SlideShare a Scribd company logo
i
MAKALAH PRAMUKA
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA DAN DUNIA,
SEJARAH ASEAN, PBB, DAN AD/ART
Dianjurkan Untuk Memenuhi Tugas Pramuka
Disusun Oleh :
AMBALAN : Ade Irma Suryani I
SANGGAH : VI
NAMA : 1. Ayu Ida Permata Sari X Mia 3
2. Weni Idri Suryani X Iis 4
3. Ferda Santika Dewi X Mia 3
4. Elen Herawati X Iis 4
5. Silviana X Mia 2
6. Sindi RajesiPalupi X Iis 4
SMA NEGERI 1 PUNGGUR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmannirahim,
Puji syukur kami panjatkan kehairat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat-Nya. Berkat kudrat dan iradat-
Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah Pramuka, PBB, Asean, AD/ART
Gerakan Pramuka.
Dalam Makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga Makalah
ini dapet bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Jum’at, 04 Oktober 2014
Ketua Sanggah
iii
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan
untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap
megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode
kehormatan Pramuka.
Motto Gerakan Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN
DARMAKU KUBAKTIKAN “
Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka,
antara lain :
1. Menanamkam rasa percaya diri.
2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan
negara.
3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
4. Rasa bangga sebagai Pramuka.
5. Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota
Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka
dalam kehidupan sehari hari.
Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan
Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto
Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan
masing-masing.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
MOTTO GERAKAN PRAMUKA ................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I SEJARAH KEPRAMUKAAN .............................................................. 1
A. Sejarah Pramuka Dunia......................................................................... 1
B. Sejarah Pramuka Indonesia .................................................................. 2
BAB II SEJARAH ASEAN ............................................................................... 4
A. Sejarah Asean ......................................................................................... 4
B. Tujuan Asean ......................................................................................... 5
BAB III SEJARAH PBB ................................................................................... 6
A. Sejarah PBB ............................................................................................ 6
B. Tujuan PBB ............................................................................................ 8
BAB IV SEJARAH AD/ART ............................................................................ 9
A. Sejarah AD/ART .................................................................................... 9
B. Pengertian dan Fungsi AD/ART ........................................................... 11
C. Pokok-pokok Penting AD/ART ............................................................ 12
D. Tujuan Gerakan Pramuka .................................................................... 12
E. Alasan Penyempurnaan AD GP ........................................................... 12
F. Permasalahan ......................................................................................... 12
G. Harapan .................................................................................................. 13
H. Penyempurnaan Berdasarkan Keputusan Munas 2003 ..................... 13
I. Ketentuan Yang Disempurnakan ......................................................... 13
J. Lima Unsur Terpadu Dalam Kepramukaan ....................................... 14
K. Prinsip dan Metode Dasar Kepramukaa ............................................. 14
L. Prinsip Dasar Kepramukaan ............................................................... 14
M. Metode Kepramukaan .......................................................................... 15
N. Motto Gerakan Pramuka ..................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 16
v
BAB I
SEJARAH KEPRAMUKAAN
A. Sejarah KepramukaanDunia
Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh
seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth.Beliau lahir tanggal 22
Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas
Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert
Stephenson Smythkemudian lebih dikenal dengan namaBaden Powell.
Beberapa pengalaman Baden Powell dalam hidupnya memberikan pengaruh pada
kegiatan kepramukaan yang dirintisnya.Di antara beberapa pengalaman tersebut
adalah pendidikan kasih sayang dari ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar,
berenang, dan lain-lain dari kakaknya, dan pengalaman
pengembaraannya.Pengalaman tersebut ditulis dalam buku “Aids To Scouting”.
Baden Powell juga pernah diminta oleh William Smyth (seorang pimpinan Boys
Brigade di Inggris) agar melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau
itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah di
Inggris, kemudian mereka diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada
tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya untuk acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul
“Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara
lain.Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan namaBoys
Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes, didirikan organisasi
kepramukaan untuk perempuan dengan namaGirl Guides yang kemudian diteruskan
oleh istri Baden Powell.
vi
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usiaSiaga dengan nama Cub (anak Serigala)
dengan buku “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman
kegiatannya. Buku ini bercerita tentang MowgliSi Anak Rimbayang dipelihara oleh
induk serigala di dalam hutan.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia
17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara
Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh
sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall,
London.Beliau mengundang gerakan pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden
Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1914 Baden Powell menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru
dapat terlaksana tahun 1919.Baden Powell mendapat sebidang tanah dari sahabatnya
yang bernama W.F. de Bois Maclarren, di Chingford yang kemudian digunakan
sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan namaGilwell Park.
Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan
Jenderal.Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3
orang anak.Beliau mendapat gelar“Lord” dari Raja George pada tahun 1929.Baden
Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
B. Sejarah Kepramuka Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia.Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya
gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland
Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan
kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi
kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam organisasi
vii
Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java
Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan
lain-lain.
Pada akhirnya Belanda mencurigai gerakan-gerakan Kepanduantersebut, sehingga
Belanda melarang gerakan Kepanduan yang menggunakan istilah Padvinders.Dengan
adanya larangan tersebut, K.H. Agus Salim menggunakan namaPandu atau
Kepanduan untuk mengganti nama Padvinders. Setelah itu, organisasi Kepanduan
Indonesia yang menggunakan istilah Padvindersmerubahnya menjadi Pandu atau
Kepanduan, seperti KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia), dan lain-lain.
Nama Pandu masih digunakan hingga masa kemedekaan.Karena banyaknya gerakan
Kepanduan di Indonesia, presiden Sukarno menyatukan Gerakan Kepanduan tersebut
dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Kepres
No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961
ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, karena Presiden Soekarno sedang
berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah
ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan
menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang
menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang keberadaannya.
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell,
orang yang menjadi perintis gerakan pramuka sedunia. Sedangkan Bapak Pramuka
Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan Ngasem,
Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di Washington DC, Amerika Serikat, 1
Oktober 1988 ).Beliau adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Republik Indonesia yang
kedua antara tahun 1973 s.d 1978.Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka
Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
(1961 s.d. 1974).
viii
BAB II
SEJARAH ASEAN
A. SEJARAH ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari "Association of South East Asia Nations" yang
didirikan pada tanggal 8 - Agustus - 1967 yang bertempat di Bangkok. Di Indonesia,
ASEAN juga disebut dengan istilah PERBARA atau "Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara". ASEAN di prakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia
Tenggara. yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapore, Malaysia.
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapore : S. Rajaratnam
Kemudia disusul oleh beberapa negara di kawasan "Asia Tenggara", hingga pada
akhir tahun 1998 terbentuk 10 Negara yang terdaftar menjadi anggota "ASEAN".
Negara-negera tersebut adalah:
1. Brunei Darussalam pada tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam pada tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar pada tangal 23 Juli 1997
4. Laos pada tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja pada tangal 16 Desember 1998
Pada awal - awal tahun 2013 kini, Timor Leste Resmi Menjadi anggota ASEAN.
Untuk menentukan negara tersebut diterima, harus melalui persetujuan seluruh
anggota ASEAN yang berjumlah 10 negara. Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata
Kementerian Pariwisata Timor Leste Aquilino Santos Caeiro, "pembenahan di
negaranya bukan dilakukan sejak resmi mengajukan diri menjadi anggota ASEAN,
melainkan sudah dilakukan 10 tahun terakhir. Seperti pembenahan infrastruktur,
sumber daya manusia, dan kriteria lainnya". Dan sampai akhirnya Timor Leste resmi
menjadi Anggota "ASEAN".
ix
Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna
logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna
utama lambang negara-negara ASEAN. Warna biru melambangkan keamanan dan
kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih
menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai
padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu
bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN.
B. Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan Ekonomi, kemajuan Sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan
persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa
Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini
serta mematuhi prinsip-prinsip piagam perserikatan bangsa-bangsa.
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu antara satu dan yang lain didalam
memecahkan masalah-masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi , social,budaya ,
teknik ,ilmu pengetahuan ,danadministrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana - sarana latihan dan penelitian dalam bidang -
bidang pendidikan ,propesional ,teknik ,dan administrasi.
5. Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industry ,
perluasan perdagangan komoditi internasional , perbaikan sarana – sarana pengangkutan dan
komunikasi serta peningkatan tarap hidup rakyat - rakyat mereka.
6. Meningkatkan studi - studi tentang Asia Tenggara.
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi - organisasi internasional dan
regional yang ada dan bertujuan serupa , dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling
bekerjasama secara lebih erat satu dengan yang lain .
x
BABIII
SEJARAH PBB
A. SEJARAH PBB
PBB "Perserikatan Bangsa-Bangsa" adalah nama lain dari UN "United Nation". PBB
adalah sebuah Organisasi International yang beranggotakan hampir seluruh negara-
negara di Dunia. PBB di bentuk untuk mefasilitasi dalam hukum internasional,
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington, DC. Namun sidang umum pertama hanya dihadiri
oleh wakil dari 51 Negara di seluruh Dunia yang berlangsung pada tanggal 10 Januari
1946 di Church House, London.
Dari tanggal 1919 hingga 1946, terdapat sebuah Organisasi yang hampir mirip dengan
PBB. Organisasi tersebut bernama Liga Bangsa-Bangsa yang bisa disebut sebagai
pendahulu PBB.
Sejak didirikannya PBB di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945, sedikitnya
terdapat 192 negara yang terdaftar dalam Organisasi ini. Semua negara yang
tergabung dalam wadah PBB, menyatakan independensinya masing-masing.
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moonasal dari Korea Selatan yang
menjabat sejak tanggal 1 Januari2007.
xi
Bendera PBB
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali digunakan pada tanggal 20
Oktober 1947. Bendera PBB memuat lambang PBB berwarna putih dengan latar
belakang berwarna biru. Lambang PBB terdiri dari proyek peta dunia yang berpusat
di kutub utara yang diapit oleh ranting Zaitun. Ranting Zaitun melambangkan simbol
untuk perdamaian, serta peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia.
Sebuah bendera yang mirip pertama kali dipresentasikan dalam bentuk yang sedikit
berbeda dari bentuk sekarang pada konferensi di San Fransisco, April 1945 yang
berbeda dalam penggambaran Bumi. Bendera tersebut kemudian disebarkan kepada
setiap delegasi dan media. Tahun 1946, sebuah komite UNO (United Nations
Organization) nama awal untuk PBB diberi tugas untuk membuat rancangan tetap
yang dipresentasikan pada 2 Desember 1946 dan kemudian diterima oleh sidang UNO
pada 7 Desember 1946. Peta dunia pada versi terdahulu terputar 90 derajat ke arah
timur dibandingkan dengan versi sekarang. Perubahan tersebut, menurut konferensi
pers yaitu untuk memindahkan Amerika Utara dari pusat lambang.
Putih dan biru adalah warna-warna resmi dari PBB.
Asas PBB
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam
PBB.
5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
xii
B. Tujuan PBB
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas
persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara lain.
3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah
ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya
peperangan.
5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan
fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang
harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
xiii
BAB IV
SEJARAH AD/ART
A. SEJARAH AD/ART
Keppres No 12 Tahun 1971
Keppres No 46 Tahun 1984
Keppres No 57 Tahun 1988
Keppres No 34 Tahun 1999
Keppres No 104 Tahun 2004
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang biasa disingkat AD/ART
merupakan landasan operasional dalam menjalankan suatu usaha/organisasi,
didalamnya juga terdapat visi, misi, tujuan, tugas pokok, sampai bidang usahanya
termasuk kualifikasi apa dan siapa saja yang menanam saham serta berapa nominal
saham yang ditanamkan. Jika AD/ART organisasi biasanya disahkan oleh forum yang
merupakan anggota organisasi, namun jika perushaan biasanya AD/ART disepakati
oleh masing-masing pemegang saham yang ditandatangani di atas notaris. Artinya
badan usaha tersebut sah secara hukum.
AD/ART dalam sebuah organisasi atau perusahaan akan sangat bermanfaat. Karena
itu bisa sebagai landasan kerja kita serta bisa juga sebagai security kita dalam bekerja,
agar pekerjaan yang dilakukan tetap dengan sesuai landasan yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang optimal.
Tidak hanya untuk organisasi besar atau perusahaan saja AD/ART disusun dan
disahkan. Organisasi internal dunia perkuliahan seperti hima pun juga dapat membuat
sebuah AD/ART. Tidak terkecuali untuk Hima Humas Fikom Unpad. AD/ART untuk
Hima Humas ini telah disusun dan disahkan sejak sekitar tahun 2004-2005. AD/ART
yang disahkan saat itu terus digunakan hingga saat ini meskipun selalu ada perubahan
untuk beberapa hal yang memang diperkenankan untuk berubah karena perubahan-
perubahan seiring berjalannya waktu. Meskipun ada perubahan namun tetap saja perlu
disahkan oleh seluruh warga Hima Humas.
xiv
AD/ART Hima Humas Unpad dibuat pertama kali oleh Hima Humas kepengurusan
angkatan 2002. Saat itu timbul perasaan akan kebutuhan memiliki sebuah wadah yang
