SlideShare a Scribd company logo
PEDOMAN
KESEHATAN
DANKESELAMATAN
KERJA
LABORATOR.!
UMKESEHATAN
DEPARTEMEN
KESEHATAN
RI
DiREKTORAT
JENDERAL
PE''AYANAN
MEDIK
2003
i
It
,-tr
KatalogDaiam Terbitan.DepartemenKesehatanRl
616.075
6C23
indonesia.DepartemenKesehatan.DireKoratJenderal
Pelayanan
Medik
Pedoman kesehatan dan keselamatan kerja
laboratoriurnkesehatan. -- Jakada : Departemen
Kesehatan.20!3 .
1. JUDUL 1. OCCUPATIONAL HEALTH.
LABOP.ATCRY
KA,TAPENGANTAR
Puii:-yukurkitapanjatkan
kepadaTuhanYangMahaKr-rasa,
yang
telah menberi bimbingan dan petunjuk, sehingga kami berhasil
menerbitkanbuku " Pedoman Kesehatancian KeselamatanKeria
Laboratorium
Kesehatan
".
Laboratorium
Kesehatanmerupakansalahsatu saranapenyeciia
pelayanankesehatanyang sekaligusbedangg,Jng
jalvab memberikan
perlindungan
kepadapetugas,pengunjungi
pasiendan lingkungannya.
Sehubungan
denganitu merupakan
salahsatukeharusan
bagipetugas
iaboratorium
kesehatan
untukmempelajari
dan mengetahui
risrkoatau
bahayayang berhubungandengan p:ekei-jaairni'a,
seria berkewajiban
untuk mence-oah
ierjadinyakecelakaandan penyakitserta terjadinya
kerusakan
peralatan
danlingkungannya.
Dalamr€ncanaPembangunan
Keseh:ta;lr4enuju
Indonesia
Sehat
2010telahcilieiapkan
iC programunggulan
kes:hatan,
dimanasalah
satu tjiantaranyaadalah programKeselarnatan
dan KesehatanKerja. . i
Be*aitandenganhal ini makadisusuniah
buku" PedomanKesehatan i
dan Keseiamatan
KerjaLaboratorium
Kesehatan
".. -
tsuku Pedoman ini diharapkaniapat digunakansebaga!acuan ,,
bagi petugas laboratoi'ium,
namun kami menyadanbahwa buku ini
masih sangatjauh dari sempurna,untuk itu masukanda;'ipen:baca
sangatkami harapkan.dalarn
penyempurnaannya
dimasavang akan
Catano.
Jakarta.Desembei-
2002
J
Prof. DR.Ahmad DjoF5ilFto, M!lA, FICS
{r
lnd
-{=-;,.
f,
F
BA8 II
846 til
DAFTAR ISI
I
LATARBELAKANG
i-l{irDASAl'lHUKUM
PENGERTIAN
TUJUAN
RUANGLTNGKUP
MANAJEMEN
K3
IDE|'.IT!FIKASI
ANCAMANBAHAYADAN
PENCEGAHANNYA
A. lDENTlFlrGSl
ANCAT4AN
BAHAYA
I - rl lvl lr
2. BIOLCGi
3. FISiK
4. PSIKOSOSIAL
5. ERGCNOMI
B. PENCEGAHANI.iYA.
1: SECARAUMUM
2. SECARA
KI-|USUS
HALAMAN
BAB I PENDAHULUAN
I
iv
A.
B.
c.
D.
E.
1
1
A
a
A
8
8
I
41
1t
,!:.-
19
20
21
22
22
ac
1J
_ra€
.
(r
t
GAMBAR 3f
I
BAB IV PENERAPAN
K3JIKATERJADI
AAHNYA
DI
LABORATOR!UT,4
KESEHATAN
................... 32
A.TINDAKAN
SEGEM 32
B.PERTOLONGAN
PERTAMA
PADA
KECELAKAAN
( P3K)....... 36
BAB V PENGELOLAAN
LIMBAH
LABOP.ATOR|Ufui
KESEHATAi',I
...............
A.SUMBER,
SIFAT
DANBENTUK
LIMBAIi
.............
41
S.PENANGANAN
DANPENAMPUNGAN 42
C.PENGEI-OIAAN
LIMBAH 45
FAB VI PEMLATAN
K3 .....
... 50
BAF VIi TATARUANG
DANFASILITAS
LABORATORIUM
.., 5,1
A. PEMBAGIAN
RUANGAN
.,....... 51
B.TF.TA
RUANG
DANFASILITAS
RUANG
PEMERIKSAAN
.......... 53
BAB VIII ISTILAH...-. 6i
*nno*o* .......62
DAFTARPUSTAI<A.. 63
Trm
peruvusuN
Penasehat
Penanggung
Jawab
Ketua
Sekretaris ,
Anggota
DirekturJenderalPelayanan
Medik
Departemen Kesehatan Repubiik
lndonesia
Direktur Laboratorium Kesehatan
DepkesR.l.
Dr. DradjatNendrosuwito,Msc
Dr.NurulAinySidik
Drg. RlfaunamaRachimSj.
Dr.Slameilchsan.MS
Drg. Sastrawati,
fvlSc
Dr.LouiseFerdinandus,
Mkes
Dr. Ha;;;:iJgnuarS,-SpPK
D:'a.EllisSusanti
Dr.Gunawan
Yamin
Drs. Efi'izaiMeir:d, MM,MBA
Dr.WitonoSantoso,SpPK
Di'a.LinaYusnayanti,MKfJ!
Dr. EilyTrisnarr,'ati
Drg.WidyatiNaomi Santoso,MKes
Dra.Siti Surnartini,MKes
Drg. LannyDarnra,Mill
Drg. EllesSusanto
Mardjuki,S.Sos
Suharno
!f
Sekretariat
il
1.
2.
l, l
BABI
PENDAHULUAN
,A..LATAR BELAKANG.
Kegiatanlaboratorium
kesehatanmempunyai risikobaik yang
berasaldari faKor fisik,biologi,kimia,ergonomikdan psikososial
dengan akibat ciapai mengganggukesehatan dan keselamatan
petugaslaboratorium
sertalingkungannya.
Seiringdengankemajuan
ilnu pengeiahuan-
dan teknologikedokteran,khususnyakemajuan
bidang teknologi labcratoriurn,maka risiko i"ang dihadapi
laboratoriumkesehatan ini akan semakin meningkat. Pacja
umumnya petugas laboratoriumbelum memahami risiko yang
cjitimbulkan akibat pekerjaan di laboratorium, baik Calam
pencegahan
maupunpenanggulangannya.
Hal ini disebabkan
oieh
keterbatasan
pengetahuan
petugas,
saranadan prasarana.
Untuk:tu
perludisusunPedomanKesehatan
dan KeselamatanKerja( K3 )
Laboratorium
Kcsehatan
denganmenoacupada berbagaipera'.uran
perundang-ttndangan
yangberlaku
danacuan-lainnya.
Dalam buku pedoman ini akan dibahas manajemen K3.
iCentifikasi
3oc3n-r3n
bahaya
danpencegahannya,
penerapan
K3jika
terjadibahaya,pengelolaan
lirnbah,peialatanK3, iata ruang dan
fasilitasdi labcratorium
kesehatan.
B. I.ANDASANTiUKUM.
UndangrUndang
R.l.Ncmor'!4
tahuni969.tentang
Ketentuan
Pokok
Mengenai
Tenaga
Kerja.
Undang-Undang
R.l. No.1 tahun 1970, ientang Keselamatan
Kerja
F
ts
3. Undang-Undang
R.t- Nomor.-23 tahun 1992, tentang i, t2. Keputusan Menteri Kesehatan R.t. Nomor
Kesehatan ' 2ol/Menkeys|(]4u1ggs, ter{ang peFyararan X€sehatan
Lingkungar
Kerja.
4. UndarE-undang R.i. Nomor 23 tahun 1997, tentang
PengeblaanUngkunganHidup. 13. Kep,Jtusan
Menteri Kesehatan
R-[. Nomoro4/MenL-eVSWy2OO2
tentangtrboralorium Kesehatan
Sw6sta
5. PeratuenPemerintah
R.l. Nomor 12 tahun 1995,tentang
Perubahan
PeratltranPemerintahR.l. Nomor 19, tentang 14. Keputusan
MenteriKesehatan
R.l. Nomorg43/Menkes,r2oo2.
Pengeblaan
Limbah
BahanEerbahaya
danBeracun tefltang
Akrediiasi
Laboratorium
Kesehatan.
6. PeraturanPemerintahR.l. Nornor 18 tahun 1999, tentang
Pengeioiaari
Linibah Saha;iScrbahaye
den Beracr:n C. PENGERTIAN
7. KePutusan
PresidenR.l. Nomor.22tahun 19S3,ten'.a'€ l. ' Ke:ehaten Kerja diselenggarakan
untuk mewujudkan
PenyaKt
yanglimbul lGrenaHubungan
Kerie. p.oduktifilas
yangoptimal
meliputi
pelayanan
kesehatan
kerja,
penceg.,han
penyakit
ekibat
kerjadansyaratkesehatan
kerja.
8. PeGturan Menteri Kesehatan R.l. Nomo. PaCi hakekainyameruiakenpenyerasian
kapasiiaskerja,
1244,/Menkes/Slgxlu1994.
tentang Pedoman Keamanan bebanke.jadan lingt<ungan
kerjayangviajibdisetenggarakan
Laboratoriurn
Mikobiologi
denBiomeciis. olehsetiap
tempatkerja
'
( U.U.(esehatan
i.lo23iahun
i9S2tentirnE
KEsel,atin,
pa5ai23
) 1
9. PeGturan tr4enteri Kesehatan R.l. Nomor 2. Kesehaiain
Ke.!a(occupaticaat
Health,wHo 1996: l
928/MenkeJPerIX1995, tentang Aralisis i"lengenaiDampak . Prolection & prcmotionof the Heatlh (t Worker b, i
Lingkungan
EidangKesehatan. preventing e!!C controling occupationa! dlsease and
acciCen! and by elnninating occupalional factors and
lC. Pe6tutan MentEriTenaga Kerja R.l. Nornor 05/Men/1996, conditionhazadoustohealthandsafetyat wotk.
tentar€ Sistem Manajcmen Keselamatan dan Kesehatan - Development
and promotion of hgalthy and sale wo*,
K..ia- wotkinvircnmenlandwot''<
organizetion.
- Enchancement
cf physical,
mentaland socialweheing of
1t- Perat:ran Mentefi Kesehatan R.l. Nomor wl,kes and suppotlforthe
<ievelapment
and maintenance 1
42ZMenkes/PER//1996, tenlang Pengamanan Bahan ol theirwo*ing capattity,as wellasp@fiesiona!and social I
Berbahaya
BagiKesehatan. clevelopment
atwoti.
. Anabtemenl of t,t,o/*e/s to @nduct socialv and
'- ectnomicaly ptdtdive livesad to cantributepositivelyto
Sustaioable
devdqmqt-
ft
3. ' KeselamatanKeria adalah upaya untuk mencegah dan
mengurangi kecelakaan, keb:karan, bahaya peledakan,
penyakit akibat kerja, oencernaranlingkungan yang paCa
urnumnyamenimbulkankerugiannyawa, waKu dan harta
benda bagi. pekerja dan masyarakat yang berada
dilingkungannya
'
( Undang-undang No 1 tahun 1970,tentang Keselamatan
Kerja)
4. LaboratoriumKesehatan:Adalah Sarana Kesehatanyang
Melaksanakan Pengukur
arr, Pcilctapen .dan Pengujian
Terhadap
BahanyangBerasal
dariManusia
atauBahanBukan
Berasal dari Manusia untuk Penentuan Jenis Penyakit,
PenyebabPenyakit,Kondisi Kesehatanatau Faktor yang
Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan Perorangan dan
Masyarakat
D. TUJUAN
1. Acuandalammelaksanakan
tugasdi laboi'atoriunr
2. lvleningkatkan
pengetahuan
peiugasterhadaprisikoierjadinya
keceiakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan
labcratorium.
3. Meniamin
nnutu
pekeqaan
dilaboratorlum.
E. RUANGLINGKUP
RuangLingkupKesehatandan Keselamatan
Keriameiiputiupaya
peningkatan kesehatan dan penceEahan keceiakaan atau
gangguankesehatanpetugaslaboratoriunn
termasukpengun1ung
atau pasien dan iingkungannyadi semua je:';s dan jenjang
pelayanan taboi'atorium
kesel-rata
n.
BAB II
MANAJEMENK3
Mengingatbesamyarisikokecelakaan
dan gangguar.i
kesehatanyang
dapatterjadiakibatkegiatan
laboratorium,
makadiperlukan
pengelolaan
K3 Laboratorium
yangbaikmelaluipenerapan
manajemen
K3.
PenerapanmanajemenK3 adalah agar seluruh kegiaian K3 dapat
terlaksana melalui proseS identifikasi,perencanaan,pelaksanaan,
perrraniauan
Canevaiuasiseria kegiaian pengendalian,
pengawas2n,
denganbaik.
Penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 adalah
Kepala laboratonum.
DalamprakleknyaKepalalaboratoriuar
dapatmernbentuk
rim K3 atau
menunjukpetugasK3.Tim K3 terdiridari Ketuadan beranggotakan
staf
yangnemahamiK3dariberbagai
unityangadadi seiiaplaboratorium.
TTJGASTIiY:
K3 LABXES
Tim K3 Laboratc:umkesehatan
mempunyditugas
sebagaiberikut:
1. IDENTIF!KASI
Pengenalandari berbagaibahaya cianrisiko kesehatandi iempat
dan lingkungan
kerjabiasanya
dilakukan
dengancaramelihatdan
mengenai (walk throughsurvey). Untukdapat mengenalbahaya
cian risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan
informasimengenai:
- Alur prosesdan cara kerjayang digunakan
- Bahankimia,rnediadan i'eagenyangdigunakan
- Spesimenyangdiperiksa
- Saranaprasaranadan alatlaboratorium
- 'Limbah yangdihasilkan
- Efek kesehatandari semuabahanb6rbahayadi tempat dan
lingkungan
kei'ja
- Perkiraanpetugasyangpotensial
terpapar/terpa.ian
PERENCANAAN
a Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium
kesehatan.
Analisa situasi merupakanlangkah pert:ma yang harus
dilakukan,dengan melihatsumber ciaya yang kita rniliki,
sumber dana yang tersed!aoan bahayapoiensiaiapa J"anE
mengancamlaboratorium
kesehatan.
b ldentifikasimasalah kesehatandan keseiamaianker;a di
laboratorium
kesehatan
dan bahayapotensialdi laboratorium
kesehatan.
t,jentrfikasi
masalahkesehatan
dan keselamatan
kerja dapat
dilakukan dengan mengadakanirrspeksitempat i<erjadan
m:ngadakanpenguktranlingkungan
kerja.Dari kegiatanini
kita dapat menemukan masalah-masalah
kesehatan dan
keselamatan
kerja.
c. Alternatif
rencanaupayapenanggu!angannya
Dari masalah-masalah
y:ng ditemukan
dicarialternatifupai'3
penanggulangannyaberdasarkandana dan daya yang
te:-sedia.
Keluaranyangdiharapkan
darikegiatan
perencanaan
adalah:
. Adanyadenahlokasibahaya
potensial
' Rumusanaitemaiif
rencana
upayapenanggulang'annya.
Aclanya denah lokasi bahaya potensial diruang Kepala
laboratoi'iurn memberikan gambaran kepedulian Kepaia
lamraio:'ium kesehatanakan risiko kesehatandan keselamatan
kerjabagiPetugas
..|
PELAKSANAATi
a. fVielaksanakan
sosialisasi
K3 kepa.ia seluruh karyawandalam
bentukpelatihan,
penyuluhan,
dan lain-lain
b. Membuatpi'oiap(prosed'-r.
tetap ) pelaksanaanK3 di un1
laboratoiiumrnasing+nasingdan melakukan revisi apabila
dioerlukan.
c. Meningkatkan
kerja sama antara personil Tim K3 nrelaiui
periemuansecara berkala untuk membahas pelaksanaan
tugasTimK3 darikendala
yanEada
d. Membu'at
laporan
pelaksanaan
kegiaianK3
e. t',lenokoordinbsi
celaksanaanpemeriksaan kesehatan dan
imunisasi
karyawan
PENGAWASAN
a lr,lelakukan
penEa,/asan
dan pengencialian
p€nerapanprogram
l(3 Laboratorium
Kesehatan.
h Melaku!,an penyelidlkan sesuai kebutuhan di dalam
laboratorium
jika terjadipelepasanbahan infeksidan bahan
berbahaya
c Melaporkan
kejaCian
vangberkaitandengan K3 kepadapihak
yanEbenruenang
sesuaikebutuhan
d Mcncatat
kejadian
ataumasalahK3 di laboratoriunr
kesehatan
MELAKSANAKAN
UPAYA-UPA? PERBAIKAN ( CONTINUES
'MPROVE.MEI:TI
a Menetapkan
kebutuhan
tahundepan
b Memperbaiki
sistem,proseduidan manajemenyang kurang
2
2.
4.
5.
trAB nl
IDENNFIKASIANCAMAN B.HAYA.FAN PENCEGAHAN
NYA
A. ID
AncamanbahayayanEmengakibatkan
risikogangguankesehatan
dan keselamatanbagi petrtgaslaboratorium
perlu di ldentiflkasi
yang
dapatberasaldarifaktorfisik,kimiawi,
biologi,psikososial
maupunfaal/
ergonomi.
I. KIMIA
a. PENGGoLONGAI'I
Penggolongan
bahankimiamenuruttingkatbahayaterdiridari 4
kategori yaiiu bahan kimia yang mengakibatkangangguan
kesehatan(healthhazard- H), kebakaran(flammebility
hazard
-F), ledakan ( Reactivity/stability
hazard -R) dan bahan kimia
dengansifatkhususnya(Specialnoticekey -S/N).
1). B:iian kimiayang megakibatkangangguankesehann
Bahankimiainiciapat
bersifai
a) Karsincgen.
Bahan kinri:yangcarsinogen
adalahbahankimiayanE
sudah dievaluasi oleh NTP ( Nationai Toxicology
program), IARC( lntemationalAgencyior Researchon
Cancer ) dan ditetapkan oleh OSHA ( Occupational
Safetyand HealtnAdministration)
b) Kcrosif
Bahankimiayang mengakibaikankerusakanire'.rersibel
pada jaringankarena reaksi klmia'.vi
yang terjadi pada
daerahyangterpapar.Gontoh: asamdan basa-
c)
d)
e)
Toksik
Bahan toksik jika tertelan, terhirup. atal terserap
meialui kulit dapat menyebabkanpenyakit akut atau
kronik,bahkan kematianpada manusia,tananranatau
binatang Contoh : chonide pentachloroethane,
perc.hl
oroethylene, tetrachlorometh
ane, trichlorcethan:,
trichloroethylen-
lritan
Bahan kirnia ini tidak korosif tetapi dapat
mengakibatkan
pembengkakan
jaringankarenareaksi
kimia yang terjadi di daerah yartg terpapar.Contoh:
Akrolin,Amoniak, Dioksan( lihat lampiran I tentang,
bahankimiaCanpengaruhnya
terhadapkesehatan
)
Sensitizer
Bahan kimia ini mengakibatkanreaksi alergi pada
jaringanyangseringterpapar,
antaralainKeton.
lvlerusak
organtubuhtertentu
Bahan kimia y:ng rnerusakatau'menggangguorgan
tubuhtertentu
dapatdilihatpadatabel1 Cihawah
ini:
Tahel I :
RahanKimia yang MerusakOrganTubuh, dan Gejala
Sumber ; - Nicholas P, Chemeremisinoff, Madeiyn Grafitca, Safety
Management Practices for Hazardaus Materials, New
York 1995.
- A.Keith Furr; ORC Handbook of Laboratory Safety,
EciisiIV, CRCPress USA,1995.
g). Bahan kimia yang mempunyaiefek akut dan krcnik
terhadapkesehatan
dapatdilihatdalam lampiran i
Bahankimiamudahterbakar
Bahan kimia ini mudah bereaksi dengan oksigen
sehingga menimbulkan kebakaran.Reaksi kebakaran
yangsangatcepatdapaimenimbulkan
ledakan.
Bahankimiamudahterbakar
dapatberbentuk
:
Padat
Bahan padat ini tidak mudah meledak, dapat
-menimbuikan
kebakarankarena gesekan, absorpsi
uap,per.-bahan
kinnia
yang soontandan menyimpan
panasselamaproses.
Coritoh:natrium,
uranium,
TNT,strontium
Cair
Zat cair ini mudah menguap dan uapnya mudah
terbakarpada suhu dibawah 25,5'C, golongan ini
banyakdijumpaiciilaboratcrium
dan dikenalsebagai
pelarut
organik.
Contohnya: eter, alkohol,aseton,benzena,heksan
daniainJain.
Gas
Yang tennasuk gciongan ini sering rrienimbulkan
ledakan.
Coniohnya
: gasalamuntukbahanbakar,
meta.n
nitrogen
hiC:'ogen,
asetilen,
etilen
oksida
dansebagainya.
Pada umumnya bahan kimia padat lebih sukar
terbakar dibandingkandengan bahan kimia cair,
tetapi bahan kimia padat berupa serbuk haius lebih
mudahterbakarCaripada
bahankimiacair atau gas.
Cuntohyar:giermasukgolonganini adalah: irelerang,
fostor',
hibridalogam,logamafkali.dan lainJain
2l
t
-
a)
h)
ci
if
ItU BAHANKIMIA
EFEKTERHADAP
ORGAN
TUBUH
GEJAI.A
I
Ka$ontetrakhlorida
Nitrosamines
Kerusakn
hati Kuniig
Pembesaran
hati
2. Halogenated
Uranium
Kerusakan
ginjal Pembengkakan
Proteinuria
3 |
Airraksa
I Karbon
ciisulfida
Kerusakan
saraf Kesadaran
lerganggu
Perr:bahan
sistem
saraf
Merusak
faKor produksi
selI llenurunnya
iungsi
Hb
I Kekurangan
O2pada
Karbon
monooksida
Sianida
janngan
otot
Siancsis
KesaCaran
turun
Silika
Serbuk
asbes
l''lerusak
Paru-paru lritatif
dan
merusak
ctctparu,
batuk,
kejeng
ciaCa,
riaoas
oendek
Timah
hitam
Keton
Merusak
sistemReproduksi
-f',,1erusak
sistem
reoroduksi
i'4empengaruhi
sisiem
lahir
cacat,
Ketcn
Komposisi
kniorin
Membahayakan
Kulit ir4e
mpe
ngaruhiiaoisai-r
dermaidai
kulit
lritasi.
kelainan
kulii
8 Solven
o;ganidasam - lviembahayakan
llala
- effekkesistim
sya;af
ir4empengaruhi
penglihat
^- t^;
-^t-
-dll UCillr,ltd
Konjungtiwtis,
rusaknya
komea
niata
11
d) Eahan Radioaktif {RedieactiveSubsfance}
Bahan kimia ini memancarkan
etektromagnetik
ataupartiket
radioaktif
,j., fltJil:i::
bahan kimia lrang mernpunyai kemampuan
memancarkan sinar radioaktif dengan ai<tivitaslebih
besarcJari
2.10-3microcurieigram.
Contoh: carbclyodium,sinarc, sinarB, sinar.y,sinarx
danlain-lain
Bahan Kimia yang tidak boleh tercampur
( IncompatibleChemicals
)
Banyak bahan kimia dilaboratorir:myang dapat
menimbulkan
reaksiberbahaya
jika tercampur
satusama
lain.Beberapa
bahankimiatersebtrt
adalah:
- Air raks=denganasetiien,
a:am fulminat,
hidrogen.
- Amonia anhidratdenganair raksa,haiogen,kalsium
hipokloritdan hidrogen fluoi'ida
- Amoniumnitratdenganasarn, bubuklogam,klorat,
niti'at,sulfaidan zat mudahterbakar.
- AnilinCengan
asamnitra.danhidrigenpe:-oksida
- Asam asetatdenganasamkromai,asamniti'at,
ikatan
hicjroksi,
etilanglikol,asam perklurat,
pcroksidadan
perTnanganat.
- Asarn kc.nat dengan asam asetat,naftalen,kamfer.
alkchol,gliserol,
terpentin
dancairanmudahterbak:r'.
- Asam Nitratdenganasam asetat,asam kromatCan
asam hicjrosianat,
anilin. karbon, hidrogen sulfida,
c,airanigas/zai
lainyangmudahbereaksi
ciengan
nitiat.
- Asam oksalatdenganperakdan air raksa.
- A.sam perkloratdengan asetat anhidrat bismut dan
ikatannya,
alkohoi,
keitas,
kayudanbahan
organik
lain.
- Asam sulfat dengan iijorat, perklorat, pemanganat
dan air.
- Asetiien dengan tembaga, halogen,perak air raksa
dan ikatanyangmengandung
komponentersebut.
3) Bahankimiamudah meledak
Bahan kimia ini mudair membebaskan
pinas cienganceoat
tanpa disertai pengimbangankehilanganpanas sehingga
keccpatanreaksi, peningkatansuhu dan tekananmeningkat
cep:t dandapatmenimbulkan
ledakan.
Contoh:
- Azida
Apabilaazida bereaksi dengantembaga,misalnyapipa
pembuangan
atau keranair daritembaga,
makatenrbaga
azkia akan menimbulkan ledakan hebat jika terkena
benturan
ringan.
- Asam Perklorat
Jika dibiarkan mengering pada oermukaanmeja yang
terbuatdari kayu, batu bata atau kain,akanmeledakdan
menimbulkan
kebakaran
jikaterkerra
benturan.
- Asam Pikratdan garamnya
Akanierbaka:'oleh
Danasataubeniuran.
BahariKimiadengansifat khusus.
Bahankimiaienisini mempunyaisifai
khusus,
yaiiu.
a) OksidatorI Oxidation.4genfs)
Bahan kimia ini yang mungkintidak mudah terbakar,
tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat
menyebabkan
kebakaranContoh: Peroksida.
b) ReaktifTerhadapAir (WaterSensitiveSubstance)
Bahan
'kimia
/arrg mudah beraksi dengan air dan
menghasilkanpanas serta gas yang mudah terbakar
Contoh:H2SOa
c) ReaktifTerhaciapAsam (Acfd SensitiveSubstancel
Bahan kil;ria yang mudah bereaksidenganasam dan
menghasilkanpanas seda gas yang mu.lah terbakar,
atau gas yang beracun dan korosif-
Contoh:HNO3pekat
e)
4)
{
.l') r3
,f
{'
(r
- Asetondenganc3mpuranasamsulfatdan asam niti-at
pekat.
Brom ciengan amonia , asetilen, butadien, butan,
hidrogen,na'r;umkarbicia,
ei'pentin,
logam.
Cairan mudah terbakar dengan amonium nitrat,
asarn kromat, hidrogen peroksida, asam nitrat,
natriumDeroksida
dan halogen
Fosforpentoksida
denganair
Hidrokarbondengan fluorin, klorin, formin, asam
kromatdannatrium
peroksida.
HidrogenperoksiciaJengan krom, iembaga, besi.
lcgamlain,garamlogam cairanmudahterbakar
dan
,,raArtV tr-na mttAnl' +^-L.^1,^-
^-;!:^
I^-
^;.-^-^-^-
p,vvsr rqrry rrrwuqrr rsruqNotI otil[tt udtt tilLt(Jiltc:idlt.
Hidrogensulfidadengan uap asarn nitiat dan gas
oksidan.
Kalium permanganatdengan gliserol.etilbn glikol,
benzaidehid
danasamsulfat
Karbon (diahifxanoleh kalsiumhipoklorit)dengan
sernuazat oksidan
Kloratdengangaramamcnium,
asam.bubuklogam,
sulfat.zatnudah terbakar,
karbon.
Klorindenganamonia,asetilen,
butadien,
benzendan
komponen minyak bumi lain, hidrogen, natrium
karbida,
tei'pentin
danlcgam.
- Klorin dioksida dengan amonia, metan, fosfin,
hidrogen
sulfida
logam alkali(kalsium,kaliumdan natrium) dengan
air, karbodioksida, karbon tetraklorida dan
hidrokarbor-r
yangmengandung
klor
Merkuridengan
asetiien,
asarnfulminat,
hio'rogen.
Natrium dengan karbon tetraklorida,karbendioksida
dan air-
Natrium azida ciengantimbal, tembaga dan logam
lain. Bahan kimia ini umumnya digunakari sebagai
pengawei,tetapi bita berikatan dengan logam dapat
mem';'entukikatan yang tidak stabil dan mudah
meiedakJikacampr-,ran
ini dibuangmelaluiwastafel
komponen logam a''.an terperaugkap dan pipa air
dapat meledak pad.: saat pipa tacii diperbaikioleh
tukangledeng.
j Natrium peroksidadengan zat oksidan seperti
metanol, asam aseiat glasial, asetat anhtdrat,
benzoldehid,
karbondisulfida,gliserol,etilasetatdan
furfural.
- Oksigendenganminyak, lemak, hidrogencairanlzal
. padat/ gasYangmudahterbakar.
. ---r:'-- -^^* ^l-^^l^t ^^^F
a^/-^1
- f gf aK oef lgal I ijSeItlul I, d>dl | | (.,,^]dld(t arqt t I tqt tr qL
danikaian
amonium.
- Sianida
dengan
asamdan alkali
- Tembaga dengan asetilen, azida dan hidrogen
Peroksida.
- Yociium
denqan
aseiilen
dan amonia
LABELTINGKAT
BAHAYA
Be,'dasarkan
jenis darrsifatbananlkimia,maka untukrnencegah
bahayayang timbul,bahankimia harus dlberitanda atau labei
sesuaikategorioerikut.
1) BahankimiayangmengakibatKan
gangguankesehatan-
Tingkatbahayaterhadapkesehatandart bahankimiacjapat
dilihat ciariangka ;'cng tertulis pada bagian label kernasan
benrramabiru.
Rinciannya
adalah:
4: Dapat menyebabkan
kematian atau luka parah meskipun
telahmendaPatPengobatan.
3: Dapatmenyebabkan
luka seriusmeskipuntelahmendapai
pengobatan
b.
14 15
r
t
i
,
t
I
l.
i
t
:
I
i
2)
2: Dapat menyebabkan luka
pengobatan
segera. I
dan nnembutuhkan
1: Dapatmenyebabkan
iritasijika
ticiak
diobati.
0: lldak menimbuixan
bahaya.
Bahankimia mudah terbakar.Kategoriini ditandaidengan
tandamerah,Canciibagidalamlimaderajatyangdinyatakan
denganangka:
4: Gas sangat mudah terbakar"ataucairan yang sangat
muCah
meledak.
3: Dapatterbakar
padatemperatur
biasa.
2. l-erbakar
jikadipanaskan.
'1:Terbakar
jikadipanaskan
cukuplama.
0: Tidakakan-.erbakar.
BahankimiamuCah
meledak
Tingkatstabilitas
dan kemungkinan
meledaknya
bahankimia
tersebutciapatdilihat dari angkayangteriulispada baglan
labelkemasanberv,'arna
kuning.Rinciannya
adalah:
4: Segera
meledak
3: Dapaln,eieuiak
jika r-iip:rrraskati
daiamruangiertutupaiau
adapencetusyang kttat.
2: Umum,iya
tidakstabiltapitidak
akanmeledak
1: Umumnya
stabil,
bei-sifat
tidaxstabii
pac'a
suhutinggidan
jika adatekanan,bereaksidengan
air.
0: Umumnva
siabrl,
tidakbereaksidenga6
211.
BahanP.imia
denganSifatKhustts
Sifat tersebut dapai dilihat dari huruf yang
bagian label kemasan benvama putih. Sifat
a,-ialah:
W = reaktifterhadapair
ACID = asam
CCR = korosif
te:'tu!is pada
yang tertera
OX = oksidator
ALK = hasa/aTkali
RAD = radioaktif
GambarI :
LabelTingkatBahaya
(merah)
(biru) (kuning)
(putih)
Catatan:
J =Hdcrajat3
2 -Fderajat2
0 =Rderajat0
COR = SiN sifatkorosif
2. BIOLOGI
fi,'lerupakan gangguan kesehaian yang disebabkan oleh
mikrooi'ganisme
yanginfeksius
. Semuaspesimen
yangditangani
di
laboratorlurnharus dianEgapinfeksiussehinggaselalu berpotensi
men;mbulkan
penyakit
ataugangguan
kesehatan.
L'!ikroorg
anisme diklasifikasikansebagaiberikut
a. Kelompok RisikoSatu
Kelompok ini merupakan mikroorganisme yang tidak
menimbulkanrisiko atau risiko'rendahbaik terhadapinciividu
?
4)
16
't9
['
maupun pada masyarakat.Mikroorganisme
kelo:npokini pada
umumnvatidaKberbahayadantidal'menyebabkar:
penyakit.
b. KelompokRisikoDua"
Kelcmpokini merupakanmikroorganisme
yangmerrrpunyai
risiko
sedang terhadap individu dan risiko renc'ah terhadap
masyarakat.
Kelompokmikroorganisme
ini dapatmenl'ebabkan
penyakitpada individuatau temak, namuntidak rncnimbulkan
bahayayang seriusbaik bagi petugaslaboratorium,
masyarakat,
ternak atau lingkungan.lnfeksi yang terjadi pada umumnya
dapat diobati serta risiko penyebarannya
terbatas.Dalam hal
tertentu,mikroorganisme
ini dimasukkan
dalar: kelompokrisiko
tinggi.
a l{alnmnnlr Picit,n Tina
Kelompok
ininrerupakan
mikroorganisme
y:ng mempunyai
risiko
tinggibagiindividu
dan risikorendahbagimasyarakat.
Kelompok
mikroorganisme
ini nrenyebabkan
penyakityang serius pada
individu
tetapitidakmenyebardarisatuorangke oranglainnya.
Padaurrumnyatersediatindakanpengobatan
dan pencegahan
penyebai-an
yangefektif.
d. KelompokRisikcEnrpai
Kelompok
inimerupakan
mikrocrganisrnc
yanEmeinpunyai
risiko
tinggibagi individudan masyarakat.
Keicmpokmikruorganisme
ini :"nenyebabkan
pe,ryakit
yangsangatserius0agimanusia
dan
hev./an,yang sangat menular baik iangsungmaupun iiCak
langsung.Pada umumnyabelumtersediatindakanpengobatan
dan pencegahan
yangefeKif.
KlasifikasiMikroorganismeberdasarkankelompokinfeksidapat
dilihatpadalampiranll
Berdasar'xan klasifikasi Mikroorganisme yang ditangani dan
diperiksa oleh laboratorium maka laboratoriumdiklasifikasikan
sebagaiberikut:
- laboratorium tingkat keamanan biologis 1, merupakan
laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan
kelompokmikroorganisme
risikosatu.
- Laboratorium tingkat keamanan biologis 2, m.erupakan
laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan
keiompokmikroorganisme
risikodua.
- Laboraiorium
' tingkat keamanan biologis 3, merupakan
laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan
kelompokmikroorganisme
risikotiga.
- Laboratorium tingkat keamanan bioiogis 4, merupakan
laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan
kelompokmikroorganisrne
risikoempat.
3. FISIK
a. Cahaya
. Penerang.,ryang kurang bail<di ;'uangkerja mengakibatkan
keluhan kelelahan mata. Keluhan lainnya adalah intasi,
penglihaian rangkap, sakit kepala, keiajaman pengl,hata;t
terganggu, akomooasi dan kcnvergensi menurun. Ruangan
laboratorium
kesehatan
mernerlukan
p€nerati!an1COO
tux.
b. Panas.
Secara umum panas dirasakanbiia suhu udara diatas suhu
nyaman,suhunyamandi Indonesia
berkisarantara26oC- 2BoC.
denganRelatifkelembaban
aniara6}0/o
- 70%.Lingkungan
suhu
nyaman adaiah xombihasi dari suhu udara kelernbaban,
kecepatanaliranudaradan suhui'adiasi.
Bekerjaditernoat
yang
panas akan menyebabkan
ketidaknyamanan,rasatidak enak,
serba salah, mudah marah, suhu k-ulitpanas / basah karena
berkeringatatau ksring karena keringatterus menguap,lelah,
n:uai,sakitkepala,urineberkurang.
Efek panas terhadap kesehatan yang ringan adalah heat
syncory, yaitu pingsan karena panas. Penyebabnyaadalah
terjadi hipostatis aliran darah, karena terjadi ' pooling " di
pembuluhdarah yang melebar,pada kulit dan tubuh bagian
ba'wah,
sehingga
suplaidarahke otakberxurang.
Getaran.
Geiaran / vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkanoleh
transmisi / penjalaran,baik getaran yang mengenaiseluruh
tubuh maupun.
getaransetempatyangmerambat
melalui
tangan
atau lengan operator, alat bergeiar subyek dengan qerakan
osilasi
Penyakitakibatgetaran,dari nngansampaiberat,gejalaya;ig
ditimbulkan
secarakeseluruhan
disebutsebagai
sind;'oma
vibrasi
antara fain penyakit " Raynaud atau White Finger", terutama
terjadi pada ruangan yang dingin. Gejala dini berupa rasa
kesemutan iari tangan waKu bekerja atau sesaat sete{ah
berneniibekeqa.
RaCias!
Ada 2 ienis radiasi yaitu ;'adiasipengiondan non pengion.
Peralatan laboraioriumkesehaianyang menggunakan
r:diasi
adalahraciiasi
nonpeng:on
RaCiasincn pengionadalah radiasiyang tanpaaCapelepasan
elektron,
tergantung
panjanggelcmbang
antaralainadaiah:
- Sinaruliravioiet
( A,B dan C )
- Sinaryangbisadiiihat( sinarbiruyangberbahaya,
sinarlaser)
- Sinardengangelombang(' microwave
" )
4. PSIKOSOSIAL
{ stres }
Gangguanpsikososial
clapatteriadidaiambekerjaantaralainadalah
stres, hal ini sebagai akibat masalah yanE dihaclapi
oleh petugas
laporatorium,
yang apabilatidakdilakukan
antisipasiyang memadai
dapatmerurunkanproduktifitas
kerja.
stres adarahganEguanpsikorogis
akibatfaktorringkungan
terhadap
kejiwaan seseorang. Keadaan ditempat kerja yang dapat
menirnbulkan
stresantaralain:
kurangbaik
Gejaiaklinik dari st;as dapatberupa:
> Suliidalammengambil
keputusan
iak teratur
5. ERGONOMI
Kon:iputer
Penggunaankomputer daram kcndisi tidak sesuai dengan
kesehatankerja dapatmenyebabkan
gangguankesehatanben:pa
RSI ( Repetitive Strain lnjury) dan cahaya yang kurang baik
rnenyebabkanEye Strarn( Keieiahanpenglihatan]
c-
c.
"?
, RS/ adalahkondisiyang teriadikarenabekerjaciengankomputer
' dalam waktu badebihantanpa istirahat,gejalayang terjadi antara
lain keluhan nyeri otot, lelah dan sakit. Sedangkan Eye Strain
aCalah kelelahanmata dapat diketahuidengan adanya gejala
sepedi iritasimata ( mata merah,kaburdan berair),melihat bintik
yang lewatdidepanmata,fotofobla,pusing.
Akibatlainadalah:
sehingga
kelelahan
padaototleher,tengkuk, sakiikepala,
' kelelahan
padaotot-otot
mata
Beberapa
risikoakibaimasalah
ergonomi,
antaralain:
tempat duduk yang tidak sesuai dengan postur tub'-th,
sehingga
terjadikeleiahar,
padapinggang
dan,leher
membungkukakan ierasa pada persendianjaringan otot,
jaringan
syaraf(lowbackPain)
tidakseilnbang
sehingga
mudahjatuhi terperosot
sehingga
kelelahan
padaototleher'tengkuksakitkepala'
kelelahanpaciaototmata.
B. PENCEGAHAN
1. SECARAUMUM;
a. Ruangan
seiesai bekerla dan jika terjadi tumpahan bahan yang
potc:isialberbahaYa.
2')
Lantai harus bersih, kering, tidak licin dan ada saluran
pernbuangar.
Sunu ruangiin antara 22.-27"c dengan kelembabaanisbi
50-70%
Udara dalan ruang harus dibuai mengalir-
searah ( dari
ruangbersihkeruangkotor)
Dinding' hendakrrya dicat ciengan bahan epcksi,
permukaannya harus rata, mudah dibersitrkan, tiiak
tembus
cairandan tahanterhadap
Oisinfektan
Labelinternasional
untuk"BTOHAZARD
/ LABELBAHAYA"
harus terpasang di pintu masuk laboratorium yang
menanganikelompok mikroorganisme
resiko 2,3^dan 4
seperti
padagambar 2.
sedang bekerja, mereka
dilarang
masuk.
selalu teriutup jika petugas
yang tidar< berkepentingan
b. Peralatan
lemari dengan pakaian lain yang dipakai ciituar
laboratonum
seiamabekerja.
Setelah cipakai, sarung tangan harus dilepas secera
aseptik dan dimasukkan ke dalam autoklaf sebelum
dibuang bersama tirnbahlaboratoriumfainnya, kemudian
peiugasmencucitangansampaibersih.
Sarung tangan yang akan dipakai kernbali ( reusab/ra)
dicuci dulu pada saat masih dipakai. setelah dilepas
dilakukan
dekontamlnas!
dan desinfeksi.
Penyimoanan
harussesuaiprosedurkerja-
t
{r
Sister:':I Prosedur
dan diperhatikanuntuk niencegah atau meminimalisasi
terbentuknya
aerosolaiautetesan
ataumeminimalisasi
bahayaataukecelakan
akibatkeja.
dan kulturharusdilakukan
dekontaminasi
sebelumdibuang
atauakandigunakan
kembali.
Limbahinfeksius
hendaknya
dimasukkan
ke-dajam
kantung
ptastik
sesuaidengan
kodedanwamaqy;fllntuk
dikelola.
.l-!,.- q
-^r.,^^^ r^k^,
I'.L
usruru,r 1,Eruuor ,-,'-;atciium h:r';s sglglu rngncuci tangan
setelahnrenangani
bahaninfeksius
at:u hewanpercobaan,
dan sebelum
meninggalkan
ruangan
laboratorium.
Jas laboratorium, hanya boteh dipakai di ruang
laboratorium.
Pcnyimpanan
pakaian
pelindung
diritidakbolehdalamsatu
lenraridenganpakaianyang dipakaidi luar ruang kerja
laboratorium
Harusadap;ogramantitikusCanrodensia
perluCijaga
dari
masuknya
hewanbukanuntukpercobaan.
Setelah dipakai, sarung tangan harus ,iilepas secai'a
aseptikdan cjimasukkan
kedalamautcklafdulu sebeium
dibuangbersamalirnbahlabcraiorium
lainnya.kemudian
petugasrirencuci
tanganCengan
bersih.
Sarungtanganyangakandipakaikembali
(i'eusable)
dicuci
dur,, pada saat masih dipakai,setelahdilepasdilakukan
dekontaminasi
dandisinfeksi.
Harus petugaskesehatanyang mengr.rasai
permasalahan
yang ditugaskanuntuk mengevaluasi,
memantaudan
mengobatibagipetugasyangbekerjadi labcratonlum.
d. Peiugas
menggunakar:kosmetikdidalam ruang laboratoriumtidak
ciiperkenankan.
'' setelahmenangani
bahaninfeksius
ateuhewanpercobaan'
dansebelummeninggalkan
ruanglaboratorium-
atau alat pelindung
diri lainnya
jika menangani
obyekyang
mudah
menyemprot
ataumemantul
ketubuhkiia.
hewan infeksiusharus memakai sarung tangan untuk
. me.,ghindari
penularanrnelaluikontak langsungdengan
spesimen
Carah.
tumpahan,kecelakaan
kerja atau terpaparcienganbahan
potensial berbahaya atau infeksius lainnya' kepacia
penanggung
jawabK3 secaratertulis.
2. SECAM KHUSUS;
a. KIMIA ":..
llngkat bahayabahan kimia terhaCapkesehatandan ba'ras
paparan/ pajanan atau konsentrasi yang diizinkan ( lihat
lanrpiranlll )
Hal-hal yang perlu diperha'rikandalam penanganan bahan
kimiaciilaboratorium
aniaralain:
24 To
1l 'Material safetydela sheet,(MSDS)d:.i seluruhbah;,nkirnia
yang teroapatdi laboratoriumharustersediadi tempat kerja
cjandiketahuiseiuruhpetugaslaboratorium
2) Bahan kimia tidak diisap melalui pipet dengan mulut
tetapi dengan met.lggunakan
karet isap ("rubberbul:") atau
aiat-vakum urrtuk mencegah teielannya bahan berbal":aya
danterhirupnya
aerosol.
3) Gunakantah
peralatanoelindung
sepertipelindung
matadan
muka, sarung tangan kaiet, celemek (.apron"), jas
laboi-atorium
yang tepat pada saat menangani
bahankimia,
terutama
bahar,pelarutorganik
4) Gunakanlah
pelindunomata yangteoatjika bekeriadengan
bahanatau alat yang dapat menimbulkan
bahayapecahan,
percri<ar:
atau radiasi gelombangperusakmata. pelindung
mata harus menutup rapat daerahsekitarmata dan talran
terhadap
percikanbahankimia.
5) Hindar pemakaian lensa kontak pada waktu menangani
bahankimia.karenadapati-nelekat
antaramatacjanlensa.
6) Gunakanalatpelirrdung
pernapasan
der.:gan
benarpadasaat
menangani
gastoksik.
- alat pelindung pernapasarr uap digunakan apabila
menangani
uaptoksik berkekuatan
rendah.
- alat pelindung pernapasan terhadap gas digunakan
apabila menanganigas toksik bericekuatan
tidak lebih
Can2 96 volume atau 20.000ppm di uCaralingkungan
kerja.
- alat pelindungpernapasandengantabi.ingudare yang
menyalurkan udara mumi untuk waktu terbatas
digunakan
dalamsituasimendadak,
7) Penumpukan bahan kimia digudano lihat atu;.an
permennakerno : 187 tahun 1999.( batas jumlah yang
Cisimpan.
bagaimanacara menumpuknya
)
b. Biologi
Upaya pencegahan bahaya didasarkan klasifikasi tingkat
keamananbiologilaboratorium
bersangkutan.
Oieh karena itu setiap laboratoriumpedu merretapkantei-lebih
dahuluklasifikasinya.
Hal-halumum.yang
perlumendapat
perhatian
adalah:
1) Lakukanpekerjaan
laboratorium
denganmenerapkan
praktek
faboratorium
yangbenar (GoodLaboratoryPractice)
2) Penggunaan
desiniektan
yangsesuaidan cara penggunaan
. yangbenar
3) Lakukan stei'ilisisidan desinfeksi terhadap sisa bahan
infeksiuS
danspesimen
secarabenai
+) Pengelolaan
limbahinfeksrus
diie:'apkan
denganbenar
5) Gunakankabinetkeamanan
oiologis
yang sesuai
c. FIS;KA
:
1) Uahaya.
Penccgairan
adalahdenganpengendaiiancahayadi ruang
lab,tratoriunr
minir''ral
1000itrx denganwa."naprrtih( soft
white and dayiight)
2) Fanas
Pencegaha:antaralain denganDenEaiurarr
ventilasidan
penyediaanair minum yang cukup memadai. Kaiau
memungkinkan
dapatdipasangAC ( air conditioning

