SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Asma’ul Husna
Rian Hidayat,
S.Pd.I
7 Asmaul Husna
Ayo Ngaji Pengertian
Penerapan
Dalil
Tadabur
Tentang Pembicara
• Rian Hidayat, S.Pd.I
• Guru SMP-SMA Semesta Semarang
• Hobi: Membaca dan Menulis
• FB: Rian Hidayat Abi
• IG: @rianhidayatabi
• Twitter: @rianhidayatabi
Ayo Ngaji
Tadabur
Asma’ul Husna
Pengertian Asma’ul Husna
Secara bahasa:
Secara istilah:
Nama-nama yang indah dan baik
Nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki Allah,
sebagai bukti keagungan-Nya.
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً
‫د‬ِ
‫اح‬َ
‫و‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ
‫م‬ ‫ا‬ًْ
‫اْس‬ َ
‫ني‬ِ
‫ع‬ْ
‫س‬ِ‫ت‬َ
‫و‬ ً‫ة‬َ
‫ع‬ْ
‫س‬ِ‫ت‬ َِِّ
‫ّلِل‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
َ ‫ا‬َ
َََِ
َِ
‫ح‬ ْ
َْ
‫م‬ َ
ٌْ
‫ر‬‫ت‬ِ
ِْْ‫ا‬ ُّ ُِ 
ُ ٌْ
‫ر‬‫ت‬ِ
‫و‬ ُ ‫ه‬
َ‫ة‬َّ‫ن‬َْ
‫ْل‬‫ا‬ َ
‫ل‬َ
‫خ‬
.
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, Dia ganjil dan mencintai yang ganjil,
barangsiapa menghafalnya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah)
“Dari Abu Hurairah r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya
Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa
yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (HR. Bukhari)
Dalil Naqli Asma’ul Husna
• “Dan Allah Swt. memiliki Asmā’ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
(menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yang mereka kerjakan.” (QS. Al-A’rāf [7]:180)
“Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik”. (QS. Thaha: 8)
Allah
Al-Karim
Al-Mu’min
Al-Wakil
Al-Matin
Al-Jaami’
Al-’Adl
Al-Akhir
Al-
Ghaffar
Al-Hakim
Al-Hasib
arti
dalil
Penjelasan
arti
(MAHA MULIA)
1. AL-KARIM
Penjelasan Ulama
Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha
Pemurah yang memberi
anugerah atau rezeki kepada
semua makhluk-Nya
“Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu
terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” (QS. al-Infitār: 6)
Menurut imam al-Ghazali, al-Karim adalah Dia yang apabila berjanji,
menepati janjinya, bila memberi, melampaui batas harapan, tidak peduli
berapa dan kepada siapa Dia memberi dan tidak rela bila ada kebutuhan
dia memohon kepada selain-Nya, meminta pada orang lain. Dia yang bila
kecil hati menegur tanpa berlebih, tidak mengabaikan siapa yang menuju
dan berlindung kepada-Nya, dan tidak membutuhkan sarana atau
perantara.
Menebarkan kebaikan di manapun berada sehingga keberadaan
seorang muslim mendatangkan manfaat bagi siapa saja
Senantiasa menunaikan amanah yang diberikan kepadanya,juga selalu menepati janji
yang diucapkan.
Bersikap pemaaf dan lapang dada kepada siapa saja yang sudah
berbuat zalim kepadanya
Mencintai Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan melaksanakan segala
perintah dan menjauhi larangan-Nya
IMPLEMENTASI
AL-KARIM
(Maha Memberi Keamanan dan Maha Tepercaya) ْ‫املؤم‬
Allah Maha memberi keamanan dan Maha terpercaya
dalam menepati janji-Nya (memberi ganjaran terhadap
yang taat dan menghukum terhadap pelaku maksiat)
2. AL-
MU’MIN
Berkaitan dengan itu, Rasulullah saw. bersabda:
“Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak
beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat
bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’ Rasulullah
saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya
merasa tidak aman dari gangguannya.’” (H.R.
Bukhari dan Muslim).
Mengamalkan dan meneladani
al-Mu’min, artinya bahwa
seorang yang beriman harus
menjadikan orang yang ada di
sekelilingnya aman dari
gangguan lidah dan tangannya.
Memberikan rasa aman kepada siapapun baik dari lisannya ataupun dari tindakan yang dapat
merugikan orang lain
Berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan sekolah dan masyarakat
Tumbuhnya sikap optimis, tegar menghadapi berbagai cobaan, karena Allah Swt. Telah
memberi ketenangan dan jaminan kepada setiap mukmin;
Mentaati rambu lalulintas dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan diri
