"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Pergerakan nasionalisme Indonesia dipengaruhi oleh adanya kaum terpelajar yang telah bergaul dengan bangsa luar sehingga membuka mata mereka tentang kesadaran akan perasaan senasib. Tanggal 25 Desember 1912, berdirilah sebuah partai politik pertama di Indonesia. Partai ini adalah partai yang secara terang-terangan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia. Ini adalah perwujudan dari adanya rasa nasionalisme anak bangsa untuk menuntun kearah kemerdekaan dan menggerakan bangsa agar sadar untuk bersatu demi kemerdekaan. Partai inilah yang mengawali politik anak bangsa meski salah satu pendirinya adalah seorang Indo Eropa.
Partai ini adalah “IndischePartij”. Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat, mereka melihat keganjilan dalam masyarakat kolonial khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda dan kaum Indo. Douwes Dekker meluaskan pandangannya terhadap masyarakat Indonesia umumnya, yang tetap hidup didalam situasi kolonial. Indische Partij berdiri atas dasar nasionalisme yang luas menuju kemerdekaan Indonesia, dan merupakan partai politik pertama di Indonesia yang berdasarkan nasionalisme.
Keadaan ekonomi Indonesia semakin memburuk pada awal tahun 30an, karena krisis dunia tak reda-reda, bagi rakyat berarti mengurangi kesempatan kerja, pemotongan gaji, turunnya harga hasil pertanian, dan rendahnya upah. semua itu merupakan akibat politik ekonomi pada suatu pihak menjalankan penghematkan besar-besaran. Disamping itu pengurangan volume produksi terpaksa di lakukan dan di laksakan pemecatan kaum buruh. Dalam ekonomi dualistik pihak ekonomi pertanian tradisional yang memperoleh tekana yang paling besar.
Golongan kepentingan yang sangat berpengaruh, terutama VC, partai yang hendak mempertahankan status kuo. Cita-cita seperti penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan demokrasi, ke semua itu hanyalah gagasan liar pemimipin-pemimpin fanatik yang ekstrimis. Apabila pada tahun 1936 ekonomi membaik sebagai akibat di devaluasikannya gulden, maka politik reaksioner tetap di pertahankan. Menjelang krisis politik dunia serta pecahnya Perang Dunia II politik kolonial membeku, dari pihak gerakan nasionalis ada berbagai usaha untuk menyesuaikan diri, antara lain menjalankan politik kooperasi serta gerakan bersifat progresif-moderat.
"Budi Utomo" Organisasi Pergerakan Nasional (Sejarah Pergerakan Indonesia Tah...Armadira Enno
Sebab-sebab bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia itu, tidak hanya dipengaruhi adanya pengaruh dari luar Indonesia saja. Namun reaksi pada masa sebelum tahun 1905 yang pernah dicetuskan dengan adanya perlawanan senjata diberbagai daerah, seperti Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Si Singamangaraja serta Hassanudin. Hal ini telah membuktikan nyata adanya semangat nasionalisme telah lama bergejolak pada dada bangsa Indonesia sebagai reaksi terhadap penderitaan lahir dan batin akibat kolonialisme.
Kejadian-kejadian seperti diatas inilah yang mempercepat proses lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. Penderitaan lahir batin yang tak tertahankan lagi ditambah pengaruh kejadian-kejadian didalam dan diluar tanah air yang merupakan dorongan yang mempercepat lahirnya pergerakan nasional dan titik berangkat itu dimulai pada tanggal 20 Mei 1908 yakni tahun berdirinya Budi Utomo sebagai pergerakan rakyat yang mula-mula lahir. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yaitu Goenawan, Dr. Cipto Mangoenkeosoemo dan Soeraji seta R.T Ario Tirtokusumo. dimana organisasi Budi Utomo ini bertujuan untuk membantu beasiswa kepada pelajar-pelajar Bumi Putera (Kansil dan Julianto, 1990. 15-22).
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)Armadira Enno
Pergerakan nasionalisme Indonesia dipengaruhi oleh adanya kaum terpelajar yang telah bergaul dengan bangsa luar sehingga membuka mata mereka tentang kesadaran akan perasaan senasib. Tanggal 25 Desember 1912, berdirilah sebuah partai politik pertama di Indonesia. Partai ini adalah partai yang secara terang-terangan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia. Ini adalah perwujudan dari adanya rasa nasionalisme anak bangsa untuk menuntun kearah kemerdekaan dan menggerakan bangsa agar sadar untuk bersatu demi kemerdekaan. Partai inilah yang mengawali politik anak bangsa meski salah satu pendirinya adalah seorang Indo Eropa.
