Penelitian ini bertujuan untuk membuat trainer input output sistem mikroprosesor yang dapat mengendalikan lampu iklan, motor stepper, dan lainnya untuk digunakan sebagai media pengajaran praktik Penerapan Dasar Teknik Mikroprosesor pada siswa SMK."
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor, sistem mikroprosesor, dan mikrokontroler. Dijelaskan bahwa mikrokontroler merupakan sistem mikroprosesor dalam satu chip yang menggabungkan CPU, memori, I/O, dan periferal lainnya. Dokumen juga membandingkan konfigurasi mikroprosesor dan mikrokontroler."
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Asep Komarudin (Milanisti)
Mahasiswa mempelajari arsitektur komputer RISC dan CISC, arsitektur mikroprosesor, serta pemrograman tingkat rendah seperti bahasa mesin dan assembler. Materi pertemuan ini meliputi pengenalan RISC dan CISC, karakteristik RISC, dan contoh operasi perkalian menggunakan pendekatan RISC dan CISC.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan penggunaannya dalam berbagai bidang. Mikroprosesor adalah chip yang berfungsi sebagai pengendali utama dalam sistem elektronik dan komputer yang mampu mengolah data secara cepat berdasarkan program.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor, sistem mikroprosesor, dan mikrokontroler. Dijelaskan bahwa mikrokontroler merupakan sistem mikroprosesor dalam satu chip yang menggabungkan CPU, memori, I/O, dan periferal lainnya. Dokumen juga membandingkan konfigurasi mikroprosesor dan mikrokontroler."
Pemrograman tingkat rendah pertemuan ke-3 - arsitektur komputer-mikroproses...Asep Komarudin (Milanisti)
Mahasiswa mempelajari arsitektur komputer RISC dan CISC, arsitektur mikroprosesor, serta pemrograman tingkat rendah seperti bahasa mesin dan assembler. Materi pertemuan ini meliputi pengenalan RISC dan CISC, karakteristik RISC, dan contoh operasi perkalian menggunakan pendekatan RISC dan CISC.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan penggunaannya dalam berbagai bidang. Mikroprosesor adalah chip yang berfungsi sebagai pengendali utama dalam sistem elektronik dan komputer yang mampu mengolah data secara cepat berdasarkan program.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan mikrokontroler, termasuk penjelasan tentang apa itu mikroprosesor dan mikrokontroler, sejarah perkembangan mikroprosesor, dan bagaimana cara mikroprosesor beroperasi."
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chip microcomputer. Pada mikrokontroler sudah terdapat komponen-komponen mikroprosesor dengan bus-bus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt kontroler. Adapun keunggulan dari mikrokontroller adalah adanya sistem interrupt. Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk menaikkan respon eksternal (interrupt) pada waktu yang nyata.
CPU adalah perangkat keras utama komputer yang melakukan operasi-operasi dasar seperti aritmatika dan logika. CPU terdiri dari beberapa komponen utama seperti unit kontrol, ALU, dan register. CPU telah mengalami beberapa generasi perkembangan dari tabung hampa udara hingga chip silikon modern.
Mikrokontroler adalah one chip microcomputer yang memiliki RAM, ROM, CPU, dan I/O port dalam satu chip. Mikrokontroler membutuhkan software dan hardware untuk beroperasi, dimana software menggerakkan hardware. Mikrokontroler digunakan untuk berbagai aplikasi karena dapat diprogram sesuai kebutuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang register dalam CPU. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis register dalam CPU seperti register untuk alamat dan buffer, register untuk eksekusi instruksi, serta fungsi CPU untuk mengatur dan mengendalikan komponen lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang set instruksi komputer yang meliputi elemen-elemen instruksi mesin seperti kode operasi, operand sumber dan hasil, instruksi berikutnya, jenis operand dan operasi, representasi instruksi, karakteristik instruksi mesin, dan pengalamatan.
Macam dan jenis mikrokontroler populer komputer terapan jaringanPriyo Harjiyono
mikrokontroler adalah sebuah chip tunggal yang memiliki Central Processing Unit (CPU), memory dan I/O berbeda dengan mikroprocessor yang hanya memiliki CPU. Mikrokontroler dapat digunakan untuk membuat embedded system dan mikrokomputer untuk kepentingan pendidikan, riset dan industri
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bagian-bagian dan proses utama dalam sistem komputer, termasuk CPU, memori utama, dan perangkat masukan-keluaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana CPU bekerja untuk memproses instruksi dan data, serta bagaimana memori dan perangkat I/O berinteraksi dengan CPU.
