SlideShare a Scribd company logo
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN KORBAN KtP/A
TERMASUK TPPO
Orientasi Pelayanan Kesehatan Bagi Korban KtPA
dan TPPO Bagi Tenaga Kesehatan
30 Juli 2021
Pencatatan Pelayanan
Kasus KtPA termasuk TPPO
Pencatatan Pelayanan Kasus KtPA termasuk TPPO
Kasus/korban
kekerasan yang
dicatat dan
dilaporkan adalah
korban yang datang
ke fasilitas
pelayanan
kesehatan tersebut.
Pencatatan
dilakukan pada
setiap kasus dugaan
KtP/A dengan
menggunakan
format pencatatan
sesuai dengan
rekam medis.
Format Pencatatan
Pelayanan Kasus KtPA termasuk TPPO
Format /formulir
kelengkapan
pencatatan terdiri
atas
3. Visum et Repertum
1. Rekam Medis
4. Lembar serah terima barang bukti
2. Informed Consent
5. Surat Rujukan
6. Register Pasien
Rekam Medis
Berisikan berbagai informasi milik pasien,
baik yang berasal dari pasien maupun hasil
analisis para tenaga kesehatan
Rekam medis korban kekerasan
perlu diperlakukan khusus (diberi
tanda khusus dan disimpan sampai
18 tahun)
Rekam medis dan informasi
seharusnya tidak dibuka
kecuali untuk yang langsung
berhubungan dengan kasus
atas persetujuan tertulis
korban atau atas permintaan
pengadilan
Persetujuan
tindakan medis
(Informed
Consent)
persetujuan yang diberikan oleh pasien
atau keluarga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
yang akan dilakukan terhadap pasien
KOP PUSKESMAS/RUMAH SAKIT
PERSETUJUAN PEMERIKSAAN
(Informed Consent)
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa para
petugas telah menjelaskan kepada saya tentang tujuan, manfaat dan tata cara
pemeriksaan dan saya telah memahami spenuhnya.
Selanjutnya saya menyetujui/ tidak menyetujui* dilakukannya pemeriksaan tersebut
terhadap saya/terhadap anak/anak perwaliaan/ …………………../saya untuk
mencari adanya bukti-bukti kekerasan.
Tanda tangan saya/orangtua/wali
Jika diperlukan, untuk kepentingan peradilan, laporan hasil pemeriksaan dan bukti-
bukti yang ditemukan akan diserahkan kepada pihak kepolisian atas permintaan
resmi penyidik sebagai bagian dari pemeriksaan dalam bentuk visum et repertum.
Saya menyadari sepenuhnya tentang hal ini dan saya menyetujui/tidak
menyetujui* dibuatnya visum et repertum tersebut.
Tanda tangan saya/orangtua/wali Tanda tangan saksi
Nama : ………………… Nama : ……………………
No KTP : …………………… No KTP : ……………………
Dengan ini saya juga bersedia/tidak bersedia* dilakukan pengambilan gambar/foto
terhadap saya/anak/anak perwalian/ ………………………………. Saya.
*coret yang tidak perlu
berdasarkan keilmuannya dan di bawah
sumpah
1
untuk kepentingan pro yustisia
4
Visum et Repertum (VeR)
keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter
dalam ilmu kedokteran forensik atas
permintaan penyidik yang berwenang
.
RUMAH SAKIT / PUSKEMAS
____________________________________
Nomor : R/--/VER-PPT-KSA/---/ 20----
Lampiran : -
Perihal : Hasil Pemeriksaan Visum et Repertum
a/n: E.S.
PRO JUSTITIA
Jakarta, ----------------
VISUM ET REPERTUM
Saya yang bertanda tangan di bawah ini ---------, dokter di Rumah Sakit --------------,
berdasarkan atas permintaan tertulis dari Resort Kepolisian ------------, dengan suratnya
nomor ------------------, tertanggal --------- dua ribu --------- mengenai permintaan visum
tersebut di atas, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal ------- dua ribu ---------
pukul tujuh belas titik empat puluh lima Waktu Indonesia bagian Barat, bertempat di Pusat
Pelayanan Terpadu Rumah Sakit ------------- telah melakukan pemeriksaan atas korban yang
menurut surat permintaan visum tersebut adalah : ------------
Nama : ES ----------------------------------------------------------------------------
Umur : 13 tahun ----------------------------------------------------------------------
-
Jenis Kelamin : Perempuan ------------------------------------------------------------------
Warga Negara : Indonesia --------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pelajar-------------------------------------------------------------------------
-
Agama : Islam --------------------------------------------------------------------------
Alamat : Jakarta Selatan--------------------------------------------------------------
--
RIWAYAT KEJADIAN : -------------------------------------------------------------------------------
