SlideShare a Scribd company logo
3.Optical Disk
 Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc
mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio
Compact Disc.
 Baik CD-Audio maupun CD-ROM
memakai teknologi yang sama,
yaitu sama-sama terbuat dari resin
(polycarbonate), dan dilapisi oleh
permukaan yang sangatreflektif
seperti Aluminium .
3.Optical Disk
3.Optical Disk
 Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya
mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut di track
terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh).
Sedangkan kecepatan baca di track terdalamnya jauh lebih
lambat.
Misalkan ada CD-ROM drive 48X ‘max’, itu berarti
kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track
terdalam hanya 19X.
3.Optical Disk
 Yang utama sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang
ditingkatkan, namun sistem pembacaan, route data, mode
transfer, interface, dll, seperti yang dilakukan Kenwood 52X
dengan teknologi TrueX-nya di mana dengan kecepatan
putar hanya < ½ dari cd biasa (misal 48x), bias memberikan
kecepatan transfer merata (dalam-luar) antara 45-52X di
seluruh permukaan CD.
4.Pita Magnetik
 Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan
penulisan yang identik dengan sistem disk magnetik.
 Medium pita magnetik berbentuk track – track paralel
Pita Magnetik berbentuk track-track paralel.
4.Pita Magnetik
 Sistem pita lama berjumlah 9 buah
track sehingga memungkinkan
penyimpanan satu byte sekali
simpan dengan satu bit paritas pada
track sisanya.
 Sistem pita baru menggunakan 18
atau 36 track sebagai penyesuaian
terhadap lebar word dalam format
digital.
4.Pita Magnetik
 Seperti pada disk, pita magnetik dibaca dan ditulisi dalam
bentuk blok – blok yang bersambungan (kontinyu) yang
disebut physical record. Blok – blok tersebut dipisahkan oleh
gap yang disebut inter-record gap.
Ilustrasi:
4.Pita Magnetik
 Head pita magnetik merupakan
perangkat sequential access.
Head harus menyesuaikan letak
record yang akan dibaca
ataupun akan ditulisi.
 Kecepatan putaran pita magnetik rendah, sehingga
transfer data menjadi lambat, saat ini pita magnetik mulai
ditinggalkan digantikan oleh jenis – jenis produk CD.
Kesimpulan
Memory Eksternal menyimpan data
dalam media fisik berbentuk kaset atau
disk. agar tetap mengaliri transistor
sehingga tetap dapat menyimpan data.
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
ohohervin
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
Siti Khotijah
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganUjang Kbm
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Muhammad Yossi
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Aururia Begi Wiwiet Rambang
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Komputer Generasi ke-3
Komputer Generasi ke-3Komputer Generasi ke-3
Komputer Generasi ke-3
Delmaqo Delmaqo
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
Septi Ratnasari
 
Lembar kerja siswa sk
Lembar kerja siswa skLembar kerja siswa sk
Lembar kerja siswa sk
Nurull Alfiatun
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
Ketut Swandana
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Yaya610291
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
Farichah Riha
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Feni Agustina
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Muhammad Iqbal
 
Register Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorRegister Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan Accumulator
Lusiana Diyan
 

What's hot (20)

5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Bab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunanBab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunan
 
Komputer Generasi ke-3
Komputer Generasi ke-3Komputer Generasi ke-3
Komputer Generasi ke-3
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Lembar kerja siswa sk
Lembar kerja siswa skLembar kerja siswa sk
Lembar kerja siswa sk
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
 
Register Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorRegister Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan Accumulator
 

Similar to Optical Disk

PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA
Mr. FM
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2
Mrirfan
 
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.pptPower Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
SildaAdiRahayu1
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkas
formatik
 
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
OrangOrang4
 
Materi 5 penyimpanan eksternal
Materi 5 penyimpanan eksternalMateri 5 penyimpanan eksternal
Materi 5 penyimpanan eksternal
Fahuda E
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalshintiatrie
 
Storage Device Doc.
Storage Device Doc.Storage Device Doc.
Storage Device Doc.
Rexsy RS
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
Mr. FM
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
Victor Tengker
 
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tapeOrganisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
Nenden Septia
 
te-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptte-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.ppt
faisalkoe12
 
te-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptte-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).ppt
fadligunarso1
 
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Decker DeNsuz
 

Similar to Optical Disk (20)

PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2
 
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.pptPower Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Magnetic disk
 
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkas
 
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
 
Materi 5 penyimpanan eksternal
Materi 5 penyimpanan eksternalMateri 5 penyimpanan eksternal
Materi 5 penyimpanan eksternal
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternal
 
media penyimpanan
media penyimpananmedia penyimpanan
media penyimpanan
 
Storage Device Doc.
Storage Device Doc.Storage Device Doc.
Storage Device Doc.
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
 
Pertemuan8
Pertemuan8Pertemuan8
Pertemuan8
 
Eksternal memory
Eksternal memoryEksternal memory
Eksternal memory
 
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tapeOrganisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
Organisasi dan arsitektur komputer tentang magnetic tape
 
te-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptte-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.ppt
 
te-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptte-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).ppt
 
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...Presentasi sistem komputer   magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
Presentasi sistem komputer magnetic tape,magnetic disk,optical disk,flash m...
 
Alat
AlatAlat
Alat
 

Optical Disk

  • 1. 3.Optical Disk  Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc.  Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .
  • 3. 3.Optical Disk  Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut di track terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca di track terdalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive 48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalam hanya 19X.
  • 4. 3.Optical Disk  Yang utama sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun sistem pembacaan, route data, mode transfer, interface, dll, seperti yang dilakukan Kenwood 52X dengan teknologi TrueX-nya di mana dengan kecepatan putar hanya < ½ dari cd biasa (misal 48x), bias memberikan kecepatan transfer merata (dalam-luar) antara 45-52X di seluruh permukaan CD.
  • 5. 4.Pita Magnetik  Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik dengan sistem disk magnetik.  Medium pita magnetik berbentuk track – track paralel Pita Magnetik berbentuk track-track paralel.
  • 6. 4.Pita Magnetik  Sistem pita lama berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.  Sistem pita baru menggunakan 18 atau 36 track sebagai penyesuaian terhadap lebar word dalam format digital.
  • 7. 4.Pita Magnetik  Seperti pada disk, pita magnetik dibaca dan ditulisi dalam bentuk blok – blok yang bersambungan (kontinyu) yang disebut physical record. Blok – blok tersebut dipisahkan oleh gap yang disebut inter-record gap. Ilustrasi:
  • 8. 4.Pita Magnetik  Head pita magnetik merupakan perangkat sequential access. Head harus menyesuaikan letak record yang akan dibaca ataupun akan ditulisi.  Kecepatan putaran pita magnetik rendah, sehingga transfer data menjadi lambat, saat ini pita magnetik mulai ditinggalkan digantikan oleh jenis – jenis produk CD.
  • 9. Kesimpulan Memory Eksternal menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.

Editor's Notes

  1. Penjelasan Perekaman dan Pembacaan Optical disc. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital. Penjelasan Kemajuan terbaru optical disc Pada sistem ini, energi laser digunakan secara besama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses, kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca, arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi digital.
  2. Penjelasan Head pita magnetik : Apabila head berada di tempat lebih atas dari record yang diinginkan maka pita perlu dimundurkan dahulu, baru dilakukan pembacaan dengan arah maju. Hal ini sangat berbeda pada teknologi disk yang menggunakan teknik direct access .