This is a short study of Night Visions, with special focus on the EIGHT VISIONS OF ZECHARIAH. You could choose to click in this audio link
https://soundcloud.com/marco-lafebre/nightvisions-2013-mp3
wich is based on the slides, to have an idea of our classes. By the end of the audio there is a short session on prophetic activation with participation of all my students.
This is a short study of Night Visions, with special focus on the EIGHT VISIONS OF ZECHARIAH. You could choose to click in this audio link
https://soundcloud.com/marco-lafebre/nightvisions-2013-mp3
wich is based on the slides, to have an idea of our classes. By the end of the audio there is a short session on prophetic activation with participation of all my students.
This is a slideshow of some of the prophecy illustrations from our website - http://SanctuaryofYeshua.wordpress.com.
You can go there to learn more about the Bible prophecies of Daniel and Revelation and about the Sanctuary, or Tabernacle. The fact that the Bible prophecies have been so accurately fulfilled by history shows that the prophecies which apply to the future will also be very exactly fulfilled. You will find much more about this o the website, as well as an illustrated timeline of all the prophecies in Daniel and Revelation so you can see visually how and when they were/are going to be fulfilled.
This slide deck study on the Old Testament Books of Ezra and Nehemiah is one of a series designed for conscientious teachers who lead a Bible study or Sunday School class but are too busy to research and prepare well for the task. Access a quality series lessons that is engaging and challenging and do so even at the last moment, as it were, “to go”. More are in the works. Check back in the weeks ahead, Search using keyword "lessonstogo",
Zakharia 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
This is a slideshow of some of the prophecy illustrations from our website - http://SanctuaryofYeshua.wordpress.com.
You can go there to learn more about the Bible prophecies of Daniel and Revelation and about the Sanctuary, or Tabernacle. The fact that the Bible prophecies have been so accurately fulfilled by history shows that the prophecies which apply to the future will also be very exactly fulfilled. You will find much more about this o the website, as well as an illustrated timeline of all the prophecies in Daniel and Revelation so you can see visually how and when they were/are going to be fulfilled.
This slide deck study on the Old Testament Books of Ezra and Nehemiah is one of a series designed for conscientious teachers who lead a Bible study or Sunday School class but are too busy to research and prepare well for the task. Access a quality series lessons that is engaging and challenging and do so even at the last moment, as it were, “to go”. More are in the works. Check back in the weeks ahead, Search using keyword "lessonstogo",
Zakharia 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Kitab Nehemia menceritakan bagaimana tembok Yerusalem dibangun di bawah kepemimpinan Nehemia. Apa yang kita pelajari dari Kitab Nehemia dapat menolong kita menjadi para “pembangun tembok-tembok yang roboh” bagi Kerajaan Tuhan.
Secara khusus, kita akan belajar dari Nehemia pasal 1 mengenai proses yang dilalui Nehemia sehingga dia dapat dipakai Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan mereformasi ibadah dan cara hidup orang Yahudi pada masanya.
Ada sesuatu yang besar yang Tuhan siapkan untuk kita. Dia akan menaruh di dalam hati kita benih, yang jika dirawat dan diairi, ditumbuhkan akan berubah menjadi ketidakpuasan yang kudus. Jika kita menyerahkan hati kita kepada Tuhan, Dia akan menaruh satu hal yang menghancurkan hati kita namun Tuhan akan memakai kita mengubah dunia dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya
khotbah: https://youtu.be/R1QufzJKyNU
Nehemiah 6 - Lesson #8. Learn How to Finish StrongTogar Sianturi
Kebanyakan kita tidak punya masalah dalam memulai sesuatu, yang sering bermasalah adalah bagaimana menyelesaikannya. Dan, sayangnya yang menentukan di dalam kekristenan bukan bagaimana kita mengawalinya, tetapi bagaimana kita mengakhirinya.