Pada hari ------- tanggal -----------------, pukul dua puluh tiga titik nol nol Waktu Indonesia
bagian Barat bertempat di rumah kontrakan pelaku, korban mengaku telah disetubuhi pelaku
(orang yang dikenal melalui facebook). Awalnya, korban berkenalan dengan pelaku
difacebook dan diajak bertemu. Sesudah bertemu korban diberi minuman
sehingga pusing dan dibawa ke rumah kontrakan pelaku. Di rumah kontrakan tersebut
pelaku menyetubuhi korban. Korban berada di rumah pelaku selama lima hari, sebelum
ditemukan paman korban dan dibawa pulang. Tidak ada ancaman terhadap korban. Ini
merupakan kejadian kedua, korban mengalami persetubuhan yang sebelumnya dilakukan
oleh pacar korban. Korban dalam keadaan tidak sadar, dan pelaku dalam kondisi mabuk
saat kejadian.------------------
HASIL PEMERIKSAAN: -------------------------------------------------------------------------------
Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh, emosi stabil, dan kooperatif. Laju nadi
delapan puluh kali per menit, laju nafas dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam
derajat Celsius.----------------
R/---VER-PPT-KSA/---/20--
Halaman 20 dari 2 halaman
mengenai hasil pemeriksaan medik
terhadap manusia baik hidup atau mati
ataupun bagian atau diduga bagian tubuh
manusia,
Barang tersebut diserahkan kepada petugas
kepolisian yang meminta VeR, dengan meminta
tanda tangan petugas
saat dokter melakukan pemeriksaan terhadap
pasien dengan perlukaan ada kemungkinan
diperoleh barang bukti yang membutuhkan
pemeriksaan lebih lanjut
Barang bukti tersebut harus
disimpan, dibungkus,
dimasukkan kedalam amplop,
disegel, diberi label untuk
selanjutnya dilakukan
pemeriksaan secara forensik
Lembar Serah Terima Barang Bukti
Surat Rujukan
surat pengantar tenaga medis dalam hal
dokter pemeriksa secara tertulis yang
bertujuan untuk meminta advice (petunjuk
pengobatan) atas hasil pemeriksaan untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut bagi
korban kekerasan
Register
Pelayanan
Register Pelayanan Kesehatan
Korban Tindak Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak dan Kekerasan
Keluarga (KDRT) di Puskesmas/
Rumah Sakit
Register : 6. Format Catpor Revisi Buku Pedoman.xls
Definisi Operasional : DEFINISI OPERASIONAL
register.docx
Pelaporan Pelayanan
Kasus KtPA termasuk TPPO
Laporan Pelayanan Korban
KtPA dan TPPO
1. Melalui Sistem Informasi Puskesmas
Permenkes No 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas
Formulir 4 : Laporan Bulanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak
Formulir 12 : Laporan Bulanan Kesakitan, berdasarkan gejala,
penyebab penyakit atau kondisi pasien
D
D
D
T74.22 Child sexual abuse, confirmed
T74.22XA …… initial encounter
T74.22XD …… subsequent encounter
T74.22XS …… sequela
T74.3 Psychological abuse, confirmed
T74.31 Adult psychological abuse, confirmed
T74.31XA …… initial encounter
T74.31XD …… subsequent encounter
T74.31XS …… sequela
T74.32 Child psychological abuse, confirmed
T74.32XA …… initial encounter
T74.32XD …… subsequent encounter
T74.32XS …… sequela
T74.4 Shaken infant syndrome
T74.4XXA …… initial encounter
T74.4XXD …… subsequent encounter
T74.4XXS …… sequela
T74.9 Unspecified maltreatment, confirmed
T74.91 Unspecified adult maltreatment, confirmed
T74.91XA …… initial encounter
T74.91XD …… subsequent encounter
T74.91XS …… sequela
T74.92 Unspecified child maltreatment, confirmed
T74.92XA …… initial encounter
T74.92XD …… subsequent encounter
T74.92XS …… sequela
D
D
D
2. Melalui Sistem Informasi Rumah Sakit
T76 Adult and child abuse, neglect and other maltreatment, suspect
T76.0 : Neglect or abandonment, suspect
T76.01 : Adult neglect or abandonment suspected
T76.02 : Child neglect or abandonment suspect
T76.1 : Physical abuse, suspected
T76.11 : Adult physical abuse, suspected
T76.12 : Child Physical abuse, suspect
T76.2 : Sexual abuse, suspected
T76.21 : Adult sexual abuse, suspected
T76.22 : Child sexual abuse, suspected
T76.3 : Psychological abuse, suspected
T76.31 : Adult psychological abuse, suspected
T76.32 : Child psychological abuse, suspected
T76.9 : unspecified maltreatment, suspected
T76.91 : unspecified adult maltreatment, suspected
T76.92 : unspecified child maltreatment, suspected
T09.A : Sexual abuse complicating pregnancy, childbirth and the puerperium
