Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, penyebab terbentuknya lubang ozon di Antartika, dan dampak penggunaan zat kimia seperti CFC terhadap penipisan lapisan ozon.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan aktivitas manusia. Dampaknya meliputi perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Upaya pengendalian meliputi protokol Kyoto dan mekanisme perdagangan emisi serta pengurangan emisi karbon di tingkat individu.
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan kesan negatif terhadap sistem geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi bumi. Ia boleh mempercepatkan hakisan dan pemanasan global.
2) Sistem-sistem alam sekitar mengalami gangguan seperti pertambahan gurun, kenaikan aras laut, kemarau teruk, dan kemusnahan ekosistem.
3) Kesannya terhadap manusia termasuk kekurangan sumber air dan makanan yang bole
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dan bagaimana menghadapinya. Beberapa penyebab utama pemanasan global adalah konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, dan sektor pertanian. Gejala pemanasan global yang sudah terlihat adalah peningkatan suhu udara dan air laut serta mencairnya es di kutub. Untuk menghadapinya perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangg
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, penyebab terbentuknya lubang ozon di Antartika, dan dampak penggunaan zat kimia seperti CFC terhadap penipisan lapisan ozon.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dihasilkan aktivitas manusia. Dampaknya meliputi perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Upaya pengendalian meliputi protokol Kyoto dan mekanisme perdagangan emisi serta pengurangan emisi karbon di tingkat individu.
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan kesan negatif terhadap sistem geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi bumi. Ia boleh mempercepatkan hakisan dan pemanasan global.
2) Sistem-sistem alam sekitar mengalami gangguan seperti pertambahan gurun, kenaikan aras laut, kemarau teruk, dan kemusnahan ekosistem.
3) Kesannya terhadap manusia termasuk kekurangan sumber air dan makanan yang bole
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dan bagaimana menghadapinya. Beberapa penyebab utama pemanasan global adalah konsumsi energi bahan bakar fosil, sampah, kerusakan hutan, dan sektor pertanian. Gejala pemanasan global yang sudah terlihat adalah peningkatan suhu udara dan air laut serta mencairnya es di kutub. Untuk menghadapinya perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangg
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan perubahan iklim global dan kesan terhadap ekosistem darat dan laut.
2) Peningkatan suhu bumi menyebabkan kenaikan aras laut yang menenggelamkan kawasan rendah.
3) Kesan terhadap hidupan akuatik dan ekosistem akibat peningkatan sinaran ultraungu yang mengganggu rantaian makanan di laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kelompok terdiri dari 4 siswa kelas XI MIA 3 yang membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan upaya pengendaliannya. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran sampah, konsumsi energi fosil, penggundulan hutan, dan aktivitas pertanian. Dampaknya antara lain peningkatan suhu bumi dan permukaan
Penipisan lapisan ozon merupakan masalah alam sekitar global yang disebabkan oleh penggunaan gas klorofluorokarbon secara meluas dalam industri. Lapisan ozon berfungsi melindungi bumi dari sinaran ultra ungu matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan ozon mengakibatkan peningkatan sinaran ultra ungu di permukaan bumi yang boleh menyebabkan kesan buruk seperti peningkatan kes penyakit kulit dan mata, kepupus
Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu bumi akibat peningkatan gas rumah hijau seperti karbon dioksida dari aktiviti manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pembakaran hutan. Kenaikan suhu ini memberi kesan buruk seperti peningkatan paras laut yang menenggelami kawasan rendah dan perubahan cuaca yang menjejaskan pertanian. Tindakan segera perlu diambil untuk mengurangkan pelepasan gas karbon dioksida.