sendiri dan orang lain saat berkendara di jalan umum
IMPLEMENTASI
AL-MUKMIN
3. Al-Wakil (Maha Pemelihara)
Allah Swt. yang memelihara dan
mengurusi segala kebutuhan
makhluk-Nya, baik itu dalam urusan
dunia maupun urusan akhirat.
“Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha PEMELIHARA
atas segala sesuatu.” (Q.S. az-Zumar [39]:62)
Senantiasa memohon ampunan kepada Allah Swt. dan mohon penjagaan-Nya di dalam agama, dunia dan akhirat.
Memiliki kepedulian terhadap urusan saudara yang seiman di manapun berada.
Berdoa kepada Allah Swt. agar tetap terjaga dari kejahatan yang ditimbulkan manusia dan menjaga
diri agar tidak berbuat jahat kepada manusia
Menjaga segala hal yang diamanahkan kepada diri terkait urusan kemanusian dengan penuh
keikhlasan dan semangat.
IMPLEMENTASI
AL-WAKIL
Mengerahkan segala kekuatan yang sudah dianugerahkan Allah Swt. kepada dirinya untuk
berkhidmat kepada umat dan memberi manfaat kepada mereka
Menyandarkan segala urusannya hanya kepada Allah Swt. Semata setelah berikhtiar agar tidak berputus asa ketika
keinginannya tidak terpenuhi atau tidak sombong ketika keinginannya tercapai.
4. Al-Matin (Maha Kokoh)
Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan
kekokohan-Nya. Kekokohan dalam prinsip sifat-sifat-Nya.
Allah Swt. juga Mahakokoh dalam kekuatan-kekuatan-Nya.
Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan
yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya.
“Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yang mempunyai
kekuatan lagi SANGAT KOKOH.” (QS. aż-Żariyāt [51]: 58)
Memiliki tekad yang kuat dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia
Berusahalah sekuat tenaga untuk mengendalikan hawa nafsu yang terdapat dalam diri
sehingga seorang muslim tetap berada di jalan yang benar
Hanya berpegang teguh kepada tali agama Allah Swt. dan tidak ada sesuatupun yang
dapat membuatnya berpaling
Memiliki prinsip dan pendirian yang kokoh untuk menyebarkan Islam yang memberikan
rahmat kepada segenap alam (Islam Rahmatan Lil’alamin)
IMPLEMENTASI
AL-MATIN
5. Al-Jaami’ (Maha Mengumpulkan)
Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu
yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan
apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt.
berkehendak
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau MENGUMPULKAN manusia untuk
(menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”.
Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(Q.S. Ali Imrān [3]: 9).
Kuatkanlah semangat persatuan agar tidak mudah dipecah belah oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab
Kembangkan sikap toleran terhadap perbedaan antara sesama umat Islam selama
perbedaan tersebut bukan masalah ushul (pokok).
Tumbuhkan sikap ukhuwwah islamiyah di antara sesama umat Islam tanpa melihat ras,
etnis, bahkan negara
Mengajak umat Islam untuk senantiasa taat kepada Allah Swt., Rasul, dan ulil amri
selama perintah ulil amri tersebut tidak melanggar aturan agama
IMPLEMENTASI
AL-JAAMII
6. Al-’Adlu (Mahaadil) ‫اْعدل‬
Mahaadil, sangat sempurna keadilan-Nya dan tidak terbatas,
keadilan manusia terbatas (kadang khilaf, salah, condong
terhadap sesuatu yang dicintainya dan lain-lain).
“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ān), sebagai kalimat yang BENAR
DAN ADIL. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat- Nya dan Dia-lah yang
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al- An’ām [6]: 115).
Memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang dalam pergaulan sehari-hari
Hendaknya menempatkan sesuatu pada tempatnya, sehingga tidak menimbulkan masalah
Menetapkan hukum yang sama kepada siapa saja yang bersalah, tidak menerapkan seperti yang
dikatakan pepatah “tumpul ke atas tajam ke bawah”
Jadilah bagian dari solusi bukan bagian dari masalah untuk mendapat ketenangan dan kedamaian
dalam hidup
IMPLEMENTASI
AL-’ADL
Tidak melakukan keberpihakan ketika menjadi seseorang yang dipercaya untuk memutuskan suatu