3) Geiaran.
a) Tei'hadapsumber, diusahakanmenurunkangetaran
cjengan
bantalan
antivibrasi
/ isolatoi'dan
pemeiiharaan
mesinyangbaik.
b) Terhadap media, menggunakanhandle anti vibrasi,
menjepit
sumbei'alat
bergetar
denganalatpenjepit,
dan
alatpenghalang
transmisi.
c) Pengendalian
administratif
dilakukan
denganpengaturan
jadwatkerjasesuai Treshold
Limit Value(TLt!).
,
cr) Radiasi
Pencegairan
:
Denganalat pelindungmata : Sungiasses, Filteruntuk
mikroskop elektron dan pelindung mata untuk sinar
Laser-
e Terhadappekeria,tidak ada pelindungkhusus,hanya
dianjurkan menggunakan sarung tangan pada
peredamnyauntuk menEhangatkan
tangan terutama
dalam suhu tinggi untuk perlindungan tetfiadap
gangguan
vaskular.
4) Radiasi
Pencegahan
antaralaindengan
alatpelindung
mata: Sun-
E/asses,
f/teruntukrnlkrosk'op
eleKroncianpelindung
mata
untuksinarlaser
PSTKOSOSTAL
( STRES)
Pencegahan
:
- Menjagakebugaran
jasrnani
petugas
Mengenaligejala
stresmelalui
bukubacaan,
s€inlnar,
Mengadakankegiatanyang menirnbulkan
rasa betah dalam
bekerja, misalnya adan-vamakan siang bersama musik,
adanyakegiatan
piknikbersama.
I'lembudayakan safety cultu,
c, berani menegur atau
menginEatkan
untukmemakai
alatpeiindung
diri
ERGONOMi
. MencegahRS/:antaralainjanganterusmenerusbekerjadi
keyboarC,istirahat maksimal 1 jam bekerja dikomputer,
istirahat10 menit melihaipernandangan
yang luas dan
gunakan kursi yang dapat diatur sandai'an maupun
ketinggiannya.
Untukmencegahteniseibow pakaiiahkursi
dengans3ndarantangan,keyboerdsejajartinggisiku.
. lviencegah kelelahan mata. Tepi atas layar komputer
beradadibawahgarispanrrang,
jarak denganmata minimal
18' (45 cm),dapatdiatur100'12o dangarisvertical,kontras
dan lencahavaan dapat diatur, tampilan layar dapat
dibaci denganjelas dan tidak kabur.Jika bekerjadengan
kacar,,ata/lensa
kontak hindar:kontak yang tedalu tajam
sedar,gkan
jika menggunakan
kacamatabifokaldibutuhkan
gerakanmenengadah
yangberulangkali.
Hindari adanva refleks cahaya matahari atau lampu
dalamlayarmonitor.
Gunakanfilter layar monitorjika menggunakan
komputer
lebihdari3-4jam
Jntuk menghindari
bahayakecelakaan
perhatikan
hal- hal
sebagaiberikut:
-
darisampahyangmenumpuk
terutama
yangmudah
terbakar
dalamruangan
komputer.
sebaiknya
kabeljaringankabellistrikCi3rounded
ke
bumi.
Dilarang
rnerokok
disetiap
baoiantinitkerja
Veniilasiruafrgan
baikciatradajencielayangcl:pai
dibuka.
Pintu ruanganjangansampaitertutup<.rief:
almari
ataumacet.
Pelatihan : seluruh operatoratau pekerja yang
mengEunakan
komputerharussucjahdilatihdalam
menghadapi bahaya kebakaran (langkah
pemadaman
api,evakuasi)
Setiap ada kebakaran bagaimanapun kecilnya
harus dilaporkan kepada pimptnan atau
penanggung
jawabkebakaran.
Jangan makan atau minumdidekatkomputerdan
jagalahkomputertetapbersih
d.
e.
d
r*,i
-.8*''?'-i'
29
a
a
a
Tanggatidaktedalucuram,ada pegangananak tangga
30 cm,tepinyakasar
Penerangan
cukup( minimal1000
LUX
)
Lantaitidaklicin,mudahdibersihkan
Kursiuntukbekerja
harusmemenuhi
syarai:
antara38 dan48 cm( padatambatan
alaskaki)
danbergerak
8- 12crn diatasalasduduk
'? Dalamnya
topangan
pinggang
adalah35 sampai3g
cm dariujungdepanalaskaki
Dalamnya
alasduduk
36cm
Kursiharusstabildantidakgoyangataubergerak.
Kursr harus memungkinkan
kebebasan ge,-akan
bagipemakainya
Tinggimeja
kerja(untukorang
lndonesia
)
- Fada pekerjaan-pekerjaanyang lebih tinggi
membutuhkan
ketelitian
tinggi,meja adalah 10-
20 cm lebihdaritinggisiku.
- Pada pekerjaan-
pekerjaanyang rnemerlukan
penekanan
densantangan,tinggimeja adalah
10-20cm lebihrendah
dariiinggisiku.
Biladudukukuranyangdiusulkan
acjalaii
68- 74 cm
yang diukur dari permukaandaun rneja sanpai
laniai.
Tebatdaun mejadibuatsedemikianrupa sehingga
dapatmemberikan
kebebasan
bergerakpada kaki.
Permukaan n-'eja rata dan iidak memantuikan
cahaya.
Lebarmeja,tidakmelebihijarak
jangkauan
tangan.
TATJDA-TANDA
BAHAYAYANG DTTEI.IPEL
DTPINTU
8..il{AYA tNFL'tist
8A I{.4,I.,{ K}:t}A KA RA N
(oKstoAsn
z6h,
isretr{l
/
B.{il-{Y..r
R^t)tAsf
BAII.{Y,TKEBAKAR/.!
l.PiRllATlTili
iAxrtr^H e,es?lM-
ToR Crrrrl,lY^f{
BAHA [IUO/IH
fT{ELEDAK
DIL.{RAI'iG
}IEROKOI{
( BAHAvA-)
-JE
'*,.t*,qF
GAS UERTCI,'N
?n 31
-4-_
'rl
{
'l
1
l
:
.
{
q
BABIV
I
PENERAPAN K3 JIKA TERJADT BAH]T.YADI TABORATORIUM
Jika terjadi kecelakaanatau kedaruratan,harus dilakukan tindakan
segera(emergency
respons)dan melakukenP3K (PertclonganPertama
PadaKetelakaan)
agar tidak ierjadi akibat yang fatal baik bagi petugas,tempat dan
lingkungan
kerja.
A. TINDAKANS.EGERA
a
1. |'|duM
a. Beritahukan
kepadaseluruhpetugas,lakukandengantenang
b. Bunyikan
alarm
c. Informasikankepada tim / petugas K3. Kalau perlu
kepadaPeiugasPemadam Kebakaran, Polisi, Kelurahan,
RumahSakitdsb
d lkutiprosedur
yangberlaku
2. KHUSUS.
a.Tumpahanciankebocoranbahan kin:;a.
- Cucilahmata atau kuiir di pancuran air (showefi terdekat
bllaierkenabahankimia
- lkuti semua petunjuk llaterial Safety Data Sheet
( tv{Sns ) tentang proses nelralisasibahan kimia yang
bocoratautumpahterseb'.rt
sebaik-baiknya.
- Bila tumpahanCiperkirakan
dapatrneninnbulkan
kebakararr
dan peledakansegeratinggalxanruangan
b. Kebakaran
Kebakarandapat bei-sumberdari reaksi limia. alat petnanas
listrik,rusaknyakontrolsuhu pada salah satu aiatlablralonurn
ataubebanlistrikyang terlalube:'at-
llndakan Yangdilakukan
:
- Tutuplahkatuo alirangas ke iuar ruangan iika-terjadipada
cerobong abam
- Semprotkanair atau bahan lainnyake lokasikebakaran
denganAlat PemadamApi Ringan( APAR)-
- Bungkuslahtubuh petugasdengan selimutbil-apakaian
terbakardan peiugastarsebutbergulingguling
di lantai
d
- Matikanaliranlistrik
- Semuapetugassegerameninggalkan
ruangan
- Segerahubungipetugaspemadamkebakaran
Jenis bahan yang digunakanuntuk rnenanggulangi
kebakaran
dapatdilihatpada tabel 2 berikut.
Tabel2:
Sumber: Wodd Health Organization,
Manual,second'€dition,1
993-
JeniSBahan dan PemakaianPernadam
Kebakaran
JENIS DiPAKAI
UNTUK TIDAK
OIPAKA!
UNTUK
SOLEH KETEMNGAN
Ke;tes.
kayuolahan Ustik, cakan kimia
/looammudah
tertakar
PenyemDrctan
dioed<uat
olehCO2
Sebukco2, Cairan
&gasmudah
lerbakar,kcS:karan
instalasi
listiik
kerlas.
logam
alkali Hati-hati,
da-va
semprotnya
yang tir4gi dapal
memoeduas
kebakann.
Serbuk
kering kebakann inslalasi
lisbikcairandangas
mudah
terhakar
Busa cairan ..mudah
terbakar
kebikiiali" ins'.alasi
lisbrl
D)r
(brorndlxodil
luo{ornehane
)
€rran mudah
terbakar,kebakaran
instalasi
lis[ik
Peduventilasi rJang
yang baik sesu'tah
menoounakan
.s-yJi.'-.
Laboratory BiosafeiY
c. Ledakan
Ledakan dapatterjaCi
sebagaiakibat
reaksikimia,oecahnya
tabung gas bertekanantiriggi,reaksilogam reaktif dengan
udara yang lenrbabatau adanyapercikanapi ke l,ahan gas
yang mudah te;lsftsp.Meskipun
iarangterjadidibandingkan
dengan kejadran kebakaran,namun jit.a ledakan teqaoi
akibatnyalebihfatalkarenabiasanya
diikutiolehtumpahnya
cairankimiayang dapatmenyebabkan
kebakaran.
Tindakan
padakejadianledakanadalahsebagaiberikut:
. Selamatkar'r
jiwa petugas
, Berikan pernafasanbuatanbila dipedukanfianoandad
mulutke rnulut)
. Hentikanpcrdaharan
bilaterjad;.
. Evakuasikorbanke rumahsakit
d. PerubahanKualitasUdara
Perubahan kualitas udara Capatteq'adidisebabkancieh
kebakaran.tumpahanbahankimiaberacun, tabunggas
bocor atau ventilasi yang buiuk. Tindakan yang harus
ciilakukan
:
. Tinggalkan
seg.era
ruanglaboi'atorium
. Pakallah alat Respiraior Self ContaitiedAir Breathing
Approach (SCBA )
. Bukaseluruhpintudanjendeiaruangan
TerlepasnyaBahanInfeksius
Tindakanyangdilakukan
adalahsebagai
berikut:
. Lakukandekontaminasi
ruaagan
dengansegera
. Gunakanpakaianpelindung
ciiri
yangmemadai.
. Bawalah korban ke unit gawat darurat ;umah sakit
terdekat, arnbilah dan periksa darah korban sebclum
dilakukantinCakan
medis.
Tumpahan BahanRadioaktif
1-indakan
yang harusdilaksanakan
baik-bagi petugas yang
terpapar/terpajan,tenagamedikyang menolong dan bagi
petugasPembersih
nJangan
1).Bagipetugas
yangterpapar/
terpajan'
- Lakukan'apusanmukosahidung untuk mengetahui
dosis keterpaparan/keterpajananbahan radioaktif
melaluisurveimeter
Periksalah pakaian dan kulit petugas dengan
surveimeter.
Jikasurueimefer
tidak tersedia' maka
pakaian clan ciosimeter yang dipakai petugas
cjikir-i
mkan ke tsA-r
Ai'i.
- Evakuasi
pasien
keunitgawatdaruratbiladiperlukan
2).Bagitenaga
medis.
- Pakailah
masker
khususataurespirator'
- Lakui':ndekontaminasi
peralatan
yangdigunakan
- lsolasikcrban
- Cata',lah
danmcnitoring
korban'
3). BagiPetugas
Pembeisih.
- Kenakan pakaian pelindung diri khusus yang
dilengkapi
den{an kaitriscian filter 'v:ng
ciibungkus
Cenganbahan'TyveKw atau yang sesuai' tutup
kepala dan penutupkaki yang tei'buatCari bahan
plastik.
- Pakailahsarung tangan Yang
pclietiien.
- Bersihkanlorasi Yang terkena
yangdaPatmenyerap.
terbuat dari baha:':
dengan Pel khusus
- Buar;glahpel vang telah ciigunakanke
sampahkhususraciioaictif-
pembuangan
b.
- Bantulah,jengan pernafasanbuatansecara manualJika
kortarr mengalami kesulitanbemafas,
Keracunan
melaluijalantertela
n (ingestion)
- Periksalah
bibir dan rongganrulutkorban.
- Keluarkansedapat mungkinbahan-bahanyang tersisa
dadnrulutkorban.
- Lakukanbantuanpemafasanbuatan secara manualbila
diperlukan.
- Ccbalahuntuk membantukorban memuntahkanbahan
kimia yang tertelan. Caranvapukullahpunggungatas
denganposisikepalakorbanmenunduk.Bantuanuntuk
memuntal'rkan
ini tiCakbolebdilakukanpada keracunan
bahanasam keras,kaustik,pr-oduk
petroleum,hydrogen
peroksida,
karenaakandapatmengakibatkan
iritasioada
saluranpernafasanatas, eosofagus dan laring.pada
situasiini encerkanbahanracun yang suciahberadadi
tambung
denoa,,
airataususu.
- Ambiliah sampel dari bahan muntahan jika
memungkinkan
sebagair.,ahar
r analisa
- Letakkan
spatelyan_o
suciah
clibungkus
kasadiantara
gigi
atas dan ba,,vah
korbankalau kejang.Bila kejang-kejang
suiah merecia,tengkurapkankoi-banaga,-t airan ,lang
edadi daiammulutkorbandapaikeluardenganmudah.
- Longgarkanpakaian korban terutama di sekitar leher..
dadaCanpinggang.
Keracunan
melaluikontakianEsung
- Keluarkanlensakontak(bilamemakai).
- Cucilahmata yang terkena dengan
selama15menit.
- Jangan menggunakan salep mata
netralisasi
semprotan
air
atau bahan
?
38
); BiiakenaKulit
- Cuci iangan sehingga bersih jika bahan kimia
mengenaikuiit.
- Mandikankorban di pancurandan pakaitah apron
dansarungtangan.
- Bersihkanciengan teliti lipatan atau rongga tubuh
koi-ban.
posisi kepala korbanharus lebihtinggi dari
tubuhuntukmenghindaricipratanke matakorban.
- Semprotan air ke tubuh dan cuci mata ini bisa
dilakukan
denganposisikorbandudukdengankepala
inenerrgadah. L
4. LukaBakar
a. Dei'ajatpertama
Siramlah dengan air dingin untuk mengurangi
pembengkaan
. -
- Hindarkan terpapar/terpajan lagi, karenabagiair yang
pemah terkena akan lebih sensitifCibandingkan
yang
belumpemah.
b. DeraiatKedua
Sirarnlahdaerah luka bakar denganair dingin dengan
hati-hati,
untukmenghilangkan
;asanyeri
Letakka,r
xainyangdingindanbersihdi ataslukabakar
Janganmemecahgelei:;:bung
yangterjadi
Angkatlahke atas jika yang terkena bagian kaki atau
lengan
Derajat ketiga
- Jangan melepaskan pakaian yang melekar pada luka
bakar
- Balutlahluka bakardenganperbansterilyangtebat
- Jangan menyiram luka bakar dengan air riingin karena
bisa mengakibatkan
terjadinyasyok.Kompresdinginbisa
diberikan pada daerah yang terbatas seperti muka
korban.
- Naikkan tubuh korban lebih tinggi jika kaki dan lenqan
terkena
- Rujuklahke rumahsakit.
BAB V
PENGELO*A: LTMBAHTABORATORIUM KESEHATAN
Laboratoriumkesehatandapat menjadi salah satu sumber penghasil
limbah cair, padatdan gas yang berbahayabila tidak ditangani secara
benar. Karena iiu pengeiolaanlimbah harus ciiiakukan dengan
semestinya
agartidakmenimbulkan
dampaknegaiif'
A SUMBER,SIFATDANBENTUKLIM.BAH
.1. Sumber
limbah
laboratorium
dapat
berasal
dani
berbagai
sumber
yaitu:
- bananbakuvangsudahkaCaluwarsa,
-
- bahan habis pakai ( misalnyamedium pembenihan yang
tidakterPakai
),
- produk proses didalam laboratorium ( misalnya sisa
spesimen
),
- produkupaya penanga,
an limbah( misalnyajarum suntik
'
sekaliPakaisetelahdiotoklaf)
2. Sifatlimbahciigolongkan
sebagaiberikut
:
- buangan
bahanberbaha-va
danberacun
- limbahinfektif
- limbahradioaKif
limbah
umum
3. Bentuklimbahyangdihasilkan
dapatberupa:
- Limbahcaii' : pelarut organik' bahan kimia untuk
pengujian,air bekas cucian alat, sisa
- Limbahpadat:
- Limbahgas :
spesimen
dli.
peralatan habis pakai seperti alat suntik'
sarung tangan, kapas, botol, spesimen,
kemasan reagen, sisa spesimen, rnedium
pembiakandll
dihasiikan dari penggunaan generaior'
sterilisasidengan
etilenoksida,uap air raksa
daritennometer
YangPecahdll.
40 a1
PENANGANAN
DAN PENAMPUNGAN
1, UMUM
Dalampengembangan
strategi
pengelolaan
limbah,alur limbah
harus diidentifikasi
ciandipilah- pilah. Reduksikeseiuruhan
volum,e
limbah,hendaknya
merupakan
prosesyangruiin.pilah-
pilahdan recjuksi
volumelimbahklinisme:-upakan
per..syaratan
keamananyang pentinguntukpetugaspembuangansampah,
petugas
emergensi
danmasyarakat.
Pilah pilah dan reduksi volume limbah hendaknya
mempertimbangkan
ha!- halberikut
ini:
khusus,
denganpemisahan
limbah
83 dannon 83
'/
Diusahakansedapat mungkinrnenggunakan
bahan kimia
non83
jenis limbah untuk rne,rgurangi
biaya, ienaga xerja dan
pembuangan
i Pernisahanlimbah berbahayaoari semua hmbah oada
ternpatpenghasiilimbahadalahkunci pembr.tangan
yang
baik
Denganlimbah beradacialanr
kantcngatau containeryang
sama untukpenyimpanan,
pengangkutan
dan pembuangan
akan mengurangi kemungkinan
kesalahanpetugas dan
penanganannya.
PENA;{PIJNGAN
Saranapenampunganuntuklirnbahharusmemadai,dileiakkan
pada tempat yang tepat, aman dan hygienis.Faktor - faktor
tersebut perlu mendapai perhatian dalam pengembangan
seluruhstrategipembuangnlirnbah
un'.uk
rumahsakit.
Pemadaianadalahcarayangefisiendalam penyimpananlimbah
yangbisadibuani denganlandfill,namunpemadatantidak boleh
diiakukan
untuklimbahinfeksius
dan limbahbendatajam.
PEMISAHAN
LIMBA.H
Uniukmemudahkan
menqenalberbagaijenis limbahyang akan
dibuang adalah dengan cara menggunakan kantong
berkode ( umumnyamengguaakankode wama )' tetapi
penggunaan
kode tersebutperlu perhatiansecukupnyauntuk
tidaksampaimenimbulkan
kebingungan
de;igarrsisternlainyang
mungkinjuga menggunakankode warna, misalnya kantor'J
untukline[ biasa,linenkotordan linepterinfeksidi ruinahsakit
dantempat-tempatperawatan.Kocewarr,ayangdisaranKan
untuklimbahklinisdibawah
ini
Tabel3 :
WarnaKantonqUntukLimbahKlinis
sUmbenPusatlaboratorium
kesehatanDepariemenKesehatanR'l'
Pedoman PrakickLaboratoriumyang Benar ( Gooci
Laborata
ryPracfr'-se)
1999
3.
it
2.
43
KocieWarnaKanton
Waina
Kantong ..lanis
Limbah
I imbah
rumah
tanooa
biasa,
tidak
Diq
unakan
untqb
me.nY!$!g!-{3g-
Meng
Kr rninn limbah tl
Kurrino
dencan
stiip Jenis
lin'rbah
vanq
seba:knYa
dibakar
l-iitai-n Tetapi
bisaiuoadibuang
dilqn;fary-
Landfill
biladilakukan
penqumpulaq
Temisah
danpenq
aiuran
pqCI!!3!gq!.-
Binr
muda
atau
fansoanarrLimbah
denqan
aufoclav,ti,i
(Dencolahan
denqan
striP
Biru
luq Seienis)
sebelum
oembuangaq
ef,[i1-
42
4. STANDANISASI KANTONG
PEMEUANGAN
LIMBAH
DAN KONTAINER
Keberhasilan
pemisahanlimbahiergantungkepadakesadaran.
prosedur yang jelas seria ketrampilanpetugas sarnpai pada
scmuatingkat.
Keseragaman
stdtr'iiar
kantongdan kontainer
limbahmempunyai
keuntungan
sebagaiberikut:
a. Mengurangi
biayadanwaktupelarihan
stafyangdimutasikarr
antarinstansi
/ unit
b. Menin,tkatkarl
keamanan
secaraumum,baikpadapekerjaan
di lingkungan
rurnah
sakiimaupunpadapenanganan
limbah
di luarrumahsakit
c. Pengurangan
biayaproduksi
kantongdankontainer
Kodestandarkantongyangdigunakan
untuk3 golonganlimbah
yangpalingberbahaya
dapatdilihatpadagambar3 :
Gambar3
Kcde S'.a.ciar
KantongPembuangan
Limbah
@
Limbah infeksius: kantongberwarnakuning den3arr
simbol hiohazard yang telah dikenal secara
internasional
berwamahitam
6r
G'
limbah siiotoksik: kantong berwarna ungu dengan
simbol limbah sitotoksik (berbentuk cell daiam
telophase),
,l[ ,
tr$'
limbah radioaktif : kantong berwarna rne:-ahdengan
iirnUotradioaktifyangtelahdikenalsecarainternasicnai
Sumber
: A. KeithFunhandbook
afLaboratory
Safety
4h Edition,
C. PENGELOLAANLIMBAH
1. BUANGAN
BAHANBEP.BAHAYA
NANBERAGUN
Net;alisasi
Limbah yang bersifat asam dineiralkan dengan- basa
sepertikapurtohor (CaO) atauCa(OH). sebaiknya,limbah
yang bersifatbasa di netralkandengan asam sulfat atau
asamklorida.
Parameter
netralisasi
adalahpH dansebagai
indikaior
dapatdigunakan
fenolftalein.
Zat ini akanberubah
vr'aina
pada pH 66 sehinggacukupanrandiguriakan
jika
syarafpHlimbahberkisarantara6,5-8,5.
PengenCapan,
koagulasidan flokulasi.Kontaminan
logarr
berat dalam limbah cair dapat cJipisahkandengan
pengendapan,
koagulasi
dan flokulasi.
Tawas,gai'ambesi
dan kapuramat efeKif untuk mengenelaokan
logarnberat
dan partikel
koloitnya.
Sebagaiccntoh.5Cmg/l FeCl,yang
menlbentuk
Fc (Oi-i),ciapatmengikatarsen, seng, nike!,
mangan
danairraksa. PengenCacan
Capatpulaclilakukan
denganmenambahkan
garamsulfiCanya.
Oksidasr-
reduksi
Terhadap
zat organiktoksikdalamlirnbahCapatdilakukan
reaksioksidasi-red,.rksi
sehinggaterbeniukzat yangkurang
/ tidaktoksik.
Di bawahini adalahbeberapaoksidatoidan reCuKcruntuk
mengolairiimbah:
Orsidator
- ct2,
ocl-
- HzCe
- Ozon(Q)
- Oksidasibasah
- EleKolisa
titrba!
cN-
cN'
Fenol,
Sianida
Akrilonitril,
CN'
CN-,Cr''6
a.
b.
c.
- Reduktor
- SOr,sulfat
- FeSOr
Limbah
Cr+t6
Cr*16
-Fe , Cu
d. Penukaran
ion.
lon logamberatnikeldapatdiserapolehkation,sedangkan
anion beracun sepe;ti sianida dapat diserap oleh resin
anion.
2. LIMBAHINFEKTIF
Semua limbah infektif harus diolah dengan cara disinfeksi,
dekontaminasi,
sterilisasi
daninsinerasi.
Insinerasi
adalahmetoda yang bei-guna untuk membuang
fimbah laboratorium(cairl padat), sebelum atau sesudah
diotoklaf.Caranya dengan membakar limbah tersebrrtCalarr.:
inslnerator.
insinerasibahan infeksidapat c'igunakansebagai
pengganiiotcklai hanya jika berada di bawah pengaw?san
laboratcrium
dan dilengkapi
dengan alat pengontrolsuhu cjan
ruanganbakarsekuncier.
Banyakinsincrator
yangdenganruang
bakartunggal,
tidakmemuaskan
uniukmenangani
bahaninfektif,
mayaihe'rvan
percobaan
danplastik
Bahantersebut
tidakdirusak
dengansempurns,
sehingga
asap
yang keluar dari cerobongnyamencei'i1ari
atmcsfer dengan
mikroorganisme,
zat kimiatoksikdan asap.Ada beberaoamodel
ruang bakai' yang baik tetapi yang ideal iaiah yang
memungkinkan
suhu pada ruang bakar pertamapalingsedikit
B0C'CdanpaCaruangbakarkedua1000oC.
W'akturetensi gas paia ruang bakar kedua sebaiknya paling
sedikit0,5 detik. Bahan untuk insenerasi,bahkan bila harus
diotoklaflebih dahulu, harus dikemas dalam kaniong plastik.
Petugas peiaksana insinerasiharus menerima lnstr.rksiyang
benartentangjenis bahandan pengendalian
sunu.
3. LIMBAHRADIOAKTIF
i
Masalahpengelolaanlimbah radioaKif dapat diperkecildengan I
memakairadioaKifsekecilmungkin,menciptakandisip|inkerja
yangketatdanmenggunakan
alatyang mudahdidekcntaminasi. i
;
Ada2 sistem pengelolaanlimbah radioaktifyaitu : {
- dilaksanakanseluruhnya oleh pemakai secara perorangan 4
dengan memakai proses peluruhan, penguburanatas
pembuangan.
- dilaksanakansecara kolektif o!-eh instansi pengelolahan '!,
lirnbah-radioartifsepertiBadanTenagaAtom|.!asional
(BATAN)
Pengelolaantimbah raciioakiifdibeciakanberdasarkan:
- bentukcairan,padatdan gas
- tinggirenciahnyatingkatradiasi
- tinggirendahnYa
aktifitas
- paniangpendeknYa
''vaktu
Paruh
- sifatdapatdib'akar
aiautidal<
CaraPengeiolaan
Limbah berdasarkanbentuk:
a. Limbahcaii'
1) Sebelumdiolah limbah cair harus dikumpulkandalam
wadahkhususyartgterbuatdari plastik.
2) Tidakdibenarkan
menggunakan
wadahdarigelaskarena ,
dapatpecah
3) Jika linrbalt mengandung peiarut organik, wadah harus
terbuatdaii bahanbaja anti karat.
4) Limbahcair dapat dibuang ke saluran pembuanganjika
memenuhisYarat
sebagaiberikui:
a) Konsentrasilimbah radioaktif beradadi bawahnilai
batasYangdiizinkan
b.
b) Limbah radioaKif beraktifitastinggi dan rtremil:ki
waktu paruhlebihkecilCariatau kurangdari 30 hari
dibiarkan mekrruh sampai melewati 5 x waictu
paruhnya.
c) Mudahlarutdantersebardalamair
d) Limbah radioaktifberaK:vitas rendah diencerkan
sampai mencapainilai batas yang diijinkanuntuk
dibuang.
Limbahpadat
1) Limbah paCatharusdikumpulkan
dalam kotak limbah
yang tutupnyadapat dibukadengan kaki dan sebelah
dalamnyaditapisikantong
kerasatauptastik.
2i Kantong harus ciiikatdenganselotii sebelum diangkat
daridalamkoiak.
3) Pengolahan
limbahpadatsebagai
berikut:
a) Biarkanmelurun
sehingga
mencapainilaibatasyang
diijinkan jika limbah menganciungzai radioaKif
dengan,waKuparuhpendek(lebihkurangdari atau
kurangciari30
hari).
fambahkan tanah diatoFle, le:'uia;1for:"naidenid,
kapuratauhipoklorii
untuklimbahpaclatyangmudah
busuk(misalnya
: bangkaihewan
percobaan;.
Lakukan irrsinerasi
jika limbahpadat dapat cjibakar
antaralainkain,keitas
Limbah
gas
1j Lirnbahgas haruscjibersihkan
melaluipenyaring
( filter)
'
sebelum
dibuang
keu<jara-
2) Penyaring
harusdiperiksa
secarateratur,jika
rusakatau
tingkatradiasinya
mendekati
batas
yangteiahditentiikan,
penyaring
harus
diganti.
3) Untukmencegah
tedepasnya
zatradioaKif
daripenyaring
(filier),makapenyaring
harusdibungkus
Cengan
plastik
polietilen.
b)
c)
Untukketerangan
lebihrinci,dapatcirrihat
paCabuku :
- Petuniuk
Pengelolaan
LimbahRadioaktif
- Dalam Ketentuan Keselarnatan untuk Pengelolaan
LinrbahradioaKif.
Keduabukutersebutdikeluarkan
olch BATAN'
4. LIMBAHUMUM
Pengolahanlimbah hendaknyadiiaksanai.ansesuai dengan
ketentuanYangberlakusePerti:
- Peraturan
Pemerintah
R.l. No 19 tanggal 30 April 1994'
tentang PengelolaanLimbai' Berbahaya dan Beracun
( lihathataman
68 pedoman
UUK PabrikFarmasi)
- SeCangkan
menurutbentuknyadapat berupa limbah cair'
paciat
yangdapatdiuraikan
zieh jasad renik maupunyang
tidakdaPat
diuraikan-
- LihatbukuGoodLaboratory
Practise( GLP )
BAB VI
PERALATAN KESEIIATAI,|DAN KESEI.AMATANKEP.JA
Berbagaiperalatanyang digunakandalam pelaksanaan
K3, yaitu
peralatanyang dipakaipetugasd:r peralatan
lainserta bahan-bahan
habispakaiyang harustersediadi laboratorium
sebagaipelindungdiri,
pencegahan
dan penanggulangan
terhadaprisikoyang mungkinterjadi
dilaboratorium
Daftarperalatan
tersebutdapatdilihatpadatabel4 berikut:
Tabel4 :
PeralatanK3 cjanBahayayang Dicegah
Pakaianpellndungsebagaialat petinciung
diri secara.rino dapat
dilihatpadaI'AMP|RAN
I'9.
NO AIA.T BA}IAYA
YANG
DAEGAJI I
I
I Jaslaboratorium Kcntaminasibahan infeksius, bahan
lerbalgyadanpercik?n
2 Pelindunq
pernalasan
/ masker Aerosol
I perr,ikan
? Saruno
tancan Kontamrnasi
bahan
infeksius.
bahan
berbahava
4 Alatbantu
pioet
/ bulb Tertelannyamikro organisme patogen,
inhalasi:eroscl,kontaminasi
pada ujung
tempat
nnenghisap
( Botol
dengan
tuiup
berulir Aerosol, letesan bahan infeksius dan
berbahaya.
kon'ominasi
bahan
berbahaya
6 Incenentar
7 Kabinet
keamanan
biologis Aerosol,
percikan
8 Leman
asarn Percikar
bahan
kimia
I Panrranair{ shouer) Percikan
bahan
kimia
10 Otoklaf Kontaminas!
mikocroanisrne
oada
alat
1i Pemadam
keb:karan
(disetap
rdai'qan
) Bahava
kelakaran
12 Peralaia.q
P3K Penanggulangan
kccelakaan
BAB VII
TATA RUANGDAN FASILITASI.A'BORATORIUM
UNTIiK MENUNJANG
KESEHATANDAN KESEI.AMATAi{KERJA
A. PEIITBP.GIAN
RUANGAN
Ruangan labo;atorium dapai dikelompokkan sesuai dengan
fungsinyayaitu;kelompol<fungsiadrninistrasi,teknisdanpenunjang.
Karenalaboratorium
kesehatandalam kegiatannya
mempunyairisiko
ancarnanbanayayangakan menimbuikan
gangguan keseha:anyang
merugikanbaik bagi karyawan,petugasdan masyarakat
dis:kitarnya'
maka ada pembatasan
bagi masyarakatumum (pasien' pengunjunE
lain) untukmemasukiareaCalamlaboratorium'
Ruangan
- ruanganaiauselasaryang beracia
di area publikboleh
dimasukiolehpasiendan ruanganyang beradr.diarea te'1uiup
hanya
bo|ehdinnasukioiehpeiugas.Padaareayangtertutupdanberbahaya
dipasangt'ancadi|arangmasukse|ainpetugasdantandabahaya.
Pembagian
ruangan
tersebtri
sepetiidaiarn
iabei 5 ' dibawalrii'i
'l
Tabel5 :
PEMBAGIAN
RUANGANBERDASART-AN
AREA DAN
KELOMPOK
FUNGSI
ADI'IINST&q'SI Z RUAIIG
RAPAT
3.RUANG
TATAUSAHA
1.RUANG
PERPUSTAJi{AN
5.RUA}IG
PEIIGOTAHAfl
DATA
PEMERIKSMN
7.LCKAT
PENDAFTAPTN
PENERI[,{AAH
ST:SIMEN
OANPENGAIf
BITA}{
HASIL
8.LOKET
P€MBAY,^,RAN
9.RUANG
PENGAMSILAN
SPESIUEN
rffi
S?ESIMEN
2.RUANG
HEMJATOLOGI
3.RUAfiG
KIMIA
KLINIK
1.RUANG
MIKROBiCLOGI
5.RUAI{G
IfrIUHOLOGI
6.RUANG
TCKSIKOLCGI
7.RUANG
KIMIA
LINGKUiIGAN
6.RUANG
K[,?JAIAI.'.{;:Yi
DAUr rfiJtc[.
HANYAPFTUGAS-ANG
BOLEH
MASUK
DIPASANG
TANOA
OII.-ARANG
MASUK
SELAIN
PEIUGAS
DAN
TANDA
EAHAYA
KHI.ISUS
SESUAI
OENGAH
FUHGSI
RUANGANi:YA
(Bi)HAZARD
I CHEMTCAL
HAURD)
PENUNJAIIG
1. RUAN6
PELATIHAN
:. RUA.G
!/E3IA T:RTLITUP
3T.GI
P,I.SIE:I,
HA:{YA PTTUGAS
YAilG
6OLEH
HASUK
3. P,U.a}lc
RiqGEH
1. RUAficHa*JruiPERCOBA,a-'i
5. RUAHG
CUCI
5. GU3A,G
K1E3IA
DAi{: .AGLV
7. GUDAHG
ATKDANAi-ATR,T
E. GUCAI{G
ARSIP
9. RUANG
INKUBATOR
10.TOIFT PETUGAS
'!1.rGlicAHGHSrVAil
iZ PEIIGOLARAX
LIHEA}'PADAT
(fJceryEeJAIOR
)
13.P€liGOLiA'lAli
LIMBAI{
CAIR
(wAsi E WAT'ER
TREAiuEHI)
,I1.BA.(PEHA'{PUNG
AN
t5. GARDU
PL}I
'
GENSE
16 GAMS| .rC3tL
lT.POSPEUAGMN
I!. TOI-ET
PASIE'{
'
P€}IGUilJUHG
20.PARI(IR
PASIETI
'
PE}IGTJNJUHG
DIX PEruGIS
Sumber : A. Kei{.hFun Handbooko{ Laboratory Safety4ur
Ediiion, 1995
.
-,
B.
1.
TATARUANGDANFASILITAS
RUANGPEMERTKSAAN
MoCelTata
RuangDanFasili'.as
RuangPerneriksaan
Sesuai dengan p!'ogram fur
'gsi
labcratorium kesehatan untuk
mendukung
kesehaian
danKeselamatan
kerja.
Dibawahini adalahmodeltata ruang dan fasilitasminimalruanq
