Teks tersebut merangkum tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa akal dan wahyu menempati posisi yang sangat terhormat dalam agama Islam dan keduanya sangat penting untuk membimbing manusia. Teks tersebut juga membahas fungsi masing-masing akal dan wahyu serta pandangan beberapa aliran Islam tentang hubungan antara akal dan wahyu.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kemampuan membaca Al-Qur'an bagi mahasiswa, karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat Islam.
2. Terdapat masalah bahwa beberapa mahasiswa belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik, sehingga menghambat proses pembelajaran agama Islam.
3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an mahasiswa Polite
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyuPuji Winarni
Teks tersebut membahas tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam serta klasifikasi ilmu. Akal dan wahyu menempati posisi terhormat dalam Islam sebagai sarana utama untuk memperoleh pengetahuan. Ada empat sistem klasifikasi ilmu menurut Islam, yaitu berdasarkan teoritis-praktis, yang dihadirkan-dicapai, religius-intelektual, dan kewajiban individu-kewajiban umat.
Makalah ini membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam. Terdapat beberapa poin utama yang diangkat, yaitu definisi ilmu menurut agama Islam, dalil Alquran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk selalu menambah ilmu, serta klasifikasi ilmu menjadi ilmu fardhu ain, fardhu kifayah, dan ilmu muamalah. Makalah ini juga menjelaskan berbagai manfaat menuntut ilmu bagi kehidupan manusia
Teks tersebut merangkum tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa akal dan wahyu menempati posisi yang sangat terhormat dalam agama Islam dan keduanya sangat penting untuk membimbing manusia. Teks tersebut juga membahas fungsi masing-masing akal dan wahyu serta pandangan beberapa aliran Islam tentang hubungan antara akal dan wahyu.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kemampuan membaca Al-Qur'an bagi mahasiswa, karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat Islam.
2. Terdapat masalah bahwa beberapa mahasiswa belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik, sehingga menghambat proses pembelajaran agama Islam.
3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an mahasiswa Polite
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Pembahasan makalah agama islam tentang kedudukan akal dan wahyuPuji Winarni
Teks tersebut membahas tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam serta klasifikasi ilmu. Akal dan wahyu menempati posisi terhormat dalam Islam sebagai sarana utama untuk memperoleh pengetahuan. Ada empat sistem klasifikasi ilmu menurut Islam, yaitu berdasarkan teoritis-praktis, yang dihadirkan-dicapai, religius-intelektual, dan kewajiban individu-kewajiban umat.
Makalah ini membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam. Terdapat beberapa poin utama yang diangkat, yaitu definisi ilmu menurut agama Islam, dalil Alquran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk selalu menambah ilmu, serta klasifikasi ilmu menjadi ilmu fardhu ain, fardhu kifayah, dan ilmu muamalah. Makalah ini juga menjelaskan berbagai manfaat menuntut ilmu bagi kehidupan manusia
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
Makalah ini membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Pendidikan dipandang sangat penting dalam Islam karena bertujuan membentuk kepribadian manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Alquran dan hadis menekankan pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat bagi umat.
[Ringkasan]
Aqidah Islam adalah landasan keyakinan yang harus dianut oleh Muslim. Terdiri dari 6 rukun iman yaitu beriman kepada Allah, malaikat, nabi-rasul, kitab-kitab suci, hari akhir, dan takdir Allah. Beriman kepada Allah mencakup tauhid zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Muslim juga wajib beriman kepada nabi-rasul seperti Nabi Muhammad sebagai penutup rasul.
