SlideShare a Scribd company logo
TUGAS TIP
NAMA
MUHAMMAD AINUL YAKIN ( 20102007 )
CHAPTER 3
Regional Challenges and Opportunities
CHAPTER 3
Regional Challenges and Opportunities
tantangan dan peluang regional dan analisis tanggapan regional melalui tinjauan inisiatif yang relevan
dan kemitraan lintas batas. Bab ini mendapat manfaat dari kontribusi berbagai komisi regional
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dari diskusi dan hasil pertemuan kelompok ahli tentang proses
persiapan Survei E-Government Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang diadakan oleh Departemen
Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) di New York pada 1 dan 2 April
2019.
Pembangunan regional
Afrika
Digitalisasi berkembang pesat di Afrika. Negara-negara Afrika, organisasi regional mereka, dan Uni
Afrika menerapkan kebijakan, strategi, dan peraturan nasional dan regional yang bertujuan untuk
memastikan bahwa penduduk benua dapat memanfaatkan sepenuhnya kemungkinan yang ditawarkan
oleh digitalisasi dan transformasi digital. Langkah-langkah ini selaras dengan tujuan kebijakan yang
ditetapkan dalam Agenda 2063 Uni Afrika dan dengan tujuan Agenda 2030 untuk Pembangunan
Berkelanjutan, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target terkait. Digitalisasi
menawarkan peluang baru untuk meningkatkan administrasi publik dan meningkatkan perekonomian.
Sejumlah negara Afrika telah meningkatkan upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi digital
dalam proses pemerintahan, dan sekarang banyak yang menawarkan berbagai layanan elektronik
dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, daya tanggap, efektivitas, dan penyampaian
layanan perlindungan privasi, catu daya (elektrifikasi), akses dan konektivitas Internet, sistem
interoperabilitas dan kolaborasi, dan infrastruktur data.
Meskipun lebih dari tiga dekade pengembangan TIK, Afrika masih tertinggal di belakang wilayah lain
dalam infrastruktur, akses, penggunaan, dan keterampilan TIK. Penetrasi internet di Afrika diperkirakan
mencapai 36 persen (473 juta orang online).2 Defisit ini kemungkinan akan mempengaruhi
pengembangan e-government lebih lanjut di Afrika seiring dengan percepatan inovasi teknologi, yang
menghadirkan tantangan serius bagi proses transformasi digital di Afrika.
Kemitraan dan inisiatif regional
Mengatasi tantangan yang terkait dengan digitalisasi dan mengeluarkan potensinya untuk meningkatkan tata
kelola dan pertumbuhan di Afrika memerlukan pendekatan yang terkoordinasi dan terintegrasi di tingkat nasional
dan regional. Ada banyak inisiatif dan kemitraan regional yang telah dibangun untuk memajukan transformasi
digital di kawasan; satu yang patut disoroti adalah inisiatif Afrika Cerdas. Menyadari perlunya koordinasi dan
kolaborasi, 30 negara Afrika datang bersama-sama pada 2013 dan, dalam kemitraan dengan organisasi
internasional dan regional serta sektor swasta, menegaskan komitmen mereka terhadap transformasi digital
yang inovatif di Afrika. Sejak itu, Smart Africa telah memimpin upaya digitalisasi regional dengan tingkat
dukungan politik tertinggi.
Asia dan Oseania
Ekspansi digitalisasi di Asia terus mengubah kehidupan miliaran orang di kawasan ini. Inisiatif digital yang
dilakukan oleh Pemerintah dan lembaga publik telah menawarkan peluang untuk mendorong pertumbuhan yang
lebih inklusif, meningkatkan akses ke layanan utama di sektor-sektor seperti kesehatan dan pendidikan,
meningkatkan kualitas dan cakupan layanan
publik secara keseluruhan, dan meningkatkan transformasi digital dan pengembangan e-government di tingkat
nasional dan daerah.
Tantangan dan peluang regional
Asia adalah wilayah terpadat di dunia dan paling terbagi secara digital di dunia. Negara-negara Asia memiliki
konteks politik, budaya, ekonomi dan sosial yang sangat beragam dan dicirikan oleh tingkat pembangunan
ekonomi dan sosial yang berbeda. Beberapa negara di kawasan ini secara aktif terlibat dalam pengembangan
dan penerapan teknologi terdepan seperti kecerdasan buatan (AI), IoT, dan robotika, serta telah menjadi yang