oerneriksaan
laboratorium
kesehatan
Gambar4 :
L'lodc!Tat:P.uang
DanFasllltasMlnimalRuangPemeriksaan
LaboratoriumKesehata
n
PEMAOAM
KEBAKARAN
Sumber:A. KeithFunHandbook
af Laboratory
Safetlt*'Edition,1995
r-rr,,aax i trEJAK.ERJA
2. Hal-halumumyang harus dipeihaiikandalammenata.ruang
tersebut adalah
a. Umum;
membuka
keluar
( keruangan
yangrisikonya
lebihkecil)
ruang ( gedung) administrasi
ruanqan.
 Ar{r larJr l^^A^ I
^^h..
/ nnclor ianlnnn K?
nud qtlgo-lqrrvq, vqrr'vq' , }JJJ-i a-iiiq;iY ii-.
Diluargedung( dinding
) dapatditanami
pohon-pohonan.
Koridordanganghai'us
bebasdarihalangan.
Udaradalamruangharusdibuatmengalirsearahdari yang
bersihkeruaiigyangkoior.
Harus terseciia
bak cuci tangan denganair yang mengalii
dalam setiapruang laboraioiium
yang dekat dengan pintu
keltlar.
Tidak bolehada hev"anoeliharaan
/ tanamanhias didaiam
ruangkerja.
Penerangan
haruscukup( 1000luxdiruang
kerja,-t000-5000
iux untukpekerjaan
yang rnemerlukan
keteiitian
ian sinar
harusberasaldari
kananbelakang
peiugas)
Gudangsebaiknya
oiCisain.
- Menurutsifatbahanyang disimpan;zal padat,zal cair,
gasdlt
Denganmemperhatikan
jarak /ruang antarabahan yang
disimpan
- Denganrnemperhatikan
tekananudaradi ciaiamgudang
haruslebihrendahdaritekananudaradi luargudang
- Ventilasihendaknyamengalirdari udaraluaryang bersih
ke dalam gudang. Hendaknya memakai sisiem pas-s-
throughrtntedak dalammentransferbahankimia
- penghisapudai'asebaiknya
diletakkan
di dekailantai-
ir.Khusus;
1}. HAL.HAL YANG DItsUTUHKAN SESUAI DENGAN
TINGKATRISIKODI LABORATORIU!/!KIMIA.
Sunnber:A. Keith Fun Handbookof Laboratary SaretY4h Edition,,(
Hdt
5s-8s
) isgs
' 9.I
{
1
Kuikas
yang
dapai
menyimpan
Lehan
KoiakF3K | +
Jarak
pinluiceluar
Can
masuk
( tanpa
alarm
sisteni
i 15l'1
Aliran
udara
dariruang
adm.
Mengalir
keruang
Pemmlsaan
a
I
I
i
;
I
3). HAL - HALYANGDTBUTUHKAN
SESUAT
DENGANTtr{cKAT
BAHAYA
KIMIA
Sumber: A. Keiih Fur Handboot<
of LaboratcrySafety46 Edition,
(Hal55€8),
tahun
1995
2). HAL - HAL YANG D|BUTUH!(AN
KEAMANANBIOLOGIS
.lsnstalasi
laboratorium
2.Riiang
ieiiurnjuniuk
cjekoniamrnasr
- Udzra
nrngalirkedalam
- Mexanikal
melalui
sistem
Eangunar
gedung
- Mcka,iikal,
indcparden
- Penghisag
r::1ai'a
keluar
Menaka;
filter
Frntu
mastik
g:nda
Ruang
hampa
udara
iGmarhampa-udam
danrnandi
pancilran
Eengoiahan.ln")ah
Auiodave:
- di laboratorium
- disetiapr.engan
Kabinet
per6anran
tiologis:
- Kelas
l/ ll
- Kelasltt
SESUAIDENGANTINGKAT
.I
INGIGT
KEAMANAN
BIOLC€IS
+
+
+
+ +
0isesuaikan
+
+
Oisesuakan
Sumbc+
: WorkjHealth
Organizatia,LaMay Sieafety
fulenuel.
Zndedition,
i993
TINGKAT
BAIIAYABAI{ANKIMIA
41. I{UBUNGAN
ANTARA
KELOMPOK
RISIKO
DENGAN
TINGKAT
KEAMANANBIOLOGIS,PRAKTIK LAAORATORIUM
DI.N
PERALATAN
KEAMANAN
l,r**,*
u,**ortot-octs
venc
l-t"o*rr*.-,
peNen
1
rua1,
clp(cooD
l,AB0
l-MEJA
KERJA
TERBUTG
lRa.roRvPMcnsE)
|
I
fruaonr.r
'AKATAN
'EL.NDUNG
l-t
rro*.oo rERBUl$
I rns
usomroruuu
1 l-r'{BINET
KEAIIANAN
cic
frnruoe'
BToFtAzARD' I tocts
lKKo
)UNTUK
| |
PoTENSTALAERoSoL
l- arrr*r, r,*0,(!AT
2DAN [u, , o*,
'ELTNDUNG
DrR
PATEhN
KHUSUS
-AKSES
TERKEi'JDALI
-AI-
IRAN
UDARA
LANGSUNG
SES.I'AI
KEgUN'HAfi
.SEPERTITINGI(AT
3
A'RLOCK
E{TRY
. IGMAR
GAMII
PAKAIAN
DAN
IGIIARlYiANOi
PANCURAN
-PElilBUNGI,{
UMBAI{
KHUSUS
Sumber: A. KeithFun, Handbook
of Laboratory
Safety4h Edition,
( Hal55€6),1995
I
uoec,l
ncruou
tvrYAP.r'K
T
I
[<euor*eox
oun,
|-nrsxo
seoeruG
KEPADA
I wotvrou
/RrsrKo
RENoAH
i xepeoe
MAsYAMIGT.
I
i
[r'.olreorlel.'
l.nisro
rrncor
KL'ADA
tnorltDu
/
| *sno
mcnmoAilr,sTr.qlrAl
KELAS
3OAN
f, 8€RiilfiUr{Po$flnF
AUIOCIJITDUA
LAPIS
3. DisainSistemBarier
untuk mencegah bahan berbahaya seperti mikroorganisme
patogen/ i'feksius, Dalra.l icimia toksi( radiasi agar tidak
menimbulkan
kecelakaanotau penyakitkepadapetugasmaupun
iingkungan
laboratorium,
a.iatigatingkatdisainsistimbarier:
a. Barier tingkat pertan:a dimaksudkan sebagai proteksi bagi
pekerjadan lingkungankerja, agar tidak ter-papari
ierpajan
langsung
bahanberbahaya,
antaralaincerobongudarayang
berfilter
dan kabinet
bioloqi/lemariasam.
Barier tingkat kedua dimaksudkan sebagai proteksi
pencemaran lingkungan diluar ruang per,reriksaan-
laboratoriurn
yang disediakantergantungdari karakterfisik
ruarrgiaiJoraiorium,
antaraiainaoanyapemts?han
ruangan-
koridorruanggantipakaian,sistimventrlasi
dan pancuranair
diruangpemeriksaan
laboratorium.
Bariertingkatkeiigadimaksudkansebagaiproteksiterhadap
berbagaifasilitaslaboi'atoriumterhadappetugas lain dan
lingkungandari luar. laboratoriurn, qelalui isolasi atau
separasi/
pemisahan
Caristiuktr.ir
bangunanyanglain.
Gambar6 cjibawahini nerggambari<ankonsepdisain fasilitas
Ljntuk barier laboraiorium dimana dekontamirrasipeker;a.
buanganpadai , cair dan gas dilakukansebelurnkeluar dari
gedungpemeriksaan
dilaborarorium.
GAMBAR5:
SKEMA
KONSEP
DISAIN
FASILITAS
UNTUK
BARIER
LABORATORIUIII
b.
c.
R.Scott
Srticotr,Douglas
B..ralters
and Safety,
2- Edition.
NewYork,
U
lwi sil
I rd l--+H'tqr
| | ry
,Uar.AOooX
of Labontory Health
sA,1995.
Sumber
I
t
4. Perkiraanskala pembagianruangandalanrsuatu laboratorium
No Jenis Rata
- ratapeisentase
1
2
J
4
5
o
Ruang
pernedksaan
Ruang
Adminisbxi
&perkantccn
Ruang
Pembiakan
Tangga
Servis
Ruang-
ruang
lain
Sirkulasi
30-40
10-2s
25-35
1-O
5-12
12-16
10070
'i. Area kantorbisabervariasi,
tei'gantung
dari kebiasaan/
trad;si
2. Tanggadipedukan
sesta;detrgan
ti;lggirendahnya
bangunan
( jumlah
tingkat
bangunan
)
3. Ditujukan
lebihkearahkoridor,
tanggadansebagainya
daripada
ruangkerja.
Suniber:
T.J. Komoiy, Ellis Horwood Laboratories Design, Sefety and
ProjectManagenenf,l.irniteC
1992
1.
2.
I
ISTILAH
Klasifikasi mikroorganisme adalah lrcmbagian mikroorganisme
berdasarkan
atasrisikoyang ditimbulkanolehnyabaik pada individu
mauprrn
masyarakat.
Sterilisasi adalah in aktivasi total semua bentuk kehiCupan
mikrooi-ganisme.
Risiko adalah kecenderunganakan ter;adinya suatu kejadian
bersumber dari ancaman bahaya y3ng akan mengakibaikan
keruglan
berupagangguanxesehatan
( penyakitkanker/non kanker
), kear,ranan
.( kecelakaan ringan sampai iatci ), liesehatan
mas;,sp3131
( estetika), ekoiogi,finansial( kehilanganpexerjaan,
penghasilan
).
Disinfektanadalah zat vang dapat memberikanmikroorganisme
penyebab
infeksi.
Spesimenaddlahsetiap bahan yang berasaloari manusiadan
hevransepertiekskartasekratadarahdan kompcnen.jaringanCan
cairan iaring dan lain-lainserta bahan yang herasal bukan can
manusiayangdikirimuniuktujuanpemeriksaan
Lirnbahlaboratorium
kesehata::adalah bahan bekas pakai dalam
pekerjaan
cjilaboratorium
yang dapatbe;'upa
limbahcair,padatdan
7. APAR ; AlatPemadam
A.piRingan
8. BATAN: BadanTenagaAtom Nasional
L TAFC, tniernationalAgency
for Research
on Cancer
19. l.lTP; NationalToxicology
Program
11.[,'ISDS
: Material
SafetyDataSheet
12. OSHA;Occupational
SafetyHealthAdministration
13.RSI : Repetitive
StrainInjury
14. SCBA.: SelfContained
Alr BreathingApproach
15. TLV: Treshold
LimitValue
4.
5
6.
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
lt.
1il.
tv.
LAMPIRAN
Bahan Kimia Dan Pengaruhnya Terhadap
Kesehatan
Klasifikasi Mikro Organisme Berdasarkan
KelompokRisikolnfeksi.
KlasifikasiDan
BahavaSahan Kimia
'
PakaianPeliniungDanAsessoris
t-ampiranI
BAHAN KIMIA OAN PENGARUHNYA
TERHADAP KESEHATAN
B$an Kimh
Ak raksa
Akofrn
Afi|cniak
Anilin
(aminodenzen,feoihrnh)
As€bb€fiit
(atdehit
65gbLCg Et g,
Aseta(
anhiCzl(asetil
oksida,ef|anonil
anhbrat)
As€icn (dirn€ijt keton
2proparcn)
F.selonitril
(rneiilsianlja)
Eenzgn
Munbh,diae,sak(kepata,mrn!,sakil
rnaul
Keluar
airrBA iiEsi salunnnafas
ldbsimab
Siaoosbkarena
Matherwoglobireatia.nurkosa
nngan.paralisb
saluran
rafas
lritasimabdansa!,.lran
naias.
i'iai@seirneoorunkan
kesadaran
I
liit2sikuatpada
rnala
dansaiuran
ndfas.
eiekkoosif
Intzsi
pada
mats.
hijungdan
ten-ogorokan,.n:*ose
!ritas!
saluran
pernafasao.
keraarnan
sianida
Nzrkose
Gargguanqtt'em saaf
Pusat,grlsib€rqkakdan.gi3i
bnggal
Edenuparu
ErmEtb, kerusalentlati
Leukrmia
. kerusakan
hati,inenia
aolastik
Karsirnogengsb
Kecand€n
Kensakan hati danghjal,
karsincgenesis
Gangg
uansystemsaafl.rsalkonra
Ederna
paru
Keflrsakan
hatida;lghjal,EanEq!::i
saluran
cerni)
Kensakar retinadansarafop6k
Did4a taairrc-oia
Karsinogen€sb
8€nzidin
oi€tileter
Dbksan
Fenol
Formalddrh
(lormalin)
Karbon tet-aHodja
(etakbcrebn)
Klooform{ffthrocetan)
i/ehrqme$alotto{)
a{ahbmin
b-naftlamin
Sakitpetui.mua!,;riasi
kulit
Muntah,iritasi
fiEE.na*ose
Narkose
Saktpen4 rru^bh,diare,iritasi
kul( s3kit
maS.afek
Krosif
htasisalura3n
nae.s.ku;it
dannpmbran
rirUKosa
lritasi
saluran
saluannabsdan
rn€{nbGn
nilko.ia
Saiit lepala,.ruat.iKerik
rirgan,hitang
nabumalannarkose
Hem
Na*ose,i.ibsi,rplccsa
BahrnKimia
terobenzer{nitobenal)
Piif,n
Selen::m
Sianogen
bom'da
S:tokalas!1
Tetrahijcturan (di€til
otstJaletsa
mettlolcsida
i
Thalirln
cTolidin
Tofu
ar {rnetilben:en,fenil
benEfl, tClx)ii
Tn:klcrcetileo
(etndts*.;orlJa)
Siilosb lar€fia
lvlefercahttinia narkc'se
dpan
Kerusakan
hatidan
gnjal
KsR
E bakar,
saft iiab, L€tuk
Sakil
perutrr.nbiare.
gangguan
p€rEfrlabn
NadGe, ke{usakan
ha[ dan
ginjal,iriasimab
dansalrnnnafas
Sakit
prnru**L6 tual ,diare
&rnb. bkanandarahrgtunrn
rYtttefiFgbbt€,& dapan siancsb,
iiAsi kandur4kenh, kerusakan
hati
f.erusakan
s,ra€f
Gangg'ran
sbtemq"raf pusat.
lerago0os6
Edanaparu
MubSs0esb
Garyguan
sfaGf garEguan
p€ngeftEtan.
kebnah3notol alaks'ra
Kaisittcg"l;s5is
Ganggunsyaaf tidakspesilik,
Mur€kin
rnecaoduan
Kausakan
hati,gangguen
syarainc<r
spesiiik
Garpguan
ryrsf tidd( speifik
trqiu" I
EAd
helo{n
Pct
lta3tor|Egllffi
Eida
tL{pes
8.Shix
rril
t ssalot'
ttdrrto
t/ahrg
Vaita{nuilr.@
Ydo*levt*
Ct&nnoa
Cdor?CcE*krlr
-
talei
P"dErf
tln nlnrn[rd*iyry
Vn6(HlUlr
J4a:6eErptrJB'
Ky.aarufordbva
ulf,
Nqis,'i
RjiValeyhi"{
Trt$*x eoceddtts
Ve.r$an nrdb fVS'l
fiapasoi.ded
3&i
grtpn*tra
C*crniterepfid;s
C{rma
CJFr
C,orsadbA6.
OarC*Jebds€2s€
r,tn$.re
Edo
erCernEqiEcrcd!{b
Eto 6&?l (brnasi
fLrdbAl
@rBat
C*trnacffiotcra
rbdreo€
Itapasr:ir5
l{ere6S&rftt
ll.slarcibmq*
tt.oarlrrpes
6iir
*sa-,trdrdt
ttnerfrc
hrner.iilo
EdrAndfxis'
Cori*hrn€E'
0o*iirnbtfm'
E;uors'*'
t@adcinnaiun'
l{.80r:'
lldsdie 9."rafi1u,9'
nr,L@ifG'
PVdd'
PF:edond{i'
YPe6
f.trb.dir#t+
I{6e! fire.r,ft's
ieqaairanad.ra
;Si"rdnrg*d{$
Adrolctsborb
Ls.aeg
Agpg:t6
.r.visc!a$
ram;'cildny'da
latutmaSohb
8adrC.rs6
Scrd*A&od6efa
Sprsu*
I paruis
HrilE*frntr*
&rrbl5dt6'
&a$&tutb9
enceds
Aol
w@i
ffi
cs*
0rarlt{oFt
IMM
f$e/*sbdgds
Ca1&,ll;;iE
OdogafuoCriri
Ccdf{idshd
C{pffit:
SpdobrhSd'ddi
&.S*gnqirrdr
C<i.
Ifcoqfiur!
GdT'iionXt
Bned'nOrJ.
$IFEKS!
Eian'+baC.5
gc'-n$il6r4fa
Eaartt'lrn
Ccg
Cc{aSpp
Cia6: SFr
Lr$-.-11Sm
Pter,rem9p
Idsc'{agraGcntr
T*:rcncnaVxir*
Inl,acsu$
.h
;'tx
It
I
Na*ol,
Narkce
ruC{li
ld€fit
F,ebel:si
:Laborabry
BoasantyMarrlal:ld
trrtifit lvodd
Healfi
Ogan'eatixr.
Geneva
1993
F--*!16
F&jCaSpp
Sctidgru
spp
Sriglaoiks
spp
TcataSoArfl
Ie:ia
FtCria
Oryrt
MXilene
{l 2{:;rellb.-i.eii
j li;rkcse.
sakji
kcpa|a,
hEn.kurar€
I
rvasFoa,rml
I
exyt:rtc
| "*.
kmPiran lll I
KLASIFIKASI DAN DERA.'AD BAHAYA EAHAN KIMIA
C'srooas
Oelai-
Corrnddti!ddtia
c#rdm
Cb€dddrd{iilft
Ennita*nluidx*
Eichdniaot
Fmcjsdatttb&
tudadstti lkqqnmn
Haeroo}I&s
dseYi
HhF"rn:,e
Hetcob.d€t
g/o.i
K)€biela
fanortae
Koxto€:
Akro{€h
Ali abotd
Arlpnb anhil.at
An;tr
Asamasebt
Asamfor,lut
Asamhdroldorila
Asamnitsat
Asamoksaht
Asam
sutht
As€ton
Asetonitil
Bmmin
1-7Brilel,in
Ted$s:lalcol|ol
Be:i as{sai
Dibozn
Dirne'ihmin
p-Dioksidan
Etilasesai
Etilei€r
Fenol
n.Heplan
i+leksan
Hidzsin
l-::drcgen
pe.iksila
lsou'rilal.chol
lsoprofilabot0l
lsopropil
eter
Kb{
Klorofonn
O*resd
Kcmen
Metatl
l,{etl-latn:r
2wn
50ppm
5ppttt
t0 pp.n
5ppm
5ppm
2wm
1fi!/nP
t nEP
1000ppn
10 pp+;,
l.t pprn
1000pp'l
lS ppm
,|50ppm
0,1mm
10pgrt
1rJ0
ppm'
400Arm
400ppm
5 ppm.
500ppm
5m ppm
1ppm
1PP'
100pom
400ppm
mppn
l.^m
50ppfir
5pprn
50oprn
200ppm
10pgn
2O0pprn
10pp{r.
200ppm
20ppm
i& ppm
ipprn
5ppct
1000
pln
2C0pprn
200ppm
150
pgn
5& pon
100pg'n
'l@0pgn
10 ppm
1mpp.n
100
mrn
500r€tr
80mg/rn:
200trppm
400cpm
1C
pJm
a
8000
pprn
1m0pgn
,t0ppm
2SJ ppm
a
100CC
pp;:t
1-o000
ppm
25C
pgn
5000
ppm
5000
prn
a
75pprn
8000
p,rn
i2000trTr
rlC00ryn
25C
pprn
80Olprn
251{0p}e
100
pgn
100Spgn
?O00
pprn
8CC0
pm
l0l@ ppm
5& ppm
250ng/rns
200ppm
A)ndrf
2(X}
ppm
1000
pgn
560 pprn
15@ppm
10000
pcn
3600
prn
200Spprn
1000
pprc
4&$pm
ppcl I oom
JC
M€:C66SE)
IaofmiCdinrn
t{mtrrfi
tl-ngi'
limt€qaaCrdib
t{errcas|e
r<eF
0nvrmltn
?i***z'
Pollr
i-3
Rat*rlo*tlrl
Rai= E=dzirnedl
"t**rrr,.*f
S€trettrd
SirirUJ
Srdis
-S'"i.aisaoCt
e
ttra,&(
Vfrira
Vaicdarosl
lvesle'r|tqit
eo.es'*iE€
W:dlfth{t
Yobeo*qlr,spot
'l
0
0
0
0
0
0
0
0
0
a
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
o
I
0
0
0
A
0
0
u
0
I
3
0
0
0
0
0
0
0
ACtO
ACID
OX
w
2cpcn
25 pprn
2 pan
t0 p?.n
5 pprn
5 ppm
2 pprn
1ng/mr
lnE/nr3
711ppm
{l pprn
0.1ppm
10pgrn
100pom
150ppm
0.1ppm
'10
pprn
25pgn
400ppm
10Cppm
5 ppra
400gn
50ppm
0.1ppm
5Cppm
400ppm
250pom
0,5oom
50pprn
200ppm
50pm
20m
10ppm
?mgtr
1PP,tt
Gl pp;t
3fi)pgn
6dl pun
5 prn
2Sp9m
2$!pprn
Leoi'ref-
UE rmdia
i,doslranEoEt
tifia'; nrmytoga*s
ldLegae
Itvobactci.trir
spp
ltMeraL"is
ttfodannatams*a6
l,t kinide
Kctcnrgln:
' ni*o irtetc*
ru;* lcbcfof &a Fa tifaf
m t.{ern4tttC;thnr m* petinlaarO DiTrnaf:n
urfrrk
trwampercabaan
itiq d;k r-i161rt"r crtbt (aets;Cl
M l,tenghasflkan
blsindabm
'Prniah
besatttnern
fltftal
-rolsh i
-Rribirtetihharp&A€'Ftatmcngoettbtt,rddib!''hatildarietgh'rlaa
V€'Jl
es€bi
MeblDro.nita
Vetilbohrd keton'
l'iiodo{in
Nafb
Nafiabn
NatiurnhiioksiJe
Nitobenzer,
pNiuotoomauen
OKan
Penhn
Pelrolum
G&db
PiUin
P.man.gas
lPropad
nPro.olaboad
3
2
1
I
I
J
z
1
,|
a
I
a
I
a
0
OX
I
0
I
3
1
1
4
?
3
ltreun'a&e
Nrroocrll"-r
tll*r*-.xlt
Norcad:
aL. 'ia
Nbrzlk;ss
Nca,ie€
Hh,enr:
Pasburdi:
nrfoc'ia
Ppnt*:rlrofca
Puna?
Pl;srvtadlgek*ks
ftadoctona
a:Uincr
Pceoas
a l.;q
Fi*iEi:u*guti
Ri*einasp
S{ftrlo.'€{atn-
SF€i/i*iAaC
Ssrdtaiurcasc?6
$ia€laro
$dhr{cacosenus
$?4fsrdrs
tiEtl;il'lils
SreFcoca!
Fdtmflea
Suvoocrts
iriixFrraeren
f d{dr!
Tlctf-x
vlbbcldr&
Vtbsp
Ygsin,
- | 1opprn
ALK | 2n1trr;
- | lt'om
'l1wn
- I 5mPP.n
- I lrylf"t
2 | ltmppm
o | - l3mpprn
0 I | 50spm
0 | i Sopprn
0ll5ppm
i | | 200ppm
0 | - l3:oppm
o | | 2Spprn
0 | | tooppm
8000Wn | 200ppm
2000ppnI z0pprn
50ngnr3| sr€/nP
l@fr pprn| 3$ppnr
3500
pprn | 50pprn
560pgn i 2spgrt
5000ppn I lOppm
100ppm | 2pp.
20000
ppm| 200
ppm
1000
ppm i 350
ppm
.|000
pprn | 100ppm
lut},l ppm I tct0ppm
10oom | 0.1
TLV.TWA bmPiran tVI
PAKAIANPELINDUNGDAN ASESSORIS
Fqa 6€tai
nlpaett *sil
Siarita
Sffidpjsan
SidotEksarrl
Sldohelsan"r
Sbddard,
pel"rul
SuhrdDksda
TetrahUrofuran
1-1-1t'VJo{octan
Tdriamin
Xylen
Catalan:
H = !.lra!thhr,?.1
F
-
Flammability hazard
R = Reaclifity hard
S/n = Special noti€ key
PE = Permissible exposure limit
IOLH = ln$ediately dangerws to li{e or heahh
SafetyManagementpraclicesfor hazardous
NicholasP.Cheremisinoff
I
I
Ar.rn - ^^^-
@ = circa
ox = oksidator
cor = korosif
W = korosif
Alk =bahasa/alkal
Seiuruh
bathn Stelan
pengkapsubn
pendt
Stelan
non
peogkepsulan
Rokkeria
(apron),
pembalut
kekj
danp€lindung
lengan
Pakabnsan,pobq,
sepatj bootdansanrS
tarEanbbadqabungbn
cpas.rEkandandapat
diganti.
atauE4isah.
Jakel,
kerudury,
celaaa
ataukaii ahs@@
keseluruhan
danbaiu
rnonyei
s3$ pob.E
Rokkeriabede€andan
bersarurgsecaaoe.-r[
Penuirgierpisah
uotuk
lergandankaki-
Bi?sanfa
drpa;aidiabs
stelanrEripet€kap$.{an
Itelrdtrgi ie#:<lap
perclarl debu,gasthn
uap
Meiirdungi
tedradrp
peroxan,
dehJdan
nEterralhinnyitel:i
tilak tahadapgasdan
Jaryanbiutan panas
hnr.ftl8arE.lfnqkh
tisa nrrr1r$anqkart
bkaMn pan6 pada
pefirakai,
E rbrna|ka
dFkeib€Gafita
dagan SC8A
Oipedukan
pakahn
yarEdirEin,
rneog-
ganggu
geraKan
F"w,!ur'eur.
komuniKasi
Tdakdhunakan
bila
gasrapatabubih
diprlukan
perl;ndur€a.t
tgfiadap
pe(qli(an.
5ha / mu;tgtifl
menwmbangkai
tekananpariasPada
pe;Ekai.
Hubungan
soll P-tta
antaGino{setceena
deqan sepatJbcat
danantaasarung
larEa:d$gan l€r€3n
Jfta mungkhhatus
d'gunakan
dbas slelan
nonperEkapsulan
(ebagai per,Egani:
slP.ia"
Pe.Ekapsulan
penuh)lrfit k
nrn$ninalkanpo'emi
tekanan
panas.
Esgunaunilk
F€laksarBafi
p€{EanbiansamPet
pebbela&danarEbb
dgunakanhanYa
bta
adased*il
kemngkhansefurutt
badankcnbkdeqao
kor"uminan
I Tidak
r€lindu4i
I bagian
kepaha'eu
I bt*t
I
I
l***-
pedrdirrEan
bmbahan
tertEdappenjkandad
daJa,lergan
brah
dailkaki.
Palabn
pe*rdung
peceaanr
l€bakaran
Sldan
p€ndel€lan
Stsbn ledakan
dan
pefErmfiqjran
{te*nengsrl
SarurE
brEan,helm,
rnanle{tl|fui bck€#
abu 6dur,celanauntjk
b€keriaabu tdur (NFPA
tio.1971,
19?2,
1973)
daoboot
sa! abu 2 potrr{ sl.elen
ar3sderEan
l)eruup
boolsarur€lar€andan
k€rudur€Carinalon
yarE
oilaobiakjmirium
a'6u
k!iil kaiun.
SecaG
mrmrldipakai
Ciatas
pekabx
f€lindrrE
hiinya sefertipik;i31
p€tinC{rE
kinia.
per|xgkapan
l;,!u'.
panadan kebakaran
ahu
baiumcnl€ti)eEharlal.
ad abu r,:€tr.
Romp
denganpai.ainledakan
danta_omail
asl,seirrrd
bor-r-
danpert5.rwaboct-
tile&dungibrnadap
patEs,al panas,
dan
seiumhhpaftleLTdak
mfnOmgiMadap
gasdaouap,
abu
pefiyecpan
atau
degradasi
kimia
sarlar
NFPA
No.1971
rneflebpkan
bahqa
suahr
stehnterdiri
dari
tulit terluar,
lapban
dalam
danperintang
uap:grEanp€fiy€{op
airminirorm
25b{rn3
(1.8kgrn2)
unbk
rnarce3ah
masuknya
akpanas.
lielirdurgiterhadap
papaa;rr
siqkatpada
pancaran
panas.
Idal
rnelindungi
tertedap
peny3rapan
kjmbatau
d€grddasi.
Dapatdifuat
kebiasaan
untJk
melird[l-ai
terhadap
sejumhh
Lniarinan kirn:a.
lvlemberikan
seiun$ah
pa-$dungan
lerhadap
peledakarr
yargsa4at
l€ci, S€knutdan
keanprg bomCapat
rEfi$ant,
n)engendafikan
suau
ledakafl
Me&durgiterhalap
padkd ala danbeb.
TrJakrnehdur€i
Btndap t'adaSgana.
SbiJl
p€'|dtE
ld{anl€n
radai
Eernacansnram tFe
pakabnpefrxhrr€
di"ncarg u|ild
t|Eficegd| toillmilai
tutuioldtpatld
rddbatS.
oekmtarinasisufrt
Idak hans dipakai
di
areadin6m diperlukat
Ferfrdu.ganbfiadap
gaslbn up perokan
kinh atsu
pefryerapannya.
kiembantJ
perdirEinan
dansebuah
SCBA
harus
dlu;ukanjik:
per|al6iterpapar
pada
6r,rnosttf
raajnalau
rnenbirtuhkrn
l€bih
dari2ar,au3menit
perfindurEan.
Idakmernberi"an
perlndupan
pendangaon.
CiBtralC rntrk
nucegah kmbr,inad
b&.Jreradai
ddetsli@satr
lempatfonsdasian
dengan
atriiradasi
F tgberpengahman
danpebF deYahJasi
hit€gabha)€!-edad
ld*daalc*i.
H€fD
keanunan
(togr
kecs)
P€btis fhhl
Unlcr
Padal,rr|lnryr dgafai
sebagai
pataltr dale
r
Jaketper|oht abu
roil'{i teF phsanya
dipakai
dbauft pakaian
pelindurg
lir& tnilk
rnencegah
dqlaCasi
bahan
perb|gl.dpan
merqapu{E
of*r kimia)
Sabdrritl?ailFjdt; '
1) Suatuponln
rnang:larlnnudaa
kering
diair ke
seluruh
shtn aleu
baian-bagkm_ya
le*ei
suatu
salurnudaa-
Pendirrgnar
dapat
betarnbah
rla_ran
nef€qunatln
pusaran
F&i;Eiir.
rumparao
krneaies
aiauperfukffa1k€n
panas.
2) Jakclatau.rriii
ms'npfirdlsanr-saku
dhEiu Et,,{-:?!9tes
dinusuldart.
3) S{,atrfqq8
magalirtanal dirph
datislnl$€{ai,esdan
rcl*alihlcng
pe,rgakyaq
rnenutud
h€ian
badai(um!-na)ra
hanya
fuhfi bagian
atas)
Seoagai
octrl lrelm
plastl keras.!rJ ilekn
laret
Biasanya
dpakei
bersanutekn
lfembe*an
perfurrgan nFla4i.
ilenambah
kefnanqJan
rneflgagrrg15.5- 25
bs fi - 11,3k9)pada
o(arE'o;ar€Fng
bekerFdidahrnatsudi
sekitar
air.
-
Mqd!hil2qk2a
kel€bftanFnas ).arE
disebabka;
aKiviias
pekeF, peclabn abu
lngkngan.
l,le[ndungi
kepala
Cai
pulorhn/
bantran
lisnlurgtcri b6dan
latEdap
drngh
6dak
nEfndurqi
terbdap
perikan
atkirna
faenarbahpe{fp daa
fir.rqkh rnefltnl lebal
UJn*masahh h*anat
paf€s darl
nHghabnqig€raiai
Maa:rnbahpaling
danrnernbatrsi
gerakarL
l-{arus.ner€fl.fti
standarUSCG(46CFR
part160).
1) Pornpa
mef€ali*an uCara
di,AinFng
dihiuhkan 1G2C
kaKl (0.3-0.6
m3)dariudaa
)'angdiseGppe(
menitsehingqa
s€rirg ftak
ekono.rb mtrk
dlunaLan pada
rE|rt"E' !r,w'i.
2) Jakelabuposisi
rurnpi.
p€n)'irnpanat
6
daares-alah
pengi:ianken*an
3) Masalahposisi
Penylrpanan6
dattpoopa far€
nsrgai*an air
ciigin Po.rraCaq
baEreimenarnbh
besardanbesar.
He['nha.rs;-,a,a,uhi
stildarOSilA29CFR
part1910,135.
Me$rdurgi
t€{tedag
pelulan
zatkimia.
-.jaris pehbn
Ateursessori
Mabdar rufa
/Yaith
Pentfirp
selrruh
ruka
minirum
8irci.
i,letuuneibic$
bdani.isidfhia
dadra|'t,! l4€ncegatl
terbelttFrafihn@a
n'tsh abu perabhn.
l/aregah nrbut
rner{garlEU
pengFubndzr
daiganpe.nakalan
abt
pelirdung
pema{as6n.
l,le$rdungi
gh:dap
p€ro?an
zatkimia.
Trdak
melndurgi
tsrhaCap
Poyehi
secara
rernadai.
l,lelinduqierhadap
perolankimia.
Tijakrn€hdungis€€a
fllat terhadap
groye.lill-
lJe?dunginau
btnadapp?fttPJb6ar
dantray€*til.
TergantngpaCa
tanbhryaiacalrca
de5u
dapatre{oduai
Hradat uapzatkimia,
ped:npetc*an
pafid b€sardan
grq€tu(Ha d6.Jat
ds€ar bfisabhan
bentJ.?n)
I'leregd ihdrub
pg dsebabkan
kerhgaldat
pq{ilr$akan
pengBEian
LletrtnjC+-@
lanmfa Riologida:
gaE$dt@logi
Tatbrm pantir4
unbk
peferF
berarnhn
eanj:n'g
Pehdigrida dal
iertdr€ prr*at hanrs
)ocduS* me'nbartu
aurrgd neeladzi
pendal'ar
dan
penyin$
i4ri iugir nnria
i waiair
darnerlaburtal
palli-
Manl.{entedanpdn-
fulal fi'aia
s€€tat€6aus.
Jikamerqgunakan
hserunfuknrensurvei
s{,atutempalpekerja
heru:necaak;ilensa
pefndur€
khusus.
H4tl3 ncrE|d|i
perrfrrdr06ilAA CFA
pat 19i0.95
dapat
reng
9trgg, pda kc{tr,n*,asi
gaqgnaa srrtd
klngadd prc{esicd
tesehder
darkansnan,
:eb$tmbmhazd
ihia dacdrnir: le
fieadpt'qte
SarurE
hrBan
Can
lengan
Se9€tu
bot
pefl€almn
Sepatrabu
p€{rutJp
sepau
bots€la!
pakal
Pbau
H€a&d radooerEarl
ldterrdstrt
Bisadiptu,gian,
dlkad€nabudipisahran
dadpakabnperfndungan
bnn}ra.
Dlialas
sarur€br€an
Sarung
bnganseka[
palai.
RancarEan
sc,FtuH
darimataialbhan
zat
khia. S€tatr boot
drancarpdengan
seiundah
nrted;l bap
(sepe{lt
Fri+iri kakj,
trhrg kering).
S€pabbotci!-ancar€
dan
nm konduksi
material
aAuperrUalrt
tatran
perc:bnail.
Te{hjatdarisatj n€cam
rubrial Dbarugka;
padas€patu
abu s€gafu
bot
l/ecbe*: 's€iJniah
gertndurpan
panderE6rd.r
s€n'Enbfasedar€
lomun&asi.
tr'le$oCur€ibrpan
dan
lerpandarikonEk .
Cengan
zatkimia.
tr'ernbrikan
F'r !q !o, I
€da peinakai
dan
rEi.:ndurEi
l€bh n|ahai
pakaian
dahmdari
abrasi
tetesan
dan
kon'a:'ninasi.
Harus
digunakan
ser.'lapat
n'ua.okin
untuk
menguran^?l
dekoriaminasi
yang
diperluken.
l',telindumi
kakidei
kol',akdenoan
zat
bmiamlindurgrkaki
{tekanan},
pe4han-
ojian atauiusui€.noleh
obiekFtrh.bergeBk
ataubFm. Mel!:durci
pefirakai
Eri'€dap
bahayabtrik dan
milceg3h Pa:ryalaan
darigasatauuap
'6rE
rudah terbakar.
Mdodungi
sepatu
boi
darikootarninasi.
Melndungi
kaliidari
lontakdangan
zalidmia.
lr/anbbaan petrgas
dalamsielarr
p€rEkapsrJhn
genrjtt
mtrk mefirotlqFbn
tdtg.(edakefu^
daruratabu kegagalan
Tarpandar,
lergan
Pefttdurp
;nuka
Kerudung
percjkan
lGcamac
pgr_aaman
Kacarnabdebc
Pilapendtart
h€ringat
Str(|$alEfdga
darsar,ng dad
hJtJ
dCrn
pe:lgrEkapan.
Sangatdperuert
lerutad€i(a ada
p€rngkrkmd:i
daruraL
V€maktmaEdiaket
detass{ungtilgal
unfuk
mencegd
caian
daripemasuta
sa,l||g
tarEan.
Pibsealtal
sarung
tagar sangi
lengan
unM nrrnbai*ar
pertrdungdt
tr$dlal.
senuese9abi
booi
sekurary*uangnya
mer*ndi spesif*asi
yarydiisyz-adon
oldr
OSftA
29cFRpad
1910.135
dan
hans
rnefr'bef
ikan
dara
brik
1rarp
bai(
Penufup
trisadlxnr4
sesudah
dpakai
rn€i-,lrjdahtan
tiekmtadnai-
Hanr&arrodan
dbunakan
d€tgattlratt-
lnli trrt*meqfidad
oenug:kan
sbb.rr
I
)
,:t
Serder
at:J
brftfa
LarqJsuar
p€mberibhr
le{akpet4ar
Racro2
ara,r
lkatttnggartg
penga.iiar
patabnbda
danial
penobog.
O0operasiron
dengan
suararadbataucaiHya
l,lenpellirpgiiaak
p€rElfiabndalam
gedu€, ruar€an
krtutupdankegebpan.
l',leng"kur
papaao
pekeria
lerhadap
radiasidan
zatkimia-
zzikimialertentu.
l'4emngkinkzn
petrgas
eme€erlsiunluk
mgrenukankoroan-
MennJ4ohEn
c€e^'i:
lapangar
m.ij(
be/<omtnikasi
degan
pet{as dlzona
pendukrrng.
Maruogkhkanpet4as
untukbete{Fd dae6
farE li€giabu r:ras!(
daerah
terbasal dan
.nencqdrFi.A.
[€t ttnggar! tisa
dgurrkan mt*
rnernbro abtohtdan
psJerpkapa.!
Pcrtimbangan
Padadasanrya
har,s
amanataubtuln
ledakaluritrk
digunakan
dalarr
atrnosft)"r€rnujah
brbakar,nrernfurpkr5
sen€t€:r
dahmtas
plastl n'refixrdahkan
dekmhminasi.
Hanyap"i€rEkapan
elektnlfar€ dianggap
arnan,sepeftrar€
ditetapkerpadaArttet
500dariKode
Pefs8rkn l{asbnal.
Unfukn€nperkiakan
paparan
sebenainfa.
dosimter harus
diletaidian
didatam
stelan
peflg!spsuhn
penuh.
HaiusdirarEarE
dari
perarEkai
kefasbebas
peolan ari dan
fiEbebl fangbhanrat
hmiaufinik
fir€fi$€rikar
t€I&frrEan fa]3
bFk l,larusrsrEflr$i
stardarcsllA pada
CiA A pad1926.101.
1.
2.
DAFTARPUSTAKA
A. KeithFun,Hand BookOf LaboratorySafefl, 4b edition, CRC
Press Boca
Raton,
Florida
33431
,1995.
Allens.S.Nakagawa,UMS : lmplementation
anciManagement
Manchester
1997.
Departemen
Tenaga
KerjaR.l . Membudayakan
Keselamatan
dan
Kesehatan
Keqa( K3)
Tema : Peningkaian Pencapaian
Sukscsnya
Pembang'txan
Jangka
TenagaKerjaR.1.,
1995.
Kecelakaan i.iihii Menuju
Panjang Kedua, Departemen
wrilu= txrrcung ffi san w-djan narus memenunt s€marE! t-5FtA zg cFR_part 19:0.133.
Handbook of Laborato] l'lcafth and safuV secrnd Edlbn R scot stri:ofi Douglas B. waliers.
Dii'ektorai
Jenderal
PgmbinaanKesehatanl,4asyarakat,
Direktorat
Bina PeranSertaMasyarakatPeciomanTeknis Upalta Kesehafan
KerjaciiRumah
SakrtDepartemenKesehatan
R.i.,i996
DireKoratJenderalBina kesehatan l"4asyarakat
Petuniu!<PraKtis
tentang Ruangan, Peralatan, Reagen,dan K'eselematan Keria
Laboratoium
Kesehatan.Depar-temen
KesehatanR.1.,1992.
Nichoias.P.Cheremisinoff,
Madelyn Graffia Safetv Managemenl
Practicesfor HazardousMaterials Marcel Dekker.inc. Nerv York
Basel,
Hongkong,
i995
Pusat LaboratoriumKesehatan Departemen Kesehatan R.l.
Peturtjuk Pratis KeselamatanKeria di Laboratarium, Depattemen
Kesehaian
R.1.,
1990
Pusat LaboratoriumKesehatan Departemen Kesehatan R.l.
Pecioma" Keamanan Laboratorium fulikrobiologi dan Biomedis,
Departemen
Keser.hatan
R.!,1997.
Tahun1995/
4.
5.
)
.,
8.

