Modul dan kelas diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) akan menolong kita belajar tentang mempraktikkan prinsip-prinsip umum dan khusus dari Hermeneutika (konteks, arti kata, latar belakang, dan puisi).
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang tinjauan umum Hermeneutika, prinsip umum (konteks, arti kata, dan latar belakang), dan prinsip khusus (puisi).
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mempraktikkan penafsiran yang bertanggung jawab dan sesuai dengan maksud Alkitab!
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #hermeneutika, #menafsirkanalkitab, #alkitab
Pendalaman Alkitab tidak hanya membutuhkan Alkitab, tetapi juga alat-alat yang menunjang pembelajaran. Yayasan Lembaga SABDA menyediakan alat-alat studi Alkitab untuk memperlengkapi Anda dalam proses ini.
Modul dan kelas diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) akan menolong kita belajar tentang mempraktikkan prinsip-prinsip umum dan khusus dari Hermeneutika (konteks, arti kata, latar belakang, dan puisi).
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang tinjauan umum Hermeneutika, prinsip umum (konteks, arti kata, dan latar belakang), dan prinsip khusus (puisi).
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mempraktikkan penafsiran yang bertanggung jawab dan sesuai dengan maksud Alkitab!
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #hermeneutika, #menafsirkanalkitab, #alkitab
Pendalaman Alkitab tidak hanya membutuhkan Alkitab, tetapi juga alat-alat yang menunjang pembelajaran. Yayasan Lembaga SABDA menyediakan alat-alat studi Alkitab untuk memperlengkapi Anda dalam proses ini.
Peringatan Kenaikan Yesus Kristus: Di Antara Dua KedatanganJohan Setiawan
Khotbah Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus
Perkataan-perkataan terakhir Yesus sebelum naik ke surga dalam catatan:
Kisah Para Rasul 1
Injil Lukas 24
Injil Markus 16
Injil Matius 28
Studi Intertekstual adalah Metode untuk menganalisa hubungan antar nats dengan nats yang lainnya dalam Alkitab, seperti mencari hubungan historis, gramatikal, sastra dll antara nats PB dan PL atau sebaliknya
Berikut ini adalah materi pengajaran untuk persiapan penerimaan Sakramen Krisma yang dipadatkan menjadi empat pertemuan. Pada pertemuan ketiga ini, saya membahas tentang etimologi kata sakramen dalam tradisi Gereja. Lalu, saya juga menyoroti bagaimana ketujuh sakramen Gereja Katolik menjadi sarana dan tanda kehadiran Tuhan Yesus di dunia yang masih berlangsung sampai saat ini.
Pujian dan Penyembahan adalah sebuah ibadah kepada Tuhan. Kita Gereja Victory telah terbiasa dengan pujian dan penyembahan dan menempat kan pujian dan penyembahan sebagai salah satu cara ibadah kepada Tuhan. Sesuai dengan perintah Yesus bahwa umatNya harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Maka itu pujian dan penyembahan menjadi sangat central dan sakral dalam gereja kita.
Belajar Alkitab itu tidak hanya dapat dilakukan dengan satu cara. Ada berbagai metode dan pendekatan sesuai dengan kebutuhan dan cara belajar kita untuk menggali firman Tuhan. Tidak ada metode yang terbaik. Setiap metode memiliki keunggulan tersendiri untuk mempelajari firman Tuhan dari berbagai sisi.
Orang percaya pada era digital ini dipanggil untuk menjalankan Amanat Agung Tuhan kepada "Suku Digital". Apa dan siapa mereka? Bagaimana kita dapat menginjili mereka? Mari belajar bersama-sama tentang dasar-dasar misi/penginjilan untuk "suku digital". Penting untuk pelayan anak/remaja/pemuda, hamba Tuhan, orang tua, guru, dsb..
Info lebih lanjut, silakan kontak kami di:
WA: 0821-3313-3315
E-Mail: ylsa@sabda.org
#penginjilan #sukudigital #penginjilananak #sekolahminggu #ministrylearningcenter #SABDAEvent #YLSA #kristen #IT4GOD
LUKAS 8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Selain membaca dan merenungkan firman Tuhan, melakukan pendalaman Alkitab (PA) harus menjadi "habit" bagi orang Kristen di era digital ini. Melalui presentasi ini, kita akan mengetahui alasan-alasan penting mengapa kita harus melakukan PA. PA di era digital ini bisa menjadi PA yang mendalam sekaligus FUN karena kita dapat menggunakan teknologi-teknologi digital, khususnya gawai. Selamat belajar.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Prinsip pengajaran Kristen dasar (bagian kedua dari Modul Dasar-Dasar Iman Kristen), seperti Di dalam Adam, Di dalam Kristus, Lahir Baru, Hidup Baru, dan Menang atas Keinginan Daging. Ini penting agar kita memiliki dasar iman yang alkitabiah.
SABDA Ministry Learning Center membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2) yang diadakan melalui grup WhatsApp. Jadwal diskusi dilakukan pada 11 -- 18 Mei 2022. Jika Anda ingin bergabung dalam kelas dari SABDA MLC berikutnya, silakan kontak kami di: 0821-3313-3315.
Kontak kami juga di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: http://instagram.com/sabda_ylsa
Twitter: http://twitter.com/sabda_ylsa
Facebook: http://facebook.com/fb.sabda
Website: https://ylsa.org/ | https://sabda.org
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #SABDAlive, #dasarimankristen, #doktrindasar, #lahirbaru #hidupbaru
Peringatan Kenaikan Yesus Kristus: Di Antara Dua KedatanganJohan Setiawan
Khotbah Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus
Perkataan-perkataan terakhir Yesus sebelum naik ke surga dalam catatan:
Kisah Para Rasul 1
Injil Lukas 24
Injil Markus 16
Injil Matius 28
Studi Intertekstual adalah Metode untuk menganalisa hubungan antar nats dengan nats yang lainnya dalam Alkitab, seperti mencari hubungan historis, gramatikal, sastra dll antara nats PB dan PL atau sebaliknya
Berikut ini adalah materi pengajaran untuk persiapan penerimaan Sakramen Krisma yang dipadatkan menjadi empat pertemuan. Pada pertemuan ketiga ini, saya membahas tentang etimologi kata sakramen dalam tradisi Gereja. Lalu, saya juga menyoroti bagaimana ketujuh sakramen Gereja Katolik menjadi sarana dan tanda kehadiran Tuhan Yesus di dunia yang masih berlangsung sampai saat ini.
Pujian dan Penyembahan adalah sebuah ibadah kepada Tuhan. Kita Gereja Victory telah terbiasa dengan pujian dan penyembahan dan menempat kan pujian dan penyembahan sebagai salah satu cara ibadah kepada Tuhan. Sesuai dengan perintah Yesus bahwa umatNya harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Maka itu pujian dan penyembahan menjadi sangat central dan sakral dalam gereja kita.
Belajar Alkitab itu tidak hanya dapat dilakukan dengan satu cara. Ada berbagai metode dan pendekatan sesuai dengan kebutuhan dan cara belajar kita untuk menggali firman Tuhan. Tidak ada metode yang terbaik. Setiap metode memiliki keunggulan tersendiri untuk mempelajari firman Tuhan dari berbagai sisi.
Orang percaya pada era digital ini dipanggil untuk menjalankan Amanat Agung Tuhan kepada "Suku Digital". Apa dan siapa mereka? Bagaimana kita dapat menginjili mereka? Mari belajar bersama-sama tentang dasar-dasar misi/penginjilan untuk "suku digital". Penting untuk pelayan anak/remaja/pemuda, hamba Tuhan, orang tua, guru, dsb..
Info lebih lanjut, silakan kontak kami di:
WA: 0821-3313-3315
E-Mail: ylsa@sabda.org
#penginjilan #sukudigital #penginjilananak #sekolahminggu #ministrylearningcenter #SABDAEvent #YLSA #kristen #IT4GOD
LUKAS 8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Selain membaca dan merenungkan firman Tuhan, melakukan pendalaman Alkitab (PA) harus menjadi "habit" bagi orang Kristen di era digital ini. Melalui presentasi ini, kita akan mengetahui alasan-alasan penting mengapa kita harus melakukan PA. PA di era digital ini bisa menjadi PA yang mendalam sekaligus FUN karena kita dapat menggunakan teknologi-teknologi digital, khususnya gawai. Selamat belajar.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Prinsip pengajaran Kristen dasar (bagian kedua dari Modul Dasar-Dasar Iman Kristen), seperti Di dalam Adam, Di dalam Kristus, Lahir Baru, Hidup Baru, dan Menang atas Keinginan Daging. Ini penting agar kita memiliki dasar iman yang alkitabiah.
SABDA Ministry Learning Center membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2) yang diadakan melalui grup WhatsApp. Jadwal diskusi dilakukan pada 11 -- 18 Mei 2022. Jika Anda ingin bergabung dalam kelas dari SABDA MLC berikutnya, silakan kontak kami di: 0821-3313-3315.
Kontak kami juga di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: http://instagram.com/sabda_ylsa
Twitter: http://twitter.com/sabda_ylsa
Facebook: http://facebook.com/fb.sabda
Website: https://ylsa.org/ | https://sabda.org
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #SABDAlive, #dasarimankristen, #doktrindasar, #lahirbaru #hidupbaru
The Digital Word for A Digital World (part 2) SABDA
Apa arti dari misi Kristen? Di era digital saat ini banyak orang yang berinteraksi melalui dunia maya dan melakukan aktifitas di dunia maya. Dunia digital saat ini telah menjadi sebuah ladang misi baru. Teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan firman Tuhan. Tetapi terkadang teknologi dianggap asing oleh gereja.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
SABDA MLC akan mengadakan kelas pembelajaran untuk memahami apa itu renungan yang alkitabiah dan training untuk mengubah renungan teks menjadi renungan multimedia supaya lebih relevan dengan kebutuhan era digital saat ini.