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Ira Pramesti
Gejala pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca. Suhu rata-rata global telah naik 0,74°C sejak 1880 sampai 2012. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menyerap panas dari bumi dan memancarkannya kembali, sehingga panas terperangkap di permukaan bumi. Beberapa gejala pemanasan global adalah peningkatan suhu udara, mencairnya es
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONAsmawi Abdullah
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesan rumah hijau dan penipisan lapisan ozon, pengaruhnya terhadap peningkatan suhu, dan bagaimana aktiviti manusia dapat mempengaruhi kedua-dua fenomena tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan proses terjadinya kedua-dua fenomena secara fizikal serta kesan-kesannya terhadap lingkungan dan manusia.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, yang meliputi gejala, dampak, solusi, dan kesepakatan internasional. Pemanasan global terjadi akibat konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan naiknya suhu udara global. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, peningkatan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Untuk mengatasinya diperlukan penghijauan, penangkapan karbon, dan ke
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dilepaskan dari aktivitas manusia menyebabkan meningkatnya suhu permukaan bumi dan berdampak pada perubahan iklim global. Upaya penanggulangan seperti mengurangi emisi karbon dioksida perlu dilakukan untuk memperlambat pemanasan global.
Pemanasan global dan penurunan gas CO2 disebabkan oleh aktivitas manusia. Dokumen ini membahas tentang pemanasan global, peran manusia dalam meningkatkan gas rumah kaca, dan dampak dari pemanasan terhadap perubahan iklim. Upaya mengurangi emisi gas CO2 diperlukan untuk mengendalikan laju kenaikan suhu bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai faktor seperti emisi gas rumah kaca dari kendaraan dan industri, penggunaan CFC yang tidak terkontrol, deforestasi, polusi metana dari pertanian dan peternakan, serta konsumsi energi yang boros. Dampaknya meliputi peningkatan suhu dan tingginya permukaan laut yang menenggelamkan pulau dan pantai, gangguan ekosistem dan kepunahan spesies, serta meningkatnya risiko bagi kesehatan man
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global diakibatkan oleh peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya meliputi kenaikan suhu dan muka air laut, perubahan cuaca ekstrem, dan kerusakan ek
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai tindakan seperti menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, membeli makanan organik, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global diakibatkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan klorofluorokarbon di atmosfer bumi.
1) Penipisan lapisan ozon menyebabkan perubahan iklim global dan kesan terhadap ekosistem darat dan laut.
2) Peningkatan suhu bumi menyebabkan kenaikan aras laut yang menenggelamkan kawasan rendah.
3) Kesan terhadap hidupan akuatik dan ekosistem akibat peningkatan sinaran ultraungu yang mengganggu rantaian makanan di laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kelompok terdiri dari 4 siswa kelas XI MIA 3 yang membahas tentang pemanasan global, penyebabnya, dampaknya, dan upaya pengendaliannya. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca akibat aktivitas manusia seperti pembakaran sampah, konsumsi energi fosil, penggundulan hutan, dan aktivitas pertanian. Dampaknya antara lain peningkatan suhu bumi dan permukaan
Penipisan lapisan ozon merupakan masalah alam sekitar global yang disebabkan oleh penggunaan gas klorofluorokarbon secara meluas dalam industri. Lapisan ozon berfungsi melindungi bumi dari sinaran ultra ungu matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan ozon mengakibatkan peningkatan sinaran ultra ungu di permukaan bumi yang boleh menyebabkan kesan buruk seperti peningkatan kes penyakit kulit dan mata, kepupus
Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu bumi akibat peningkatan gas rumah hijau seperti karbon dioksida dari aktiviti manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pembakaran hutan. Kenaikan suhu ini memberi kesan buruk seperti peningkatan paras laut yang menenggelami kawasan rendah dan perubahan cuaca yang menjejaskan pertanian. Tindakan segera perlu diambil untuk mengurangkan pelepasan gas karbon dioksida.
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Ira Pramesti
Gejala pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca. Suhu rata-rata global telah naik 0,74°C sejak 1880 sampai 2012. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menyerap panas dari bumi dan memancarkannya kembali, sehingga panas terperangkap di permukaan bumi. Beberapa gejala pemanasan global adalah peningkatan suhu udara, mencairnya es
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - KESAN RUMAH HIJAU DAN PENIPISAN LAPISAN OZONAsmawi Abdullah
Dokumen tersebut membahasikan konsep kesan rumah hijau dan penipisan lapisan ozon, pengaruhnya terhadap peningkatan suhu, dan bagaimana aktiviti manusia dapat mempengaruhi kedua-dua fenomena tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan proses terjadinya kedua-dua fenomena secara fizikal serta kesan-kesannya terhadap lingkungan dan manusia.
