1. PENDIDIKAN DAN LATIHAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU
PJOK MENERAPKAN INOVASI
PEMBELAJARAN TAHUN 2024
MATERI :
Pembelajaran Khas Mata Pelajaran PJOK
Oleh :
Ade Andreus Olimpy Bangun, S.Pd.,Gr
2. Nama : Ade Andreus Olimpy Bangun, S.Pd.,Gr.
Instansi : SMP Negeri 1 Merek
Alamat : Desa Tanjung Barus
Lulusan : S-1 Universitas Negeri Medan
PPG LPTK Universitas Negeri Medan
Karier : - Ketua MPGP SMP Kabuaten Karo
- Ketua ISORI Kabupaten Karo
- Bidang Pertandingan/Perlombaan
BAPOPSI Karo
- Exco Kabupaten AFKAB Karo
Pengalaman : - Guru SMP Pencawan Medan (2012)
Mengajar - Guru SM-3T SMK Negeri 1 Ulugawo Kabupaten
Nias (2013-2014)
- Guru SMA Swasta Rakyat (2015)
- Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN)
Kota Kinabalu Malaysia (2015-2017)
- Guru SMP Negeri 1 Merek (2019-Sekarang)
3. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
• Pengertian : Pada
hakikatnya adalah proses
pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas
fisik untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam
bentuk fisik, mental, serta
emosional (Muhajir 2007)
Kepelatihan Olahraga
• Pengertian : Ilmu
kepelatihan olahraga adalah
ilmu yang mempelajari
sistematika latihan dan
pertandingan dalam
olahraga untuk mencapai
tujuan prestasi yang
semaksimal mungkin
(Lesmana 2021)
4. Ciri Khas Pembelajaran PJOK
PJOK
• Program yang dikembangkan sebagai sarana
untuk membentuk pertumbuhan dan
perkembangan totalitas subjek
• Aktivitas jasmani berorientasi pada
kebutuhan pertumbuhan dan totalitas subjek
• Materi perlakuan tidak dipaksakan melainkan
disesuaikan dengan kemampuan anak
• Frekuensi pertemuan belajarpendidikan
jasmani dibatasi oleh alokasi waktu
kurikulum. Namun demikian diharapkan
peserta didik dapat mengulang-ulang
keterampilan gerak yang dipelajari di sekolah
pada waktu senggang mereka di rumah.
Diharapkan mereka dapat melakukan
pengulangan gerakan antara 2 sampai
3kali/minggu
• Tidak memiliki peraturan yang baku.
Peraturan dapat dibuat sesuai dengan tujuan
dan kondisi pembelajaran
Kepel Or
• Program yang dikembangkan sebagai
sarana untukmencapai prestasi optimal
• Aktivitas jasmani berorientasi pada
suatu program latihan untuk mencapai
prestasi optimal
• Untuk mencapai prestasi optimal materi
latihan cenderung dipaksakan
• Agar dapat mencapai tujuan, latihan
harus dilakukan dalam frekuensi yang
tinggi
• Memiliki peraturan permainan yang
baku. Sehingga olahraga dapat
dipertandingkan 97 dan diperlombakan
dengan standar yang sama
padaberbagai situasi dan kondisi