SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LUKMAN DARWIS, S.Pi
Agribisnis Perikanan
Stip yapi-bone
 Setiap pekerjaan sesungguhnya memiliki kondisi
lingkungan yg khas.
- Pedagang
- Dokter
- Petani
- Pemulung
- Pegawai Bank
- Nelayan
 Adanya perbedaan antara formal dan informal
 Sifat pekerjaaan dgn resiko tinggi dan
membutuhkan keterampilan yg tinggi cenderung
mendapatkan imbalan tinggi dan prestise
A. Makna Kerja
 Kerja memiliki arti yg sangat penting
dalam kehidupan manusia.
 Kerja bukan hanya memberikan
pendapatan (income), tetapi jg bisa
menentukan posisi kelas atau membentuk
identits personal dalam masyaarakat.
 Aspek ekonomi : kerja dipandang sbg alat
utk menghasilkan uang agar bisa bertahan
hidup (make a living)
 Kerja dapat memberikan identitas
personal, harga diri dan status sosial.
 Namun dari semua itu pada intinya bahwa
kerja bertujuan untuk bertahan hidup.
 Hal yang sama bagi binatang, mereka bekerja
untuk bertahan hidup
 Apakah kerja manusia sama dengan kerja
binatang ?
 Harry Bravermen (1998) dalam Djajadi, dkk
(2008) membuat perbedaan yg jelas antara
kerja manusia (human work) dengan kerja
binatang.
 Contoh :
- Tindakan laba-laba yg membuat sarang dan
seorang insinyur yang sedang membangun
gedung bertingkat.
 Kedua tindakan itu bisa disebut dengan kerja
karena masing-masing berupaya
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
kebutuhannya masing-masing.
 Namun Bravermen membedakan kedua tindakan
itu menurut watak kerja masing-masing.
- Tindakan laba-laba dalam membuat sarang
merupakan tindakan berdasarkan insting atau
naluri binatang semata dan tidak melalui tahap
perencanaan.
- Seorang insinyur bekerja dengan perencanaan
dan pemikiran sebelum membuat gedung.
 Kerja manusia merupakan suatu tindakan yg
sadar dan disengaja, yakni melalui mekanisme
kekuatan pemikiran konseptual dan bukan
berdasarkan naluri sebagaimana kerja binatang
Karl Marx :
1. Manusia memang ditakdirkan untuk bekerja
karena alam sendiri belum sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia. Sehingga
manusia harus mengubah alam dan harus
mengerjakannya
Misal : makanan, pakaian, tempat tinggal tdk
begitu saja ditemukan di alam
Pemikiran ini didasarkan atas konsepsi manusia
sebagai makhluk ganda dan aneh dalam artian manusia
makhluk alami seperti halnya binatang yg
membutuhkan alam untuk hidup, disisi lain manusia
berhadapan dengan alam sbg sesuatu yang asing, yakni
manusia harus terlebih dahulu menyesuaikan alam
dengan kebutuhan-kebutuhannya
2. Binatang hanya memproduksi apa yg
dibutuhkannya secara langsung bagi dirinya
atau keturunannya dan berproduksi hanya
menurut ukuran dan kebutuhan jenisnya.
Manusia berproduksi secara universal dan
bebas dari kebutuhan fisik.
 Universal :
- manusia dapat menggunakan berbagai cara
untuk tujuan yg sama, misal membuat rumah
dari kayu, batu, rumput.
- Dapat menghadapi alam tidak hanya dalam
kerangka salah satu kebutuhan, misalnya p
potongan kayu dapat dipakai sbg kayu bakar,
penjanggal, pemukul dll
 Bebas :dapat bekerja meskipun tidak
merasakan kebutuhan secara langsung misalnya
membuat meja atau kursi untuk dijual
 Keith Grint “Kerja sebagai tindakan yang dapat
menjamin keberlangsungan (survival) individu
dan masyarakat”
Selanjutnya “tindakan yang mendatangkan
kesenangan atau hobi bisa dianggap sebagai
kerja” seperti bermain bola, musik, balap motor
 Dalam masyarakat tertentu,kerja dan
kesenangan atau hobi bisa berjalan secara
simultan dan sulit dipisahkan.
Misalnya Messi sbg orang yg suka main bola atau
orang yg bekerja sebagai pemain bola
 Tony J. Watson (1987) “ Kerja sbg aktivitas-
aktivitas yg dapat membantu manusia
bertahan hidup (make a living) dalam suatu
lingkungan masyarakat.
 Aspek budaya dari kerja berhubungan dengan