Dokumen ini membahas tentang efek rumah kaca, termasuk pengertian, penyebab, dan akibatnya. Efek rumah kaca terjadi karena gas-gas seperti karbon dioksida dan metana yang terperangkap di atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global. Dokumen ini juga menyarankan solusi seperti penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan konservasi hutan untuk mengurangi emisi gas-gas rumah kaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, yang meliputi gejala, dampak, solusi, dan kesepakatan internasional. Pemanasan global terjadi akibat konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan naiknya suhu udara global. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, peningkatan permukaan laut, dan gangguan ekosistem. Untuk mengatasinya diperlukan penghijauan, penangkapan karbon, dan ke
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan bumi yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana yang dilepaskan dari aktivitas manusia menyebabkan meningkatnya suhu permukaan bumi dan berdampak pada perubahan iklim global. Upaya penanggulangan seperti mengurangi emisi karbon dioksida perlu dilakukan untuk memperlambat pemanasan global.
Pemanasan global dan penurunan gas CO2 disebabkan oleh aktivitas manusia. Dokumen ini membahas tentang pemanasan global, peran manusia dalam meningkatkan gas rumah kaca, dan dampak dari pemanasan terhadap perubahan iklim. Upaya mengurangi emisi gas CO2 diperlukan untuk mengendalikan laju kenaikan suhu bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai faktor seperti emisi gas rumah kaca dari kendaraan dan industri, penggunaan CFC yang tidak terkontrol, deforestasi, polusi metana dari pertanian dan peternakan, serta konsumsi energi yang boros. Dampaknya meliputi peningkatan suhu dan tingginya permukaan laut yang menenggelamkan pulau dan pantai, gangguan ekosistem dan kepunahan spesies, serta meningkatnya risiko bagi kesehatan man
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasinya. Pemanasan global diakibatkan oleh peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang disebabkan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya meliputi kenaikan suhu dan muka air laut, perubahan cuaca ekstrem, dan kerusakan ek
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai tindakan seperti menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, membeli makanan organik, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global diakibatkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan klorofluorokarbon di atmosfer bumi.
Makalah ini membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, hubungan dengan efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan solusi dari masalah pemanasan global. Dampak negatif pemanasan global meliputi kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan manusia. Untuk melawan masalah ini, dibutuhkan upaya pengurangan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya serta peningkatan kesadaran akan pentingnya mele
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Beberapa cara yang dianjurkan adalah menjadi vegetarian untuk mengurangi emisi metana dari peternakan, menanam pohon untuk menyerap karbon, bepergian secara ramah lingkungan, membeli barang organik, dan mendaur ulang sampah. Semua usaha ini penting untuk mengurangi dampak pemanasan global seperti kenaikan suhu dan permukaan laut s
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global dan penyebabnya. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti CO2, metan, dan N2O di atmosfer, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas-gas ini menyerap panas matahari dan menaikkan suhu bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, termasuk pengertian, penyebab, dampak, dan solusi untuk menghadapinya. Pemanasan global diakibatkan oleh menumpuknya gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Dampaknya meliputi peningkatan suhu bumi dan permukaan laut serta gangguan ekosistem. Untuk menghadapinya, dianjurkan mengurangi emisi karbon dioksida dengan men
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, mengurangi konsumsi, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, dan berdampak pada peningkatan suhu bumi serta perubahan iklim.
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Beberapa saran yang diberikan adalah menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, mengurangi konsumsi, membeli barang organik, dan mendaur ulang sampah. Upaya ini penting dilakukan karena pemanasan global telah menjadi masalah global yang berdampak luas bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Makalah cara mencegah pemanasan global wa baenaWarnet Raha
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Beberapa saran yang diberikan antara lain menjadi vegetarian, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, mengurangi konsumsi, dan mendaur ulang sampah. Upaya ini penting dilakukan karena pemanasan global telah menjadi masalah global yang berdampak luas bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Makalah ini membahas cara untuk mencegah pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti mengurangi konsumsi daging, menanam pohon, berpergian ramah lingkungan, dan mendaur ulang sampah. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, dan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim.
