SlideShare a Scribd company logo
2
Perumusan dasar negara diawali dengan pembentukan BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam Bahasa
Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cokasai .
BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945.
Tugas BPUPKI adalah menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam
menyongsong kemerdekaan dan membentuk pemerintahan sendiri.
Kepengurusan BPUPKI dilantik tanggal 28 Mei 1945 oleh Letnan Jendral
Kumakici Harada di Gedung Cuo Sangi In di jalan Pejambon, Jakarta.
Ketua : dr Radjiman Wedyodiningrat
Wakil : R.P Soeroso dan Ichibangase Yshioo
Anggota : 67 orang. 60 orang Indonesia dan 7
orang Jepang.
: - Ir Soekarno
- Drs Moh. Hatta
- Ki Hajar Dewantara
- K.H Mas Mansyur
- K.H Wahid Hasyim
- K.H Agus Salim
- Soepomo
- Muh. Yamin
BPUPKI telah melaksanakan 2
kali persidangan
a. Sidang pertama: tanggal 29
Mei- 1 Juni untuk membahas
rumusan dasar negara.
b. Sidang kedua: tanggal 10
Juli-16 Juli 1945 membahas
pembentukan Undang-undang
Dasar
Gagasan Perumusan Dasar Negara
5
Mr Muhammad Yamin
(29 Mei 1945)
1). Peri Kebangsaan
2). Peri Kemanusiaan
3). Peri Kerakyatan
4) Peri Ketuhanan
5) Kesejahteraan Rakyat
3 Tokoh yang mengemukaan
gagasan Perumusan Dasar
Negara, yaitu:
Rumusan Dasar Negara:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh
Prof Dr Mr
Soepomo.
(31 Mei 1945)
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan
Lahir dan batin
4) Musyawarah
5) Keadilan Rakyat
6
Ir. Soekarno
(1 Juni 1945)
Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasionalisme atau
Perikemanusiaan
3) Mufakat atau demokrasi
4) Kesejahteraan Sosial
5) Ketuhanan yang
berkebudayaan
Ir. Soekarno
(1 Juni 1945)
Trisila
1) Sosio Nasional (Nasionalisme
dan internasionalisme)
2) Sosio Demokrasi (demokrasi
dengan kesejahteraan
rakyat)
3) Ketuhanan Yang Maha Esa
Ir. Soekarno
(1 Juni 1945)
Ekasila
1) Gotong Royong
7
Selama masa Reses (2 Juni-9 Juli 1945), ditunjuk
panitia kecil (9 orang) “Panitia Sembilan”
1) Ir Soekarno
2) Drs Muh Hatta
3) Muh Yamin
4) K.H Wahid Hasyim
5) Kahar Muzakar
6) Mr A.A Maramis
7) Abikusno Tjokrosuyoso
8) H Agus Salim
9) Mr Ahmad Subarjo
8
Panitia Sembilan mengadakan sidang (22 Juni 1945).
Hasil sidangnya disebut dengan Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter
Menetapkan rumusan dasar negara:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia.
BPUPKI dibubarkan oleh Jepang tanggal 7 Agustus 1945.
Diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) (Dokuritsu Junbi Inkai)
9
PPKI
PPKI diketuai oleh Ir Soekarno
Wakilnya Drs. Mohammad Hatta
Tugas: Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pelaksanaan kemerdekaan Indonesia atau pemindahan kekuasaan dari
Jepang kepada Indonesia.
10
Halaman 4
1. Bahasa Sanskerta
2. Sila berarti dasar
3. Pancasila berarti lima aturan atau lima dasar
4. Karena Pancasila adalah panduan bersikap dan
berperilaku bangsa Indonesia
5. Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan
penyelenggaraan negara
Sebagai pandangan hidup bangsa untuk menyatukan
keberagaman.
Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
11
Halaman 8
1. BPUPKI: Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan
Kemedekaan Indonesia.
2. BPUPKI diresmikan 29 April 1945
3. Moh Yamin, Ir Sukarno, Soepomo
4. Mengubah Sila 1 yang tadinya berdasarkan syariat Islam
menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Piagam Jakarta:
• Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
• Sila kedua-sila kelima sama dengan Pancasila yang
sekarang.
ADD A FOOTER 12
Isi Piagam Jakarta:
1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluknya.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradap
3.Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan
5.Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
13
Halaman 10
1. Musyawarah
2. Arogan, mau menang sendiri
3. Karena tidak menghargai orang lain
4. Suara terbanyak (voting)
5. Dengan senang hati. Ikhlas
14
Arti Simbol Pancasila dan Penerapannya
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Simbol bintang artinya: Cahaya korahian yang dipancarakan
Tuhan kepada setiap manusia.
Makna: Setiap orang berhak menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing.
Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengimani adanya Tuhan Yang Maha Esa, serta mematuhi
semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
b) Menerapkan toleransi antar umat beragama.
c) Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan
beragama.
d) Tidak merendahkan atau mencemooh agama atau pemeluk
agama lain.
15
Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila Kedua dilambangkan dengan rantai emas. Dengan latar belakang
berwarna merah. Rantai memiliki mata rantai yang berbentuk segi
empat dan lingkaran. Mata segi empat melambangkan laki-laki, mata
lingkaran melambangkan perempuan. Yang artinya: antar masyarakat
harus saling bersatu dan bekerja sama.
Makna: Setiap orang wajib menghormati dan menghargai satu sama lain
tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengakui persamaan hak, kewajiban, dan kedudukan semua orang
sama di mata hukum, agama, sosial, dll.
b) Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa.
c) Menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa membedakan ras, suku,
agama, dan budaya.
d) Berani menyuarakan kebenaran
ADD A FOOTER 16
17
Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1. Menolong burung yang terluka (Sila kedua)
2. Merawat burung yang terluka (sila ke2)
3. Melepas kembali burung ke alam yang bebas (sila ke 2 dan 5)
4. Berbagi tugas dengan adil untuk merawat burung (sila 5)
5. Membagi tugas (sila ke4)
Ayo Mencocokkan
1. Sesuai
2. Sesuai
3. Sesuai
4. Sesuai
5. Tidak sesuai