Bab 2 membahas evolusi dan kinerja komputer, mulai dari generasi pertama komputer yang menggunakan tabung vakum seperti ENIAC hingga konsep komputer modern dengan program tersimpan seperti IAS. Bab ini juga menjelaskan teknik untuk mencapai kinerja yang seimbang dan efisien serta perkembangan pentium dan powerPC.
Buku teks ini membahas perkembangan mikroprosesor secara historis mulai dari pendahuluan mikroprosesor, revolusi sirkuit terpadu, hingga perbedaan antar mikroprosesor berdasarkan spesifikasinya.
Cascade control involves a control loop within a control loop. It uses a secondary feedback loop to monitor a process variable that affects the primary process variable being controlled. This helps the primary controller respond to disturbances more quickly before they impact the primary process variable. Examples given include using air temperature to control room temperature more quickly, and using feed flow rate to control liquid level in a tank before pressure changes affect the level.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem input-output pada mikroprosesor, mulai dari komponen dasar input/output seperti mikro switch, LED, keyboard, sensor, hingga masukan-keluaran serial dan paralel. Juga dibahas tentang tujuan perkuliahan, metode programmed I/O, interupsi, dan DMA pada sistem input-output.
The document discusses timers in programmable logic controllers (PLCs). It covers different timer instructions for Allen-Bradley and Siemens PLCs including TON, TOF, and RTO timers. It describes the parameters, status bits, and functionality of TON and TOF timers. It also provides examples of how timers can be used to implement circuits for oscillation, startup warnings, and sequential startup. The maximum timing period of a PLC timer is also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroprosesor dan mikrokontroler, termasuk penjelasan tentang apa itu mikroprosesor dan mikrokontroler, sejarah perkembangan mikroprosesor, dan bagaimana cara mikroprosesor beroperasi."
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chip microcomputer. Pada mikrokontroler sudah terdapat komponen-komponen mikroprosesor dengan bus-bus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt kontroler. Adapun keunggulan dari mikrokontroller adalah adanya sistem interrupt. Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk menaikkan respon eksternal (interrupt) pada waktu yang nyata.
CPU adalah perangkat keras utama komputer yang melakukan operasi-operasi dasar seperti aritmatika dan logika. CPU terdiri dari beberapa komponen utama seperti unit kontrol, ALU, dan register. CPU telah mengalami beberapa generasi perkembangan dari tabung hampa udara hingga chip silikon modern.
Mikrokontroler adalah one chip microcomputer yang memiliki RAM, ROM, CPU, dan I/O port dalam satu chip. Mikrokontroler membutuhkan software dan hardware untuk beroperasi, dimana software menggerakkan hardware. Mikrokontroler digunakan untuk berbagai aplikasi karena dapat diprogram sesuai kebutuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang register dalam CPU. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis register dalam CPU seperti register untuk alamat dan buffer, register untuk eksekusi instruksi, serta fungsi CPU untuk mengatur dan mengendalikan komponen lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang set instruksi komputer yang meliputi elemen-elemen instruksi mesin seperti kode operasi, operand sumber dan hasil, instruksi berikutnya, jenis operand dan operasi, representasi instruksi, karakteristik instruksi mesin, dan pengalamatan.
Macam dan jenis mikrokontroler populer komputer terapan jaringanPriyo Harjiyono
mikrokontroler adalah sebuah chip tunggal yang memiliki Central Processing Unit (CPU), memory dan I/O berbeda dengan mikroprocessor yang hanya memiliki CPU. Mikrokontroler dapat digunakan untuk membuat embedded system dan mikrokomputer untuk kepentingan pendidikan, riset dan industri
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bagian-bagian dan proses utama dalam sistem komputer, termasuk CPU, memori utama, dan perangkat masukan-keluaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana CPU bekerja untuk memproses instruksi dan data, serta bagaimana memori dan perangkat I/O berinteraksi dengan CPU.