T74
Adult and child abuse, neglect and other
maltreatment, confirmed
T74.0 Neglect or abandonment, confirmed
T74.01 Adult neglect or abandonment, confirmed
T74.01XA …… initial encounter
T74.01XD …… subsequent encounter
T74.01XS …… sequela
T74.02 Child neglect or abandonment, confirmed
T74.02XA …… initial encounter
T74.02XD …… subsequent encounter
T74.02XS …… sequela
T74.1 Physical abuse, confirmed
T74.11 Adult physical abuse, confirmed
T74.11XA …… initial encounter
T74.11XD …… subsequent encounter
T74.11XS …… sequela
T74.12 Child physical abuse, confirmed
T74.12XA …… initial encounter
T74.12XD …… subsequent encounter
T74.12XS …… sequela
T74.2 Sexual abuse, confirmed
T74.21 Adult sexual abuse, confirmed
T74.21XA …… initial encounter
T74.21XD …… subsequent encounter
T74.21XS …… sequela
D
D
D
3. Laporan Ke Dinas Kesehatan
Laporan diperlukan bagi Dinas Kesehatan untuk mengetahui kasus yang
ditangani oleh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya. Ini sebagai
bahan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota
dan provinsi
• Laporan dari Puskesmas dan RS → Dinas Kesehatan Kab/Kota → Dinas
Kesehatan Provinsi dilakukan setiap bulan
• Laporan Puskesmas /RS untuk dikirimkan ke Kab Kota : 6. Format Catpor
Revisi Buku Pedoman.xls
• Laporan kasus di Kab Kota untuk dikirimkan ke Provinsi : LAP KAB.xls
• Laporan Provinsi : LAP PROV.xls
4. Melalui Aplikasi Simfoni PPA
• Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
mengembangkan sistem aplikasi pencatatan dan pelaporan kekerasan
perempuan dan anak melalui SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online
Perlindungan Perempuan dan Anak),
• Dapat di akses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan
perempuan dan anak di tingkat nasional, provinsi, dan kab/kota secara up to
date, riil time dan akurat, untuk menuju SATU DATA, DATA KEKERASAN
NASIONAL
• Sistem ini dibangun sebagai media pendataan, monitoring dan evaluasi kasus
kekerasan perempuan dan anak di Indonesia
• Untuk input data harus ditunjuk oleh Dinas UPTD PPA setempat, dilatih dan
diberi password
• Perlu pertimbangan adanya UU praktik kedokteran terkait rahasia medis,
terutama bagi korban perempuan yang tidak mau dilanjutkan kasusnya ke
ranah hukum
https://kekerasan.kemenpppa.go.id/admin
STUDI KASUS
PENCATATAN DAN PELAPORAN
KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
DAN ANAK (KtP/A)
Contoh Kasus
Seorang ibu mengantarkan anaknya bernama Mawar usia 9 th,10 bln)
alamat rumah di Jalan Matahari No. 12 RT 05 RW 03 Kel Jatisehat dalam
keadaan panas tinggi dan orangtuanya mengatakan bahwa Mawar sudah
panas hampir satu minggu.
Ketika Anda akan memasukkan obat supositoria ke dalam anusnya sebagai
penurun panas, Anda mendapati vagina Mawar luka parah dan bernanah,
bahkan tampak robek sampai anus. Sebagai dokter yang bertugas di
Puskemas Jati Sehat, bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan
dan pelaporan?
Kasus 1
S usia 11 thn adalah seorang anak SD yang jago bermain taekwondo. Dia dikenal teman-
temannya sangat senang pamer aksi bela diri di saat jam istirahat sekolah. Suatu saat R usia
9 tahun 2 bln menyenggol makanan Satrio saat mereka istirahat di kantin. S sangat marah
kemudian menghajar R di lapangan belakang sekolah hingga R kesakitan. Kejadian ini
disaksikan oleh 14 orang teman-temannya.
Sepulang sekolah R sakit parah dan tidak masuk selama satu minggu. Pada tanggal 14 Januari
2015,orangtuanya membawa ke rumah sakit Mitra Sehat Kota Sidoarjo tempat Anda
bertugas. Menurut keterangan orang tua mereka tinggal di jln. Brantas No.20 RT 01 RW 12
Kel Jatirahayu. Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit diketahui R menderita luka
dalam parah di dada, perut dan leher, memar di wajah dan dada akibat dihajar oleh S.
Setelah sempat dirawat selama 4 hari di ruang ICU, akhirnya R meninggal dunia akibat
parahnya luka-luka yang diderita. bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan
pelaporan?
Kasus 2
Daniel (DN) adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan alamat jln Kapuas No 39 RT 01
RW 20 Kel Jatirahayu. DN telah lama mengeluh sakit saat buang air besar. Suatu ketika DN dibawa
oleh Ibunya puskesmas tempat Anda bertugas untuk diperiksa