aktif untuk berkumpul dan berdiskusi dengan rekan satu angkatan maupun angkatan
lainnya. Setelah dibentuk kepengurusan Hima 2002 pada tahun 2005, maka ketua
hima saat itu yaitu Kang Burhanuddin Adi Firdaus beserta teman-temannya
diantaranya kakang dan teteh Sony, Teguh, Lilis, Karisman, Holy, Rulan, Arie, Ayu,
Fia, Novi, Intan dan lain-lain mulai membicarakan garis kerja yang akan mengatur
organisasi hima. Mereka menyadari betul juga bahwa jika suatu organisasi dianggap
legal atau resmi maka diperlukan juga peraturan yang akan menjaga keberlangsungan
organisasi tersebut. Maka salah satu program hima 2002 itu adalah mencanangkan
AD/ART Hima Humas Fikom Unpad. Dengan adanya AD/ART ini diharapkan tidak
terjadinya kevakuman dalam organisasi Hima Humas.
Membuat sebuah AD/ART organisasi tidaklah mudah dan cepat. Semuanya melalui
proses yang bertahap. Inilah yang juga dilakukan oleh Kang Aang dkk. Mereka
merumuskan betul aturan-aturan kerja di Hima Humas ini. Pertama mereka
merumuskan isi-isi dari AD/ART yang akan dibuat kemudian diserahkan ke Tim Ad
hoc untuk dicermati kemudian dimusyawarahkan di Mubes Hima Humas. Pada
tahapan ini isi AD/ART dapat diberi masukan oleh anggota Hima Humas lainnya
sehingga didapatkan hasil yang optimal baru kemudian disepakati bersama. Dalam
Mubes ini, pembahasan isi AD/ART dilakukan per ayat dan per bab yang ada
kemudia disepakati. Setelah mendapat kesepakatan bersama oleh seluruh peserta
Mubes, maka kemudian disosialisasikan lah AD/ART Hima Humas ke seluruh warga
Humas Fikom Unpad.
AD/ART pertama menetapkan banyak hal, mulai dari tujuan, visi dan misi Hima
Humas, sistem yang dianut Hima Humas, tata cara pemilihan ketua hima, rancangan
kerja, hingga atribut penting seperti logo, warna jaket hima, dan masih banyak lagi.
Meskipun sudah ditetapkan sedemikian rupa, namun disepanjang perjalanan Hima
Humas berikutnya tetap saja ada beberapa point dalam AD/ART yang mungkin
berubah-ubah tergantung dengan kebutuhan akan adanya perubahan-perubahan tiap
tahun dan hal ini harus mendapatkan kesepakatan ketika Mubes berlangsung tiap
tahunnya.
xv
Dengan dibuatnya AD/ART Hima Humas Fikom Unpad ini sangat mempermudah
kinerja organisasi Hima Humas setiap tahunnya. Sehingga dalam setiap pelaksanaan
kegiatan hima semuanya jelas ada landasan yang mengaturnya. Meskipun hanya
sebuah organisasi di fakultas namun dengan adanya AD/ART yang dibuat sejak tahun
2004 ini membuktikan eksistensi Hima Humas yang selalu berusaha menjadi sebuah
organisasi yang professional.
B. PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA
PENGERTIAN
1. AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu
organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia
2. Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme,
tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
3. Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya
4. Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka
FUNGSI
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam
mewujudkan visi dan misinya.
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA
KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:
1. Anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga
Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak
dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
3. Sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960
ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan
Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan
pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan
kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
xvi
C. POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA
- Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP.
- Eksistensi: Nama, Status dan tempat
- Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
- Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
- Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik,
Bimbingan, Pemerikasaan keuangan
- Musyawarah dan Referendum
- Pendapatan, kekayaan
- Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda
- ART, Pembubaran dan perubahan AD.
D. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :
1. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan
bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”
2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan
kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia
yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri,
sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”
E. ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP
- AD merupakan landasan kerja GP
- GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru
- Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
- Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23
th 2002 serta UU Sisdiknas.
F. PERMASALAHAN
- Penggolongan usia peserta didik
- Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi
- Otonomi daerah
xvii
- Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta
serta tersedianya pembina yg berkualitas
- Sistem among
- Pengembangan Saka Pramuka
G. HARAPAN
- Dengan organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan
tugas sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GP hadir dan siap untuk mendidik
kader-kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan kepribadian
mulia.
H. PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003
- Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum
muda.
- Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari
metode kepramukaan krn ia merupakan sisdiknas.
I. KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN
- PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna
mengembangkan dstnya.
- PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia
yg lebih baik.
- PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GP
- Pasal 9, Sistem Among
- Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda
- Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa.
- Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan
pengurus baru
- Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat.
- Pasal 22, Dewan Kerja
- Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik
- Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir
- Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas
xviii
J. LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN
1. Prinsip Dasar Kepramukaan
2. Metode Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. Motto Gerakan Pramuka
5. Kiasan Dasar Kepramukaan
K. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang
membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain
2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur
proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai
dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.
(AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10).
L. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :
1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
3. Peduli terhadap diri pribadinya;
4. Taat Kode Kehormatan Pramuka.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :
1. Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
2. Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka
3. Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka
4. Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda
5. Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
xix
M. METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Sistem berkelompok
4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang
sesuai dengan perkembangan rokhani dan jasmani peserta didik
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Sistem Tanda Kecakapan
7. Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
8. Kiasaan dasar
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)
N. MOTTO GERAKAN PRAMUKA
1. Merupakan bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota
Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri
untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
2. Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU
KUBAKTIKAN”
3. Merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian
terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan
Pramuka.
xx
DAFTAR PUSTAKA
http://www.likethisya.com/sejarah-pramuka.html
http://gudepsmkn1kraksaan.blogspot.com/2013/03/sejarah-asean-dan-pbb.html
http://talipramuka.blogspot.com/2011/06/pengertian-dasar-adart-gerakan-pramuka.html
http://himahumasunpad.com/web/2010/05/telusur-jejak-sejarah-adart-hima-humas/

