SlideShare a Scribd company logo
Operasi Hitung
Pecahan
Sifat, Pengajaran Konsep, Miskonsepsi
Byarvega Mahanita (202203050)
Nurul Hidayati (202203067)
Titah Rahayu (202203075)
TABLE OF CONTENTS
Penjumlahan-Pengurangan
Sifat-sifat, pengajaran
konsep
01
Perkalian-Pembagian
Sifat-sifat, pengajaran
konsep
02
Miskonsepsi & Solusi
Berdasarkan pengalaman
Berdasarkan kajian ilmiah
03
Penjumlahan-
Pengurangan
01
Sifat Operasi Hitung Penjumlahan-Pengurangan Pecahan
Jika
๐‘
๐‘ž
,
๐‘Ÿ
๐‘ 
, ๐‘‘๐‘Ž๐‘›
๐‘ก
๐‘ข
, adalah bilangan rasional, maka: (Muhsetyo, 2020)
1. Penjumlahan dan pengurangan bersifat tertutup. Hasil dari
๐‘
๐‘ž
+
๐‘Ÿ
๐‘ 
dan
๐‘
๐‘ž
-
๐‘Ÿ
๐‘ 
merupakan bilangan rasional juga
2. Penjumlahan bersifat komutatif, pengurangan tidak bersifat
komutatif:
๐‘
๐‘ž
+
๐‘Ÿ
๐‘ 
=
๐‘Ÿ
๐‘ 
+
๐‘
๐‘ž
tapi
๐‘
๐‘ž
โˆ’
๐‘Ÿ
๐‘ 
โ‰ 
๐‘Ÿ
๐‘ 
โˆ’
๐‘
๐‘ž
3. Penjumlahan bersifat asosiatif, pengurangan tidak bersifat asosiatif:
๐‘
๐‘ž
+
๐‘Ÿ
๐‘ 
+
๐‘ก
๐‘ข
=
๐‘
๐‘ž
+
๐‘Ÿ
๐‘ 
+
๐‘ก
๐‘ข
namun
๐‘
๐‘ž
โˆ’
๐‘Ÿ
๐‘ 
โˆ’
๐‘ก
๐‘ข
โ‰ 
๐‘
๐‘ž
โˆ’
๐‘Ÿ
๐‘ 
โˆ’
๐‘ก
๐‘ข
4. Penjumlahan mempunyai unsur identitas 0 yang tunggal sehingga
๐‘
๐‘ž
+ 0 = 0 +
๐‘
๐‘ž
=
๐‘
๐‘ž
. Namun pengurangan tidak mempunyai unsur
identitas 0 sehingga
๐‘
๐‘ž
โˆ’ 0 โ‰  0 โˆ’
๐‘
๐‘ž
โ‰ 
๐‘
๐‘ž
5. Jika ๐‘Ÿ โ‰  0maka
๐‘
๐‘Ÿ
+
๐‘ž
๐‘Ÿ
=
๐‘+๐‘ž
๐‘Ÿ
Cara pengajaran penjumlahan (Fioiani, 2020)
โ— Penjumlahan dengan penyebut yang sama:
1
5
+
3
5
=
Pada Gambar tersebut nampak jelas luas bagian yang diarsir sama. Karena
luas bagiannya telah sama, maka kita dapat menggabungkan bagian-
bagian yang diarsir, sehingga dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa
1
5
+
3
5
=
4
5
Penyelesaian alogaritma penjumlahan dengan penyebut yang sama adalah:
๐‘
๐‘Ÿ
+
๐‘ž
๐‘Ÿ
=
๐‘ +๐‘ž
๐‘Ÿ
Cara pengajaran penjumlahan
โ— Penjumlahan dengan penyebut berbeda:
2
3
+
1
4
=
Berdasarkan gambar tersebut, kita tidak dapat langsung menjumlahkan kedua
bilangan pecahan dikarenakan โ€œluas daerah yang terarsir berbedaโ€, maka:
1. menyamakan luas daerahnya. Langkah yang dapat dilakukan adalah
mencari pecahan senilai dari
2
3
๐‘‘๐‘Ž๐‘›
1
4
2. Agar luas daerah yang diarsir untuk kedua pecahan tersebut sama, maka
pecahan senilai yang dipilih adalah yang memiliki penyebut yang sama.