Saat memeriksa DN, Anda melihat luka parah pada anusnya dan ternyata ada gejala lain yang
dialami DN yaitu diare dan sariawan yang sudah berbulan-bulan tidak sembuh. Selain itu pada
saat pemeriksaan fisik ditemukan dugaan fraktur pada betis kanan dan bekas sundutan rokok
pada paha. Ibunya sangat kaget setelah mengetahui hal tersebut. Puskesmas memberikan
rujukan ke RS untuk melalukukan foto rontsen dan pelayanan lebih lanjut
Ketika ditanya, DN mengaku sering dipaksa melakukan hubungan seksual melalui anus oleh
tetangganya dan sebelum melakukan hubungan seksual sering di pukul terlebih dahulu. DN takut
melaporkan hal ini kepada orangtuanya karena telah diancam oleh pelaku. Ibunya sangat bingung
dan meminta Anda untuk membantu. bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan
pelaporan?
Kasus 3
Wanti (W) usia 24 th, tinggal di Jln. Merapi No. 14, SLTA, seorang ibu
rumah tangga yang baru menikah 6 bulan lalu. Sudah beberapa minggu
terakhir ini, W sering datang ke puskesmas Anda dengan luka-luka lebam
di pipi, tangan dan kaki. Pagi ini dia datang dengan luka parah di
hidungnya sampai berdarah. Sambil memeriksa W yang terus menangis,
Anda melihat begitu banyak luka sayatan tajam di dada dan lengan
kirinya. W berulang kali meminta Anda untuk merahasiakan kondisinya ini
karena sangat takut pada suaminya yang menjadi pelaku.
Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
Kasus 4
Bunga (B) usia 8 tahun, SD alamat: Jln. Kapuas No. 20 RT 01 RW 20 Kel.
Jatisehat. Datang berulang kali ke puskesmas dengan diantar ibunya,
mengeluh sakit pada dada, sakit kepala dan mengeluh sesak napas.
Hasil pemeriksaan menunjukkan ada memar di dada, ada benjolan di kepala,
luka bekas cubitan dan sundutan rokok dan terlihat kurang gizi dengan kondisi
badan kurus, rambut merah dan lesu. Ibu mengatakan bahwa anaknya jatuh
dari sepeda dan seringkali tidak nafsu makan. Ibu setiap hari bekerja di pabrik
dan B di tinggalkan sendiri di rumah dititipkan ke bibi yang tinggal tidak jauh
dari rumah.
Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
Kasus 5
Pada suatu hari datang seorang pasien Tasya (T) usia 10 th yang diantar ibunya ke RS Mitra
Sehat dengan keluhan demam selama 3 hari dan merasa pusing, mual dan muntah.
Anda sebagai dokter IGD menanyakan apakah T sudah menstruasi dan T menjawab bahwa
baru satu kali beberapa bulan yang lalu, dan lupa persisnya kapan. Kemudian dokter
meminta T melakukan tes kehamilan, ternyata T terbukti hami. Kemudian T akhirnya
mengaku bahwa dia pernah dipaksa untuk bersetubuh dengan ayahnya beberapa bulan
yang lalu.
Ibu T setiap hari berjualan di pasar dan baru pulang kerumah ketika sore, sehingga T berada
di rumah dengan ayahnya yang hanya bekerja di malam hari. T terlihat ketakutan melihat
orang asing, seringkali menggigit kuku jari tangan dan tidak mau menatap mata lawan
bicara. T semakin menangis hiteris ketika Ibunya sangat marah dan meninggalkannya di RS.
bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
Kasus 6
Pada suatu hari Puskesmas Jatisehat melakukan kegiatan penjaringan kesehatan
di sebuah SMA dekat Anda bertugas. Seijin guru di sekolah, Anda melakukan
pemeriksaan kesehatan kepada murid-murid di kelas 10. Salah seorang murid
perempuan Santi (S) usia 15 th tinggal di Jln Bali No.22 Jatisehat mengeluh
keputihan dan disarankan untuk ke puskesmas. S kemudian datang ke Puskesmas
untuk berobat kemudian menceritakan bahwa dia sering mengalami nyeri saat
buang air kecil dan kemaluannya keputihan, bahkan bernanah. Setelah Anda
tanya, S mengaku telah sering melakukan hubungan seksual dengan pacarnya
yang saat ini sekolah di SMA yang sama di kelas 12. Ketika Anda bertanya kapan
pertama kali S berhubungan seksual, S sudah lupa dan mengatakan bahwa
sebagian besar temannya sekelas sudah sering melakukan hubungan seksual.
Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Irawati90
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
KentutGede
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
abdi1942
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
PuskesmasGedangsari1
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
SilvianaHendrawati
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iiiDaftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
Addy Citoz
 