terdepan dalam pengembangan, penggunaan, dan inovasi teknologi; namun, sejumlah besar negara di kawasan
ini berada di sisi lain dari kesenjangan digital, dan sampaibaik
infrastruktur TIK yang berkembang dengan, modal manusia yang memadai, dan sumber daya yang memadai
tersedia untuk memobilisasi upaya digitalisasi skala besar, kecil kemungkinan negara-negara ini akan mampu
mengubah inovasi teknologi menjadi dividen pembangunan berkelanjutan.
Inisiatif dan kemitraan regional
Negara-negara terus meninjau dan merevisi prioritas pembangunan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dengan sebaik-baiknya, dan merangkul pengembangan e-government dan transformasi digital semakin dianggap sebagai
fasilitator dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2009, Bangladesh mengadopsi strategi Digital
Bangladesh nasional,29 yang bertujuan untuk mengubah negara menjadi negara maju secara digital pada tahun 2021
melalui integrasi TIK untuk mendukung tata pemerintahan yang baik, penegakan hukum, lapangan kerja, dan
pertumbuhan. Pada tahun 2015, Pemerintah India meluncurkan Digital India30 program dengan tujuan menjembatani
kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan dengan mempromosikan investasi dalam infrastruktur digital,
mendorong literasi digital, dan memperluas penyediaan layanan online. Pada 2012, Digital Malaysia31 secara resmi
diresmikan sebagai program transformasi bangsa, yang dirancang untuk mendorong transisi negara menuju ekonomi
digital yang maju. Diprakarsai oleh Pemerintah untuk implementasi selama periode 2018-2022, Digital Kazakhstan32
bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi negara, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan menciptakan
kondisi yang diperlukan untuk transisi ke ekonomi digital.
Di tingkat regional, ESCAP meluncurkan inisiatif Asia-Pacific Information Superhighway (AP-IS) sebagai pelengkap inisiatif
nasional (lihat kotak 3.3).34 Inisiatif ini mempromosikan pengembangan jaringan broadband regional tanpa batas yang
akan meningkatkan keterjangkauan, keandalan, ketahanan, dan jangkauan Internet broadband dan dengan demikian
mengatasi kesenjangan digital di dalam dan di antara negara-negara di Asia dan Pasifik. Melalui inisiatif ini, ESCAP juga
mempromosikan Belt and Road Initiative di antara negara-negara di kawasan
Eropa dan Asia Tengah
Agenda 2030 telah memandu Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (ECE) dalam upayanya untuk memajukan
integrasi ekonomi regional dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Anggota ECE termasuk negara-
negara di Eropa dan Asia Tengah. Ada keragaman politik, budaya, sosial dan ekonomi yang cukup besar di
antara negara-negara anggota, dan tingkat pembangunan termasuk perkembangan digital sangat
bervariasi. Wilayah ini mencakup kelompok besar ekonomi maju tetapi juga merupakan rumah bagi
sejumlah ekonomi dalam transisi; e-government memiliki peran kunci untuk dimainkan di semua negara ini.
Beberapa Pemerintah di wilayah PAUD berada pada tahap yang relatif maju, menggunakan teknologi
seperti TIK, data besar, AI, dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan layanan publik, memberdayakan
masyarakat, dan pada akhirnya memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Lainnya sedang dalam tahap
awal pengembangan e-government (dan digital yang lebih luas).
Uni Eropa memainkan peran kunci dalam memajukan digitalisasi baik di dalam maupun di luar kawasan.
Strategi Eropa Komisi Eropa untuk data38 dan kertas putih tentang kecerdasan buatan,39 bersama
dengan cetak biru regional serupa, membantu meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan
masyarakat digital. Negara-negara di Uni Eropa telah membangun kota yang “lebih pintar” dan telah
mencapai tingkat pengembangan e-government yang tinggi melalui peningkatan akses digital di berbagai
sektor; negara-negara ini bergerak cepat menuju masyarakat Eropa yang benar-benar digital.40 Upaya
sedang dilakukan untuk mengembangkan layanan publik digital lintas batas melalui pembentukan
