SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh dosen pengajar. Makalh ini membahas tentang Pemanasan global atau global warming.
Makalah ini disusun berdasarkan tentang perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh
dunia. Pemanasan global belum menemukan titik terang dalam penanggulangannya. Disini
penulis berusaha menerangkan materi yang dibutuhkan sebagai referensi agar dapat
menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan.
2.2 identifikasi masalah
Timbulnya masalah pemanasan global yang merupakan masalah lingkungan ini telah
menimbulkan berbagai macam pertanyaan, yaitu penyebab, keberadaan dan dampak yang
diakibatkan dari pemanasan global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah
pemanasan global ini dapat
diuraikan dalam beberapa bagian :
1. pengertian global warming?
2. penyebab global warming?
Pemanasan global ini mengakibatkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun
negatif. Tanpa adanya pemanasan global, tidak akan ada kehidupan di dunia karena suhu di
bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah.
Pemanasan global telah meningkatkan suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai 60o
Fahrenheit. Namun, pemanasan global menjadi permasalahan dan masih menjadi perdebatan
ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfer mengalami peningkatan.

BAB 2
GLOBAL WARMING

2.1 PENGERTIAN GLOBAL WARMING
Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata
atmosfer, laut dan daratan Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan
perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas
kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya
gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di
dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada
pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik
(seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan
hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan
hama penyakit, dsb).
2.2 PENYEBAB TERJADINYA GLOBAL WARMING
A.

Efek Rumah Kaca

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomenapeningkatan
temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect)
yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas. Berbagai literatur menunjukkan
kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius
pada akhir abad 21.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi
dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi
berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas
tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di
bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Sehingga es akan menutupi
seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di
atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.
B.

Variasi Matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan
diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.
Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah
meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca
akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah
diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor
utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan
tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi
Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek
pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun
1950.
C.

Dampak Global Warming

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim cuaca, tinggi permukaan air
laut, hilangnya pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.Para ilmuan
memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utaradari belahan Bumi
Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerahdaerahlain di Bumi.
Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akanmengecil. Akan lebih sedikit es
yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah daerah yang sebelumnya mengalami salju
ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi.
Selain itu dengan adanya pemanasan global suhu permukaan air laut menjadi lebihhangat,
sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut seperti batu karang yangmenjadi putih.
Pada proses ini karang-karang melepaskas ganggang yang memberikan warna dan makanan
pada karang, sehingga karang menjadi putih dan mati.
Peningkatan suhu air juga membantu menyebarkan penyakit-penyakit yang
sangatmempengaruhi kehidupan mahkluk-mahkluk di dalam laut.Pertanian Orang mungkin
beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebihbanyak makanan dari
sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapatempat. Bagian Selatan Kanada,
sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungandari lebih tingginya curah hujan dan
lebih lamanya masa tanam.
D.

Cara mengatasi Global Warming

Para ilmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasi pemanasan global. Kunci utamanya
adalah: Membatasi emisi CO2 Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua
yakni mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan
karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin.
Energi alternatif yang dapat digunakan diantaranya angin, sinar matahari, energy nuklir, dan
panas bumi. Kincir angin dapt merubah energi angin menjadi energi listrik. Sinar matahari
juga dapat dirubah menjadi energi listrik atau sumber panas yang bias dimanfaatkan seperti
pemanas air, kompor matahari, dll. Energi panas bumi bias dimanfaatkan untuk pembangkit
tenaga listrik.
Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global
adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara
berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan
televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi
dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas
otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti
bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat
penerangan hingga 5%.
Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu
secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon
sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas
lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan
emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu
alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g.
Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya
ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang)
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang
cenderungpossibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah
yang memacupeningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
2. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahanyang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrim cuaca,tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, dan lain-lain.
3. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderung
possibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacu
peningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
1.

Saran

Sebagai salah satu makhluk yang tinggal di bumi, kita seharusnya bisa bertanggung jawab
atas apa yang terjadi pada tempat kita tinggal yaitu bumi. Oleh karena itu sebagai salah satu
bentuk implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap pemanasan global adalah dengan
berusaha semaksimal mungkin menghemat penggunaan energi.

Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global
adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara
berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan
televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi
dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas
otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti
bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat
penerangan hingga 5%.
Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu
secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon
sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas
lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan
emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu
alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g.
Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya
ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang)
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang
cenderungpossibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah
yang memacupeningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
2. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahanyang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrim cuaca,tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, dan lain-lain.
3. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderung
possibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacu
peningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
1.

