Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis media yang digunakan untuk menumbuhkan jamur pada laboratorium mikologi, seperti media isolasi seperti Sabaroud Dextrose Agar dan media diferensiasi seperti Potato Dextrose Agar. Juga dijelaskan cara pembuatan dan penyimpanan masing-masing media serta fungsi dari bahan-bahan yang digunakan. Metode pengambilan sampel klinis seperti kulit dan rambut juga diuraikan demi m
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian dan syarat-syarat medium pertumbuhan mikroorganisme
2. Jenis-jenis medium berdasarkan bahan dan kegunaannya
3. Cara membuat medium agar padat seperti PDA dan NA serta medium cair seperti NB
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Putri Nadhilah
Dokumen ini membahas tentang praktek pembuatan media tumbuh Potato Dextrose Agar (PDA) oleh kelompok mahasiswa untuk menumbuhkan jamur. Praktek tersebut kurang berhasil karena ruang dan peralatan eksperimen yang kurang steril sehingga media PDA terkontaminasi bakteri.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis media yang digunakan untuk menumbuhkan jamur pada laboratorium mikologi, seperti media isolasi seperti Sabaroud Dextrose Agar dan media diferensiasi seperti Potato Dextrose Agar. Juga dijelaskan cara pembuatan dan penyimpanan masing-masing media serta fungsi dari bahan-bahan yang digunakan. Metode pengambilan sampel klinis seperti kulit dan rambut juga diuraikan demi m
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian dan syarat-syarat medium pertumbuhan mikroorganisme
2. Jenis-jenis medium berdasarkan bahan dan kegunaannya
3. Cara membuat medium agar padat seperti PDA dan NA serta medium cair seperti NB
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Putri Nadhilah
Dokumen ini membahas tentang praktek pembuatan media tumbuh Potato Dextrose Agar (PDA) oleh kelompok mahasiswa untuk menumbuhkan jamur. Praktek tersebut kurang berhasil karena ruang dan peralatan eksperimen yang kurang steril sehingga media PDA terkontaminasi bakteri.
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan percobaan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Peralatan laboratorium dapat menyebabkan bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Penting untuk mengetahui cara penggunaan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur percobaan untuk menghindari kecelakaan.
Dokumen ini menjelaskan 20 alat-alat utama yang digunakan di laboratorium kimia beserta fungsinya, seperti labu ukur untuk mencampur larutan, tabung reaksi untuk menampung larutan dalam jumlah kecil, dan pipet tetes untuk menjepit tabung reaksi selama pemanasan.
1. Pemanasan pada suhu lebih rendah dalam waktu panjang dan pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi dan waktu singkat merupakan strategi utama dalam proses pasteurisasi dan sterilisasi;
2. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme tahan panas sedangkan sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk spora;
3. Pengawetan panas seperti pasteurisasi dan sterilisasi
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi yang dikelompokkan menjadi alat-alat gelas, alat-alat preparasi, dan alat-alat pelengkap beserta fungsi dan prinsip kerja masing-masing alat.
PEMBUATAN MEDIA CAIR & INOKULASI BAKTERI Bacillus Subtilis ITBCCB148 DAN JAMU...Mahyal Fadhilah
Slide ini merupakan rangkuman materi untuk
responsi dari salah satu judul praktikum Biokimia secara daring (telah disampaikan oleh asisten praktikum ke mahasiswa yang sedang mengikuti praktikum secara online/daring pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 masih berlangsung).
Mohon kritik, saran, dan masukan bila terdapat kesalahan penulisan dll. Terima kasih 🙏
Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus yang menghasilkan massa padat dan kompak. Proses pembuatannya meliputi perebusan, perendaman, penambahan kapang tempe, dan peramatan. Hasil olahan tempe mengandung protein dan vitamin yang lebih mudah dicerna dibanding kedelai mentah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang analisis penerapan materi farmakognosi tentang pemeriksaan mutu simplisia. Terdapat beberapa metode untuk menguji mutu simplisia seperti organoleptis, mikroskopis, kimiawi, dan contoh pengujian mutu jahe secara organoleptis. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran daring seperti keterbatasan alat dan kuota internet.