- Pemanasan global disebabkan oleh bertambahnya konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida di atmosfer akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil
- Hal ini menyebabkan suhu global meningkat dan berdampak buruk bagi lingkungan seperti kenaikan permukaan laut, kekeringan, banjir, dan gangguan pada sistem pangan
- Agama memandang bumi dan seluruh ciptaan sebagai tanda kehadiran Allah sehingga per
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Dokumen ini juga menjelaskan protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta beberapa dampak prediksi dari pemanasan global seperti perubahan hutan Amazon menjadi gurun dan melemahnya terumbu karang Great Barrier Reef.
1. Dokumen membahas perbedaan antara modulasi frekuensi (FM) dan amplitudo (AM) untuk transmisi gelombang radio. FM memiliki kelebihan seperti lebih tahan terhadap gangguan, memiliki lebar pita yang lebih lebar, dan fidelitas yang lebih tinggi.
2. Dokumen juga menjelaskan prinsip dasar dari modulasi frekuensi dan amplitudo serta komponen-komponen pada sistem transmisi radio FM seperti exciter
Laporan praktikum ini membahas pemrograman berorientasi objek dengan membuat class Lingkaran dan Silinder. Class Lingkaran digunakan untuk mendefinisikan lingkaran dengan atribut radius dan method untuk menghitung luas dan keliling. Class Silinder mewarisi dari Lingkaran dengan menambahkan atribut tinggi dan method untuk menghitung luas dan volume silinder. Program diujicobakan dengan membuat beberapa objek dan menampilkan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang transistor penguat jenis common-emitter, meliputi:
1) Karakteristik dan prinsip kerja transistor bipolar (BJT) tipe NPN dan PNP
2) Rangkaian bias untuk menstabilkan titik kerja transistor
3) Konsep rangkaian setara AC dan perhitungan penguatan pada penguat common-emitter
4) Simulasi rangkaian penguat common-emitter untuk memeriksa penguatan dan batas clipping sinyal masukan
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi frekuensi dan pendeteksian sinyal FM. Secara ringkas, modulasi frekuensi adalah bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa diubah sesuai sinyal input, sedangkan amplitudonya tetap. Pendeteksian sinyal FM pada umumnya menggunakan phase locked loop yang mampu mendeteksi perubahan frekuensi tanpa terpengaruh amplitudo.
Laporan praktikum ini membahas percobaan hukum Ohm mengenai hubungan antara arus, tegangan, dan resistansi dalam rangkaian listrik. Mahasiswa melakukan pengukuran arus dan tegangan pada berbagai nilai resistor dan tegangan listrik untuk menguji kebenaran hukum Ohm. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang sesuai antara ketiga besaran tersebut walaupun terdapat sedikit selisih antara hasil pengukuran dan perhitungan teori.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
PEMANASAN GLOBAL KELAS XI
1. KELOMPOK 1
1. Bakhrul Fahmi (06)
2. Dega Bagaskara (08)
3. Muhammad Najmi (16)
4. Raditya Mahardhika (23)
5. Rais Usman Adzikri (25)
2. BUMIKU BERLUBANG SEMAKIN GARANG
BUMIKU NERAKAKU
DUNIAKU YANG TERBENGKALAI
BUMIKU BAGAIKAN LAUTAN API
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH “KECE”
3. EFEK RUMAH “KECE”
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air,
karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.
Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan
bumi terus meningkat.
4. SEBAB - SEBAB
1. Penggundulan Hutan
Salah satu penyebab efek rumah kaca adalah penggundulan hutan yang memicu
peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer.
Penggundulan menyebabkan tidak terdapat tumbuhan yang menyerap
karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis.