Saran

Sebagai salah satu makhluk yang tinggal di bumi, kita seharusnya bisa bertanggung jawab
atas apa yang terjadi pada tempat kita tinggal yaitu bumi. Oleh karena itu sebagai salah satu
bentuk implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap pemanasan global adalah dengan
berusaha semaksimal mungkin menghemat penggunaan energi.

Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global
adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara
berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan
televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi
dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas
otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti
bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat
penerangan hingga 5%.
Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu
secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon
sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas
lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan
emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu
alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g.
Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya
ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang)
2.5 Solusi Pemanasan Global
Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam seluruh
masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United Nations Environment
Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan menyumbang 20% emisi gas
rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila
mereka ditebang atau dibakar, karbon yang pernah mereka serap sebagian besar justru akan
dilepaskan kembali ke atmosfer. Maka, pikir seribu kali sebelum menebang pohon di sekitar
Anda. Pembabatan hutan juga berkaitan dengan peternakan.
Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi bersamasama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakan bahan
bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil
menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu waktu, anda bisa memilih
kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian dengan pesawat menyumbang 3-5%
gas rumah kaca.
· Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal dari
penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosil
sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas.
Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses
produksi barang menyumbang CO2.
· Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian konvensional.
The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik dapat mengurangi 26%
CO2 yang disumbang oleh pertanian.
· Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat
menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu
pijar biasa.
· Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu,
mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.
· Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari
Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian
secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak
menyebabkan polusi udara.
· Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana
yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari
sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda
bisa membantu mengurangi masalah ini!
· Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk
memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram
aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg
kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.
· Menggunakan semua peralatan elektronik seperlunya. Agar tidak boros submber daya
listrik yang menggunakan tenaga batubara dll.

More Related Content

What's hot (18)

Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan GlobalMakalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan global
 
Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..Makalah pemanasan global..
Makalah pemanasan global..
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Global warming (ahmad hary pratomo)
Global warming (ahmad hary pratomo)Global warming (ahmad hary pratomo)
Global warming (ahmad hary pratomo)
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Hayan
HayanHayan
Hayan
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IX
 
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasiMakalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
 
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
Makalah pemanasan global STIP WUNA
Makalah pemanasan global STIP WUNA Makalah pemanasan global STIP WUNA
Makalah pemanasan global STIP WUNA
 
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)
Presentasi Pemanasan Global (Global Warming)
 
Dampak pemanasan global 2
Dampak pemanasan global 2Dampak pemanasan global 2
Dampak pemanasan global 2
 

Similar to Pemanasan global (20)

Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
 
Makalah fisika pemanasan global global
Makalah fisika pemanasan global globalMakalah fisika pemanasan global global
Makalah fisika pemanasan global global
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
 
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasiMakalah dampak pemanasan glonalisasi
Makalah dampak pemanasan glonalisasi
 
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBALFISIKA - PEMANASAN GLOBAL
FISIKA - PEMANASAN GLOBAL
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masraMakalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masra
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Makalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisiMakalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisi
 
Makalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masraMakalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masra
 
Makalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masraMakalah ekologi global warming masra
Makalah ekologi global warming masra
 
Makalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisiMakalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisi
 
Makalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisiMakalah ekologi umum hamria harisi
Makalah ekologi umum hamria harisi
 
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptxFISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
FISIKA. IIN,LIA,JULIA,INDRI.pptx
 
Global warming lh
Global warming lhGlobal warming lh
Global warming lh
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