Partai ini adalah “IndischePartij”. Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat, mereka melihat keganjilan dalam masyarakat kolonial khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda dan kaum Indo. Douwes Dekker meluaskan pandangannya terhadap masyarakat Indonesia umumnya, yang tetap hidup didalam situasi kolonial. Indische Partij berdiri atas dasar nasionalisme yang luas menuju kemerdekaan Indonesia, dan merupakan partai politik pertama di Indonesia yang berdasarkan nasionalisme.
Keadaan ekonomi Indonesia semakin memburuk pada awal tahun 30an, karena krisis dunia tak reda-reda, bagi rakyat berarti mengurangi kesempatan kerja, pemotongan gaji, turunnya harga hasil pertanian, dan rendahnya upah. semua itu merupakan akibat politik ekonomi pada suatu pihak menjalankan penghematkan besar-besaran. Disamping itu pengurangan volume produksi terpaksa di lakukan dan di laksakan pemecatan kaum buruh. Dalam ekonomi dualistik pihak ekonomi pertanian tradisional yang memperoleh tekana yang paling besar.
Golongan kepentingan yang sangat berpengaruh, terutama VC, partai yang hendak mempertahankan status kuo. Cita-cita seperti penentuan nasib sendiri, kemerdekaan, dan demokrasi, ke semua itu hanyalah gagasan liar pemimipin-pemimpin fanatik yang ekstrimis. Apabila pada tahun 1936 ekonomi membaik sebagai akibat di devaluasikannya gulden, maka politik reaksioner tetap di pertahankan. Menjelang krisis politik dunia serta pecahnya Perang Dunia II politik kolonial membeku, dari pihak gerakan nasionalis ada berbagai usaha untuk menyesuaikan diri, antara lain menjalankan politik kooperasi serta gerakan bersifat progresif-moderat.
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaEmillia Ardhiana
Dosen Pengampu : Dr. Made Pramono, M.Hum.
Nama : Emillia Ardhiana Wulandari
Nim : 18030174017
Jurusan : Matematika
Prodi : Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Surabaya
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928radja nauval
Menyatukan keanekaragaman budaya, agama dan kepercayaan ke dalam satu ikatan bangsa dan negara seperti Indonesia, tentu bukan hal sederhana. Dalam catatan sejarah negeri ini, setidaknya ada dua peristiwa historis yang menandai terbentuknya bangsa dan negara Indonesia. Peristiwa Gerakan pemuda Tahun 1928 adalah momen yang memperkuat terbentuknya bangsa Indonesia yang sebelumnya sudah dirintis dalam Kongres Pemuda pertama tahun 1926. Dalam peristiwa Gerakan Pemuda 1928 itu, para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mendeklarasikan suatu kehendak kuat akan rasa memiliki suatu tanah air, kebangsaan dan bahasa secara perdana kepada publik. Gerakan Pemuda1928 adalah peristiwa yang memperkenalkan pertama kalinya bangsa bernama Indonesia. Peristiwa itu seakan menyediakan suatu nuansa baru bagi masyarakat Indonesia yang terhimpun dari berbagai macam daerah kepada satu rumah bangsa yang khas dan tersendiri, yakni bangsa Indonesia.
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALWoro Handayani
Bagaimana relevansi peringatan HARKITNAS (hari kebangkitan nasional) pada saat ini dikaitkan dengan kemajuan bangsa yang mana situasi dan kondisi pastilah berbeda jika dibandingkan dengan situasi pada masa tahun 1908 hingga menjelang kemerdekaan NKRI?
Kemerdekaan bangsa Indonesia telah sukses diraih namun yang paling sulit adalah mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia ini dari disintegrasi bangsa, sulitnya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada era millennium saat ini egosentris, sifat individual telah merambah dimana-mana, minimalisnya kepedulian terhadap nasib bangsa yang dirundung keprihatinan karena generasinya banyak yang terlibat Narkoba, budaya acuh yang telah menebar diseluruh lapisan. Era globallisasi telah menjadi pilihan dan kesepakatan nasional. Kemajuan industri yang mengacuhkan dan melalaikan peran lingkungan hidup, kehidupan politik yang cenderung menghalalkan segala cari untuk mencapai tujuannya menjadi penyakit kanker yang mengerikan. Liberalisme telah merasuki sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sadarkah Kapitalis mencoba untuk merangsek dalam berbagai sisi kehidupan perekonomian bangsa yang kita cintai ini. Semoga situasi yang demikian menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Menurut Ketetapan MPR No.III/MPR/2000, Pancasila adalah sumber dasar
hukum nasional.
Pancasila sebagai dasar mengatur penyelenggaraan dalam pemerintahan
negara Indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai ideologi bangsa dan falsafah
hidup nedara Indonesia.
Dalam bahasa Sansekerta, Pancasila terdiri atas kata Panca (lima) dan Sila
(batu sendi/dasar). Kata sila yang berasal dari kata Susila, yaitu tingkah laku yang
baik. Jadi Pancasila adalah lima tingkah laku yang baik.