kerangka kerja digital yang menawarkan alat dan sistem untuk penyampaian layanan yang lebih baik
kepada masyarakat dan bisnis.
Program Digital Eropa untuk periode 2021-202742 adalah “program pendanaan pertama yang didedikasikan semata-mata
untuk mendukung transformasi digital” di Uni Eropa.43 Program ini bertujuan untuk memperkuat investasi dalam
“superkomputer, kecerdasan buatan, keamanan siber, keterampilan digital tingkat lanjut, dan memastikan penggunaan
teknologi digital ini secara luas di seluruh ekonomi dan masyarakat”.44 Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing
kawasan dalam ekonomi digital global dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kebijakan yang dirumuskan oleh Komisi
Eropa untuk mendukung program Digital Europe akan berfokus pada pelatihan keterampilan digital untuk mempersiapkan
masyarakat menghadapi transformasi digital.
Tantangan dan peluang
regional Integrasi ekonomi regional telah menjadi yang terdepan dalam pembuatan kebijakan di antara negara-negara anggota
PAUD. TIK memperkuat konektivitas perdagangan dan dengan demikian memfasilitasi integrasi regional. Ekonomi maju di
Eropa umumnya maju dalam penyediaan layanan digital baik di sektor publik maupun swasta, tetapi sejumlah negara di Eropa
dan Asia Tengah belum mencapai tingkat ini. Perbedaan meluas ke semua bidang sektoral e-government di tingkat nasional
dan subnasional.
Fasilitasi perdagangan adalah salah satu bidang di mana perbedaan yang sedang berlangsung terlihat jelas. Uni Eropa adalah
blok ekonomi terbesar di kawasan ini dan mendapat manfaat dari serikat pabean, dan sistem peraturan perdagangan
dirancang untuk komunikasi elektronik yang lancar antara pemangku kepentingan perdagangan dan entitas pemerintah di
dalam Uni Eropa. Tantangan yang semakin berat di front ini dihadapi oleh negara-negara yang bukan bagian dari blok tersebut
(kecuali Swiss dan Norwegia).
Survei Global tentang Fasilitasi Perdagangan Digital dan Berkelanjutan mengidentifikasi serangkaian layanan terkait
perdagangan yang dapat diberikan dalam bentuk digital (tanpa kertas) untuk memfasilitasi perdagangan dan
menganalisis tingkat implementasi untuk setiap tindakan. Menurut Survei Global edisi 2019, negara-negara Uni Eropa,
Swiss dan Norwegia secara kolektif telah mencapai tingkat implementasi rata-rata 77 persen untuk langkah-langkah
perdagangan tanpa kertas.48 Sebaliknya, tingkat yang sesuai untuk negara-negara Eropa Tenggara sebagai sebuah
kelompok adalah 47,5 persen—jauh di bawah rata-rata 71,7 persen untuk kawasan PAUD secara keseluruhan.
Kemitraan regional dan inisiatif lintas batas didukung oleh standar internasional, rekomendasi kebijakan dan pedoman
yang dapat mendukung sistem digital nasional serta pertukaran data elektronik lintas batas. Perjanjian Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) tentang Fasilitasi Perdagangan51 sepatutnya mempromosikan penggunaan standar
internasional dan berbagi praktik terbaik untuk menyederhanakan prosedur impor dan ekspor (pasal 10, bagian 3),
termasuk pembentukan satu jendela atau titik masuk untuk penyerahan dokumentasi dan/atau persyaratan data (pasal
10 , bagian 4).
Pekerjaan United Nations Centre for Trade Facilitation and Electronic Business (UN/CEFACT)—sebuah badan antar-
pemerintah ECE—menawarkan contoh penting tentang bagaimana digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dapat
berdampak positif dan langgeng terhadap pembangunan (lihat kotak 3.6). Dikembangkan oleh UN/CEFACT pada tahun
1973, Kunci Tata Letak PBB untuk Dokumen Perdagangan adalah dasar untuk hampir setiap dokumen perdagangan
internasional di dunia. Turunan standar Pertukaran Data Elektronik Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Administrasi,
Perdagangan dan Transportasi (UN/EDIFACT) untuk pertukaran data elektronik banyak digunakan dalam rantai
pasokan, transportasi, dan logistik internasional; perusahaan pelayaran dan terminal pelabuhan bertukar lebih dari 1
miliar pesan UN/EDIFACT per tahun, mencakup lebih dari 75 persen angkutan laut di seluruh dunia.
SEKIAN TERIMAH KASIH