Mari bergabung di kelas diskusi dan training online "Renungan Multimedia yang Alkitabiah" (RMA) yang akan diadakan oleh SABDA Ministry Learning Center (MLC) pada 30 Agustus - 6 September 2023 (1 minggu saja) melalui grup WhatsApp.
Sebelumnya, akan ada pengarahan kelas RMA yang diadakan pada Rabu, 30 Agustus 2023 via Zoom.
Pagi: pkl. 10.30 - 12.00 WIB
Malam: pkl. 19.00 - 20.30 WIB
Segera daftarkan diri Anda dan ajak teman-teman Anda juga!
Pendaftaran:
Link: https://bit.ly/form-mlc
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#alkitab #ministrylearningcenter #ylsa #SABDAEvent #sabdalive #sabdakelasonline #pelayanandigital #IT4God #renunganalkitabiah #sabdamultimedia #ai4god #ArtificialIntelligence
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
SABDA Ministry Learning Center - Gereja Ramah Generasi DigitalSABDA
Mengapa pada era digital ini, gereja "kehilangan" banyak generasi muda (remaja/pemuda) yang adalah generasi digital? Bagaimana menjadikan gereja terbuka untuk generasi digital? Ibu Meilania Chen, pegiat pelayanan remaja pemuda, akan membagikan tips, trik, cerita, pengalaman, dan refleksinya terkait hal tersebut. Ikutilah seminar SABDA Ministry Learning Center (MLC) yang berjudul "Gereja Ramah Generasi Digital" pada Senin, 13 Mei 2024, pkl. 10.30—12.00 WIB via Zoom. Gratis!
Ini penting diikuti oleh pembina remaja/pemuda, guru Sekolah Minggu, orang tua, Hamba Tuhan, guru Kristen, dan siapa pun yang rindu menjangkau generasi muda untuk Kristus. Jadi, jangan dilewatkan dan daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc (wajib daftar)!
Informasi lebih lengkap di WA 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org.
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #generasidigital #gerejaramahanakmuda #digital
Seminar Seri AI-4-God: AI Talks - AI dan W.I.F.E.SABDA
Sahabat SABDA,
Kami mengundang Teman-teman semua untuk menyelami fungsi dasar gereja yang disingkat dengan kata "W.I.F.E" (Word/Worship, Instruction, Fellowship, Evangelism), terutama dalam konteks era AI sekarang ini. Bersiaplah untuk mendalami gereja dari perspektif yang baru!
Yuk, bergabung dalam acara seri #AITalks "AI dan W.I.F.E." pada Senin, 6 Mei 2024, pkl. 10.30—12.00 WIB via Zoom (wajib daftar).
Pendaftaran: http://bit.ly/sabda-ai. Kontribusi: Gratis!
Ayo, segera daftarkan diri Anda dan ajak rekan-rekan lain untuk bergabung! Silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org untuk informasi lebih lengkap!
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #SABDAAI #AI4GOD #SABDA2024 #church #gereja
Kelas Online Ministry Learning Center - Khotbah untuk AwamSABDA
Berkhotbah adalah pelayanan yang mulia, tetapi bukan pelayanan yang mudah. Karena itu, mari kita belajar fondasi "biblical preaching" untuk menolong kita mengerti pentingnya khotbah dan bagaimana khotbah menjadi pelayanan yang memuliakan Allah.
Kelas "Khotbah Untuk Awam" (KUA) akan berlangsung selama satu minggu, 8—15 Mei 2024, via WAG. Tersedia kelas pagi dan kelas malam. Pemaparan materi dilakukan via Zoom pada: Rabu, 8 Mei 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Segera daftarkan diri Anda di https://bit.ly/form-mlc (wajib dafar)
Pendaftaran:
Link: https://bit.ly/form-mlc
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#SABDA #YLSA #AlkitabSABDA #ministrylearningcenter #SABDAEvent #sabdalive #homelitika #ilmuberkhotbah #alkitab #biblika
Growing Together Mei - "W.I.F.E." Sebulan Bersama Gereja (Word/Worship, Instr...SABDA
Shalom Sahabat SABDA!
Pada Mei 2024, kita akan merayakan "Kenaikan Kristus ke Surga" dan "Hari Pentakosta". Puji Tuhan! Dari dua peristiwa luar biasa ini, "gereja" lahir. Ini adalah momentum untuk kita membahas tentang "gereja" dalam kelompok Growing Together (GT) Mei 2024. Setiap minggu, peserta akan membahas 1 dari 4 fungsi gereja: W.I.F.E. (Word/Worship, Instruction, Fellowship, Evangelism). Ini penting banget lho untuk dibahas oleh "tubuh Kristus", yang adalah "mempelai perempuan-Nya".
Yuk, daftarkan diri Anda dan ikuti pengarahan diskusinya pada Kamis, 2 Mei 2024, pkl. 10.30 WIB - selesai, melalui Zoom. Diskusinya akan berlangsung dalam WAG pada 6—31 Mei 2024. Mari daftarkan diri Anda melalui: https://bit.ly/form-mlc atau WA di: 0821-3313-3315. Jangan lewatkan ya!
#YLSA #SABDA #SABDAAcademy #growingtogether #gt #gereja #church #mempelaikristus #wife
Shalom,
April akan jadi moment "bersilaturahmi" nih! Kumpul keluarga, kumpul teman, dan banyak tradisi tahunan akan jadi agenda liburan kita! Jangan terlewat sia-sia ya! Pasti banyak pengalaman, pelajaran, dan peluang untuk bersaksi. Yuk, bagikan cerita Anda dalam Kelompok Growing Together (GT) April yang bertema “Sharing Silaturahmi”. Mau join?
Ikuti dulu pengarahannya pada Rabu, 3 April 2024, pkl. 10.30 WIB - selesai, melalui Zoom. Untuk pelaksanaan diskusinya, akan dilakukan pada 4 - 29 April 2024 melalui grup WA. Daftar segera di https://bit.ly/form-mlc. Informasi lengkap, bisa kontak Admin di WA: 0821-3313-3315. Kami tunggu untuk bersilaturahmi bareng di GT April!
*) Catatan: Peserta GT Maret tidak perlu mendaftarkan diri lagi.
#YLSA #SABDA #SABDAAcademy #GrowingTogether #Libur #Silaturahmi #Lebaran #sharing
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdfSABDA
𝐂𝐚𝐥𝐯𝐢𝐧 𝐂𝐨𝐥𝐥𝐨𝐪𝐮𝐢𝐮𝐦 diadakan sebagai bagian dari Launching Fakultas Bisnis, Manajemen, dan Humaniora. Merupakan sebuah seminar publik yang akan mendiskusikan integrasi Iman Kristen dan bidang-bidang kehidupan. Akan dilakukan pada hari 𝐒𝐞𝐧𝐢𝐧-𝐊𝐚𝐦𝐢𝐬, 𝟐𝟐-𝟐𝟓 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟒, 𝐩𝐤. 𝟏𝟖.𝟑𝟎 𝐖𝐈𝐁 dengan mengangkat tema sebagai berikut:
Hari Pertama
Senin, 22 April 2024
"𝐊𝐞𝐜𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 (𝐀𝐈) 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐤𝐢𝐭𝐚𝐛"
Pembicara: Max, M.S.T.M.
Hari Kedua
Selasa, 23 April 2024
"𝐊𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐤𝐬𝐮𝐚𝐥 𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧"
Pembicara: Novita Tandry, M.Sc.Psy.
Hari Ketiga
Rabu, 24 April 2024
"𝐆𝐥𝐨𝐛𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐩𝐮𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞"
Pembicara: Lie Philip Santoso, Ph.D.
Hari Keempat
Kamis, 25 April 2024
"𝐈𝐦𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐢𝐬𝐧𝐢𝐬"
Pembicara: Pnt. Timothy Siddik, B.Sc.
Mari, datang dalam rangkaian seminar yang tentunya menjawab tantangan masa kini yang sangat relevan dalam bidang Teknologi, Kekerasan Seksual, Globalisme dan Populisme, serta Dunia Bisnis dan temukan bagaimana sikap kita sebagai orang Kristen menghadapinya!
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPTSABDA
SABDA mengundang Teman-teman semua untuk berkenalan dengan "Alkitab GPT atau Bible Man". Apa itu Alkitab GPT? Apa keistimewaannya? Gimana cara pakainya?
Nah, penasaran 'kan? Yuk, bergabung dalam acara seri #AITalks: Go-AI! "Alkitab GPT (Bible Man)", cara baru untuk belajar/studi Alkitab.
Catat tanggalnya: Senin, 22 April 2024, pkl. 10.30—12.00 WIB via Zoom (wajib daftar).
Pendaftaran: http://bit.ly/sabda-ai. Kontribusi: Gratis!
Ayo, segera daftarkan diri Anda dan ajak rekan-rekan lain untuk bergabung! Silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org untuk informasi lebih lengkap!
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #SABDAAI #AI4GOD #AITalk #GoAI #SABDA2024 #AlkitabGPT #BibleMan
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
Salah satu surat Paulus yang paling awal ditulis adalah 1 Tesalonika. Ini menjadi sarana pelayanan/pemuridan jarak jauh yang digunakan Paulus. Apa saja strategi, proses, dan pelajaran penting tentang "pelayanan berjarak" dari 1 Tesalonika untuk gereja saat ini?