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menumbuhkan bagian tanaman seperti daun dan tunas dalam media nutrisi yang steril. Laboratorium kultur jaringan memerlukan ruang pencucian, persiapan media, transfer aseptik, kultur, dan stok media yang memenuhi standar sterilitas dan kontrol lingkungan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulDwi Karyani
Dokumen ini berisi laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa volatil berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Praktikum dilakukan oleh 4 mahasiswa pendidikan kimia dengan bimbingan 2 asisten dosen. Mereka mengukur massa CHCl3 sebelum dan sesudah uapnya diuapkan, suhu, tekanan udara, dan volume labu erlenmeyer untuk menghitung berat molekul CHCl3.
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan percobaan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Peralatan laboratorium dapat menyebabkan bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Penting untuk mengetahui cara penggunaan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur percobaan untuk menghindari kecelakaan.
Dokumen ini menjelaskan 20 alat-alat utama yang digunakan di laboratorium kimia beserta fungsinya, seperti labu ukur untuk mencampur larutan, tabung reaksi untuk menampung larutan dalam jumlah kecil, dan pipet tetes untuk menjepit tabung reaksi selama pemanasan.
1. Pemanasan pada suhu lebih rendah dalam waktu panjang dan pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi dan waktu singkat merupakan strategi utama dalam proses pasteurisasi dan sterilisasi;
2. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme tahan panas sedangkan sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk spora;
3. Pengawetan panas seperti pasteurisasi dan sterilisasi
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi yang dikelompokkan menjadi alat-alat gelas, alat-alat preparasi, dan alat-alat pelengkap beserta fungsi dan prinsip kerja masing-masing alat.
PEMBUATAN MEDIA CAIR & INOKULASI BAKTERI Bacillus Subtilis ITBCCB148 DAN JAMU...Mahyal Fadhilah
Slide ini merupakan rangkuman materi untuk
responsi dari salah satu judul praktikum Biokimia secara daring (telah disampaikan oleh asisten praktikum ke mahasiswa yang sedang mengikuti praktikum secara online/daring pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 masih berlangsung).
Mohon kritik, saran, dan masukan bila terdapat kesalahan penulisan dll. Terima kasih 🙏
Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus yang menghasilkan massa padat dan kompak. Proses pembuatannya meliputi perebusan, perendaman, penambahan kapang tempe, dan peramatan. Hasil olahan tempe mengandung protein dan vitamin yang lebih mudah dicerna dibanding kedelai mentah.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang analisis penerapan materi farmakognosi tentang pemeriksaan mutu simplisia. Terdapat beberapa metode untuk menguji mutu simplisia seperti organoleptis, mikroskopis, kimiawi, dan contoh pengujian mutu jahe secara organoleptis. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran daring seperti keterbatasan alat dan kuota internet.
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menumbuhkan bagian tanaman seperti daun dan tunas dalam media nutrisi yang steril. Laboratorium kultur jaringan memerlukan ruang pencucian, persiapan media, transfer aseptik, kultur, dan stok media yang memenuhi standar sterilitas dan kontrol lingkungan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulDwi Karyani
Dokumen ini berisi laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa volatil berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Praktikum dilakukan oleh 4 mahasiswa pendidikan kimia dengan bimbingan 2 asisten dosen. Mereka mengukur massa CHCl3 sebelum dan sesudah uapnya diuapkan, suhu, tekanan udara, dan volume labu erlenmeyer untuk menghitung berat molekul CHCl3.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
mikro ppt.pptx
1. Pembuatan Media dan
Larutan Pengencer
Serta Sterilisasi Media
dan Larutan Pengencer
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI & VIROLOGI
Kelompok 2
2. MEDIA NUTRIENT AGAR (NA)
● Lab-lemco Powder
● Yeast Exstract
● Peptone
● Sodium Chloride (NaCl)
● Agar
● Air
● Timbangan Analitik
● Hot Plate dan Magnetic Stirrer
● Tabung Erlenmeyer
● Autoklaf
● Cawan Petri
Komposisi NA Alat yg dibutuhkan
secara spesifik digunakan dalam banyak prosedur standar seperti melakukan pengujian
terhadap sampel air, makanan dan bahan-bahan lain atau bisa juga digunakan untuk
menumbuhkan dan mengembangbiakkan bakteri.