More Related Content

What's hot

Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
Ridas Zabbarae
 
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdfProposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
Farhan309726
 
DUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptxDUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptx
farahhamidah3
 
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
irfan fitriadi
 
Proposal peringatan maulid nabi
Proposal peringatan maulid nabiProposal peringatan maulid nabi
Proposal peringatan maulid nabiImran Iim
 
Template presentasi pramuka 4
Template presentasi pramuka 4Template presentasi pramuka 4
Template presentasi pramuka 4
Ma'ruf Cahyadi
 
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanahContoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
Ahmad Toprak
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
DevitaWijayanti1
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah
anandhitaef
 
Gerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangGerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangIman Kade
 
SKU Penegak
SKU Penegak SKU Penegak
SKU Penegak
Aria Wirawan
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
astozone
 
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisPeraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Nasruddin Asnah
 
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440HProposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
Miftahul Fallah
 
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid  Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
Susi Suminar
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
Nas Rulloh
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Afdan Rojabi
 
Agama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zinaAgama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zina
dewi inne kumalasari
 
Hizbul Wathan
Hizbul WathanHizbul Wathan
Hizbul Wathan
latif819937
 

What's hot (20)

Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
 
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdfProposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
Proposal Isra Mi'raj Nabi Muhammad Wali Songo 1444 H.pdf
 
DUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptxDUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptx
 
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
Gerakan, HPI & Lambang PPT (Materi PMR)
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
 
Proposal peringatan maulid nabi
Proposal peringatan maulid nabiProposal peringatan maulid nabi
Proposal peringatan maulid nabi
 
Template presentasi pramuka 4
Template presentasi pramuka 4Template presentasi pramuka 4
Template presentasi pramuka 4
 