Penggundulan hutan terjadi akibat kebutuhan lahan untuk perumahan, pertanian,
dan berbagai macam infrastruktur yang terus meningkat.
2. Bahan Bakar Fosil
Gas rumah kaca juga bisa dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan bakar fosil
seperti minyak, batubara, dan gas.
Gas hasil pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap penambahan gas
rumah kaca yang pada gilirannya memicu pemanasan global.
5. SEBAB - SEBAB
3. Peralatan Listrik
Hasil karya manusia lain yang memicu peningkatan efek rumah kaca adalah
pemakaian peralatan listrik.
Contoh peralatan listrik penghasil gas rumah kaca adalah lemari es. Lemari es model
lama menggunakan gas yang dikenal sebagai Chlorofluorocarbon (CFC).
Gas CFC yang terlepas ke atmosfer dapat berperan sebagai gas rumah kaca yang
memicu peningkatan suhu bumi.
4. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan kontributor tidak langsung dan salah satu
penyebab utama efek rumah kaca.
Dengan meningkatnya populasi terjadi pula peningkatan berbagai kebutuhan.
Hal ini meningkatkan produksi dan proses industri yang menyebabkan peningkatan
pelepasan gas industri yang mengkatalisis efek rumah kaca.[]
6. Apa Yang Harus Dilakukan untuk Mengurangi Pemanasan Global?
Untuk mengurangi orang-efek jangka panjang, banyak negara, masyarakat dan
individu telah mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
dan pemanasan global yang lambat dengan mengurangi ketergantungan pada bahan
bakar fosil, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, memperluas hutan, dan
membuat pilihan gaya hidup yang membantu untuk mempertahankan lingkungan.
Apakah mereka akan mampu merekrut cukup banyak orang untuk bergabung, dan
apakah upaya gabungan mereka akan cukup untuk menghindari dampak yang paling
serius dari pemanasan global? ini adalah pertanyaan terbuka yang hanya dapat
dijawab oleh perkembangan masa depan.
7. Pencegahan
Penanaman satu miliar pohon per tahun bisa menurunkan emisi gas rumah kaca,
sehingga target 26 persen pada 2020 diharapkan bisa tercapai. Penurunan emisi gas
rumah kaca (GRK) sekitar 26 persen pada 2020 mendatang, antara lain melakukan
upaya pengendalian kerusakan hutan, penggunaan energi dan transportasi, serta
pengolahan limbah. Penurunan gas rumah kaca di Indonesia bisa diturunkan hingga
41 persen, bila mendapatkan dukungan dari luar negeri. Kalau ada dukungan dari
luar negeri, maka penurunan emisi bisa bertambah 15 persen, sehingga bisa 41
persen penurunannya.
Penting dilakukan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan
sistem jaringan dan tata air, rehabilitasi hutan dan lahan, pemberantasan
pembalakan liar, pencegahan deforestasi dan pemberdayaan masyarakat.
Penggunaan energi ramah lingkungan dan transportasi yang efisien juga bisa
membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Kawasan Konservasi Mangrove ini
sangat baik untuk membantu penurunan emisi gas rumah kaca, selain merupakan
elemen yang paling banyak berperan dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan
dan menetralisir bahan-bahan pencemar.
8. DAMPAK
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata
bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang
akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun
2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin
banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer.
Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Dunia telah kehilangan hampir 20 persen terumbu karangnya akibat emisi karbon
dioksida. Laporan yang dirilis Global Coral Reef Monitoring Network ini merupakan
upaya memberi tekanan atas peserta konferensi PBB mengenai iklim agar membuat
kemajuan dalam memerangi kenaikan suhu global. Jika kecenderungan emisi karbon
dioksida saat ini terus berlangsung, banyak terumbu karang mungkin akan hilang
dalam waktu 20 sampai 40 tahun mendatang, dan ini akan memiliki konsekuensi
bahaya bagi sebanyak 500 juta orang yang bergantung atas terumbu karang untuk
memperoleh nafkah mereka. Jika tak ada perubahan, kita akan menyaksikan
berlipatnya karbon dioksida di atmosfer dalam waktu kurang dari 50 tahun.