More Related Content

What's hot

Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
Tomi
 
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
SalnetaMarzalinda1
 
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
JayantiKumalasari
 
E-PARTICIPATION
 E-PARTICIPATION E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
WahyuAgustian7
 
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
PutriMellynie
 
Kebijakan pembangunan tik
Kebijakan pembangunan tikKebijakan pembangunan tik
Kebijakan pembangunan tik
HariaJakaSaputra
 
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
AyuIndah33
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
MuhammadZidaneYustis
 
Ppt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawanPpt tik luvian candra gunawan
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
Muhlizar
 
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluangppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
Rahmatilham6
 
e-government
e-governmente-government
e-government
AriniKusuma1
 
FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL
FikriHaikal67
 
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
natasyaekapratiwi
 
E government for the people
E government for the peopleE government for the people
E government for the people
Firmankhatobi
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
AndimuhammadRiskimau
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
OktaAlamsyah
 
M. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
AdiyaBapriyanto
 
Tantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang RegionalTantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang Regional
AnisaTiofany1
 
Ppt muhlizar
Ppt muhlizarPpt muhlizar
Ppt muhlizar
Muhlizar
 

What's hot (20)

Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
 
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
Salneta marzalinda 20102015 IP SEMESTER 3
 
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
 
E-PARTICIPATION
 E-PARTICIPATION E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
 
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
 
Kebijakan pembangunan tik
Kebijakan pembangunan tikKebijakan pembangunan tik
Kebijakan pembangunan tik
 
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
 
Ppt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawanPpt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawan
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
 
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluangppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
ppt RAHMAT ILHAM dengan tema,Tantangan Regional Dan Peluang
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL
 
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
 
E government for the people
E government for the peopleE government for the people
E government for the people
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
 
M. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
 
Tantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang RegionalTantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang Regional
 
Ppt muhlizar
Ppt muhlizarPpt muhlizar
Ppt muhlizar
 

Similar to Muhammad ainul yakin ppt tip

M. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
BejutaLebih
 
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
Telekomunikasi Indonesia
 
PPT TIP Ahmad Syaifudin
PPT TIP Ahmad SyaifudinPPT TIP Ahmad Syaifudin
PPT TIP Ahmad Syaifudin
AhmadSyaifudin33
 
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
 
Kelompok v e government
Kelompok v e governmentKelompok v e government
Kelompok v e government
DeanCrosstian
 
BUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdfBUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdf
NorkhiririHassan
 
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahanRiski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
RizkiAndenaPutra
 
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
RizkiAndenaPutra
 
Ppt e gov
Ppt e govPpt e gov
Ppt e gov
Aditya Afrinaldi
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
subditpenanganankonf
 
Ppt e government (1)
Ppt e government (1)Ppt e government (1)
Ppt e government (1)
Aditya Afrinaldi
 
671-2044-1-PB.docx
671-2044-1-PB.docx671-2044-1-PB.docx
671-2044-1-PB.docx
MelyndaSriWulandari
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
literasi digital
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
DodiSetiawan46
 
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang RegionalRegional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
anggitania4
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Mayangsari_22
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Dadang Solihin
 
Andre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptxAndre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptx
andreherdhiyanto
 
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
Siti Sahati
 
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxGuideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
WindaFaza
 

Similar to Muhammad ainul yakin ppt tip (20)

M. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
 
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
 
PPT TIP Ahmad Syaifudin
PPT TIP Ahmad SyaifudinPPT TIP Ahmad Syaifudin
PPT TIP Ahmad Syaifudin
 
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)
 
Kelompok v e government
Kelompok v e governmentKelompok v e government
Kelompok v e government
 
BUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdfBUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdf
 
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahanRiski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
Riski Andena Putra ( 20102013) Teknologi informasi pemerintahan
 
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
Riski Andena Putra ( 20102013) Media pembelajaran Teknologi informasi pemerin...
 