sikap atau konsepsi suatu masyarakat terhadap
kerja. Misalnya :
1. Zaman masy.pemburu, kerja atau kegiatan
berburu ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan sbsistensi (bertahan hidup)
2. Masa Yunani dan Romawi Kuno : Kerja
dimaknai sebagai usaha untuk memenuhi
kebutuhan hidup mendasar, dalam artian
kerja hanya cocok bagi kelompok sosial yg
paling rendah dalam tatanan sosial (budak)
3. Masa pra industri di inggris, sebagian besar kerja
berlangsung di rumah atau dekat dengan tempat
tinggal. Produksi tekstil domestik dan pertanian
biasa dilakukan oleh keals sosial rendah.
4. Sikap modern masyarakat barat bersumber terutama
pada etika protestan dan revolusi industri. Max
Weber dalam penelitian menyatakan bahwa
Protestanisme (etika protestan) memiliki peran
penting dalam memproduksi etika kerja kontemporer.
Misalnya Sekte Calvinisme memandang bahwa kerja
mereka merupakan suatu panggilan dari tuhan dan
mereka bekerja penuh dengan dedikasi dan
komitmen untuk meyakinkan diri bahwa tuhan telah
memilihnya untuk masuk surga
5. Di era industrialisasi tidak bisa lagi didasarkan pada
orientasi kerja melainkan pada ketentuan waktu,
waktu adalah uang, tidak bisa disia-siakan begitu saja
tetapi harus dimanfaatkan.
 Kerja saangat berkaitan dengan ruang dan
waktu.
 Kerja berhubungan dengan konteks masyarakat
setempat.
 Kerja memiliki dimensi sosial atau konstruksi
sosial (Grint, 1999) dalam Djajadi (2008)
 Defenisi tentang kerja sering kali tidak hanya
menyangkut apa yang dilakukan seseorang,
tetapi jg menyangkut kondisi yang meltar
belakangi kerja tersebut, serta penilaian sosial
yg diberikan terhadap kerja tersebut (Saptari
dan Holzner, 1997)
 Bias kultural memberikan diferensiasi dalam
defenisi kerja.
 Misalnya : masyarakat indonesia saat ini
telah mengalami komersialisasi serta
orientasi pasar mengakibatkan munculnya
pembedaan antara kerja upahan (kerja yg
menghasilkan pendapatan) dengan Kerja
bukan upahan.
 Kerja upahan = kerja produktif
 Kerja non upahan = kerja tdk produktif
 Kerja produksi = menghasilkan sesuatu untuk
kelangsungan hidup anggotanya
 Kerja Reproduksi = secara harfiah menggantikan
apa yg telah habis atau hilang untuk kelestarian
sistem atau struktur sosial masyarakat.
 Friederich Engel “ sepakat bahwa Kerja yg tidak
menghasilkan sesuatu seperti pengasuhan anak,
pelayanan anggota keluarga, mencuci piring juga
termasuk kerja dengan alasan bahwa masyarakat
tidak dapat melakukan kerja produksi apabila hal
mendasar dalam RT tidak dikerjakan.
 Kritik dari Henrietta more “ Hubungan antara
kerja domestik dan bukan domestik bersifat
tidak konstan dan sangat dipengaruhi oleh
konteks kultural dan sejarah”
 Pembagian kerja seksual bisa berbeda besar
antara satu masyarakat dengan masyarakat
lainnya, terutama yg berkenaaan dengan
tugas yg didefenisikan sebagai domestik
dan/atau tugs-tugas yg didefenisikan sbg
kerja perempuan.
 Seseorang bisa melakukan pekerjaan upahan dan
bukan upahan sekaligus
 Tidak bisa dikatakan bahwa hanya kerja bukan
upahan yang dilakukan oleh perempuan, karena
diberbagai masyarakat atau sistem ekonomi
tertentu kerja bukan upahan merupakan bentuk
kerja yang umum baik laki-laki maupun
perempuan.
 Misalnya seorang istri yang membantu suaminya
mengetik, untuk membantu suaminya
menjalankan tugasnya sebagai pencari nafkah
utama, kerja demikian pada umumnya tidak
diupah.
 Dengan mempertimbangkan kritik terhadap
dikotomi kerja, maka kerja dapat
didefenisikan sebagai “ segala hal yang
dikerjakan oleh seseorang individu baik
untuk subsitensi, untuk dipertukarkan atau
diperdagangkan, untuk menjga kelngsungan
keturunan dan kelangsungan hidupkeluarga
atau masyarakat(Djajadi 2008)
Djajadi I, dkk. 2008. Sosiologi Industri. Edisi
Kedua. Universitas Terbuka. Jakarta