Bab 2 membahas evolusi dan kinerja komputer, mulai dari generasi pertama komputer yang menggunakan tabung vakum seperti ENIAC hingga konsep komputer modern dengan program tersimpan seperti IAS. Bab ini juga menjelaskan teknik untuk mencapai kinerja yang seimbang dan efisien serta perkembangan pentium dan powerPC.
Buku teks ini membahas perkembangan mikroprosesor secara historis mulai dari pendahuluan mikroprosesor, revolusi sirkuit terpadu, hingga perbedaan antar mikroprosesor berdasarkan spesifikasinya.
Cascade control involves a control loop within a control loop. It uses a secondary feedback loop to monitor a process variable that affects the primary process variable being controlled. This helps the primary controller respond to disturbances more quickly before they impact the primary process variable. Examples given include using air temperature to control room temperature more quickly, and using feed flow rate to control liquid level in a tank before pressure changes affect the level.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem input-output pada mikroprosesor, mulai dari komponen dasar input/output seperti mikro switch, LED, keyboard, sensor, hingga masukan-keluaran serial dan paralel. Juga dibahas tentang tujuan perkuliahan, metode programmed I/O, interupsi, dan DMA pada sistem input-output.
The document discusses timers in programmable logic controllers (PLCs). It covers different timer instructions for Allen-Bradley and Siemens PLCs including TON, TOF, and RTO timers. It describes the parameters, status bits, and functionality of TON and TOF timers. It also provides examples of how timers can be used to implement circuits for oscillation, startup warnings, and sequential startup. The maximum timing period of a PLC timer is also summarized.
The document provides an introduction to programmable logic controllers (PLCs). It begins by stating the objectives of understanding PLC terminology, history, functions, advantages, and basic programming. It then explains what a PLC is and discusses its terminology, historical background, functions, advantages, basic components and instructions. Specific topics covered include the evolution of PLCs since 1968; their uses in various industries; how they can replace hard-wired relay systems; and how programming PLCs involves using ladder logic diagrams to represent circuits.
This document provides an overview of principles of controllers. It begins by stating the objectives of understanding basic controller concepts and components. It then defines controllers as devices that receive input from a transmitter and set point, and send output to control valves. The main controller components are identified as the comparator mechanism, controller, and feedback mechanism. Several types of controllers are described, including proportional, integral, derivative, and combinations of these. Schematics are provided to illustrate how different controller types operate based on error signals. Advantages and disadvantages of each controller type are also summarized.
This document provides an overview of complex power in electrical systems. It defines phasor representation using complex exponentials to simplify analysis of constant frequency AC circuits. It describes how real and reactive power can be calculated from voltage and current phasors and discusses power factor. The document also discusses reactive compensation using capacitors to improve power factor by supplying reactive power locally. It provides an example of power factor correction and introduces balanced three-phase power systems with both wye and delta connections.
The document provides an introduction to relays and contactors. It defines relays as electromagnetically actuated switches that use a magnetic field created by a coil to switch contacts. Relays are used to switch small outputs and currents, while contactors are used to switch larger outputs and currents. The document discusses relay and contactor symbols, diagrams, types, and provides a comparison of their key differences. Specifically, it notes that relays have a clapper-type armature and single contact separation, while contactors have a lifting armature and double contact separation.
This document discusses transfer functions and their derivation from electrical circuits and control systems. It begins by defining a transfer function as the ratio of the Laplace transform of the output variable to the Laplace transform of the input variable. Examples are then given of deriving transfer functions from simple RLC circuits by applying Kirchhoff's laws and taking the Laplace transform. The document also discusses deriving transfer functions from block diagrams of open-loop and closed-loop control systems and provides rules for reducing complex block diagrams to a single transfer function relating the input to the output.
The document discusses piping and instrumentation drawings (PNIDs) which include components of pneumatic control systems and hydraulic control systems. It defines PNIDs and states their objectives. The basic components of pneumatic systems are compressors, air tanks, air dryers, regulators, directional control valves, and actuators. Basic hydraulic system components are pumps, motors or cylinders, oil tanks, and valves. It also compares the advantages of pneumatic and hydraulic systems and provides their symbols.
