Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pemrograman komputer mulai dari definisi pemrograman, konsep IPO, logika dasar pemrograman seperti aritmatika, perbandingan, boolean, serta generasi bahasa pemrograman dan tingkatan bahasa pemrograman."
KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER
Padadasarnya komputer adalah sebuah mesin digital,
artinya komputer hanya mengenal kondisi adanya arus
(dilambangkan sebagai angka 1) atau tiadanya arus
(dilambangkan sebagai angka 0). Dengan kata lain sandi
1 dan 0 harus digunakan untuk melakukan
pemrograman.
Pengertian Pemrograman adalah suatu kumpulan
urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan
sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa
yang dimengerti oleh computer
Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO
(Input Proses Output), lalu dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output ->
Distribution -> Storage
3.
KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER
•Originating : Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data
kedokumen dasar.
• Input : Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan
input.
• Proses : Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa
proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan
mencari di storage.
• Output : Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke
peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
• Distribution : Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak
dan membutuhkan informasi.
• Storage : Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat
dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
4.
LOGIKA DASAR PEMROGRAMAN
Logikadan algoritma pemrograman merupakan sesuatu yang
berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan.
Logika dapat digunakan untuk memecahkan masalah
pemrograman yang sedang dihadapi, sedangkan.
Algoritma akan membuat permasalahan tersebut
terselesaikan secara runtut sesuai alur
LOGIKA DASAR PEMROGRAMAN :
• Logika Aritmatika.
• Logika Perbandingan.
• Logika Boolean.
5.
LOGIKA ARITMATIKA
• Aritmatikaadalah cabang matematika
yang bersangkutan dengan penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan
ekstraksi akar nomor-nomor tertentu yang
dikenal sebagai bilangan real.
• Bilangan adalah suatu konsep matematika
yang digunakan sebagai pencacahan dan
pengukuran
• Operator Aritmatika merupakan operator
yang sehari hari kita gunakan dalam rumus
matematika dasar, yakni ka-ba-ta-ku (kali,
bagi, tambah, dan kurang). Selain itu
terdapat tambahan operator div dan mod.
OPERATOR PENJELASAN CONTOH
+ Penambahan 2 + 3 = 5
– Pengurangan 5 – 2 = 3
* Perkalian 2 * 3 = 6
/
Pembagian
(real/pecahan)
14 / 4 = 3.5
div
Pembagian
(integer/angka bulat)
14 div 4 = 3
mod Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2
6.
LOGIKA PERBANDINGAN /COMPARISON
Operator Pembanding adalah operator yang
digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai atau operand.
Operator perbandingan ini antara lain :
• < : untuk kurang dari
• > : untuk lebih dari
• <= : untuk kurang dari atau sama dengan
• >= : untuk lebiih dari atau sama dengan
• == : untuk sama dengan
• != : untuk tidak sama dengan
• <> : untuk tidak sama dengan
OPERATOR PENJELASAN CONTOH
== Sama dengan 6 == 7 hasil False
!= Tidak sama dengan 4 != 8 hasil True
<> Tidak sama dengan 4 <> 8 hasil True
> Lebih dari 4 > 8 hasil False
< Kurang dari 4 < 8 hasil True
>= Lebih dari sama dengan 5 >= 8 hasil False
>= Kurang dari sama dengan
5 <= 8 hasil True
7.
LOGIKA BOOLEAN
Operator Booleanadalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar)
atau FALSE (salah).
Bebarapa macam operator logika antara lain:
• AND : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
• OR : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
• XOR : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
tetapi bukan keduaduanya bernilai TRUE
• ! : mengasilkan nilai tidak TRUE
• && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
• || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
OPERATOR PENJELASAN CONTOH
&& AND
X = 6
Y = 3
( X < 10 && Y > 1 )
Hasil = TRUE
|| OR
X = 6
Y = 3
( X == 5 || Y == 5 )
Hasil = FALSE
! NOT
X = 6
Y = 3
! ( X == Y )
Hasil = TRUE
8.
GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN
GENERASIKE-1: MACHINE LANGUAGE (BAHASA MESIN)
Pemrograman dengan bahasa mesin nampaknya sudah
jarang di gunakan pada era sekarang untuk membuat suatu
perangkat lunak, adapun penggunaannya saat ini mungkin
akan sangat terbatas misalnya di lingkungan pendidikan
untuk kepentingan pembelajaran, betapa tidak, bahasa
mesin dapat di katakan sebagai “bahasa komputer asli”
yang hanya terdiri dari karakter “0” ( nol ) dan “1” ( satu )
saja, juga di kenal dengan sebutan “bahasa biner”.
9.
GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN
GENERASIKE-2: ASSEMBLY LANGUAGE (BAHASA RAKITAN)
Pemrograman dengan bahasa pemrograman assembly
(rakitan) merupakan generasi ke dua setelah generasi bahasa
mesin, bahasa pemrograman assembly memiliki keyword yang
lebih kompleks dari pada bahasa mesin yang hanya berisi
karakter “0” dan “1” saja sehingga relatif lebih mudah di
mengerti oleh programmer. Assembler adalah nama bahasa
pemrograman (nama produk) pada generasi ini. Kode – kode
pada bahasa pemrograman assembly cenderung berupa
singkatan yang di kenal dengan sebutan kode mnemonic
seperti MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan lain
sebagainya
10.
GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN
GENERASIKE-3: PROCEDURAL PROGRAMMING
Pada generasi ini mulai muncul bahasa pemrograman
prosedural yang mengadopsi bahasa yang mirip dengan
bahasa manusia namun masih mencampurkan unsur
simbol/karakter khusus seperti {, }, ?, <<, >>, &&, ||, ; dan
lain sebagainya, kemudian pada generasi ini juga mulai di
kembangkan otomatisasi pengkodean agar programmer fokus
pada fungsi utama program yang di kembangkan, unsur
simbol / karakter khusus pun mulai di kurangi bahkan pada
beberapa bahasa pemrograman telah di hilangkan.
11.
GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN
GENERASIKE-4: 4 GL (FOURTH-GENERATION LANGUAGE)
Generasi bahasa query terstruktur (SQL, Structured Query
Language), SQL sebenarnya merupakan bahasa pemrograman
namun penerapannya saat ini lebih banyak pada basis data
(database) misalnya MySQL, Oracle Database, SQL Server,
PostgreSQL, SQLite dan masih banyak lagi. SQL umumnya di
gunakan sebagai bahasa sekunder dengan library built – in
atau terpisah, query yang di sematkan dalam kode suatu
bahasa pemrograman tujuannya adalah untuk mendefinisikan
basis data.
12.
GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN
GENERASIKE-5 : 5 GL (FIFTH-GENERATION
LANGUAGE)
Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan
kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan
untuk menangani kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam
ilmu komputer yang mempelajari cara komputer
meniru kecerdasan manusia.
13.
TINGKATAN BAHASA PEMROGRAMAN
PEMROGRAMANTINGKAT RENDAH.
Bahasa mesin atau kode mesin merupakan satu-
satunya bahasa yang bisa di olah komputer secara
langsung tanpa transformasi sebelumnya (kompilasi).
Saat ini, programmer hampir tidak pernah menulis
program secara langsung dalam kode mesin, karena
memerlukan perhatian pada banyak detail yang di
tangani oleh bahasa tingkat tinggi secara otomatis.
14.
TINGKATAN BAHASA PEMROGRAMAN
PEMROGRAMANTINGKAT TINGGI.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
programming language) muncul pada generasi ke-3
bahasa pemrograman, saat ini bahasa pemrograman
generasi ke – 5 tetap di kategorikan bahasa pemrograman
tingkat tinggi meskipun sudah berkembang sangat jauh
dari bahasa pemrograman tingkat tinggi semula.
Perkembangan tersebut meliputi pemrograman
berorientasi obyek, pemrograman berbasis web ( di
kembangkan dengan konsep cloud ), pemrograman basis
data, dan masih banyak lagi