SlideShare a Scribd company logo
LOGO
Pengetahuan Bahan Teknik
Pemeriksaan Mikrostruktur Bahan
Agung Firdausi Ahsan
www.themegallery.com
Landasan teori
 Non Destructive Test atau biasa disebut NDT merupakan
pemeriksaan suatu bahan untuk mengidentifikasi adanya
cacat pada material tanpa mengakibatkan kerusakan pada
bahan (logam) tanpa merusak bahan yang di uji. Pengujian
ini mudah dilakukan karena mempunyai prinsip dasar
mengamati perubahan sifat fisik dari suatu mesin indikator
melalui daerah yang cacat, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
 Dalam praktikum ini metode yang digunakan adalah metode
liquid penetrant yaitu suatu cara pemeriksaan untuk
mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang tidak
berpori. Liquid penetrant yang digunakan terdiri dari Cleaner,
Penetrant, dan Developer.
www.themegallery.com
Macam-Macam NDT
 Radiographic inspection (Ultrasonic inspection)
Merupakan salah satu metode NDT yang banyak di gunakan
untuk mendeteksi adanya discontinuity (cacat) seperti cacat
dalam, cacat permukaan, dan cacat dekat permukaan
(subsurface) dari peralatan yang terbuat dari logam ataupun
paduan dengan menggunakan gelombang Ultrasonic
 Magnetic Particle Inspection
Magnetic particle inspection adalah suatu cara mengetahui
adanya retak atau cacat yang ada di permukaan maupun
bawah permukaan pada bahan-bahan ferro magnetik, Adanya
kutub magnet ini akan menyebabkan timbulnya aliran medan
magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Jika terdapat cacat
pada benda uji maka cacat tersebut akan menyebabkan timbul
medan magnet baru jika cacatnya terletak tegak lurus terhadap
arah medan magnet
www.themegallery.com
Landasan teori
 Visual Test
Pengujian ini merupakan pemeriksaan hanya dengan
menggunakan mata tanpa alat bantu (kecuali : kaca pembesar).
Cara ini memang sangat sederhana dan bernilai ekonomis.
Karena itu cara ini selalu dilakukan disamping juga
menggunakan cara lain
 X-Ray
Merupakan pemeriksaan terhadap adanya cacat dengan
menggunakan bantuan sinar laser atau radiograph. Prinsip
kerjanya sendiri adalah dengan memancarkan sinar laser
secara langsung pada obyek yang diamati secara kontinuitas.
Kemudian dari pancaran tersebut materi memancarkan atau
memantulkan pada bidang yang sudah kita siapkan
dibelakangnya.
www.themegallery.com
Landasan teori
 Liquid Penetrant Inspecsion
Liquid penetrant inspection adalah suatu cara pemeriksaan
untuk mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang
tidak berpori- pori. Cacat yang terdeteksi boleh jadi timbul
karena proses pembuatannya atau karena fatique (kelelahan)
pada benda-benda yang sudah lama di gunakan.
www.themegallery.com
Tujuan
 Mengetahui ada atau tidaknya retakan pada suatu
benda dengan memanfaatkan NDT (Non
Destructive Test).
 Menjelaskan proses penetrant inspection.
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Pada pengujian ini digunakan 1 spesimen dengan
ukuran dimensi sebagai berikut :
Panjang = 10 cm
Lebar = 8 cm
Tebal Baja = 0,5 cm
Tebal las = 0,8 cm
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Diketahui :
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 3 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 2 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 2 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 1 mm
= Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran
dengan diameter 1 mm
Lspesimen = 80 mm
www.themegallery.com
Pengolahan Data
Jawab :
C % = X 100 %
= X 100 %
= 5,625 %
Dari hasil pengujian di atas didapati cacat sebesar
5,625% maka plat tadi layak untuk digunakan.
www.themegallery.com
Metodologi
1. Membersihkan bagian permukaan benda uji yang
akan diselidiki dari kawat, lem, minyak, dan lain-lain.
2. Membersihkan permukaan benda uji dengan
menyemprotkan cleaner.
3. Menghapus cleaner dengan kain pada
permukaan benda uji dan ditunggu sampai kering.
4. Menyemprotkan penetrant pada daerah yang
diselidiki dan membiarkannya beberapa saat untuk
memberikan kesempatan penetrant memasuki
keretakan (antara 5-10 menit)
5. Menghapus penetrant dari permukaan benda uji
dengan kain.
www.themegallery.com
Metodologi
6. Membersihkan benda kerja dengan kain yang
telah dibasahi dengan solvent agar tidak ada sisa
penetrant pada permukaan benda uji.
7. Menyemprotkan developer pada permukaan
benda uji, membiarkannya beberapa saat.
8. Mengamati garis - garis merah atau bercak-bercak
merah maka pada garis - garis atau bercak-bercak
inilah terdapat keretakan.
9. Menggambar hasil pengamatan yang diperoleh.
www.themegallery.com
Kesimpulan
 Dari hasil pengamatan yang kita lakukan pada
spesimen benda uji, kita dapat mengetahui ada
tidaknya keretakan dengan memanfaatkan NDT.
Kecacatan pada spesimen uji ada dua yaitu cacat
palsu dan ada cacat asli. Pada spesimen 1 (a)
terdapat 7 titik cacat asli dan pada spesimen 2 (e)
terdapat 8 titik cacat asli.
 Proses inspeksi dengan liquid penetrant
digunakan untuk memeriksa suatu permukaan
benda terdapat kecacatan atau tidak