More Related Content

Similar to PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf

5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
Joni Iswanto
 
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
BudhiSetiyawan4
 
Paper k3 di ruang operasi tugas individu
Paper k3 di ruang operasi tugas individuPaper k3 di ruang operasi tugas individu
Paper k3 di ruang operasi tugas individu
ChaniChandraDewi
 
01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt
aestheticaislamy1
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Yohanita Tengku
 
Magang fix
Magang fixMagang fix
Magang fix
Amsal Soleman
 
K3RS.pptx
K3RS.pptxK3RS.pptx
K3RS.pptx
RaniMeidawati1
 
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptxpengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
Dedi265627
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
KasijaniSunarno
 
Tugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung leroTugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung lero
taslim mursalim
 
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptxGAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
pbpesanggrahan
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
resabela putri
 
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptxMateri Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Muhibuddin Perwira Negara
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Zulfahmi Jantan
 
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
HendraPriyatnanto
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
Pujiati Puu
 
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdfK3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
nanangprasetyo12
 
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptxDASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
elvira381479
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
MiniTriyuliani1
 

Similar to PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf (20)

5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
 
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
1668388350_MATERI+K3RS+PDF.pdf
 
Paper k3 di ruang operasi tugas individu
Paper k3 di ruang operasi tugas individuPaper k3 di ruang operasi tugas individu
Paper k3 di ruang operasi tugas individu
 
01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
 
Magang fix
Magang fixMagang fix
Magang fix
 
K3RS.pptx
K3RS.pptxK3RS.pptx
K3RS.pptx
 
pedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rspedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rs
 
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptxpengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
pengantar sistem manajemen k3 rumah sakit.pptx
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
 
Tugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung leroTugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung lero
 
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptxGAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
GAMBARAN PELAKSANAAN K3 DI PKM PESANGGRAHAN.pptx
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptxMateri Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
 
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
2_Konsep_Dasar_K3_and_K3RS_pptx.pptx
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
 
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdfK3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
K3- Ruang Lingkup Pelaksanaan K3 dalam Keperawatan (3).pdf
 
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptxDASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
 

Recently uploaded

UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
Kanaidi ken
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
AdeSutisna19
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 

Recently uploaded (20)

UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 

PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf

  • 2. i It ,-tr KatalogDaiam Terbitan.DepartemenKesehatanRl 616.075 6C23 indonesia.DepartemenKesehatan.DireKoratJenderal Pelayanan Medik Pedoman kesehatan dan keselamatan kerja laboratoriurnkesehatan. -- Jakada : Departemen Kesehatan.20!3 . 1. JUDUL 1. OCCUPATIONAL HEALTH. LABOP.ATCRY KA,TAPENGANTAR Puii:-yukurkitapanjatkan kepadaTuhanYangMahaKr-rasa, yang telah menberi bimbingan dan petunjuk, sehingga kami berhasil menerbitkanbuku " Pedoman Kesehatancian KeselamatanKeria Laboratorium Kesehatan ". Laboratorium Kesehatanmerupakansalahsatu saranapenyeciia pelayanankesehatanyang sekaligusbedangg,Jng jalvab memberikan perlindungan kepadapetugas,pengunjungi pasiendan lingkungannya. Sehubungan denganitu merupakan salahsatukeharusan bagipetugas iaboratorium kesehatan untukmempelajari dan mengetahui risrkoatau bahayayang berhubungandengan p:ekei-jaairni'a, seria berkewajiban untuk mence-oah ierjadinyakecelakaandan penyakitserta terjadinya kerusakan peralatan danlingkungannya. Dalamr€ncanaPembangunan Keseh:ta;lr4enuju Indonesia Sehat 2010telahcilieiapkan iC programunggulan kes:hatan, dimanasalah satu tjiantaranyaadalah programKeselarnatan dan KesehatanKerja. . i Be*aitandenganhal ini makadisusuniah buku" PedomanKesehatan i dan Keseiamatan KerjaLaboratorium Kesehatan ".. - tsuku Pedoman ini diharapkaniapat digunakansebaga!acuan ,, bagi petugas laboratoi'ium, namun kami menyadanbahwa buku ini masih sangatjauh dari sempurna,untuk itu masukanda;'ipen:baca sangatkami harapkan.dalarn penyempurnaannya dimasavang akan Catano. Jakarta.Desembei- 2002 J Prof. DR.Ahmad DjoF5ilFto, M!lA, FICS {r lnd -{=-;,.
  • 3. f, F BA8 II 846 til DAFTAR ISI I LATARBELAKANG i-l{irDASAl'lHUKUM PENGERTIAN TUJUAN RUANGLTNGKUP MANAJEMEN K3 IDE|'.IT!FIKASI ANCAMANBAHAYADAN PENCEGAHANNYA A. lDENTlFlrGSl ANCAT4AN BAHAYA I - rl lvl lr 2. BIOLCGi 3. FISiK 4. PSIKOSOSIAL 5. ERGCNOMI B. PENCEGAHANI.iYA. 1: SECARAUMUM 2. SECARA KI-|USUS HALAMAN BAB I PENDAHULUAN I iv A. B. c. D. E. 1 1 A a A 8 8 I 41 1t ,!:.- 19 20 21 22 22 ac 1J _ra€ . (r t GAMBAR 3f
  • 4. I BAB IV PENERAPAN K3JIKATERJADI AAHNYA DI LABORATOR!UT,4 KESEHATAN ................... 32 A.TINDAKAN SEGEM 32 B.PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( P3K)....... 36 BAB V PENGELOLAAN LIMBAH LABOP.ATOR|Ufui KESEHATAi',I ............... A.SUMBER, SIFAT DANBENTUK LIMBAIi ............. 41 S.PENANGANAN DANPENAMPUNGAN 42 C.PENGEI-OIAAN LIMBAH 45 FAB VI PEMLATAN K3 ..... ... 50 BAF VIi TATARUANG DANFASILITAS LABORATORIUM .., 5,1 A. PEMBAGIAN RUANGAN .,....... 51 B.TF.TA RUANG DANFASILITAS RUANG PEMERIKSAAN .......... 53 BAB VIII ISTILAH...-. 6i *nno*o* .......62 DAFTARPUSTAI<A.. 63 Trm peruvusuN Penasehat Penanggung Jawab Ketua Sekretaris , Anggota DirekturJenderalPelayanan Medik Departemen Kesehatan Repubiik lndonesia Direktur Laboratorium Kesehatan DepkesR.l. Dr. DradjatNendrosuwito,Msc Dr.NurulAinySidik Drg. RlfaunamaRachimSj. Dr.Slameilchsan.MS Drg. Sastrawati, fvlSc Dr.LouiseFerdinandus, Mkes Dr. Ha;;;:iJgnuarS,-SpPK D:'a.EllisSusanti Dr.Gunawan Yamin Drs. Efi'izaiMeir:d, MM,MBA Dr.WitonoSantoso,SpPK Di'a.LinaYusnayanti,MKfJ! Dr. EilyTrisnarr,'ati Drg.WidyatiNaomi Santoso,MKes Dra.Siti Surnartini,MKes Drg. LannyDarnra,Mill Drg. EllesSusanto Mardjuki,S.Sos Suharno !f Sekretariat il
  • 5. 1. 2. l, l BABI PENDAHULUAN ,A..LATAR BELAKANG. Kegiatanlaboratorium kesehatanmempunyai risikobaik yang berasaldari faKor fisik,biologi,kimia,ergonomikdan psikososial dengan akibat ciapai mengganggukesehatan dan keselamatan petugaslaboratorium sertalingkungannya. Seiringdengankemajuan ilnu pengeiahuan- dan teknologikedokteran,khususnyakemajuan bidang teknologi labcratoriurn,maka risiko i"ang dihadapi laboratoriumkesehatan ini akan semakin meningkat. Pacja umumnya petugas laboratoriumbelum memahami risiko yang cjitimbulkan akibat pekerjaan di laboratorium, baik Calam pencegahan maupunpenanggulangannya. Hal ini disebabkan oieh keterbatasan pengetahuan petugas, saranadan prasarana. Untuk:tu perludisusunPedomanKesehatan dan KeselamatanKerja( K3 ) Laboratorium Kcsehatan denganmenoacupada berbagaipera'.uran perundang-ttndangan yangberlaku danacuan-lainnya. Dalam buku pedoman ini akan dibahas manajemen K3. iCentifikasi 3oc3n-r3n bahaya danpencegahannya, penerapan K3jika terjadibahaya,pengelolaan lirnbah,peialatanK3, iata ruang dan fasilitasdi labcratorium kesehatan. B. I.ANDASANTiUKUM. UndangrUndang R.l.Ncmor'!4 tahuni969.tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja. Undang-Undang R.l. No.1 tahun 1970, ientang Keselamatan Kerja F
  • 6. ts 3. Undang-Undang R.t- Nomor.-23 tahun 1992, tentang i, t2. Keputusan Menteri Kesehatan R.t. Nomor Kesehatan ' 2ol/Menkeys|(]4u1ggs, ter{ang peFyararan X€sehatan Lingkungar Kerja. 4. UndarE-undang R.i. Nomor 23 tahun 1997, tentang PengeblaanUngkunganHidup. 13. Kep,Jtusan Menteri Kesehatan R-[. Nomoro4/MenL-eVSWy2OO2 tentangtrboralorium Kesehatan Sw6sta 5. PeratuenPemerintah R.l. Nomor 12 tahun 1995,tentang Perubahan PeratltranPemerintahR.l. Nomor 19, tentang 14. Keputusan MenteriKesehatan R.l. Nomorg43/Menkes,r2oo2. Pengeblaan Limbah BahanEerbahaya danBeracun tefltang Akrediiasi Laboratorium Kesehatan. 6. PeraturanPemerintahR.l. Nornor 18 tahun 1999, tentang Pengeioiaari Linibah Saha;iScrbahaye den Beracr:n C. PENGERTIAN 7. KePutusan PresidenR.l. Nomor.22tahun 19S3,ten'.a'€ l. ' Ke:ehaten Kerja diselenggarakan untuk mewujudkan PenyaKt yanglimbul lGrenaHubungan Kerie. p.oduktifilas yangoptimal meliputi pelayanan kesehatan kerja, penceg.,han penyakit ekibat kerjadansyaratkesehatan kerja. 8. PeGturan Menteri Kesehatan R.l. Nomo. PaCi hakekainyameruiakenpenyerasian kapasiiaskerja, 1244,/Menkes/Slgxlu1994. tentang Pedoman Keamanan bebanke.jadan lingt<ungan kerjayangviajibdisetenggarakan Laboratoriurn Mikobiologi denBiomeciis. olehsetiap tempatkerja ' ( U.U.(esehatan i.lo23iahun i9S2tentirnE KEsel,atin, pa5ai23 ) 1 9. PeGturan tr4enteri Kesehatan R.l. Nomor 2. Kesehaiain Ke.!a(occupaticaat Health,wHo 1996: l 928/MenkeJPerIX1995, tentang Aralisis i"lengenaiDampak . Prolection & prcmotionof the Heatlh (t Worker b, i Lingkungan EidangKesehatan. preventing e!!C controling occupationa! dlsease and acciCen! and by elnninating occupalional factors and lC. Pe6tutan MentEriTenaga Kerja R.l. Nornor 05/Men/1996, conditionhazadoustohealthandsafetyat wotk. tentar€ Sistem Manajcmen Keselamatan dan Kesehatan - Development and promotion of hgalthy and sale wo*, K..ia- wotkinvircnmenlandwot''< organizetion. - Enchancement cf physical, mentaland socialweheing of 1t- Perat:ran Mentefi Kesehatan R.l. Nomor wl,kes and suppotlforthe <ievelapment and maintenance 1 42ZMenkes/PER//1996, tenlang Pengamanan Bahan ol theirwo*ing capattity,as wellasp@fiesiona!and social I Berbahaya BagiKesehatan. clevelopment atwoti. . Anabtemenl of t,t,o/*e/s to @nduct socialv and '- ectnomicaly ptdtdive livesad to cantributepositivelyto Sustaioable devdqmqt- ft
  • 7. 3. ' KeselamatanKeria adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan, keb:karan, bahaya peledakan, penyakit akibat kerja, oencernaranlingkungan yang paCa urnumnyamenimbulkankerugiannyawa, waKu dan harta benda bagi. pekerja dan masyarakat yang berada dilingkungannya ' ( Undang-undang No 1 tahun 1970,tentang Keselamatan Kerja) 4. LaboratoriumKesehatan:Adalah Sarana Kesehatanyang Melaksanakan Pengukur arr, Pcilctapen .dan Pengujian Terhadap BahanyangBerasal dariManusia atauBahanBukan Berasal dari Manusia untuk Penentuan Jenis Penyakit, PenyebabPenyakit,Kondisi Kesehatanatau Faktor yang Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan Perorangan dan Masyarakat D. TUJUAN 1. Acuandalammelaksanakan tugasdi laboi'atoriunr 2. lvleningkatkan pengetahuan peiugasterhadaprisikoierjadinya keceiakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan labcratorium. 3. Meniamin nnutu pekeqaan dilaboratorlum. E. RUANGLINGKUP RuangLingkupKesehatandan Keselamatan Keriameiiputiupaya peningkatan kesehatan dan penceEahan keceiakaan atau gangguankesehatanpetugaslaboratoriunn termasukpengun1ung atau pasien dan iingkungannyadi semua je:';s dan jenjang pelayanan taboi'atorium kesel-rata n. BAB II MANAJEMENK3 Mengingatbesamyarisikokecelakaan dan gangguar.i kesehatanyang dapatterjadiakibatkegiatan laboratorium, makadiperlukan pengelolaan K3 Laboratorium yangbaikmelaluipenerapan manajemen K3. PenerapanmanajemenK3 adalah agar seluruh kegiaian K3 dapat terlaksana melalui proseS identifikasi,perencanaan,pelaksanaan, perrraniauan Canevaiuasiseria kegiaian pengendalian, pengawas2n, denganbaik. Penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 adalah Kepala laboratonum. DalamprakleknyaKepalalaboratoriuar dapatmernbentuk rim K3 atau menunjukpetugasK3.Tim K3 terdiridari Ketuadan beranggotakan staf yangnemahamiK3dariberbagai unityangadadi seiiaplaboratorium. TTJGASTIiY: K3 LABXES Tim K3 Laboratc:umkesehatan mempunyditugas sebagaiberikut: 1. IDENTIF!KASI Pengenalandari berbagaibahaya cianrisiko kesehatandi iempat dan lingkungan kerjabiasanya dilakukan dengancaramelihatdan mengenai (walk throughsurvey). Untukdapat mengenalbahaya cian risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan informasimengenai: - Alur prosesdan cara kerjayang digunakan - Bahankimia,rnediadan i'eagenyangdigunakan - Spesimenyangdiperiksa - Saranaprasaranadan alatlaboratorium
  • 8. - 'Limbah yangdihasilkan - Efek kesehatandari semuabahanb6rbahayadi tempat dan lingkungan kei'ja - Perkiraanpetugasyangpotensial terpapar/terpa.ian PERENCANAAN a Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium kesehatan. Analisa situasi merupakanlangkah pert:ma yang harus dilakukan,dengan melihatsumber ciaya yang kita rniliki, sumber dana yang tersed!aoan bahayapoiensiaiapa J"anE mengancamlaboratorium kesehatan. b ldentifikasimasalah kesehatandan keseiamaianker;a di laboratorium kesehatan dan bahayapotensialdi laboratorium kesehatan. t,jentrfikasi masalahkesehatan dan keselamatan kerja dapat dilakukan dengan mengadakanirrspeksitempat i<erjadan m:ngadakanpenguktranlingkungan kerja.Dari kegiatanini kita dapat menemukan masalah-masalah kesehatan dan keselamatan kerja. c. Alternatif rencanaupayapenanggu!angannya Dari masalah-masalah y:ng ditemukan dicarialternatifupai'3 penanggulangannyaberdasarkandana dan daya yang te:-sedia. Keluaranyangdiharapkan darikegiatan perencanaan adalah: . Adanyadenahlokasibahaya potensial ' Rumusanaitemaiif rencana upayapenanggulang'annya. Aclanya denah lokasi bahaya potensial diruang Kepala laboratoi'iurn memberikan gambaran kepedulian Kepaia lamraio:'ium kesehatanakan risiko kesehatandan keselamatan kerjabagiPetugas ..| PELAKSANAATi a. fVielaksanakan sosialisasi K3 kepa.ia seluruh karyawandalam bentukpelatihan, penyuluhan, dan lain-lain b. Membuatpi'oiap(prosed'-r. tetap ) pelaksanaanK3 di un1 laboratoiiumrnasing+nasingdan melakukan revisi apabila dioerlukan. c. Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3 nrelaiui periemuansecara berkala untuk membahas pelaksanaan tugasTimK3 darikendala yanEada d. Membu'at laporan pelaksanaan kegiaianK3 e. t',lenokoordinbsi celaksanaanpemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan PENGAWASAN a lr,lelakukan penEa,/asan dan pengencialian p€nerapanprogram l(3 Laboratorium Kesehatan. h Melaku!,an penyelidlkan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadipelepasanbahan infeksidan bahan berbahaya c Melaporkan kejaCian vangberkaitandengan K3 kepadapihak yanEbenruenang sesuaikebutuhan d Mcncatat kejadian ataumasalahK3 di laboratoriunr kesehatan MELAKSANAKAN UPAYA-UPA? PERBAIKAN ( CONTINUES 'MPROVE.MEI:TI a Menetapkan kebutuhan tahundepan b Memperbaiki sistem,proseduidan manajemenyang kurang 2 2. 4. 5.
  • 9. trAB nl IDENNFIKASIANCAMAN B.HAYA.FAN PENCEGAHAN NYA A. ID AncamanbahayayanEmengakibatkan risikogangguankesehatan dan keselamatanbagi petrtgaslaboratorium perlu di ldentiflkasi yang dapatberasaldarifaktorfisik,kimiawi, biologi,psikososial maupunfaal/ ergonomi. I. KIMIA a. PENGGoLONGAI'I Penggolongan bahankimiamenuruttingkatbahayaterdiridari 4 kategori yaiiu bahan kimia yang mengakibatkangangguan kesehatan(healthhazard- H), kebakaran(flammebility hazard -F), ledakan ( Reactivity/stability hazard -R) dan bahan kimia dengansifatkhususnya(Specialnoticekey -S/N). 1). B:iian kimiayang megakibatkangangguankesehann Bahankimiainiciapat bersifai a) Karsincgen. Bahan kinri:yangcarsinogen adalahbahankimiayanE sudah dievaluasi oleh NTP ( Nationai Toxicology program), IARC( lntemationalAgencyior Researchon Cancer ) dan ditetapkan oleh OSHA ( Occupational Safetyand HealtnAdministration) b) Kcrosif Bahankimiayang mengakibaikankerusakanire'.rersibel pada jaringankarena reaksi klmia'.vi yang terjadi pada daerahyangterpapar.Gontoh: asamdan basa- c) d) e) Toksik Bahan toksik jika tertelan, terhirup. atal terserap meialui kulit dapat menyebabkanpenyakit akut atau kronik,bahkan kematianpada manusia,tananranatau binatang Contoh : chonide pentachloroethane, perc.hl oroethylene, tetrachlorometh ane, trichlorcethan:, trichloroethylen- lritan Bahan kirnia ini tidak korosif tetapi dapat mengakibatkan pembengkakan jaringankarenareaksi kimia yang terjadi di daerah yartg terpapar.Contoh: Akrolin,Amoniak, Dioksan( lihat lampiran I tentang, bahankimiaCanpengaruhnya terhadapkesehatan ) Sensitizer Bahan kimia ini mengakibatkanreaksi alergi pada jaringanyangseringterpapar, antaralainKeton. lvlerusak organtubuhtertentu Bahan kimia y:ng rnerusakatau'menggangguorgan tubuhtertentu dapatdilihatpadatabel1 Cihawah ini:
  • 10. Tahel I : RahanKimia yang MerusakOrganTubuh, dan Gejala Sumber ; - Nicholas P, Chemeremisinoff, Madeiyn Grafitca, Safety Management Practices for Hazardaus Materials, New York 1995. - A.Keith Furr; ORC Handbook of Laboratory Safety, EciisiIV, CRCPress USA,1995. g). Bahan kimia yang mempunyaiefek akut dan krcnik terhadapkesehatan dapatdilihatdalam lampiran i Bahankimiamudahterbakar Bahan kimia ini mudah bereaksi dengan oksigen sehingga menimbulkan kebakaran.Reaksi kebakaran yangsangatcepatdapaimenimbulkan ledakan. Bahankimiamudahterbakar dapatberbentuk : Padat Bahan padat ini tidak mudah meledak, dapat -menimbuikan kebakarankarena gesekan, absorpsi uap,per.-bahan kinnia yang soontandan menyimpan panasselamaproses. Coritoh:natrium, uranium, TNT,strontium Cair Zat cair ini mudah menguap dan uapnya mudah terbakarpada suhu dibawah 25,5'C, golongan ini banyakdijumpaiciilaboratcrium dan dikenalsebagai pelarut organik. Contohnya: eter, alkohol,aseton,benzena,heksan daniainJain. Gas Yang tennasuk gciongan ini sering rrienimbulkan ledakan. Coniohnya : gasalamuntukbahanbakar, meta.n nitrogen hiC:'ogen, asetilen, etilen oksida dansebagainya. Pada umumnya bahan kimia padat lebih sukar terbakar dibandingkandengan bahan kimia cair, tetapi bahan kimia padat berupa serbuk haius lebih mudahterbakarCaripada bahankimiacair atau gas. Cuntohyar:giermasukgolonganini adalah: irelerang, fostor', hibridalogam,logamafkali.dan lainJain 2l t - a) h) ci if ItU BAHANKIMIA EFEKTERHADAP ORGAN TUBUH GEJAI.A I Ka$ontetrakhlorida Nitrosamines Kerusakn hati Kuniig Pembesaran hati 2. Halogenated Uranium Kerusakan ginjal Pembengkakan Proteinuria 3 | Airraksa I Karbon ciisulfida Kerusakan saraf Kesadaran lerganggu Perr:bahan sistem saraf Merusak faKor produksi selI llenurunnya iungsi Hb I Kekurangan O2pada Karbon monooksida Sianida janngan otot Siancsis KesaCaran turun Silika Serbuk asbes l''lerusak Paru-paru lritatif dan merusak ctctparu, batuk, kejeng ciaCa, riaoas oendek Timah hitam Keton Merusak sistemReproduksi -f',,1erusak sistem reoroduksi i'4empengaruhi sisiem lahir cacat, Ketcn Komposisi kniorin Membahayakan Kulit ir4e mpe ngaruhiiaoisai-r dermaidai kulit lritasi. kelainan kulii 8 Solven o;ganidasam - lviembahayakan llala - effekkesistim sya;af ir4empengaruhi penglihat ^- t^; -^t- -dll UCillr,ltd Konjungtiwtis, rusaknya komea niata 11
  • 11. d) Eahan Radioaktif {RedieactiveSubsfance} Bahan kimia ini memancarkan etektromagnetik ataupartiket radioaktif ,j., fltJil:i:: bahan kimia lrang mernpunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan ai<tivitaslebih besarcJari 2.10-3microcurieigram. Contoh: carbclyodium,sinarc, sinarB, sinar.y,sinarx danlain-lain Bahan Kimia yang tidak boleh tercampur ( IncompatibleChemicals ) Banyak bahan kimia dilaboratorir:myang dapat menimbulkan reaksiberbahaya jika tercampur satusama lain.Beberapa bahankimiatersebtrt adalah: - Air raks=denganasetiien, a:am fulminat, hidrogen. - Amonia anhidratdenganair raksa,haiogen,kalsium hipokloritdan hidrogen fluoi'ida - Amoniumnitratdenganasarn, bubuklogam,klorat, niti'at,sulfaidan zat mudahterbakar. - AnilinCengan asamnitra.danhidrigenpe:-oksida - Asam asetatdenganasamkromai,asamniti'at, ikatan hicjroksi, etilanglikol,asam perklurat, pcroksidadan perTnanganat. - Asarn kc.nat dengan asam asetat,naftalen,kamfer. alkchol,gliserol, terpentin dancairanmudahterbak:r'. - Asam Nitratdenganasam asetat,asam kromatCan asam hicjrosianat, anilin. karbon, hidrogen sulfida, c,airanigas/zai lainyangmudahbereaksi ciengan nitiat. - Asam oksalatdenganperakdan air raksa. - A.sam perkloratdengan asetat anhidrat bismut dan ikatannya, alkohoi, keitas, kayudanbahan organik lain. - Asam sulfat dengan iijorat, perklorat, pemanganat dan air. - Asetiien dengan tembaga, halogen,perak air raksa dan ikatanyangmengandung komponentersebut. 3) Bahankimiamudah meledak Bahan kimia ini mudair membebaskan pinas cienganceoat tanpa disertai pengimbangankehilanganpanas sehingga keccpatanreaksi, peningkatansuhu dan tekananmeningkat cep:t dandapatmenimbulkan ledakan. Contoh: - Azida Apabilaazida bereaksi dengantembaga,misalnyapipa pembuangan atau keranair daritembaga, makatenrbaga azkia akan menimbulkan ledakan hebat jika terkena benturan ringan. - Asam Perklorat Jika dibiarkan mengering pada oermukaanmeja yang terbuatdari kayu, batu bata atau kain,akanmeledakdan menimbulkan kebakaran jikaterkerra benturan. - Asam Pikratdan garamnya Akanierbaka:'oleh Danasataubeniuran. BahariKimiadengansifat khusus. Bahankimiaienisini mempunyaisifai khusus, yaiiu. a) OksidatorI Oxidation.4genfs) Bahan kimia ini yang mungkintidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaranContoh: Peroksida. b) ReaktifTerhadapAir (WaterSensitiveSubstance) Bahan 'kimia /arrg mudah beraksi dengan air dan menghasilkanpanas serta gas yang mudah terbakar Contoh:H2SOa c) ReaktifTerhaciapAsam (Acfd SensitiveSubstancel Bahan kil;ria yang mudah bereaksidenganasam dan menghasilkanpanas seda gas yang mu.lah terbakar, atau gas yang beracun dan korosif- Contoh:HNO3pekat e) 4) { .l') r3
  • 12. ,f {' (r - Asetondenganc3mpuranasamsulfatdan asam niti-at pekat. Brom ciengan amonia , asetilen, butadien, butan, hidrogen,na'r;umkarbicia, ei'pentin, logam. Cairan mudah terbakar dengan amonium nitrat, asarn kromat, hidrogen peroksida, asam nitrat, natriumDeroksida dan halogen Fosforpentoksida denganair Hidrokarbondengan fluorin, klorin, formin, asam kromatdannatrium peroksida. HidrogenperoksiciaJengan krom, iembaga, besi. lcgamlain,garamlogam cairanmudahterbakar dan ,,raArtV tr-na mttAnl' +^-L.^1,^- ^-;!:^ I^- ^;.-^-^-^- p,vvsr rqrry rrrwuqrr rsruqNotI otil[tt udtt tilLt(Jiltc:idlt. Hidrogensulfidadengan uap asarn nitiat dan gas oksidan. Kalium permanganatdengan gliserol.etilbn glikol, benzaidehid danasamsulfat Karbon (diahifxanoleh kalsiumhipoklorit)dengan sernuazat oksidan Kloratdengangaramamcnium, asam.bubuklogam, sulfat.zatnudah terbakar, karbon. Klorindenganamonia,asetilen, butadien, benzendan komponen minyak bumi lain, hidrogen, natrium karbida, tei'pentin danlcgam. - Klorin dioksida dengan amonia, metan, fosfin, hidrogen sulfida logam alkali(kalsium,kaliumdan natrium) dengan air, karbodioksida, karbon tetraklorida dan hidrokarbor-r yangmengandung klor Merkuridengan asetiien, asarnfulminat, hio'rogen. Natrium dengan karbon tetraklorida,karbendioksida dan air- Natrium azida ciengantimbal, tembaga dan logam lain. Bahan kimia ini umumnya digunakari sebagai pengawei,tetapi bita berikatan dengan logam dapat mem';'entukikatan yang tidak stabil dan mudah meiedakJikacampr-,ran ini dibuangmelaluiwastafel komponen logam a''.an terperaugkap dan pipa air dapat meledak pad.: saat pipa tacii diperbaikioleh tukangledeng. j Natrium peroksidadengan zat oksidan seperti metanol, asam aseiat glasial, asetat anhtdrat, benzoldehid, karbondisulfida,gliserol,etilasetatdan furfural. - Oksigendenganminyak, lemak, hidrogencairanlzal . padat/ gasYangmudahterbakar. . ---r:'-- -^^* ^l-^^l^t ^^^F a^/-^1 - f gf aK oef lgal I ijSeItlul I, d>dl | | (.,,^]dld(t arqt t I tqt tr qL danikaian amonium. - Sianida dengan asamdan alkali - Tembaga dengan asetilen, azida dan hidrogen Peroksida. - Yociium denqan aseiilen dan amonia LABELTINGKAT BAHAYA Be,'dasarkan jenis darrsifatbananlkimia,maka untukrnencegah bahayayang timbul,bahankimia harus dlberitanda atau labei sesuaikategorioerikut. 1) BahankimiayangmengakibatKan gangguankesehatan- Tingkatbahayaterhadapkesehatandart bahankimiacjapat dilihat ciariangka ;'cng tertulis pada bagian label kernasan benrramabiru. Rinciannya adalah: 4: Dapat menyebabkan kematian atau luka parah meskipun telahmendaPatPengobatan. 3: Dapatmenyebabkan luka seriusmeskipuntelahmendapai pengobatan b. 14 15