Mari kita bedah bersama dalam "Bedah Surat 1 Tesalonika" (BS_1Tes) yang akan diselenggarakan pada 17—24 April 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 17 April 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#Alkitab #YLSA #SABDAEvent #SABDALive #SABDAMLC #MinistryLearningCenter #KelasTeologiaOnline #PendalamanAlkitab #BedahKitab #1Tesalonika #Paulus #KedatanganKristus
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahSABDA
Paskah adalah hari raya Kristen yang paling penting karena tanpa kematian dan kebangkitan Kristus, sia-sialah iman kita. Sahabat SABDA yang rindu untuk mengerti makna Paskah lebih dalam, ikutilah kelas diskusi "Memahami Makna Paskah" yang diselenggarakan oleh SABDA Ministry Learning Center.
Kelas akan berlangsung selama satu minggu, 13 - 20 Maret 2024, via WAG. Tersedia kelas pagi dan kelas malam. Pemaparan materi dilakukan via Zoom pada: Rabu, 13 Maret 2024.
- Pagi: pkl. 10.30 - 12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00 - 20.30 WIB
Pendaftaran:
Link: https://bit.ly/form-mlc
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#SABDA #YLSA #AlkitabSABDA #paskah2024 #passover #kematiankristus #kebangkitankristus #ministrylearningcenter #SABDAEvent #sabdalive
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdfSABDA
Bagi yang telah mengikuti #AITalks "Multiplikasi Khotbah" yang diadakan SABDA tahun lalu, kami mengundang Anda untuk mengikuti workshop-nya supaya bisa mempraktikkan secara "Hands On" bersama.
Workshop AI-4-GOD! ini akan diadakan 2 kali via Zoom. Peserta akan dibimbing oleh tim SABDA untuk mengerjakan proyek-proyek kecil terkait bagaimana memultiplikasi khotbah dengan AI.
Peserta hanya perlu memilih salah satu tanggal di bawah ini karena isi workshop-nya sama.
- Sabtu, 20 Januari 2024 atau
- Sabtu, 27 Januari 2024
Pkl. 08.30 - 12.00 WIB.
Batas kuota peserta sangat terbatas (50 peserta per acara). Karena itu, daftarkan diri segera di: https://bit.ly/sabda-ai
Kontribusi: Gratis!
Silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org untuk informasi lebih lengkap!
**Note: Untuk persiapan, silakan menyaksikan rekaman #AITalks "AI dan Multiplikasi Khotbah" di link berikut: https://ai.sabda.org/ai-dan-khotbah/
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #ministrylearningcenter #digital #alkitab #artificialintelligence #AI #AI4GOD #AIworkshop #AIKristen
Bagi Anda yang sudah bergabung dalam acara #AITalks AI-4-GOD! "AI dan Media Prompting", sangat baik sekali kalau melanjutkannya dengan mengikuti #AITalks AI-4-GOD! "AI dan Media Kristen". Dalam acara ini, para pengguna alat AI berbasis media (audio, video, dan grafis) akan berbagi tip dan trik proses pengerjaannya untuk menolong pelayanan di gereja Anda.
Pastikan Anda ikut dan catat tanggalnya: Senin, 18 Maret 2024, pkl. 10.30 - 12.00 WIB via Zoom.
Pendaftaran: https://bit.ly/sabda-ai. Kontribusi: Gratis!
Ayo, segera daftarkan diri dan ajak juga rekan-rekan lain untuk bergabung! Silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org untuk informasi lebih lengkap!
Masa pra-Paskah sudah dan sedang berjalan nih. Sudah siapkah Teman-teman merayakan Paskah tahun ini? Bagaimana AI dapat menolong kita merayakan Paskah dengan kreatif dan tetap alkitabiah?
Nah, masih dalam acara seri #AITalks, SABDA mengundang Anda untuk bersama dengan staf SABDA belajar mempersiapkan bahan Paskah yang kreatif (PA, drama, cerita, dll.) dengan bantuan AI.
Catat tanggalnya: Senin, 19 Februari 2024, pkl. 10.30 - 12.00 WIB via Zoom.
Wajib daftar di: https://bit.ly/sabda-ai Kontribusi: Gratis!
Untuk info lebih lanjut, kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org!
Ayo, daftarkan diri Anda segera dan ajak rekan-rekan lain untuk bergabung.
#SABDA #YayasanLembagaSABDA #SABDAYLSA #AlkitabSABDA #SABDAEvent #MinistryLearningCenter #SABDAAI #AI4GOD #AITalks #Paskah2024 #PaskahAI
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)SABDA
Masa pra-Paskah sudah dan sedang berjalan nih. Sudah siapkah Teman-teman merayakan Paskah tahun ini? Bagaimana AI dapat menolong kita merayakan Paskah dengan kreatif dan tetap alkitabiah?
Nah, masih dalam acara seri #AITalks, SABDA mengundang Anda untuk bersama dengan staf SABDA belajar mempersiapkan bahan Paskah yang kreatif (PA, drama, cerita, dll.) dengan bantuan AI.
Catat tanggalnya: Senin, 19 Februari 2024, pkl. 10.30 - 12.00 WIB via Zoom.
Wajib daftar di: https://bit.ly/sabda-ai Kontribusi: Gratis!
Untuk info lebih lanjut, kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org!
Ayo, daftarkan diri Anda segera dan ajak rekan-rekan lain untuk bergabung.
#SABDA #YayasanLembagaSABDA #SABDAYLSA #AlkitabSABDA #SABDAEvent #MinistryLearningCenter #SABDAAI #AI4GOD #AITalks #Paskah2024 #PaskahAI
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)SABDA
Masa pra-Paskah sudah dan sedang berjalan nih. Sudah siapkah Teman-teman merayakan Paskah tahun ini? Bagaimana AI dapat menolong kita merayakan Paskah dengan kreatif dan tetap alkitabiah?
Nah, masih dalam acara seri #AITalks, SABDA mengundang Anda untuk bersama dengan staf SABDA belajar mempersiapkan bahan Paskah yang kreatif (PA, drama, cerita, dll.) dengan bantuan AI.
Catat tanggalnya: Senin, 19 Februari 2024, pkl. 10.30 - 12.00 WIB via Zoom.
Wajib daftar di: https://bit.ly/sabda-ai Kontribusi: Gratis!
Untuk info lebih lanjut, kontak WA Admin di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org!
Ayo, daftarkan diri Anda segera dan ajak rekan-rekan lain untuk bergabung.
#SABDA #YayasanLembagaSABDA #SABDAYLSA #AlkitabSABDA #SABDAEvent #MinistryLearningCenter #SABDAAI #AI4GOD #AITalks #Paskah2024 #PaskahAI
2. Renungan
“Renungan adalah buah pikiran atau
hasil merenung”
(Kamus W.J.S. Poerwadarminta)
Pengertian merenung:
1. Diam memikirkan sesuatu
2. Memikirkan atau
mempertimbangkan dalam-dalam
(tentang sesuatu subjek) dengan
16. 1. Judul
a. Pendek
b. Jelas
c. Mewakili Isi
d. Menarik
e. Kreatif
f. Inspiratif
g. Fokus
17. 2. Teks Alkitab
a. Ayat utama
b. Konteks (Perikop)
c. Referensi Silang
18. 3. Pendahuluan (Pengantar ke
Dalam Isi)
a.
Fakta/Pengalaman/Ilustrasi/Perta
nyaan yang memperkenalkan isi
b. Singkat (beberapa kalimat – 1
paragraf)
c. Open ending
19. 4. Isi
a. Kupasan bagian Alkitab yang
direnungkan/ dipikirkan/ digali dengan
setia pada teks
b. Ada 1 "Biblical Response" dan tujuan
yang terarah dan relevan
c. Kesimpulan pengajaran yang jelas
sesuai dengan ajaran Kristosentris
d. Tidak lebih dari 1 paragraf
e. Tidak menggurui
20. 5. Penutup
a. Ada aplikasi yang jelas
b. Memberi kesimpulan yang tidak
ganda (bisa dengan konfirmasi dari
ayat lain/Referensi Silang)
c. Kata-kata bijak
21. 6. Doa
a. Pendek, singkat dan jelas
b. Mohon pertolongan Tuhan untuk
bisa mengaplikasikannya
26. 1. Pilihan ayat
- Jangan mengambil ayat dalam
potongan
- Harus ditempatkan dalam konteksnya
- Perhatikan kunci kata dan kunci
idenya
- Tercermin dalam pesan renungan
- Bukan ayat yang sulit atau terlalu
populer
27. 2. Metode Penggalian
- Pilih metode penggalian yang tepat
- Pelajari prinsip penafsiran sesuai “genre”
Alkitab
- Baca seluruh konteks ayatnya
- Ikuti langkah-langkah yang meliputi:
Observasi (Apa yang dikatakan ayat itu?)
- Interprestasi (Apa arti ayat itu?)
- Aplikasi (Apa yang harus saya lakukan?)
- Ambil salah satu kesimpulan untuk jadi pesan
renungan
28. 3. Isi Pengajaran
- 3 Pertanyaan sebagai test atas isi:
- Apakah isi setia pada teks Alkitab?
- Apakah isi dijelaskan dengan jelas?
- Apakah isi pesan relevan dengan pembaca?
- Pelajari doktrin-doktrin Kristen
- Hati-hati untuk tidak terlalu kreatif
- Buat pendahuluan, kesimpulan dan
aplikasi yang mendukung isi
29. 4. Kesimpulan Isi
- Pakai buku Tafsiran untuk mengecek
apakah kesimpulan pengajaran yang
diambil tidak menyesatkan
- Sharekan apa yang Anda simpulkan
dengan orang lain yang memiliki
pengetahuan Alkitab lebih banyak
Editor's Notes
Iniadalahmateripelatihan yang dibawakanpadaPelatihanMenulisRenungan 2012 di Solohttp://www.facebook.com/notes/e-penulis/pelatihan-penulis-renungan-kristen/390735690957161PowerPoint iniberisitranskripmateri yang dibawakanoleh Bu YuliaOeniyatipadamasing-masing slide.