Pemanasan global

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen pengajar. Makalh ini membahas tentang Pemanasan global atau global warming. Makalah ini disusun berdasarkan tentang perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh dunia. Pemanasan global belum menemukan titik terang dalam penanggulangannya. Disini penulis berusaha menerangkan materi yang dibutuhkan sebagai referensi agar dapat menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan. 2.2 identifikasi masalah Timbulnya masalah pemanasan global yang merupakan masalah lingkungan ini telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan, yaitu penyebab, keberadaan dan dampak yang diakibatkan dari pemanasan global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan global ini dapat diuraikan dalam beberapa bagian : 1. pengertian global warming? 2. penyebab global warming? Pemanasan global ini mengakibatkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan global, tidak akan ada kehidupan di dunia karena suhu di bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan global telah meningkatkan suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai 60o Fahrenheit. Namun, pemanasan global menjadi permasalahan dan masih menjadi perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfer mengalami peningkatan. BAB 2 GLOBAL WARMING 2.1 PENGERTIAN GLOBAL WARMING
  • 2. Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). 2.2 PENYEBAB TERJADINYA GLOBAL WARMING A. Efek Rumah Kaca Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomenapeningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya. B. Variasi Matahari Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek
  • 3. pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950. C. Dampak Global Warming Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim cuaca, tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utaradari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerahdaerahlain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akanmengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Selain itu dengan adanya pemanasan global suhu permukaan air laut menjadi lebihhangat, sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut seperti batu karang yangmenjadi putih. Pada proses ini karang-karang melepaskas ganggang yang memberikan warna dan makanan pada karang, sehingga karang menjadi putih dan mati. Peningkatan suhu air juga membantu menyebarkan penyakit-penyakit yang sangatmempengaruhi kehidupan mahkluk-mahkluk di dalam laut.Pertanian Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebihbanyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapatempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungandari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. D. Cara mengatasi Global Warming Para ilmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasi pemanasan global. Kunci utamanya adalah: Membatasi emisi CO2 Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin. Energi alternatif yang dapat digunakan diantaranya angin, sinar matahari, energy nuklir, dan panas bumi. Kincir angin dapt merubah energi angin menjadi energi listrik. Sinar matahari juga dapat dirubah menjadi energi listrik atau sumber panas yang bias dimanfaatkan seperti pemanas air, kompor matahari, dll. Energi panas bumi bias dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti
  • 4. bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan hingga 5%. Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g. Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang) BAB 3 PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderungpossibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacupeningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. 2. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahanyang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim cuaca,tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, dan lain-lain. 3. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderung possibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacu peningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. 1. Saran Sebagai salah satu makhluk yang tinggal di bumi, kita seharusnya bisa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada tempat kita tinggal yaitu bumi. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap pemanasan global adalah dengan berusaha semaksimal mungkin menghemat penggunaan energi. Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan hingga 5%. Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon
  • 5. sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g. Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang) BAB 3 PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderungpossibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacupeningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. 2. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahanyang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim cuaca,tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, dan lain-lain. 3. Pemanasan global merupakan akibat dari aktivitas manusia yang cenderung possibleistik (manusia dapat mengubah alam). Aktivitas ini lah yang memacu peningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. 1. Saran Sebagai salah satu makhluk yang tinggal di bumi, kita seharusnya bisa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada tempat kita tinggal yaitu bumi. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap pemanasan global adalah dengan berusaha semaksimal mungkin menghemat penggunaan energi. Adapun tindakan yang dapat kita lakukan dalam upaya mengantisipasi pemanasan global adalah dengan mengubah perilaku sehari-hari agar hemat energi. Antara lain dengan cara berikut: a. Menghemat listrik. Contohnya gunakan televise seperlunya, Biasakan mematikan televisi bila tidak digunakan, demikian pula dengan perangkat lainnya seperti DVD, HiFi dan Home Theater, gunakan seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis dan aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaiannya, ganti bohlam lampu dengan jenis CFL dan bersihkan lampu karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan hingga 5%. Jikamenggunakan AC, tutup pintu dan jendela selama AC menyala dan atur suhu secukupnya atau sekitar 21-24ºC lalu matikan AC jika tidak digunakan. c. Tanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan anda. d. Menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon. e. Gunakan kendaraan umum yang bebas emisi. Bike for work salah satu alternatifnya. f. Menghemat penggunaan kertas, karena bahan bakunya berasal dari kayu. g.
  • 6. Say no to plastic, karena hampir semua sampah plastic menghasilkan gas yang berbahaya ketika dibakar (plastic tersebut didaur ulang) 2.5 Solusi Pemanasan Global Tanam Pohon Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer. Maka, pikir seribu kali sebelum menebang pohon di sekitar Anda. Pembabatan hutan juga berkaitan dengan peternakan. Bepergian yang Ramah Lingkungan Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi bersamasama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca. · Kurangi Belanja Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses produksi barang menyumbang CO2. · Beli Makanan Organik Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian. · Gunakan Lampu Hemat Energi Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa. · Gunakan Kipas Angin AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin. · Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi udara.
  • 7. · Daur Ulang Sampah Organik Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini! · Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2. · Menggunakan semua peralatan elektronik seperlunya. Agar tidak boros submber daya listrik yang menggunakan tenaga batubara dll.