More Related Content

Similar to Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan.pptx

PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptxPKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
NanangKonang
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
Semarang State University
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasila
helen_slide
 
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILAIdeologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Orlin Moria
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraDwi Ayu
 
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptxHAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
Emir Harahap
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptx
Dederisma4
 
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKIPPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
HariyantoSMPN287JKT
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasila
Zufar Asyraf Al
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptxPancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
ssusere86cc7
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaUmi Badriyah
 
Rangkuman PKn
Rangkuman PKnRangkuman PKn
Rangkuman PKn
canisius75
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
MuhamadSidik24
 
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
CindyApriliaPalupi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Agung Prastiyo
 
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.docMateri PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
TunggulRohmadi1
 

Similar to Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan.pptx (20)

PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptxPKN BAB 1 KELAS 10.pptx
PKN BAB 1 KELAS 10.pptx
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasila
 
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILAIdeologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptxHAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_TERBU.pptx
 
ideologi
ideologi ideologi
ideologi
 
ppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptxppkn kel.3.pptx
ppkn kel.3.pptx
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKIPPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
PPT Materi Pelajaran IPS Siswa SMP BPUUPKI
 
Sejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasilaSejarah Lahirnya pancasila
Sejarah Lahirnya pancasila
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Bpupki
 
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptxPancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di Indonesia
 
Rangkuman PKn
Rangkuman PKnRangkuman PKn
Rangkuman PKn
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
PPT KELOMPOK 3 MATERI 1
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.docMateri PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
Materi PKN Bab 1 unit 1 kelas 10.doc
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan.pptx

