Modul pembelajaran berbasis multimedia presentaseervhan
Tugas ini yakni untuk memenuhi mata kuliah yang ada dalam mata kuliah media pembelajaran. dan menjadi syarat untuk memenuhi nilai-nilai yang akan diberikan dari dosen kepada mahasiswanya. sehingga semua yang dosen minta dapat terpenuhi.
Modul pembelajaran berbasis multimedia presentaseervhan
Tugas ini yakni untuk memenuhi mata kuliah yang ada dalam mata kuliah media pembelajaran. dan menjadi syarat untuk memenuhi nilai-nilai yang akan diberikan dari dosen kepada mahasiswanya. sehingga semua yang dosen minta dapat terpenuhi.
Modul ini membahas tentang pembelajaran multimedia presentase. Media
telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun
diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali
terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan
pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan
mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau
alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan
akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh
para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian
pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh
semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang
belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan
media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih
tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih
menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran,
tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua
guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun
dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan,
dan laon-lain.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang
persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau
instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam
proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai
alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat,
biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu
muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan
masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar,
berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh
semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum
bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media
berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik
mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih
menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan
pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga
semua guru-guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran
maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar,
presentasi laporan, dll.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir
semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat
kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian
proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk
melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada
prinsipnya adalah presentasi.
Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan
selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat
dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang
dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai
individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social
dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
3. membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual,
psikologis, dan biologis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis presentasi?
3. Apa tujuan dan manfaat media pembelajaran berbasis presentasi?
4. Apa kelebihan dan kelemahan media pem,belajaran berbasis presentasi
5. Bagaiamana prosedur pemanfaatan media pembelajran berbasis presentasi
dalam proses pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
4. A. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
(Bovee, 1997). Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium
dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari
pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al.,
2001).
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa
pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi
tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses
komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru
(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan
tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran),
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran dan informasi dari sumber (guru) menuju
penerima (siswa).
B. Pengertian Media Berbasis Presentasi
Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas
dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau
proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video
yang digabung dalam kesatuan yang utuh.
Berkat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka saat ini media presentasi
banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.Tentu saja ini
bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok untuk semua
materi dan topik pembelajaran.
Presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang
menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai
alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan
hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi
pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan
terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan
perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap
5. peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-
bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
Ketrampilan melakukan presentasi adalah salah satu modal untuk berhasil
dalam bekerja. Tidak jarang keberhasilan suatu pekerjaan ditentukan oleh
keberhasilan melakukan presentasi. Dalam sebuah rapat panitia misalnya,
kepiawian mengkoordinasikan tim panitia sebagian ditentukan oleh ketrampilan
presentasi. Mempelajari bagaimana melakukan presentasi yang efektif akan sangat
membantu dalam melakukan pekerjaan.
Salah satu program aplikasi yang handal untuk membuat presentasi adalah
MS PowerPoint. PowerPoint salah satu anggota keluarga dari Microsoft Office
dalam OS Windows. Sejak pertama kali Windows dilucurkan (Windows 1.1),
PowerPoint sudah disertakan. Versi terbaru dari PowerPoint adalah MS
PowerPoint 2003. PowerPoint 2003 jauh lebih canggih dari pada nenek moyang
PowerPoint generasi pertama yang akan dijelaskan nanti.
Menguasai program PowerPoint akan sangat membantu dalam melakukan
presentasi. PowerPoint banyak memiliki kemampuan dan fasilitas. Semua
kemampuan dan fasilitas PowerPoint tersebut harus didayagunakan secara optimal
agar presentasi berjalan efektif. Makalah ini akan menjelaskan bagaimana
melakukan presentasi yang efektif dengan menggunakan PowerPoint .
1. Aplikasi yang digunakan.
Sekarang sudah banyak penggunaan presentasi multimedia.contohnya
perangkat lunak software yang digunakan untuk membuat media presentasi dan
banyak jenis software yang harus dibeli atau didapat misalnya:program visual
basic,makromedia flash, direktor, authorware, dream weaver dan masih banyak
lagi.Naa diantara banyak jenis software tersebut, salah satunya biasa digunakan
dikalangan pendidik khususnya guru adalah microsoft powerpoint.
2. Prinsip pengembangan media presentasi untuk pembelajaran.
Beberapa prinsip berikut perlu anda pertimbangkan ketika akan
mengembangkan media presentasi:
a) Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan
instruksional.
b) Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu
mengajar.
6. c) Pengembangan media presentasi seyokyanya mempertimbangkan atau
menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang
dimiliki oleh jenis media presentasi itu.
d) Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian.Materi yang disajikan
harus benar substansinya dan disajikan secara menarik.
3. Teknis penulisan naskah pada media presentasi.
Kegiatan yang kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi
adalah mengurangi materi-materi pokok sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan.Agar materi tersebut dapat dituangkan kedalam media presentasi
dengan baik,adapun beberapa teknis yang harus diperhatikan antara lain:
a) Tetukan topik sesuai dengan materi yang disampaikan.
b) Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
c) Identitas bahan-bahan tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan
karakteristik media presentsi.
d) Tuangkanlah pesan-pesan yang akan disajikan dalam bentuk teks(kata-
kata), gambar, animasi dan lain-lain.
e) Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap,jelas dan mudah
dipahami oleh peserta.
f) Sajikan isi materi secara berurut dan sistematis agar mempermudah
penyajian dan pesan mudah dipahami.