  • 13. r t i , t I l. i t : I i 2) 2: Dapat menyebabkan luka pengobatan segera. I dan nnembutuhkan 1: Dapatmenyebabkan iritasijika ticiak diobati. 0: lldak menimbuixan bahaya. Bahankimia mudah terbakar.Kategoriini ditandaidengan tandamerah,Canciibagidalamlimaderajatyangdinyatakan denganangka: 4: Gas sangat mudah terbakar"ataucairan yang sangat muCah meledak. 3: Dapatterbakar padatemperatur biasa. 2. l-erbakar jikadipanaskan. '1:Terbakar jikadipanaskan cukuplama. 0: Tidakakan-.erbakar. BahankimiamuCah meledak Tingkatstabilitas dan kemungkinan meledaknya bahankimia tersebutciapatdilihat dari angkayangteriulispada baglan labelkemasanberv,'arna kuning.Rinciannya adalah: 4: Segera meledak 3: Dapaln,eieuiak jika r-iip:rrraskati daiamruangiertutupaiau adapencetusyang kttat. 2: Umum,iya tidakstabiltapitidak akanmeledak 1: Umumnya stabil, bei-sifat tidaxstabii pac'a suhutinggidan jika adatekanan,bereaksidengan air. 0: Umumnva siabrl, tidakbereaksidenga6 211. BahanP.imia denganSifatKhustts Sifat tersebut dapai dilihat dari huruf yang bagian label kemasan benvama putih. Sifat a,-ialah: W = reaktifterhadapair ACID = asam CCR = korosif te:'tu!is pada yang tertera OX = oksidator ALK = hasa/aTkali RAD = radioaktif GambarI : LabelTingkatBahaya (merah) (biru) (kuning) (putih) Catatan: J =Hdcrajat3 2 -Fderajat2 0 =Rderajat0 COR = SiN sifatkorosif 2. BIOLOGI fi,'lerupakan gangguan kesehaian yang disebabkan oleh mikrooi'ganisme yanginfeksius . Semuaspesimen yangditangani di laboratorlurnharus dianEgapinfeksiussehinggaselalu berpotensi men;mbulkan penyakit ataugangguan kesehatan. L'!ikroorg anisme diklasifikasikansebagaiberikut a. Kelompok RisikoSatu Kelompok ini merupakan mikroorganisme yang tidak menimbulkanrisiko atau risiko'rendahbaik terhadapinciividu ? 4) 16
  • 14. 't9 [' maupun pada masyarakat.Mikroorganisme kelo:npokini pada umumnvatidaKberbahayadantidal'menyebabkar: penyakit. b. KelompokRisikoDua" Kelcmpokini merupakanmikroorganisme yangmerrrpunyai risiko sedang terhadap individu dan risiko renc'ah terhadap masyarakat. Kelompokmikroorganisme ini dapatmenl'ebabkan penyakitpada individuatau temak, namuntidak rncnimbulkan bahayayang seriusbaik bagi petugaslaboratorium, masyarakat, ternak atau lingkungan.lnfeksi yang terjadi pada umumnya dapat diobati serta risiko penyebarannya terbatas.Dalam hal tertentu,mikroorganisme ini dimasukkan dalar: kelompokrisiko tinggi. a l{alnmnnlr Picit,n Tina Kelompok ininrerupakan mikroorganisme y:ng mempunyai risiko tinggibagiindividu dan risikorendahbagimasyarakat. Kelompok mikroorganisme ini nrenyebabkan penyakityang serius pada individu tetapitidakmenyebardarisatuorangke oranglainnya. Padaurrumnyatersediatindakanpengobatan dan pencegahan penyebai-an yangefektif. d. KelompokRisikcEnrpai Kelompok inimerupakan mikrocrganisrnc yanEmeinpunyai risiko tinggibagi individudan masyarakat. Keicmpokmikruorganisme ini :"nenyebabkan pe,ryakit yangsangatserius0agimanusia dan hev./an,yang sangat menular baik iangsungmaupun iiCak langsung.Pada umumnyabelumtersediatindakanpengobatan dan pencegahan yangefeKif. KlasifikasiMikroorganismeberdasarkankelompokinfeksidapat dilihatpadalampiranll Berdasar'xan klasifikasi Mikroorganisme yang ditangani dan diperiksa oleh laboratorium maka laboratoriumdiklasifikasikan sebagaiberikut: - laboratorium tingkat keamanan biologis 1, merupakan laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan kelompokmikroorganisme risikosatu. - Laboratorium tingkat keamanan biologis 2, m.erupakan laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan keiompokmikroorganisme risikodua. - Laboraiorium ' tingkat keamanan biologis 3, merupakan laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan kelompokmikroorganisme risikotiga. - Laboratorium tingkat keamanan bioiogis 4, merupakan laboratorium yang menyelenggarakan kegiatan dengan kelompokmikroorganisrne risikoempat. 3. FISIK a. Cahaya . Penerang.,ryang kurang bail<di ;'uangkerja mengakibatkan keluhan kelelahan mata. Keluhan lainnya adalah intasi, penglihaian rangkap, sakit kepala, keiajaman pengl,hata;t terganggu, akomooasi dan kcnvergensi menurun. Ruangan laboratorium kesehatan mernerlukan p€nerati!an1COO tux. b. Panas. Secara umum panas dirasakanbiia suhu udara diatas suhu nyaman,suhunyamandi Indonesia berkisarantara26oC- 2BoC. denganRelatifkelembaban aniara6}0/o - 70%.Lingkungan suhu nyaman adaiah xombihasi dari suhu udara kelernbaban, kecepatanaliranudaradan suhui'adiasi. Bekerjaditernoat yang panas akan menyebabkan ketidaknyamanan,rasatidak enak, serba salah, mudah marah, suhu k-ulitpanas / basah karena berkeringatatau ksring karena keringatterus menguap,lelah, n:uai,sakitkepala,urineberkurang.
  • 15. Efek panas terhadap kesehatan yang ringan adalah heat syncory, yaitu pingsan karena panas. Penyebabnyaadalah terjadi hipostatis aliran darah, karena terjadi ' pooling " di pembuluhdarah yang melebar,pada kulit dan tubuh bagian ba'wah, sehingga suplaidarahke otakberxurang. Getaran. Geiaran / vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkanoleh transmisi / penjalaran,baik getaran yang mengenaiseluruh tubuh maupun. getaransetempatyangmerambat melalui tangan atau lengan operator, alat bergeiar subyek dengan qerakan osilasi Penyakitakibatgetaran,dari nngansampaiberat,gejalaya;ig ditimbulkan secarakeseluruhan disebutsebagai sind;'oma vibrasi antara fain penyakit " Raynaud atau White Finger", terutama terjadi pada ruangan yang dingin. Gejala dini berupa rasa kesemutan iari tangan waKu bekerja atau sesaat sete{ah berneniibekeqa. RaCias! Ada 2 ienis radiasi yaitu ;'adiasipengiondan non pengion. Peralatan laboraioriumkesehaianyang menggunakan r:diasi adalahraciiasi nonpeng:on RaCiasincn pengionadalah radiasiyang tanpaaCapelepasan elektron, tergantung panjanggelcmbang antaralainadaiah: - Sinaruliravioiet ( A,B dan C ) - Sinaryangbisadiiihat( sinarbiruyangberbahaya, sinarlaser) - Sinardengangelombang(' microwave " ) 4. PSIKOSOSIAL { stres } Gangguanpsikososial clapatteriadidaiambekerjaantaralainadalah stres, hal ini sebagai akibat masalah yanE dihaclapi oleh petugas laporatorium, yang apabilatidakdilakukan antisipasiyang memadai dapatmerurunkanproduktifitas kerja. stres adarahganEguanpsikorogis akibatfaktorringkungan terhadap kejiwaan seseorang. Keadaan ditempat kerja yang dapat menirnbulkan stresantaralain: kurangbaik Gejaiaklinik dari st;as dapatberupa: > Suliidalammengambil keputusan iak teratur 5. ERGONOMI Kon:iputer Penggunaankomputer daram kcndisi tidak sesuai dengan kesehatankerja dapatmenyebabkan gangguankesehatanben:pa RSI ( Repetitive Strain lnjury) dan cahaya yang kurang baik rnenyebabkanEye Strarn( Keieiahanpenglihatan] c- c. "?
  • 16. , RS/ adalahkondisiyang teriadikarenabekerjaciengankomputer ' dalam waktu badebihantanpa istirahat,gejalayang terjadi antara lain keluhan nyeri otot, lelah dan sakit. Sedangkan Eye Strain aCalah kelelahanmata dapat diketahuidengan adanya gejala sepedi iritasimata ( mata merah,kaburdan berair),melihat bintik yang lewatdidepanmata,fotofobla,pusing. Akibatlainadalah: sehingga kelelahan padaototleher,tengkuk, sakiikepala, ' kelelahan padaotot-otot mata Beberapa risikoakibaimasalah ergonomi, antaralain: tempat duduk yang tidak sesuai dengan postur tub'-th, sehingga terjadikeleiahar, padapinggang dan,leher membungkukakan ierasa pada persendianjaringan otot, jaringan syaraf(lowbackPain) tidakseilnbang sehingga mudahjatuhi terperosot sehingga kelelahan padaototleher'tengkuksakitkepala' kelelahanpaciaototmata. B. PENCEGAHAN 1. SECARAUMUM; a. Ruangan seiesai bekerla dan jika terjadi tumpahan bahan yang potc:isialberbahaYa. 2') Lantai harus bersih, kering, tidak licin dan ada saluran pernbuangar. Sunu ruangiin antara 22.-27"c dengan kelembabaanisbi 50-70% Udara dalan ruang harus dibuai mengalir- searah ( dari ruangbersihkeruangkotor) Dinding' hendakrrya dicat ciengan bahan epcksi, permukaannya harus rata, mudah dibersitrkan, tiiak tembus cairandan tahanterhadap Oisinfektan Labelinternasional untuk"BTOHAZARD / LABELBAHAYA" harus terpasang di pintu masuk laboratorium yang menanganikelompok mikroorganisme resiko 2,3^dan 4 seperti padagambar 2. sedang bekerja, mereka dilarang masuk. selalu teriutup jika petugas yang tidar< berkepentingan b. Peralatan lemari dengan pakaian lain yang dipakai ciituar laboratonum seiamabekerja. Setelah cipakai, sarung tangan harus dilepas secera aseptik dan dimasukkan ke dalam autoklaf sebelum dibuang bersama tirnbahlaboratoriumfainnya, kemudian peiugasmencucitangansampaibersih. Sarung tangan yang akan dipakai kernbali ( reusab/ra) dicuci dulu pada saat masih dipakai. setelah dilepas dilakukan dekontamlnas! dan desinfeksi. Penyimoanan harussesuaiprosedurkerja-
  • 17. t {r Sister:':I Prosedur dan diperhatikanuntuk niencegah atau meminimalisasi terbentuknya aerosolaiautetesan ataumeminimalisasi bahayaataukecelakan akibatkeja. dan kulturharusdilakukan dekontaminasi sebelumdibuang atauakandigunakan kembali. Limbahinfeksius hendaknya dimasukkan ke-dajam kantung ptastik sesuaidengan kodedanwamaqy;fllntuk dikelola. .l-!,.- q -^r.,^^^ r^k^, I'.L usruru,r 1,Eruuor ,-,'-;atciium h:r';s sglglu rngncuci tangan setelahnrenangani bahaninfeksius at:u hewanpercobaan, dan sebelum meninggalkan ruangan laboratorium. Jas laboratorium, hanya boteh dipakai di ruang laboratorium. Pcnyimpanan pakaian pelindung diritidakbolehdalamsatu lenraridenganpakaianyang dipakaidi luar ruang kerja laboratorium Harusadap;ogramantitikusCanrodensia perluCijaga dari masuknya hewanbukanuntukpercobaan. Setelah dipakai, sarung tangan harus ,iilepas secai'a aseptikdan cjimasukkan kedalamautcklafdulu sebeium dibuangbersamalirnbahlabcraiorium lainnya.kemudian petugasrirencuci tanganCengan bersih. Sarungtanganyangakandipakaikembali (i'eusable) dicuci dur,, pada saat masih dipakai,setelahdilepasdilakukan dekontaminasi dandisinfeksi. Harus petugaskesehatanyang mengr.rasai permasalahan yang ditugaskanuntuk mengevaluasi, memantaudan mengobatibagipetugasyangbekerjadi labcratonlum. d. Peiugas menggunakar:kosmetikdidalam ruang laboratoriumtidak ciiperkenankan. '' setelahmenangani bahaninfeksius ateuhewanpercobaan' dansebelummeninggalkan ruanglaboratorium- atau alat pelindung diri lainnya jika menangani obyekyang mudah menyemprot ataumemantul ketubuhkiia. hewan infeksiusharus memakai sarung tangan untuk . me.,ghindari penularanrnelaluikontak langsungdengan spesimen Carah. tumpahan,kecelakaan kerja atau terpaparcienganbahan potensial berbahaya atau infeksius lainnya' kepacia penanggung jawabK3 secaratertulis. 2. SECAM KHUSUS; a. KIMIA ":.. llngkat bahayabahan kimia terhaCapkesehatandan ba'ras paparan/ pajanan atau konsentrasi yang diizinkan ( lihat lanrpiranlll ) Hal-hal yang perlu diperha'rikandalam penanganan bahan kimiaciilaboratorium aniaralain: 24 To
  • 18. 1l 'Material safetydela sheet,(MSDS)d:.i seluruhbah;,nkirnia yang teroapatdi laboratoriumharustersediadi tempat kerja cjandiketahuiseiuruhpetugaslaboratorium 2) Bahan kimia tidak diisap melalui pipet dengan mulut tetapi dengan met.lggunakan karet isap ("rubberbul:") atau aiat-vakum urrtuk mencegah teielannya bahan berbal":aya danterhirupnya aerosol. 3) Gunakantah peralatanoelindung sepertipelindung matadan muka, sarung tangan kaiet, celemek (.apron"), jas laboi-atorium yang tepat pada saat menangani bahankimia, terutama bahar,pelarutorganik 4) Gunakanlah pelindunomata yangteoatjika bekeriadengan bahanatau alat yang dapat menimbulkan bahayapecahan, percri<ar: atau radiasi gelombangperusakmata. pelindung mata harus menutup rapat daerahsekitarmata dan talran terhadap percikanbahankimia. 5) Hindar pemakaian lensa kontak pada waktu menangani bahankimia.karenadapati-nelekat antaramatacjanlensa. 6) Gunakanalatpelirrdung pernapasan der.:gan benarpadasaat menangani gastoksik. - alat pelindung pernapasarr uap digunakan apabila menangani uaptoksik berkekuatan rendah. - alat pelindung pernapasan terhadap gas digunakan apabila menanganigas toksik bericekuatan tidak lebih Can2 96 volume atau 20.000ppm di uCaralingkungan kerja. - alat pelindungpernapasandengantabi.ingudare yang menyalurkan udara mumi untuk waktu terbatas digunakan dalamsituasimendadak, 7) Penumpukan bahan kimia digudano lihat atu;.an permennakerno : 187 tahun 1999.( batas jumlah yang Cisimpan. bagaimanacara menumpuknya ) b. Biologi Upaya pencegahan bahaya didasarkan klasifikasi tingkat keamananbiologilaboratorium bersangkutan. Oieh karena itu setiap laboratoriumpedu merretapkantei-lebih dahuluklasifikasinya. Hal-halumum.yang perlumendapat perhatian adalah: 1) Lakukanpekerjaan laboratorium denganmenerapkan praktek faboratorium yangbenar (GoodLaboratoryPractice) 2) Penggunaan desiniektan yangsesuaidan cara penggunaan . yangbenar 3) Lakukan stei'ilisisidan desinfeksi terhadap sisa bahan infeksiuS danspesimen secarabenai +) Pengelolaan limbahinfeksrus diie:'apkan denganbenar 5) Gunakankabinetkeamanan oiologis yang sesuai c. FIS;KA : 1) Uahaya. Penccgairan adalahdenganpengendaiiancahayadi ruang lab,tratoriunr minir''ral 1000itrx denganwa."naprrtih( soft white and dayiight) 2) Fanas Pencegaha:antaralain denganDenEaiurarr ventilasidan penyediaanair minum yang cukup memadai. Kaiau memungkinkan dapatdipasangAC ( air conditioning 3) Geiaran. a) Tei'hadapsumber, diusahakanmenurunkangetaran cjengan bantalan antivibrasi / isolatoi'dan pemeiiharaan mesinyangbaik. b) Terhadap media, menggunakanhandle anti vibrasi, menjepit sumbei'alat bergetar denganalatpenjepit, dan alatpenghalang transmisi. c) Pengendalian administratif dilakukan denganpengaturan jadwatkerjasesuai Treshold Limit Value(TLt!).
  • 19. , cr) Radiasi Pencegairan : Denganalat pelindungmata : Sungiasses, Filteruntuk mikroskop elektron dan pelindung mata untuk sinar Laser- e Terhadappekeria,tidak ada pelindungkhusus,hanya dianjurkan menggunakan sarung tangan pada peredamnyauntuk menEhangatkan tangan terutama dalam suhu tinggi untuk perlindungan tetfiadap gangguan vaskular. 4) Radiasi Pencegahan antaralaindengan alatpelindung mata: Sun- E/asses, f/teruntukrnlkrosk'op eleKroncianpelindung mata untuksinarlaser PSTKOSOSTAL ( STRES) Pencegahan : - Menjagakebugaran jasrnani petugas Mengenaligejala stresmelalui bukubacaan, s€inlnar, Mengadakankegiatanyang menirnbulkan rasa betah dalam bekerja, misalnya adan-vamakan siang bersama musik, adanyakegiatan piknikbersama. I'lembudayakan safety cultu, c, berani menegur atau menginEatkan untukmemakai alatpeiindung diri ERGONOMi . MencegahRS/:antaralainjanganterusmenerusbekerjadi keyboarC,istirahat maksimal 1 jam bekerja dikomputer, istirahat10 menit melihaipernandangan yang luas dan gunakan kursi yang dapat diatur sandai'an maupun ketinggiannya. Untukmencegahteniseibow pakaiiahkursi dengans3ndarantangan,keyboerdsejajartinggisiku. . lviencegah kelelahan mata. Tepi atas layar komputer beradadibawahgarispanrrang, jarak denganmata minimal 18' (45 cm),dapatdiatur100'12o dangarisvertical,kontras dan lencahavaan dapat diatur, tampilan layar dapat dibaci denganjelas dan tidak kabur.Jika bekerjadengan kacar,,ata/lensa kontak hindar:kontak yang tedalu tajam sedar,gkan jika menggunakan kacamatabifokaldibutuhkan gerakanmenengadah yangberulangkali. Hindari adanva refleks cahaya matahari atau lampu dalamlayarmonitor. Gunakanfilter layar monitorjika menggunakan komputer lebihdari3-4jam Jntuk menghindari bahayakecelakaan perhatikan hal- hal sebagaiberikut: - darisampahyangmenumpuk terutama yangmudah terbakar dalamruangan komputer. sebaiknya kabeljaringankabellistrikCi3rounded ke bumi. Dilarang rnerokok disetiap baoiantinitkerja Veniilasiruafrgan baikciatradajencielayangcl:pai dibuka. Pintu ruanganjangansampaitertutup<.rief: almari ataumacet. Pelatihan : seluruh operatoratau pekerja yang mengEunakan komputerharussucjahdilatihdalam menghadapi bahaya kebakaran (langkah pemadaman api,evakuasi) Setiap ada kebakaran bagaimanapun kecilnya harus dilaporkan kepada pimptnan atau penanggung jawabkebakaran. Jangan makan atau minumdidekatkomputerdan jagalahkomputertetapbersih d. e. d r*,i -.8*''?'-i' 29
  • 20. a a a Tanggatidaktedalucuram,ada pegangananak tangga 30 cm,tepinyakasar Penerangan cukup( minimal1000 LUX ) Lantaitidaklicin,mudahdibersihkan Kursiuntukbekerja harusmemenuhi syarai: antara38 dan48 cm( padatambatan alaskaki) danbergerak 8- 12crn diatasalasduduk '? Dalamnya topangan pinggang adalah35 sampai3g cm dariujungdepanalaskaki Dalamnya alasduduk 36cm Kursiharusstabildantidakgoyangataubergerak. Kursr harus memungkinkan kebebasan ge,-akan bagipemakainya Tinggimeja kerja(untukorang lndonesia ) - Fada pekerjaan-pekerjaanyang lebih tinggi membutuhkan ketelitian tinggi,meja adalah 10- 20 cm lebihdaritinggisiku. - Pada pekerjaan- pekerjaanyang rnemerlukan penekanan densantangan,tinggimeja adalah 10-20cm lebihrendah dariiinggisiku. Biladudukukuranyangdiusulkan acjalaii 68- 74 cm yang diukur dari permukaandaun rneja sanpai laniai. Tebatdaun mejadibuatsedemikianrupa sehingga dapatmemberikan kebebasan bergerakpada kaki. Permukaan n-'eja rata dan iidak memantuikan cahaya. Lebarmeja,tidakmelebihijarak jangkauan tangan. TATJDA-TANDA BAHAYAYANG DTTEI.IPEL DTPINTU 8..il{AYA tNFL'tist 8A I{.4,I.,{ K}:t}A KA RA N (oKstoAsn z6h, isretr{l / B.{il-{Y..r R^t)tAsf BAII.{Y,TKEBAKAR/.! l.PiRllATlTili iAxrtr^H e,es?lM- ToR Crrrrl,lY^f{ BAHA [IUO/IH fT{ELEDAK DIL.{RAI'iG }IEROKOI{ ( BAHAvA-) -JE '*,.t*,qF GAS UERTCI,'N ?n 31 -4-_
  • 21. 'rl { 'l 1 l : . { q BABIV I PENERAPAN K3 JIKA TERJADT BAH]T.YADI TABORATORIUM Jika terjadi kecelakaanatau kedaruratan,harus dilakukan tindakan segera(emergency respons)dan melakukenP3K (PertclonganPertama PadaKetelakaan) agar tidak ierjadi akibat yang fatal baik bagi petugas,tempat dan lingkungan kerja. A. TINDAKANS.EGERA a 1. |'|duM a. Beritahukan kepadaseluruhpetugas,lakukandengantenang b. Bunyikan alarm c. Informasikankepada tim / petugas K3. Kalau perlu kepadaPeiugasPemadam Kebakaran, Polisi, Kelurahan, RumahSakitdsb d lkutiprosedur yangberlaku 2. KHUSUS. a.Tumpahanciankebocoranbahan kin:;a. - Cucilahmata atau kuiir di pancuran air (showefi terdekat bllaierkenabahankimia - lkuti semua petunjuk llaterial Safety Data Sheet ( tv{Sns ) tentang proses nelralisasibahan kimia yang bocoratautumpahterseb'.rt sebaik-baiknya. - Bila tumpahanCiperkirakan dapatrneninnbulkan kebakararr dan peledakansegeratinggalxanruangan b. Kebakaran Kebakarandapat bei-sumberdari reaksi limia. alat petnanas listrik,rusaknyakontrolsuhu pada salah satu aiatlablralonurn ataubebanlistrikyang terlalube:'at- llndakan Yangdilakukan : - Tutuplahkatuo alirangas ke iuar ruangan iika-terjadipada cerobong abam - Semprotkanair atau bahan lainnyake lokasikebakaran denganAlat PemadamApi Ringan( APAR)- - Bungkuslahtubuh petugasdengan selimutbil-apakaian terbakardan peiugastarsebutbergulingguling di lantai d - Matikanaliranlistrik - Semuapetugassegerameninggalkan ruangan - Segerahubungipetugaspemadamkebakaran Jenis bahan yang digunakanuntuk rnenanggulangi kebakaran dapatdilihatpada tabel 2 berikut. Tabel2: Sumber: Wodd Health Organization, Manual,second'€dition,1 993- JeniSBahan dan PemakaianPernadam Kebakaran JENIS DiPAKAI UNTUK TIDAK OIPAKA! UNTUK SOLEH KETEMNGAN Ke;tes. kayuolahan Ustik, cakan kimia /looammudah tertakar PenyemDrctan dioed<uat olehCO2 Sebukco2, Cairan &gasmudah lerbakar,kcS:karan instalasi listiik kerlas. logam alkali Hati-hati, da-va semprotnya yang tir4gi dapal memoeduas kebakann. Serbuk kering kebakann inslalasi lisbikcairandangas mudah terhakar Busa cairan ..mudah terbakar kebikiiali" ins'.alasi lisbrl D)r (brorndlxodil luo{ornehane ) €rran mudah terbakar,kebakaran instalasi lis[ik Peduventilasi rJang yang baik sesu'tah menoounakan .s-yJi.'-. Laboratory BiosafeiY
  • 22. c. Ledakan Ledakan dapatterjaCi sebagaiakibat reaksikimia,oecahnya tabung gas bertekanantiriggi,reaksilogam reaktif dengan udara yang lenrbabatau adanyapercikanapi ke l,ahan gas yang mudah te;lsftsp.Meskipun iarangterjadidibandingkan dengan kejadran kebakaran,namun jit.a ledakan teqaoi akibatnyalebihfatalkarenabiasanya diikutiolehtumpahnya cairankimiayang dapatmenyebabkan kebakaran. Tindakan padakejadianledakanadalahsebagaiberikut: . Selamatkar'r jiwa petugas , Berikan pernafasanbuatanbila dipedukanfianoandad mulutke rnulut) . Hentikanpcrdaharan bilaterjad;. . Evakuasikorbanke rumahsakit d. PerubahanKualitasUdara Perubahan kualitas udara Capatteq'adidisebabkancieh kebakaran.tumpahanbahankimiaberacun, tabunggas bocor atau ventilasi yang buiuk. Tindakan yang harus ciilakukan : . Tinggalkan seg.era ruanglaboi'atorium . Pakallah alat Respiraior Self ContaitiedAir Breathing Approach (SCBA ) . Bukaseluruhpintudanjendeiaruangan TerlepasnyaBahanInfeksius Tindakanyangdilakukan adalahsebagai berikut: . Lakukandekontaminasi ruaagan dengansegera . Gunakanpakaianpelindung ciiri yangmemadai. . Bawalah korban ke unit gawat darurat ;umah sakit terdekat, arnbilah dan periksa darah korban sebclum dilakukantinCakan medis. Tumpahan BahanRadioaktif 1-indakan yang harusdilaksanakan baik-bagi petugas yang terpapar/terpajan,tenagamedikyang menolong dan bagi petugasPembersih nJangan 1).Bagipetugas yangterpapar/ terpajan' - Lakukan'apusanmukosahidung untuk mengetahui dosis keterpaparan/keterpajananbahan radioaktif melaluisurveimeter Periksalah pakaian dan kulit petugas dengan surveimeter. Jikasurueimefer tidak tersedia' maka pakaian clan ciosimeter yang dipakai petugas cjikir-i mkan ke tsA-r Ai'i. - Evakuasi pasien keunitgawatdaruratbiladiperlukan 2).Bagitenaga medis. - Pakailah masker khususataurespirator' - Lakui':ndekontaminasi peralatan yangdigunakan - lsolasikcrban - Cata',lah danmcnitoring korban' 3). BagiPetugas Pembeisih. - Kenakan pakaian pelindung diri khusus yang dilengkapi den{an kaitriscian filter 'v:ng ciibungkus Cenganbahan'TyveKw atau yang sesuai' tutup kepala dan penutupkaki yang tei'buatCari bahan plastik. - Pakailahsarung tangan Yang pclietiien. - Bersihkanlorasi Yang terkena yangdaPatmenyerap. terbuat dari baha:': dengan Pel khusus - Buar;glahpel vang telah ciigunakanke sampahkhususraciioaictif- pembuangan
