SlideShare a Scribd company logo
Edy Sutrinso, S.Pd
Arti moderasi
Moderasiadalah jalan tengah.Dalam sejumlah forum
diskusi kerap terdapat moderatororang yang menengahi
proses diskusi,tidak berpihak kepada siapa pun atau
pendapat mana pun, bersikapadil kepada semua pihak
yang terlibat dalam diskusi.
Moderasi juga berarti ‘’sesuatu yang terbaik’’. Sesuatu
yang ada di tengah biasanya berada di antara dua hal
yang buruk. Contohnya adalah keberanian. Sifat berani
dianggap baik karena iaberada diantarasifatceroboh
dan sifat takut. Sifat dermawan juga baik karena ia
berada di antara sifat boros dan sifat kikir
• Moderasi beragama
berarticara beragama
jalan tengah sesuai
pengertian moderasi
tadi.Dengan moderasi
beragama, seseorang
tidak ekstrem dan tidak
berlebih-lebihan saat
men- jalani ajaran
agamanya. Orang yang
mempraktekkannya
disebut moderat.
Illustrated by bgrfx @freepik.com
Tapi, benarkah bersifat ekstrem itu buruk?
Benar! Jangankan ekstrem atau berlebihan terhadap sesuatu
yang jelas-jelas buruk seperti
kesombongan, bahkan terhadap sesuatu yang dianggap baik
pun, jika itu dilakukan berlebih-lebihan, implikasinya bisa
menjadi buruk. Lihatlah sifat dermawan. Sifat ini sudah pasti
baik karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir. Tapi,
jika seseorang melakukan kedermawanannya secara
berlebih-lebihan, ia bisa terjatuh dalam keborosan. Kalau
sudah begitu, bahkan kebaikan pun bisa menjadi buruk.
Jadi, kunci moderasi adalah tidak
berlebih-lebihan, apalagi dalam masalah
beragama. Kunci ini
penting dipahami supaya setiap orang
bisa mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Prinsip moderaasi
Prinsipnya ada dua: adil dan berimbang.
Bersikap adil berarti menempatkan
segala sesuatu pada
tempatnya seraya melaksanakannya
secara baik dan secepat mungkin.
Sedangkan sikap berimbang berarti
selalu berada di tengah di
antara dua kutub. Dalam hal ibadah,
misalnya, seorang moderat yakin bahwa
beragama adalahmelakukan pengabdian
kepada Tuhan dalam
bentuk menjalankan ajaran-Nya yang
berorientasi pada upaya untuk
memuliakan manusia.
Apakah toleransi sama dengan moderat
Toleran itu adalah hasil yang
diakibatkanolehsikap moderat dalam
beragama.
Moderasiadalah proses, toleransi
adalah hasilnya. Seorang yang moderat
bisa jadi tidak setuju atas suatu tafsir
ajaran agama, tapi ia tidak akan
menyalah- nyalahkan orang lain yang
berbeda pendapat dengannya. Begitu
juga seorang yang moderat niscaya
punya keberpihakan atas suatu tafsir
agama, tapiia tidak akan
memaksakannya berlakuuntukorang
lain.
SYARATMODERAT
SELAIN BERILMU?
Selain berilmu, seorang yang moderat
juga harus mampu mengendalikan
emosi, berakhlak baik, pe- maaf,
menjadi teladan, dansanggup
berempati.Dalam menyikapi masalah
keagamaan, ia harus mam- pu
mendahulukan rasa daripada emosi,
dan harus mengedepankan akal
ketimbang otot. Moderasi ber-agama
harus dibarengidengan sikapberbudi.
Mengapa Moderasi PERLU ?
Moderasi beragama diperlukan
karena sikap ekstrem dalam
beragama tidak sesuaidengan
esensi ajaran agama itu sendiri.
Perilaku ekstrematas nama agama
juga sering mengakibatkan lahirnya
konflik, rasabenci, intoleransi, dan
bahkanpeperanganyang
memusnahkan peradaban. Sikap-
sikapseperti itulah yang perlu
dimoderasi
APA PERAN KITA
Dalam rangka menciptakan
masyarakatyang moderat dalam
beragama, negara perlu hadir
memfasilitasi terciptanya ruang publik
untuk menciptakan interaksi umat
beragama.
Jangan sampai negara malah
melahirkan regulasi dengan sentimen
agama tertentu yang diskriminatif, dan
diberlakukan secara umum di ruang
publik. Kehadiran negara harus
memfasilitasi,bukan mendiskriminasi.
MODERASI BERAGAMA.pptx

More Related Content

Similar to MODERASI BERAGAMA.pptx

Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdfBuku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
jaenalaripin20
 
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdfBuku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
ARUMDWIDAMAYANTIMTSN
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
Islamic Studies
 
moderasi beragama.ppt
moderasi beragama.pptmoderasi beragama.ppt
moderasi beragama.ppt
IbnuRoshan1
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Islamic Studies
 
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritasKarakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
merusdi29
 
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI CirebonKonsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
edipurwanto190142
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Islamic Studies
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MAN 8 Jombang
 
Materi bk kelas 8
Materi bk kelas 8Materi bk kelas 8
Materi bk kelas 8
Arif Rahman
 
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
AiniAzahraErinatasya
 
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
Fazrims
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
anita ningrum
 
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docxpenerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
AmaliaJuaddy
 
Student's Attitude
Student's AttitudeStudent's Attitude
Student's Attitude
Oktada Ikhwan
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
suwaibahkapa1
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
suwaibahkapa2
 