Kita taditelahmempelajaribeberapaartidari 'renungan' yang kitapelajaridarikata-kata yang disebutkandidalamAlkitabNah iniadalahdefinisiumum yang kitatemukandaribuku-bukusecaraumum. Nah khususdarikamusPurwadarminta, renunganadalahbuahpikiran, atauhasildarimerenungdariartisecaraumumini pun kitadapatmengetahuibahwarenunganadalahbuahpikiran, bukanbuahpengalaman, bukanbuahpemikiran yang tidakdilakukandenganlogika, bukanhasilmengawang-awangataukhayalan. Iniadalahbuahpikiran, atauhasilmerenung.Kalaudemikiansiapa yang merenung? Kita. Kalausaudaramenuliskanrenungan, berarti yang merenungsiapa? Saudaraakanmengharapkan paling tidakpembacanyaakanmerenung. Mudah-mudahan.Tapi yang jelas, sebagaiseorangpenulis, tulisan yang saudaratulisdalamrenunganharusnyaadalahsesuatu yang saudarasudahrenungkan, sudahsaudaragumulkan, sudahsaudarapikirkanbaik-baik. Jadikalausaudaramenjadiseorangpenulisrenungan, artinyasaudarasudahmerenungkanapa yang saudaratulis, lalusaudarabagikanitukepadaorang lain. IniadalahhasilmerenungSecaraumum, artimerenungitudiam, memikirkansesuatu. Tadidikatakandidalamsalahsatuartidalamayatitu: merenungtidakbolehdiganggu, karenainiserius, sesuatu yang dipikirkandalamdalam, sesuatu yang memangdipikirkansecarapenuhpengertiandanpenuhtenaga. Dan pengertianmerenungjugamemikirkanataumempertimbangkandalam-dalamtentangsuatusubjek, denganpenuhperhatian.Kalausaudaralihat, memikirkan, mempertimbangkandalam-dalam, kalausaudaramelihatdarihasildarimerenungkansatukata, yaitumerenungkandariAlkitab, makasubjeknyaituapa? Apa yang direnungkan?FirmanTuhan.
Kalausaudaramembandingkanantararenunganumumdanrenungan Kristen, makajelassekaliperbedaannya. Renunganumumdapatmerenungkankesusahan, pengalamansehari-hari, nasibbapakibu, suatupemandangan yang indah, suatuhasilkaryasastraitujugasuaturenungan, renunganumum. Andadapatmendapatkanbanyakhaldariciptaantuhan, dirisendiri, dll. Tetapirenungan Kristen secarakhususadalahrenungantentangfirmantuhan, titah-titahtuhan, pekerjaantuhan, karyatuhan, pikirantuhan, merenungkantaurattuhan, perkataantuhan, perbuatantuhan, ketetapantuhan, peringatantuhan, janjituhan, bahkanYesus.Jadibedanyasangatjelas. kalauAndamembacasebuahrenungan, danAndamelihatbahwa yang disampaikanpenulisadalahmenceritakantentangdirisendiri, jadiwalaupunituditulisdiwartagereja, ataudimajalah Kristen, ataudirenungan Kristen, tapikalaubukanmerenungkanfirmantuhan, makaitubukanrenungan Kristen; ituadalahrenunganumum yang dimasukkankedalambuku-buku Kristen ataudidalamrenungan Kristen.
Adasatulagi yang perluAndalihat. Apabedanyarenungan Kristen denganrenungan yang ditulisolehorang Kristen? Renungan Kristen adalahrenungandariorang yang sudahmerenungkanfirmanTuhan, ketetapanTuhan, perbuatanTuhan, dansemuahaltentangTuhan, sedangkanrenungan yang dibuatolehorang Kristen tidakharusiturenungan Kristen. Seringkaliiabernada Kristen, pakaikosakatakristiani, tapikalautidakmerenungkanfirmanTuhan, makaitukebetulansajaditulisolehorang Kristen. Merekabisasajamengakubahwaituadalahrenungan Kristen. Padahaltidaksemuarenungan yang adadidalamrenungan Kristen, ataudiwartagereja, ataubuku-buku Kristen selalurenungan Kristen.Renungan yang ditulisolehorang Kristen itubaik. Mungkinmerekamengajarkanmoralitas, bagaimanahidupbaik, bagaimanamencapaikesuksesan, bagaimanaberkarier, bagaimanabisaberhasildidalamhidup. Kadangbahkanditempelayat-ayat Kristen di situ. Tetapididalamseluruhpembahasantidakadasatu pun yang menyinggungtentangprinsip-prinsipfirmanTuhan.Kalauitumerenungkantentangbagaimanamenjadiorang yang sukses, ataumenjadiorang yang berhasil, tetapitidakadasatu pun prinsip Kristen di situ, makabisajadi yang ditulisolehorangituadalahrenungan yang menurutdiasendiri, apa yang diapikirkansepertiitu. Tetapiitubukanrenungan Kristen. Ituadalahrenunganpribadi; renungandaridirisendiri.
Kemudian, apaperbedaanantararenungan Kristen dankhotbah. Banyakkesamaannya, tetapiadajugaperbedaannya. Kita akanlihatsatu per satu. Sayaakanmelihatdaribeberapasisi.
Khotbahdanrenungansebenarnyamemilikibeberapapersamaan yang sangatpirinsipiil. Pertama. SecaraisikeduanyaadalahkupasanbagianAlkitab yang telahdipikirkandalam-dalamolehpengkhotbahataupenulisrenungansebagaihasildaripenggalianAkitabataueksegesis yang bertanggungjawab. Jadisebenarnyasama. Saudaramungkinberpikir. Ah, kalausayamenuliskhotbahtidakbisa, tetapimenulisrenunganbisa.Saudarasebenarnyasedangmendua. Kemungkinankarenasaudaratidakmengertidenganjelasbahwasecaraprinsipkhotbahdanrenunganitusama, karenakeduanyaadalahhasilpenggalianfirmanTuhan. Itumungkindisampaikandengancaraberbeda, namunsecaraprinsipsama. Jadisebelumdiaberkhotbah, diamengupasbagiandarifirmanTuhan. Seorangpengkhotbahadalahseorang yang berdiridiatasmimbardandiamenyampaikankhotbah. Khotbahituadalahkhotbah yang iasampaikansebagaiwakilTuhanuntukmenyampaikanfirmanTuhankepadajemaat. Nantiakankitalihatadabeberapaperbedaan, tetapidarihasilpenggaliannyaharusnyasama. Renungan Kristen itubukanhasilpikiranmanusia, tetapihasildarimerenungkanfirmanTuhan, perbuatan-perbuatanTuhan, kebaikanTuhan, ketetapanTuhan, janji-janjiTuhan.Di dalamAlkitabadabanyaksekalibagian-bagianAlkitab yang saudarabisalihatbahwamerenungkanfirmanTuhanitumerupakansatukerinduanseseorang yang betul-betulinginmengetahuikehendakTuhandalamhidupnya. Seorang yang betul-betulinginmemuliakannamaTuhan, diaakanmerenungkanfirmanTuhan. Kita ituseperti magnet yang ditarikolehfirmanTuhanuntukkitadatanglebihdalamlagimengetahuifirmanTuhan, karenadidalamnyakitadapatbelajartentangTuhan, kitasemakindekathubungankitadenganTuhan, kitasemakintahuapa yang Diainginkandidalamhidupkita, kitamenjaditahuapaartihidupkita, kenapakitadiciptakanolehTuhan, kenapakitasekaranghidupdidalamTuhan, kitadiselamatkandidalamTuhan. Kita akanditarikolehfirmanTuhanituuntukdekat, untukrindu, untukmaumenggalifirmanTuhan, karenakitarinduuntukmengenalDia, dekatkepadapenciptanya. Jadisecaraisikeduanyatidakberbeda. Nah, cumasayang, kadang-kadangkitamelihatjustrukhotbah, kitaberharapbahwapengkhotbah yang sudahmengenalfirmanTuhan, sudahbelajarteologia, sudahbelajarsemuapengetahuan-pengetahuanAlkitab yang diperlukan. Sedangkanpenulisrenunganseringtidakdipikirkansamasekali. Padahalitusamapentingnya. SeorangpenulisrenunganjugaharusmenguasaifirmanTuhan, harusbelajarbanyakpengajaran-pengajarandalamAlkitabsupayakitabisamenuliskandenganbenarapa yang dimaksudkandidalamnya. Jadisayaharaphariinisaudaramelihatbahwasaudaramenjadiseorangpenulisrenunganmemilikisuatukuasa yang luarbiasa yang Tuhanberikan, karenasaudaramenjadiwakilTuhanuntukmenyampaikanapa yang Tuhaninginkanbagiorang lain.
Kedua. Tujuanumum. Tujuanumumnyajugasama: membagikanhasilpenggalianAlkitabinikepadaorang lain agar merekamemahamikebenaranfirmanTuhandanmelakukannya. Semua, sayakira, ketikamenuliskanrenungan, kitamemikirkanapa yang Tuhankehendaki, bagaimanakitamemuliakanTuhan, bagaimanakitamembagikanapa yang kitadapatkandarifirmanTuhanitukepadaorang lain. Baikituseorangpengkhotbah, seorangpenulisrenungan, punyamisi yang sama, yaitumengajarkankebenaranfirmanTuhan yang sudahkitapelajari, dalamhalinikhotbah yang dipelajarikalaurenunganituapa yang sudahkitarenungkan. Dan katarenungansepertidefinisinyaadalahmemikirkandalam-dalam. Jaditidakadabedanya. MemilikitugasmenggalifirmanTuhan, lalumembagikannyakepadaorang lain, supayaorang lain jugatahufirmanTuhandanmerekajugamelakukanfirmanTuhan.