Surat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
Surat Usulan Kegiatan Rumah SakitSurat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
Surat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
Hospital Pidie Jaya, Aceh - Indonesia
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
theloserbody
 
Bab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptxBab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptx
PatenPisan1
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
FahmiMuhammad40
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
PutriDwiAstuti4
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Ulfah Hanum
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
Harkel Marthinu
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
indahwaodeindawd
 
Peran dan Fungsi Verifikator Internal
Peran dan Fungsi Verifikator InternalPeran dan Fungsi Verifikator Internal
Peran dan Fungsi Verifikator Internal
Dokter Tekno
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
Cut Fathani
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
Zakiah dr
 

What's hot (20)

Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iiiDaftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
Daftar sk dan sop bab i sampai dengan bab iii
 
Surat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
Surat Usulan Kegiatan Rumah SakitSurat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
Surat Usulan Kegiatan Rumah Sakit
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
 
Bab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptxBab 3 UKP.pptx
Bab 3 UKP.pptx
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Peran dan Fungsi Verifikator Internal
Peran dan Fungsi Verifikator InternalPeran dan Fungsi Verifikator Internal
Peran dan Fungsi Verifikator Internal
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 

Similar to Pencatatan dan Pelaporan.pdf

Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdfAspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
puskesmas74
 
7.4.3.6. check list
7.4.3.6. check list7.4.3.6. check list
7.4.3.6. check list
Steal Heart
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
AmazingFuture
 
VeR_copy.pdf
VeR_copy.pdfVeR_copy.pdf
VeR_copy.pdf
ssuser83c2e1
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
Armin Kobain
 
Ve r copy
Ve r copyVe r copy
Ve r copy
Elvis Overdoziz
 
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.docLampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
RizkiKurniawan135833
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.ppt
fitrilaila7
 
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
Armin Kobain
 
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docxElemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
FaozanFikri
 
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.pptEtika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
GratechComputer
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
pelaporanakuntansira
 
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdfWAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
AchmadDodiMeidianto1
 
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
Armin Kobain
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
VevaJuniati
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
AyuRahmawatiHidayat1
 
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
andidwir
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
Kanaidi ken
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahHety Byan
 

Similar to Pencatatan dan Pelaporan.pdf (20)

Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdfAspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
Aspek Medikolegal Visum et Repertum dan Rape Kit.pdf
 
7.4.3.6. check list
7.4.3.6. check list7.4.3.6. check list
7.4.3.6. check list
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
VeR_copy.pdf
VeR_copy.pdfVeR_copy.pdf
VeR_copy.pdf
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
 
Ve r copy
Ve r copyVe r copy
Ve r copy
 
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.docLampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
Lampiran_SE_Angkatan_XXIII.doc
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.ppt
 
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
(Lamp 1.26) standar pelayanan kelas i c
 
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docxElemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
Elemen Penilaian HPK 1 (BUAT MAP).docx
 
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.pptEtika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
Etika-dan-Hukum-Kesehatan-Pertemuan-12.ppt
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
 
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdfWAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
 
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
(Lamp 1.12) standar pelayanan poli syaraf
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
 
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
Lowongan perawat, teknisi elektromedik, nutrisionis, tenaga keamanan rsud mar...
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupah
 

Recently uploaded

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 

Recently uploaded (13)