3. Maka diperoleh pecahan
8
12
๐‘‘๐‘Ž๐‘›
3
12
setelah itu dijumlahkan pembilangnya
4. Dapat disimpulkan bahwa agar penyebutnya sama, maka dicari KPK dari
kedua atau lebih penyebut tersebut.
Cara pengajaran penjumlahan
โ— Penjumlahan pecahan campuran: 2
1
3
+ 3
3
4
=
1. Menjumlahkan bilangan cacah dari pecahan campuran yaitu 2 dan 3: 2 +
3 +
1
3
+
3
4
= 5 +
1
3
+
3
4
= 5 +
4
12
+
9
12
= 5 +
13
12
= 5 +
12
12
+
1
12
= 5 + 1 +
1
12
= 6
1
12
2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
2
1
3
+ 3
3
4
=
6
3
+
1
3
+
12
4
+
3
4
=
7
3
+
15
4
=
Setelah didapat pecahan biasa kemudian disamakan penyebutnya dengan
mencari pecahan sejenis
7
3
+
15
4
=
28
12
+
45
12
=
28 + 45
12
=
73
12
=
72
12
+
1
12
= 6
1
12
Cara pengajaran pengurangan (Fioiani, 2020)
โ— Pengurangan dengan penyebut yang sama:
4
7
+
3
7
=
Pada Gambar tersebut nampak jelas luas bagian yang diarsir sama. Karena
luas bagiannya telah sama, maka kita dapat mengambil
3
7
๐‘๐‘Ž๐‘”๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–
4
7
,
sehingga dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa
4
7
โˆ’
3
7
=
1
7
Penyelesaian alogaritma pengurangan dengan penyebut yang sama adalah:
๐‘
๐‘Ÿ
โˆ’
๐‘ž
๐‘Ÿ
=
๐‘ โˆ’๐‘ž
๐‘Ÿ
Cara pengajaran pengurangan
โ— Pengurangan dengan penyebut berbeda:
1
2
โˆ’
1
3
=
Seperti halnya penjumlahan, kita tidak dapat langsung mengurangkan kedua bilangan
pecahan dikarenakan โ€œluas daerah yang terarsir berbedaโ€, maka:
1. menyamakan luas daerahnya. Langkah yang dapat dilakukan adalah
mencari pecahan senilai dari
1
2
๐‘‘๐‘Ž๐‘›
1
3
2. Agar luas daerah yang diarsir untuk kedua pecahan tersebut sama, maka
pecahan senilai yang dipilih adalah yang memiliki penyebut yang sama.
3. Maka diperoleh pecahan
3
6
๐‘‘๐‘Ž๐‘›
2
6
setelah itu dikurangkan pembilangnya
4. Dapat disimpulkan bahwa agar penyebutnya sama, maka dicari KPK dari
kedua atau lebih penyebut tersebut.
Cara pengajaran pengurangan
โ— Pengurangan pecahan campuran: 3
1
2
โˆ’ 2
1
3
=
1. Mengurangkan bilangan cacah dari pecahan campuran yaitu 3 dan 2: 3 โˆ’
2 +
1
2
โˆ’
1
3
= 1 +
1
2
โˆ’
1
3
= 1 +
3
6
โˆ’
2
6
= 1 +
1
6
= 1
1
6
2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
3
1
2
โˆ’ 2
1
3
=
6
2
+
1
2
โˆ’
6
3
+
1
3
=
7
2
โˆ’
7
3
=
Setelah didapat pecahan biasa kemudian disamakan penyebutnya dengan
mencari pecahan sejenis
7
2
โˆ’
7
3
=
21
6
โˆ’
14
6
=
21 + 14
6
=
7
6
=
6
6
+
1
6
= 1
1
6
Perkalian-
Pembagian
02
SIFAT-SIFAT OPERASI PERKALIAN PECAHAN
1. KOMUTATIF
2. ASOSIATIF
3. DISTRIBUTIF
4. IDENTITAS
p
a
q
b
q
b
p
a
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ด
๏ƒท
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ด
๏ƒท
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏‚ด
r
c
q
b
p
a
r
c
q
b
p
a
๏ƒท
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏‚ด
๏€ซ
๏ƒท
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏‚ด
๏€ฝ
๏ƒท
๏ƒท
๏ƒธ
๏ƒถ
๏ƒง
๏ƒง
๏ƒจ
๏ƒฆ
๏€ซ
๏‚ด
r
c
p
a
q
b
p
a
r
c
q
b
p
a
p
a
p
a
๏€ฝ
๏‚ด1
Operasi perkalian Pecahan
1. perkalian bilangan asli dengan pecahan
contoh:
artinya ada 3 kumpulan, tiap kumpulan berisi bagian.
