Slide ini memetakan masalah dan tantangan penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Meskipun singkat, slide ini juga mencoba melihat praktek pemilu serentak di negara lain, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
UU Pemilu nomor 7/2017 membawa banyak perubahan penting, namun juga masih menyisakan beberapa permasalahan.
Slide ini menjelaskan secara singkat hal tersebut, dan diharapkan bermanfaat bagi aktifis partai, pengamat, masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat penting, meskipun telah ada lembaga pengawas pemilu. Sebagai pemilik kedaulatan, rakyat memiliki kepentingan sangat besar untuk mengawal proses penyelenggaraan pemilu melalui pengawasan partisipatif
Slide ini memetakan masalah dan tantangan penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Meskipun singkat, slide ini juga mencoba melihat praktek pemilu serentak di negara lain, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
UU Pemilu nomor 7/2017 membawa banyak perubahan penting, namun juga masih menyisakan beberapa permasalahan.
Slide ini menjelaskan secara singkat hal tersebut, dan diharapkan bermanfaat bagi aktifis partai, pengamat, masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat penting, meskipun telah ada lembaga pengawas pemilu. Sebagai pemilik kedaulatan, rakyat memiliki kepentingan sangat besar untuk mengawal proses penyelenggaraan pemilu melalui pengawasan partisipatif
Materi PKn kelas 12 tentang Sistem Pemilihan Kepala Daerah
Baik ditunjuk pejabat diatasnya (presiden), dipilih oleh DPRD dan Dipilih secara langsung oleh Rakyat
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014.
masalah teknis dan non teknis, penanangan masalah,
isu strategis dan antisipasi isu strategis, ketentuan pidana dan sanksi
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
Pemilu 2019 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara setengah serentak yang mencakup pileg dan pilpres. pemilu serentak penuh akan dimulai tahun 2024
membincang sejarah pemantauan pemilu di dunia, serta sejarah pengawasan pemilu di Indonesia. dilengkapi dengan penjelasan tentang arti penting pengawasan partisipatif
Materi PKn kelas 12 tentang Sistem Pemilihan Kepala Daerah
Baik ditunjuk pejabat diatasnya (presiden), dipilih oleh DPRD dan Dipilih secara langsung oleh Rakyat
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014.
masalah teknis dan non teknis, penanangan masalah,
isu strategis dan antisipasi isu strategis, ketentuan pidana dan sanksi
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
Pemilu 2019 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara setengah serentak yang mencakup pileg dan pilpres. pemilu serentak penuh akan dimulai tahun 2024
membincang sejarah pemantauan pemilu di dunia, serta sejarah pengawasan pemilu di Indonesia. dilengkapi dengan penjelasan tentang arti penting pengawasan partisipatif
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Money politik
1. Money Politik
Dibuat oleh:
Eki Kurniawan
Farhan Hilal
Muhammad Nurjulijar
Putri Lestari Agustin
Teggar Anugrah R
2. Apasih Money politik itu?
Politik uang atau politik perut
adalah suatu bentuk
pemberian atau janji menyuap
seseorang baik supaya orang
itu tidak menjalankan haknya
untuk memilih maupun supaya
ia menjalankan haknya dengan
cara tertentu pada saat
pemilihan umum. Pembelian
bisa dilakukan menggunakan
uang atau barang
Pemilihan umum yang
dilaksanakan secara langsung
seyogyanya dapat menekan
praktek Money Politic tetapi
kenyataan yang terjadi
dilapangan itu malah
sebaliknya. Orang-orang malah
lebih suka jika diberi uang.
Padahal sudah jelas Politik
Uang itu dilarang dan jika
terbukti ada politik uang maka
akan diberi sanksi oleh Komisi
Pemilihan Umum.
3. Bagaimana?
Pelaksana Kampanye menjanjikan atau
memberikan uang atau materi lainnya
sebagai imbalan kepada peserta
kampanye secara langsung ataupun tidak
langsung agar tidak menggunakan hak
pilihnya, menggunakan hak pilihnya
dengan memilih eserta Pemilu dengan
cara tertentu sehingga surat suaranya
tidak sah, memilih Partai Politik Peserta
Pemilu tertentu, memilih calon anggota
DPR, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten/kota tertentu, atau memilih
calon anggota DPD tertentu,
Politik
Uang
dalam
Kampanye
Siapa Pelaku?
Pelaksana
Kampanye
Sanksi
Administrasi?
Pembatalan
sebagai calon
terpilih (hanya
pada Pemilu
Legislatif)
Sanksi
Pidana?
6 24 bulan
penjara dan
denda 6 24
juta
4. • Partai politik Pendukung/pengusung.
• Tim Sukses
• Kandidat Pasangan Calon.
• Sekoci Pemenangan (ormas, jaringan
keluarga,
• asosiasi bisnis/profesi, paguyuban
adat/marga,
• kelompok agama/spiritual, jaringan
alumni,
• kelompok olahraga/hobby).
• MEMBAGI UANG LANGSUNG PADA SAAT
KAMPANYE / RAPAT AKBAR.
• MEMBAGI UANG LEWAT FORUM
KEAGAMAAN.
• MENGADAKAN ACARA BAKTI SOSIAL.
• MEMBERIKAN SEMBAKO GRATIS.