Ketiga. Penyampaian. Renungandankhotbahdapatdisampaikanbaiksecaralisanmaupuntulisan. Jadiberkhotbah pun dapatditulis, tidakhanyarenungan yang dapatditulis. Berkhotbah pun bisaditulis. Karenaitu, menulisrenungandanmenyampaikanrenunganitusebenarnyasaudarakembar. Yang satumemakailisan yang satumemakaitulisan. Yang satusaudaralakukantidakdengankertas, tetapi yang satusaudaralakukandenganpensildankertas. Inijugabisadua-duanyasamadilakukan.
Dalamhalcakupanagakberbeda. Berkhotbahlebihpanjang. Seringdikenalolehmahasiswateologibahwakhotbahitu minimal harus 3 poin. Nantikalaukhotbahnyalebihdari 3 poinjemaatnyamengomel, karenakelewatpanjang. Berkhotbahlebihpanjang. poin yang diajarkandaripenggalianfirmanTuhanitulebihlengkap. KalaudidalampenggalianfirmanTuhanituiamenemukantema-temabesar, kemudianadapengajaran-pengajaran yang diabikinsecarasistematis, makaakandiasusunsedemikianrupa, sehinggapendengarnyaitutidakterlalubosanatautidakterlalupenuhdenganpemikiran, makadiatidakakanmemakaisemuanya. WalaupunkadangketikamenggalifirmanTuhanituseorangpengkhotbahbisamendapat 10 poin, 5 poin, tetapiuntukdisampaikankepadaorang lain biasanyacukup 3, karenabiasanyapendengarkepalanyasudahakanpenuhdengan 3 poin. Sedangkanrenunganbiasanyapendek, danseringmenjadiaturanbahwarenunganitucuma 1 poin, tidakbolehlebih. Bahkansayalihatdaribeberapapanduan yang disampaikanoleh penerbit-penerbit renungandariluarnegeribahwainimenjadisuatukeharusan. Harus 1 poin. Lebihdariitulangsungdibuang, ataudimintauntukdisuntinglagi. Hanya 1 poin. Itu yang biasakitakenal.
Dari segipenerimaagakberbeda. Pengkhotbahitubiasanyaadalahseorang yang punyaotoritas. Diasebagaipendeta, diasebagaipemimpinjemaat. Jadidiamenyampaikanitusecara 'top-down'. Jadidariatasmimbarkepadajemaat yang dudukdibawahmimbar. Jadiorang yang berkhotbahitubiasanyaadalahorang yang dianggaplebihtahudaripadaorang lain yang mendengarnya. Dan diaberotoritaskarenaapa? Karenadiapunyajabatan. Selainjabatanapa? Mimbar. Banyakorang yang tidakmelihatpentingnyamimbardalamibadah. Orang yang berdiridibelakangmimbaradalahorang yang mewakili Allah. Diaberdiribukanuntukatasnamadirisendiri. DiaberdiriatasnamaTuhan. JadikalaudiaberdirisebagaiwakilTuhandisana, kira-kiralayaktidakkalaudiamenyampaikankhotbahkepadajemaatitusesuaidengan yang diamau? Tentutidak. Diatidakpunyahaksamasekalimenyampaikanpikirannyasendirikepadaorang lain. DiaharusmenyampaikanpikiranTuhan, bukanpikirandiasendiri, walaupundalampraktekseringkalitidaksepertiitu. tetapisecarateori, secarapengertiansesungguhnya, berkhotbahitumewakiliTuhan, diaberbicaraatasnamaTuhankepadajemaat, memberikanmasukankepadajemaatatasapa yang Tuhanperintahkankepadadiauntukdiasampaikan. Jadiberkhotbahitusebabnyabiasanyahanyabolehpendeta, ataumereka yang sudahpunyagelarteologia. Karenadiadianggappunyaotoritas, diasudahbelajarfirmanTuhan, diasudahmendedikasikanhidupnyaseluruhnyauntukTuhan, dandiamemanghidupuntukmenyampaikanfirmanTuhankepadajemaat. sedangkanpenulisrenungantidak. Renunganituke peers, keteman, ke yang sederajat, keorang lain, ke yang sama-samasedangbelajar, kepadaorang yang mauikutmempelajariapa yang diajariolehrekannya, olehorang lain. Posisinyatidak 'top-down', tetapihorisontal, kepadaorang lain. Diabisamencurahkanhatinya, mencurahkanperenungannya yang diadapatkandarimembacafirmanTuhan, misalnyaketikadiamembacafirmanTuhanhatinyabetul-betultertegur, hinggadiamerasakansepertitajamnyapisaufirmanTuhanitumenegur dia. Di dalamperenungandiaitudiamulaimelihatbahwafirmanTuhanberbicaratentangdosa-dosanya, Tuhanberbicaratentangbagaimanadiaharusberbalikdaridosa-dosanyaitulaludiarenungkanitu, dandiamelihatsuatukuasa yang dinyatakandalamfirmanTuhanitusehinggadiamelihatbetapaindahnyadiasudahdisentuholehfirmanTuhan, laluiainginmembagikanapa yang Tuhansudahlakukanitukepadaorang lain. Sehinggakalausaudaramelihatrenunganseringkalidianggaptidakpunyakuasakarenaituuntuksesama. Padahaltidak, secarakuasasama, tetapidiatidakberdiridiatasmimbar, tetapidiadidalamtulisan, ataupersekutuan, dandiamemberikanperenunganitukepadaorangliansebagaiorang yang punyahatikarenadiadisentuholehfirmanTuhan, diamemilikisesuatupemikian yang sudahdiadapatkandariapa yang Tuhanberikanmelaluiapa yang dialamidenganmenyelidikifirmanTuhan, membacafirmanTuhan, menggalifirmanTuhan, danitu yang diabagikankepadaorang lain.
Dari pengertiantadi, makakitabisamengambilkesimpulanbahwasebenarnyadasaruntukmenulisrenungan Kristen adalahKristosentris. Kalausaudaramelihatdaritadiapa yang ktiabahasbersama, apa yang kitarenungkanadalahfirmanTuhan. KalausaudaramembacaseluruhfirmanTuhandariawalsampaiakhir, dariKejadiansampaiWahyu, makasaudaraakanmelihatsatubenangmerahdisana, satuberita yang Tuhanberikandansampaikankepadamanusia, yaituberitakeselamatandidalamKristus. KarenaituKristosentrismenjadibagian yang utamadisana. Kenapamanusiadiselamatkan? KenapamanusiasekarangdituntutolehTuhanuntukkembalikepadaTuhan? KarenaTuhansudahmengirimkananak-Nyakedunia, supayasetiaporang yang percayakepada-NyabolehkembalikepadaTuhan, dansetelahdiamenerimaKristus, bagaimanadiatetaphidupdidalamKristusuntukmelanjutkanhidupnya. Karenaitu, tidakterlepassaudaramaumelihatorang yang belummenerimaKristussampaiorang yang sudahmenerimaKristus, merekasemuanyaperlufirmanTuhan, karenafirmanTuhanbukanhanyauntukorang yang belummenerimaKristus, tetapijugauntukorang yang sudahmenerimaKristus. Di dalamkeselamatanYesusKristustidakberhentiketikakitamenerimakeselamatandidalamKristussaja. SetelahsayamenerimaYesussebagaiJuruselamatpribadi, selesailahhidup Kristen? Tidak. kitaselalumelanjutkanhidupkita. Karenakita yang diselamatkandidalamTuhanmemilikimisi; kitadipanggilolehTuhankarenakitamemilikimisi; kitadiselamatkanolehTuhankarenakitadipanggilTuhanuntukmelayaniorang lain. Karenaitu, In Christi Glorium (kitamemuliakanKristus) itumenjadidasarrenungan Kristen. Apatujuansaudaramenulisrenunganuntukorang lain? karenasaudarainginmemuliakanKristusdidalamhidupAndadandidalamhiduporang yang membacanya. Saudaramenginginkanbahwaakhirdarisemuanyaadalah Soli Deo Gloria, yaitukemuliaanhanyakembalikepadaTuhansaja.Ketikasaudaramenuliskanrenungan, danketikapembacarenunganitutidakmerasakanTuhan, kuasaTuhan, kebaikanTuhan, pemeliharaanTuhan, makajangan-janganrenungan yang saudaratulisitusebenarnyahanyauntukmemuliakandirisendiri, bukanuntukmemuliakanKristus. Padahaldasarrenungan Kristen yang kitarenungkanadalahfirmanTuhan, makatidakadacara lain kecualikitamemuliakanTuhan, karenadidalamrenungankitaitukitaakanmenyebutTuhan, kitaakanmelihatDia, bagaimanaDiabekerjadidalamumat-Nya, didalamhatikita. KarenaitusayaharapinimenjadipeganganAnda.KetikaAndamenulis, ingatlahbahwasaudaramenuliskaniniuntukkemuliaanKristus. Saudaramenuntunorang lain kembalikejalan yang benar, supayadiakembalikepadaKristus. saudaramenulisrenungan, menceritakan, mencurahkanhatisaudaratentangbagaimanasaudaramengalamimasalah yang luarbiasadanTuhanmenyertai -- mungkinTuhantidakmemecahkanmasalahsaudara, tapisaudara tau bahwakekuatan yang saudaramilikiuntukmelewatimasalahituadalahTuhan yang memberikannya. Ketikasaudaramembagikannyakepadamereka, bukanuntuksaudara-saudaramenyombongkandiribahwasayabisakuat, karenasayateguh, sayatekun. Kalauiya, makasaudarasebenarnyatidakmerenungkankasihTuhan, tidakmerenungkanpemeliharaanTuhandidalamhidupsaudara, tetapimerenungkankemampuansaudarasendiri. Jadiinisayaharapmenjadipegangansaudaraketikasaudaramenuliskanrenungan Kristen.