More Related Content

Similar to Mikrostruktur Bahan

1. PENGUJIAN NDT.pptx
1. PENGUJIAN NDT.pptx1. PENGUJIAN NDT.pptx
1. PENGUJIAN NDT.pptx
IrfanAfrinaldi
 
Pengujian las
Pengujian lasPengujian las
Pengujian las
Nurman Asyari
 
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
Pengujian tidak merusak  utrasonic testingPengujian tidak merusak  utrasonic testing
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
artyudy
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)p4n71
 
WELDING INSPECTION.pptx
WELDING INSPECTION.pptxWELDING INSPECTION.pptx
WELDING INSPECTION.pptx
ZelviaMonica1
 
Qa prosesing film
Qa   prosesing filmQa   prosesing film
Qa prosesing film
Agung Oktavianto
 
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujianLina Maulimah
 
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptxUJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
SubunitITJTRR
 
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
WidyoIsworo1
 
modul pengujian material metode ut
modul pengujian material metode utmodul pengujian material metode ut
modul pengujian material metode ut
dinabihaqqi
 
Laporan pengujian
Laporan pengujianLaporan pengujian
Laporan pengujian
Chache Go
 
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptxPENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
achmadkurniawanZakar
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
TonyKurniawan16
 
PSA AKAR TUNGGAL
PSA AKAR TUNGGALPSA AKAR TUNGGAL
PSA AKAR TUNGGAL
ElsyaMaharani1
 

Similar to Mikrostruktur Bahan (15)

1. PENGUJIAN NDT.pptx
1. PENGUJIAN NDT.pptx1. PENGUJIAN NDT.pptx
1. PENGUJIAN NDT.pptx
 
Pengujian las
Pengujian lasPengujian las
Pengujian las
 
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
Pengujian tidak merusak  utrasonic testingPengujian tidak merusak  utrasonic testing
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
 
WELDING INSPECTION.pptx
WELDING INSPECTION.pptxWELDING INSPECTION.pptx
WELDING INSPECTION.pptx
 
Qa prosesing film
Qa   prosesing filmQa   prosesing film
Qa prosesing film
 
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujian
 
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptxUJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
UJi Uniformity, noise slice thickness dan slice position.pptx
 
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
202112077_Joko Windriarto_Radiography Test.pptx
 
modul pengujian material metode ut
modul pengujian material metode utmodul pengujian material metode ut
modul pengujian material metode ut
 
Laporan pengujian
Laporan pengujianLaporan pengujian
Laporan pengujian
 
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptxPENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
PSA AKAR TUNGGAL
PSA AKAR TUNGGALPSA AKAR TUNGGAL
PSA AKAR TUNGGAL
 

More from Agung Firdausi Ahsan

Mengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat KomputerMengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat Komputer
Agung Firdausi Ahsan
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
Agung Firdausi Ahsan
 
Regresi
RegresiRegresi
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinPengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Agung Firdausi Ahsan
 
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUBMozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Agung Firdausi Ahsan
 
Korosi
KorosiKorosi
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Agung Firdausi Ahsan
 
Analisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon MobileAnalisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon Mobile
Agung Firdausi Ahsan
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
Agung Firdausi Ahsan
 
Analisa Kimia Parfum
Analisa Kimia ParfumAnalisa Kimia Parfum
Analisa Kimia Parfum
Agung Firdausi Ahsan
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
Agung Firdausi Ahsan
 

More from Agung Firdausi Ahsan (11)

Mengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat KomputerMengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat Komputer
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinPengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
 
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUBMozilla Webmaker at #MakerpartySUB
Mozilla Webmaker at #MakerpartySUB
 
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
 
Analisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon MobileAnalisa Sistem : Exxon Mobile
Analisa Sistem : Exxon Mobile
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
Analisa Kimia Parfum
Analisa Kimia ParfumAnalisa Kimia Parfum
Analisa Kimia Parfum
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 

Recently uploaded

Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 

Recently uploaded (8)

Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 

Mikrostruktur Bahan

  • 1. LOGO Pengetahuan Bahan Teknik Pemeriksaan Mikrostruktur Bahan Agung Firdausi Ahsan
  • 2. www.themegallery.com Landasan teori  Non Destructive Test atau biasa disebut NDT merupakan pemeriksaan suatu bahan untuk mengidentifikasi adanya cacat pada material tanpa mengakibatkan kerusakan pada bahan (logam) tanpa merusak bahan yang di uji. Pengujian ini mudah dilakukan karena mempunyai prinsip dasar mengamati perubahan sifat fisik dari suatu mesin indikator melalui daerah yang cacat, baik secara langsung maupun tidak langsung.  Dalam praktikum ini metode yang digunakan adalah metode liquid penetrant yaitu suatu cara pemeriksaan untuk mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang tidak berpori. Liquid penetrant yang digunakan terdiri dari Cleaner, Penetrant, dan Developer.
  • 3. www.themegallery.com Macam-Macam NDT  Radiographic inspection (Ultrasonic inspection) Merupakan salah satu metode NDT yang banyak di gunakan untuk mendeteksi adanya discontinuity (cacat) seperti cacat dalam, cacat permukaan, dan cacat dekat permukaan (subsurface) dari peralatan yang terbuat dari logam ataupun paduan dengan menggunakan gelombang Ultrasonic  Magnetic Particle Inspection Magnetic particle inspection adalah suatu cara mengetahui adanya retak atau cacat yang ada di permukaan maupun bawah permukaan pada bahan-bahan ferro magnetik, Adanya kutub magnet ini akan menyebabkan timbulnya aliran medan magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Jika terdapat cacat pada benda uji maka cacat tersebut akan menyebabkan timbul medan magnet baru jika cacatnya terletak tegak lurus terhadap arah medan magnet
  • 4. www.themegallery.com Landasan teori  Visual Test Pengujian ini merupakan pemeriksaan hanya dengan menggunakan mata tanpa alat bantu (kecuali : kaca pembesar). Cara ini memang sangat sederhana dan bernilai ekonomis. Karena itu cara ini selalu dilakukan disamping juga menggunakan cara lain  X-Ray Merupakan pemeriksaan terhadap adanya cacat dengan menggunakan bantuan sinar laser atau radiograph. Prinsip kerjanya sendiri adalah dengan memancarkan sinar laser secara langsung pada obyek yang diamati secara kontinuitas. Kemudian dari pancaran tersebut materi memancarkan atau memantulkan pada bidang yang sudah kita siapkan dibelakangnya.
  • 5. www.themegallery.com Landasan teori  Liquid Penetrant Inspecsion Liquid penetrant inspection adalah suatu cara pemeriksaan untuk mendeteksi cacat permukaan pada benda padat yang tidak berpori- pori. Cacat yang terdeteksi boleh jadi timbul karena proses pembuatannya atau karena fatique (kelelahan) pada benda-benda yang sudah lama di gunakan.
  • 6. www.themegallery.com Tujuan  Mengetahui ada atau tidaknya retakan pada suatu benda dengan memanfaatkan NDT (Non Destructive Test).  Menjelaskan proses penetrant inspection.
  • 7. www.themegallery.com Pengolahan Data Pada pengujian ini digunakan 1 spesimen dengan ukuran dimensi sebagai berikut : Panjang = 10 cm Lebar = 8 cm Tebal Baja = 0,5 cm Tebal las = 0,8 cm
  • 8. www.themegallery.com Pengolahan Data Diketahui : = Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran dengan diameter 3 mm = Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran dengan diameter 2 mm = Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran dengan diameter 2 mm = Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran dengan diameter 1 mm = Daerah ini terdapat cacat yang berupa lingkaran dengan diameter 1 mm Lspesimen = 80 mm
  • 9. www.themegallery.com Pengolahan Data Jawab : C % = X 100 % = X 100 % = 5,625 % Dari hasil pengujian di atas didapati cacat sebesar 5,625% maka plat tadi layak untuk digunakan.
  • 10. www.themegallery.com Metodologi 1. Membersihkan bagian permukaan benda uji yang akan diselidiki dari kawat, lem, minyak, dan lain-lain. 2. Membersihkan permukaan benda uji dengan menyemprotkan cleaner. 3. Menghapus cleaner dengan kain pada permukaan benda uji dan ditunggu sampai kering. 4. Menyemprotkan penetrant pada daerah yang diselidiki dan membiarkannya beberapa saat untuk memberikan kesempatan penetrant memasuki keretakan (antara 5-10 menit) 5. Menghapus penetrant dari permukaan benda uji dengan kain.
  • 11. www.themegallery.com Metodologi 6. Membersihkan benda kerja dengan kain yang telah dibasahi dengan solvent agar tidak ada sisa penetrant pada permukaan benda uji. 7. Menyemprotkan developer pada permukaan benda uji, membiarkannya beberapa saat. 8. Mengamati garis - garis merah atau bercak-bercak merah maka pada garis - garis atau bercak-bercak inilah terdapat keretakan. 9. Menggambar hasil pengamatan yang diperoleh.
  • 12. www.themegallery.com Kesimpulan  Dari hasil pengamatan yang kita lakukan pada spesimen benda uji, kita dapat mengetahui ada tidaknya keretakan dengan memanfaatkan NDT. Kecacatan pada spesimen uji ada dua yaitu cacat palsu dan ada cacat asli. Pada spesimen 1 (a) terdapat 7 titik cacat asli dan pada spesimen 2 (e) terdapat 8 titik cacat asli.  Proses inspeksi dengan liquid penetrant digunakan untuk memeriksa suatu permukaan benda terdapat kecacatan atau tidak