More Related Content

Similar to Pekerjaan

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATanamuno
 
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan SosialMateri 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan SosialITYMINING
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1Chiee Arviant
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarDo Dy
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarDo Dy
 
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptx
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptxInteraksi Manusia dengan Lingkungan.pptx
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptxOmansomariElsaudi1
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiAlia Nur Afni
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarDharaniKassapa
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,amdsarah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Reiza Putra
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Reiza Putra
 
Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialArdiMardiyanto
 
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptValenciaAngellica1
 

Similar to Pekerjaan (20)

Tugas 2 isd
Tugas 2 isdTugas 2 isd
Tugas 2 isd
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKATINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
 
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan SosialMateri 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
 
T2 s1p3
T2 s1p3T2 s1p3
T2 s1p3
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
T4 s1p3
T4 s1p3T4 s1p3
T4 s1p3
 
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptx
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptxInteraksi Manusia dengan Lingkungan.pptx
Interaksi Manusia dengan Lingkungan.pptx
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar ii
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
Kliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosialKliping interaksi sosial
Kliping interaksi sosial
 
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (9)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Pekerjaan

  • 1. LUKMAN DARWIS, S.Pi Agribisnis Perikanan Stip yapi-bone
  • 2.  Setiap pekerjaan sesungguhnya memiliki kondisi lingkungan yg khas. - Pedagang - Dokter - Petani - Pemulung - Pegawai Bank - Nelayan  Adanya perbedaan antara formal dan informal  Sifat pekerjaaan dgn resiko tinggi dan membutuhkan keterampilan yg tinggi cenderung mendapatkan imbalan tinggi dan prestise
  • 3. A. Makna Kerja  Kerja memiliki arti yg sangat penting dalam kehidupan manusia.  Kerja bukan hanya memberikan pendapatan (income), tetapi jg bisa menentukan posisi kelas atau membentuk identits personal dalam masyaarakat.  Aspek ekonomi : kerja dipandang sbg alat utk menghasilkan uang agar bisa bertahan hidup (make a living)  Kerja dapat memberikan identitas personal, harga diri dan status sosial.
  • 4.  Namun dari semua itu pada intinya bahwa kerja bertujuan untuk bertahan hidup.  Hal yang sama bagi binatang, mereka bekerja untuk bertahan hidup  Apakah kerja manusia sama dengan kerja binatang ?
  • 5.  Harry Bravermen (1998) dalam Djajadi, dkk (2008) membuat perbedaan yg jelas antara kerja manusia (human work) dengan kerja binatang.  Contoh : - Tindakan laba-laba yg membuat sarang dan seorang insinyur yang sedang membangun gedung bertingkat.  Kedua tindakan itu bisa disebut dengan kerja karena masing-masing berupaya menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kebutuhannya masing-masing.
  • 6.  Namun Bravermen membedakan kedua tindakan itu menurut watak kerja masing-masing. - Tindakan laba-laba dalam membuat sarang merupakan tindakan berdasarkan insting atau naluri binatang semata dan tidak melalui tahap perencanaan. - Seorang insinyur bekerja dengan perencanaan dan pemikiran sebelum membuat gedung.  Kerja manusia merupakan suatu tindakan yg sadar dan disengaja, yakni melalui mekanisme kekuatan pemikiran konseptual dan bukan berdasarkan naluri sebagaimana kerja binatang
  • 7. Karl Marx : 1. Manusia memang ditakdirkan untuk bekerja karena alam sendiri belum sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sehingga manusia harus mengubah alam dan harus mengerjakannya Misal : makanan, pakaian, tempat tinggal tdk begitu saja ditemukan di alam Pemikiran ini didasarkan atas konsepsi manusia sebagai makhluk ganda dan aneh dalam artian manusia makhluk alami seperti halnya binatang yg membutuhkan alam untuk hidup, disisi lain manusia berhadapan dengan alam sbg sesuatu yang asing, yakni manusia harus terlebih dahulu menyesuaikan alam dengan kebutuhan-kebutuhannya