Eksposisi Nehemia 1: Lahirnya Visi PelayananJohan Setiawan
KITAB NEHEMIA menceritakan bagaimana Tuhan membangun kembali tembok dan masyarakat Yerusalem melalui Nehemia.
Apa yang kita pelajari dari Kitab Nehemia dapat menolong kita menjadi “pembangun tembok yang roboh” bagi Kerajaan Tuhan.
Secara khusus, kita akan belajar dari Nehemia pasal 1 mengenai proses yang dilalui Nehemia sehingga dia dapat dipakai Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan mereformasi ibadah dan kehidupan masyarakat Yahudi pada masanya.
1. NEHEMIA
Pelajaran 2 untuk 12 Oktober 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa
hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, kataku: "Ya, TUHAN,
Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada
perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap
mengikuti perintah-perintah-Nya.” Nehemia 1:4,5
2. Nehemia di Persia:
Kabar buruk
Doa Nehemia
Permintaan Nehemia
Nehemia di Yerusalem:
Nehemia diutus
Bersiap untuk tugas
Setelah sekitar 13 tahun setelah
Ezra tiba di Yerusalem, Nehemia
adalah juru minuman raja Persia.
Ketika Nehemia mendengar tentang situasi
Yerusalem yang buruk, ia menerima misi yang
ALLAH minta untuk dipenuhinya: Membangun
kembali Yerusalem. Dia segera bekerja setelah
diangkat menjadi gubernur Yehuda.
3. KABAR BURUK “Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang
masih tinggal di daerah sana, yang terhindar
dari penawanan, ada dalam kesukaran besar
dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem
telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya
telah terbakar.” (Nehemiah 1:3)
Pada 445 SM, Nehemia dikunjungi oleh
saudaranya Hanani di puri Susan. Hanani
memberitahunya kabar buruk tentang
Yerusalem dan orang-orang yang dipulangkan.
Artahsasta telah memerintahkan rekonstruksi
Yerusalem untuk dihentikan (Ezra 4).
Kemudian dihancurkan oleh musuh-musuh
mereka; dinding dan gerbangnya dibakar.
Nehemia segera
berdoa dan berpuasa
untuk orang-orang
dan kota Yerusalem,
meminta TUHAN
untuk campur tangan.
4. DOA NEHEMIA
“Ingatlah akan firman yang Kaupesan
kepada Musa, hamba-Mu itu,”
(Nehemia 1:8)
Ini adalah isi doa Nehemia (Nehemiah 1:5-11):
A TUHAN, Engkau ALLAH Yang Maha besar dan dahsyat(1:5)
B Dengarkanlah doa hamba-Mu(1:6)
C Kami mengaku telah berdosa (1:6-7)
D Ingatlah akan janji-Mu(1:8-9)
C’ Engkau telah menebus kami (1:10)
B’ Dengarkanlah doaku(v. 11)
A’ Berikanlah keberhasilan kepada hamba-Mu (1:11)
Kitab Nehemia menunjukkan bahwa dia adalah
seorang pendoa (2:4; 4:4-5, 9;5:19; 6:14; 13:14, 29).
Poin utama dari doa ini adalah untuk mengingat janji-
janji ALLAH dan menuntutnya.
ALLAH senang mendengar kita menuntut janji-janji-
Nya. Ia ingin memenuhinya dalam hidup kita (Lukas
11:13).
5. Nehemia adalah pelayan di istana Artahsasta.
Dia memegang tanggung jawab besar ketika
dia berinteraksi dengan raja Persia sebagai
juru minumannya.
Empat bulan setelah doa Nehemia, saat yang
tepatpun tiba, dan TUHAN membuatnya berbicara
dengan Artahsasta tentang permintaannya (444 SM).
Raja melihat kesedihan yang dialami oleh juru
minumannya. Nehemia meminta izin untuk
membangun kembali tembok-tembok
Yerusalem.
