2. Pengertian modal yang klasik, dimana arti modal ialah sebagai
“hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih
lanjut”. Dalam perkembangannya kemudian ternyata
pengertian modal mulai bersifat “non- physical oriented”,
dimana antara lain pengertian modal ditekankan pada nilai,
daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang
terkandung dalam barang-barang modal, meskipun dalam hal
ini juga sebenarnya belum ada persesuaian pendapat diantara
para ahli ekonomi sendiri.
2
3. Pengertian Modal Menurut Ahli
✗ Bambang Riyanto (1998 : 10)
“Modal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam
perkembangannya kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan
memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal”.
✗ Lawrence J. Gitman (1997 : 482 )
Capital is a long term funds of the firm; all items on the right hand side of the firm balance
sheet excluding current liabillities.Modal adalah dana jangka panjang dari suatu perusahaan;
semua item pada sisi kanan neraca perusahaan tidak termasuk kewajiban lancar.
✗ Arnold B. Bakker
Modal adalah, baik yang berupa barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga
perusahaan yang terdapat dalam neraca sebelahd debet maupun berupa biaya daya
beli/nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat disebelah kredit.
✗ Andrew Mayo
Menurut Mayo, pengertian modal adalah berbagai instrumen utang untuk memanfaatkan
dana investor yang membeli sekuritas hutang. Ada dua jenis saham; saham preferen dan
saham biasa.
3
4. Jenis Modal Berdasarkan Sumber
2. Modal Eksternal
Sumber modal eksternal adalah modal yang berasal
dari luar perusahaan atau dana yang diperoleh dari
para kreditur ataupun dari pemegang saham yang
dapat ambil bagian dalam perusahaan.
✗ Beberapa yang termasuk dalam modal
eksternal, antara lain;
✗ Pinjaman dari Bank atau pihak lain
✗ Investor
✗ Utang dagang
✗ Gaji yang belum dibayar
✗ Utang jangka panjang
✗ Dan lain sebagainya
1. Modal Internal
Sumber modal internal merupakan modal yang
didapatkan dari kekayaan seseorang atau
perusahaan itu sendiri, biasanya dari hasil penjualan
Modal internal sulit digunakan untuk
mengembangkan bisnis karena sifatnya yang
terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan.
Beberapa yang termasuk dalam modal sendiri, antara
lain;
✗ Gedung
✗ Kendaraan
✗ Saham
✗ Laba yang diinvestasikan kembali
✗ Dan lain sebagainya
4
5. Jenis Modal Berdasarkan Wujud
Modal Abstrak (Modal Pasif)
✗ Modal abstrak adalah kebalikan dari modal
konkret dimana tidak dapat terlihat secara
kasat mata. Meskipun begitu, modal ini juga
penting untuk keberlangsungan perusahaan
seperti skill tenaga kerja, hak cipta dan hal
pendirian
Modal Konkret (Modal Aktif)
✗ Modal konkret adalah modal aktif yang berarti
dapat dilihat secara kasat mata atau berwujud.
Yang termasuk di dalamnya seperti bahan baku,
tempat, mesin, gudang dan bentuk sarana
prasarana lainnya.
5
6. Modal Aktif
✗ Menurut lamanya, modal aktif itu memberikan jasa
dalam sebuah proses produksi. Modal tetap adalah
modal yang memberikan jasa untuk proses produksi
dalam waktu lama, misalkan tanah, mesin, gedung,
komputer. Modal lancar adalah modal yang
memberikan jasa hanya sekali dalam proses produksi,
misalkan bahan baku, bahan pembantu, listrik.
✗ Menurut wujud aktiva. Modal barang adalah modal
aktiva yang berwujud kebendaan dan hak-hak atas
sejumlah barang, misalkan tanah, gedung, mesin,
perkakas, bahan dasar, bahan pembantu, maupun
barang yang sudah jadi. Sedangkan modal
uang adalah aktiva yang berupa alat pembayaran dan
hak atas sejumlah tagihan uang, misalkan uang kas,
piutang, simpanan di bank mapun wesel tagih.
✗ Menurut tetap atau tidaknya modal aktif itu
tertanam dalam suatu badan usaha. Modal
konstan adalah modal yang selalu tetap besarnya
dalam suatu badan usaha, misalkan tanah. Modal
variabel adalah modal yang tertanam dalam
perusahaan dan sifatnya tidak tetap jumlahnya.
✗ Menurut rentabilitas badan usaha. Modal yang
dipakai dalam perusahaan, misalkan di
perusahaan textil terdapat modal yang nyata
dipergunakan untuk proses produksi pembuatan
textil. Modal yang dipakai di luar
perusahaan, misalkan saham-saham di PT lain
yang sekiranya menguntungkan bagi suatu
perusahaan penanam modal.
