Dukungan keluarga dengan keteraturan pengunaan insulin pada pasien diabetes...Alva Cherry Mustamu
(1) Dokumen tersebut membahas hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2. (2) Faktor risiko DM tipe 2 meliputi usia, gaya hidup, riwayat keluarga, dan obesitas. (3) Dukungan keluarga penting dalam menunjang pasien melakukan pengobatan secara teratur.
Empat masalah utama penanggulangan kanker yaitu dampak sosial, kanker sebagai epidemi global, efektivitas pengobatan, dan upaya pencegahan. Menkes mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini kanker.
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang meningkat signifikan antara tahun 2007 hingga 2012. Hal ini disebabkan oleh tiga keterlambatan yaitu keterlambatan dalam mencari bantuan medis, keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan, dan keterlambatan dalam menerima pelayanan kesehatan yang memadai. Determinan sosial seperti ekonomi rendah dan jarak geografis yang jauh d
Dukungan keluarga dengan keteraturan pengunaan insulin pada pasien diabetes...Alva Cherry Mustamu
(1) Dokumen tersebut membahas hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2. (2) Faktor risiko DM tipe 2 meliputi usia, gaya hidup, riwayat keluarga, dan obesitas. (3) Dukungan keluarga penting dalam menunjang pasien melakukan pengobatan secara teratur.
Empat masalah utama penanggulangan kanker yaitu dampak sosial, kanker sebagai epidemi global, efektivitas pengobatan, dan upaya pencegahan. Menkes mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini kanker.
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang meningkat signifikan antara tahun 2007 hingga 2012. Hal ini disebabkan oleh tiga keterlambatan yaitu keterlambatan dalam mencari bantuan medis, keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan, dan keterlambatan dalam menerima pelayanan kesehatan yang memadai. Determinan sosial seperti ekonomi rendah dan jarak geografis yang jauh d
Dokumen tersebut membahas tentang malaria sebagai salah satu masalah kesehatan utama di dunia yang menyerang 350-500 juta orang setiap tahunnya. Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Dokumen ini juga membahas tentang gejala klinis malaria seperti demam, anemia, splenomegali, dan ikterus serta daur hidup parasit malaria.
[Ringkasan]
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mengumpulkan data kesehatan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menganalisis status kesehatan dan faktor penentunya. Laporan ini menunjukkan pencapaian indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta perubahannya dari tahun sebelumnya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ant
Dokumen ini membahas perbedaan status gizi pada lansia yang mengikuti program Posyandu Lansia dengan yang tidak mengikuti program tersebut di RW 02 Serangan Ngampilan Yogyakarta tahun 2014. Penelitian menggunakan metode deskriptif perbandingan dengan 44 responden. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan status gizi antara lansia yang mengikuti Posyandu Lansia dengan yang tidak mengikuti, dengan nilai p=0,047 (p<0
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam bidang kesehatan. Gender tidak sama dengan jenis kelamin namun merujuk pada perbedaan hak, peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan akibat nilai-nilai sosial budaya. Rekonstruksi sosial diperlukan untuk menghilangkan bias gender. Pengarusutamaan gender bertujuan mencegah ketidaksetaraan dengan mempertimbangkan gender dalam ke
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan harapan hidup dan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia. Harapan hidup di Indonesia meningkat dari 55,7 tahun pada 1980 menjadi diperkirakan 71,7 tahun pada 2020. Pemerintah perlu merumuskan kebijakan untuk kelompok lanjut usia agar tetap produktif dan tidak menjadi beban. Jumlah lanjut usia akan terus meningkat seiring peningkatan harapan hidup.
Essay health literacy and e health literacyLia Oktaviani
Tugas Pengembangan Diri 2
Membuat Essay Dengan Tema Health Literacy and E-Helath Literacy
Judul Essay Hubungan Antara Tingkat Literasi Kesehatan Dengan Diabetes Self-Care Actvities Pada Pasien Diabetes Melitus
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
Penelitian ini meneliti hubungan antara kemiskinan, status berat badan, dan asupan makanan pada remaja di Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja laki-laki dan perempuan yang hidup dalam kemiskinan lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan yang tidak hidup dalam kemiskinan. Remaja yang hidup dalam kemiskinan juga dilaporkan lebih sering mengonsumsi makanan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 memberikan gambaran status kesehatan masyarakat Indonesia di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Laporan ini menunjukkan perkembangan beberapa indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Hasil riset ini bermanfaat untuk pengembangan kebijakan dan program kesehatan di Indonesia.