Makalah ini membahas tentang studi pendidikan Al-Quran. Pertama, membahas tujuan mempelajari studi Al-Quran seperti memahami isi Al-Quran, pedoman penafsiran, mempelajari cara mufassir, dan mempertahankan kesucian Al-Quran. Kedua, membahas sejarah pembukuan Al-Quran pada masa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Utsman bin Affan. Ketiga, menjelaskan tujuan Al-Quran diturunk
Hadits Qudsi, Hadits Nabawi, dan Al-Qur'an merupakan sumber hukum Islam yang berbeda. Hadits Qudsi berisi ucapan Nabi yang disandarkan kepada Allah SWT, Hadits Nabawi berisi perkataan, perbuatan, dan pengakuan Nabi, sedang Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran dijelaskan sebagai sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan bahasa Arab. Hadis diuraikan sebagai sumber kedua yang berisi ucapan, perbuatan, dan takwil Nabi. Ijtihad dibahas sebagai metode yang digunakan ulama untuk menghasilkan hukum baru di luar Al-
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan ilmu dan belajar menurut agama Islam. Ia menjelaskan arti ilmu, dalil keutamaan ilmu dalam Alquran dan hadits, ilmu-ilmu yang terpuji dan tidak terpuji, serta adab guru dan pelajar dalam proses pembelajaran. Dokumen ini juga membahas tentang cacat-cacat ilmu dan tanda-tanda ulama akhirat serta ulama yang buruk.
Implementasi pendidikan aqidah menurut Al-Qur'an memberikan tiga poin penting:
1. Menguraikan pentingnya pendidikan aqidah bagi manusia berdasarkan ajaran Al-Qur'an
2. Menjelaskan pelaksanaan pendidikan aqidah yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an
3. Menganalisis implementasi pendidikan aqidah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran Al-Qur'an
Makalah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup aqidah dalam Islam. Aqidah didefinisikan sebagai konsep dasar kepercayaan yang mengikat dan menentukan ekspresi lain dalam agama Islam. Ruang lingkup aqidah meliputi rukun iman sebagai asas ajaran Islam.
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pentingnya Al-Quran dalam perspektif mahasiswa. Al-Quran dijelaskan sebagai kitab suci Islam yang berisi firman Allah. Fungsi Al-Quran antara lain sebagai pedoman hidup, penyempurna kitab-kitab sebelumnya, dan sumber utama ajaran Islam. Mahasiswa dalam perspektif Al-Quran diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran diri untuk berperan dalam perubahan sosial.
Ayat-ayat Al-Quran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ayat-ayat yang muhkam dan ayat-ayat yang mutasyabih. Ayat-ayat muhkam memiliki arti yang jelas, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memiliki arti yang samar sehingga membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Allah sengaja menurunkan kedua jenis ayat tersebut untuk menguji manusia dan menunjukkan kebesaran-Nya.
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
Makalah ini membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Pendidikan dipandang sangat penting dalam Islam karena bertujuan membentuk kepribadian manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Alquran dan hadis menekankan pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat bagi umat.
[Ringkasan]
Aqidah Islam adalah landasan keyakinan yang harus dianut oleh Muslim. Terdiri dari 6 rukun iman yaitu beriman kepada Allah, malaikat, nabi-rasul, kitab-kitab suci, hari akhir, dan takdir Allah. Beriman kepada Allah mencakup tauhid zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Muslim juga wajib beriman kepada nabi-rasul seperti Nabi Muhammad sebagai penutup rasul.
Makalah ini membahas tentang studi pendidikan Al-Quran. Pertama, membahas tujuan mempelajari studi Al-Quran seperti memahami isi Al-Quran, pedoman penafsiran, mempelajari cara mufassir, dan mempertahankan kesucian Al-Quran. Kedua, membahas sejarah pembukuan Al-Quran pada masa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Utsman bin Affan. Ketiga, menjelaskan tujuan Al-Quran diturunk
Hadits Qudsi, Hadits Nabawi, dan Al-Qur'an merupakan sumber hukum Islam yang berbeda. Hadits Qudsi berisi ucapan Nabi yang disandarkan kepada Allah SWT, Hadits Nabawi berisi perkataan, perbuatan, dan pengakuan Nabi, sedang Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran dijelaskan sebagai sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan bahasa Arab. Hadis diuraikan sebagai sumber kedua yang berisi ucapan, perbuatan, dan takwil Nabi. Ijtihad dibahas sebagai metode yang digunakan ulama untuk menghasilkan hukum baru di luar Al-
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan ilmu dan belajar menurut agama Islam. Ia menjelaskan arti ilmu, dalil keutamaan ilmu dalam Alquran dan hadits, ilmu-ilmu yang terpuji dan tidak terpuji, serta adab guru dan pelajar dalam proses pembelajaran. Dokumen ini juga membahas tentang cacat-cacat ilmu dan tanda-tanda ulama akhirat serta ulama yang buruk.