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 

Pencatatan dan Pelaporan.pdf

  • 1. PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KORBAN KtP/A TERMASUK TPPO Orientasi Pelayanan Kesehatan Bagi Korban KtPA dan TPPO Bagi Tenaga Kesehatan 30 Juli 2021
  • 3. Pencatatan Pelayanan Kasus KtPA termasuk TPPO Kasus/korban kekerasan yang dicatat dan dilaporkan adalah korban yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Pencatatan dilakukan pada setiap kasus dugaan KtP/A dengan menggunakan format pencatatan sesuai dengan rekam medis.
  • 4. Format Pencatatan Pelayanan Kasus KtPA termasuk TPPO Format /formulir kelengkapan pencatatan terdiri atas 3. Visum et Repertum 1. Rekam Medis 4. Lembar serah terima barang bukti 2. Informed Consent 5. Surat Rujukan 6. Register Pasien
  • 5. Rekam Medis Berisikan berbagai informasi milik pasien, baik yang berasal dari pasien maupun hasil analisis para tenaga kesehatan Rekam medis korban kekerasan perlu diperlakukan khusus (diberi tanda khusus dan disimpan sampai 18 tahun) Rekam medis dan informasi seharusnya tidak dibuka kecuali untuk yang langsung berhubungan dengan kasus atas persetujuan tertulis korban atau atas permintaan pengadilan
  • 6. Persetujuan tindakan medis (Informed Consent) persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien KOP PUSKESMAS/RUMAH SAKIT PERSETUJUAN PEMERIKSAAN (Informed Consent) Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa para petugas telah menjelaskan kepada saya tentang tujuan, manfaat dan tata cara pemeriksaan dan saya telah memahami spenuhnya. Selanjutnya saya menyetujui/ tidak menyetujui* dilakukannya pemeriksaan tersebut terhadap saya/terhadap anak/anak perwaliaan/ …………………../saya untuk mencari adanya bukti-bukti kekerasan. Tanda tangan saya/orangtua/wali Jika diperlukan, untuk kepentingan peradilan, laporan hasil pemeriksaan dan bukti- bukti yang ditemukan akan diserahkan kepada pihak kepolisian atas permintaan resmi penyidik sebagai bagian dari pemeriksaan dalam bentuk visum et repertum. Saya menyadari sepenuhnya tentang hal ini dan saya menyetujui/tidak menyetujui* dibuatnya visum et repertum tersebut. Tanda tangan saya/orangtua/wali Tanda tangan saksi Nama : ………………… Nama : …………………… No KTP : …………………… No KTP : …………………… Dengan ini saya juga bersedia/tidak bersedia* dilakukan pengambilan gambar/foto terhadap saya/anak/anak perwalian/ ………………………………. Saya. *coret yang tidak perlu
  • 7. berdasarkan keilmuannya dan di bawah sumpah 1 untuk kepentingan pro yustisia 4 Visum et Repertum (VeR) keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensik atas permintaan penyidik yang berwenang . RUMAH SAKIT / PUSKEMAS ____________________________________ Nomor : R/--/VER-PPT-KSA/---/ 20---- Lampiran : - Perihal : Hasil Pemeriksaan Visum et Repertum a/n: E.S. PRO JUSTITIA Jakarta, ---------------- VISUM ET REPERTUM Saya yang bertanda tangan di bawah ini ---------, dokter di Rumah Sakit --------------, berdasarkan atas permintaan tertulis dari Resort Kepolisian ------------, dengan suratnya nomor ------------------, tertanggal --------- dua ribu --------- mengenai permintaan visum tersebut di atas, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal ------- dua ribu --------- pukul tujuh belas titik empat puluh lima Waktu Indonesia bagian Barat, bertempat di Pusat Pelayanan Terpadu Rumah Sakit ------------- telah melakukan pemeriksaan atas korban yang menurut surat permintaan visum tersebut adalah : ------------ Nama : ES ---------------------------------------------------------------------------- Umur : 13 tahun ---------------------------------------------------------------------- - Jenis Kelamin : Perempuan ------------------------------------------------------------------ Warga Negara : Indonesia -------------------------------------------------------------------- Pekerjaan : Pelajar------------------------------------------------------------------------- - Agama : Islam -------------------------------------------------------------------------- Alamat : Jakarta Selatan-------------------------------------------------------------- -- RIWAYAT KEJADIAN : ------------------------------------------------------------------------------- Pada hari ------- tanggal -----------------, pukul dua puluh tiga titik nol nol Waktu Indonesia bagian Barat bertempat di rumah kontrakan pelaku, korban mengaku telah disetubuhi pelaku (orang yang dikenal melalui facebook). Awalnya, korban berkenalan dengan pelaku difacebook dan diajak bertemu. Sesudah bertemu korban diberi minuman sehingga pusing dan dibawa ke rumah kontrakan pelaku. Di rumah kontrakan tersebut pelaku menyetubuhi korban. Korban berada di rumah pelaku selama lima hari, sebelum ditemukan paman korban dan dibawa pulang. Tidak ada ancaman terhadap korban. Ini merupakan kejadian kedua, korban mengalami persetubuhan yang sebelumnya dilakukan oleh pacar korban. Korban dalam keadaan tidak sadar, dan pelaku dalam kondisi mabuk saat kejadian.------------------ HASIL PEMERIKSAAN: ------------------------------------------------------------------------------- Keadaan umum baik, kesadaran sadar penuh, emosi stabil, dan kooperatif. Laju nadi delapan puluh kali per menit, laju nafas dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat Celsius.---------------- R/---VER-PPT-KSA/---/20-- Halaman 20 dari 2 halaman mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia baik hidup atau mati ataupun bagian atau diduga bagian tubuh manusia,