  • 23. b. - Bantulah,jengan pernafasanbuatansecara manualJika kortarr mengalami kesulitanbemafas, Keracunan melaluijalantertela n (ingestion) - Periksalah bibir dan rongganrulutkorban. - Keluarkansedapat mungkinbahan-bahanyang tersisa dadnrulutkorban. - Lakukanbantuanpemafasanbuatan secara manualbila diperlukan. - Ccbalahuntuk membantukorban memuntahkanbahan kimia yang tertelan. Caranvapukullahpunggungatas denganposisikepalakorbanmenunduk.Bantuanuntuk memuntal'rkan ini tiCakbolebdilakukanpada keracunan bahanasam keras,kaustik,pr-oduk petroleum,hydrogen peroksida, karenaakandapatmengakibatkan iritasioada saluranpernafasanatas, eosofagus dan laring.pada situasiini encerkanbahanracun yang suciahberadadi tambung denoa,, airataususu. - Ambiliah sampel dari bahan muntahan jika memungkinkan sebagair.,ahar r analisa - Letakkan spatelyan_o suciah clibungkus kasadiantara gigi atas dan ba,,vah korbankalau kejang.Bila kejang-kejang suiah merecia,tengkurapkankoi-banaga,-t airan ,lang edadi daiammulutkorbandapaikeluardenganmudah. - Longgarkanpakaian korban terutama di sekitar leher.. dadaCanpinggang. Keracunan melaluikontakianEsung - Keluarkanlensakontak(bilamemakai). - Cucilahmata yang terkena dengan selama15menit. - Jangan menggunakan salep mata netralisasi semprotan air atau bahan ? 38 ); BiiakenaKulit - Cuci iangan sehingga bersih jika bahan kimia mengenaikuiit. - Mandikankorban di pancurandan pakaitah apron dansarungtangan. - Bersihkanciengan teliti lipatan atau rongga tubuh koi-ban. posisi kepala korbanharus lebihtinggi dari tubuhuntukmenghindaricipratanke matakorban. - Semprotan air ke tubuh dan cuci mata ini bisa dilakukan denganposisikorbandudukdengankepala inenerrgadah. L 4. LukaBakar a. Dei'ajatpertama Siramlah dengan air dingin untuk mengurangi pembengkaan . - - Hindarkan terpapar/terpajan lagi, karenabagiair yang pemah terkena akan lebih sensitifCibandingkan yang belumpemah. b. DeraiatKedua Sirarnlahdaerah luka bakar denganair dingin dengan hati-hati, untukmenghilangkan ;asanyeri Letakka,r xainyangdingindanbersihdi ataslukabakar Janganmemecahgelei:;:bung yangterjadi Angkatlahke atas jika yang terkena bagian kaki atau lengan
  • 24. Derajat ketiga - Jangan melepaskan pakaian yang melekar pada luka bakar - Balutlahluka bakardenganperbansterilyangtebat - Jangan menyiram luka bakar dengan air riingin karena bisa mengakibatkan terjadinyasyok.Kompresdinginbisa diberikan pada daerah yang terbatas seperti muka korban. - Naikkan tubuh korban lebih tinggi jika kaki dan lenqan terkena - Rujuklahke rumahsakit. BAB V PENGELO*A: LTMBAHTABORATORIUM KESEHATAN Laboratoriumkesehatandapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair, padatdan gas yang berbahayabila tidak ditangani secara benar. Karena iiu pengeiolaanlimbah harus ciiiakukan dengan semestinya agartidakmenimbulkan dampaknegaiif' A SUMBER,SIFATDANBENTUKLIM.BAH .1. Sumber limbah laboratorium dapat berasal dani berbagai sumber yaitu: - bananbakuvangsudahkaCaluwarsa, - - bahan habis pakai ( misalnyamedium pembenihan yang tidakterPakai ), - produk proses didalam laboratorium ( misalnya sisa spesimen ), - produkupaya penanga, an limbah( misalnyajarum suntik ' sekaliPakaisetelahdiotoklaf) 2. Sifatlimbahciigolongkan sebagaiberikut : - buangan bahanberbaha-va danberacun - limbahinfektif - limbahradioaKif limbah umum 3. Bentuklimbahyangdihasilkan dapatberupa: - Limbahcaii' : pelarut organik' bahan kimia untuk pengujian,air bekas cucian alat, sisa - Limbahpadat: - Limbahgas : spesimen dli. peralatan habis pakai seperti alat suntik' sarung tangan, kapas, botol, spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen, rnedium pembiakandll dihasiikan dari penggunaan generaior' sterilisasidengan etilenoksida,uap air raksa daritennometer YangPecahdll. 40 a1
  • 25. PENANGANAN DAN PENAMPUNGAN 1, UMUM Dalampengembangan strategi pengelolaan limbah,alur limbah harus diidentifikasi ciandipilah- pilah. Reduksikeseiuruhan volum,e limbah,hendaknya merupakan prosesyangruiin.pilah- pilahdan recjuksi volumelimbahklinisme:-upakan per..syaratan keamananyang pentinguntukpetugaspembuangansampah, petugas emergensi danmasyarakat. Pilah pilah dan reduksi volume limbah hendaknya mempertimbangkan ha!- halberikut ini: khusus, denganpemisahan limbah 83 dannon 83 '/ Diusahakansedapat mungkinrnenggunakan bahan kimia non83 jenis limbah untuk rne,rgurangi biaya, ienaga xerja dan pembuangan i Pernisahanlimbah berbahayaoari semua hmbah oada ternpatpenghasiilimbahadalahkunci pembr.tangan yang baik Denganlimbah beradacialanr kantcngatau containeryang sama untukpenyimpanan, pengangkutan dan pembuangan akan mengurangi kemungkinan kesalahanpetugas dan penanganannya. PENA;{PIJNGAN Saranapenampunganuntuklirnbahharusmemadai,dileiakkan pada tempat yang tepat, aman dan hygienis.Faktor - faktor tersebut perlu mendapai perhatian dalam pengembangan seluruhstrategipembuangnlirnbah un'.uk rumahsakit. Pemadaianadalahcarayangefisiendalam penyimpananlimbah yangbisadibuani denganlandfill,namunpemadatantidak boleh diiakukan untuklimbahinfeksius dan limbahbendatajam. PEMISAHAN LIMBA.H Uniukmemudahkan menqenalberbagaijenis limbahyang akan dibuang adalah dengan cara menggunakan kantong berkode ( umumnyamengguaakankode wama )' tetapi penggunaan kode tersebutperlu perhatiansecukupnyauntuk tidaksampaimenimbulkan kebingungan de;igarrsisternlainyang mungkinjuga menggunakankode warna, misalnya kantor'J untukline[ biasa,linenkotordan linepterinfeksidi ruinahsakit dantempat-tempatperawatan.Kocewarr,ayangdisaranKan untuklimbahklinisdibawah ini Tabel3 : WarnaKantonqUntukLimbahKlinis sUmbenPusatlaboratorium kesehatanDepariemenKesehatanR'l' Pedoman PrakickLaboratoriumyang Benar ( Gooci Laborata ryPracfr'-se) 1999 3. it 2. 43 KocieWarnaKanton Waina Kantong ..lanis Limbah I imbah rumah tanooa biasa, tidak Diq unakan untqb me.nY!$!g!-{3g- Meng Kr rninn limbah tl Kurrino dencan stiip Jenis lin'rbah vanq seba:knYa dibakar l-iitai-n Tetapi bisaiuoadibuang dilqn;fary- Landfill biladilakukan penqumpulaq Temisah danpenq aiuran pqCI!!3!gq!.- Binr muda atau fansoanarrLimbah denqan aufoclav,ti,i (Dencolahan denqan striP Biru luq Seienis) sebelum oembuangaq ef,[i1- 42
  • 26. 4. STANDANISASI KANTONG PEMEUANGAN LIMBAH DAN KONTAINER Keberhasilan pemisahanlimbahiergantungkepadakesadaran. prosedur yang jelas seria ketrampilanpetugas sarnpai pada scmuatingkat. Keseragaman stdtr'iiar kantongdan kontainer limbahmempunyai keuntungan sebagaiberikut: a. Mengurangi biayadanwaktupelarihan stafyangdimutasikarr antarinstansi / unit b. Menin,tkatkarl keamanan secaraumum,baikpadapekerjaan di lingkungan rurnah sakiimaupunpadapenanganan limbah di luarrumahsakit c. Pengurangan biayaproduksi kantongdankontainer Kodestandarkantongyangdigunakan untuk3 golonganlimbah yangpalingberbahaya dapatdilihatpadagambar3 : Gambar3 Kcde S'.a.ciar KantongPembuangan Limbah @ Limbah infeksius: kantongberwarnakuning den3arr simbol hiohazard yang telah dikenal secara internasional berwamahitam 6r G' limbah siiotoksik: kantong berwarna ungu dengan simbol limbah sitotoksik (berbentuk cell daiam telophase), ,l[ , tr$' limbah radioaktif : kantong berwarna rne:-ahdengan iirnUotradioaktifyangtelahdikenalsecarainternasicnai Sumber : A. KeithFunhandbook afLaboratory Safety 4h Edition, C. PENGELOLAANLIMBAH 1. BUANGAN BAHANBEP.BAHAYA NANBERAGUN Net;alisasi Limbah yang bersifat asam dineiralkan dengan- basa sepertikapurtohor (CaO) atauCa(OH). sebaiknya,limbah yang bersifatbasa di netralkandengan asam sulfat atau asamklorida. Parameter netralisasi adalahpH dansebagai indikaior dapatdigunakan fenolftalein. Zat ini akanberubah vr'aina pada pH 66 sehinggacukupanrandiguriakan jika syarafpHlimbahberkisarantara6,5-8,5. PengenCapan, koagulasidan flokulasi.Kontaminan logarr berat dalam limbah cair dapat cJipisahkandengan pengendapan, koagulasi dan flokulasi. Tawas,gai'ambesi dan kapuramat efeKif untuk mengenelaokan logarnberat dan partikel koloitnya. Sebagaiccntoh.5Cmg/l FeCl,yang menlbentuk Fc (Oi-i),ciapatmengikatarsen, seng, nike!, mangan danairraksa. PengenCacan Capatpulaclilakukan denganmenambahkan garamsulfiCanya. Oksidasr- reduksi Terhadap zat organiktoksikdalamlirnbahCapatdilakukan reaksioksidasi-red,.rksi sehinggaterbeniukzat yangkurang / tidaktoksik. Di bawahini adalahbeberapaoksidatoidan reCuKcruntuk mengolairiimbah: Orsidator - ct2, ocl- - HzCe - Ozon(Q) - Oksidasibasah - EleKolisa titrba! cN- cN' Fenol, Sianida Akrilonitril, CN' CN-,Cr''6 a. b. c.
  • 27. - Reduktor - SOr,sulfat - FeSOr Limbah Cr+t6 Cr*16 -Fe , Cu d. Penukaran ion. lon logamberatnikeldapatdiserapolehkation,sedangkan anion beracun sepe;ti sianida dapat diserap oleh resin anion. 2. LIMBAHINFEKTIF Semua limbah infektif harus diolah dengan cara disinfeksi, dekontaminasi, sterilisasi daninsinerasi. Insinerasi adalahmetoda yang bei-guna untuk membuang fimbah laboratorium(cairl padat), sebelum atau sesudah diotoklaf.Caranya dengan membakar limbah tersebrrtCalarr.: inslnerator. insinerasibahan infeksidapat c'igunakansebagai pengganiiotcklai hanya jika berada di bawah pengaw?san laboratcrium dan dilengkapi dengan alat pengontrolsuhu cjan ruanganbakarsekuncier. Banyakinsincrator yangdenganruang bakartunggal, tidakmemuaskan uniukmenangani bahaninfektif, mayaihe'rvan percobaan danplastik Bahantersebut tidakdirusak dengansempurns, sehingga asap yang keluar dari cerobongnyamencei'i1ari atmcsfer dengan mikroorganisme, zat kimiatoksikdan asap.Ada beberaoamodel ruang bakai' yang baik tetapi yang ideal iaiah yang memungkinkan suhu pada ruang bakar pertamapalingsedikit B0C'CdanpaCaruangbakarkedua1000oC. W'akturetensi gas paia ruang bakar kedua sebaiknya paling sedikit0,5 detik. Bahan untuk insenerasi,bahkan bila harus diotoklaflebih dahulu, harus dikemas dalam kaniong plastik. Petugas peiaksana insinerasiharus menerima lnstr.rksiyang benartentangjenis bahandan pengendalian sunu. 3. LIMBAHRADIOAKTIF i Masalahpengelolaanlimbah radioaKif dapat diperkecildengan I memakairadioaKifsekecilmungkin,menciptakandisip|inkerja yangketatdanmenggunakan alatyang mudahdidekcntaminasi. i ; Ada2 sistem pengelolaanlimbah radioaktifyaitu : { - dilaksanakanseluruhnya oleh pemakai secara perorangan 4 dengan memakai proses peluruhan, penguburanatas pembuangan. - dilaksanakansecara kolektif o!-eh instansi pengelolahan '!, lirnbah-radioartifsepertiBadanTenagaAtom|.!asional (BATAN) Pengelolaantimbah raciioakiifdibeciakanberdasarkan: - bentukcairan,padatdan gas - tinggirenciahnyatingkatradiasi - tinggirendahnYa aktifitas - paniangpendeknYa ''vaktu Paruh - sifatdapatdib'akar aiautidal< CaraPengeiolaan Limbah berdasarkanbentuk: a. Limbahcaii' 1) Sebelumdiolah limbah cair harus dikumpulkandalam wadahkhususyartgterbuatdari plastik. 2) Tidakdibenarkan menggunakan wadahdarigelaskarena , dapatpecah 3) Jika linrbalt mengandung peiarut organik, wadah harus terbuatdaii bahanbaja anti karat. 4) Limbahcair dapat dibuang ke saluran pembuanganjika memenuhisYarat sebagaiberikui: a) Konsentrasilimbah radioaktif beradadi bawahnilai batasYangdiizinkan
  • 28. b. b) Limbah radioaKif beraktifitastinggi dan rtremil:ki waktu paruhlebihkecilCariatau kurangdari 30 hari dibiarkan mekrruh sampai melewati 5 x waictu paruhnya. c) Mudahlarutdantersebardalamair d) Limbah radioaktifberaK:vitas rendah diencerkan sampai mencapainilai batas yang diijinkanuntuk dibuang. Limbahpadat 1) Limbah paCatharusdikumpulkan dalam kotak limbah yang tutupnyadapat dibukadengan kaki dan sebelah dalamnyaditapisikantong kerasatauptastik. 2i Kantong harus ciiikatdenganselotii sebelum diangkat daridalamkoiak. 3) Pengolahan limbahpadatsebagai berikut: a) Biarkanmelurun sehingga mencapainilaibatasyang diijinkan jika limbah menganciungzai radioaKif dengan,waKuparuhpendek(lebihkurangdari atau kurangciari30 hari). fambahkan tanah diatoFle, le:'uia;1for:"naidenid, kapuratauhipoklorii untuklimbahpaclatyangmudah busuk(misalnya : bangkaihewan percobaan;. Lakukan irrsinerasi jika limbahpadat dapat cjibakar antaralainkain,keitas Limbah gas 1j Lirnbahgas haruscjibersihkan melaluipenyaring ( filter) ' sebelum dibuang keu<jara- 2) Penyaring harusdiperiksa secarateratur,jika rusakatau tingkatradiasinya mendekati batas yangteiahditentiikan, penyaring harus diganti. 3) Untukmencegah tedepasnya zatradioaKif daripenyaring (filier),makapenyaring harusdibungkus Cengan plastik polietilen. b) c) Untukketerangan lebihrinci,dapatcirrihat paCabuku : - Petuniuk Pengelolaan LimbahRadioaktif - Dalam Ketentuan Keselarnatan untuk Pengelolaan LinrbahradioaKif. Keduabukutersebutdikeluarkan olch BATAN' 4. LIMBAHUMUM Pengolahanlimbah hendaknyadiiaksanai.ansesuai dengan ketentuanYangberlakusePerti: - Peraturan Pemerintah R.l. No 19 tanggal 30 April 1994' tentang PengelolaanLimbai' Berbahaya dan Beracun ( lihathataman 68 pedoman UUK PabrikFarmasi) - SeCangkan menurutbentuknyadapat berupa limbah cair' paciat yangdapatdiuraikan zieh jasad renik maupunyang tidakdaPat diuraikan- - LihatbukuGoodLaboratory Practise( GLP )
  • 29. BAB VI PERALATAN KESEIIATAI,|DAN KESEI.AMATANKEP.JA Berbagaiperalatanyang digunakandalam pelaksanaan K3, yaitu peralatanyang dipakaipetugasd:r peralatan lainserta bahan-bahan habispakaiyang harustersediadi laboratorium sebagaipelindungdiri, pencegahan dan penanggulangan terhadaprisikoyang mungkinterjadi dilaboratorium Daftarperalatan tersebutdapatdilihatpadatabel4 berikut: Tabel4 : PeralatanK3 cjanBahayayang Dicegah Pakaianpellndungsebagaialat petinciung diri secara.rino dapat dilihatpadaI'AMP|RAN I'9. NO AIA.T BA}IAYA YANG DAEGAJI I I I Jaslaboratorium Kcntaminasibahan infeksius, bahan lerbalgyadanpercik?n 2 Pelindunq pernalasan / masker Aerosol I perr,ikan ? Saruno tancan Kontamrnasi bahan infeksius. bahan berbahava 4 Alatbantu pioet / bulb Tertelannyamikro organisme patogen, inhalasi:eroscl,kontaminasi pada ujung tempat nnenghisap ( Botol dengan tuiup berulir Aerosol, letesan bahan infeksius dan berbahaya. kon'ominasi bahan berbahaya 6 Incenentar 7 Kabinet keamanan biologis Aerosol, percikan 8 Leman asarn Percikar bahan kimia I Panrranair{ shouer) Percikan bahan kimia 10 Otoklaf Kontaminas! mikocroanisrne oada alat 1i Pemadam keb:karan (disetap rdai'qan ) Bahava kelakaran 12 Peralaia.q P3K Penanggulangan kccelakaan BAB VII TATA RUANGDAN FASILITASI.A'BORATORIUM UNTIiK MENUNJANG KESEHATANDAN KESEI.AMATAi{KERJA A. PEIITBP.GIAN RUANGAN Ruangan labo;atorium dapai dikelompokkan sesuai dengan fungsinyayaitu;kelompol<fungsiadrninistrasi,teknisdanpenunjang. Karenalaboratorium kesehatandalam kegiatannya mempunyairisiko ancarnanbanayayangakan menimbuikan gangguan keseha:anyang merugikanbaik bagi karyawan,petugasdan masyarakat dis:kitarnya' maka ada pembatasan bagi masyarakatumum (pasien' pengunjunE lain) untukmemasukiareaCalamlaboratorium' Ruangan - ruanganaiauselasaryang beracia di area publikboleh dimasukiolehpasiendan ruanganyang beradr.diarea te'1uiup hanya bo|ehdinnasukioiehpeiugas.Padaareayangtertutupdanberbahaya dipasangt'ancadi|arangmasukse|ainpetugasdantandabahaya. Pembagian ruangan tersebtri sepetiidaiarn iabei 5 ' dibawalrii'i
  • 30. 'l Tabel5 : PEMBAGIAN RUANGANBERDASART-AN AREA DAN KELOMPOK FUNGSI ADI'IINST&q'SI Z RUAIIG RAPAT 3.RUANG TATAUSAHA 1.RUANG PERPUSTAJi{AN 5.RUA}IG PEIIGOTAHAfl DATA PEMERIKSMN 7.LCKAT PENDAFTAPTN PENERI[,{AAH ST:SIMEN OANPENGAIf BITA}{ HASIL 8.LOKET P€MBAY,^,RAN 9.RUANG PENGAMSILAN SPESIUEN rffi S?ESIMEN 2.RUANG HEMJATOLOGI 3.RUAfiG KIMIA KLINIK 1.RUANG MIKROBiCLOGI 5.RUAI{G IfrIUHOLOGI 6.RUANG TCKSIKOLCGI 7.RUANG KIMIA LINGKUiIGAN 6.RUANG K[,?JAIAI.'.{;:Yi DAUr rfiJtc[. HANYAPFTUGAS-ANG BOLEH MASUK DIPASANG TANOA OII.-ARANG MASUK SELAIN PEIUGAS DAN TANDA EAHAYA KHI.ISUS SESUAI OENGAH FUHGSI RUANGANi:YA (Bi)HAZARD I CHEMTCAL HAURD) PENUNJAIIG 1. RUAN6 PELATIHAN :. RUA.G !/E3IA T:RTLITUP 3T.GI P,I.SIE:I, HA:{YA PTTUGAS YAilG 6OLEH HASUK 3. P,U.a}lc RiqGEH 1. RUAficHa*JruiPERCOBA,a-'i 5. RUAHG CUCI 5. GU3A,G K1E3IA DAi{: .AGLV 7. GUDAHG ATKDANAi-ATR,T E. GUCAI{G ARSIP 9. RUANG INKUBATOR 10.TOIFT PETUGAS '!1.rGlicAHGHSrVAil iZ PEIIGOLARAX LIHEA}'PADAT (fJceryEeJAIOR ) 13.P€liGOLiA'lAli LIMBAI{ CAIR (wAsi E WAT'ER TREAiuEHI) ,I1.BA.(PEHA'{PUNG AN t5. GARDU PL}I ' GENSE 16 GAMS| .rC3tL lT.POSPEUAGMN I!. TOI-ET PASIE'{ ' P€}IGUilJUHG 20.PARI(IR PASIETI ' PE}IGTJNJUHG DIX PEruGIS Sumber : A. Kei{.hFun Handbooko{ Laboratory Safety4ur Ediiion, 1995 . -, B. 1. TATARUANGDANFASILITAS RUANGPEMERTKSAAN MoCelTata RuangDanFasili'.as RuangPerneriksaan Sesuai dengan p!'ogram fur 'gsi labcratorium kesehatan untuk mendukung kesehaian danKeselamatan kerja. Dibawahini adalahmodeltata ruang dan fasilitasminimalruanq oerneriksaan laboratorium kesehatan Gambar4 : L'lodc!Tat:P.uang DanFasllltasMlnimalRuangPemeriksaan LaboratoriumKesehata n PEMAOAM KEBAKARAN Sumber:A. KeithFunHandbook af Laboratory Safetlt*'Edition,1995 r-rr,,aax i trEJAK.ERJA
  • 31. 2. Hal-halumumyang harus dipeihaiikandalammenata.ruang tersebut adalah a. Umum; membuka keluar ( keruangan yangrisikonya lebihkecil) ruang ( gedung) administrasi ruanqan. Ar{r larJr l^^A^ I ^^h.. / nnclor ianlnnn K? nud qtlgo-lqrrvq, vqrr'vq' , }JJJ-i a-iiiq;iY ii-. Diluargedung( dinding ) dapatditanami pohon-pohonan. Koridordanganghai'us bebasdarihalangan. Udaradalamruangharusdibuatmengalirsearahdari yang bersihkeruaiigyangkoior. Harus terseciia bak cuci tangan denganair yang mengalii dalam setiapruang laboraioiium yang dekat dengan pintu keltlar. Tidak bolehada hev"anoeliharaan / tanamanhias didaiam ruangkerja. Penerangan haruscukup( 1000luxdiruang kerja,-t000-5000 iux untukpekerjaan yang rnemerlukan keteiitian ian sinar harusberasaldari kananbelakang peiugas) Gudangsebaiknya oiCisain. - Menurutsifatbahanyang disimpan;zal padat,zal cair, gasdlt Denganmemperhatikan jarak /ruang antarabahan yang disimpan - Denganrnemperhatikan tekananudaradi ciaiamgudang haruslebihrendahdaritekananudaradi luargudang - Ventilasihendaknyamengalirdari udaraluaryang bersih ke dalam gudang. Hendaknya memakai sisiem pas-s- throughrtntedak dalammentransferbahankimia - penghisapudai'asebaiknya diletakkan di dekailantai- ir.Khusus; 1}. HAL.HAL YANG DItsUTUHKAN SESUAI DENGAN TINGKATRISIKODI LABORATORIU!/!KIMIA. Sunnber:A. Keith Fun Handbookof Laboratary SaretY4h Edition,,( Hdt 5s-8s ) isgs ' 9.I { 1 Kuikas yang dapai menyimpan Lehan KoiakF3K | + Jarak pinluiceluar Can masuk ( tanpa alarm sisteni i 15l'1 Aliran udara dariruang adm. Mengalir keruang Pemmlsaan
  • 32. a I I i ; I 3). HAL - HALYANGDTBUTUHKAN SESUAT DENGANTtr{cKAT BAHAYA KIMIA Sumber: A. Keiih Fur Handboot< of LaboratcrySafety46 Edition, (Hal55€8), tahun 1995 2). HAL - HAL YANG D|BUTUH!(AN KEAMANANBIOLOGIS .lsnstalasi laboratorium 2.Riiang ieiiurnjuniuk cjekoniamrnasr - Udzra nrngalirkedalam - Mexanikal melalui sistem Eangunar gedung - Mcka,iikal, indcparden - Penghisag r::1ai'a keluar Menaka; filter Frntu mastik g:nda Ruang hampa udara iGmarhampa-udam danrnandi pancilran Eengoiahan.ln")ah Auiodave: - di laboratorium - disetiapr.engan Kabinet per6anran tiologis: - Kelas l/ ll - Kelasltt SESUAIDENGANTINGKAT .I INGIGT KEAMANAN BIOLC€IS + + + + + 0isesuaikan + + Oisesuakan Sumbc+ : WorkjHealth Organizatia,LaMay Sieafety fulenuel. Zndedition, i993 TINGKAT BAIIAYABAI{ANKIMIA
  • 33. 41. I{UBUNGAN ANTARA KELOMPOK RISIKO DENGAN TINGKAT KEAMANANBIOLOGIS,PRAKTIK LAAORATORIUM DI.N PERALATAN KEAMANAN l,r**,* u,**ortot-octs venc l-t"o*rr*.-, peNen 1 rua1, clp(cooD l,AB0 l-MEJA KERJA TERBUTG lRa.roRvPMcnsE) | I fruaonr.r 'AKATAN 'EL.NDUNG l-t rro*.oo rERBUl$ I rns usomroruuu 1 l-r'{BINET KEAIIANAN cic frnruoe' BToFtAzARD' I tocts lKKo )UNTUK | | PoTENSTALAERoSoL l- arrr*r, r,*0,(!AT 2DAN [u, , o*, 'ELTNDUNG DrR PATEhN KHUSUS -AKSES TERKEi'JDALI -AI- IRAN UDARA LANGSUNG SES.I'AI KEgUN'HAfi .SEPERTITINGI(AT 3 A'RLOCK E{TRY . IGMAR GAMII PAKAIAN DAN IGIIARlYiANOi PANCURAN -PElilBUNGI,{ UMBAI{ KHUSUS Sumber: A. KeithFun, Handbook of Laboratory Safety4h Edition, ( Hal55€6),1995 I uoec,l ncruou tvrYAP.r'K T I [<euor*eox oun, |-nrsxo seoeruG KEPADA I wotvrou /RrsrKo RENoAH i xepeoe MAsYAMIGT. I i [r'.olreorlel.' l.nisro rrncor KL'ADA tnorltDu / | *sno mcnmoAilr,sTr.qlrAl KELAS 3OAN f, 8€RiilfiUr{Po$flnF AUIOCIJITDUA LAPIS 3. DisainSistemBarier untuk mencegah bahan berbahaya seperti mikroorganisme patogen/ i'feksius, Dalra.l icimia toksi( radiasi agar tidak menimbulkan kecelakaanotau penyakitkepadapetugasmaupun iingkungan laboratorium, a.iatigatingkatdisainsistimbarier: a. Barier tingkat pertan:a dimaksudkan sebagai proteksi bagi pekerjadan lingkungankerja, agar tidak ter-papari ierpajan langsung bahanberbahaya, antaralaincerobongudarayang berfilter dan kabinet bioloqi/lemariasam. Barier tingkat kedua dimaksudkan sebagai proteksi pencemaran lingkungan diluar ruang per,reriksaan- laboratoriurn yang disediakantergantungdari karakterfisik ruarrgiaiJoraiorium, antaraiainaoanyapemts?han ruangan- koridorruanggantipakaian,sistimventrlasi dan pancuranair diruangpemeriksaan laboratorium. Bariertingkatkeiigadimaksudkansebagaiproteksiterhadap berbagaifasilitaslaboi'atoriumterhadappetugas lain dan lingkungandari luar. laboratoriurn, qelalui isolasi atau separasi/ pemisahan Caristiuktr.ir bangunanyanglain. Gambar6 cjibawahini nerggambari<ankonsepdisain fasilitas Ljntuk barier laboraiorium dimana dekontamirrasipeker;a. buanganpadai , cair dan gas dilakukansebelurnkeluar dari gedungpemeriksaan dilaborarorium. GAMBAR5: SKEMA KONSEP DISAIN FASILITAS UNTUK BARIER LABORATORIUIII b. c. R.Scott Srticotr,Douglas B..ralters and Safety, 2- Edition. NewYork, U lwi sil I rd l--+H'tqr | | ry ,Uar.AOooX of Labontory Health sA,1995. Sumber