Ppt e gov
Ppt e govPpt e gov
Ppt e gov
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
 
Ppt e government (1)
Ppt e government (1)Ppt e government (1)
Ppt e government (1)
 
671-2044-1-PB.docx
671-2044-1-PB.docx671-2044-1-PB.docx
671-2044-1-PB.docx
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang RegionalRegional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
Regional Challenges and Opportunities / Tantangan dan Peluang Regional
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
Andre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptxAndre Smart City.pptx
Andre Smart City.pptx
 
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
 
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxGuideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
 

Recently uploaded

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 

Recently uploaded (10)

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 

Muhammad ainul yakin ppt tip

  • 1. TUGAS TIP NAMA MUHAMMAD AINUL YAKIN ( 20102007 ) CHAPTER 3 Regional Challenges and Opportunities
  • 2. CHAPTER 3 Regional Challenges and Opportunities tantangan dan peluang regional dan analisis tanggapan regional melalui tinjauan inisiatif yang relevan dan kemitraan lintas batas. Bab ini mendapat manfaat dari kontribusi berbagai komisi regional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dari diskusi dan hasil pertemuan kelompok ahli tentang proses persiapan Survei E-Government Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang diadakan oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) di New York pada 1 dan 2 April 2019. Pembangunan regional Afrika Digitalisasi berkembang pesat di Afrika. Negara-negara Afrika, organisasi regional mereka, dan Uni Afrika menerapkan kebijakan, strategi, dan peraturan nasional dan regional yang bertujuan untuk memastikan bahwa penduduk benua dapat memanfaatkan sepenuhnya kemungkinan yang ditawarkan oleh digitalisasi dan transformasi digital. Langkah-langkah ini selaras dengan tujuan kebijakan yang ditetapkan dalam Agenda 2063 Uni Afrika dan dengan tujuan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target terkait. Digitalisasi menawarkan peluang baru untuk meningkatkan administrasi publik dan meningkatkan perekonomian. Sejumlah negara Afrika telah meningkatkan upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pemerintahan, dan sekarang banyak yang menawarkan berbagai layanan elektronik dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, daya tanggap, efektivitas, dan penyampaian layanan perlindungan privasi, catu daya (elektrifikasi), akses dan konektivitas Internet, sistem interoperabilitas dan kolaborasi, dan infrastruktur data. Meskipun lebih dari tiga dekade pengembangan TIK, Afrika masih tertinggal di belakang wilayah lain dalam infrastruktur, akses, penggunaan, dan keterampilan TIK. Penetrasi internet di Afrika diperkirakan mencapai 36 persen (473 juta orang online).2 Defisit ini kemungkinan akan mempengaruhi pengembangan e-government lebih lanjut di Afrika seiring dengan percepatan inovasi teknologi, yang menghadirkan tantangan serius bagi proses transformasi digital di Afrika.
  • 3. Kemitraan dan inisiatif regional Mengatasi tantangan yang terkait dengan digitalisasi dan mengeluarkan potensinya untuk meningkatkan tata kelola dan pertumbuhan di Afrika memerlukan pendekatan yang terkoordinasi dan terintegrasi di tingkat nasional dan regional. Ada banyak inisiatif dan kemitraan regional yang telah dibangun untuk memajukan transformasi digital di kawasan; satu yang patut disoroti adalah inisiatif Afrika Cerdas. Menyadari perlunya koordinasi dan kolaborasi, 30 negara Afrika datang bersama-sama pada 2013 dan, dalam kemitraan dengan organisasi internasional dan regional serta sektor swasta, menegaskan komitmen mereka terhadap transformasi digital yang inovatif di Afrika. Sejak itu, Smart Africa telah memimpin upaya digitalisasi regional dengan tingkat dukungan politik tertinggi. Asia dan Oseania Ekspansi digitalisasi di Asia terus mengubah kehidupan miliaran orang di kawasan ini. Inisiatif digital yang dilakukan oleh Pemerintah dan lembaga publik telah menawarkan peluang untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif, meningkatkan akses ke layanan utama di sektor-sektor seperti kesehatan dan pendidikan, meningkatkan kualitas