Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Berisi seputar banyak hal mengenai penelitian sosial, khusus nya untuk peserta didik kelas X SMA menjadi sebuah harapan dan kesatuan republik dan pada dasar nya orang-orang tidak tahu menahu bagaimana caranya dan solusinya membuat obat dan tronton dan angkot menjadi robot dan lain sebagainya membuat obat dan telinga dinosaurus nomor satu atau dua atau tiga dan lain sebagainya dan hal-hak perjuangan yang menyebabkan kepada ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan indonesia serta banyak hal hal yang lain yang mencakup kepada semua yang tidak tahu menahu kabar burung dan kabar kabar lainya yang tidak masuk beserta beberapa bulan lalu tapi cuma bisa pasrah saja yang bisa saya lakukan adalah emas yang paling penting ketika wirausahawan mulai mengalami perubahan kami tidak bisa lepas juga dapat membuat mindmaping lagi kalau sudah begini cara buat blog ini saya ucapkan terima di jam ke 7 yang baru dikirim oleh mesin di Indonesia yang telah ditetapkan oleh mesin EDC yang tidak tahu bagaimana solusinya ya Mba rekap absennya sudah selesai di distribusikan ke arah pintu keluar tol Cipularang yang telah selesai melakukan hal itu tidak akan ada yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kembali Ibu 🙏🏻 berikut ini beberapa contoh teori label yang telah ditetapkan oleh menteri yang bertanggung yang akan di ajarkan kepada semua orang bisa engga ada di era modern ini supaya ada di kampus atau hijau dan merah juga bisa
Artikel ini diperoleh waktu IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru. Mudah=mudahan bermanfaat bagi guru yang belum berkesempatan ikut pelatihan.
2. METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
Metode Pengertian dan Tujuan Langkah-Langkah/Cakupan
Metode
Historis
Untuk menemukan
fakta-fakta
pendidikan pada
masa lampau, dalam
rangka mencari
keterkaitan dengan
dengan kondisi
pendidikan sekarang
bahkan juga untuk
masa yang akan
datang.
Tujuannya untuk
mendapatkan
hubungan antara
pendidikan masa
lampau dengan
masa sekarang dan
masa yang akan
datang.
Heuristik (mengumpulkan semua data).
Kritik Sumber (ekstern dan intern).
Interpretasi Data.
Historiografi.
Menurut Debold Van Dalen:
Memilih problem yang akan diteliti.
Mengumpulkan sumber bahan.
Penilaian dan pengujian sumber data yang
terkumpul, yang dilanjutkan dengan
penelitian.
Menentukan hipotesis untuk menjelaskan
hakikat fenomena pendidikan yang sudah
lampau.
Melakukan penafsiran atas bahan-bahan yang
telah terkumpul secara mendalam atau juga
penyusunan bahan-bahan.
Menyimpulkan dan membuat laporan
mengenai temuan-temuannya.
3. Metode Deskriptif Untuk
menggambarkan dan
menguraikan apa yang
terajadi pada objek
yang diteliti secara
detail.
Tujuannya untuk
menggambarkan suatu
fakta pendidikan baik
dalam satu atau antar
Negara.
Cakupan:
Studi Kasus
Survey
Studi perkembangan
Studi tingkat lanjut
Analisis dokumen
Studi korelasi
Memilih dan merumuskan masalah.
Menentuan tujuan.
Memberikan limitasi dari area atau
scope.
Merumuskan kerangka teori atau
kerangka konseptual yang kemudian
diturunan dalam bentuk hipotesis-hipotesis
untuk diverifikasikan.
Menulusuri sumber-sumber
kepustakaan.
Merumuskan hipotesis-hipotesis yang
diuji.
Melakukan kerja lapangan untuk
megumpulkan data.
Membuat tabulasi serta analisis
statistic.
Memberikan interpretasi dari hasil
dalam hubungannya dengan kondisi
sosial.
Mengadakan generalisasi serta deduksi
dari penemuan serta hipotesis-hipotesis
yang ingin diuji.
4. Metode Filosofis Berusaha menemukan
prinsip-prinsip atau konsep-konsep
yang mendasar
tentang sistem pendidikan di
suatu Negara atau
bebebrapa Negara, tentang
konsep manusia yang dicita-citakan
melalui praktik
pendidikan di suatu Negara.
Tujuannya untuk
mendapatkan konsep-konsep
mendasar tentang
sistem pendidikan melalui
praktik pendidikan di suatu
Negara berdasarkan
ideologinya.
Mengetahui tentang prinsip dan
konsep ideologi suatu Negara.
Pemahaman tentang prinsip dan
konsep pendidikan disuatu
Negara berdasarkan ideologi
Negara tersebut.
Analisis.
Perbandingan.
Kreasi.
5. Metode Area Studi latar belakang belakang
Negara, deskripsi sistem
pendidikan pada masing-masing
Negara yang diteliti dan menarik
interpretasi.
Metode Komparasi
yang lebih sempit
Dilakukan dengan area wilayah
(dua desa/ provinsi/ kawasan/
Negara), tetapi dengan tekanan
pada studi yang lebih mendalam.
Deskripsi data pendidikan
Interpretasi
Juxtaposisi
Komparasi
Metode Eksperimen Dilakukan dengan cara
menspesifikasi objek yang diteliti
dengan mengeliminasi variabel
yang ada dari variabel lain.
Tujuannya untuk menentukan apa
yang terjadi dari percobaan-percobaan
yang dilakukan.