q
p
a
q
p
a
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ด
....
4
3
3 ๏€ฝ
๏‚ด
4
3
4
1
2
2. Perkalian pecahan dengan pecahan
contoh
q
p
b
a
q
b
p
a
๏‚ด
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ด
20
12
5
4
4
3
5
4
4
3
๏€ฝ
๏‚ด
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ด
pembagian
pecahan
1. Pembagian bilangan asli dengan bilangan pecahan
2. Pembagian pecahan dengan pecahan
p
q
a
q
p
a ๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ธ
b
q
p
a
q
b
p
a
๏‚ด
๏€ฝ
๏‚ธ
Miskonsepsi-Solusi
Pengajaran
03
Hasil studi menunjukkan bahwa error yang muncul
pada jawaban siswa berkemampuan matematis
rendah didominasi oleh miskonsepsi, yaitu :
1) miskonsepsi pada prosedur hitung pecahan.
2) miskonsepsi dalam menentukan persentase.
3) miskonsepsi dalam mengubah bentuk pecahan.
4) miskonsepsi dalam menentukan strategi penyelesaian soal.
ANALISIS MISKONSEPSI MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD
NEGERI 20 MAMBOK TAHUN PELAJARAN 2020/2021
.
Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahamankonsep siswa
gagal, dan terjadinya miskonsepsi pada siswa dalam menjawab soal tes materi
pecahan pada pembelajaran matematika. Upaya guru dalam mengatasi
miskonsepsi yang terjadi pada siswa, yaitu: mengunakan media dengan
model konkret dan sesuai dengan materi pembelajaran, melakukan
pendekatan, memberikan perhatian terhadap siswa yang nakal atau kurang
memperhatikan dalam pembelajaran, diadakan les matematika 3 kali dalam
seminggu, dan lain-lain.
Rismawati, M. dan Yunista (2019), berpendapat bahwa โ€œSiswa mampu
memahami konsep matematika jika: 1) mampu memberikan contoh dan
bukan contoh dari sebuah konsep; 2) mampu menyatakan ulang sebuah
konsep; 3) mampu mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu
sesuai dengan konsepโ€.
Perhatikan Gambar berikut ini:
Pada Gambar memperlihatkan
bahwa jawaban siswa tidak sesuai
dengan konsep pecahan senilai. Dimana
konsep pecahan adalah mengalikan
atau membagikan pembilang dan
penyebut dengan angka yang sama.
Sementara
siswa mendapatkan jawaban yang benar
hanya mengetahui dengan cara
menambahkan pembilang dengan angka
yang sama dengan pembilang, begitu
juga dengan penyebut ditambahkan
dengan angka yang sama pula.
Ditemukan juga apabila diberikan soal yang berbeda siswa
mengaku tidak bisa mengerjakannya dengan alasan lupa
karena materi tersebut sudah lama tidak dipelajari lagi.
Beberapa permasalahan yang sudah dikemukakan di atas,
mengenai miskonsepsi siswa khususnya pada materi pecahan
dalam pembelajaran matematika, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul โ€œAnalisis
Miskonsepsi Materi Pecahan pada Siswa Kelas IV
SD Negeri 20 Mambok Tahun Pelajaran 2020/2021โ€
KESIMPULAN
Pada paparan data hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan. Kesimpulan
mengenai pemahaman konsep siswa, miskonsepsi yang terjadi pada siswa, faktor apa
saja yang menyebabkan miskonsepsi dan upaya guru dalam mengatasi hal tersebut
sebagai berikut:
1.
