SlideShare a Scribd company logo
Minyak Jintan Hitam/ Black Cummin Oil
                              (Habatusaudah)




Harga per 100 ml, untuk pembelian diatas
1000 ml silahkan hubungi kami!
• Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) atau Jintan hitam adalah rempah-
  rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat [1]. Rempah ini
  berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun
  yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan
  Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman
  ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal
  agama Islam.Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai
  nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura
  seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan
  sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan
  tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu
  seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-
  Antiki, Ibnu Qayyim
• dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di
  bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah
  pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah
  meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan
  pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad
  pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk
  mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.Memperkuat sistem
  kekebalan tubuh dari serangan Virus, Kuman dan Bakteri
• Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian lainnya
  seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992[rujukan?]
• Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV
• Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari
• Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil
  Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono
  Biology Laboratory, California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa
  Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.[rujukan?]
• Meningkatkan fungsi otak
• Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega
  3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk
  meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak
  cepat pikun.[rujukan?] Habbatussauda juga memperbaiki mikro
  (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia
  pertumbuhan dan lansia.[rujukan?]
• Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan
• Menyembuhkan penyakit asma bronchial, bronchitis, gampang
  lelah, batuk kronis dan penyakit pernafasan lainnya[rujukan?]
• Mengatasi gangguan tidur dan stress
• Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti
  kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak
  serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion
  berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan
  lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air
  susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989)[rujukan?]
•
• Sebagai Anti Histamin & Anti Alergi
• Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain
  oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas
  Munich[rujuk
• Pada biji-bijinya sering kali dijumpai embrio yang belum berkembang
  lengkap dan terkurung dalam jaringan endosperma yang
  melimpah, sebagai wujud proses perkecambahan dua tahap: peretakan
  testa dan peretakan endosperma. Keadaan ini biasa dijumpai pada
  anggota tumbuhan berbunga dasar.
• Biji-biji ini merupakan perombakan dan propagasi unit dari Spermatophyta
  (tanaman berbiji), Gymnosperma (conifer / jarum dan kultivarnya) dan
  Angiosperma (tanaman berbunga).
•  Biji-biji dewasa / matang, ovulenya subur. Ovule adalah struktur dari
  tanaman berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel
  telur, dikelilingi oleh nucellus dan 1-2 integumen. Dalam angiospermae
  penyuburan / pembuahan ganda menghasilkan bentuk embrio diploid dan
  endosperma triploid.
• Embrio: sporophyta muda, diploid (2n), dihasilkan dalam pembuahan.
  Embrio dewasa berisi kotiledon (daun biji), hypocotil (batang seperti
  sumbu embrio, di bawah cotyledon), radicel (akar embrio).
• Endosperma: jaringan penyimpan makanan, triploid (3n), dihasilkan
  dalam pembuahan ganda, 2/3 genom langsung dari induk.
• Testa (selubung biji): lapisan luar pelindung biji, perkembangan dari
  integumen ovule, diploid jaringan induk.
•
• Buah dewasa / matang, ovarium masak berisi banyak biji. Perikarpium
  (selubung buah) diploid dari jaringan induk.
• Biji endospermis: endosperma ditempatkan dalam biji yang matang dan
  bertindak sebagai organ penyimpan makanan. Testa dan endosperma
  adalah 2 lapisan luar dari embrio.
• Biji agak keras, limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang
  satu lebih pendek dari yang lain, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm
  sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm permukaan luar berwarna hitam
  kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-
  bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur
  atau melintang.
• Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat
  kehitaman sampai hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan,
• kelabu, atau kelabu kehitaman; lembaga berwarna kuning pucat sampai
  kelabu.
• Epidermis luar terdiri dari selapis sel yang termampat, bentuk
  memanjang, kadang-kadang berupa papila pendek, dinding tipis, warna
  coklat muda atau coklat kehijauan.
•
• Di bawah epidermis terdapat beberapa lapis sel parenkimatik, bentuk
  memanjang, termampat, tidak berwarna atau berwarna kehijauan; pada
  tiap rusuk diduga tedapat berkas pembuluh, phloem dan xylem sukar
  dibedakan karena selnya termampat; pada daerah ini sel parenkim di
  bawah epidermis tidak termampat dan selnya besar berbentuk polygonal;
  kemudian berturut-turut terdapat selapis sel berbentuk persegi empat,
• berdinding tipis, tidak berwarna atau berwarna kehijauan, di dalam sel
  terdapat hablur berbentuk prisma besar, kadang-kadang hampir
  memenuhi ruangan sel, pada penambahan asam klorida pekat P hablur
  tidak larut; selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih kurang 65
  μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding radial
  sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat
  kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar
  telur, warna coklat kekuningan; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi
  empat tidak teratur, dinding tipis, sel jernih.
• Epidermis dalam terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak
  teratur, sel agak besar, lumen jernih, dinding berwarna coklat
  berpenebalan jala, dinding tangensial dalam lebih tebal. Endosperm terdiri
• dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis, tidak berwarna, penuh berisi
  butiran aleuron dan tetes-tetes minyak.
• Embryo sel nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir
  aleuron dan tetes-tetes minyak.
• Warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis
  luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat
  tangensial; fragmen kulit biji; fragmen epidermis dalam; fragmen sel
  berhablur terlihat tangensial; fragmen endosperm dan fragmen sel
  parenkimatik di bawah lapisan palisade.
• http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam
• www.eterisnusantara.co.id
  eterisnusantara@yahoo.com
  02743009181
  085729611636 (Mobile)
  CS: 9246001 (Hanya Melalui SMS)