3. Cara Pembuatan Medium NA
2. Timbang medium
menggunakan timbangan
analitik agar lebih presisi.
Nucleus
1. Dibutuhkan sebanyak 28
gram medium NA yang
dilarutkan kedalam 1 liter
aquades
6. Setelah disterilisasi saat
medium dalam kondisi masih
cair, medium dapat secara
langsung dituang ke cawan petri
5. Sterilisasi medium
menggunakan Autoklaf pada
suhu 121°C selama 15 menit.
4. Masukkan medium
kedalam tabung erlenmeyer/
tabung reaksi dan tutup
dengan tidak terlalu rapat.
3. Larutkan dengan cara
dipanaskan pada suhu
80°C sambil diaduk
menggunakan alat hot plate
and magnetic stirrer.
4. MEDIA NUTRIENT BROTH (NB)
Komposisi NB Alat yg dibutuhkan
Medium Nutrient Broth merupakan medium yang memiliki kegunaan
sebagai medium untuk menumbuhkan bakteri sama seperti medium NA
● D(+) glukosa
● Pepton
● Natrium klorida
● Yeast Exstract
● Timbangan Analitik
● Hot Plate dan Magnetic Stirrer
● Tabung Erlenmeyer
● Autoklaf
● Cawan Petri
5. Cara Pembuatan Medium NB
2. Timbang medium
menggunakan timbangan
analitik agar lebih presisi.
Nucleus
1. Dibutuhkan sebanyak 14
gram medium NA yang
dilarutkan kedalam 1 liter
aquades
6. Setelah disterilisasi, medium
dapat secara langsung dituang
ke cawan petri
5. Sterilisasi medium
menggunakan Autoklaf pada
suhu 121°C selama 15 menit.
4. Masukkan medium
kedalam tabung erlenmeyer/
tabung reaksi dan tutup
dengan tidak terlalu rapat.
3. Larutkan dengan cara
dipanaskan sambil diaduk
menggunakan alat hot plate
and magnetic stirrer.
6. MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA)
● Kentang
● Agar-agar
● Dextrosa
● Aquadest
● Erlenmeyer
● Pisau
● Alumunium foil
● Panci pemanas
● Autoclave
Komposisi PDA Alat yg dibutuhkan
Potato Dextrose Agar (PDA) adalah media yang berfungsi untuk pertumbuhan jamur di
laboratorium karena memiliki pH yang rendah (pH 4,5 - 5,6) dan suhu optimum untuk
pertumbuhan antara 25-30°C.
7. Kentang dibersihkan kemudian dikupas kulitnya
dan dipotong dadu dengan ukuran ± 1 cm.
Kemudian mulut erlenmeyer di tutup dengan
menggunakan alumunium foil
Kentang yang sudah lunak dimasukkan
kedalam erlenmeyer
Tambahkan aquadest, dextrose dan agar
kedalam Erlenmeyer
Potongan kentang direbus dengan air
hingga mendidih dan lunak.
Goyangkan erlenmeyer sampai dekstrose dan
agar larut dalam aquadest
01
02
03
04 05
06
Cara Pembuatan Medium PDA
Selanjutnya media disterilkan dengan autoklaf
pada suhu 121 C selama 15-20 menit.
07
08
Media siap digunakan.
8. PERSYARATAN MEDIA
01 Unsur-unsur yang diperlukan dalam media
meliputi air, sumber karbon, sumber nitrogen,
vitamin, mineral dan gas.
SUSUNAN MAKANAN
Bakteri agar dapat tumbuh optimal membutuhkan
suhu tertentu.
TEMPERATURE
02
03 Bakteri agar dapat tumbuh optimal membutuhkan suhu tertentu.
TEKANAN OSMOSE
04
DERAJAT KEASAMAN (PH)
Sebagian besar bakteri membutuhkan pH sekitar
netral.
05
STERILITAS
Sterilitas merupakan hal yang mutlak dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan mikrobiologi, karena bakteri
yang diharapkan tumbuh adalah bakteri penyebab.