  • 1.
  • 2. 2
  • 3. Perumusan dasar negara diawali dengan pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cokasai . BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam menyongsong kemerdekaan dan membentuk pemerintahan sendiri. Kepengurusan BPUPKI dilantik tanggal 28 Mei 1945 oleh Letnan Jendral Kumakici Harada di Gedung Cuo Sangi In di jalan Pejambon, Jakarta.
  • 4. Ketua : dr Radjiman Wedyodiningrat Wakil : R.P Soeroso dan Ichibangase Yshioo Anggota : 67 orang. 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang. : - Ir Soekarno - Drs Moh. Hatta - Ki Hajar Dewantara - K.H Mas Mansyur - K.H Wahid Hasyim - K.H Agus Salim - Soepomo - Muh. Yamin BPUPKI telah melaksanakan 2 kali persidangan a. Sidang pertama: tanggal 29 Mei- 1 Juni untuk membahas rumusan dasar negara. b. Sidang kedua: tanggal 10 Juli-16 Juli 1945 membahas pembentukan Undang-undang Dasar
  • 5. Gagasan Perumusan Dasar Negara 5 Mr Muhammad Yamin (29 Mei 1945) 1). Peri Kebangsaan 2). Peri Kemanusiaan 3). Peri Kerakyatan 4) Peri Ketuhanan 5) Kesejahteraan Rakyat 3 Tokoh yang mengemukaan gagasan Perumusan Dasar Negara, yaitu: Rumusan Dasar Negara: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia 3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. 5. Keadilan Sosial bagi seluruh Prof Dr Mr Soepomo. (31 Mei 1945) 1) Persatuan 2) Kekeluargaan 3) Keseimbangan Lahir dan batin 4) Musyawarah 5) Keadilan Rakyat
  • 6. 6 Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Pancasila 1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan 3) Mufakat atau demokrasi 4) Kesejahteraan Sosial 5) Ketuhanan yang berkebudayaan Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Trisila 1) Sosio Nasional (Nasionalisme dan internasionalisme) 2) Sosio Demokrasi (demokrasi dengan kesejahteraan rakyat) 3) Ketuhanan Yang Maha Esa Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Ekasila 1) Gotong Royong
  • 7. 7 Selama masa Reses (2 Juni-9 Juli 1945), ditunjuk panitia kecil (9 orang) “Panitia Sembilan” 1) Ir Soekarno 2) Drs Muh Hatta 3) Muh Yamin 4) K.H Wahid Hasyim 5) Kahar Muzakar 6) Mr A.A Maramis 7) Abikusno Tjokrosuyoso 8) H Agus Salim 9) Mr Ahmad Subarjo
  • 8. 8 Panitia Sembilan mengadakan sidang (22 Juni 1945). Hasil sidangnya disebut dengan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter Menetapkan rumusan dasar negara: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradap 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia. BPUPKI dibubarkan oleh Jepang tanggal 7 Agustus 1945. Diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) (Dokuritsu Junbi Inkai)
  • 9. 9 PPKI PPKI diketuai oleh Ir Soekarno Wakilnya Drs. Mohammad Hatta Tugas: Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia atau pemindahan kekuasaan dari Jepang kepada Indonesia.
  • 10. 10 Halaman 4 1. Bahasa Sanskerta 2. Sila berarti dasar 3. Pancasila berarti lima aturan atau lima dasar 4. Karena Pancasila adalah panduan bersikap dan berperilaku bangsa Indonesia 5. Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara Sebagai pandangan hidup bangsa untuk menyatukan keberagaman. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
  • 11. 11 Halaman 8 1. BPUPKI: Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemedekaan Indonesia. 2. BPUPKI diresmikan 29 April 1945 3. Moh Yamin, Ir Sukarno, Soepomo 4. Mengubah Sila 1 yang tadinya berdasarkan syariat Islam menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. 5. Piagam Jakarta: • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam • Sila kedua-sila kelima sama dengan Pancasila yang sekarang.
  • 12. ADD A FOOTER 12 Isi Piagam Jakarta: 1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. 2.Kemanusiaan yang adil dan beradap 3.Persatuan Indonesia 4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan 5.Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 13. 13 Halaman 10 1. Musyawarah 2. Arogan, mau menang sendiri 3. Karena tidak menghargai orang lain 4. Suara terbanyak (voting) 5. Dengan senang hati. Ikhlas
  • 14. 14 Arti Simbol Pancasila dan Penerapannya Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Simbol bintang artinya: Cahaya korahian yang dipancarakan Tuhan kepada setiap manusia. Makna: Setiap orang berhak menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari: a) Mengimani adanya Tuhan Yang Maha Esa, serta mematuhi semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. b) Menerapkan toleransi antar umat beragama. c) Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama. d) Tidak merendahkan atau mencemooh agama atau pemeluk agama lain.
  • 15. 15 Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Sila Kedua dilambangkan dengan rantai emas. Dengan latar belakang berwarna merah. Rantai memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran. Mata segi empat melambangkan laki-laki, mata lingkaran melambangkan perempuan. Yang artinya: antar masyarakat harus saling bersatu dan bekerja sama. Makna: Setiap orang wajib menghormati dan menghargai satu sama lain tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari: a) Mengakui persamaan hak, kewajiban, dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dll. b) Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa. c) Menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa membedakan ras, suku, agama, dan budaya. d) Berani menyuarakan kebenaran
  • 17. 17 Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 1. Menolong burung yang terluka (Sila kedua) 2. Merawat burung yang terluka (sila ke2) 3. Melepas kembali burung ke alam yang bebas (sila ke 2 dan 5) 4. Berbagi tugas dengan adil untuk merawat burung (sila 5) 5. Membagi tugas (sila ke4) Ayo Mencocokkan 1. Sesuai 2. Sesuai 3. Sesuai 4. Sesuai 5. Tidak sesuai