Praktikum mengukur berat neftalena pada berbagai suhu untuk menentukan konstanta koligatif larutan. Berat neftalena berkurang seiring suhu meningkat dari 61°C hingga 65°C. Data diolah untuk menghitung konstanta koligatif (Kb) setiap larutan yang menunjukkan penurunan tekanan uap sesuai dengan peningkatan zat terlarut. Hasilnya digunakan untuk menganalisis sifat koligatif
4. 1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2
2.1
4.78 4.921 4.691 4.602 3.628
BeratNaftalen
KB
Berat Naftalen
Grafik
VII. PEMBAHASAN
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya
zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat
terlarut). Sekarang kita kembali lagi dari reaksi kimia larutan ke sifat fisiknya, yaitu tekanan
uap dan diagram fasa nya. Pertama – tama, kita lihat larutan yang dibuat dengan melarutkan
zat terlarut tak-atsiri dalam suatu pelarut.
Kimiawan Prancis Francois. Marie Raoult menemukan bahwa untuk beberapa larutan.
Plot dari tekanan uap pelarut versus fraksi mol pelarut dapat sangat tepat dengan garis lurus.
larutan yang mengikuti hubungan garis lurus ini sesuai dengan persamaan sederhana
𝑃1 = 𝑋1 𝑃1
𝑂