Raja Artahsasta digerakkan oleh ALLAH. Dia
mengangkat Nehemia sebagai gubernur Yehuda
dan mengizinkan pembangunan kembali
Yerusalem.
PERMINTAAN NEHEMIA
“Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang
kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah
semesta langit.” (Nehemia 2:4)
6. “Tiada tempat dan waktu yang tidak cocok untuk
menghadapkan satu permohonan kepada Allah. Tiada
sesuatu yang dapat mencegah kita daripada mengangkat
hari kita di dalam doa yang sungguh-sungguh. Di jalan- jalan
yang ramai, di tengah-tengah segala kesibukan dagang, kita
dapat melayangkan sebuah permohonan kepada Allah,
memohon bimbingan ilahi, seperti yang telah dilakukan
Nehemia ketika dia mengadakan permohonan di hadapan
Raja Artasasta. Satu hubungan yang intim dapat diperoleh
di manapun kita berada. Kita harus mempunyai hati yang
senantiasa terbuka dengan doa yang selalu dilayangkan
supaya Yesus dapat datang dan tinggal sebagai tamu surga
di dalam jiwa.” E.G.W. (Steps to Christ, cp. 11, p. 99)
7. Yehuda terletak di wilayah "di seberang
Sungai", atau Transefrata.
Sanbalat (gubernur Samaria), Tobiah (gubernur
Ammon) dan Geshem (gubernur Edom dan Moab)
menjadi kesal ketika mereka mendengar bahwa
Nehemia datang untuk membantu orang-orang Yahudi.
Mereka mencoba menghancurkan pekerjaan Nehemia sejak awalnya.
NEHEMIA DIUTUS
“Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang
sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja.
Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang
berkuda menyertai aku.” (Nehemia 2:9)
Raja memberi Nehemia pengawal
pribadi dan surat untuk para
gubernur di wilayah itu. Asaf
diperintahkan untuk memberi
Nehemia semua bahan yang
dibutuhkannya untuk membangun
kembali tembok-temboknya.
8. Nehemia tidak bergantung kepada pasukan kecilnya, namun ia menggunakan
pakaian khusus: Janji TUHAN dan jaminan bahwa ia sedang menjalankan
pekerjaan TUHAN. Ia mengerjakannya dengan berhati-hati:
Ia meninjau
sendiri ke
lapangan
Ia membuat
rancangan
pekerjaan
Ia mengumpulkan
para pemimpin
dan
menyampaikan
rancangannya
Ia memberi
semangat
kepada
semua
orang
Ia meminta
komitmen
setiap
orang
Kita harus menyertakan TUHAN dalam setiap rencana dalam hidup kita, ketika kita
menyusun suatu pekerjaan dan ketika berinteraksi dengan orang lain. Selalu
gunakan kata-kata yang membangun dan memberi semangat.
BERSIAP
UNTUK
TUGAS
“Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang
telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-
apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada
para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.”
(Nehemiah 2:16)
9. “Anak-anak Allah bukan saja harus berdoa dalam iman, tetapi
harus bekerja dengan rajin dan berhati-hati menjaga diri.
Mereka menghadapi banyak kesukaran dan seringkali
menghalangi pekerjaan Penjaga demi keselamatan mereka,
oleh sebab mereka memperhatikan beijaksanaan dan usaha
yang begitu rajin sehingga sedikit saja memperhatikan agama.
Nehemia tidak menganggap kewajibannya sudah selesai
bilamana ia harus menangis dan berdoa di hadapan TUHAN. Ia
menyatukan permohonan-permohonannya dengan usaha yang
suci, menempatkan usahanya dengan sungguh-sungguh dan
penuh doa demi keberhasilan usaha di mana ia melibatkan
diri. Pertimbangan yang cermat dan rencana-rencana yang
matang merupakan hal yang penting dalam memajukan usaha-
usaha yang suci sekarang ini sebagaimana pada zaman
pembangunan kembali tembok-tembok Yerusalem.”
E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 52, p. 633)