografi lingkungan
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
 

More from khoirilliana12

Tugas bioanalisis
Tugas bioanalisisTugas bioanalisis
Tugas bioanalisis
khoirilliana12
 
Makalah kimling darah
Makalah kimling darahMakalah kimling darah
Makalah kimling darah
khoirilliana12
 
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinakKhoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
khoirilliana12
 
15 penyebab muntah
15 penyebab muntah15 penyebab muntah
15 penyebab muntah
khoirilliana12
 
elektroforesis gel
elektroforesis gelelektroforesis gel
elektroforesis gel
khoirilliana12
 
Elektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gelElektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gel
khoirilliana12
 
Elektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnyaElektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnya
khoirilliana12
 
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJLaporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
khoirilliana12
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
khoirilliana12
 
Hasil praktikum sifat koligatif larutan
Hasil praktikum sifat koligatif larutanHasil praktikum sifat koligatif larutan
Hasil praktikum sifat koligatif larutan
khoirilliana12
 
Lembar kerja resmi
Lembar kerja resmiLembar kerja resmi
Lembar kerja resmi
khoirilliana12
 
Dosis farmasetika
Dosis farmasetikaDosis farmasetika
Dosis farmasetika
khoirilliana12
 
Farmasetika dasar
Farmasetika dasarFarmasetika dasar
Farmasetika dasar
khoirilliana12
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
khoirilliana12
 
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenisLaporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
khoirilliana12
 
Karya tulis bali (cover)
Karya tulis bali  (cover)Karya tulis bali  (cover)
Karya tulis bali (cover)
khoirilliana12
 
Karya tulis bali
Karya tulis baliKarya tulis bali
Karya tulis bali
khoirilliana12
 
Kelarutan intrinsik obat
Kelarutan intrinsik obatKelarutan intrinsik obat
Kelarutan intrinsik obat
khoirilliana12
 
soalsoal sukses ujian
soalsoal sukses ujiansoalsoal sukses ujian
soalsoal sukses ujian
khoirilliana12
 

More from khoirilliana12 (20)

Tugas bioanalisis
Tugas bioanalisisTugas bioanalisis
Tugas bioanalisis
 
Makalah kimling darah
Makalah kimling darahMakalah kimling darah
Makalah kimling darah
 
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinakKhoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
Khoiriil mikvir rabies dan cacar jinak
 
15 penyebab muntah
15 penyebab muntah15 penyebab muntah
15 penyebab muntah
 
elektroforesis gel
elektroforesis gelelektroforesis gel
elektroforesis gel
 
Elektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gelElektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gel
 
Elektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnyaElektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnya
 
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJLaporan praktikum kerapatan dan BJ
Laporan praktikum kerapatan dan BJ
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
 
Hasil praktikum sifat koligatif larutan
Hasil praktikum sifat koligatif larutanHasil praktikum sifat koligatif larutan
Hasil praktikum sifat koligatif larutan
 
Lembar kerja resmi
Lembar kerja resmiLembar kerja resmi
Lembar kerja resmi
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Dosis farmasetika
Dosis farmasetikaDosis farmasetika
Dosis farmasetika
 
Farmasetika dasar
Farmasetika dasarFarmasetika dasar
Farmasetika dasar
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
 
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenisLaporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
Laporan praktikum farmasi fisik Kerapatan dan berat jenis
 
Karya tulis bali (cover)
Karya tulis bali  (cover)Karya tulis bali  (cover)
Karya tulis bali (cover)
 
Karya tulis bali
Karya tulis baliKarya tulis bali
Karya tulis bali
 
Kelarutan intrinsik obat
Kelarutan intrinsik obatKelarutan intrinsik obat
Kelarutan intrinsik obat
 
soalsoal sukses ujian
soalsoal sukses ujiansoalsoal sukses ujian
soalsoal sukses ujian
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Pencemaran lingkunga1