perkara atau sesuatu yang lainnya
Bersikap sportif dengan berani mengakui kesalahan yang sudah diperbuat.
7. Al-Akhir (Maha Akhir)
Allah Swt. Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan
kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas,
seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga
adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan
perintah-Nya.
“Dialah Yang Awal dan AKHIR Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu “. (Q.S. Al-Hadid [57]: 3).
Menjadikan Allah Swt. sebagai tujuan peribadatan seorang hamba
Menyadari bahwa kematian pasti akan datang sehingga senantiasa termotivasi untuk
selalu beramal saleh
Meyakini sepenuh hati bahwa yang kekal abadi hanya Allah Swt. semata. Oleh karena
itu, seluruh sandaran hidup, tempat bergantung, tempat memohon hanya
kepada Allah Yang Maha Hidup;
IMPLEMENTASI
AL-AKHIR
Al-Karim
Al-Wakil
Al-Mu’min
Al-Matin
Maha Mulia
KESIMPLAN
Al-Jami’
Maha Adil
Maha Memberi Keamanan
Maha Akhir
Maha Pemelihara
Maha Kokoh
Maha Mengumpulkan
A
H
Al-’Adl
Al-Akhir
Fungsi Iman Kepada Allah
• Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang
menimpa dirinya karena orang yang beriman akan ditolong Allah.
• Hati menjadi tenang, tidak gelisah.
• Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak beriman
akan selalu berada dlam kerugian.
• Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah.
• Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah.
• Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah
lemah dan tidak berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah.
• Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan ke-Esaan Allah.
Asma’ul Husna
Penerapan Dalam Kehidupan
mempelajari dan mengkajinya sehingga memiliki pengetahuan tentang Asmaulhusna. Dari sini kita mampu untuk
mengenal Allah Swt
menjadikan lafaz-lafaz Asmaulhusna sebagai bagian mengingat Allah Swt. dalam bentuk zikir
setelah melakukan salat fardu dan bagian dari bacaan doa yang dilantukan seorang
muslim.
mengusahakan dengan sekuat tenaga untuk menghafal asma-asma Allah Swt. yang terdapat dalam
Asmaulhusna.
menghafal ayat-ayat yang berkaitan dengan Asmaulhusna dan menjadikan hafalan tersebut
sebagai bacaan ketika melaksanakan salat
IMPLEMENTASI
AL-’ADL
menerapkan perilaku akhlakulkarimah dengan meneladani asma-asma Allah yang terdapat dalam
Asmaulhusna
Contoh: Ar-Rahman (Maha Penyayang)
Waktu MPLS di sekolah, siswa baru sangat mengagumi
perilaku Muhammad, salah seorang anggota OSIS. Hampir
semua siswa di sekolah itu menyukainya. Muhamamd
adalah siswa yang senantiasa patuh dan hormat terhadap
guru, menghargai sesama serta menyayangi adik-adik
kelasnya seperti terhadap adik sendiri. Intinya Muhammad
adalah siswa yang penyayang, dan ini berarti bersikap sesuai
dengan sifat Ar Rahman
Al-Hadi (Maha Pemberi Petunjuk)
Bersikap sesuai dengan sifat Allah Al-Hâdî
(Yang Maha Memberi Petunjuk) berarti kita
tidak boleh pelit dalam membagi
pengetahuan. Meneladani sifat Allah Al-Hâdî
juga berarti bahwa kita harus selalu
kooperatif (terbuka untuk bekerjasama)
dengan orang lain.
Membuat Kisah Pendek
Ar-Rahman: Maha Pengasih (kasih Allah pada makhluk-Nya, kasih ibu
pada anaknya, sayang anak pada ibunya, kasih kakak pada adiknya,
kebaikan kepada tetangga dan sesama, dsb)
Al-Hadi: Maha Pemberi Petunjuk (Hidayah Allah untuk makhluk-Nya,
kisah muallaf masuk Islam, pendosa yang bertaubat, dsb)
As-Salam: Maha Sejahtera (Karunia Allah untuk makhluk-Nya, kisah
para pencari rizki, orang kaya dan miskin dari segi harta, rezeki Allah
yang melimpah di alam, kisah hamba Allah yang kaya, kisah orang-
orang pinggiran dan hikmahnya, dsb)
Tebak Asma Allah
Al-Karim ?
1
2
Al-Wakil ?
Al-Jami’ ?
3
4
Al-Akhir ?
Al-Mukmin ?
5
6
Al-Matin ?
Al-’Adl
?
7
Sekarang Mari Kita Balik
?
Maha Memberi
Keamanan 1
2 ?
Maha
Mengumpulkan
?
Maha Mulia 3
4 ?
Maha Kokoh
?
Maha Akhir 5
6 ?
Maha
Pemelihara
?
Maha Adil 7
SEKIAN...
SEMOGA BERMANFAAT.
AAMIIN
TERIMA KASIH
SYUKRON JAZILAN