Pemahaman konsep siswa
dikategorikan gagal
terbukti bahwa skor nilai
yang diperoleh setiap siswa
(A1 = 15, A2 = 5, A3 = 20,
A4 = 5, A5 = 0, dan A6 =
0) sangat rendah dalam
menjawab soal tes materi
pecahan pada pembelajaran
matematika
Terjadi miskonsepsi pada seluruh siswa yang menjadi subjek
dalam penelitian ini baik siswa yang berkemampuan
tinggi,sedang maupun rendah dalam menjawab soal tes
materi pecahan pada pembelajaran matematika. Pembuatan
soal tes tersebut berdasarkan ketiga indikator pemahaman
konsep sehingga siswa dinyatakan tidak mampu
memberikan contoh dan bukan contoh dari sebuah konsep,
siswa tidak mampu menyatakan ulang sebuah konsep, dan
siswa tidak mampu mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat
tertentu sesuai dengan konsep.
2.
Faktor-faktor penyebab terjadinya
miskonsepsi pada siswa dalam
menjawab soal tes materi pecahan
adalah faktor internal dan eksternal.
Faktor internal atau berasal dari dalam
diri siswa itu sendiri bahwa siswa
mengalami kesulitan tidak
menguasai materi pecahan,terbukti
bahwa nilai siswa sangat rendah yang
artinya siswa tidak paham dengan
konsep pecahan. Faktor
eksternal yakni, guru dan
masa pandemi Covid-19. Guru pada
saat pembelajaran tatap
muka/biasa menuntut siswa
untuk menghafal, metode
mengajarnya kebanyakan ceramah,
Upaya guru dalam mengatasi miskonsepsi
yang terjadi pada siswa pada saat
pembelajaran tatap muka/biasa dalam
menjawab soal tes materi
pecahan adalah mengunakan media/model
konkret, contohnya menggunakan buah
apel,roti, kertas origami, dan media berupa
gambar lainnya sesuai dengan materi
pembelajaran, melakukan pendekatan
ataumemberikan perhatian, motivasi, dan
teguran tegas yang membangun kepada
siswa yang nakal atau kurang
memperhatikan
pembelajaran di dalam kelas, diadakan les
matematika 3 kali dalam seminggu, dan
lain-lain.
3. 4.
Daftar Pustaka
๏‚ง Fioiani, A. D. (2020). Pembelajaran 2. Bilangan Pecah (Pecahan). Modul
Pendidikan Profesi Guru, 41โ€“62. http://www.yuksinau.id/bilangan-
pecahan/
๏‚ง Muhsetyo, Gatot. (2020). Bilangan Rasional dan Desimal. Pembelajaran
Matematika SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
๏‚ง Robet. 2018.โ€œAnalisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dalam
Menyelesaikan Soal Matematika Materi Pecahan di Tinjau dari Gaya
Belajarโ€. Jurnal PGSD. (repository.unej.ac.id, diakses pada 17 Juni
2020).Sulastri, Ai. 2016. โ€œPenerapan Pendekatan Kontekstual dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematis Siswa Sekolah Dasarโ€. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar. Vol. 1, No. 1. (ejournal.upi.edu, diakses pada 02 Maret 2020)
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
THANKS!