4. Sejarah Pancasila
BPUPKI pada tanggal 29 April 1945 yang diketuai oleh KRT Radjiman
Wedyodinigrat. Dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, salah
satu tugasnya ialah membuat rumusan dasar negara.
Sidang BPUPKI yang pertama tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, menghasilkan
3 gagasan untuk menjadi rumusan dasar negara yang disampaikan oleh
Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno
Dibentuk panitia kecil/panitia sembilan,
diketuai oleh Soekarno. Menghasilkan rumusan dasar negara “Jakarta
Charter/Piagam Jakarta”.
5. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pada tanggal 18 Agustus 1945diadakan sidang PPKI yang pertama
Membahas dasar negara yang telah dirumuskan sebelumnya. Pada sidang
pertam PPKI, diputuskan perubahan pada sila pertama yang semula
berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya” kemudian diubah menjadi
“Ketuhan yang maha Esa”
6. Pergerakan Mahasiswa ‘08
Gerakan Mahasiswa adalah sekelompok mahasiswa dengan kegiatan
kemahasiswaan yang ada didalam/diluar perguruan tinggi untuk meningkatkan
kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang
terlibat.
Pergerakan mahasiswa ditanah air bermula pada masa dimana mahasiswa
dari lembaga pendidikan STOVIA mendirikan sebuah wadah pergerakan yang
bernama BOEDI OETOMO
Budi Utomo merupakan bentuk sikap kritis mahasiswa terhadap sistem
kolonialisme Belanda yang sudah selayaknya dilawan dan rakyat dibebaskan dari
penguasaan terhadap SDA yang dilakukan penjajah. Serta pejabat pemerintahan
(Pribumi) yang justru makin menindas rakyatnyademi kepentingan pribadi.
7. Budi Utomo 1908
Budi Utomo didirikan di Jakarta pada Minggu 20 Mei 1908.
Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yaitu “Bodhi” atau “Budhi” yang berarti “Keterbukaan Jiwa”, “Pikiran”, “kesadaran”, “akal”
atau “pengadilan” atau dapat berarti “Daya untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan ide-ide umum” serta perkataan Jawa Utomo berasal dar
kata Uttama dalam bahasa Sansekertan berarti “Tingkat Pertama” atau “Sangat Baik”
Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA :
1. Sutomo
2. Suraji
3. Gunawan Mamgunkusumo
4. Wahidin Soedirohoesodo
Wahidin Sudiro Husodo pada tahun 1906 – 1907 berkeliling pulau Jawa berusaha mencari dana untuk beasiswa bagi pelajar Indonesia yang kurang
mampu namun cakap, Dr. Wahidin berkeinginan mendirikan badan pendidikan yang disebut Studifonds (Dana Belajar) yang ditujukan untuk para
pelajar berprestasi yang kurang mapmu. Namun usahanya tak mendapat tanggapan oleh pegawai pemerintah Belanda.
Dr. Wahidin merupakan
Pada tanggal 3 – 8 Oktober 1908, Budi Utomo menyelenggarakan kongres yang pertama di Yogyakarta. Pimoinan diserahkan kepada golongan tua
Dalam kongres kedua ditetapkan Tirtokusumo terpilih sebagai ketua
8. Tujuan Budi Utomo
Tujuan utama ialah menyadarkan kedudukan bangsa Jawa, Sunda dan Madura pada diri sendiri dan berusaha
mempetinggi akan kemajuan mata pencaharian serta penghidupan bangsa dengan jalan memperdalam kesenian.
Menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan menitik beratkan pada soal pendidikan, pengajaran
dan kebudayaan.
Tujuan Umum :
1. Memajukan pengajaran
2. Memajukan pertanian, peternakan,dan perdagangan
3. Memajukan teknik dan industri
Tujuan Khusus :
1. Memperhatikan kepentingan pelajar umum
2. Menjunjung tinggi dasar – dasar perikemanusiaan
3. Lain – lain yang dapat menjamin penghidupan bangsa yang pantas
9. Hubungan Pancasila dengan
Gerakan Mahasiswa ‘08
Kehadiran organisasi pergerakan nasional khususunya Budi Utomo
bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan hak – hak
kemanusiaan dikalangan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dan
mendorong semangat rakyat melalui penerangan pendidikan, untuk berjuang
membebaskan diri dari penindasan kolonialisme
Dengan adanya gerakan mahasiswa tersebut menjadikan sikap – sikap
yang tertuang dalam Pancasila telah ada sebelum Pancasila ada. Gerakan
mahasiswa dapat dikatan cikal bakal Pancasila yaitu dalam hal semangat juang
bangsa Indonesia yang ingin merdeka, persatuan bangsa untuk memperjuangkan
kemerdekaan dan keinginan untuk mendapatkan keadilan.