More Related Content

Similar to asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx

Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10taufikur rohman
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 317 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3LAZNas Chevron
 
Iman kepada allah swt
Iman kepada allah swtIman kepada allah swt
Iman kepada allah swtAdeliadzahri
 
Bab 2 agama sma
Bab 2 agama smaBab 2 agama sma
Bab 2 agama smafera_9d_09
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
 
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1  Aqidah Sebagai Pegangan HidupBab 1  Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan HidupFirdhaus Sakaff
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPruangkuliahpai6f
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahKampus-Sakinah
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Maghfiroh Firoh
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Maghfiroh Firoh
 

Similar to asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx (20)

Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
 
Perkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan AkidahPerkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan Akidah
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 317 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
 
Iman kepada allah swt
Iman kepada allah swtIman kepada allah swt
Iman kepada allah swt
 
Bab 2 agama sma
Bab 2 agama smaBab 2 agama sma
Bab 2 agama sma
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
 
asmaul husna (AL'ADL)
asmaul husna (AL'ADL)asmaul husna (AL'ADL)
asmaul husna (AL'ADL)
 
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1  Aqidah Sebagai Pegangan HidupBab 1  Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
Iman & ihsan
Iman & ihsanIman & ihsan
Iman & ihsan
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
 
ASAS AKIDAH
ASAS AKIDAHASAS AKIDAH
ASAS AKIDAH
 

asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx

  • 1. Asma’ul Husna Rian Hidayat, S.Pd.I 7 Asmaul Husna Ayo Ngaji Pengertian Penerapan Dalil Tadabur
  • 2. Tentang Pembicara • Rian Hidayat, S.Pd.I • Guru SMP-SMA Semesta Semarang • Hobi: Membaca dan Menulis • FB: Rian Hidayat Abi • IG: @rianhidayatabi • Twitter: @rianhidayatabi
  • 6. Pengertian Asma’ul Husna Secara bahasa: Secara istilah: Nama-nama yang indah dan baik Nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki Allah, sebagai bukti keagungan-Nya. َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً ‫د‬ِ ‫اح‬َ ‫و‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ًْ ‫اْس‬ َ ‫ني‬ِ ‫ع‬ْ ‫س‬ِ‫ت‬َ ‫و‬ ً‫ة‬َ ‫ع‬ْ ‫س‬ِ‫ت‬ َِِّ ‫ّلِل‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َ ‫ا‬َ َََِ َِ ‫ح‬ ْ َْ ‫م‬ َ ٌْ ‫ر‬‫ت‬ِ ِْْ‫ا‬ ُّ ُِ ُ ٌْ ‫ر‬‫ت‬ِ ‫و‬ ُ ‫ه‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َْ ‫ْل‬‫ا‬ َ ‫ل‬َ ‫خ‬ . “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, Dia ganjil dan mencintai yang ganjil, barangsiapa menghafalnya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah) “Dari Abu Hurairah r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (HR. Bukhari)
  • 7. Dalil Naqli Asma’ul Husna • “Dan Allah Swt. memiliki Asmā’ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-A’rāf [7]:180) “Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik”. (QS. Thaha: 8)
  • 9. arti dalil Penjelasan arti (MAHA MULIA) 1. AL-KARIM Penjelasan Ulama Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya “Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” (QS. al-Infitār: 6) Menurut imam al-Ghazali, al-Karim adalah Dia yang apabila berjanji, menepati janjinya, bila memberi, melampaui batas harapan, tidak peduli berapa dan kepada siapa Dia memberi dan tidak rela bila ada kebutuhan dia memohon kepada selain-Nya, meminta pada orang lain. Dia yang bila kecil hati menegur tanpa berlebih, tidak mengabaikan siapa yang menuju dan berlindung kepada-Nya, dan tidak membutuhkan sarana atau perantara.
  • 10. Menebarkan kebaikan di manapun berada sehingga keberadaan seorang muslim mendatangkan manfaat bagi siapa saja Senantiasa menunaikan amanah yang diberikan kepadanya,juga selalu menepati janji yang diucapkan. Bersikap pemaaf dan lapang dada kepada siapa saja yang sudah berbuat zalim kepadanya Mencintai Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya IMPLEMENTASI AL-KARIM