Implementasi pendidikan aqidah menurut Al-Qur'an memberikan tiga poin penting:
1. Menguraikan pentingnya pendidikan aqidah bagi manusia berdasarkan ajaran Al-Qur'an
2. Menjelaskan pelaksanaan pendidikan aqidah yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an
3. Menganalisis implementasi pendidikan aqidah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran Al-Qur'an
Makalah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup aqidah dalam Islam. Aqidah didefinisikan sebagai konsep dasar kepercayaan yang mengikat dan menentukan ekspresi lain dalam agama Islam. Ruang lingkup aqidah meliputi rukun iman sebagai asas ajaran Islam.
Pentingnya Al-Qur'an dalam Perspektif Mahasiswa.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pentingnya Al-Quran dalam perspektif mahasiswa. Al-Quran dijelaskan sebagai kitab suci Islam yang berisi firman Allah. Fungsi Al-Quran antara lain sebagai pedoman hidup, penyempurna kitab-kitab sebelumnya, dan sumber utama ajaran Islam. Mahasiswa dalam perspektif Al-Quran diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran diri untuk berperan dalam perubahan sosial.
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Makalah ini membahas tentang manajemen perpustakaan sekolah, dengan menjelaskan pengertian perpustakaan sekolah dan manajemen perpustakaan sekolah, implementasi perpustakaan sekolah dalam pendidikan, pengembangan koleksi, serta visi, misi dan kebijakan perpustakaan sekolah. Juga dibahas kendala dalam manajemen perpustakaan sekolah."
Makalah ini membahas tentang fiqih muamalah dengan merangkum beberapa poin penting. Pertama, fiqih muamalah adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang mengatur hubungan antar manusia dalam aktivitas ekonomi dan sosial. Kedua, ruang lingkup fiqih muamalah dibagi menjadi adabiyah dan madaniyah. Ketiga, prinsip-prinsip fiqih muamalah adalah berdasarkan persetujuan k
Makalah ini membahas tentang fiqih janazah, mulai dari menjenguk orang sakit, tanda-tanda sakaratul maut, ta'ziyah, dan perawatan jenazah seperti memandikan, mengafani, menshalati, dan menguburkan."
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang meliputi pengertian,dasar hukum,jenis,struktur organisasi,dan pembentukan dana pensiun. Ada dua jenis dana pensiun yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Setiap dana pensiun memiliki struktur organisasi berupa pengurus dan dewan pengawas.
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang terdiri dari dua jenis yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Dana pensiun bertujuan memberikan jaminan kesejahteraan bagi karyawan pada masa pensiun dengan menghimpun dan mengelola dana secara khusus.
Makalah ini membahas tentang integral yang merupakan operasi invers dari diferensiasi. Integral dibagi menjadi integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu belum memiliki batasan sedangkan integral tertentu memiliki batasan atas dan bawah. Integral bermanfaat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi, dan fisika."
Makalah ini membahas tiga gejala psikologi yaitu perhatian, sugesti, dan kelelahan. Perhatian adalah pemusatan aktivitas individu terhadap suatu objek. Sugesti adalah pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan kemauan seseorang. Kelelahan disebabkan aktivitas berlangsung terus menerus yang menghabiskan energi jasmani dan rohani.
1. MUKJIZAT
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kulia studi Al-Qur’an
dosen pengampu:
Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I.
Dibuat oleh kelompok 8:
1. AGIK LUBABUN NAFIS (7221)
2. AFIF ZAMRONI (7220)
3. AFDAL (7219)
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
2022-2023
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang mana berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Makalah yang kami buat ini di tujukan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah studi al-qur’an yang berjudul MUKJIZAT AL-QUR’AN.
Penyususn menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari sisi
penulisan maupun materi yang di sampaikan. Namun, penyususn berharap
makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca khususnya bagi kami selaku
penyususn makalah.