Control systems are used in many fields like industries, homes, and medical equipment. They are classified as open-loop or closed-loop systems. Open-loop systems operate independently of feedback, while closed-loop systems incorporate feedback to reduce errors between the actual and desired output. Examples of open-loop systems include washing machines and electric kettles, while closed-loop systems include automatic toasters and refrigerators. Block diagrams are used in control engineering to show the functions and signal flows between components.
The document discusses different methods of input/output (I/O) operations in microprocessors, including programmed I/O, interrupt I/O, and direct memory access (DMA). Programmed I/O involves the microprocessor executing instructions to transfer data via I/O ports. Interrupt I/O allows external devices to trigger an interrupt service routine. DMA allows data transfers directly between memory and external devices without microprocessor involvement using a DMA controller.
Similar to Pembuatan trainer input output mikroprosesor sebagai pengajaran praktik penerapan dasar teknik mikroprosesor (pdtm) siswa tingkat ii smkn 56
Penelitian ini bertujuan membuat trainer input output sistem mikroprosesor berbasis MPF-I untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti lampu iklan dan motor stepper guna menunjang pengajaran praktik PDTM. Trainer dibuat di laboratorium dan diuji coba fungsinya menggunakan alat ukur serta kuisioner untuk mengetahui manfaatnya sebagai media pengajaran.
1. Sistem mikroprosesor terdiri dari mikroprosesor, memori (RAM dan ROM), dan komponen I/O.
2. Mikroprosesor digunakan dalam berbagai bidang seperti komunikasi, industri, pendidikan, dan otomotif.
3. Keunggulan mikroprosesor adalah sistem menjadi lebih hemat dan dapat diprogram, tetapi jenis dan perangkat lunaknya sering tidak kompatibel dan cepat usang.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan mikroprosesor, dimulai dari Intel 4004 pada 1971 hingga generasi terbaru Intel Pentium 4 Extreme Edition pada 2005. Beberapa generasi mikroprosesor yang dijelaskan meliputi Intel 8008, 8080, Z80, 8086, 80286, 80386, 486, Pentium, Celeron, Xeon, dan Itanium.
Modul ini membahas tentang sistem tertanam dengan fokus pada mikrokontroler platform Arduino. Terdiri dari bab pengantar teknologi mikrokontroler, platform Arduino, dan pemrograman Arduino beserta contoh percobaan praktikum.
perbezaan mikroconroler dan mikropemproses.docxSaharif Said
Mikrokontroler dan mikroprosesor adalah inti dari elektronik yang dapat diprogram, tetapi berbeda dalam biaya, kecepatan, dan penggunaan daya. Mikrokontroler lebih murah, lebih lambat, dan menggunakan daya lebih sedikit daripada mikroprosesor. Mikrokontroler digunakan untuk tugas khusus sementara mikroprosesor untuk tugas komputasi yang lebih kompleks.
1. Dokumen membahas perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor. Mikrokontroler dirancang khusus untuk interfacing sistem dengan dunia analog atau realtime, sedangkan mikroprosesor lebih diorientasikan untuk pemrosesan data berdasarkan program dinamis.
2. Dibahas pula contoh-contoh penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari seperti pengendali motor, sensor warna, jam digital, sist
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem mikroprosesor yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu unit mikroprosesor, unit memori, dan unit input-output. Dokumen juga menjelaskan pengertian mikroprosesor, sistem bus, jenis-jenis komputer, dan konsep multiprogramming serta distributed processing.
Mikroprosesor pertama, Intel 4004, diperkenalkan pada tahun 1971. Prosesor berfungsi untuk mengolah informasi masukan menjadi bahasa mesin yang dimengerti komputer. Terdapat berbagai jenis prosesor seperti Intel, AMD, ARM, dan mikrokontroler.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar organisasi komputer, termasuk struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar bab-bab yang akan dibahas dalam buku tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar organisasi komputer, termasuk struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar bab-bab yang akan dibahas dalam buku tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian CPU dan komputer secara umum. Secara ringkas, CPU adalah unit pengolah pusat dalam komputer yang berfungsi untuk mengolah data dan menjalankan instruksi perangkat lunak. Dokumen tersebut juga menjelaskan generasi perkembangan komputer dan komponen-komponen penting dalam CPU seperti unit kontrol dan ALU.