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
Modul ini membahas analisis masalah kesehatan reproduksi di Indonesia. Beberapa masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi antara lain tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta berat bayi lahir rendah. Hal ini disebabkan faktor-faktor seperti status sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat yang rendah, keterbatasan sarana kesehatan, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kesehatan. Modul ini menjelask
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
1. Terdapat perbedaan yang besar dalam hasil kesehatan antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Faktor selain pendapatan per kapita seperti kebijakan dan sistem kesehatan juga berpengaruh.
2. Tujuan PBB untuk menutup jurang kesehatan melalui MDG dan bantuan internasional telah mencapai kemajuan, meski masih ada tantangan seperti peningkatan mortalitas di beberapa negara Afrika.
3. Peningk
Dokumen tersebut membahas dinamika gender dan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu pada sembilan etnis di Indonesia. Analisis gender menunjukkan adanya perbedaan persepsi dan peran antara laki-laki dan perempuan dalam kehamilan dan persalinan di masing-masing etnis, yang berdampak pada preferensi tenaga penolong persalinan dan tingkat akses terhadap fasilitas kesehatan.
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan ibu dan anak, rumusan masalah, tujuan, dan beberapa konsep penting seperti epidemiologi, isu kesehatan lingkungan, dan pencegahan penyakit. Secara khusus membahas tentang upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang malaria sebagai salah satu masalah kesehatan utama di dunia yang menyerang 350-500 juta orang setiap tahunnya. Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Dokumen ini juga membahas tentang gejala klinis malaria seperti demam, anemia, splenomegali, dan ikterus serta daur hidup parasit malaria.
[Ringkasan]
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mengumpulkan data kesehatan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menganalisis status kesehatan dan faktor penentunya. Laporan ini menunjukkan pencapaian indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta perubahannya dari tahun sebelumnya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ant
Dokumen ini membahas perbedaan status gizi pada lansia yang mengikuti program Posyandu Lansia dengan yang tidak mengikuti program tersebut di RW 02 Serangan Ngampilan Yogyakarta tahun 2014. Penelitian menggunakan metode deskriptif perbandingan dengan 44 responden. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan status gizi antara lansia yang mengikuti Posyandu Lansia dengan yang tidak mengikuti, dengan nilai p=0,047 (p<0
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengarusutamaan gender dalam bidang kesehatan. Gender tidak sama dengan jenis kelamin namun merujuk pada perbedaan hak, peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan akibat nilai-nilai sosial budaya. Rekonstruksi sosial diperlukan untuk menghilangkan bias gender. Pengarusutamaan gender bertujuan mencegah ketidaksetaraan dengan mempertimbangkan gender dalam ke
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan harapan hidup dan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia. Harapan hidup di Indonesia meningkat dari 55,7 tahun pada 1980 menjadi diperkirakan 71,7 tahun pada 2020. Pemerintah perlu merumuskan kebijakan untuk kelompok lanjut usia agar tetap produktif dan tidak menjadi beban. Jumlah lanjut usia akan terus meningkat seiring peningkatan harapan hidup.
Essay health literacy and e health literacyLia Oktaviani
Tugas Pengembangan Diri 2
Membuat Essay Dengan Tema Health Literacy and E-Helath Literacy
Judul Essay Hubungan Antara Tingkat Literasi Kesehatan Dengan Diabetes Self-Care Actvities Pada Pasien Diabetes Melitus
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
Penelitian ini meneliti hubungan antara kemiskinan, status berat badan, dan asupan makanan pada remaja di Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja laki-laki dan perempuan yang hidup dalam kemiskinan lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan dengan yang tidak hidup dalam kemiskinan. Remaja yang hidup dalam kemiskinan juga dilaporkan lebih sering mengonsumsi makanan
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 memberikan gambaran status kesehatan masyarakat Indonesia di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Laporan ini menunjukkan perkembangan beberapa indikator kesehatan seperti gizi balita, imunisasi, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Hasil riset ini bermanfaat untuk pengembangan kebijakan dan program kesehatan di Indonesia.