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to Operasi hitung pecahan

ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Mohamad Ridwan
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
dedy solin
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
dedy solin
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
dedy solin
ย 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
ย 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
Ummi Rachmawati
ย 
Proposal untuk pps
Proposal untuk ppsProposal untuk pps
Proposal untuk pps
Yayat Dewi Riyani
ย 
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptxTugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
seger1
ย 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
ย 
Jurnal MPG
Jurnal MPGJurnal MPG
Jurnal MPG
Nyayu Husnul Chotimah
ย 
A410050066
A410050066A410050066
A410050066Athian Haq
ย 
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
ย 
Best practice matematika SMA
Best practice matematika SMABest practice matematika SMA
Best practice matematika SMA
zaskya laksmitha
ย 
Paper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbingPaper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbing
Diah Dwi
ย 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Lukman
ย 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
Dania613605
ย 
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
halaljatilawang
ย 

Similar to Operasi hitung pecahan (20)

ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
ย 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
ย 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
ย 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
ย 
Proposal untuk pps
Proposal untuk ppsProposal untuk pps
Proposal untuk pps
ย 
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptxTugas Kajian Masalah PMTK.pptx
Tugas Kajian Masalah PMTK.pptx
ย 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
ย 
Rpp smp
Rpp smpRpp smp
Rpp smp
ย 
Jurnal MPG
Jurnal MPGJurnal MPG
Jurnal MPG
ย 
A410050066
A410050066A410050066
A410050066
ย 
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
ย 
Rpp smp
Rpp smpRpp smp
Rpp smp
ย 
Best practice matematika SMA
Best practice matematika SMABest practice matematika SMA
Best practice matematika SMA
ย 
Paper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbingPaper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbing
ย 
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
Proses berfikfir (asimilasi dan akomodasi)
ย 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
ย 
Tugas kti
Tugas ktiTugas kti
Tugas kti
ย 
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
1. Kontrak Perkuliahan & Miskonsepsi Pemb Mtk di SD-Kondas Mtk.pptx
ย 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
ย 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
ย 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
ย 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
ย 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
ย 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
ย 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
ย 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
ย 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
ย 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
ย 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
ย 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
ย 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
ย 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
ย 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
ย 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
ย 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
ย 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
ย 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
ย 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
ย 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
ย 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ย 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
ย 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
ย 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
ย 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
ย 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
ย 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
ย 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
ย 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
ย 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
