Dokumen tersebut berisi informasi tentang profil sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Maghfur yang mencakup identitas sekolah, fasilitas, kurikulum, tenaga pengajar, dan jumlah siswa.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE- A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS V SDN MULYA JAYA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SDN MULYA JAYA KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN AJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN MINAT HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE- A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS V SDN MULYA JAYA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SDN MULYA JAYA KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. 1
2
3
Nama Madrasah
NSM / NPSN / NSS
Alamat
4
5
6
Tahun Pendirian
Visi Madrasah
Misi Madrasah
7
8
9
10
11
12
Luas Tanah
Luas Bangunan
Jumlah Ruang Belajar
Jumlah Ruang Perpustakaan
Kurikulum yang digunakan
Kegiatan Ekstra Kurikuler
13
14
15
16
17
18
Nama Kepala Sekolah
Pendidikan Terakhir Kepala Madrasah
Jumlah Guru
Jumlah Tenaga Tata Usaha
Jumlah Tenaga Laboratorium
Jumlah Pesuruh
MI. AL-MAGHFUR
11.12.32.16.00.44 / 60706992 / 112 0222 01 014
Jl. Gelora Rt. 018/03 Ds. Babelan Kota
Kec.
Babelan Kab. Bekasi
1992
Unggul dalam prestasi dengan iman dan taqwa
Meningkatkan Mutu Pendidikan, Membudayakan disiplin,
menciptakan suasana sekolah bernuasa iman dan taqwa.
1800 M2
217 M2
5
1
Kurikulum KTSP
1. Pramuka
2. Muhadhoroh
Tihin Karmawan, MPd
S.2 / PAI
13 orang
2 orang
1 orang
12. Komponen
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Qur’an Hadits
b. Fiqih
c. SKI
d. Aqidah
1. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Bahasa Indonesia
1. Bahasa Inggris
1. Bahas Arab
1. Matematika
1. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Ilmu Pengetahuan Sosial*
1. Seni Budaya
1. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan
Kesehatan
A. Muatan Lokal
1. Bahasa Inggris
1. Khot/Imla
1. Komputer
Jumlah
I
Kelas dan Alokasi Waktu
II
II
IV, V dan VI
T
T
T
E
E
E
M
M
M
A
A
A
T
T
T
I
I
I
K
K
K
8
2
2
2
2
2
4
2
2
5
4
3
2
2
2
2
2
30
2
2
2
30
2
2
2
30
2
2
2
38
33. N
NAMA
o
1 TIHIN KARMAWAN, M.Pd
Pend.
Terakhir
S2
Guru Mapel
Sudah
2 SYURIYAH, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Sudah
3 SARIPAH, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Sudah
4 MUKARROMAH, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Sudah
5 HABIBAH, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Masih Proses
6 IKA TITIN KARTIKA, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Masih Proses
7 MANNIH NUR, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Masih Proses
8 ROFIQOH, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Sudah
9 SITI ZULFAH HAKIM, S.Pd.I
S1
Guru Kelas
Sudah
10 SUHANDA, SE
S1
BTQ, KTK, Pramuka
Tugas
11 ACHMAD BUDIMAN
SLTA
Mapel Penjaskes
12 MASAN
SLTA
Mapel TIK
13 KHOLIFAH
SLTA
Bahasa Arab
14 ROBIATUL ISNAIN
SLTA
Tata Usaha
15 Idris
Penjaga Sekolah
Sertifikasi Guru
Pendidikan Terakhir
>S1
S1
8%
25%
67%
S2