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanahContoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
Contoh proposal tasyakkur imtihan dan pengajian umum, haflah akhirussanah
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah
 
Gerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangGerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambang
 
SKU Penegak
SKU Penegak SKU Penegak
SKU Penegak
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
 
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris BerbarisPeraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
Peraturan Panglima TNI nomor 46 tahun 2014 - Peraturan Baris Berbaris
 
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440HProposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
 
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid  Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
Contoh Lampiran Proposal Ikatan Remaja Masjid
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
 
Agama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zinaAgama bab macam macam zina
Agama bab macam macam zina
 
Hizbul Wathan
Hizbul WathanHizbul Wathan
Hizbul Wathan
 

Similar to Pbb

PRAMUKA[1].pptx
PRAMUKA[1].pptxPRAMUKA[1].pptx
PRAMUKA[1].pptx
zhrarama
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptxFUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
EnangHerdiana
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
Zulmen Efendi
 
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
BANGSAICHANNEL
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSlamet Riyadi
 
Materi pramuka penggalang_lengkap
Materi pramuka penggalang_lengkapMateri pramuka penggalang_lengkap
Materi pramuka penggalang_lengkap
Arhy Susal
 
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdfMATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
ayunda60
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk Pramuka
Muhammad Afif
 
Rancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpramRancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpram
snederone
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Ayah Absar
 
Sejarah pramuka
Sejarah pramuka Sejarah pramuka
Sejarah pramuka
Monich Rhd
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
Martaasri
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
edo soehendro
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
Nangstianchannel
 
Pramuka
PramukaPramuka
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
Nesha Mutiara
 
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfSEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
IshakIshak37
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
mts al farisi
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSBH Cicalengka
 

Similar to Pbb (20)

PRAMUKA[1].pptx
PRAMUKA[1].pptxPRAMUKA[1].pptx
PRAMUKA[1].pptx
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptxFUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
FUNDAMENTAL GERAKAN PRAMUKA KWARCAB.pptx
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
Materi pramuka penggalang_lengkap
Materi pramuka penggalang_lengkapMateri pramuka penggalang_lengkap
Materi pramuka penggalang_lengkap
 
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdfMATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
MATERI_PRAMUKA_PENGGALANG_LENGKAP.pdf
 
Materi Untuk Pramuka
Materi Untuk PramukaMateri Untuk Pramuka
Materi Untuk Pramuka
 
Rancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpramRancangan materi tekpram
Rancangan materi tekpram
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
 
Sejarah pramuka
Sejarah pramuka Sejarah pramuka
Sejarah pramuka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
 
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.pptPERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
TUGAS PRAMUKA SMAN 85 JAKARTA (2016)
 
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdfSEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
SEJARAH_KEPRAMUKAAN_DUNIA_DAN_INDONESIA.pdf
 
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiriBuku materi-pramuka-penegak-berdiri
Buku materi-pramuka-penegak-berdiri
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
 

More from Rohman Efendi

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
Rohman Efendi
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
Rohman Efendi
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
Rohman Efendi
 
Poster
PosterPoster
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Rohman Efendi
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
Rohman Efendi
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
Rohman Efendi
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
Rohman Efendi
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
Rohman Efendi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Rohman Efendi
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
Rohman Efendi
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
Rohman Efendi
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
Rohman Efendi
 
Bab i
Bab iBab i
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
Rohman Efendi
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Rohman Efendi
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
Rohman Efendi
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
Rohman Efendi
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Rohman Efendi
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
Rohman Efendi
 

More from Rohman Efendi (20)