• MEMBANTU BIAYA PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR.
• MEMBAGIKAN HADIAH LEWAT UNDIAN
ATAU DOOR PRIZE DAN
• PEMBRIAN TROPHY.
• MEMBERIKAN BEASISWA.
• MENYUMBANG KELEMBAGA KEAGAMAAN.
• PEMBAGIAN BARANG - BARANG MEWAH.
• SUMBANGAN UNTUK USAHA TANI,
BANTUAN BIBIT, PUPUK DAN LAIN
• SEBAGAINYA
Modus umum:
-hingga berbentuk barang seperti
kerudung, kalender, alat
olahraga, kaos, dan sajadah.
-H-1 hingga menjelang pemungutan
suara calon
-menyebar uang dan sembako
(serangan fajar dan
modus pasca-bayar).
-Jumlah uang berbeda tiap daerah
5. Bentuk-Bentuk Money Politic
a. Berbentuk Uang (Cash Money)
Dalam masyarakat, tidak terkecuali masyarakat religius, uang memang
diakui sebagai senjata politik ampuh yang sangat strategis untuk
menaklukkan kekuasaan.
b. Berbentuk fasilitas umum
Politik pencitraan dan tebar pesona lazim dilakukan oleh para calon
untuk menarik simpati masyarakat didaerah pemilihannya. Hal ini tidak
saja
menguntungkan rakyat secara personal, namun fasilitas dan sarana
umum
juga kebagian “berkah”.
6. Strategi Money Politic
a. Serangan fajar
Serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk
menyebut bentuk
politik uang dalam rangka membeli suara yang dilakukan
oleh satu atau
beberapa orang untuk memenangkan calon
b. Mobilisasi massa
Mobilisasi massa biasa terjadi pada saat kampanye yang
melibatkan
penggalangan massa dengan iming-imingan sejumlah
uang untuk
meramaikan kampanye yang diadakan oleh partai politik
7. Masalah Money Politik di Indonesia
Berdasarkan laporan Bawaslu pada 2018, hasil pengawasan
pada Pemilihan Kepala Daerah 2018 memperlihatkan adanya
indikasi politik uang sebanyak 535 kasus di tahapan
kampanye.
Adapun pada tahapan masa tenang, ditemukan adanya 35
kasus yang tersebar di 10 provinsi. Pada proses pemungutan
dan penghitungan suara, terdapat 2 kasus praktik politik uang
yang terjadi di satu provinsi dan satu kabupaten.
8. Kenapa Money Politik
sulit dihilangkan?
Faktornya
1. faktor politik. Politik uang terjadi karena calon legislatif
(caleg) tidak memiliki program tetapi ingin menang.
2. faktor hukum. Menurut Mada, lemahnya regulasi
tentang politik uang pada pemilu tahun ini menjadi
sebuah kemunduran jika dibandingkan dengan pilkada.
3. faktor budaya. Ada kebiasaan yang sudah membudaya
di Indonesia, yakni tidak pantas jika menolak pemberian
dan terbiasa membalas pemberian.
11. Dampak Money Politik
Pertama, APBD berpotensi digunakan untuk kepentingan pemodal,
yang telah membiayai pemenangannya
Kedua,yang terpilih nanti sangat mungkin tidak memiliki kompetensi
kepemimpinan,pegetahuan dan keterampilan untuk membangun
daerah
Ketiga,yang terpilih banyak mengeluarkan uang dalam bentuk politik
uang berpotensi merampas atau mengkorupsi APBD yang dikelolanya
Keempat,pelaku dan penerima dapat dipidana sesuai pasal 187a ayat 1
dan 2 UU nomor 10/2016
12. Sanksi Pidana Politik Uang
Pasal 301
(1) Setiap pelaksana Kampanye Pemilu yang dengan sengaja
menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai
imbalan kepada peserta Kampanye Pemilu secara langsung ataupun
tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).
(2) Setiap pelaksana, peserta, dan/atau petugas Kampanye Pemilu yang
dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan atau memberikan
imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih secara langsung
ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan
denda paling banyak Rp48.000.000,00 (empat puluh delapan juta
rupiah).
(3) Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara
menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada Pemilih
untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih Peserta Pemilu
tertentu dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah)
13. Kesimpulan
Praktik money politics atau politik uang dalam
penyelenggaraan pemilihan umum masih menjadi musuh
utama demokrasi.
Bahaya yang akan ditimbulkan pastinya sangat merugikan
negara dan seluruh masyarakat.
Maka dari itu sebagai generasi penerus bangsa,sudah
selayaknya untuk kita mencegah dan tidak mendukung hal
tersebut.
Supaya tahun berikutnya,negara kita bisa mendapatkan
pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.
14. Saran
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan
menghentikan politik uang yang merebak di Indonesia antara
lain dengan mengadakan sosialisasi mengenai memilih yang
bijak dan sosialisasi mengenai bagaimana menyikapi money
politic.
Selain melalui sosialisasi, peran Pendidikan Kewarganegaraan
juga sangatlah penting. Perlu juga untuk menanamkan nilai-
nilai keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sejak dini. Upaya
lain yang dapat dilakukan oleh Pemerintah kita adalah dengan
memberikan hukuman yang tegas bagi oknum-oknum yang
menyuap dan koruptor