STOA adalah Sekolah Teologi Online Alkitabiah yang menyediakan materi pelajaran teologi alkitabiah dalam bentuk powerpoint yang bersifat praktikal gratis dan yang bersifat biblikal bayar karena materi dari Singapore Bible College dalam bentuk bahasa indonesia.
Git Flow: un processus de développement AgileXavier Hausherr
Xavier HAUSHERR, CTO chez Overblog, présentera le processus complet de développement du projet Overblog qui est basé sur les méthodologies suivantes: Scrum, Git Flow, Github, Jenkins, PhpUnit/Symfony pour les tests unitaires, Watir/Cucumber pour les tests fonctionnels. La présentation détaillera la façon dont nous avons adapté Git Flow à Scrum, nos processus de déploiement, de tests ainsi que notre flux de mise en production.
STOA adalah Sekolah Teologi Online Alkitabiah yang menyediakan materi pelajaran teologi alkitabiah dalam bentuk powerpoint yang bersifat praktikal gratis dan yang bersifat biblikal bayar karena materi dari Singapore Bible College dalam bentuk bahasa indonesia.
Git Flow: un processus de développement AgileXavier Hausherr
Xavier HAUSHERR, CTO chez Overblog, présentera le processus complet de développement du projet Overblog qui est basé sur les méthodologies suivantes: Scrum, Git Flow, Github, Jenkins, PhpUnit/Symfony pour les tests unitaires, Watir/Cucumber pour les tests fonctionnels. La présentation détaillera la façon dont nous avons adapté Git Flow à Scrum, nos processus de déploiement, de tests ainsi que notre flux de mise en production.
1. PENTINGNYA MEMBANGUN KARAKTER KEDISIPLINAN
MELALUI HYPNOTERAPI
Heri Yudianto, ST
Guru Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Driyorejo
Jl. Mirah Delima Kota Baru Driyorejo, Gresik, Jawa Timur
Email : freighteen@gmail.com
Kenyataan yang dijumpai dalam masyarakat kita sangat bertentangan dengan
pola pendidikan yang diterapkan kepada peserta didik. Kita dapat mengambil
beberapa contoh karakter kurang baik di masyarakat yang sering ditiru oleh peserta
didik antara lain sebagai berikut. Di perlintasan rel kereta api sering ditemukan
pelanggaran kedisiplinan yaitu banyak pengendara sepeda motor yang menerobos. Di
penyeberangan jalan raya, yang sudahada “zebra cross”nya juga banyak yang
dilanggar pemakai jalan. Dalam lingkungan rumah tangga tidak sedikit kebiasaan
yang kurang kondusif bagi pendidikan karakter anak-anak kita. Perilaku orang tua
tidak mendukung program jam belajar di rumah. Orang tua dengan asyik masih
menonton televisi pada saat jam belajar bagi anaknya. Kita juga sering menjumpai
orang tua yang cuek pada anaknya dengan tidak pernah mengingatkan kelengkapan
atribut sekolah yang dipakai anaknya. Keluarga dan masyarakat berperan penting
dalam pembentukan karakter. Di rumah masih banyak peserta didik yang belum
mendapat arahan perilaku karakter sehingga masih banyak pelanggaran di sekolah
karena belum adanya pembinaan peserta didik dari rumah untuk persiapan di sekolah.
Orang tua perlu diajak mengenali kondisi peserta didik atau anak nya. Menurut
Adi W Gunawan dalam bukunya yang berjudul “Hypno Theraphy the Art of
Subconscious Restructuring ( Pembelajaran ulang bawah sadar )“ disampaikan
bahwa perlu adanya tehnik induksi untuk mencapai sugesti pada anak sehingga
mampu mencapai kedalaman trance, minimal pada kedalaman level medium. Ini
tentu ada kaitannya dengan para sesepuh atau mbah-mbah pada jaman dulu
memberikan petuah tentang pentingnya mendongeng pada anak yang juga termasuk
fase mengkondisikan “trance”. Tentunya hal ini ada manfaatnya jika dikaji secara
ilmiah. Inilah yang mendasari mengapa para orang tua Hypno theraphy selalu
mengatakan ambil napas dalam-dalam dan kemudian keluarkan dari mulut. Ini berarti
2. dapat disimpulkan bahwa kedalaman trance dapat dicapai dengan napas seperti orang
tidur.
Hal ini menunjukkan bahwa orang tua meskipun bukan seorang orang tua
dapat melaksanakan pembentukan karakter pada saat kondisi trance yaitu kondisi
peserta didik saat konsentrasi dalam keadaan sebagai berikut badan mulai bergerak
atau bangun dari tidur karena saat itulah otak dalam keadaan trance atau terbukanya
otak kiri ( pemrosesan ) dan otak kanan ( penyimpanan ).
Kondisi sebagaimana dipaparkan di atas sangat baik dimasuki program-
program yang baik di dalam subconscious atau alam bawah sadar. Karena terkadang
afirmasi atau sugesti baru dapat dimasukkan ke dalam modern memori area sekitar
enam belas jam sesudah dimasukkan sugesti, tertahan di area kritis, sebelum
diteruskan ke modern memori area.