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
Modul ini membahas analisis masalah kesehatan reproduksi di Indonesia. Beberapa masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi antara lain tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta berat bayi lahir rendah. Hal ini disebabkan faktor-faktor seperti status sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat yang rendah, keterbatasan sarana kesehatan, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kesehatan. Modul ini menjelask
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
1. Terdapat perbedaan yang besar dalam hasil kesehatan antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Faktor selain pendapatan per kapita seperti kebijakan dan sistem kesehatan juga berpengaruh.
2. Tujuan PBB untuk menutup jurang kesehatan melalui MDG dan bantuan internasional telah mencapai kemajuan, meski masih ada tantangan seperti peningkatan mortalitas di beberapa negara Afrika.
3. Peningk
Dokumen tersebut membahas dinamika gender dan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu pada sembilan etnis di Indonesia. Analisis gender menunjukkan adanya perbedaan persepsi dan peran antara laki-laki dan perempuan dalam kehamilan dan persalinan di masing-masing etnis, yang berdampak pada preferensi tenaga penolong persalinan dan tingkat akses terhadap fasilitas kesehatan.
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan ibu dan anak, rumusan masalah, tujuan, dan beberapa konsep penting seperti epidemiologi, isu kesehatan lingkungan, dan pencegahan penyakit. Secara khusus membahas tentang upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak.
PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI melalui penyuluhan di Desa Bukit Kratai. Tim peneliti terdiri atas 5 orang yang akan memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu di desa tersebut mengenai pentingnya ASI eksklusif, waktu pemberian MP-ASI yang tepat, dan cara pemberian MP-ASI yang benar. Penyuluhan dilakukan selama 5 bulan di Posyandu Desa
Makalah ini membahas tentang keluarga berencana di Indonesia, termasuk kewajiban warga negara untuk mendukung program keluarga berencana guna menekan pertumbuhan penduduk yang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi di Desa Pengkol, Kabupaten Sragen.
Edukasi kesehatan yang diberikan kepada keluarga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mencegah risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan dan keterampilan keluarga sebelum dan sesudah menerima edukasi kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari tesis yang membahas peranan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Buleleng, Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Puskesmas, keterlaksanaan program PKPR, dan peranan program PKPR terhadap kesehatan reproduksi remaja. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Kota Samarinda. Beberapa faktor yang diteliti antara lain status sosial ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, pola asuh, dan sarana prasarana kesehatan."
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan pelayanan KB bagi remaja antara lain umur, tingkat pendidikan, tempat tinggal, pelajaran kesehatan reproduksi di sekolah. Remaja usia 20-24 tahun, pendidikan lebih tinggi, tinggal di perkotaan, dan mendapat pelajaran kesehatan reproduksi di sekolah cenderung lebih membutuhkan pelayanan KB dibandingkan kelompok lainnya.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Modul 1
KONSEP EQUITY DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
Nama
: Tri Murti
Pekerjaan
: Mahasiswa Pasca Sarjana in Communite Health
Alamat
: Jl. Sentosa Gg.3 No.92 Rt.30 Samarinda
Kalimantan Timur
Email
: muty_m1f3@yahoo.co.id
No Hp
: +6281346404414
1
2. PENUGASAN MODUL 1
Soal :
1. Berikan contoh lain untuk ketiga dimensi tersebut
2. Apakah ada inequality yang adil ? jika ya, berikan contoh. Dan apakah contoh untuk
inequality yang tidak adil ? (atau inequality yang inequitable)
3. Anda akan mmebuat sebuah penelitian seputar inequality atau inequity. Buatlah satu
pertanyaan penelitian mengenai inequality/inequity.
4. Apakah equity dapat menajdi tolak ukur derajat kesehatan Indonesia ?
Jawaban :
1. Tiga dimensi equity dalam kesehatan dapat dibagi menjadi :
a. Equity dalam status kesehatan
Perbedaan prevalensi diare klinis antara populasi di daerah . Di Provinsi NAD,
prevalensi terjadinya diare klinis sebesar 18,9% dan sementara di daerah provinsi DI
Yogyakarta hanya mencapai 4,2%.