  • 8. 2. Binatang hanya memproduksi apa yg dibutuhkannya secara langsung bagi dirinya atau keturunannya dan berproduksi hanya menurut ukuran dan kebutuhan jenisnya. Manusia berproduksi secara universal dan bebas dari kebutuhan fisik.  Universal : - manusia dapat menggunakan berbagai cara untuk tujuan yg sama, misal membuat rumah dari kayu, batu, rumput. - Dapat menghadapi alam tidak hanya dalam kerangka salah satu kebutuhan, misalnya p potongan kayu dapat dipakai sbg kayu bakar, penjanggal, pemukul dll  Bebas :dapat bekerja meskipun tidak merasakan kebutuhan secara langsung misalnya membuat meja atau kursi untuk dijual
  • 9.  Keith Grint “Kerja sebagai tindakan yang dapat menjamin keberlangsungan (survival) individu dan masyarakat” Selanjutnya “tindakan yang mendatangkan kesenangan atau hobi bisa dianggap sebagai kerja” seperti bermain bola, musik, balap motor  Dalam masyarakat tertentu,kerja dan kesenangan atau hobi bisa berjalan secara simultan dan sulit dipisahkan. Misalnya Messi sbg orang yg suka main bola atau orang yg bekerja sebagai pemain bola
  • 10.  Tony J. Watson (1987) “ Kerja sbg aktivitas- aktivitas yg dapat membantu manusia bertahan hidup (make a living) dalam suatu lingkungan masyarakat.  Aspek budaya dari kerja berhubungan dengan sikap atau konsepsi suatu masyarakat terhadap kerja. Misalnya : 1. Zaman masy.pemburu, kerja atau kegiatan berburu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sbsistensi (bertahan hidup) 2. Masa Yunani dan Romawi Kuno : Kerja dimaknai sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mendasar, dalam artian kerja hanya cocok bagi kelompok sosial yg paling rendah dalam tatanan sosial (budak)
  • 11. 3. Masa pra industri di inggris, sebagian besar kerja berlangsung di rumah atau dekat dengan tempat tinggal. Produksi tekstil domestik dan pertanian biasa dilakukan oleh keals sosial rendah. 4. Sikap modern masyarakat barat bersumber terutama pada etika protestan dan revolusi industri. Max Weber dalam penelitian menyatakan bahwa Protestanisme (etika protestan) memiliki peran penting dalam memproduksi etika kerja kontemporer. Misalnya Sekte Calvinisme memandang bahwa kerja mereka merupakan suatu panggilan dari tuhan dan mereka bekerja penuh dengan dedikasi dan komitmen untuk meyakinkan diri bahwa tuhan telah memilihnya untuk masuk surga 5. Di era industrialisasi tidak bisa lagi didasarkan pada orientasi kerja melainkan pada ketentuan waktu, waktu adalah uang, tidak bisa disia-siakan begitu saja tetapi harus dimanfaatkan.
  • 12.  Kerja saangat berkaitan dengan ruang dan waktu.  Kerja berhubungan dengan konteks masyarakat setempat.  Kerja memiliki dimensi sosial atau konstruksi sosial (Grint, 1999) dalam Djajadi (2008)  Defenisi tentang kerja sering kali tidak hanya menyangkut apa yang dilakukan seseorang, tetapi jg menyangkut kondisi yang meltar belakangi kerja tersebut, serta penilaian sosial yg diberikan terhadap kerja tersebut (Saptari dan Holzner, 1997)
  • 13.  Bias kultural memberikan diferensiasi dalam defenisi kerja.  Misalnya : masyarakat indonesia saat ini telah mengalami komersialisasi serta orientasi pasar mengakibatkan munculnya pembedaan antara kerja upahan (kerja yg menghasilkan pendapatan) dengan Kerja bukan upahan.  Kerja upahan = kerja produktif  Kerja non upahan = kerja tdk produktif
  • 14.  Kerja produksi = menghasilkan sesuatu untuk kelangsungan hidup anggotanya  Kerja Reproduksi = secara harfiah menggantikan apa yg telah habis atau hilang untuk kelestarian sistem atau struktur sosial masyarakat.  Friederich Engel “ sepakat bahwa Kerja yg tidak menghasilkan sesuatu seperti pengasuhan anak, pelayanan anggota keluarga, mencuci piring juga termasuk kerja dengan alasan bahwa masyarakat tidak dapat melakukan kerja produksi apabila hal mendasar dalam RT tidak dikerjakan.
  • 15.  Kritik dari Henrietta more “ Hubungan antara kerja domestik dan bukan domestik bersifat tidak konstan dan sangat dipengaruhi oleh konteks kultural dan sejarah”  Pembagian kerja seksual bisa berbeda besar antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, terutama yg berkenaaan dengan tugas yg didefenisikan sebagai domestik dan/atau tugs-tugas yg didefenisikan sbg kerja perempuan.
  • 16.  Seseorang bisa melakukan pekerjaan upahan dan bukan upahan sekaligus  Tidak bisa dikatakan bahwa hanya kerja bukan upahan yang dilakukan oleh perempuan, karena diberbagai masyarakat atau sistem ekonomi tertentu kerja bukan upahan merupakan bentuk kerja yang umum baik laki-laki maupun perempuan.  Misalnya seorang istri yang membantu suaminya mengetik, untuk membantu suaminya menjalankan tugasnya sebagai pencari nafkah utama, kerja demikian pada umumnya tidak diupah.
  • 17.  Dengan mempertimbangkan kritik terhadap dikotomi kerja, maka kerja dapat didefenisikan sebagai “ segala hal yang dikerjakan oleh seseorang individu baik untuk subsitensi, untuk dipertukarkan atau diperdagangkan, untuk menjga kelngsungan keturunan dan kelangsungan hidupkeluarga atau masyarakat(Djajadi 2008)
  • 18. Djajadi I, dkk. 2008. Sosiologi Industri. Edisi Kedua. Universitas Terbuka. Jakarta