ย 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
ย 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
ย 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
ย 

Operasi hitung pecahan

  • 2. Byarvega Mahanita (202203050) Nurul Hidayati (202203067) Titah Rahayu (202203075)
  • 3. TABLE OF CONTENTS Penjumlahan-Pengurangan Sifat-sifat, pengajaran konsep 01 Perkalian-Pembagian Sifat-sifat, pengajaran konsep 02 Miskonsepsi & Solusi Berdasarkan pengalaman Berdasarkan kajian ilmiah 03
  • 5. Sifat Operasi Hitung Penjumlahan-Pengurangan Pecahan Jika ๐‘ ๐‘ž , ๐‘Ÿ ๐‘  , ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ก ๐‘ข , adalah bilangan rasional, maka: (Muhsetyo, 2020) 1. Penjumlahan dan pengurangan bersifat tertutup. Hasil dari ๐‘ ๐‘ž + ๐‘Ÿ ๐‘  dan ๐‘ ๐‘ž - ๐‘Ÿ ๐‘  merupakan bilangan rasional juga 2. Penjumlahan bersifat komutatif, pengurangan tidak bersifat komutatif: ๐‘ ๐‘ž + ๐‘Ÿ ๐‘  = ๐‘Ÿ ๐‘  + ๐‘ ๐‘ž tapi ๐‘ ๐‘ž โˆ’ ๐‘Ÿ ๐‘  โ‰  ๐‘Ÿ ๐‘  โˆ’ ๐‘ ๐‘ž 3. Penjumlahan bersifat asosiatif, pengurangan tidak bersifat asosiatif: ๐‘ ๐‘ž + ๐‘Ÿ ๐‘  + ๐‘ก ๐‘ข = ๐‘ ๐‘ž + ๐‘Ÿ ๐‘  + ๐‘ก ๐‘ข namun ๐‘ ๐‘ž โˆ’ ๐‘Ÿ ๐‘  โˆ’ ๐‘ก ๐‘ข โ‰  ๐‘ ๐‘ž โˆ’ ๐‘Ÿ ๐‘  โˆ’ ๐‘ก ๐‘ข 4. Penjumlahan mempunyai unsur identitas 0 yang tunggal sehingga ๐‘ ๐‘ž + 0 = 0 + ๐‘ ๐‘ž = ๐‘ ๐‘ž . Namun pengurangan tidak mempunyai unsur identitas 0 sehingga ๐‘ ๐‘ž โˆ’ 0 โ‰  0 โˆ’ ๐‘ ๐‘ž โ‰  ๐‘ ๐‘ž 5. Jika ๐‘Ÿ โ‰  0maka ๐‘ ๐‘Ÿ + ๐‘ž ๐‘Ÿ = ๐‘+๐‘ž ๐‘Ÿ
  • 6. Cara pengajaran penjumlahan (Fioiani, 2020) โ— Penjumlahan dengan penyebut yang sama: 1 5 + 3 5 = Pada Gambar tersebut nampak jelas luas bagian yang diarsir sama. Karena luas bagiannya telah sama, maka kita dapat menggabungkan bagian- bagian yang diarsir, sehingga dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa 1 5 + 3 5 = 4 5 Penyelesaian alogaritma penjumlahan dengan penyebut yang sama adalah: ๐‘ ๐‘Ÿ + ๐‘ž ๐‘Ÿ = ๐‘ +๐‘ž ๐‘Ÿ
  • 7. Cara pengajaran penjumlahan โ— Penjumlahan dengan penyebut berbeda: 2 3 + 1 4 = Berdasarkan gambar tersebut, kita tidak dapat langsung menjumlahkan kedua bilangan pecahan dikarenakan โ€œluas daerah yang terarsir berbedaโ€, maka: 1. menyamakan luas daerahnya. Langkah yang dapat dilakukan adalah mencari pecahan senilai dari 2 3 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› 1 4 2. Agar luas daerah yang diarsir untuk kedua pecahan tersebut sama, maka pecahan senilai yang dipilih adalah yang memiliki penyebut yang sama. 3. Maka diperoleh pecahan 8 12 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› 3 12 setelah itu dijumlahkan pembilangnya 4. Dapat disimpulkan bahwa agar penyebutnya sama, maka dicari KPK dari kedua atau lebih penyebut tersebut.
  • 8. Cara pengajaran penjumlahan โ— Penjumlahan pecahan campuran: 2 1 3 + 3 3 4 = 1. Menjumlahkan bilangan cacah dari pecahan campuran yaitu 2 dan 3: 2 + 3 + 1 3 + 3 4 = 5 + 1 3 + 3 4 = 5 + 4 12 + 9 12 = 5 + 13 12 = 5 + 12 12 + 1 12 = 5 + 1 + 1 12 = 6 1 12 2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa 2 1 3 + 3 3 4 = 6 3 + 1 3 + 12 4 + 3 4 = 7 3 + 15 4 = Setelah didapat pecahan biasa kemudian disamakan penyebutnya dengan mencari pecahan sejenis 7 3 + 15 4 = 28 12 + 45 12 = 28 + 45 12 = 73 12 = 72 12 + 1 12 = 6 1 12
  • 9. Cara pengajaran pengurangan (Fioiani, 2020) โ— Pengurangan dengan penyebut yang sama: 4 7 + 3 7 = Pada Gambar tersebut nampak jelas luas bagian yang diarsir sama. Karena luas bagiannya telah sama, maka kita dapat mengambil 3 7 ๐‘๐‘Ž๐‘”๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘– 4 7 , sehingga dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa 4 7 โˆ’ 3 7 = 1 7 Penyelesaian alogaritma pengurangan dengan penyebut yang sama adalah: ๐‘ ๐‘Ÿ โˆ’ ๐‘ž ๐‘Ÿ = ๐‘ โˆ’๐‘ž ๐‘Ÿ
  • 10. Cara pengajaran pengurangan โ— Pengurangan dengan penyebut berbeda: 1 2 โˆ’ 1 3 = Seperti halnya penjumlahan, kita tidak dapat langsung mengurangkan kedua bilangan pecahan dikarenakan โ€œluas daerah yang terarsir berbedaโ€, maka: 1. menyamakan luas daerahnya. Langkah yang dapat dilakukan adalah mencari pecahan senilai dari 1 2 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› 1 3 2. Agar luas daerah yang diarsir untuk kedua pecahan tersebut sama, maka pecahan senilai yang dipilih adalah yang memiliki penyebut yang sama. 3. Maka diperoleh pecahan 3 6 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› 2 6 setelah itu dikurangkan pembilangnya 4. Dapat disimpulkan bahwa agar penyebutnya sama, maka dicari KPK dari kedua atau lebih penyebut tersebut.