  • 34. I t 4. Perkiraanskala pembagianruangandalanrsuatu laboratorium No Jenis Rata - ratapeisentase 1 2 J 4 5 o Ruang pernedksaan Ruang Adminisbxi &perkantccn Ruang Pembiakan Tangga Servis Ruang- ruang lain Sirkulasi 30-40 10-2s 25-35 1-O 5-12 12-16 10070 'i. Area kantorbisabervariasi, tei'gantung dari kebiasaan/ trad;si 2. Tanggadipedukan sesta;detrgan ti;lggirendahnya bangunan ( jumlah tingkat bangunan ) 3. Ditujukan lebihkearahkoridor, tanggadansebagainya daripada ruangkerja. Suniber: T.J. Komoiy, Ellis Horwood Laboratories Design, Sefety and ProjectManagenenf,l.irniteC 1992 1. 2. I ISTILAH Klasifikasi mikroorganisme adalah lrcmbagian mikroorganisme berdasarkan atasrisikoyang ditimbulkanolehnyabaik pada individu mauprrn masyarakat. Sterilisasi adalah in aktivasi total semua bentuk kehiCupan mikrooi-ganisme. Risiko adalah kecenderunganakan ter;adinya suatu kejadian bersumber dari ancaman bahaya y3ng akan mengakibaikan keruglan berupagangguanxesehatan ( penyakitkanker/non kanker ), kear,ranan .( kecelakaan ringan sampai iatci ), liesehatan mas;,sp3131 ( estetika), ekoiogi,finansial( kehilanganpexerjaan, penghasilan ). Disinfektanadalah zat vang dapat memberikanmikroorganisme penyebab infeksi. Spesimenaddlahsetiap bahan yang berasaloari manusiadan hevransepertiekskartasekratadarahdan kompcnen.jaringanCan cairan iaring dan lain-lainserta bahan yang herasal bukan can manusiayangdikirimuniuktujuanpemeriksaan Lirnbahlaboratorium kesehata::adalah bahan bekas pakai dalam pekerjaan cjilaboratorium yang dapatbe;'upa limbahcair,padatdan 7. APAR ; AlatPemadam A.piRingan 8. BATAN: BadanTenagaAtom Nasional L TAFC, tniernationalAgency for Research on Cancer 19. l.lTP; NationalToxicology Program 11.[,'ISDS : Material SafetyDataSheet 12. OSHA;Occupational SafetyHealthAdministration 13.RSI : Repetitive StrainInjury 14. SCBA.: SelfContained Alr BreathingApproach 15. TLV: Treshold LimitValue 4. 5 6.
  • 35. Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran lt. 1il. tv. LAMPIRAN Bahan Kimia Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Klasifikasi Mikro Organisme Berdasarkan KelompokRisikolnfeksi. KlasifikasiDan BahavaSahan Kimia ' PakaianPeliniungDanAsessoris t-ampiranI BAHAN KIMIA OAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN B$an Kimh Ak raksa Akofrn Afi|cniak Anilin (aminodenzen,feoihrnh) As€bb€fiit (atdehit 65gbLCg Et g, Aseta( anhiCzl(asetil oksida,ef|anonil anhbrat) As€icn (dirn€ijt keton 2proparcn) F.selonitril (rneiilsianlja) Eenzgn Munbh,diae,sak(kepata,mrn!,sakil rnaul Keluar airrBA iiEsi salunnnafas ldbsimab Siaoosbkarena Matherwoglobireatia.nurkosa nngan.paralisb saluran rafas lritasimabdansa!,.lran naias. i'iai@seirneoorunkan kesadaran I liit2sikuatpada rnala dansaiuran ndfas. eiekkoosif Intzsi pada mats. hijungdan ten-ogorokan,.n:*ose !ritas! saluran pernafasao. keraarnan sianida Nzrkose Gargguanqtt'em saaf Pusat,grlsib€rqkakdan.gi3i bnggal Edenuparu ErmEtb, kerusalentlati Leukrmia . kerusakan hati,inenia aolastik Karsirnogengsb Kecand€n Kensakan hati danghjal, karsincgenesis Gangg uansystemsaafl.rsalkonra Ederna paru Keflrsakan hatida;lghjal,EanEq!::i saluran cerni) Kensakar retinadansarafop6k Did4a taairrc-oia Karsinogen€sb 8€nzidin oi€tileter Dbksan Fenol Formalddrh (lormalin) Karbon tet-aHodja (etakbcrebn) Klooform{ffthrocetan) i/ehrqme$alotto{) a{ahbmin b-naftlamin Sakitpetui.mua!,;riasi kulit Muntah,iritasi fiEE.na*ose Narkose Saktpen4 rru^bh,diare,iritasi kul( s3kit maS.afek Krosif htasisalura3n nae.s.ku;it dannpmbran rirUKosa lritasi saluran saluannabsdan rn€{nbGn nilko.ia Saiit lepala,.ruat.iKerik rirgan,hitang nabumalannarkose Hem Na*ose,i.ibsi,rplccsa
  • 36. BahrnKimia terobenzer{nitobenal) Piif,n Selen::m Sianogen bom'da S:tokalas!1 Tetrahijcturan (di€til otstJaletsa mettlolcsida i Thalirln cTolidin Tofu ar {rnetilben:en,fenil benEfl, tClx)ii Tn:klcrcetileo (etndts*.;orlJa) Siilosb lar€fia lvlefercahttinia narkc'se dpan Kerusakan hatidan gnjal KsR E bakar, saft iiab, L€tuk Sakil perutrr.nbiare. gangguan p€rEfrlabn NadGe, ke{usakan ha[ dan ginjal,iriasimab dansalrnnnafas Sakit prnru**L6 tual ,diare &rnb. bkanandarahrgtunrn rYtttefiFgbbt€,& dapan siancsb, iiAsi kandur4kenh, kerusakan hati f.erusakan s,ra€f Gangg'ran sbtemq"raf pusat. lerago0os6 Edanaparu MubSs0esb Garyguan sfaGf garEguan p€ngeftEtan. kebnah3notol alaks'ra Kaisittcg"l;s5is Ganggunsyaaf tidakspesilik, Mur€kin rnecaoduan Kausakan hati,gangguen syarainc<r spesiiik Garpguan ryrsf tidd( speifik trqiu" I EAd helo{n Pct lta3tor|Egllffi Eida tL{pes 8.Shix rril t ssalot' ttdrrto t/ahrg Vaita{nuilr.@ Ydo*levt* Ct&nnoa Cdor?CcE*krlr - talei P"dErf tln nlnrn[rd*iyry Vn6(HlUlr J4a:6eErptrJB' Ky.aarufordbva ulf, Nqis,'i RjiValeyhi"{ Trt$*x eoceddtts Ve.r$an nrdb fVS'l fiapasoi.ded 3&i grtpn*tra C*crniterepfid;s C{rma CJFr C,orsadbA6. OarC*Jebds€2s€ r,tn$.re Edo erCernEqiEcrcd!{b Eto 6&?l (brnasi fLrdbAl @rBat C*trnacffiotcra rbdreo€ Itapasr:ir5 l{ere6S&rftt ll.slarcibmq* tt.oarlrrpes 6iir *sa-,trdrdt ttnerfrc hrner.iilo EdrAndfxis' Cori*hrn€E' 0o*iirnbtfm' E;uors'*' t@adcinnaiun' l{.80r:' lldsdie 9."rafi1u,9' nr,L@ifG' PVdd' PF:edond{i' YPe6 f.trb.dir#t+ I{6e! fire.r,ft's ieqaairanad.ra ;Si"rdnrg*d{$ Adrolctsborb Ls.aeg Agpg:t6 .r.visc!a$ ram;'cildny'da latutmaSohb 8adrC.rs6 Scrd*A&od6efa Sprsu* I paruis HrilE*frntr* &rrbl5dt6' &a$&tutb9 enceds Aol w@i ffi cs* 0rarlt{oFt IMM f$e/*sbdgds Ca1&,ll;;iE OdogafuoCriri Ccdf{idshd C{pffit: SpdobrhSd'ddi &.S*gnqirrdr C<i. Ifcoqfiur! GdT'iionXt Bned'nOrJ. $IFEKS! Eian'+baC.5 gc'-n$il6r4fa Eaartt'lrn Ccg Cc{aSpp Cia6: SFr Lr$-.-11Sm Pter,rem9p Idsc'{agraGcntr T*:rcncnaVxir* Inl,acsu$ .h ;'tx It I Na*ol, Narkce ruC{li ld€fit F,ebel:si :Laborabry BoasantyMarrlal:ld trrtifit lvodd Healfi Ogan'eatixr. Geneva 1993 F--*!16 F&jCaSpp Sctidgru spp Sriglaoiks spp TcataSoArfl Ie:ia FtCria Oryrt MXilene {l 2{:;rellb.-i.eii j li;rkcse. sakji kcpa|a, hEn.kurar€ I rvasFoa,rml I exyt:rtc | "*.
  • 37. kmPiran lll I KLASIFIKASI DAN DERA.'AD BAHAYA EAHAN KIMIA C'srooas Oelai- Corrnddti!ddtia c#rdm Cb€dddrd{iilft Ennita*nluidx* Eichdniaot Fmcjsdatttb& tudadstti lkqqnmn Haeroo}I&s dseYi HhF"rn:,e Hetcob.d€t g/o.i K)€biela fanortae Koxto€: Akro{€h Ali abotd Arlpnb anhil.at An;tr Asamasebt Asamfor,lut Asamhdroldorila Asamnitsat Asamoksaht Asam sutht As€ton Asetonitil Bmmin 1-7Brilel,in Ted$s:lalcol|ol Be:i as{sai Dibozn Dirne'ihmin p-Dioksidan Etilasesai Etilei€r Fenol n.Heplan i+leksan Hidzsin l-::drcgen pe.iksila lsou'rilal.chol lsoprofilabot0l lsopropil eter Kb{ Klorofonn O*resd Kcmen Metatl l,{etl-latn:r 2wn 50ppm 5ppttt t0 pp.n 5ppm 5ppm 2wm 1fi!/nP t nEP 1000ppn 10 pp+;, l.t pprn 1000pp'l lS ppm ,|50ppm 0,1mm 10pgrt 1rJ0 ppm' 400Arm 400ppm 5 ppm. 500ppm 5m ppm 1ppm 1PP' 100pom 400ppm mppn l.^m 50ppfir 5pprn 50oprn 200ppm 10pgn 2O0pprn 10pp{r. 200ppm 20ppm i& ppm ipprn 5ppct 1000 pln 2C0pprn 200ppm 150 pgn 5& pon 100pg'n 'l@0pgn 10 ppm 1mpp.n 100 mrn 500r€tr 80mg/rn: 200trppm 400cpm 1C pJm a 8000 pprn 1m0pgn ,t0ppm 2SJ ppm a 100CC pp;:t 1-o000 ppm 25C pgn 5000 ppm 5000 prn a 75pprn 8000 p,rn i2000trTr rlC00ryn 25C pprn 80Olprn 251{0p}e 100 pgn 100Spgn ?O00 pprn 8CC0 pm l0l@ ppm 5& ppm 250ng/rns 200ppm A)ndrf 2(X} ppm 1000 pgn 560 pprn 15@ppm 10000 pcn 3600 prn 200Spprn 1000 pprc 4&$pm ppcl I oom JC M€:C66SE) IaofmiCdinrn t{mtrrfi tl-ngi' limt€qaaCrdib t{errcas|e r<eF 0nvrmltn ?i***z' Pollr i-3 Rat*rlo*tlrl Rai= E=dzirnedl "t**rrr,.*f S€trettrd SirirUJ Srdis -S'"i.aisaoCt e ttra,&( Vfrira Vaicdarosl lvesle'r|tqit eo.es'*iE€ W:dlfth{t Yobeo*qlr,spot 'l 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 o I 0 0 0 A 0 0 u 0 I 3 0 0 0 0 0 0 0 ACtO ACID OX w 2cpcn 25 pprn 2 pan t0 p?.n 5 pprn 5 ppm 2 pprn 1ng/mr lnE/nr3 711ppm {l pprn 0.1ppm 10pgrn 100pom 150ppm 0.1ppm '10 pprn 25pgn 400ppm 10Cppm 5 ppra 400gn 50ppm 0.1ppm 5Cppm 400ppm 250pom 0,5oom 50pprn 200ppm 50pm 20m 10ppm ?mgtr 1PP,tt Gl pp;t 3fi)pgn 6dl pun 5 prn 2Sp9m 2$!pprn Leoi'ref- UE rmdia i,doslranEoEt tifia'; nrmytoga*s ldLegae Itvobactci.trir spp ltMeraL"is ttfodannatams*a6 l,t kinide Kctcnrgln: ' ni*o irtetc* ru;* lcbcfof &a Fa tifaf m t.{ern4tttC;thnr m* petinlaarO DiTrnaf:n urfrrk trwampercabaan itiq d;k r-i161rt"r crtbt (aets;Cl M l,tenghasflkan blsindabm 'Prniah besatttnern fltftal -rolsh i -Rribirtetihharp&A€'Ftatmcngoettbtt,rddib!''hatildarietgh'rlaa V€'Jl es€bi MeblDro.nita Vetilbohrd keton' l'iiodo{in Nafb Nafiabn NatiurnhiioksiJe Nitobenzer, pNiuotoomauen OKan Penhn Pelrolum G&db PiUin P.man.gas lPropad nPro.olaboad 3 2 1 I I J z 1 ,| a I a I a 0 OX I 0 I 3 1 1 4 ? 3 ltreun'a&e Nrroocrll"-r tll*r*-.xlt Norcad: aL. 'ia Nbrzlk;ss Nca,ie€ Hh,enr: Pasburdi: nrfoc'ia Ppnt*:rlrofca Puna? Pl;srvtadlgek*ks ftadoctona a:Uincr Pceoas a l.;q Fi*iEi:u*guti Ri*einasp S{ftrlo.'€{atn- SF€i/i*iAaC Ssrdtaiurcasc?6 $ia€laro $dhr{cacosenus $?4fsrdrs tiEtl;il'lils SreFcoca! Fdtmflea Suvoocrts iriixFrraeren f d{dr! Tlctf-x vlbbcldr& Vtbsp Ygsin, - | 1opprn ALK | 2n1trr; - | lt'om 'l1wn - I 5mPP.n - I lrylf"t
  • 38. 2 | ltmppm o | - l3mpprn 0 I | 50spm 0 | i Sopprn 0ll5ppm i | | 200ppm 0 | - l3:oppm o | | 2Spprn 0 | | tooppm 8000Wn | 200ppm 2000ppnI z0pprn 50ngnr3| sr€/nP l@fr pprn| 3$ppnr 3500 pprn | 50pprn 560pgn i 2spgrt 5000ppn I lOppm 100ppm | 2pp. 20000 ppm| 200 ppm 1000 ppm i 350 ppm .|000 pprn | 100ppm lut},l ppm I tct0ppm 10oom | 0.1 TLV.TWA bmPiran tVI PAKAIANPELINDUNGDAN ASESSORIS Fqa 6€tai nlpaett *sil Siarita Sffidpjsan SidotEksarrl Sldohelsan"r Sbddard, pel"rul SuhrdDksda TetrahUrofuran 1-1-1t'VJo{octan Tdriamin Xylen Catalan: H = !.lra!thhr,?.1 F - Flammability hazard R = Reaclifity hard S/n = Special noti€ key PE = Permissible exposure limit IOLH = ln$ediately dangerws to li{e or heahh SafetyManagementpraclicesfor hazardous NicholasP.Cheremisinoff I I Ar.rn - ^^^- @ = circa ox = oksidator cor = korosif W = korosif Alk =bahasa/alkal Seiuruh bathn Stelan pengkapsubn pendt Stelan non peogkepsulan Rokkeria (apron), pembalut kekj danp€lindung lengan Pakabnsan,pobq, sepatj bootdansanrS tarEanbbadqabungbn cpas.rEkandandapat diganti. atauE4isah. Jakel, kerudury, celaaa ataukaii ahs@@ keseluruhan danbaiu rnonyei s3$ pob.E Rokkeriabede€andan bersarurgsecaaoe.-r[ Penuirgierpisah uotuk lergandankaki- Bi?sanfa drpa;aidiabs stelanrEripet€kap$.{an Itelrdtrgi ie#:<lap perclarl debu,gasthn uap Meiirdungi tedradrp peroxan, dehJdan nEterralhinnyitel:i tilak tahadapgasdan Jaryanbiutan panas hnr.ftl8arE.lfnqkh tisa nrrr1r$anqkart bkaMn pan6 pada pefirakai, E rbrna|ka dFkeib€Gafita dagan SC8A Oipedukan pakahn yarEdirEin, rneog- ganggu geraKan F"w,!ur'eur. komuniKasi Tdakdhunakan bila gasrapatabubih diprlukan perl;ndur€a.t tgfiadap pe(qli(an. 5ha / mu;tgtifl menwmbangkai tekananpariasPada pe;Ekai. Hubungan soll P-tta antaGino{setceena deqan sepatJbcat danantaasarung larEa:d$gan l€r€3n Jfta mungkhhatus d'gunakan dbas slelan nonperEkapsulan (ebagai per,Egani: slP.ia" Pe.Ekapsulan penuh)lrfit k nrn$ninalkanpo'emi tekanan panas. Esgunaunilk F€laksarBafi p€{EanbiansamPet pebbela&danarEbb dgunakanhanYa bta adased*il kemngkhansefurutt badankcnbkdeqao kor"uminan I Tidak r€lindu4i I bagian kepaha'eu I bt*t I I l***- pedrdirrEan bmbahan tertEdappenjkandad daJa,lergan brah dailkaki.
  • 39. Palabn pe*rdung peceaanr l€bakaran Sldan p€ndel€lan Stsbn ledakan dan pefErmfiqjran {te*nengsrl SarurE brEan,helm, rnanle{tl|fui bck€# abu 6dur,celanauntjk b€keriaabu tdur (NFPA tio.1971, 19?2, 1973) daoboot sa! abu 2 potrr{ sl.elen ar3sderEan l)eruup boolsarur€lar€andan k€rudur€Carinalon yarE oilaobiakjmirium a'6u k!iil kaiun. SecaG mrmrldipakai Ciatas pekabx f€lindrrE hiinya sefertipik;i31 p€tinC{rE kinia. per|xgkapan l;,!u'. panadan kebakaran ahu baiumcnl€ti)eEharlal. ad abu r,:€tr. Romp denganpai.ainledakan danta_omail asl,seirrrd bor-r- danpert5.rwaboct- tile&dungibrnadap patEs,al panas, dan seiumhhpaftleLTdak mfnOmgiMadap gasdaouap, abu pefiyecpan atau degradasi kimia sarlar NFPA No.1971 rneflebpkan bahqa suahr stehnterdiri dari tulit terluar, lapban dalam danperintang uap:grEanp€fiy€{op airminirorm 25b{rn3 (1.8kgrn2) unbk rnarce3ah masuknya akpanas. lielirdurgiterhadap papaa;rr siqkatpada pancaran panas. Idal rnelindungi tertedap peny3rapan kjmbatau d€grddasi. Dapatdifuat kebiasaan untJk melird[l-ai terhadap sejumhh Lniarinan kirn:a. lvlemberikan seiun$ah pa-$dungan lerhadap peledakarr yargsa4at l€ci, S€knutdan keanprg bomCapat rEfi$ant, n)engendafikan suau ledakafl Me&durgiterhalap padkd ala danbeb. TrJakrnehdur€i Btndap t'adaSgana. SbiJl p€'|dtE ld{anl€n radai Eernacansnram tFe pakabnpefrxhrr€ di"ncarg u|ild t|Eficegd| toillmilai tutuioldtpatld rddbatS. oekmtarinasisufrt Idak hans dipakai di areadin6m diperlukat Ferfrdu.ganbfiadap gaslbn up perokan kinh atsu pefryerapannya. kiembantJ perdirEinan dansebuah SCBA harus dlu;ukanjik: per|al6iterpapar pada 6r,rnosttf raajnalau rnenbirtuhkrn l€bih dari2ar,au3menit perfindurEan. Idakmernberi"an perlndupan pendangaon. CiBtralC rntrk nucegah kmbr,inad b&.Jreradai ddetsli@satr lempatfonsdasian dengan atriiradasi F tgberpengahman danpebF deYahJasi hit€gabha)€!-edad ld*daalc*i. H€fD keanunan (togr kecs) P€btis fhhl Unlcr Padal,rr|lnryr dgafai sebagai pataltr dale r Jaketper|oht abu roil'{i teF phsanya dipakai dbauft pakaian pelindurg lir& tnilk rnencegah dqlaCasi bahan perb|gl.dpan merqapu{E of*r kimia) Sabdrritl?ailFjdt; ' 1) Suatuponln rnang:larlnnudaa kering diair ke seluruh shtn aleu baian-bagkm_ya le*ei suatu salurnudaa- Pendirrgnar dapat betarnbah rla_ran nef€qunatln pusaran F&i;Eiir. rumparao krneaies aiauperfukffa1k€n panas. 2) Jakclatau.rriii ms'npfirdlsanr-saku dhEiu Et,,{-:?!9tes dinusuldart. 3) S{,atrfqq8 magalirtanal dirph datislnl$€{ai,esdan rcl*alihlcng pe,rgakyaq rnenutud h€ian badai(um!-na)ra hanya fuhfi bagian atas) Seoagai octrl lrelm plastl keras.!rJ ilekn laret Biasanya dpakei bersanutekn lfembe*an perfurrgan nFla4i. ilenambah kefnanqJan rneflgagrrg15.5- 25 bs fi - 11,3k9)pada o(arE'o;ar€Fng bekerFdidahrnatsudi sekitar air. - Mqd!hil2qk2a kel€bftanFnas ).arE disebabka; aKiviias pekeF, peclabn abu lngkngan. l,le[ndungi kepala Cai pulorhn/ bantran lisnlurgtcri b6dan latEdap drngh 6dak nEfndurqi terbdap perikan atkirna faenarbahpe{fp daa fir.rqkh rnefltnl lebal UJn*masahh h*anat paf€s darl nHghabnqig€raiai Maa:rnbahpaling danrnernbatrsi gerakarL l-{arus.ner€fl.fti standarUSCG(46CFR part160). 1) Pornpa mef€ali*an uCara di,AinFng dihiuhkan 1G2C kaKl (0.3-0.6 m3)dariudaa )'angdiseGppe( menitsehingqa s€rirg ftak ekono.rb mtrk dlunaLan pada rE|rt"E' !r,w'i. 2) Jakelabuposisi rurnpi. p€n)'irnpanat 6 daares-alah pengi:ianken*an 3) Masalahposisi Penylrpanan6 dattpoopa far€ nsrgai*an air ciigin Po.rraCaq baEreimenarnbh besardanbesar. He['nha.rs;-,a,a,uhi stildarOSilA29CFR part1910,135. Me$rdurgi t€{tedag pelulan zatkimia.
  • 40. -.jaris pehbn Ateursessori Mabdar rufa /Yaith Pentfirp selrruh ruka minirum 8irci. i,letuuneibic$ bdani.isidfhia dadra|'t,! l4€ncegatl terbelttFrafihn@a n'tsh abu perabhn. l/aregah nrbut rner{garlEU pengFubndzr daiganpe.nakalan abt pelirdung pema{as6n. l,le$rdungi gh:dap p€ro?an zatkimia. Trdak melndurgi tsrhaCap Poyehi secara rernadai. l,lelinduqierhadap perolankimia. Tijakrn€hdungis€€a fllat terhadap groye.lill- lJe?dunginau btnadapp?fttPJb6ar dantray€*til. TergantngpaCa tanbhryaiacalrca de5u dapatre{oduai Hradat uapzatkimia, ped:npetc*an pafid b€sardan grq€tu(Ha d6.Jat ds€ar bfisabhan bentJ.?n) I'leregd ihdrub pg dsebabkan kerhgaldat pq{ilr$akan pengBEian LletrtnjC+-@ lanmfa Riologida: gaE$dt@logi Tatbrm pantir4 unbk peferF berarnhn eanj:n'g Pehdigrida dal iertdr€ prr*at hanrs )ocduS* me'nbartu aurrgd neeladzi pendal'ar dan penyin$ i4ri iugir nnria i waiair darnerlaburtal palli- Manl.{entedanpdn- fulal fi'aia s€€tat€6aus. Jikamerqgunakan hserunfuknrensurvei s{,atutempalpekerja heru:necaak;ilensa pefndur€ khusus. H4tl3 ncrE|d|i perrfrrdr06ilAA CFA pat 19i0.95 dapat reng 9trgg, pda kc{tr,n*,asi gaqgnaa srrtd klngadd prc{esicd tesehder darkansnan, :eb$tmbmhazd ihia dacdrnir: le fieadpt'qte SarurE hrBan Can lengan Se9€tu bot pefl€almn Sepatrabu p€{rutJp sepau bots€la! pakal Pbau H€a&d radooerEarl ldterrdstrt Bisadiptu,gian, dlkad€nabudipisahran dadpakabnperfndungan bnn}ra. Dlialas sarur€br€an Sarung bnganseka[ palai. RancarEan sc,FtuH darimataialbhan zat khia. S€tatr boot drancarpdengan seiundah nrted;l bap (sepe{lt Fri+iri kakj, trhrg kering). S€pabbotci!-ancar€ dan nm konduksi material aAuperrUalrt tatran perc:bnail. Te{hjatdarisatj n€cam rubrial Dbarugka; padas€patu abu s€gafu bot l/ecbe*: 's€iJniah gertndurpan panderE6rd.r s€n'Enbfasedar€ lomun&asi. tr'le$oCur€ibrpan dan lerpandarikonEk . Cengan zatkimia. tr'ernbrikan F'r !q !o, I €da peinakai dan rEi.:ndurEi l€bh n|ahai pakaian dahmdari abrasi tetesan dan kon'a:'ninasi. Harus digunakan ser.'lapat n'ua.okin untuk menguran^?l dekoriaminasi yang diperluken. l',telindumi kakidei kol',akdenoan zat bmiamlindurgrkaki {tekanan}, pe4han- ojian atauiusui€.noleh obiekFtrh.bergeBk ataubFm. Mel!:durci pefirakai Eri'€dap bahayabtrik dan milceg3h Pa:ryalaan darigasatauuap '6rE rudah terbakar. Mdodungi sepatu boi darikootarninasi. Melndungi kaliidari lontakdangan zalidmia. lr/anbbaan petrgas dalamsielarr p€rEkapsrJhn genrjtt mtrk mefirotlqFbn tdtg.(edakefu^ daruratabu kegagalan Tarpandar, lergan Pefttdurp ;nuka Kerudung percjkan lGcamac pgr_aaman Kacarnabdebc Pilapendtart h€ringat Str(|$alEfdga darsar,ng dad hJtJ dCrn pe:lgrEkapan. Sangatdperuert lerutad€i(a ada p€rngkrkmd:i daruraL V€maktmaEdiaket detass{ungtilgal unfuk mencegd caian daripemasuta sa,l||g tarEan. Pibsealtal sarung tagar sangi lengan unM nrrnbai*ar pertrdungdt tr$dlal. senuese9abi booi sekurary*uangnya mer*ndi spesif*asi yarydiisyz-adon oldr OSftA 29cFRpad 1910.135 dan hans rnefr'bef ikan dara brik 1rarp bai( Penufup trisadlxnr4 sesudah dpakai rn€i-,lrjdahtan tiekmtadnai- Hanr&arrodan dbunakan d€tgattlratt- lnli trrt*meqfidad oenug:kan sbb.rr
  • 41. I ) ,:t Serder at:J brftfa LarqJsuar p€mberibhr le{akpet4ar Racro2 ara,r lkatttnggartg penga.iiar patabnbda danial penobog. O0operasiron dengan suararadbataucaiHya l,lenpellirpgiiaak p€rElfiabndalam gedu€, ruar€an krtutupdankegebpan. l',leng"kur papaao pekeria lerhadap radiasidan zatkimia- zzikimialertentu. l'4emngkinkzn petrgas eme€erlsiunluk mgrenukankoroan- MennJ4ohEn c€e^'i: lapangar m.ij( be/<omtnikasi degan pet{as dlzona pendukrrng. Maruogkhkanpet4as untukbete{Fd dae6 farE li€giabu r:ras!( daerah terbasal dan .nencqdrFi.A. [€t ttnggar! tisa dgurrkan mt* rnernbro abtohtdan psJerpkapa.! Pcrtimbangan Padadasanrya har,s amanataubtuln ledakaluritrk digunakan dalarr atrnosft)"r€rnujah brbakar,nrernfurpkr5 sen€t€:r dahmtas plastl n'refixrdahkan dekmhminasi. Hanyap"i€rEkapan elektnlfar€ dianggap arnan,sepeftrar€ ditetapkerpadaArttet 500dariKode Pefs8rkn l{asbnal. Unfukn€nperkiakan paparan sebenainfa. dosimter harus diletaidian didatam stelan peflg!spsuhn penuh. HaiusdirarEarE dari perarEkai kefasbebas peolan ari dan fiEbebl fangbhanrat hmiaufinik fir€fi$€rikar t€I&frrEan fa]3 bFk l,larusrsrEflr$i stardarcsllA pada CiA A pad1926.101. 1. 2. DAFTARPUSTAKA A. KeithFun,Hand BookOf LaboratorySafefl, 4b edition, CRC Press Boca Raton, Florida 33431 ,1995. Allens.S.Nakagawa,UMS : lmplementation anciManagement Manchester 1997. Departemen Tenaga KerjaR.l . Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Keqa( K3) Tema : Peningkaian Pencapaian Sukscsnya Pembang'txan Jangka TenagaKerjaR.1., 1995. Kecelakaan i.iihii Menuju Panjang Kedua, Departemen wrilu= txrrcung ffi san w-djan narus memenunt s€marE! t-5FtA zg cFR_part 19:0.133. Handbook of Laborato] l'lcafth and safuV secrnd Edlbn R scot stri:ofi Douglas B. waliers. Dii'ektorai Jenderal PgmbinaanKesehatanl,4asyarakat, Direktorat Bina PeranSertaMasyarakatPeciomanTeknis Upalta Kesehafan KerjaciiRumah SakrtDepartemenKesehatan R.i.,i996 DireKoratJenderalBina kesehatan l"4asyarakat Petuniu!<PraKtis tentang Ruangan, Peralatan, Reagen,dan K'eselematan Keria Laboratoium Kesehatan.Depar-temen KesehatanR.1.,1992. Nichoias.P.Cheremisinoff, Madelyn Graffia Safetv Managemenl Practicesfor HazardousMaterials Marcel Dekker.inc. Nerv York Basel, Hongkong, i995 Pusat LaboratoriumKesehatan Departemen Kesehatan R.l. Peturtjuk Pratis KeselamatanKeria di Laboratarium, Depattemen Kesehaian R.1., 1990 Pusat LaboratoriumKesehatan Departemen Kesehatan R.l. Pecioma" Keamanan Laboratorium fulikrobiologi dan Biomedis, Departemen Keser.hatan R.!,1997. Tahun1995/ 4. 5. ) ., 8.