dan cakupan layanan publik secara keseluruhan, dan meningkatkan transformasi digital dan pengembangan e-government di tingkat nasional dan daerah. Tantangan dan peluang regional Asia adalah wilayah terpadat di dunia dan paling terbagi secara digital di dunia. Negara-negara Asia memiliki konteks politik, budaya, ekonomi dan sosial yang sangat beragam dan dicirikan oleh tingkat pembangunan ekonomi dan sosial yang berbeda. Beberapa negara di kawasan ini secara aktif terlibat dalam pengembangan dan penerapan teknologi terdepan seperti kecerdasan buatan (AI), IoT, dan robotika, serta telah menjadi yang terdepan dalam pengembangan, penggunaan, dan inovasi teknologi; namun, sejumlah besar negara di kawasan ini berada di sisi lain dari kesenjangan digital, dan sampaibaik infrastruktur TIK yang berkembang dengan, modal manusia yang memadai, dan sumber daya yang memadai tersedia untuk memobilisasi upaya digitalisasi skala besar, kecil kemungkinan negara-negara ini akan mampu mengubah inovasi teknologi menjadi dividen pembangunan berkelanjutan.
  • 4. Inisiatif dan kemitraan regional Negara-negara terus meninjau dan merevisi prioritas pembangunan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan merangkul pengembangan e-government dan transformasi digital semakin dianggap sebagai fasilitator dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2009, Bangladesh mengadopsi strategi Digital Bangladesh nasional,29 yang bertujuan untuk mengubah negara menjadi negara maju secara digital pada tahun 2021 melalui integrasi TIK untuk mendukung tata pemerintahan yang baik, penegakan hukum, lapangan kerja, dan pertumbuhan. Pada tahun 2015, Pemerintah India meluncurkan Digital India30 program dengan tujuan menjembatani kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan dengan mempromosikan investasi dalam infrastruktur digital, mendorong literasi digital, dan memperluas penyediaan layanan online. Pada 2012, Digital Malaysia31 secara resmi diresmikan sebagai program transformasi bangsa, yang dirancang untuk mendorong transisi negara menuju ekonomi digital yang maju. Diprakarsai oleh Pemerintah untuk implementasi selama periode 2018-2022, Digital Kazakhstan32 bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi negara, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk transisi ke ekonomi digital. Di tingkat regional, ESCAP meluncurkan inisiatif Asia-Pacific Information Superhighway (AP-IS) sebagai pelengkap inisiatif nasional (lihat kotak 3.3).34 Inisiatif ini mempromosikan pengembangan jaringan broadband regional tanpa batas yang akan meningkatkan keterjangkauan, keandalan, ketahanan, dan jangkauan Internet broadband dan dengan demikian mengatasi kesenjangan digital di dalam dan di antara negara-negara di Asia dan Pasifik. Melalui inisiatif ini, ESCAP juga mempromosikan Belt and Road Initiative di antara negara-negara di kawasan
  • 5. Eropa dan Asia Tengah Agenda 2030 telah memandu Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (ECE) dalam upayanya untuk memajukan integrasi ekonomi regional dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Anggota ECE termasuk negara- negara di Eropa dan Asia Tengah. Ada keragaman politik, budaya, sosial dan ekonomi yang cukup besar di antara negara-negara anggota, dan tingkat pembangunan termasuk perkembangan digital sangat bervariasi. Wilayah ini mencakup kelompok besar ekonomi maju tetapi juga merupakan rumah bagi sejumlah ekonomi dalam transisi; e-government memiliki peran kunci untuk dimainkan di semua negara ini. Beberapa Pemerintah di wilayah PAUD berada pada tahap yang relatif maju, menggunakan teknologi seperti TIK, data besar, AI, dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan layanan publik, memberdayakan masyarakat, dan pada akhirnya memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Lainnya sedang dalam tahap awal pengembangan e-government (dan digital yang lebih luas). Uni Eropa memainkan peran kunci dalam memajukan digitalisasi baik di dalam maupun di luar kawasan. Strategi Eropa Komisi Eropa untuk data38 dan kertas putih tentang kecerdasan buatan,39 bersama dengan cetak biru regional serupa, membantu meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan masyarakat digital. Negara-negara di Uni Eropa telah membangun kota yang “lebih pintar” dan telah mencapai tingkat pengembangan e-government yang tinggi melalui peningkatan akses digital di berbagai sektor; negara-negara ini bergerak cepat menuju masyarakat Eropa yang benar-benar digital.40 Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan layanan publik digital lintas batas melalui pembentukan kerangka kerja digital yang menawarkan alat dan sistem untuk penyampaian layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan bisnis.