  • 11. Cara pengajaran pengurangan โ— Pengurangan pecahan campuran: 3 1 2 โˆ’ 2 1 3 = 1. Mengurangkan bilangan cacah dari pecahan campuran yaitu 3 dan 2: 3 โˆ’ 2 + 1 2 โˆ’ 1 3 = 1 + 1 2 โˆ’ 1 3 = 1 + 3 6 โˆ’ 2 6 = 1 + 1 6 = 1 1 6 2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa 3 1 2 โˆ’ 2 1 3 = 6 2 + 1 2 โˆ’ 6 3 + 1 3 = 7 2 โˆ’ 7 3 = Setelah didapat pecahan biasa kemudian disamakan penyebutnya dengan mencari pecahan sejenis 7 2 โˆ’ 7 3 = 21 6 โˆ’ 14 6 = 21 + 14 6 = 7 6 = 6 6 + 1 6 = 1 1 6
  • 13. SIFAT-SIFAT OPERASI PERKALIAN PECAHAN 1. KOMUTATIF 2. ASOSIATIF 3. DISTRIBUTIF 4. IDENTITAS p a q b q b p a ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ด ๏ƒท ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ด ๏ƒท ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏‚ด r c q b p a r c q b p a ๏ƒท ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏‚ด ๏€ซ ๏ƒท ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏‚ด ๏€ฝ ๏ƒท ๏ƒท ๏ƒธ ๏ƒถ ๏ƒง ๏ƒง ๏ƒจ ๏ƒฆ ๏€ซ ๏‚ด r c p a q b p a r c q b p a p a p a ๏€ฝ ๏‚ด1
  • 14. Operasi perkalian Pecahan 1. perkalian bilangan asli dengan pecahan contoh: artinya ada 3 kumpulan, tiap kumpulan berisi bagian. q p a q p a ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ด .... 4 3 3 ๏€ฝ ๏‚ด 4 3 4 1 2
  • 15. 2. Perkalian pecahan dengan pecahan contoh q p b a q b p a ๏‚ด ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ด 20 12 5 4 4 3 5 4 4 3 ๏€ฝ ๏‚ด ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ด
  • 16. pembagian pecahan 1. Pembagian bilangan asli dengan bilangan pecahan 2. Pembagian pecahan dengan pecahan p q a q p a ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ธ b q p a q b p a ๏‚ด ๏€ฝ ๏‚ธ
  • 18. Hasil studi menunjukkan bahwa error yang muncul pada jawaban siswa berkemampuan matematis rendah didominasi oleh miskonsepsi, yaitu : 1) miskonsepsi pada prosedur hitung pecahan. 2) miskonsepsi dalam menentukan persentase. 3) miskonsepsi dalam mengubah bentuk pecahan. 4) miskonsepsi dalam menentukan strategi penyelesaian soal.
  • 19. ANALISIS MISKONSEPSI MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 20 MAMBOK TAHUN PELAJARAN 2020/2021 . Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahamankonsep siswa gagal, dan terjadinya miskonsepsi pada siswa dalam menjawab soal tes materi pecahan pada pembelajaran matematika. Upaya guru dalam mengatasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa, yaitu: mengunakan media dengan model konkret dan sesuai dengan materi pembelajaran, melakukan pendekatan, memberikan perhatian terhadap siswa yang nakal atau kurang memperhatikan dalam pembelajaran, diadakan les matematika 3 kali dalam seminggu, dan lain-lain. Rismawati, M. dan Yunista (2019), berpendapat bahwa โ€œSiswa mampu memahami konsep matematika jika: 1) mampu memberikan contoh dan bukan contoh dari sebuah konsep; 2) mampu menyatakan ulang sebuah konsep; 3) mampu mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepโ€.