Penyususn menyampaikan banyak terima kasih kepada anggota kelompok
yang bekerja keras mulai dari persiapan sampai selesainya makalh ini. Tidak lupa
juga kepada pihak-pihak yang telah membantu baik dari fisik maupun
pemikiranya. Semoga allahSWT membalas dengan karunia yang besar.
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.Latar Belakang ..................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah................................................................................ 2
C.Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A.Pengertian Mukjizat ............................................................................. 3
B.Macam-Macam Mukjizat..................................................................... 4
C.Segi-Segi Kemukjizatan Al-Qur’an ..................................................... 4
BAB III PENUTUP...................................................................................... 7
A. Kesimpulan......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran islam dan pedoman hidup bagi
umat islam. AlQur’an sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia
dengan tuhan,tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya,serta
manusia dengan alam sekitarnya.Untuk memahami ajaran islam secara
sempurna (kaffa),diperlukan pemahaman terhadap kandungan Al-qur’an dan
mengammalkannya dalam kehidupan sehari-harri secara sungguh-sungguh dan
konsisten.
Sebagai mana di ketahui, Al-qur’an diturunkan kedalam bahasa arab.
kendati Al- qur’an berbahasa arab tidak berarti semua orang arab atau orang
yang mahir dalam bahasa arab,dapat memahami Al-qur’an secara rinci.
Bahkan para sahabat sendiri tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam
memahami kandungan Al-qur’an. hal ini disebabkan untuk memahami Al-
qur’an tidak cukup dengan kemampuan dalam bahasa arab saja, tetpi lebih dari
itu juga harus menguasai ilmu-ilmu penunjang.
Selain sebagai kitab yang memerlukan ilmu-ilmu penunjang untuk
memahaminya, Al- qur’an juga merupakan kitab yang di jamin keterjagaannya.
yang menjamin bukan manusia,tapi langsung Allah SWT sendiri. Dalam Al-
qur’an surah Al-Hijr ayat sembilan Allah SWT berfirman :
Artinya :Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-qur’an dan
sesungguhnya kami benar- benar memeliharanya.
5. 2
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang yang dipaparkan diatas maka rumusan
masalah pada makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian konsep mukjizat dalam Islam?
2. Apa saja Macam-Macam Mukjizat?
3. Apa pengertian Al-Qur’an sebagai sebuah mukjizat?
C. Tujuan
1. Memahami konsep mukjizat dalam Islam.
2. Mengetahui Macam-Macam Mukjizat.
3. Mengetahui sejauh mana Al Qur’an sebagai mukjizat.
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mukjizat
“Mukjizat” dalam kamus besar bahasa indoneesia diartikan sebagai
kejadian ajaib yang sukar di jankau kemampuan akal manusia. Pengertian ini,
mesti memiliki persamaan, tapi ia tidak sama persis dengan pengertian kata
tersebut dalam istilah agama islam. Kata “mukjizat” adalah bentuk isim fa’il
(nama pelaku) dari kata a’jaza yang berarti melemahkan atau menghilangkan
kemampuan seseorang untuk mendatangkan sesuatu, baik berupa pekerjaan,
pandangan atau pemahaman.
Mukjizat secara istilah didefinisikan oleh agama islam antara lain,
sebagai hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang
mengaku nabi, sebagai bukti kenabiannya yang di tantangkan kepada yang
ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa, namun meraka tidak
mampu memenuhi tantangan itu
Dari pengertian di atas maka kita dapat ambil kesimpulan bahwa suatu
perkara dapat dikatakan mukjizat, apabila memenuhi empat unsur berikut
Pertama, diluar kebiasaan.mukjizat adalah media utama bagi seorang
nabi untuk membuktikaan kepada kaumnya bahwa dia benar utusan Allah
SWT. oleh karena itu, mukjizat harus sesuatu yang tidak biasa jika mukjizat
adalah perkara yang biasa maka hal ini tidak akan menarik perhatian kaumnya
untuk mengimaninya.
Kedua, diberikan Allah SWT kepada nabi dan rosul. Mukjizat harus
berada ditangan seorang rosul jika terdapat perkara luar biasa. tetapi jika
bukan berada di tangan rosul maka perkara itu tidak dapat dianggap sebagai
mukjizat.
