ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK
• Ahmad Thoha Alamul Yaqin ( 31602200116 )
• Muhammad Iqtada Aliyyuddin Hanif ( 31602200057 )
• Labib Mumtaza ( 31602200049 )
• Ramadhan Setyahadi ( 31602200069 )
3. Pengertian
Paragraf adalah bagian tulisan (karangan)
yang terdiri atas kalimat-kalimat yang
berhubungan secara utuh dan padu serta
merupakan satu kesatuan pikiran
4. FUNGSI PARAGRAF
1. Mengekspresikan gagasan yang tertulis; memberikan bentuk suatu
pikiran dan perasaan ke dalam rangkaian kalimat sehingga membentuk
suatu kesatuan.
2. Untuk menandai peralihan gagasan baru; sebuah karangan yang terdiri
beberapa paragraf memiliki beberapa ide atau gagasan. Ide atau
gagasan tersebut teletak di masing-masing paragraf. Sehingga jika kita
membuat paragraf baru, maka kita juga membuat gagasan baru.
3. Untuk memudahkan menulis dan pembacaan; akan baik kalau
pembaca paham dengan mudah apa yang telah dituliskan.
5. PARAGRAF YANG BAIK
Paragraf yang baik hendaklah memenuhi persyaratan: kesatuan,
kepaduan, kelengkapan, dan urutan. Paragraf hendaknya hanya memuat
satu kalimat topik dan setiap paragraf hendaknya memiliki unsur
kelengkapan, yaitu memiliki beberapa kalimat penjelas yang bisa berupa
fakta-fakta atau contoh-contoh.
Ciri Paragraf yang Baik :
1. Ada Kesatuan Gagasan
2. Menyatu
3. Cukup Pengembangannya
4. Bergaya Paparan
6. Mengenai jenis-jenis paragraf, kita dapat
mengklasifikasikannya berdasarkan:
Letak kalimat utama/gagasan pokok: (Deduktif,
Induktif, Ineratif, dan Campuran (deduktif-
induktif))
Jenis cerita, sifat, dan tujuan: (Narasi, Eksposisi,
Argumentasi, dan Persuasi)
Fungsinya dalam karangan: (Pembuka, Isi,
Penghubung, dan Penutup)
JENIS-JENIS PARAGRAF
7. Paragraf berdasarkan letak kalimat utama dibagi menjadi 3 :
1. Paragraf Induktif
2. Paragraf Deduktif
3. Paragraf Campuran
PARAGRAF BERDASARKAN LETAK
KALIMAT
8. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-
penjelasan kemudian diakhiri dengan gagasan pokok. (KhususUmum))
Contoh :
Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya.
Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak akan lancar.
Informasi akan sendat-sendat. Bahasa memang alat komunikasi yang penting,
efektif, dan efisien.
9. Paragraf Deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
gagasan pokok atau kalimat utama kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat
penjelas. (Umum Khusus)
Contoh :
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan
bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal
itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha
baru.
10. Paragraf Campuran
Paragraf Campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan gagasan
pokok kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat
utama/simpulan. Kalimat utama yang ada pada akhir paragraf merupakan
penegasan dari awal paragraf.
Contoh :
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi.
Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi,
baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan
peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana
komunikasi.
11. Paragraf berdasarkan jenis cerita dibagi menjadi 2 :
1. Paragraf Narasi
2. Paragraf Deksriptif
PARAGRAF BERDASARKAN JENIS
CERITA
12. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian
yang di dalamya terdapat alur cerita, seting, tokoh dan konflik
Contoh :
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
mengernyitakan kening, tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan di
ruang perpustakaan hanya ada dia.
13. Paragraf Deskriptif
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga
pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan
itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Contoh :
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya
membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat
bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan
para wanita Palestina.