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 

Recently uploaded

REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Pbb

  • 1. i MAKALAH PRAMUKA SEJARAH PRAMUKA INDONESIA DAN DUNIA, SEJARAH ASEAN, PBB, DAN AD/ART Dianjurkan Untuk Memenuhi Tugas Pramuka Disusun Oleh : AMBALAN : Ade Irma Suryani I SANGGAH : VI NAMA : 1. Ayu Ida Permata Sari X Mia 3 2. Weni Idri Suryani X Iis 4 3. Ferda Santika Dewi X Mia 3 4. Elen Herawati X Iis 4 5. Silviana X Mia 2 6. Sindi RajesiPalupi X Iis 4 SMA NEGERI 1 PUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015
  • 2. ii KATA PENGANTAR Bismillahirahmannirahim, Puji syukur kami panjatkan kehairat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat-Nya. Berkat kudrat dan iradat- Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah Pramuka, PBB, Asean, AD/ART Gerakan Pramuka. Dalam Makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga Makalah ini dapet bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya. Jum’at, 04 Oktober 2014 Ketua Sanggah
  • 3. iii MOTTO GERAKAN PRAMUKA Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka. Motto Gerakan Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “ Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain : 1. Menanamkam rasa percaya diri. 2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara. 3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka. 4. Rasa bangga sebagai Pramuka. 5. Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya. Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari. Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing.
  • 4. iv DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii MOTTO GERAKAN PRAMUKA ................................................................... iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv BAB I SEJARAH KEPRAMUKAAN .............................................................. 1 A. Sejarah Pramuka Dunia......................................................................... 1 B. Sejarah Pramuka Indonesia .................................................................. 2 BAB II SEJARAH ASEAN ............................................................................... 4 A. Sejarah Asean ......................................................................................... 4 B. Tujuan Asean ......................................................................................... 5 BAB III SEJARAH PBB ................................................................................... 6 A. Sejarah PBB ............................................................................................ 6 B. Tujuan PBB ............................................................................................ 8 BAB IV SEJARAH AD/ART ............................................................................ 9 A. Sejarah AD/ART .................................................................................... 9 B. Pengertian dan Fungsi AD/ART ........................................................... 11 C. Pokok-pokok Penting AD/ART ............................................................ 12 D. Tujuan Gerakan Pramuka .................................................................... 12 E. Alasan Penyempurnaan AD GP ........................................................... 12 F. Permasalahan ......................................................................................... 12 G. Harapan .................................................................................................. 13 H. Penyempurnaan Berdasarkan Keputusan Munas 2003 ..................... 13 I. Ketentuan Yang Disempurnakan ......................................................... 13 J. Lima Unsur Terpadu Dalam Kepramukaan ....................................... 14 K. Prinsip dan Metode Dasar Kepramukaa ............................................. 14 L. Prinsip Dasar Kepramukaan ............................................................... 14 M. Metode Kepramukaan .......................................................................... 15 N. Motto Gerakan Pramuka ..................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 16
  • 5. v BAB I SEJARAH KEPRAMUKAAN A. Sejarah KepramukaanDunia Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth.Beliau lahir tanggal 22 Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert Stephenson Smythkemudian lebih dikenal dengan namaBaden Powell. Beberapa pengalaman Baden Powell dalam hidupnya memberikan pengaruh pada kegiatan kepramukaan yang dirintisnya.Di antara beberapa pengalaman tersebut adalah pendidikan kasih sayang dari ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar, berenang, dan lain-lain dari kakaknya, dan pengalaman pengembaraannya.Pengalaman tersebut ditulis dalam buku “Aids To Scouting”. Baden Powell juga pernah diminta oleh William Smyth (seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris) agar melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah di Inggris, kemudian mereka diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain.Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan namaBoys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes, didirikan organisasi kepramukaan untuk perempuan dengan namaGirl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
  • 6. vi Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usiaSiaga dengan nama Cub (anak Serigala) dengan buku “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang MowgliSi Anak Rimbayang dipelihara oleh induk serigala di dalam hutan. Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London.Beliau mengundang gerakan pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Tahun 1914 Baden Powell menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919.Baden Powell mendapat sebidang tanah dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan namaGilwell Park. Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak.Beliau mendapat gelar“Lord” dari Raja George pada tahun 1929.Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. B. Sejarah Kepramuka Indonesia Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam organisasi
  • 7. vii Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan lain-lain. Pada akhirnya Belanda mencurigai gerakan-gerakan Kepanduantersebut, sehingga Belanda melarang gerakan Kepanduan yang menggunakan istilah Padvinders.Dengan adanya larangan tersebut, K.H. Agus Salim menggunakan namaPandu atau Kepanduan untuk mengganti nama Padvinders. Setelah itu, organisasi Kepanduan Indonesia yang menggunakan istilah Padvindersmerubahnya menjadi Pandu atau Kepanduan, seperti KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia), dan lain-lain. Nama Pandu masih digunakan hingga masa kemedekaan.Karena banyaknya gerakan Kepanduan di Indonesia, presiden Sukarno menyatukan Gerakan Kepanduan tersebut dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Kepres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang keberadaannya. Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell, orang yang menjadi perintis gerakan pramuka sedunia. Sedangkan Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di Washington DC, Amerika Serikat, 1 Oktober 1988 ).Beliau adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Republik Indonesia yang kedua antara tahun 1973 s.d 1978.Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 s.d. 1974).