Similar to Pembuatan trainer input output mikroprosesor sebagai pengajaran praktik penerapan dasar teknik mikroprosesor (pdtm) siswa tingkat ii smkn 56 (20)
Penelitian ini bertujuan untuk membuat trainer input output sistem mikroprosesor yang dapat mengendalikan lampu iklan, motor stepper, dan lainnya untuk digunakan sebagai media pengajaran praktik Penerapan Dasar Teknik Mikroprosesor pada siswa SMK."
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru dalam kaitannya dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SMK.
2. RPP disusun dengan baik akan memudahkan pelaksanaan PTK bagi guru dan mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar.
3. Implement
Pembuatan trainer input output mikroprosesor sebagai pengajaran praktik penerapan dasar teknik mikroprosesor (pdtm) siswa tingkat ii smkn 56
1. PEMBUATAN TRAINER INPUT OUTPUT MIKROPROSESOR SEBAGAI
PENGAJARAN PRAKTIK PENERAPAN DASAR TEKNIK MIKROPROSESOR
(PDTM) SISWA TINGKAT II SMKN 56
Hanto Sujatmiko
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FT UNJ
5215072374
ABSTRACT
This research aims to create a microprocessor trainer input output system
as a medium of teaching practice students PDTM smkn 56 level II electronic
communication skills program. Trainer input output system is a microprocessor
trainer collection of three models of electronic circuits as inputs and outputs
consisting of advertising lamp, stepper motors and detection of goods, which are
controlled by the system in this mikroporsesor MPF scheme using a
microcomputer-I. The hope is students can apply computer-I MPF scheme as a
control or controller electronic circuit. These trainers can be used as a medium of
teaching, because teaching will attract more students, teaching materials will be
more clearly its meaning, labih varied teaching methods, students do learn more.
Keywords = Trainer, learning and media
2. BAB I mikroprosesor terdapat komp[onen
PENDAHULUAN terpenting yang mampu mengolah
Perkembangan ilmu dan data dan menjalankanprogram yang
teknologi khususnya teknik telah dibuat, komponen tersebuat
elektronika semakin meningkat, adalah mikroprosesor. Dengan
mulai dari peralatan rumah tangga kemampuan dapat menangani fungsi
sampai dunia industri seperti kompor kontrol atau pengendali.
listrik, penanak nasi otomatis, Seiring dengan kemajuan
pengendalian mesin-mesin produksi, tersebut, dunia pendidikan pun ikut
pengendali berbagai jenis terkait untuk mengimbangi kemajuan
tampilan/display di jalan-jalan raya, ilmu dan teknologi itu dengan
pengendali lampu lalu liontas dan menghasilkan sumber daya manusia
sebagainya. berkualitas yang mampu
Dalam sistem pengendali memanfaatkan dan
mikroprosesor, memegang peranan mengembangkan teknologi
penting, maka telah timbul berbagai khususnya pengembangan dalam
pengendalian terprogram produk- sistem mikroprosesor.
produk elektronika, dimana Tujuan pengajaran yang
dijalankan program yang telah dibuat dapat diperoleh siswa melalui proses
dalam sistem mikroprosesor belajar, menurut Bloom terbagi
tersebut. Dalam sistem dalam tiga ranah hasul belajar yaitu
3. ranah kognitif, afektif dan BAB II
psikomotorik. Sekolah Menengah KAJIAN TEORITIS DAN
Kejuruan (SMK) merupakan salah KERANGKA BERFIKIR
satu bentuk satuan pendidikan A. Deskripsi Teori
menengah terbentuk menghasilkan 1. Hakikat Mikroprosesor
tenaga-tenaga terampil dan cerdas a. Sistem Mikroprosesor
yang siap menerjuni dunia kerja. Mikroprosesor merupakan
Dalam pengajaran praktik suatu komponen LSI (Large Scale
PDTM pada pokok bahasan Integration) dengan kepadatn
rangkaian kontrol elektronik sub rangkaian yang tinggi, yang mampu
pokok bahasan pengendalian melaksanakan fungsi suatu
pheripheral mikroprosesor dengan pemroses sentral CPU (Central
menggunakan mikrokomputer MPF-I Processing Unit) seperti aritmatika,
hanya sebatas output yang terdapat logika dan kontrol. Suatu sistem
pada MPF-I yaitu tampilan display yang menggunakan mikroprosesor
(seven segment) dan loud speaker. sebagai komponen utama disebuat
Hal ini membuat siswa kurang sistem mikroprosesor. Pada
termotivasi untuk lebih mendalami umumnya, sistem mikroprosesor
sistem mikroprosesor yang terdiri dari Central Processing Unit
merupakan konsep dasar kontrol (CPU), memori (ROM dan RAM) dan
atau pengendalian berbagai piranti Input Output (I/O) termasuk
rangkaian elektronik. imterface.