4. Langkah-langkah pembuatan media presentasi.
Langkah-langkah pembuatan media presentasi misalnya dengan
menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint XP 2003 adapun langkah-
langkahnya:
a) Membuka program.
b) Mulai menulis.
c) Memberi warna teks.
d) Membuat animasi teks.
e) Memberi background pada tampilan slide.
f) Masukkan gambar dengan teknik insert.
g) Masukkan video dengan teknik insert.
h) Membuat hyperlink pada media presentasi.
7. C. Tujuan dan manafaat presentasi
1. Tujuan media berbasis presentasi adalah sebagai berikut:
a) Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan
kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan
informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima
informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang
diberikan tersebut.
b) Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang
disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik
tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang
tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan.
c) Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang
disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan.
Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-
bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu
tindakan.
d) Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi
orang.
e) Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada
orang melalui informasi yang diberikan.
2. Manfaat media berbasis presentasi adalah sebagai berikut:
a) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b) Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.
c) Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid
dengan sumber belajar.
d) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
e) Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
f) Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator),
bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan
pengajaran.
8. D. Kelebihan dan kekurangan media presentasi
Pembuatan media presentasi sangat penting bagi para guru dalam proses
belajara – mengajar, guru tidak lagi harus, menulis di papan tulis melainkan cukup
dengan menampilkan media presentasinya yang telah dibuat di power point. Media
presentasi memiliki kelebihan dan kekurangan.
1. Kelebihan media presentasi adalah :
a) Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio dan video
sehingga lebih menarik;
b) Dapat menjangkau kelompok banyak;
c) Tempo dan cara penyajiannya bisa disesuaikan;
d) Penyajiannya masih bisa bertatap muka;
e) Dapat digunakan secara berulang-ulang.
f) Bahan materi-materinya mudah didapat dan pembuatannya tidak
terlalu rumit sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya
pembuatannya.
2. Kekurangan atau kelemahan media presentasi adalah.
a) Ketergantungan arus listrik sangan tinggi;
b) Media pendukungnya (komputer dan LCD) cukup mahal;
c) Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi (penyaji
harus menguasai betul materinya);
d) Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi.
e) Disajikan hanya dalam bentuk teks dan kebanyakan hanya berbentuk
animasi-animasi gambar saja.
E. PROSEDUR PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS PERSENTASI
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Media berbasis presentasi khususnya power point digunakan pada fase dua
sampai fese ke empat yang dilakukan pada kegiatan inti atau pada pertengahan
pemebelajaran.
Media presentasi yang banyak digunakan saat ini adalah Presentasi Power
Point Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling
praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik
pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru
paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk
presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan
fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar.
9. Media berbasis presentasi dalam proses pembelajran di gubakan pada setiap
fase-fase pembelajran yaitu pada kegiatan awal, kegiatan inti da kegiatan penutup.
Contohnya pada model pembelajaran direct intraction ( pembelajaran langsung).
1. Kegiatan awal :
a) Mengecek persiapan siswa
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c) Guru memotivasi siswa, caranya dengan menampilkan gambar yang
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan inti :
a) Mendemonstrasikan pengetahuan
b) Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan
c) Membimbing pelatihan
d) Guru menampilkan soal-soal yang akan diberikan kepada siswa supaya
guru tidak lagi menulis di papan tulis soal latihan tersebut.
3. Penutup :
a) Guru memberikan tugas dirumah
b) Guru menampilkan tugas-tugas rumah pada slide supaya siswa lebih
cepat menyalin dan guru tidak lagi capek menuliskan tugas- tugas
tersebut.
10. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran
dan informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan media
berbasis presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas
dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau
proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video
yang digabung dalam kesatuan yang utuh.
Salah satu media berbasis presentasi yang paling sering digunakan baik
dalam presentasi kegiatan belajar maupun bekerja yaitu Power Point. Hal itu
digunakan Karen power point memiliki banyak keunggulan dalam kegiatan
presentasi.
B. Saran
Pada makalah ini penulis tidak terlalu membahas tetntang bagaimana cara
pembuatan power point yang baik dan ccock untuk digunakan di setiap kalangan,
jadi semoga yang membuat makalah berikutnya dengan tema yang sama bisa
melengkapi makalah yang sudah kami buat.
11. DAFTAR PUSTAKA
Blossom, Cherry. 2012. Media Pembelajaran.
http://ilmumahasiswa.com/media-pembelajaran-dan-jenis-jenisnya/ diunduh pada
tanggal 8 November 2013 pukul 18.00 WITA
http://slidemgrafison.blogspot.com/2008/10/presentasi-interaktif-dengan-
pegelolaan.html diunduh pada tanggal 8 November pukul 18:05 WITA.
http://belalangtue.wordpress.com/2010/07/01/hyperlink-pada-powerpoint/ diunduh
pada tanggal 8 November pukul 18:20 WIB.
Postingan Suryana, Sarna. 2009. Macam dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran.
Postingan Zaku, Diana. 2 januari. Media Pembelajaran Berbasis Power Point.