Nah iniproses yang sayalihatketikaSaudaramenuliskanrenungan. Saudaramerenung. Apa yang direnungkan? firmanTuhan, janjiTuhan, pekerjaanTuhan. LaluketikaSaudaramerenungkanitu, Saudarapastiakantimbulbanyakpertanyaan-pertanyaan. Inilah yang disebutfilsafathidup. Filsafatitudimulaidenganpertanyaan, tapifilsafatitujugadiakhiridenganpertanyaan. Jadisebenarnyafilsafatitutidakmemecahkanapa-apa, karenaitumembuatSaudaraberpikir, bertanya-bertanyatentangbanyakhal, tetapijugajawabannyatidakada, karenaketikaSaudarabertanya, lebihbanyakpertanyaan yang muncul, bukanjawabannya. Karenaitu, ketikaSaudaramerenung, makaakantimbulpertanyaan-pertanyaanbijak, pertanyaan-pertanyaan yang cerdas, yang akanmenolongSaudarauntuksemakinmerenungkanlagiapa yang Tuhankatakandariapa yang SaudarapikirkandarirenunganfirmanTuhanitu, makamuncullahhasilperenunganSaudara. JadiSaudaramerenungkanitubukanberartitiba-tiba, tanpamemikirkanapa-apa, lalumunculwangsit. Jadimerenungitubukansesuatusepertikitadudukdibawahpohon, merenung, lama-lama nantiwangsitakandatang, lalupikiranSaudaraakandipenuhiolehbanyakhal. Kalaumemanghasilnyasepertiitu, kemungkinanbesarSaudaratidakmengisiapa-apadidalampikiranSaudara. KetikaSaudaramerenung, tidakmungkintidak, Saudaraakanlangsungberpikir. Berpikirapa? Banyakhal. Pikiran-pikiran yang cerdasmunculjustrudariorang-orang yang sukamerenungkansesuatu. KalauSaudaraadalahanakTuhan, yang sudahdisentuholehkasihKristus, makasemua yang Saudaralihatakanmenimbulkanbanyakpertanyaan, akanmenimbulkankepedulian, concern dalamhidupSaudara. Dari ini, merenungkanfirmanTuhanitumenjadisuatuperenungan yang indah, karenarenungan yang Saudaradapatituakanmendaratkedunianyata yang Saudarahidupi. KetikaSaudarasedangmerenungkanfirmanTuhantentanghalkhawatir, "Janganlahengkaukhawatirakanhidupnya", makaSaudaraakanmulaimerenungtentang "Masakitatidakpernahkhawatir?" Cobakalaukitakhawatiritukhawatirapa? Akanmunculbanyakhal. Siapadiantarakita yang tidakpernahkhawatir? Orangsepertiapa yang tidakpernahkhawatir? Apakahorangkayatidakpernahkhawatir? Karenabiasanyakalaukhawatiritukarenauang. Atauorang yang sehatitubisakhawatirtidakya? Akanmunculbanyaksekalipemikiran-pemikiran yang menolongSaudarabahwahidupinitidakhanyasekadarlewat. Hidupiniperludijalani, hidupinibahkanperludinikmati. Hasilperenunganitumunculdariorang-orang yang bertanya-tanyadenganbijakdenganpertanyaan-pertanyaan yang cerdas, makapastiakanmunculbuah-buah yang sangatindahdalamkehidupanSaudara.
Tujuanrenungan Kristen secarakhusus. KalauSaudaramenuliskanrenungan, Saudaraakanmelihatbahwatidaksemuarenunganitusama; tidaksemuarenunganitumenghibur, terusmemberikanpenghiburan, tidaksemuanyaberupateguran. Tetapiadatigamacam. Renungan-renungan Kristen yang memberikanpengajaran, biasanyamemberikaninformasi, prinsip-prinsiphidup, memberikankonsep-konsephidup Kristen, memberikanpengenalan yang lebihdalamkepadaKristusataukepadaAlah, Banyak yang Andalihat. KalauAndamahasiswateologia, makahalinidisebutsebagaidoktrin. Saudaraakanmulaimendalamiprinsip-prinsip Kristen yang merupakanpengajaran-pengajaran. Di dalamkekristenanpengajaran-pengajaranitudibuatsecarasangatsistematis, dikelompok-kelompokkan, sehinggamuncullahdoktrin-doktrin. KalauitutentangKristus, makaitudoktrinKristus, adalagidoktrinkeselamatan, doktrinRoh Kudus, dll. Saudarainginmembagikanapa yang Saudaradapat, apa yang TuhanajarkankepadaSaudara. Prinsiphidup yang SaudaraalamibersamadenganTuhan, ketikaSaudaramerenungkanfirmanTuhan, Saudarainginbagikanitukepadaorang lain, supayaorang lain jugamerenungkanbersamaSaudara, danmerekajugamendapatberkatbersamaSaudara.Yang keduaadalahpenghiburandanpenguatan. Banyaksekalipengalaman-pengalamansedih, pengalaman-pengalamanbermasalah yang Saudarahadapi, baikituputuspacar, anak yang sakit, kehidupan yang sulit. SaudaramelihatbahwadenganmerenungkanfirmanTuhanSaudaradihiburkanolehfirmanTuhan, SaudaramerasadikuatkanolehfirmanTuhan. Dari penguatanituSaudarainginbagikankepadaorang lain, supayaorang yang mengalamikesulitanjugamempunyaipengharapan yang samadengansaya. SaudaramulaimelihatbagaimanaTuhanmenunjukkanhal-halbarudidalamhidupSaudara yang orang lain mungkintidakmelihat.Kemudianrenungan yang berupategurandanperingatan, mungkininirenungan yang paling tidakdisukaiorang. Ataumungkindisukai, sayatidaktahu. Saudara yang menulisrenunganapakahseringmembuatangket? Renungansepertiapa yang lakudipasaran? Penghiburan? Motivasi? Sayapernahmelihatsuatubukurenungan yang isinyabanyaksekalimotivasi, tidakadakaitannyadenganfirmanTuhan. Sayatidaktahukenapaitudinamakanrenungan Kristen. Semuaisinyamotivasi, bagaimanahidupberhasil, bagaimanahidupteguh, bagaimanahiduppercayadiri, danmacam-macam. Adaayatnya, tapitidakadakaitannyasamasekali. Betul-betultidakada. Itubanyaksekalisayalihat, danitularis.Yang keduaadalahpenghiburandanpenguatan. Banyaksekalipengalaman-pengalamansedih, pengalaman-pengalamanbermasalah yang Saudarahadapi, baikituputuspacar, anak yang sakit, kehidupan yang sulit. SaudaramelihatbahwadenganmerenungkanfirmanTuhanSaudaradihiburkanolehfirmanTuhan, SaudaramerasadikuatkanolehfirmanTuhan. Dari penguatanituSaudarainginbagikankepadaorang lain, supayaorang yang mengalamikesulitanjugamempunyaipengharapan yang samadengansaya. SaudaramulaimelihatbagaimanaTuhanmenunjukkanhal-halbarudidalamhidupSaudara yang orang lain mungkintidakmelihat.Kemudianrenungan yang berupategurandanperingatan, mungkininirenungan yang paling tidakdisukaiorang. Ataumungkindisukai, sayatidaktahu. Saudara yang menulisrenunganapakahseringmembuatangket? Renungansepertiapa yang lakudipasaran? Penghiburan? Motivasi? Sayapernahmelihatsuatubukurenungan yang isinyabanyaksekalimotivasi, tidakadakaitannyadenganfirmanTuhan. Sayatidaktahukenapaitudinamakanrenungan Kristen. Semuaisinyamotivasi, bagaimanahidupberhasil, bagaimanahidupteguh, bagaimanahiduppercayadiri, danmacam-macam. Adaayatnya, tapitidakadakaitannyasamasekali. Betul-betultidakada. Itubanyaksekalisayalihat, danitularis.Jadi, sebagaiseorangpenulisrenungan, renunganSaudaradibacabanyakorang. Kalauorang-orang yang membacarenunganSaudaraituikutbersamaSaudara, kalauapa yang Saudarabagikanituditerimaolehmerekadanmerekamelakukannya, pujiTuhan. Tetapikalau yang Saudaraberikanitusampah, kira-kiraapakahmerekaakanikutmakansampah? Sama. Jadihati-hatiketikamenuliskanrenunganini. Kalaurenunganumumtidakapa-apa. KalaurenunganKristusharussesuaidenganprinsip-prinsipKristus, dan yang direnungkandidalamrenungan Kristen adalahfirmanTuhan, bukandirisendiri, bukankeberhasilanorang lain, bukankeberhasilandiri. Nah inibisamenolongSaudarauntukmelihatSaudara, bahwaSaudaramemberikanrenunganiniuntuktujuanapa. Apakahinginmenguatkanorang lain, supayaoranglihatbahwaTuhanmemberikanpengarapanbagikita, apakahapa yang kitaalami, teguran-teguranTuhan, kitainginorang lain jugamengalaminya, karenainimenolongkitauntukkembalikejalan yang benar. Pastiada yang lain selaintigaini, tetapisecaragarisbesarrenungan-renunganmemilikitigatujuanini. Pastiadajugatujuan-tujuan yang lain, seperticurhat, sekadarmengekspresikandiri, mengamatisesuatudanmelihatkeindahanTuhan. Adahal-hal lain lagi, sepertipuji-pujian, hanyamengagungkanTuhansaja, melihatkebesaranTuhandidalamalamsemesta, dalamhidupmanusia. Banyaksekali model.