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptxMATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
TinaYulistania
 
02 membedah karakter.ppt
02 membedah karakter.ppt02 membedah karakter.ppt
02 membedah karakter.ppt
IqbalHukum91
 
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
Husnaamanina
 

Similar to MODERASI BERAGAMA.pptx (20)

Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdfBuku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
 
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdfBuku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min_220616_200349.pdf
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 
moderasi beragama.ppt
moderasi beragama.pptmoderasi beragama.ppt
moderasi beragama.ppt
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
 
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritasKarakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
Karakteristik Moderasi Beragama yang menjadi salah satu prioritas
 
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI CirebonKonsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
Konsep Dasar Moderasi Agama PJJ PAI Cirebon
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
Materi bk kelas 8
Materi bk kelas 8Materi bk kelas 8
Materi bk kelas 8
 
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
,KONSEP MORAL AGAMA SEBAGAI SUMBER AKHLAK.pptx
 
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
 
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docxpenerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
 
Student's Attitude
Student's AttitudeStudent's Attitude
Student's Attitude
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
 
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptxModerasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
Moderasi Beragama dan Peran Kemenag RI.pptx
 
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptxMATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
MATERI MODERASI 2 JPL(1).pptx
 
02 membedah karakter.ppt
02 membedah karakter.ppt02 membedah karakter.ppt
02 membedah karakter.ppt
 
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
PPT Materi Moderasi Islam (Sosialisasi Tingkat Aliyah)
 

Recently uploaded

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

MODERASI BERAGAMA.pptx

  • 2. Arti moderasi Moderasiadalah jalan tengah.Dalam sejumlah forum diskusi kerap terdapat moderatororang yang menengahi proses diskusi,tidak berpihak kepada siapa pun atau pendapat mana pun, bersikapadil kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi. Moderasi juga berarti ‘’sesuatu yang terbaik’’. Sesuatu yang ada di tengah biasanya berada di antara dua hal yang buruk. Contohnya adalah keberanian. Sifat berani dianggap baik karena iaberada diantarasifatceroboh dan sifat takut. Sifat dermawan juga baik karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir
  • 3. • Moderasi beragama berarticara beragama jalan tengah sesuai pengertian moderasi tadi.Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat men- jalani ajaran agamanya. Orang yang mempraktekkannya disebut moderat. Illustrated by bgrfx @freepik.com
  • 4. Tapi, benarkah bersifat ekstrem itu buruk? Benar! Jangankan ekstrem atau berlebihan terhadap sesuatu yang jelas-jelas buruk seperti kesombongan, bahkan terhadap sesuatu yang dianggap baik pun, jika itu dilakukan berlebih-lebihan, implikasinya bisa menjadi buruk. Lihatlah sifat dermawan. Sifat ini sudah pasti baik karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir. Tapi, jika seseorang melakukan kedermawanannya secara berlebih-lebihan, ia bisa terjatuh dalam keborosan. Kalau sudah begitu, bahkan kebaikan pun bisa menjadi buruk. Jadi, kunci moderasi adalah tidak berlebih-lebihan, apalagi dalam masalah beragama. Kunci ini penting dipahami supaya setiap orang bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5.
  • 6. Prinsip moderaasi Prinsipnya ada dua: adil dan berimbang. Bersikap adil berarti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya seraya melaksanakannya secara baik dan secepat mungkin. Sedangkan sikap berimbang berarti selalu berada di tengah di antara dua kutub. Dalam hal ibadah, misalnya, seorang moderat yakin bahwa beragama adalahmelakukan pengabdian kepada Tuhan dalam bentuk menjalankan ajaran-Nya yang berorientasi pada upaya untuk memuliakan manusia.
  • 7. Apakah toleransi sama dengan moderat Toleran itu adalah hasil yang diakibatkanolehsikap moderat dalam beragama. Moderasiadalah proses, toleransi adalah hasilnya. Seorang yang moderat bisa jadi tidak setuju atas suatu tafsir ajaran agama, tapi ia tidak akan menyalah- nyalahkan orang lain yang berbeda pendapat dengannya. Begitu juga seorang yang moderat niscaya punya keberpihakan atas suatu tafsir agama, tapiia tidak akan memaksakannya berlakuuntukorang lain.
  • 8. SYARATMODERAT SELAIN BERILMU? Selain berilmu, seorang yang moderat juga harus mampu mengendalikan emosi, berakhlak baik, pe- maaf, menjadi teladan, dansanggup berempati.Dalam menyikapi masalah keagamaan, ia harus mam- pu mendahulukan rasa daripada emosi, dan harus mengedepankan akal ketimbang otot. Moderasi ber-agama harus dibarengidengan sikapberbudi.
  • 9. Mengapa Moderasi PERLU ? Moderasi beragama diperlukan karena sikap ekstrem dalam beragama tidak sesuaidengan esensi ajaran agama itu sendiri. Perilaku ekstrematas nama agama juga sering mengakibatkan lahirnya konflik, rasabenci, intoleransi, dan bahkanpeperanganyang memusnahkan peradaban. Sikap- sikapseperti itulah yang perlu dimoderasi
  • 10. APA PERAN KITA Dalam rangka menciptakan masyarakatyang moderat dalam beragama, negara perlu hadir memfasilitasi terciptanya ruang publik untuk menciptakan interaksi umat beragama. Jangan sampai negara malah melahirkan regulasi dengan sentimen agama tertentu yang diskriminatif, dan diberlakukan secara umum di ruang publik. Kehadiran negara harus memfasilitasi,bukan mendiskriminasi.