4. cepat dari 8008. Tidak lama
perusahaan-perusahaan lain mulai
memproduksi salah satunya Zilog
dengan Z-80. Perkembangan
mikroprosesor terus meningkat
seiring perkembangan teknologi,
Intel mengeluarkan Pentium.
b. Mikrokomputer MPF-I
Mikrokomputer MPF-I adalah
merupakan system mikroprosesor
Perkembangan mikroprosesor
dimana piranti-pirantinya dirangkai
dimulai sejak tahun 1970 LSI
dalam suatu unit terpadu dalam
pertama dari intel, mikroprosesor 4
papan rangkaian tercetak (PRT)
bit pertama dari Intel 4004 dengan
dengan komponen utama sebuah
mengalamatkan 4096 lokasi memori
mikroprosesor Z-80. MPF-I
4 bit dan kecepatan 50 KIPs (Kilo
merupakan suatu mikrokomputer
Instruction Per Second). Tidak lama
yang diproduksi oleh perusahaan
kemudian Intel mengeluarkan 4040
Multitech Industrial Corporation,
dengan kecepatan lebih tinggi
Hsinchu Taiwan. Blok system
walaupun tak ada kemajuan dalam
mikroprosesor MPF-I sesuai blok
lebar word dan ukuran memori.
system standar.
Tahun 1971 dengan 8 bit Intel
Proses yang dilakukan
mengeluarkan 8008, enam bulan
perhitungan aritmatik dan logika
setelah itu 8080 yang 10 kali lebih
5. serta control menjemput atau pengolahan aritmatik (operasi
mengambil instruksi yang disimpan aritmatik) ataupun pengolahan
pada memori dan melaksanakan secara operasi logika. Jumlah
program tersebut. Pada MPF-I, CPU register dalam yang terdapat di
yang digunakan CPU Z-80. dalam CPU Z-80 terdiri dari 16 buah
register 8 bit dan 4 buah register 16
c. Arsitektur MPF-I bit. Menurut fungsinya register-
Arsitektur dari mikroprosesor register tersebuat dapat digolongkan
Z-80, didalamnya terbagi dalam tiga menjadi 3 kelompok, yaitu :
bagian utama, yaitu : a. Register serba guna (General
1. Register-register dalam (storage purpose register)
register) CPU b. Register perangkat khusus
2. Unit Aritmatika dan Logika (ALU) (Special Purpose register)
3. Register Instruksi dan kendali c. Register Akumulator dan
(CPU) Bendera (Accumulator and Flag
1. Register-register dalam Register).
(storage register) CPU Register 2. Unit Aritmatika logika (ALU)
dapat dimisalkan sebagai Instruksi ilmu hitung dan logika 6 bit
persinggahan. Register berfungsi CPU dilaksanakan di dalam ALU,
sebagai tempat singgahnya data misalnya operasi penjmlahan,
(sementara waktu) sebelum data pengurangan, perbandingan, AND,
tersebut diolah lebih lanjut lagi. OR, NOT, dan lain-lain. Hasil
Pengolahan itu dapat berupa tersebut dikirim ke akumulator untuk
6. disimpan. Macam-macam instruksi bentuk pita magnetic, floopy disk,
yang dapat dilaksanakan oleh ALU hard disk, dan lain-lain. Memori yang
antara lain : sangat penting adalah ROM dan
ADD (Penjumlahan) RAM yang dibangun dalam bentuk
SUB/SBC (Pengurangan) sebuah chip.