Sering timbul pertanyaan dalam benak kita, apa perbedaan hipnotis dengan
afirmasi ? Afirmasi membuat otot tegang karena menggunakan kata – kata yang
berulang – ulang seperti misalnya aku bisa... aku bisa... aku bisa... sambil
mengepalkan tangan dengan kuat – kuat dengan penuh percaya diri. Sedangkan
hipnotis membuat semua otot – otot rileks baru kemudian memasukkan saran /
sugesti untuk mengubah pola / tingkah laku baru. Afirmasi adalah saran untuk
pikiran. Problem dari afirmasi adalah terlalu banyak pengulangan untuk melihat hasil
dari semuanya. Salah satu alasan untuk ini adalah bahwa pikiran, kecuali dalam
keadaan sugesti tinggi, cenderung menolak afirmasi bahkan ketika mereka berulang
kali melakukannya. Yang lain adalah bahwa afirmasi sering tidak mengandung hasil
khusus yang dinyatakan. Hal ini tidak cukup untuk mengatakan kepada diri sendiri
bahwa Anda hanya "cukup cerdas," misalnya.
Gelombang otak manusia dipengaruhi oleh perbedaan fungsi otak kanan dan
otak kiri.Otak kanan berperan dalam menciptakan emosi, fantasi, imajinasi, dan
pikiran bawah sadar, sedangkan otak kiri sangat sadar, berfungsi untuk berpikir, logis
dan analitis. Di bawah ini adalah urutan gelombang otak manusia di dalam
aktifitasnya:
Beta (13 – 30 cps) Normal: Contohnya pada saat kita aktif belajar, bekerja, kita
dalam keadaan terjaga sepenuhnya.
Alpha (8 – 12 cps) Light Trance: Contohnya pada saat kita santai atau melamun,
berada dalam kondisi trance ringan, peningkatan produksi serotonin, kondisi pra-
tidur, meditasi, fase awal untuk mengakses pikiran bawah sadar (subconscious).
3. Theta (4 – 7 cps ) Medium Trance: Contohnya pada saat kita mengantuk, dan bersiap
untuk tidur. Tidur REM/Rapid Eye Movement, peningkatan produksi catecholamines
(sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan), peningkatan kreatifitas, pengalaman
emosional, berpotensi terjadinya perubahan sikap, peningkatan pengingatan materi
yang dipelajari, hypnogogic imagery, meditasi mendalam, fase lebih dalam untuk
mengakses pikiran bawah sadar (subconscious mind).
Delta (1 – 3 cps) Deep Trance Kita tertidur dengan sangat nyenyak, kadang
mengigau, sukar dibangunkan. Di dalam konteks hypnotherapy, keadaan ini disebut
dengan somnabulism.
Menurut Adi W Gunawan dalam bukunya yang berjudul “ Hypno Theraphy the
Art of Subconscious Restructuring ( Pembelajaran ulang bawah sadar ) “ di halaman
29 disampaikan bahwa program-program yang dimasukkan harus diulang-ulang
sampai mencapai hasil yang kita inginkan. Misalkan dengan pengisian program dasar
yaitu “Mas atau Mbak yang cantik atau ganteng”, “Mas atau Mbak pintar”, “Mas atau
Mbak cerdas, “Mas atau Mbak rajin belajar”, “Mas atau Mbak rajin bangun pagi”,
“Mas atau Mbak rajin sholat”, “Mas atau Mbak rajin membaca”, “Mas atau Mbak
rajin berhitung”, “Mas atau Mbak selalu teliti dalam bekerja”, “Mas atau Mbak
pemberani” dan lain sebagainya. Selanjutnya orang tua akan memberikan sugesti-
sugesti (saran) yang bersifat theurapeutic kepada anak. Sugesti-sugesti ini yang
diharapkan akan tertanam di pikiran bawah sadar (sub-conscious mind) anak, dan
menghasilkan perubahan positif / perbaikan terhadap masalah yang dihadapi anak.
Pengisian sugesti yang lain sesuai dengan keinginan orang tua atau wali murid
masing-masing, kalau ingin terinci harus direncanakan dengan catatan yang tertulis.
Masalah yang sering dijumpai di pagi hari misalnya banyak orang tua yang kesulitan
membangunkan putranya atau putrinya. Untuk pemecahan masalah ini maka
diperlukan peran aktif orang tua pada saat menjumpai putra atau putrinya yang masih
tertidur di pagi hari agar diusap mukanya. Hal ini dilakukan agar pada saat putra atau
putrinya bangun atau menggeliat, maka inilah waktu yang dinamakan kondisi deep
trance. Pada saat kondisi deep trance maka masukkan sugesti seperti contoh rajin
bangun pagi atau yang lainnya.
Melalui peran serta aktif dari orang tua, maka diharapkan akan tercipta sinergi
berkesinambungan antara pendidik di sekolah dengan orang tua di rumah. Hal ini
penting sekali, dikarenakan waktu peserta didik tentunya lebih banyak dihabiskan
saat di rumah dibandingkan waktu yang dihabiskan di sekolah. Dalam sehari waktu
yang dihabiskan di sekolah berkisar 6-7 jam, sedangkan sisanya yaitu 18-19 jam
4. dihabiskan di luar sekolah atau di rumah. Selain itu juga dituntut pengorbanan dari
orang tua dengan mengalokasikan sebagian waktunya untuk mendidik anaknya di
rumah. Tanpa adanya kerja sama antara orang tua dengan pendidik, maka pembinaan
karakter akan berjalan timpang bahkan bisa jadi jalan di tempat karena hanya berjalan
di satu rel saja.
Semoga apa yang telah disampaikan dapat menginsipirasi demi memajukan
kualitas anak bangsa di masa yang akan datang.