  • 1. MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN “PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (limbah kantong darah)” Disusun Oleh : Nama : Khoiril Liana NIM : 18123657A Teori : 5 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2014
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Potensi industri telah memberikan sumbangan bagi perekonomian Indonesia melalui barang produk dan jasa yang dihasilkan, namun di sisi lain pertumbuhan industri telah menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius. Peningkatan kebutuhan akan obat di Indonesia telah menyebabkan peningkatan jumlah dan kegiatan industri farmasi. Peningkatan jumlah dan kegiatan industri farmasi ini tentu saja akan mempengaruhi kehidupan lingkungan yang bersinggungan langsung maupun berdekatan dengan lokasi industri farmasi tersebut. Pencemaran lingkungan bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Pencemaran lingkungan adalah suatu proses atau keadaan dimana komposisi dan keadaan lingkungan secara langsung atau tidak langsung mengalami perubahan akibat suatu aktivitas manusia, sehingga peruntukkannya pun menjadi berubah pula. Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan resiko terhadap kesehatan manusia, keseimbangan ekologi, kualitas bahan, dan estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan yang cukup dan tepat agar hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan. Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa, garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian bahan dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak terpakai, dan lain-lain. Sehingga makalah ini akan membahas tentang limbah industri farmasi, limbah kantong darah, pengolahan limbah kantong darah secara tepat. Sehingga penulis memberi judul “PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (LIMBAH KANTONG DARAH)”
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. PENCEMARAN LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI (limbah kantong darah) Peningkatan kebutuhan obat di Indonesia menyebabkan peningkatan jumlah dan kegiatan industri farmasi yang akan mempengaruhi kehidupan lingkungan yang bersinggungan langsung maupun berdekatan dengan lokasi industri farmasi tersebut. Pencemaran lingkungan adalah suatu proses dimana komposisi dan keadaan lingkungan secara langsung atau tidak langsung mengalami perubahan akibat suatu aktivitas manusia. Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan resiko terhadap kesehatan manusia, keseimbangan ekologi, kualitas bahan, dan estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan yang tepat agar hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan. Limbah di Industri Farmasi Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa, garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian bahan dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak terpakai, dan lain-lain. Limbah dari Kantong Darah Penggunaan phthalate dalam produk peralatan medis telah merevolusi teknik penyimpanan dan pentransfusian darah kepada pasien. Kantong darah yang terbuat dari PVC dengan phthalate (DEHP atau DOP) sebagai plasticizer (pelunak) telah menggantikan penggunaan botol-botol dari gelas. Kantong darah PVC bersifat transparan, kuat, mudah disterilisasi, tahan goncangan dan tahan banting serta fleksibel menjadi pilihan utama untuk penyimpanan dan mendistribusian darah kepada pasien. Kantong darah PVC mampu menggandakan masa simpan darah dari 21 hari jika menggunakan bahan lain menjadi 42 hari. Menggunakan kantong darah dari PVC, darah dapat disimpan jauh lebih lama, yang merupakan kontribusi ini sangat penting artinya dalam mengurangi tekanan terhadap banyaknya permintaan darah. Dari banyaknya jumlah kantong darah yang dikumpulkan pertahun diperkirakan jika proses pengolahan limbah kantong darah tidak dapat di maksimalkan maka akan menimbulkan banyak dampak negatif buat lingkungan sekitarnya. Limbah kantong darah termasuk dalam limbah klinik rumah sakit dimana limbah kantong darah merupakan limbah yang dihasilkan selama pelayanan pasien secara rutin oleh pembedahan dan di unit-unit resiko tinggi. Limbah ini mungkin berbahaya dan mengakibatkan resiko tinggi infeksi kuman (misalnya : HIV). Oleh karena itu perlu diberi label yang jelas sebagai limbah beresiko tinggi.
  • 4. Pengolahan Limbah Kantong Darah Teknologi pembakaran (incineration) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Inicerator merupakan salah satu alat yang biasa digunakan untuk memusnahkan limbah seperti kantong darah. Keuntungan menggunakan incinerator adalah dapat mengurangi volume sampah, dapat membakar beberapa jenis sampah termasuk sampah B3 (toksik menjadi non toksik, infeksius menjadi non infeksius), lahan yang dibutuhkan relatif tidak luas, pengoperasinnya tidak tergantung pada iklim, dan residu abu dapat digunakan untuk mengisi tanah yang rendah. Sedangkan kerugiannya tidak semua jenis sampah dapat dimusnahkan terutama sampah dari logam dan botol, serta dapat menimbulkan pencemaran udara bila tidak dilengkapi dengan pollution controlberupa cyclon (udara berputar) atau bag filter (penghisap debu). Hasil pembakaran berupa residu serta abu dikeluarkan dari incinerator dapat menimbulkan zat toksik seperti dioksin. Dioksin merupakan zat yang sangat beracun. Dapat menyebabkan kanker dan melemahkan fungsi lever, serta mengurangi sistim kekebalan tubuh seseorang. Sebuah teknologi baru telah dikembangkan untuk memecahkan dioksin, dengan memaparinya dengan cahaya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang tidak berbahaya. Caranya dengan menggunakan alat seperti titanium oksida. Titanium Oksida jika dikenai pada cahaya, terutama sinar ultra violet, maka senyawa tersebut akan bereaksi dengan oksigen di udara, dan dapat memecahkan materi-materi organik. Peralatan baru tersebut memanfaatkan sifat Titanium Oksida ini. Alat ini dipasang pada pipa gas buangan fasilitas pembakar sampah atau incinerator. Bila sampah dibakar, maka dioksin di dalam gas yang melalui pipa itu akan diurai menjadi karbon dioksida dan air, dengan mengenai Titanium Oksida dalam alat itu dengan sinar ultra violet. Dengan menggunakan silika gel (bahan penyerap kelembaban), para ilmuwan telah berhasil menggunakan Titanium dioksida untuk mengurai dioksin. Silika gel tersebut yang berdiameter 3 mm dan permukaannya dilapisi oleh Titanium Oksida digunakan pada alat tersebut. Permukaan silika gel ini memiliki banyak lubang, sehingga memperbesar luas permukaannya, dan itu akan menarik dioksin terus menerus dengan daya serap yang besar. Dioksin yang diserap ke dalam silika gel tersebut kemudian diurai oleh Titanium Oksida yang dikenai pada sinar ultra violet. Hal yang menguntungkan, silika gel tembus pandang sehingga cahaya dapat menembusnya dan menyebabkan reaksi kimia di seluruh tempat. Oleh karena itu, hal ini dapat memecahkan dioksin dengan keandalan tinggi lebih dari 99 persen. Peralatan yang baru dikembangkan ini sangat mudah untuk dipasangkan pada fasilitas pembakar sampah/incinerator yang sudah ada. Dan juga teknologi baru ini ramah lingkungan. Alat ini hanya perlu memaparkan Titanium dioksida pada sinar ultra violet, jadi biaya operasinya hampir dapat dikatakan sangat rendah.