AND, OR, XOR e. Piranti Masukan/Keluaran
SET atau RESET bit (Input Output)
DEC (Pengurangan satu bit) Sebuah mikroprosesor selain
INC (Penambahan satu bit) mampu memproses seluruh instruksi
dan data dalam lingkup sendiri,
d. Memori mikroprosesor juga dilengkapi
Memori adalah sebuah piranti dengan peralatan yang mampu
yang sangat penting karena memori menghubungkan dengan dunia luar.
merupakan piranti yang mampu Piranti ini disebut piranti I/O
menyimpan program-program yang (Input/Output). Pada MPF-I memiliki
akan diproses oleh mikroprosesor. dua buah piranti keluaran.masukan
Memori menyimpan dalam bentuk yang memiliki fungsi yang berlainan
bit, bilangin biner yang membentuk yaitu :
harga numeric (data), alamat 1. Programmable Pherpheral
ataupun instruksi-instruksi computer. Interface (PPI) 8255
Sebuah memori dalam computer 2. Programmable Paralel
dapat berbentuk dalam berbagai Input/Output (PIO) Z-80
macam media misalnya : dalam
7. melaksanakan 158 instruksi, yang
dikelompokan ke dalam 8 kelompok.
a. Kelompok instruksi pengisian
dan pertukaran data
b. Kelompok instruksi
perpindahan blok data dan
perbandingan
c. Kelompok instruksi aritmatika
dan logika
d. Kelompok instruksi putar
f. Bahasa Mesin dan Assembler geser
T
e. Kelompok instruksi manipulasi
C
1. Operasi Instruksi bit
komputer merupakan suatu f. Kelompok instruksi lompat,
mesin yang menerima masukan panggil dan kembali
berupa instruksi-instruksi, dengan g. Kelompok instruksi
instruksi tersebut akan melakukan masuk/keluar
fungsi tertentu. Kumpulan instruksi- h. Kelompok instruksi dasar
instruksi yang lengkap dan kendali CPU
membentuk fungsi tertentu disebut
program.Himpunan instruksi adalah
kumpulan instruksi yang dikenal oleh
suatu komputer. CPU Z-80 dapat
8. 3. Teknik Pengalamatan g. Pemrograman
Pengalamatan adalah cara Program yang digunakan oleh
menyatakan operand asal dan mikrokomputer MPF-I adalah berupa
operand tujuan didalam suatu bahasa mesin, dalam bentuk
instruksi. Sebagian instruksi dari Z- bilangan heksa decimal. Bentuk
80 berhubungan dengan proses bahasa mesin dirasakan menyulitkan
penyimpanan data ke dalam dalam menyusun program, oleh
register-register dari CPU, memori Karen aitu ditulis dalam bahasa
luar atau gerbang masukan atau Asembler (rakitan). Karena bahasa
keluaran. Agar instruksi-instruksi rakitan ditulis dalam bentuk
tersebut menggunakan tempat singkatan kata (Mnemonic),
memori dan waktu yang sedikit sehingga dapat mempermudah
mungkin, maka dibentuklah teknik pengguna dalam menulis program.
pengalamatan.
a. Pengalamatan Seketika 3. Hakikat Praktik Penerapan
b. Pengalamatan Relatif Dasar Teknik Mikroprosesor
c. Pengalamatan modifikasi nol (PDTM)
d. Pengalamatan Berindeks SMK sebagai bagian dari
e. Pengalamatan Implisit pendidikan menengah bertujuan
f. Pengalamatan Langsung menyiapkan lulusannya memasuki
g. Pengalamatan tak langsung lapangan kerja dan industry, yang
duharapkan dapat menghasilkan
lulusan terampil dan siap pakai.
9. Dalam proses belajar mengajar, agar B. Tempat dan Waktu
sasaran belajar tercapai dibutuhkan Penelitian
strategi pengajaran guru agar Pembuatan trainer ini
penyajian isi pelajaran dapat dilaksanakan dilaboratorium jurusan
mencapai sasaran belajar dan dapat Teknik Elektro Fakultas Teknik UNJ
dipahami oleh siswa. pada bulan April sampai dengan juni
Belajar merupakan usaha 2005.
memperoleh sejumlah ilmu
pengetahuan dan proses perubahan C. Metode Penelitian
tingkah laku berkat interaksi dengan Metode yang digunakan
lingkungan. adalah metode eksperimen
BAB III laboratorium.