Ketiga, adanya tantangan. Suatu mukjizat harus disertai tantangan kepada
manusia untuk menandinginya. Dalam bahasa arab, tantanagn ini dikenal
dengan nama tahaddi, berarti suatu pekerjaan yang sengaja dilakukan untuk
menantang orang lain melakukan hal serupa dengan tujuan menunjukkan
kehebatannya.
7. 4
Keempat, tidak dapat di tandingi siapapun. Syarat keempat ini berkaitan
erat dengan syarat ketiga yang di sebutkan sebelumnya. Sebagian melihatnya
kontradiktif karna memuat dua hal yang seakan bertentangan yaitu menantang
dan tidak dapat di
tandingi.akan tetapi, jika dicermati justru ini nilai kemukjizatan suatu
perkara. dia harus menantang manusia dan manusia tidak dapat
menandinginya.jika manusia dapat menandinginya maka perkara itu tidak
dapat disebut mukjizat.
Dapat dipahami bahwa kemukjizatan adalah sesuatu yang tak mungkin
ditandingi oleh manusia baik secara pribadi maupun kolektif. dia merupakan
sesuatu yang berbeda dengan kebiasaan, artinya tidak terikat oleh hubungan
sebab akibat yang dikenal oleh manusia. Iya merupakan pemberian Allah
SWT kepada nabinya sebagai bukti kebenaran risalah yang dibawanya.
B. Macam-Macam Mukjizat
Seperti jamak kita ketahui,mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada
para nabinya ada 2 macam yaitu mukjizat hissi dan mukjizat maknawi.
1. Mukjizat hissi, ialah yang dapat dilihat oleh mata,, didengar oleh telinga,
dicium oleh hidung diraba oleh tangan dan dirasa oleh lidah. Tegasnya,
mukjizat hissi dapat dicapai dan dirasakan oleh panca indera. Mukjizat ini
sengaja di tunjukan atau di perlihatkan kepada manusia biasa, yakni mereka
yang tidak bisa menggunakan kecerdasan fikirannya, yang tidak cakap
pandangan hatinya dan yang rendah budi dan perasaannya.
2. Mukjizat Maknawi ialah mukjizat yang tidak mungkin dapat di capai
kekuatan panca indra, tetapi harus di capai dengan kekuatan “aql” atau
dengan kecerdasan pikiran. Karena itu mukjizat maknawi ini tidak mungkin
di ketahui kecuali orang yg berpikir sehat, bermata hati,berbudi luhur dan
yang suka menggunakan kecerdasan fikirannya dengan jernih serta jujur.
C. Segi-Segi Kemukjizatan Al-Qur’an
1. Gaya Bahasa
Gaya Bahasa dalam Al-Qur’an sangatlah indah,karna mampu
8. 5
membuat orang arab pada saat itu kagum dan terpesona. Kehalusan
ungkapan bahasanya tidak ada yg dapat menandingi membuat banyak
diantara mereka yg akhirnya masuk islam. Seperti halnya dengan Umar bin
Khattab yg mulanya sangat memusuhi Islam akhirnya setelah mendengar
lantunan ayat suci AlQur’an dari adiknya beliau bersyahadat menyatakan
diri masuk islam. Dan sampe sekarang tidak ada yg dapat satu pun manusia
yg dapat membuat semisal Al-Qur’an.
2. Susunan Kalimat
Walauppun hadits qudsi, hadits Nabawi sama-sama keluar dari
mulut nabi, namun susunan kalimat dan bahasanya sangatlah berbeda.
Kalimat-kalimat dalam bahasa Al-Qur’an memiliki kualitas yg lebih
tinggih diantara yg lainnya. Dalam kalimat tersebut terkandung nilai-nilai
yg istimewah dan tidak akan pernah ada dari ucapan manusia.
3. Hukum ilahi yang sempurna
Al-Qur’an bersifat global dan universal yang didalamnya
terkandug berbagai macam hal yang mencakup aspek kehidupan baik itu
kehidupan duniawi maupun ukhrawi. Al-Qur’an menjelaskan pokok-
pokok akidah, norma-norma sopan santun, undang-
undang,ekonomi,politik serta kemasyarakatan. Selain itu jg adanya
hukum-hukum mengenai hablumminallah atau kaitannya dengan ibadah.