  • 6. Program Digital Eropa untuk periode 2021-202742 adalah “program pendanaan pertama yang didedikasikan semata-mata untuk mendukung transformasi digital” di Uni Eropa.43 Program ini bertujuan untuk memperkuat investasi dalam “superkomputer, kecerdasan buatan, keamanan siber, keterampilan digital tingkat lanjut, dan memastikan penggunaan teknologi digital ini secara luas di seluruh ekonomi dan masyarakat”.44 Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing kawasan dalam ekonomi digital global dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kebijakan yang dirumuskan oleh Komisi Eropa untuk mendukung program Digital Europe akan berfokus pada pelatihan keterampilan digital untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi digital. Tantangan dan peluang regional Integrasi ekonomi regional telah menjadi yang terdepan dalam pembuatan kebijakan di antara negara-negara anggota PAUD. TIK memperkuat konektivitas perdagangan dan dengan demikian memfasilitasi integrasi regional. Ekonomi maju di Eropa umumnya maju dalam penyediaan layanan digital baik di sektor publik maupun swasta, tetapi sejumlah negara di Eropa dan Asia Tengah belum mencapai tingkat ini. Perbedaan meluas ke semua bidang sektoral e-government di tingkat nasional dan subnasional. Fasilitasi perdagangan adalah salah satu bidang di mana perbedaan yang sedang berlangsung terlihat jelas. Uni Eropa adalah blok ekonomi terbesar di kawasan ini dan mendapat manfaat dari serikat pabean, dan sistem peraturan perdagangan dirancang untuk komunikasi elektronik yang lancar antara pemangku kepentingan perdagangan dan entitas pemerintah di dalam Uni Eropa. Tantangan yang semakin berat di front ini dihadapi oleh negara-negara yang bukan bagian dari blok tersebut (kecuali Swiss dan Norwegia).
  • 7. Survei Global tentang Fasilitasi Perdagangan Digital dan Berkelanjutan mengidentifikasi serangkaian layanan terkait perdagangan yang dapat diberikan dalam bentuk digital (tanpa kertas) untuk memfasilitasi perdagangan dan menganalisis tingkat implementasi untuk setiap tindakan. Menurut Survei Global edisi 2019, negara-negara Uni Eropa, Swiss dan Norwegia secara kolektif telah mencapai tingkat implementasi rata-rata 77 persen untuk langkah-langkah perdagangan tanpa kertas.48 Sebaliknya, tingkat yang sesuai untuk negara-negara Eropa Tenggara sebagai sebuah kelompok adalah 47,5 persen—jauh di bawah rata-rata 71,7 persen untuk kawasan PAUD secara keseluruhan. Kemitraan regional dan inisiatif lintas batas didukung oleh standar internasional, rekomendasi kebijakan dan pedoman yang dapat mendukung sistem digital nasional serta pertukaran data elektronik lintas batas. Perjanjian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tentang Fasilitasi Perdagangan51 sepatutnya mempromosikan penggunaan standar internasional dan berbagi praktik terbaik untuk menyederhanakan prosedur impor dan ekspor (pasal 10, bagian 3), termasuk pembentukan satu jendela atau titik masuk untuk penyerahan dokumentasi dan/atau persyaratan data (pasal 10 , bagian 4). Pekerjaan United Nations Centre for Trade Facilitation and Electronic Business (UN/CEFACT)—sebuah badan antar- pemerintah ECE—menawarkan contoh penting tentang bagaimana digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dapat berdampak positif dan langgeng terhadap pembangunan (lihat kotak 3.6). Dikembangkan oleh UN/CEFACT pada tahun 1973, Kunci Tata Letak PBB untuk Dokumen Perdagangan adalah dasar untuk hampir setiap dokumen perdagangan internasional di dunia. Turunan standar Pertukaran Data Elektronik Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Administrasi, Perdagangan dan Transportasi (UN/EDIFACT) untuk pertukaran data elektronik banyak digunakan dalam rantai pasokan, transportasi, dan logistik internasional; perusahaan pelayaran dan terminal pelabuhan bertukar lebih dari 1 miliar pesan UN/EDIFACT per tahun, mencakup lebih dari 75 persen angkutan laut di seluruh dunia.