  • 8. Barang tersebut diserahkan kepada petugas kepolisian yang meminta VeR, dengan meminta tanda tangan petugas saat dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan perlukaan ada kemungkinan diperoleh barang bukti yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut Barang bukti tersebut harus disimpan, dibungkus, dimasukkan kedalam amplop, disegel, diberi label untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara forensik Lembar Serah Terima Barang Bukti
  • 9. Surat Rujukan surat pengantar tenaga medis dalam hal dokter pemeriksa secara tertulis yang bertujuan untuk meminta advice (petunjuk pengobatan) atas hasil pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut bagi korban kekerasan
  • 10. Register Pelayanan Register Pelayanan Kesehatan Korban Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dan Kekerasan Keluarga (KDRT) di Puskesmas/ Rumah Sakit Register : 6. Format Catpor Revisi Buku Pedoman.xls Definisi Operasional : DEFINISI OPERASIONAL register.docx
  • 12. Laporan Pelayanan Korban KtPA dan TPPO 1. Melalui Sistem Informasi Puskesmas Permenkes No 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas Formulir 4 : Laporan Bulanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Formulir 12 : Laporan Bulanan Kesakitan, berdasarkan gejala, penyebab penyakit atau kondisi pasien D D D
  • 13.
  • 14.
  • 15. T74.22 Child sexual abuse, confirmed T74.22XA …… initial encounter T74.22XD …… subsequent encounter T74.22XS …… sequela T74.3 Psychological abuse, confirmed T74.31 Adult psychological abuse, confirmed T74.31XA …… initial encounter T74.31XD …… subsequent encounter T74.31XS …… sequela T74.32 Child psychological abuse, confirmed T74.32XA …… initial encounter T74.32XD …… subsequent encounter T74.32XS …… sequela T74.4 Shaken infant syndrome T74.4XXA …… initial encounter T74.4XXD …… subsequent encounter T74.4XXS …… sequela T74.9 Unspecified maltreatment, confirmed T74.91 Unspecified adult maltreatment, confirmed T74.91XA …… initial encounter T74.91XD …… subsequent encounter T74.91XS …… sequela T74.92 Unspecified child maltreatment, confirmed T74.92XA …… initial encounter T74.92XD …… subsequent encounter T74.92XS …… sequela D D D 2. Melalui Sistem Informasi Rumah Sakit T76 Adult and child abuse, neglect and other maltreatment, suspect T76.0 : Neglect or abandonment, suspect T76.01 : Adult neglect or abandonment suspected T76.02 : Child neglect or abandonment suspect T76.1 : Physical abuse, suspected T76.11 : Adult physical abuse, suspected T76.12 : Child Physical abuse, suspect T76.2 : Sexual abuse, suspected T76.21 : Adult sexual abuse, suspected T76.22 : Child sexual abuse, suspected T76.3 : Psychological abuse, suspected T76.31 : Adult psychological abuse, suspected T76.32 : Child psychological abuse, suspected T76.9 : unspecified maltreatment, suspected T76.91 : unspecified adult maltreatment, suspected T76.92 : unspecified child maltreatment, suspected T09.A : Sexual abuse complicating pregnancy, childbirth and the puerperium T74 Adult and child abuse, neglect and other maltreatment, confirmed T74.0 Neglect or abandonment, confirmed T74.01 Adult neglect or abandonment, confirmed T74.01XA …… initial encounter T74.01XD …… subsequent encounter T74.01XS …… sequela T74.02 Child neglect or abandonment, confirmed T74.02XA …… initial encounter T74.02XD …… subsequent encounter T74.02XS …… sequela T74.1 Physical abuse, confirmed T74.11 Adult physical abuse, confirmed T74.11XA …… initial encounter T74.11XD …… subsequent encounter T74.11XS …… sequela T74.12 Child physical abuse, confirmed T74.12XA …… initial encounter T74.12XD …… subsequent encounter T74.12XS …… sequela T74.2 Sexual abuse, confirmed T74.21 Adult sexual abuse, confirmed T74.21XA …… initial encounter T74.21XD …… subsequent encounter T74.21XS …… sequela
  • 16. D D D 3. Laporan Ke Dinas Kesehatan Laporan diperlukan bagi Dinas Kesehatan untuk mengetahui kasus yang ditangani oleh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya. Ini sebagai bahan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi • Laporan dari Puskesmas dan RS → Dinas Kesehatan Kab/Kota → Dinas Kesehatan Provinsi dilakukan setiap bulan • Laporan Puskesmas /RS untuk dikirimkan ke Kab Kota : 6. Format Catpor Revisi Buku Pedoman.xls • Laporan kasus di Kab Kota untuk dikirimkan ke Provinsi : LAP KAB.xls • Laporan Provinsi : LAP PROV.xls
  • 17. 4. Melalui Aplikasi Simfoni PPA • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengembangkan sistem aplikasi pencatatan dan pelaporan kekerasan perempuan dan anak melalui SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), • Dapat di akses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak di tingkat nasional, provinsi, dan kab/kota secara up to date, riil time dan akurat, untuk menuju SATU DATA, DATA KEKERASAN NASIONAL • Sistem ini dibangun sebagai media pendataan, monitoring dan evaluasi kasus kekerasan perempuan dan anak di Indonesia • Untuk input data harus ditunjuk oleh Dinas UPTD PPA setempat, dilatih dan diberi password • Perlu pertimbangan adanya UU praktik kedokteran terkait rahasia medis, terutama bagi korban perempuan yang tidak mau dilanjutkan kasusnya ke ranah hukum
  • 19. STUDI KASUS PENCATATAN DAN PELAPORAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (KtP/A)