  • 20. Perhatikan Gambar berikut ini: Pada Gambar memperlihatkan bahwa jawaban siswa tidak sesuai dengan konsep pecahan senilai. Dimana konsep pecahan adalah mengalikan atau membagikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama. Sementara siswa mendapatkan jawaban yang benar hanya mengetahui dengan cara menambahkan pembilang dengan angka yang sama dengan pembilang, begitu juga dengan penyebut ditambahkan dengan angka yang sama pula. Ditemukan juga apabila diberikan soal yang berbeda siswa mengaku tidak bisa mengerjakannya dengan alasan lupa karena materi tersebut sudah lama tidak dipelajari lagi. Beberapa permasalahan yang sudah dikemukakan di atas, mengenai miskonsepsi siswa khususnya pada materi pecahan dalam pembelajaran matematika, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul โ€œAnalisis Miskonsepsi Materi Pecahan pada Siswa Kelas IV SD Negeri 20 Mambok Tahun Pelajaran 2020/2021โ€
  • 21. KESIMPULAN Pada paparan data hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan. Kesimpulan mengenai pemahaman konsep siswa, miskonsepsi yang terjadi pada siswa, faktor apa saja yang menyebabkan miskonsepsi dan upaya guru dalam mengatasi hal tersebut sebagai berikut: 1. Pemahaman konsep siswa dikategorikan gagal terbukti bahwa skor nilai yang diperoleh setiap siswa (A1 = 15, A2 = 5, A3 = 20, A4 = 5, A5 = 0, dan A6 = 0) sangat rendah dalam menjawab soal tes materi pecahan pada pembelajaran matematika Terjadi miskonsepsi pada seluruh siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini baik siswa yang berkemampuan tinggi,sedang maupun rendah dalam menjawab soal tes materi pecahan pada pembelajaran matematika. Pembuatan soal tes tersebut berdasarkan ketiga indikator pemahaman konsep sehingga siswa dinyatakan tidak mampu memberikan contoh dan bukan contoh dari sebuah konsep, siswa tidak mampu menyatakan ulang sebuah konsep, dan siswa tidak mampu mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep. 2.
  • 22. Faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa dalam menjawab soal tes materi pecahan adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal atau berasal dari dalam diri siswa itu sendiri bahwa siswa mengalami kesulitan tidak menguasai materi pecahan,terbukti bahwa nilai siswa sangat rendah yang artinya siswa tidak paham dengan konsep pecahan. Faktor eksternal yakni, guru dan masa pandemi Covid-19. Guru pada saat pembelajaran tatap muka/biasa menuntut siswa untuk menghafal, metode mengajarnya kebanyakan ceramah, Upaya guru dalam mengatasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa pada saat pembelajaran tatap muka/biasa dalam menjawab soal tes materi pecahan adalah mengunakan media/model konkret, contohnya menggunakan buah apel,roti, kertas origami, dan media berupa gambar lainnya sesuai dengan materi pembelajaran, melakukan pendekatan ataumemberikan perhatian, motivasi, dan teguran tegas yang membangun kepada siswa yang nakal atau kurang memperhatikan pembelajaran di dalam kelas, diadakan les matematika 3 kali dalam seminggu, dan lain-lain. 3. 4.
  • 23. Daftar Pustaka ๏‚ง Fioiani, A. D. (2020). Pembelajaran 2. Bilangan Pecah (Pecahan). Modul Pendidikan Profesi Guru, 41โ€“62. http://www.yuksinau.id/bilangan- pecahan/ ๏‚ง Muhsetyo, Gatot. (2020). Bilangan Rasional dan Desimal. Pembelajaran Matematika SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka ๏‚ง Robet. 2018.โ€œAnalisis Miskonsepsi Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Pecahan di Tinjau dari Gaya Belajarโ€. Jurnal PGSD. (repository.unej.ac.id, diakses pada 17 Juni 2020).Sulastri, Ai. 2016. โ€œPenerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasarโ€. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 1, No. 1. (ejournal.upi.edu, diakses pada 02 Maret 2020)
  • 24. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik THANKS! Please keep this slide for attribution