Komposisirenunganakankitapikirkansecarakhusus. Padaumumnyaada 6 bagianinididalamrenungan. Ada judul, teksAlkitab, pendahuluan, isi, penutup, dandoa. Walaupuntidaksemuanyasepertiini. Inibukanhargamatiuntukrenungan. Sayahanyamelihatunsur-unsurkomposisinyabiasanyasepertiini. Adajuga yang tidak, seperti yang sayalihatdi Living Life, ditulisorang Korea dalambahasaInggris, salahsaturenungan yang paling sayasukai, sayasukakomposisinya, tetapitidakadarenungan Indonesia yang melakukanhalini. Ada judul, adakata-katabijakdipinggirnya, laluadaayat yang dibaca, kemudianadareferensiayat, jadibukancumaayatsaja, tetapireferensiayat; laludisiniadaduabagian, duapoin, diatidakmembahasnyadengansatupoin, tapiduapoin. Bagian yang pertamaitukupasandia, yang diadapat, hasildaripenggaliandia, laludipinggirnyaadakesaksian/cerita/ilustrasi/pengalamanpribadi/pengalamansejarah. Jadisayadapatbanyakinformasidarisini. Misalnyapresideninipunyaanaksepertiini. Jadihasilrenunganinisudahdiadikupasmelaluiduabagian, laludiailustrasikanmelaluiceritakehidupannyatapengalamandia, pengalamandiamembacabuku, dll. Jadisecaraumumsepertiini, tidakharuspersis. Di Living Life ini, misalnya, tidakadapendahuluan, tidakadapenutup, isidibagidua. Nah, kitaakanlihatsatu per satukomposisirenunganini.
Judul, biasanyapendek. Kalau yang sayatahudiYayasan Gloria judul tidakbolehlebihdaritigakata. Kalaulebihdaritigakataakandimintauntukmemendekkanlagi. Tapiumumnya 3 kata. Lalujelas, artinyadarimembacajudulnyasaja, Saudarabisatahuapa yang ingindisampaikanolehpenulisrenunganitu. Contoh: "Allah sedangbekerja" KebanyakankalauSaudaralihathanyatigakata, bahkankalaukurangdaritigakatalebihbaik, sepertimisalnya "Lapar?"Ketiga, mewakiliisi. Kalaujudulnya "Lapar?", kira-kirapenulisinginmengatakanapa? Tentangmakanan? belumtentu, laparbisaberartilaparrohani, laparjasmani, laparpujian, bisasecarajiwani. Mewakiliisimungkin, tapimenimbulkantandatanya. Judul itu yang membuatnyamenarik. Apayaisinya? Apacumalapar? Menimbulkan rasa tertarik. Judul sangatpenting.Kreatif. Adabanyak judul-judul yang sangatmenarikkarenaberima. Sayalupalihatdimana, tapisayapernahmembacasebuah judul yang bagussekalikarenapunyaakhiran yang samatiga-tiganya.Laluinspiratif. Dari judul ituSaudarabisamelihatkekayaan yang akandibahasdisana.Lalufokus, tidakkemana-mana. Jadi judul betul-betulmewakiliisikarenamemfokuskankepadasatuhalatausatupoin yang ingindibahas.Sulituntukmenggabungkansemuahalini: pendek, jelas, mewakiliisi, menarik, kreatif, inspiratif, fokus. KalauSaudarabisamemenuhisemuainisekaligus, judulnyapastiindahsekali. Tidakperlusemuanya, tapi minimal inimenjadikarakteristik judul supayarenunganSaudarabaikdanmenarikuntukdibaca.
BagiankeduadarikomposisirenunganadalahteksAlkitab. Iniagakbervariatifdarirenungan-renungan yang sayabaca. Pertama, ayatutamapastiada: ayatmas. Tapirenungan yang hanyamemberikanayatutamasaja, tidakadakonteksnya, tidakadareferensisilang, sering kali mencurigakan, karenaayatnyacumadicomot, diambildiluarkonteks. Itusangatberbahayasekali. Itubisauntung-untungan. KalauSaudaramenebaknyabetulyapujiTuhan, kalautidakSaudarabisamenyesatkanorang. Karenaituuntukamannya, danmemangSaudaramaumempertanggungjawabkanapa yang Saudaragali, Saudaraharusmemberikanperikopnya, minimal satuperikop. MisalnyakalauSaudaramengambilayatYohanes 3:16 sebagaiayatnya, konteksnyaharusseluruhperikopitu, jangancumaayatnyasaja, tetapidiambilseluruhperikopnya. Untukapa? Supayaorang yang membacarenunganSaudaratidakhanyamengambilsatuayatsaja. SetiapayatdidalamAlkitabitutidakberdirisendiri. Tidakadaayat yang berdirisendirididalamAlkitab. Selaluadatemannya, dantemannyaadatemannyalagi, sepertidiFacebook. Setiapayatselalupunyatemandanpunyakonteks. JadisangatbaikkalauSaudaramencantumkanperikopdariayatutama yang Saudararenungkan. Hal itumemaksapembacauntukmembacaseluruhperikop. Dan SaudaraberaniuntukditesataudicekbahwaSaudaratidakmenafsirkandiluarkonteks. KalauSaudaramenemukanrenungan yang ternyatatidakadaperkopnya, sayasangatanjurkansupayaSaudarabacabacaperikopnya, seluruhnya, karenajangan-janganitucumaasalcomot, diluarkonteks. Akansangatbagussekalikalauadareferensisilangnya. Jadireferensisilangituadalahayat-ayat yang terkait, ayat-ayat yang punyahubungan yang samadenganayat yang utamaitu. Nah temanayatitujugapunyatemanlagi.
Bagianberikutnyaadalahpendahuluan. Tujuannyaadalahuntukmemberikanpengantarkedalamisi. Untukmembuatpendahuluan yang baikdanmenarik, biasanyadimulaidenganfakta, entahfaktatentangilmupengetahuan, faktatentanghidup, lalupengalamanpribadi, ilustrasi, pertanyaanuntukmemperkenalkanisijugabisa, dll. Bentuknyabisamacam-macamuntukpendahuluan. Bisailustrasi, yang belumtentukehidupannyata, bisadapatdaricerita / anekdotorang lain, bisajugamerupakanpertanyaan. Dari pengalamanjugasering. Bahkankalausayalihatdaripengalamanbeberapapenulisrenungan yang jujur, merekabiasanyajustrumulaimenulisrenungandaripengalamandulu. Lalubarucariayatnyadandicocok-cocokkandenganayatnya. Itusangatburuksekali. Saudarasedangmenulisrenungan Kristen, bukansedangmengayatkanpengalaman. Sangatberbahaya. Kemudianpendahulan yang berdasarkanfaktaadabanyak. Iniselera, tapisayasenangmulaidenganfakta, tentangpengetahuan. Sayatidakterlalusukadenganpengalaman, karenakalaumendoktrinkanpengalamanitubisamenyesatkanorang. PengalamanSaudarabelumtentumenjadipengalamanorang lain. PengalamanSaudaradisembuhkanolehTuhankarenapenyakit, danSaudarainginsemuaorangjugamengalamihal yang sama, belumtentudemikian. Itukadang-kadangakanbisamengecewakanbanyakorang, karenamendoktrinkanpengalaman. Pengalamantidakbisadicontoholehsemuaorang. Apa yang TuhanlakukandidalamhidupSaudarakadangberbedadenganorang lain. Tetapipengalamanmungkinbisamenolonguntukorangmelihatkenyataan. Jaditidakselaluburuk, tetapibisadipakai.Pendahuluanbiasanyasingkat, bisabeberapakalimat, paling banyaksatuparagraf. Sayalihatdarirenungan-renungan yang sayabaca, seringkalibahkan 50% darikeseluruhanisinyamerupakanpendahuluan. Bahkanpernahsayalihatkonklusinyacuma 2-3 kalimatdiparagrafterakhir. Pendahuluannyajaditerlalupanjangdanakhirnyaceritatentaagdirisendiri, bukantentangfirmanTuhan. Singkat, biasanya 1/3 dariseluruhisirenungan. Jadiadabeberapa penerbit renungan yang memberikanbatasan: pendahuluantidakbolehlebihdari 1/3, paling banyak 1 paragraf (paragraf normal), dst..Kemudian open ending, ituakanmembuatpendahuluannyamenarik. Artinyailustrasinyajangandiberikanjawabandulu. Banyakorangmembacajawabannyalalutidakpeduliisidibawahnya. Yang pentingceritanyasudahdibaca, menarik, setelahitubegitumasukkefirmanTuhansudahtidakdibacalagi. Open ending lebihmenarikkarenaakanmembuatpembacapenasaran, sehinggamaumasukkedalamdanmaumembacaseterusnya. Pendahuluanjugaseringdibuatprovokatif, kontroversial, menantang. Sebenarnyatujuannyasama, supayaorangtidakberhentidipendahuluan, supayamerekaingintahukelanjutannyabagaimana. Saudarabisates. ApakahSaudarasetelahmenulisrenunganpedulidenganrenunganSaudaradibacaataudibuang, ataudiresponsdenganbagus? Kapan-kapanSaudaramenulisrenungan, laluberikankeorang lain, tapijanganseluruhnya, hanyapendahuluansaja. Setelahituapakahdiabertanya, "Trusbagaimana?" Kalautertarik, berartiSaudaramembuatpendahuluan yang menarik, sehinggaorangingintahulagi. Kalausudahdiberijawaban, orangakanmenganggapitupenjelasanpenuhdantidakperluadalagipenjelasandibawahnya. Saudarakehilangantujuandarirenunganini. Pendahuluantujuannyaadalahuntukmenarikorangmasukkedalamisi. Nah kalauisinyatidakdibutuhkanhanyakarenamembacapendahuluan, makatujuannyajadihancur.Dan kemudianpendahuluantidakmenyesatkanisi. Banyakpendahluan yang setelahmasukkedalamtidakadahubungannyaantarapendahuluandenganisi, bahkanbertentangandenganisi. Adasalahsaturenungan yang pendahuluandanisinyasalingbertentangan. Pendahuluantidakbolehmenyesatkanisi. Tujuanpendahuluanuntukmendukungisi, bukanmenyesatkanisi, membuatorangberpikir lain dariisinya. Adabeberaparenungan yang punyapendahuluanpanjang, ada yang pendek, bahkanada yang tidakada.Pendahuluansebenarnyacukupopsional. KalauSaudarayakinrenunganSaudaramenarik, penuhini, Saudaradapatmengorbankanpendahuluannyadibuang. KarenaSaudarabisamemberikanisilebihbanyak. Banyakorang yang tidakberani, karenainimenjadisepertiiming-imingpermensupayaorangmasukkedalam. Beberaparenungan yang sifatnyaekspositoritidakmembutuhkanrenungan, sudahcukupmenarikuntukorangmasukkedalam. Bahkansayamelihatbeberapaorang yang kedewasaanimannyacukuptinggi, merekaakanmencarirenungan yang tidakpakaicerita-cerita, langsungmasukkedalamisi, untukmelihatpelajaranapasih yang bisasayadapatkandariini. Nah pendahuluaninimenurutsayaopsional, tidakharusada. Tapikalauadaharusmendukungisibarubaik.