4. Ketelitian Redaksinya
Ketelitian redaksi bergantung pada hal berikut:
a. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dan antonimnya,
beberapa contoh diantaranya: Al-Hayah (hidup) dan Al-Maut (mati)
masing-msing sebanyak 145 kali. An-Naf (manfaat) dan Al-
Madharah ( mudarat ) masing-masing sebanyak 50 kali.
b. Keseimbangan jumla bilangan kata dengan sinonimnya atau makna
yang dikandungnya. Contohnya: Al-Harts (membajak) dan Az-
zira’ah (Bertani) masing- masing sebanyak 14 kali. Al-Ushb
(membanggakan diri) dan Adh-dhurur (angkuh) m asing-masing
9. 6
sebanyak 27 kali.
c. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata yg
menunjukan akibatnya. Contonya: Al-infaq (infaq) dan Ar-ridha
(kerelaan) masing-masing sebanyak 73 kali.
d. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebab.
Contoh nya: Al- isrof (pemborosan) dan As-sur’ah (ketergesaan)
masing-masing sebanyak 23 kali.
5. Berita hal-hal ghaib
Seperti yg kita ketahui Bersama bahwa dalam Al-Qur’an terdapat
beerita-berita mengenai hari akhir. Adanya hari kiamat, hari kebangkitan,
hari perhitungan amal, surga dan neraka semua dijelaskan oleh Allah SWT
dalam Al-Qur’an dan itu semua merupakan suatu berita bagi kita semua.
10. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kata mukjizat dalam kamus bahasa Indonesia di artikan sebagai kejadian
ajaib yang sukar di jangkau oleh kemampuan akal manusia .mukjizat di
definisikan oleh pakar agama islam antara lain, Sebagai hal atau peristiwa
luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi,sebagai bukti
kenabian nya yang di tantangkan kepada yang ragu,untuk melakukan atau
mendatang kan hal serupa,namun mereka tidak mampu memenuhi
tantangan itu
2. Macam-Macam Mukjizat ada dua yaitu mukjizat hissi dan mukjizat
maknawi.
3. Segi segi kemukjizatan al-qur’an
a. gaya bahasa
b. susunan kalimat
c.hukum ilahi yang sempurna
d. ketelitian redaksi nya
e. berita mengenai hal-hal ghaib
11. 8
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrrahman, Aisyah. Al-I’JAZ AI-Bayani lil quran. Kairo.:.Darul Maarif,
t. th.
Al-munawwar, said agil Husain. I’jaz al-quran dan metologi
tafsir.semarang.dimas,2002 Al-karadhowi, Yusuf. Kaifa nata’amal ma’al
Al-quran al karim.kairo:Darusy suruq,2005 An-najjar, zaghlul al-I’jaz Al-
ilmi fi as-sunnah an-nabawiyah. Kairo:dar nahdah misriyyah,
AL-Munawwar, said agil Husen, AL-QURAN membangun tradisi
keshalehan Hakiki, Jakarta: ciputat pres,2002
An-najjar, zaghlul.min ayat Al-I’jaz Al-ilmi.fi As-sunnah An-
nabawiyyah.kairo:dar nahdah misriyyah,tt.
Diraz,Muhammad at-thullab Al-naba’Al-adhimAlexandria: dar Al-murobithin
,1997 Husnan,Ahmad.gerakan ingkar As-sunnah.jakarta:Media
dakwah,1981 Manzur,Ibnu.Lisan Al-Arab.Beirut: Dar shadir,1414 H.
Rahman, Farhur.Ikhtisar,Musthalahul Hadits. Bandung: Pt Ma’arif,1987.
Sholeh,subhi. Mabahits Fi ulum Al-quran. Bandung; Mizan,1998.
Shihab, M. Quraish.Mukjizat Al-Qur’an. Bandung Mizan,1998. Shodiqin, Abuy.
Metodologi studi islam.Bandung: pt. Ma’arif,2002. Sumarna,
Cecep.pengantar ilmu hadis.T.t: Pustaka bani Quraisy,2004.