6
Modal Aktif tertera di sebelah debet yang menggambarkan bentuk-bentuk penggunaannya, baik yang
digunakan selama membangun perusahaan, maupun untuk pelaksanaan operasinya.
7. Modal Pasif
✗ Modal asing adalah sejumlah modal yang diberikan
badan-badan lain kepada badan usaha sebagai
pinjaman dengan tidak mengingat bagaimana
terjadinya pinjaman tersebut.
✗ Pinjaman dapat diperoleh dengan cara informal dan
formal. Cara informal adalah melakukan pinjaman uang
kepada keluarga, teman maupun sanak saudara
sedangkan cara formal melakukan pinjaman dengan
lembaga resmi.
✗ Modal sendiri adalah modal yang diserahkan para
pemilik kepada badan usaha. Biasanya laba yang
diperoleh belum dibagikan kepada pemilik, dengan
sendirinya termasuk modal sendiri.
✗ Modal sendiri memiliki keuntungan jika kita
menggunakannya, yaitu Wirausaha lebih fokus
pada rencana usaha dan pengembangan
produknya. Bertanggung jawab pada diri sendiri
sebagai sumber keuangan.
7
Modal pasif adalah hak-hak para pemilik dan para pemberi utang dinyatakan dalam nilai uang.
8. Investasi dalAm Aktiva Tetap
✗ Investasi dalam aktiva tetap diartikan sebagai proses yang mengacu pada
sebuah penganggaran modal. Proses pengambilan keputusan sebelum
melakukan tindakan dalam suatu perusahaan harus didasari oleh
keputusan yang matang, proses pengambilan keputusan berkenaan
dengan investasi dalam aktiva tetap, yang memerlukan proposal diterima
atau ditolak dengan investasi dalam aktiva tetap, yang memerlukan
proporsional diterima atau ditolak hal ini mengacu pada penganggaran
modal.
8
9. Investasi dalAm Aktiva Tetap
Perputaran Dana yang Diinvestasikan
dalam Aktiva Tetap
✗ Perputaran dana yang tertanam
dalam aktiva tetap yaitu dalam
bentuk mesin, bangunan, kendaraan
dan lain-lain akan diterima kembali
keseluruhannya oleh perusahaan
dalam beberapa tahun secara
berangsur-angsur melalui depresiasi.
Capital Budgeting
✗ Capital budgeting (penganggaran
modal) adalah keseluruhan proses
perencanaan dan pengambilan
keputusan mengenai pengeluaran
dana dimana jangka waktu
kembalinya dana tersebut melebihi
waktu satu tahun.
9
10. Investasi dalm Aktiva Tetap
✗ Investasi dalam aktiva tetap diartikan sebagai proses yang mengacu pada
sebuah penganggaran modal. Proses pengambilan keputusan sebelum
melakukan tindakan dalam suatu perusahaan harus didasari oleh
keputusan yang matang, proses pengambilan keputusan berkenaan
dengan investasi dalam aktiva tetap, yang memerlukan proposal diterima
atau ditolak dengan investasi dalam aktiva tetap, yang memerlukan
proporsional diterima atau ditolak hal ini mengacu pada penganggaran
modal.
10
11. Karakteristik Capital Budgeting
✗ Bertujuan untuk mendapat
keuntungan pada masa yang akan
dating
✗ Melalui jangka waktu yang relative
lama
✗ Meliputi dana yang relative besar
Capital Budgeting
Manfaat Capital Budgeting
✗ Untuk mengetahui kebutuhan dana
yang lebih terperinci, karena dana
yang terikat jangka waktunya lebih
dari satu tahun
✗ Agar tidak terjadi over investment
atau under investment
✗ Dapat lebih terencana, teliti, karena
dana semakin banyak dan dalam
jumlah yang sangat besar
✗ Mencegah terjadinya kesalahan
dalam decision making
11
12. Jenis Modal Berdasarkan Pemilik
Modal Perseorangan
Jenis modal perseorangan adalah modal
yang berasal dari seseorang yang memiliki
fungsi untuk memudahkan berbagai
aktivitas dan memberikan laba kepada
pemiliknya, seperti;
✗ Properti pribadi
✗ Deposito
✗ Saham
✗ Dan lain sebagainya
Modal Sosial
Jenis modal sosial adalah modal yang
dimiliki oleh masyarakat di mana modal
tersebut memberikan keuntungan bagi
masyarakat secara umum dalam
melakukan kegiatan produksi. Beberapa
contoh modal sosial, yaitu;
✗ Jembatan
✗ Pelabuhan
✗ Pasar
✗ Jalan raya
✗ Dan lain sebagainya
12