IsiadalahkupasanbagianAlkitab yang direnungkan/dipikirkan/digalidengansetiakepadateks. Kuncinyaadalah "setiakepadateks". JadikalauSaudaramembuatrenungan, salahsatucaramengevaluasinyagampang. Apakahrenunganitusetiadenganteks (artinyacocokdenganteksbacaan)? Kalautidaksetiadenganteks, artinyaSaudarasedangmembuatrenungansendiri, bukanrenungannyaTuhan. Saudarasedangmelakukanrenunganituuntukkemuliaandirisendiri. Apakahrenunganitusesuaidenganteks yang dipilih/dibaca?Yang kedua, adasaturesponsalkitabiahdantujuan yang terarahdanrelevan. Artinyaadasatuprinsipalkitabiah yang bisadirespons, yang Saudarabisatangkap, yang Saudarabisagali, karenainilah yang paling penting. Kalaudidalamkhotbahbisalebihdarisatu, namunkarenainirenungan, jadicumasatu. Fokuskepadasatuhal, tidakbolehlebihdarisatuhal. KalauSaudarabismemberikansaturesponsalkitabiah yang tepat, makafirmanTuhanitupastirelevandenganSaudara, khususnyapembacaSaudara. MisalnyaketikaSaudaramenggali, Saudaramenemukan 3 atau 4 poinresponsalkitabiah yang Saudaralihatdariayat-ayatitu, ambilsatusaja yang paling relevandenganapa yang SaudaraalamidalamhidupSaudara, atau yang dialamiolehtemanSaudara, atau yang dialamiolehbangsaSaudara, ituakanmenjadisangatrelevan, karenaituakanmenjadibagian yang sangatjelasdilihatpadasaatitu. Tentangrelevansi, sayasebenarnyatidakterlalusetujubahwaberita-beritamasakinibaruakanmembuatrenunganSaudararelevan. Sayatidaksetujudenganitu. Relevansidisinibukanrelevansidenganmasakini, tetapirelevansidenganresponsdariAlkitab yang diberikan. ApakahTuhansedangberbicaratentangsatuhal, dansatuhalitu, pastiitumenjadisatubagian yang relevandengankitasemua, kalautidakmengapaTuhanmengatakansesuatu yang tidakrelevandenganmanusia? Pastirelevandenganmanusia. Kita hanyaperlumenemukandengankesadaranbahwaTuhanlah yang membimbingkitauntukmenemukanitu.Kemudiankesimpulanpengajaran yang jelas, sesuaidenganajaranKristosentris. Jadididalamisi, apakah yang Saudarapaparkan/tulisanitucukupjelas? Apakahadakesimpulannya, ataumalahkekanankekiri? Intinyaapasih? Yang dinamakanrenungan yang baikitukalauSaudarabisamengambilsatukesimpulanjelas. Misalnya, penulissedangmengajarkantentangkerendahanhati, penulissedangmembicarakantentangbagaimanamentaatifirmanTuhan. Kesimpulannya/pengajarannyaitujelas. KetikaSaudaramembacasemuanyaitubisamelihatresponsitumunculsepertiterang, atautersembunyidibelakangsemuakata-kata. Kalautersembunyidibelakangsemuakata-kata, Saudaratidakcukupbagusmenonjolkansemuakesimpulaninidenganbaik.Tidaklebihdari 1 paragraf. Karenabiasanyaada 3 paragrafdidalamrenungan. -- pendahuluan, isi, aplikasi -- jadibiasanyaisidiharapkanuntuktidaklebihdari 1 paragraf, kecualikalauSaudaramengorbankanpendahuluan. KalauSaudaraberanimembuangpendahuluan, danSaudaralangsungkepadaintipengajaran yang diberikanTuhan, Saudarabisalebih, tetapikadangorangmenganggaprenunganitusebagaicamilan. Seharusnyatidaksepertiitu. Tetapikarenafaktarenunganitusepertiitu, sehinggaorangakhirnyamembuat cap bahwarenunganitucumacamilan. Sebenarnyarenunganbisamemunculkansuatupengajaran yang sangatindahsekali. KalauSaudaramerenungkanfirmanTuhandengandalamdanSaudarabisamemunculkanpengajaran-pengajaran yang Kristosentrisdidalamnya, itupengajaran yang tidakakanpernahlekangolehwaktu. Renungan yang Kristosentris.Hal yang lain adalahtidakmenggurui. 50% darirenungan yang sayabacabernadamenggurui. "Jangansepertiini!" "Lakukanlahini!" Jadisemuanyamenyuruh. Padahalsifatrenunganitusebenarnyaberbagidarihatikehatikepadaorang lain, bukanmenggurui. Beda dengankhotbah. Khotbahbolehmenggurui; malahsifatkhotbahsalahsatunyaadalahmenggurui. KarenapengkhotbahmengganggapdiridiapunyaotoritasuntukmemberitakanfirmanTuhan, dandiamewakiliTuhan. Beda denganrenungan. Renunganitucurahanhati, perenungandarikehidupankita yang kitabagikankepadaorang lain karenakitamelihatfirmanTuhanberbicarakepadakita. Nah iniadabeberapa penerbit yang sangatpekamelihathalini. Kalaurenunganitunadanyamengguruilangsungdikembalikan, disuruhperbaikilagi. Renunganitubukanmenggurui, renunganadalahberbagidarihatikehatitentangapa yang Tuhanberikanmelaluikehidupan yang kitaalami.
Terakhiradalahpenutup. Di dalampenutupadaaplikasi yang jelas. KalauSaudaramembagikansesuatu, memberikansuatupengajaran, tetapiSaudaratidakmendorongpembacauntukmelakukannya, makaSaudarakehilanganmomen yang sangatbagus. KalaumerekasudahmembacarenunganSaudara, makaSaudaraharusmendorongmerekauntukmelakukannya, bukansekadarmenjadipengetahuansaja, tetapidorongmerekauntukmelakukannya. Kemudianpenutup yang baikitumemberikankesimpulan yang tidakganda. Salahsatucaranyaadalahdenganmemberikanreferensisilang, ituakanmenolongSaudarasepertimemberikanpagar, sehinggaSaudaratidakkemana-mana. Contohkesimpulangandaituseperti "Sebenarnyaitubolehatautidak?" "Sebenarnyadiamelakukanitubenaratuatidak?" Tidakjelas. Saudaraharusmemberikankesimpulan yang jelas, supayaorang yang membacanyabisamelihat. Kemudianbiasanyakalautidakadaparagrafkhusus, merekaakanmenaruhkata-katabijak. SepertidiRenunganHariandi paling bawahselaluadakata-katabijak. Kadangadapuisikecil, satu-duabaris, satu bait. Adajuga yang berupakutipan-kutipanorangterkenal, tergantungcirikhasdarirenungantersebut.
Yang paling terakhiradalahdoa. Sayatidaktahu, seharusnyasetiaprenunganadadoanya, karenadidalamrenunganitukitatahubahwakalaukitamelaksanakannyabukankarenakekuatankita, tapikarenakekuatanTuhan. Karenaitudoabisadicantumkan. Sayamelihatadabeberaparenungan yang mendedikasikan paling belakangitudoa yang cukuppanjang, bahkansatu bait penuh: 4 barisdoa. Tetapipadaumumnyadidalamrenunganadadoa yang pendek, singkat, danjelas, jaditidakbertele-tele, langsung 'to the point'. IsinyabiasanyamemohonpertolonganTuhan agar diabisamengaplikasikannya, atau agar orang yang membacadiajakuntukmemintakekuatandariTuhansupayadiabisamengaplikasikanprinsipdidalamrenunganitu.