Ini berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007 dengan menanyakan
apakah responden pernah didiagnosis diare oleh tenaga kesehatan dalam satu bulan
terakhir. Responden yang menyatakan tidak pernah, ditanya apakah dalam satu
bulan tersebut pernah menderita buang aior besar >3 kali sehari dengan kotoran
lembek/cair. Responden yang menderita diare ditanya apakah minum oralit atau
cairan gula garam.
Dari penelitian ini dapat diliat sebenarnya belum meratanya status kesehatan pada
balita, berakibat langsung pada perkembangan gizi balita dan kondisi kehidupan
mereka di masa depan. Ini telah masuk kedalam equity yang dapat dihindari dalam
suatu wilayah geografis.
2
3. b. Equity dalam penggunaan layanan kesehatan
Kemudahan akses ke sarana pelayanan kesehatan berhubungan dengan beberapa
faktor penentu, antara lain jarak tempat tinggal dan waktu tempuh ke sarana
kesehatan, serta status sosial-ekonomi dan budaya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) tahun 2007, dari segi waktu
tempuh ke sarana pelayanan kesehatan nampak bahwa 67,2% penduduk dapat
mencapai ke sarana pelayanan kesehatan kurang atau sama dengan 15 menit dan
sebanyak 23,6% penduduk dapat mencapai sarana pelayanan kesehatan dimaksud
antara 16-30 menit. Dengan demikian secara nasional, masih ada sekitar 9,2%
Rumah Tangga (RT) yang memerlukan waktu lebih dari setengah jam untuk
mencapai sarana kesehatan.
Daerah dengan proporsi tertinggi RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30
menitke sarana kesehatan adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (30,7%), Papua
(30,6%),Kalimantan Barat (19,4%), Sulawesi Barat (17,7%), Sulawesi Tenggara
(13,8%).
Sedangkan proporsi terendah RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30
menit ke sarana kesehatan adalah Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung (3,9%), DKI
Jakarta (4,0%), DI Yogyakarta (4,8%) serta Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur
(4,9%).
c. Equity dalam pembiayaan kesehatan
Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstitutif dalam proses
kehidupan seseorang. Tanpa kesehatan, tidak mungkin bisa berlangsung aktivitas
seperti biasa. Dalamkehidupan berbangsa, pembangunan kesehatan sesungguhnya
bernilai sangat investatif. Nilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya
yang senatiasa siap pakai dan tetap terhindar dari serangan berbagai penyakit.
3
4. Namun, masih banyak orang menyepelekan hal ini. Negara, pada beberapa kasus,
juga demikian.
Di Indonesia
pembiayaan kesehatan yang masih
kurang untuk memenuhi
pelayanan kesehatan secara nasional berakibat dalam pola pelayanan yang
didapatkan di suatu wilayah. Kebijakan yang diharapkan dalam hal pemerataan
pelayanan dapat menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah. Konsep ini akan
mengurangi konsisi dimana tercapainya pelayanan kesehatan hingga ke daerah,
seperti asuransi kesehatan yang saat ini di laksanakan di berbagai daerah di
Indonesia.
2. Ya, Inequality yang adil ada. Sebagai contoh mengharapkan orang dewasa untuk menjadi
sehat dibandingkan orang tua dalam suatu populasi tertentu. Bayi perempuan cenderung
memiliki berat lahir lebih rata-rata dari bayi laki-laki. Pria memiliki masalah prostat,
sementara wanita tidak. Hal ini akan sulit , untuk menyatakan bahwa salah satu
ketidaksetaraan kesehatan itu tidak adil.
Contoh inequality yang inequitable seperti perbedaan status gizi atau imunisasi tingkat
antara anak perempuan dan anak laki-laki, atau perbedaan ras / etnis. Hal ini memungkinan
mereka menerima perawatan yang tepat untuk kondisi, akan menjadi penyebab
keprihatinan serius dalam equity .
3. Sebuah pertanyaan : Apakah pengaruh karakteristik masyarakat terhadap pemanfaatan
pelayanan kesehatan.
4. Ya, equity sangat berpengaruh dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat di
Indonesia.
4