METODOLOGI PENELITIAN
D. Instrumen Penelitian
A. tujuan Operasional Instrumen Alat, digunakan
Penelitian untuk menguji trainer apakah
Tujuan dari penelitian ini berfungsi atau tidaknya alat tersebut.
adalah ingin membuat trainer input- Alat yang digunakan berupa : AVO
output sistem mikroprosesor dengan meter, Stop Watch dan Instrumen
menggunakan mikrokomputer MPF-I dalam Pendidikan.
yang dapat mengendalikan lampu E. Pelaksanaan Penelitian
iklan, motor steper.dll. 1. Pembuatan Trainer Input
Output Sistem Mikroprosesor.
10. 2. Menggambar Trainer Input coba penggunaan trainer
Output Sistem Mikroprosesor. kuisioner untuk siswa. Pengujian
3. Menggambar Rangkaian Input pada pengajaran dilakukan untuk
Output Sistem Mikroprosesor. mengetahui pengggunaan trainer I/O
4. Prinsip Kerja Trainer Input sebagai media pengajaran praktik
Output Sistem Mikroprosesor. Penerapan Dasar Teknik
5. Kriteria Pengujian Alat. Mikroprosesor (PDTM), khususnya
6. Kriteria Pengujian pada bidang keahlian Teknik Elektro.
Pengajaran. Luisioner diberikan setelah siswa
melakukan uji coba penggunaan
BAB IV trainer kepada 20 siswa kelas HE1
HASIL PENELITIAN dan IIE2. Hasil pengujian adalah
sebagai berikut :
penelitian pada pengajaran
diadakan Pada SMKN 56, dengan
cara uji
Setuju Tidak Setuju
No Pernyataan
Siswa Prosentase Siswa Prosentase
Kenudahan dalam
memahami prinsip
1. 20 100% -
0%
kerja dan fungsi
perantara I/O
2. Kemudahan dalam 19 1
95% 5%
11. memahami
pengaturan dan
pengendalian
model
Pemahaman
3. terhadap mata 18 2
90% 10%
diklat
Susunan belajar
4. 20 -
100% 0%
tidak bosan
Ketertarikan siswa
5. menggunakan 20 -
100% 0%
trainer
Metode mengajar
6. 20 -
100% 0%
yang bervariasi
Keinginan siswa
7. 20 -
100% 0%
untuk belajar
Kreatif dalam
membuat variasi
8. 15 5
75% 25%
gerak dan waktu
lampu iklan
Kreatif dalam
9. membuat variasi 6 14
300% 70%
gerak dan waktu
12. motor stepper
Kreatif dalam
membuat variasi
10. 9 11
45% 55%
gerak dan waktu
deteksi barang
Data hasil pengujian keseluruhan, elektronik yaitu lampu iklan, motor
penggunaan trainer input output stepper dan deteksi barang.
sisitem mikroprosesor sebagai Penggunaan media pengajaran
media pengajaran praktik Penerapan trainer input output sistem
Dasar Teknik Mikroprosesor (PDTM) mikroprosesor, siswa dapat
siswa tingkat II SMKN 56 : memahami pemograman dan
pengendalian rangkaian elektronik
318,75
79,68%
4 dengan menggunakan
mikrokomputer MPF-I.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN B. Implikasi
SARAN 1. Implikasi dalam bidang
A. Kesimpulan keteknikan Memegang peranana
Berdasarkan hasil pengujian, yang penting dalam berbagai bidang
dapat disimpulkan bahwa : khususnya industry, sehingga
Mikrokomputer MPF-I dapat sekarang ini telah banya berbagai
mengendalikan ketiga rangkaian
13. pengendalian terprogram rangkaian Roestiyah, NK. Strategi Belajar
elektronik. Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta,
2. Implikasi dalam bidang 1997.
pendidikan Widiatmo, Arianto dkk. Belajar
Trainer ini dapat digunakan Mikroprosesor-mikrokontroler Melalui
sebagai media pengajaran praktik Komputer PC. Jakarta : PT Elex
PDTM siswa tingkat II SMKN 56. Media Gramedia, 1994.
C. Saran
Penulis menyarankan pada
penelitian selanjutnya dapat
menggunakan mikroprosesor
lainnya, tetapi interface perlu
disesuaiakan I/O.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara, 2003.
-