  • 20. Contoh Kasus Seorang ibu mengantarkan anaknya bernama Mawar usia 9 th,10 bln) alamat rumah di Jalan Matahari No. 12 RT 05 RW 03 Kel Jatisehat dalam keadaan panas tinggi dan orangtuanya mengatakan bahwa Mawar sudah panas hampir satu minggu. Ketika Anda akan memasukkan obat supositoria ke dalam anusnya sebagai penurun panas, Anda mendapati vagina Mawar luka parah dan bernanah, bahkan tampak robek sampai anus. Sebagai dokter yang bertugas di Puskemas Jati Sehat, bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 21. Kasus 1 S usia 11 thn adalah seorang anak SD yang jago bermain taekwondo. Dia dikenal teman- temannya sangat senang pamer aksi bela diri di saat jam istirahat sekolah. Suatu saat R usia 9 tahun 2 bln menyenggol makanan Satrio saat mereka istirahat di kantin. S sangat marah kemudian menghajar R di lapangan belakang sekolah hingga R kesakitan. Kejadian ini disaksikan oleh 14 orang teman-temannya. Sepulang sekolah R sakit parah dan tidak masuk selama satu minggu. Pada tanggal 14 Januari 2015,orangtuanya membawa ke rumah sakit Mitra Sehat Kota Sidoarjo tempat Anda bertugas. Menurut keterangan orang tua mereka tinggal di jln. Brantas No.20 RT 01 RW 12 Kel Jatirahayu. Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit diketahui R menderita luka dalam parah di dada, perut dan leher, memar di wajah dan dada akibat dihajar oleh S. Setelah sempat dirawat selama 4 hari di ruang ICU, akhirnya R meninggal dunia akibat parahnya luka-luka yang diderita. bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 22. Kasus 2 Daniel (DN) adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan alamat jln Kapuas No 39 RT 01 RW 20 Kel Jatirahayu. DN telah lama mengeluh sakit saat buang air besar. Suatu ketika DN dibawa oleh Ibunya puskesmas tempat Anda bertugas untuk diperiksa Saat memeriksa DN, Anda melihat luka parah pada anusnya dan ternyata ada gejala lain yang dialami DN yaitu diare dan sariawan yang sudah berbulan-bulan tidak sembuh. Selain itu pada saat pemeriksaan fisik ditemukan dugaan fraktur pada betis kanan dan bekas sundutan rokok pada paha. Ibunya sangat kaget setelah mengetahui hal tersebut. Puskesmas memberikan rujukan ke RS untuk melalukukan foto rontsen dan pelayanan lebih lanjut Ketika ditanya, DN mengaku sering dipaksa melakukan hubungan seksual melalui anus oleh tetangganya dan sebelum melakukan hubungan seksual sering di pukul terlebih dahulu. DN takut melaporkan hal ini kepada orangtuanya karena telah diancam oleh pelaku. Ibunya sangat bingung dan meminta Anda untuk membantu. bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 23. Kasus 3 Wanti (W) usia 24 th, tinggal di Jln. Merapi No. 14, SLTA, seorang ibu rumah tangga yang baru menikah 6 bulan lalu. Sudah beberapa minggu terakhir ini, W sering datang ke puskesmas Anda dengan luka-luka lebam di pipi, tangan dan kaki. Pagi ini dia datang dengan luka parah di hidungnya sampai berdarah. Sambil memeriksa W yang terus menangis, Anda melihat begitu banyak luka sayatan tajam di dada dan lengan kirinya. W berulang kali meminta Anda untuk merahasiakan kondisinya ini karena sangat takut pada suaminya yang menjadi pelaku. Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 24. Kasus 4 Bunga (B) usia 8 tahun, SD alamat: Jln. Kapuas No. 20 RT 01 RW 20 Kel. Jatisehat. Datang berulang kali ke puskesmas dengan diantar ibunya, mengeluh sakit pada dada, sakit kepala dan mengeluh sesak napas. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada memar di dada, ada benjolan di kepala, luka bekas cubitan dan sundutan rokok dan terlihat kurang gizi dengan kondisi badan kurus, rambut merah dan lesu. Ibu mengatakan bahwa anaknya jatuh dari sepeda dan seringkali tidak nafsu makan. Ibu setiap hari bekerja di pabrik dan B di tinggalkan sendiri di rumah dititipkan ke bibi yang tinggal tidak jauh dari rumah. Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 25. Kasus 5 Pada suatu hari datang seorang pasien Tasya (T) usia 10 th yang diantar ibunya ke RS Mitra Sehat dengan keluhan demam selama 3 hari dan merasa pusing, mual dan muntah. Anda sebagai dokter IGD menanyakan apakah T sudah menstruasi dan T menjawab bahwa baru satu kali beberapa bulan yang lalu, dan lupa persisnya kapan. Kemudian dokter meminta T melakukan tes kehamilan, ternyata T terbukti hami. Kemudian T akhirnya mengaku bahwa dia pernah dipaksa untuk bersetubuh dengan ayahnya beberapa bulan yang lalu. Ibu T setiap hari berjualan di pasar dan baru pulang kerumah ketika sore, sehingga T berada di rumah dengan ayahnya yang hanya bekerja di malam hari. T terlihat ketakutan melihat orang asing, seringkali menggigit kuku jari tangan dan tidak mau menatap mata lawan bicara. T semakin menangis hiteris ketika Ibunya sangat marah dan meninggalkannya di RS. bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?
  • 26. Kasus 6 Pada suatu hari Puskesmas Jatisehat melakukan kegiatan penjaringan kesehatan di sebuah SMA dekat Anda bertugas. Seijin guru di sekolah, Anda melakukan pemeriksaan kesehatan kepada murid-murid di kelas 10. Salah seorang murid perempuan Santi (S) usia 15 th tinggal di Jln Bali No.22 Jatisehat mengeluh keputihan dan disarankan untuk ke puskesmas. S kemudian datang ke Puskesmas untuk berobat kemudian menceritakan bahwa dia sering mengalami nyeri saat buang air kecil dan kemaluannya keputihan, bahkan bernanah. Setelah Anda tanya, S mengaku telah sering melakukan hubungan seksual dengan pacarnya yang saat ini sekolah di SMA yang sama di kelas 12. Ketika Anda bertanya kapan pertama kali S berhubungan seksual, S sudah lupa dan mengatakan bahwa sebagian besar temannya sekelas sudah sering melakukan hubungan seksual. Bagaimana cara penulisan dalam format pencatatan dan pelaporan?