  • 11. (Maha Memberi Keamanan dan Maha Tepercaya) ْ‫املؤم‬ Allah Maha memberi keamanan dan Maha terpercaya dalam menepati janji-Nya (memberi ganjaran terhadap yang taat dan menghukum terhadap pelaku maksiat) 2. AL- MU’MIN Berkaitan dengan itu, Rasulullah saw. bersabda: “Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw.?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.’” (H.R. Bukhari dan Muslim). Mengamalkan dan meneladani al-Mu’min, artinya bahwa seorang yang beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya.
  • 12. Memberikan rasa aman kepada siapapun baik dari lisannya ataupun dari tindakan yang dapat merugikan orang lain Berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan sekolah dan masyarakat Tumbuhnya sikap optimis, tegar menghadapi berbagai cobaan, karena Allah Swt. Telah memberi ketenangan dan jaminan kepada setiap mukmin; Mentaati rambu lalulintas dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan diri sendiri dan orang lain saat berkendara di jalan umum IMPLEMENTASI AL-MUKMIN
  • 13. 3. Al-Wakil (Maha Pemelihara) Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. “Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha PEMELIHARA atas segala sesuatu.” (Q.S. az-Zumar [39]:62)
  • 14. Senantiasa memohon ampunan kepada Allah Swt. dan mohon penjagaan-Nya di dalam agama, dunia dan akhirat. Memiliki kepedulian terhadap urusan saudara yang seiman di manapun berada. Berdoa kepada Allah Swt. agar tetap terjaga dari kejahatan yang ditimbulkan manusia dan menjaga diri agar tidak berbuat jahat kepada manusia Menjaga segala hal yang diamanahkan kepada diri terkait urusan kemanusian dengan penuh keikhlasan dan semangat. IMPLEMENTASI AL-WAKIL Mengerahkan segala kekuatan yang sudah dianugerahkan Allah Swt. kepada dirinya untuk berkhidmat kepada umat dan memberi manfaat kepada mereka Menyandarkan segala urusannya hanya kepada Allah Swt. Semata setelah berikhtiar agar tidak berputus asa ketika keinginannya tidak terpenuhi atau tidak sombong ketika keinginannya tercapai.
  • 15. 4. Al-Matin (Maha Kokoh) Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekokohan-Nya. Kekokohan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakokoh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. “Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi SANGAT KOKOH.” (QS. aż-Żariyāt [51]: 58)
  • 16. Memiliki tekad yang kuat dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia Berusahalah sekuat tenaga untuk mengendalikan hawa nafsu yang terdapat dalam diri sehingga seorang muslim tetap berada di jalan yang benar Hanya berpegang teguh kepada tali agama Allah Swt. dan tidak ada sesuatupun yang dapat membuatnya berpaling Memiliki prinsip dan pendirian yang kokoh untuk menyebarkan Islam yang memberikan rahmat kepada segenap alam (Islam Rahmatan Lil’alamin) IMPLEMENTASI AL-MATIN
  • 17. 5. Al-Jaami’ (Maha Mengumpulkan) Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau MENGUMPULKAN manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(Q.S. Ali Imrān [3]: 9).
  • 18. Kuatkanlah semangat persatuan agar tidak mudah dipecah belah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab Kembangkan sikap toleran terhadap perbedaan antara sesama umat Islam selama perbedaan tersebut bukan masalah ushul (pokok). Tumbuhkan sikap ukhuwwah islamiyah di antara sesama umat Islam tanpa melihat ras, etnis, bahkan negara Mengajak umat Islam untuk senantiasa taat kepada Allah Swt., Rasul, dan ulil amri selama perintah ulil amri tersebut tidak melanggar aturan agama IMPLEMENTASI AL-JAAMII
  • 19. 6. Al-’Adlu (Mahaadil) ‫اْعدل‬ Mahaadil, sangat sempurna keadilan-Nya dan tidak terbatas, keadilan manusia terbatas (kadang khilaf, salah, condong terhadap sesuatu yang dicintainya dan lain-lain). “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ān), sebagai kalimat yang BENAR DAN ADIL. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat- Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al- An’ām [6]: 115).