• Kami online selama 24 jam 7 hari seminggu

More Related Content

Similar to Minyak jinten

Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Fikahati Rachmawati
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
Septian Muna Barakati
 
Makalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan TerapiMakalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan Terapi
Komunitas Anak Gaul Yang Selalu Memberikan Jempol
 
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
Afifah Nur Indah Sari
 
Tanaman obat
Tanaman obatTanaman obat
Tanaman obatVJ Asenk
 
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Nailie Rahma
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
Budi Setiyawan
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
Diniarti Prayuni
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
akmallala
 
Peranan Plantae
Peranan PlantaePeranan Plantae
Peranan Plantae
Nasywa Alya Putri
 
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATANKOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
Ema Rachmawati
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
SofiaTyasni1
 
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
LiliWardani1
 

Similar to Minyak jinten (20)

Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Makalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan TerapiMakalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan Terapi
 
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
karya tulis ilmiah krim daun ketepeng (Cassiae Folium)
 
Doc5
Doc5Doc5
Doc5
 
Tanaman obat
Tanaman obatTanaman obat
Tanaman obat
 
Kelor
KelorKelor
Kelor
 
Minyak temu lawak
Minyak temu lawakMinyak temu lawak
Minyak temu lawak
 
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Peranan Plantae
Peranan PlantaePeranan Plantae
Peranan Plantae
 
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATANKOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN
 
PKM Markisa
PKM MarkisaPKM Markisa
PKM Markisa
 
konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
 
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
376010178-Pemanfaatan-Labu-Kuning-Edit.pptx
 

Recently uploaded

Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 

Recently uploaded (19)

Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 

Minyak jinten

  • 1. Minyak Jintan Hitam/ Black Cummin Oil (Habatusaudah) Harga per 100 ml, untuk pembelian diatas 1000 ml silahkan hubungi kami!
  • 2. • Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) atau Jintan hitam adalah rempah- rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat [1]. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al- Antiki, Ibnu Qayyim
  • 3. • dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan Virus, Kuman dan Bakteri • Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992[rujukan?] • Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV • Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari
  • 4. • Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.[rujukan?] • Meningkatkan fungsi otak • Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.[rujukan?] Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.[rujukan?] • Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan
  • 5. • Menyembuhkan penyakit asma bronchial, bronchitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernafasan lainnya[rujukan?] • Mengatasi gangguan tidur dan stress • Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989)[rujukan?] • • Sebagai Anti Histamin & Anti Alergi
  • 6. • Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich[rujuk • Pada biji-bijinya sering kali dijumpai embrio yang belum berkembang lengkap dan terkurung dalam jaringan endosperma yang melimpah, sebagai wujud proses perkecambahan dua tahap: peretakan testa dan peretakan endosperma. Keadaan ini biasa dijumpai pada anggota tumbuhan berbunga dasar. • Biji-biji ini merupakan perombakan dan propagasi unit dari Spermatophyta (tanaman berbiji), Gymnosperma (conifer / jarum dan kultivarnya) dan Angiosperma (tanaman berbunga).
  • 7. • Biji-biji dewasa / matang, ovulenya subur. Ovule adalah struktur dari tanaman berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel telur, dikelilingi oleh nucellus dan 1-2 integumen. Dalam angiospermae penyuburan / pembuahan ganda menghasilkan bentuk embrio diploid dan endosperma triploid. • Embrio: sporophyta muda, diploid (2n), dihasilkan dalam pembuahan. Embrio dewasa berisi kotiledon (daun biji), hypocotil (batang seperti sumbu embrio, di bawah cotyledon), radicel (akar embrio). • Endosperma: jaringan penyimpan makanan, triploid (3n), dihasilkan dalam pembuahan ganda, 2/3 genom langsung dari induk. • Testa (selubung biji): lapisan luar pelindung biji, perkembangan dari integumen ovule, diploid jaringan induk. •
  • 8. • Buah dewasa / matang, ovarium masak berisi banyak biji. Perikarpium (selubung buah) diploid dari jaringan induk. • Biji endospermis: endosperma ditempatkan dalam biji yang matang dan bertindak sebagai organ penyimpan makanan. Testa dan endosperma adalah 2 lapisan luar dari embrio. • Biji agak keras, limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu lebih pendek dari yang lain, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik- bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang. • Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan,
  • 9. • kelabu, atau kelabu kehitaman; lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu. • Epidermis luar terdiri dari selapis sel yang termampat, bentuk memanjang, kadang-kadang berupa papila pendek, dinding tipis, warna coklat muda atau coklat kehijauan. • • Di bawah epidermis terdapat beberapa lapis sel parenkimatik, bentuk memanjang, termampat, tidak berwarna atau berwarna kehijauan; pada tiap rusuk diduga tedapat berkas pembuluh, phloem dan xylem sukar dibedakan karena selnya termampat; pada daerah ini sel parenkim di bawah epidermis tidak termampat dan selnya besar berbentuk polygonal; kemudian berturut-turut terdapat selapis sel berbentuk persegi empat,
  • 10. • berdinding tipis, tidak berwarna atau berwarna kehijauan, di dalam sel terdapat hablur berbentuk prisma besar, kadang-kadang hampir memenuhi ruangan sel, pada penambahan asam klorida pekat P hablur tidak larut; selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih kurang 65 μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding radial sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar telur, warna coklat kekuningan; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi empat tidak teratur, dinding tipis, sel jernih. • Epidermis dalam terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak teratur, sel agak besar, lumen jernih, dinding berwarna coklat berpenebalan jala, dinding tangensial dalam lebih tebal. Endosperm terdiri
  • 11. • dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis, tidak berwarna, penuh berisi butiran aleuron dan tetes-tetes minyak. • Embryo sel nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir aleuron dan tetes-tetes minyak. • Warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial; fragmen kulit biji; fragmen epidermis dalam; fragmen sel berhablur terlihat tangensial; fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade. • http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam
  • 12. • www.eterisnusantara.co.id eterisnusantara@yahoo.com 02743009181 085729611636 (Mobile) CS: 9246001 (Hanya Melalui SMS) • Kami online selama 24 jam 7 hari seminggu