  • 8. viii BAB II SEJARAH ASEAN A. SEJARAH ASEAN ASEAN adalah singkatan dari "Association of South East Asia Nations" yang didirikan pada tanggal 8 - Agustus - 1967 yang bertempat di Bangkok. Di Indonesia, ASEAN juga disebut dengan istilah PERBARA atau "Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara". ASEAN di prakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara. yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapore, Malaysia. 1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik 2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak 3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman 4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos 5. Perwakilan Singapore : S. Rajaratnam Kemudia disusul oleh beberapa negara di kawasan "Asia Tenggara", hingga pada akhir tahun 1998 terbentuk 10 Negara yang terdaftar menjadi anggota "ASEAN". Negara-negera tersebut adalah: 1. Brunei Darussalam pada tangal 7 Januari 1984 2. Vietnam pada tangal 28 Juli 1995 3. Myanmar pada tangal 23 Juli 1997 4. Laos pada tangal 23 Juli 1997 5. Kamboja pada tangal 16 Desember 1998 Pada awal - awal tahun 2013 kini, Timor Leste Resmi Menjadi anggota ASEAN. Untuk menentukan negara tersebut diterima, harus melalui persetujuan seluruh anggota ASEAN yang berjumlah 10 negara. Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Timor Leste Aquilino Santos Caeiro, "pembenahan di negaranya bukan dilakukan sejak resmi mengajukan diri menjadi anggota ASEAN, melainkan sudah dilakukan 10 tahun terakhir. Seperti pembenahan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kriteria lainnya". Dan sampai akhirnya Timor Leste resmi menjadi Anggota "ASEAN".
  • 9. ix Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN. Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN. B. Tujuan ASEAN 1. Mempercepat pertumbuhan Ekonomi, kemajuan Sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip piagam perserikatan bangsa-bangsa. 3. Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu antara satu dan yang lain didalam memecahkan masalah-masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi , social,budaya , teknik ,ilmu pengetahuan ,danadministrasi. 4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana - sarana latihan dan penelitian dalam bidang - bidang pendidikan ,propesional ,teknik ,dan administrasi. 5. Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industry , perluasan perdagangan komoditi internasional , perbaikan sarana – sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan tarap hidup rakyat - rakyat mereka. 6. Meningkatkan studi - studi tentang Asia Tenggara. 7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi - organisasi internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa , dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara lebih erat satu dengan yang lain .
  • 10. x BABIII SEJARAH PBB A. SEJARAH PBB PBB "Perserikatan Bangsa-Bangsa" adalah nama lain dari UN "United Nation". PBB adalah sebuah Organisasi International yang beranggotakan hampir seluruh negara- negara di Dunia. PBB di bentuk untuk mefasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC. Namun sidang umum pertama hanya dihadiri oleh wakil dari 51 Negara di seluruh Dunia yang berlangsung pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London. Dari tanggal 1919 hingga 1946, terdapat sebuah Organisasi yang hampir mirip dengan PBB. Organisasi tersebut bernama Liga Bangsa-Bangsa yang bisa disebut sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikannya PBB di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945, sedikitnya terdapat 192 negara yang terdaftar dalam Organisasi ini. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB, menyatakan independensinya masing-masing. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moonasal dari Korea Selatan yang menjabat sejak tanggal 1 Januari2007.
  • 11. xi Bendera PBB Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali digunakan pada tanggal 20 Oktober 1947. Bendera PBB memuat lambang PBB berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru. Lambang PBB terdiri dari proyek peta dunia yang berpusat di kutub utara yang diapit oleh ranting Zaitun. Ranting Zaitun melambangkan simbol untuk perdamaian, serta peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia. Sebuah bendera yang mirip pertama kali dipresentasikan dalam bentuk yang sedikit berbeda dari bentuk sekarang pada konferensi di San Fransisco, April 1945 yang berbeda dalam penggambaran Bumi. Bendera tersebut kemudian disebarkan kepada setiap delegasi dan media. Tahun 1946, sebuah komite UNO (United Nations Organization) nama awal untuk PBB diberi tugas untuk membuat rancangan tetap yang dipresentasikan pada 2 Desember 1946 dan kemudian diterima oleh sidang UNO pada 7 Desember 1946. Peta dunia pada versi terdahulu terputar 90 derajat ke arah timur dibandingkan dengan versi sekarang. Perubahan tersebut, menurut konferensi pers yaitu untuk memindahkan Amerika Utara dari pusat lambang. Putih dan biru adalah warna-warna resmi dari PBB. Asas PBB Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut. 1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota. 2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota. 3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai. 4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB. 5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
  • 12. xii B. Tujuan PBB Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut. 1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia. 2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. 3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan. 4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan. 5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama. 6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
  • 13. xiii BAB IV SEJARAH AD/ART A. SEJARAH AD/ART Keppres No 12 Tahun 1971 Keppres No 46 Tahun 1984 Keppres No 57 Tahun 1988 Keppres No 34 Tahun 1999 Keppres No 104 Tahun 2004 Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang biasa disingkat AD/ART merupakan landasan operasional dalam menjalankan suatu usaha/organisasi, didalamnya juga terdapat visi, misi, tujuan, tugas pokok, sampai bidang usahanya termasuk kualifikasi apa dan siapa saja yang menanam saham serta berapa nominal saham yang ditanamkan. Jika AD/ART organisasi biasanya disahkan oleh forum yang merupakan anggota organisasi, namun jika perushaan biasanya AD/ART disepakati oleh masing-masing pemegang saham yang ditandatangani di atas notaris. Artinya badan usaha tersebut sah secara hukum. AD/ART dalam sebuah organisasi atau perusahaan akan sangat bermanfaat. Karena itu bisa sebagai landasan kerja kita serta bisa juga sebagai security kita dalam bekerja, agar pekerjaan yang dilakukan tetap dengan sesuai landasan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang optimal. Tidak hanya untuk organisasi besar atau perusahaan saja AD/ART disusun dan disahkan. Organisasi internal dunia perkuliahan seperti hima pun juga dapat membuat sebuah AD/ART. Tidak terkecuali untuk Hima Humas Fikom Unpad. AD/ART untuk Hima Humas ini telah disusun dan disahkan sejak sekitar tahun 2004-2005. AD/ART yang disahkan saat itu terus digunakan hingga saat ini meskipun selalu ada perubahan untuk beberapa hal yang memang diperkenankan untuk berubah karena perubahan- perubahan seiring berjalannya waktu. Meskipun ada perubahan namun tetap saja perlu disahkan oleh seluruh warga Hima Humas.