  • 20. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang dalam pergaulan sehari-hari Hendaknya menempatkan sesuatu pada tempatnya, sehingga tidak menimbulkan masalah Menetapkan hukum yang sama kepada siapa saja yang bersalah, tidak menerapkan seperti yang dikatakan pepatah “tumpul ke atas tajam ke bawah” Jadilah bagian dari solusi bukan bagian dari masalah untuk mendapat ketenangan dan kedamaian dalam hidup IMPLEMENTASI AL-’ADL Tidak melakukan keberpihakan ketika menjadi seseorang yang dipercaya untuk memutuskan suatu perkara atau sesuatu yang lainnya Bersikap sportif dengan berani mengakui kesalahan yang sudah diperbuat.
  • 21. 7. Al-Akhir (Maha Akhir) Allah Swt. Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya. “Dialah Yang Awal dan AKHIR Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “. (Q.S. Al-Hadid [57]: 3).
  • 22. Menjadikan Allah Swt. sebagai tujuan peribadatan seorang hamba Menyadari bahwa kematian pasti akan datang sehingga senantiasa termotivasi untuk selalu beramal saleh Meyakini sepenuh hati bahwa yang kekal abadi hanya Allah Swt. semata. Oleh karena itu, seluruh sandaran hidup, tempat bergantung, tempat memohon hanya kepada Allah Yang Maha Hidup; IMPLEMENTASI AL-AKHIR
  • 23. Al-Karim Al-Wakil Al-Mu’min Al-Matin Maha Mulia KESIMPLAN Al-Jami’ Maha Adil Maha Memberi Keamanan Maha Akhir Maha Pemelihara Maha Kokoh Maha Mengumpulkan A H Al-’Adl Al-Akhir
  • 24. Fungsi Iman Kepada Allah • Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang menimpa dirinya karena orang yang beriman akan ditolong Allah. • Hati menjadi tenang, tidak gelisah. • Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak beriman akan selalu berada dlam kerugian. • Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah. • Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah. • Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah lemah dan tidak berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah. • Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan ke-Esaan Allah.
  • 26. mempelajari dan mengkajinya sehingga memiliki pengetahuan tentang Asmaulhusna. Dari sini kita mampu untuk mengenal Allah Swt menjadikan lafaz-lafaz Asmaulhusna sebagai bagian mengingat Allah Swt. dalam bentuk zikir setelah melakukan salat fardu dan bagian dari bacaan doa yang dilantukan seorang muslim. mengusahakan dengan sekuat tenaga untuk menghafal asma-asma Allah Swt. yang terdapat dalam Asmaulhusna. menghafal ayat-ayat yang berkaitan dengan Asmaulhusna dan menjadikan hafalan tersebut sebagai bacaan ketika melaksanakan salat IMPLEMENTASI AL-’ADL menerapkan perilaku akhlakulkarimah dengan meneladani asma-asma Allah yang terdapat dalam Asmaulhusna
  • 27. Contoh: Ar-Rahman (Maha Penyayang) Waktu MPLS di sekolah, siswa baru sangat mengagumi perilaku Muhammad, salah seorang anggota OSIS. Hampir semua siswa di sekolah itu menyukainya. Muhamamd adalah siswa yang senantiasa patuh dan hormat terhadap guru, menghargai sesama serta menyayangi adik-adik kelasnya seperti terhadap adik sendiri. Intinya Muhammad adalah siswa yang penyayang, dan ini berarti bersikap sesuai dengan sifat Ar Rahman
  • 28. Al-Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) Bersikap sesuai dengan sifat Allah Al-Hâdî (Yang Maha Memberi Petunjuk) berarti kita tidak boleh pelit dalam membagi pengetahuan. Meneladani sifat Allah Al-Hâdî juga berarti bahwa kita harus selalu kooperatif (terbuka untuk bekerjasama) dengan orang lain.
  • 29. Membuat Kisah Pendek Ar-Rahman: Maha Pengasih (kasih Allah pada makhluk-Nya, kasih ibu pada anaknya, sayang anak pada ibunya, kasih kakak pada adiknya, kebaikan kepada tetangga dan sesama, dsb) Al-Hadi: Maha Pemberi Petunjuk (Hidayah Allah untuk makhluk-Nya, kisah muallaf masuk Islam, pendosa yang bertaubat, dsb) As-Salam: Maha Sejahtera (Karunia Allah untuk makhluk-Nya, kisah para pencari rizki, orang kaya dan miskin dari segi harta, rezeki Allah yang melimpah di alam, kisah hamba Allah yang kaya, kisah orang- orang pinggiran dan hikmahnya, dsb)
  • 36. ? Maha Memberi Keamanan 1 2 ? Maha Mengumpulkan
  • 37. ? Maha Mulia 3 4 ? Maha Kokoh
  • 38. ? Maha Akhir 5 6 ? Maha Pemelihara