9. DAMPAK
Karena karbon ini diserap, samudra akan menjadi lebih asam, yang secara serius
merusak sangat banyak biota laut dari terumbu karang hingga kumpulan plankton
dan dari udang besar hingga rumput laut. Saat ini, perubahan iklim dipandang
sebagai ancaman terbesar bagi terumbu karang. Ancaman utama iklim, seperti
naiknya temperatur permukaan air laut dan tingkatan keasaman air laut, bertambah
besar oleh ancaman lain termasuk pengkapan ikan secara berlebihan, polusi dan
spesies pendatang.
10.
11. kyoto
Protokol Kyoto (Kyoto Protocol) adalah sebuah perjanjian internasional yang
dimaksudkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri
dunia, yang harus dicapai pada tahun 2012.
Idealnya, hasil dari Protokol Kyoto adalah terjadinya pengurangan emisi gas di bawah
level yang terukur pada tahun 1990.
Perjanjian tersebut juga mencakup negara berkembang, dimana industrialisasi
sedang berkembang pesat dan karena itu menghasilkan sejumlah besar gas rumah
kaca.
Asal mula Protokol Kyoto dapat dilacak pada Konferensi Iklim Dunia pertama yang
diselenggarakan pada tahun 1979.
Konferensi ini diadakan untuk mengatasi masalah yang dipicu aktivitas manusia
terhadap perubahan iklim.
12. kyoto
Sebagai hasil, peserta konferensi sepakat memberikan komitmen lebih banyak untuk
melakukan penelitian dan aksi untuk mengatasi masalah ini.
Tonggak penting berikutnya adalah diadakannya United Nations Framework
Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 1992.
UNFCCC merupakan respon terhadap lebih dari 10 tahun diskusi dan penelitian
tentang perubahan iklim.
Menurut ketentuan UNFCCC, negara-negara peserta sepakat untuk mengumpulkan
dan berbagi informasi tentang emisi gas rumah kaca.
Negara anggota konvensi juga diminta mengurangi emisi yang harus dicapai pada
tahun 2000, serta berpartisipasi dalam rencana aksi global untuk mencegah
peningkatan emisi gas rumah kaca.
Perjanjian ini tidak mengikat secara hukum, tetapi banyak negara melihat bahwa
kesepakatan tersebut merupakan langkah penting sehingga berkomitmen untuk
menjalankannya.
Namun pada tahun 1995, kekhawatiran mulai bermunculan bahwa kesepakatan yang
sudah dicapai mungkin tidak akan berjalan.
13. kyoto
Sebagai respon, pada tahun 1997, sebuah konferensi untuk membahas masalah ini
diadakan di Kyoto, Jepang.
Hasil konferensi lantas disebut sebagai Protokol Kyoto, yang selanjutnya mengikat
secara hukum bagi negara peserta untuk mengurangi emisi karbon dioksida, metana,
nitrogen oksida, sulfur hexaflourida, senyawa hidro fluoro (HFC), dan
perfluorokarbon (PFC).
Menurut ketentuan perjanjian, negara peserta harus mengurangi emisi mereka
antara tahun 2008 dan 2012 melalui berbagai cara.
Protokol Kyoto mendorong pembangunan berwawasan lingkungan dan perdagangan
emisi, sehingga memungkinkan negara-negara yang memenuhi kuota untuk menjual
kredit ke negara-negara yang menghadapi kesulitan.
Sementara sebagian besar pihak setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah
serius, Protokol Kyoto tetap menjumpai tantangan serius dari sejumlah negara,
termasuk Amerika Serikat.
14. kyoto
Pada tahun 2007, Senat Amerika Serikat menolak meratifikasi Protokol Kyoto,
terutama dalam klausul mengenai tingkat emisi yang diperbolehkan untuk negara-
negara berkembang seperti China.
Penentang Protokol Kyoto mengemukakan berbagai alasan seperti kekhawatiran akan
melambatnya pertumbuhan ekonomi dan bahwa ketentuan dalam protokol dianggap
terlalu mengikat.