Dokumen ini membahas tentang asidosis metabolik yang dapat terjadi akut atau kronis. Asidosis metabolik akut disebabkan oleh kelebihan asam organik seperti asam laktat, sedangkan asidosis metabolik kronis disebabkan penurunan fungsi ginjal. Asidosis metabolik dapat dibedakan menjadi anion gap dan non-anion gap berdasarkan ukuran serum anion gap.

1. Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp. A (K)
SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUP PROF. I. N. G. NGOERAH

3. Kesimpulan
Anion-gap Metabolic Acidosis (AG-MA)
Non-Anion Gap Metabolic Acidosis
Metabolic Asidosis
Patofisiologi
Pendahuluan
Abstrak

5.  Asidosis metabolik adalah penurunan pH darah akibat
berkurangnya jumlah perbandingan serum bikarbonat
(HCO3) atau berkurangnya jumlah tekanan karbon
dioksida pada arteri (PaCO2).
 Asidosis metabolik dapat bersifat akut ataupun kronis.
 Asidosis Metabolik Akut hasil dari kelebihan asam organik
seperti pada asidosis laktat, sementara asidosis metabolik
kronis mencerminkan penurunan pengasaman ginjal.
 Asidosis metabolik lebih lanjut diklasifikasikan menjadi
anion-gap (AG-MA) dan hiperkloremik (celah anion normal
[NAG-MA]) berdasarkan serum anion gap (AG).

7.  Asidosis metabolik adalah penurunan pH darah akibat
berkurangnya jumlah perbandingan serum bikarbonat
(HCO3) atau berkurangnya jumlah tekanan karbon
dioksida pada arteri (PaCO2).
 Asidosis metabolik dapat bersifat akut ataupun kronis.
 Asidosis Metabolik Akut hasil dari kelebihan asam organik
seperti pada asidosis laktat, sementara asidosis metabolik
kronis mencerminkan penurunan pengasaman ginjal.
 Asidosis metabolik lebih lanjut diklasifikasikan menjadi
anion-gap (AG-MA) dan hiperkloremik (celah anion normal
[NAG-MA]) berdasarkan serum anion gap (AG).