  • 14. xiv AD/ART Hima Humas Unpad dibuat pertama kali oleh Hima Humas kepengurusan angkatan 2002. Saat itu timbul perasaan akan kebutuhan memiliki sebuah wadah yang aktif untuk berkumpul dan berdiskusi dengan rekan satu angkatan maupun angkatan lainnya. Setelah dibentuk kepengurusan Hima 2002 pada tahun 2005, maka ketua hima saat itu yaitu Kang Burhanuddin Adi Firdaus beserta teman-temannya diantaranya kakang dan teteh Sony, Teguh, Lilis, Karisman, Holy, Rulan, Arie, Ayu, Fia, Novi, Intan dan lain-lain mulai membicarakan garis kerja yang akan mengatur organisasi hima. Mereka menyadari betul juga bahwa jika suatu organisasi dianggap legal atau resmi maka diperlukan juga peraturan yang akan menjaga keberlangsungan organisasi tersebut. Maka salah satu program hima 2002 itu adalah mencanangkan AD/ART Hima Humas Fikom Unpad. Dengan adanya AD/ART ini diharapkan tidak terjadinya kevakuman dalam organisasi Hima Humas. Membuat sebuah AD/ART organisasi tidaklah mudah dan cepat. Semuanya melalui proses yang bertahap. Inilah yang juga dilakukan oleh Kang Aang dkk. Mereka merumuskan betul aturan-aturan kerja di Hima Humas ini. Pertama mereka merumuskan isi-isi dari AD/ART yang akan dibuat kemudian diserahkan ke Tim Ad hoc untuk dicermati kemudian dimusyawarahkan di Mubes Hima Humas. Pada tahapan ini isi AD/ART dapat diberi masukan oleh anggota Hima Humas lainnya sehingga didapatkan hasil yang optimal baru kemudian disepakati bersama. Dalam Mubes ini, pembahasan isi AD/ART dilakukan per ayat dan per bab yang ada kemudia disepakati. Setelah mendapat kesepakatan bersama oleh seluruh peserta Mubes, maka kemudian disosialisasikan lah AD/ART Hima Humas ke seluruh warga Humas Fikom Unpad. AD/ART pertama menetapkan banyak hal, mulai dari tujuan, visi dan misi Hima Humas, sistem yang dianut Hima Humas, tata cara pemilihan ketua hima, rancangan kerja, hingga atribut penting seperti logo, warna jaket hima, dan masih banyak lagi. Meskipun sudah ditetapkan sedemikian rupa, namun disepanjang perjalanan Hima Humas berikutnya tetap saja ada beberapa point dalam AD/ART yang mungkin berubah-ubah tergantung dengan kebutuhan akan adanya perubahan-perubahan tiap tahun dan hal ini harus mendapatkan kesepakatan ketika Mubes berlangsung tiap tahunnya.
  • 15. xv Dengan dibuatnya AD/ART Hima Humas Fikom Unpad ini sangat mempermudah kinerja organisasi Hima Humas setiap tahunnya. Sehingga dalam setiap pelaksanaan kegiatan hima semuanya jelas ada landasan yang mengaturnya. Meskipun hanya sebuah organisasi di fakultas namun dengan adanya AD/ART yang dibuat sejak tahun 2004 ini membuktikan eksistensi Hima Humas yang selalu berusaha menjadi sebuah organisasi yang professional. B. PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA PENGERTIAN 1. AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia 2. Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya 3. Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya 4. Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka FUNGSI AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya. LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan: 1. Anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek. 3. Sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
  • 16. xvi C. POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA - Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP. - Eksistensi: Nama, Status dan tempat - Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi - Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar - Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan - Musyawarah dan Referendum - Pendapatan, kekayaan - Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda - ART, Pembubaran dan perubahan AD. D. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan : 1. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…” 2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…” E. ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP - AD merupakan landasan kerja GP - GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru - Perkembangan kepanduan di seluruh dunia - Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas. F. PERMASALAHAN - Penggolongan usia peserta didik - Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi - Otonomi daerah
  • 17. xvii - Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta serta tersedianya pembina yg berkualitas - Sistem among - Pengembangan Saka Pramuka G. HARAPAN - Dengan organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan tugas sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GP hadir dan siap untuk mendidik kader-kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan kepribadian mulia. H. PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003 - Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum muda. - Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari metode kepramukaan krn ia merupakan sisdiknas. I. KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN - PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna mengembangkan dstnya. - PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia yg lebih baik. - PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GP - Pasal 9, Sistem Among - Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda - Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa. - Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan pengurus baru - Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat. - Pasal 22, Dewan Kerja - Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik - Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir - Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas
  • 18. xviii J. LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN 1. Prinsip Dasar Kepramukaan 2. Metode Kepramukaan 3. Kode Kehormatan Pramuka 4. Motto Gerakan Pramuka 5. Kiasan Dasar Kepramukaan K. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN 1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain 2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. 3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat. (AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10). L. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah : 1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; 3. Peduli terhadap diri pribadinya; 4. Taat Kode Kehormatan Pramuka. PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI : 1. Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka 2. Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka 3. Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka 4. Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda 5. Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya (AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
  • 19. xix M. METODE KEPRAMUKAAN Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui : 1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka 2. Belajar sambil melakukan 3. Sistem berkelompok 4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rokhani dan jasmani peserta didik 5. Kegiatan di alam terbuka 6. Sistem Tanda Kecakapan 7. Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri 8. Kiasaan dasar (AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12) N. MOTTO GERAKAN PRAMUKA 1. Merupakan bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka 2. Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN” 3. Merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka.