SlideShare a Scribd company logo
PRAKTIKUM
Pengujian Merusak
Laboratorium Material Teknik
Team Presentation
2
Muhammad
Hidayahtullah
Mahasiswa
Teknik Mesin 2020
Emir Zaki
Fadhilah
Mahasiswa
Teknik Mesin 2020
Deni
Iskandar
Mahasiswa
Teknik Mesin 2018
Farhan
Ikram
Mahasiswa
Teknik Mesin 2017
1. 3.
2. 4.
METALOGRAFI
Laboratorium Material Teknik
Tujuan Praktikum
1. Memahami prinsip-prinsip dasar
metalografi.
2. Memahami preparasi sample metalografi.
3. Mengetahui struktur mikro yang terbentuk
menggunakan mikroskop optik.
4. Menganalisa hubungan antara struktur
mikro dengan sifat mekanik material.
4
Big concept
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
5
No. Proses Perlakuan Pembesaran Hasil Pengamatan
1.
Baja AISI 1045
Normalizing
200X
2.
Baja AISI 1045
Annealing
200X
3.
Baja AISI 1045
Quenching
200X
Hasil Percobaan
HASIL PERCOBAAN NORMALIZING
Seperti yang terlihat pada gambar
struktur mikro yang didapat pada spesimen
dengan uji normalizing, terlihat bahwa jarak
antar butirnya mengecil dan terlihat bahwa
struktur sementit (gelap) yang ada terlihat
sedikit meningkat dan struktur ferit (terang)
tetap pada kadar yang normal. Hal ini
menandakan telah terjadi sedikit
peningkatan tingkat kekerasan pada benda
spesimen uji akan tetapi tidak terlalu besar,
dan terlihat strukturnya sedikit mengecil
yang menyebabkan permukaan terlihat lebih
halus.
6
Analisa Hasil Percobaan
SEMENTIT
FERIT
HASIL PERCOBAAN ANNEALING
Berbeda dengan hasil sebelumnya, pada
spesimen dengan proses annealing terlihat
struktur feritnya terlihat bertambah
sedangkan struktur sementitnya sedikit
berkurang dan tersebar. Yang berarti kadar
karbon yang ada pada benda spesimen
sedikit berkurang yang menandakan
spesimen uji akan memiliki keuletan yang
lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini
juga menandakan bahwa struktur yang
terbentuk pada spesimen uji annealing
berbentuk Austenit.
7
Analisa Hasil Percobaan
SEMENTIT
FERIT
HASIL PERCOBAAN QUENCHING
Dapat dilihat bahwa gambar disamping
memiliki beberapa bentuk yang mirip seperti
retakan, dimana hal ini disebabkan oleh
gaya dorong antar butir/kristal yang
dihasilkan karena adanya penurunan
temperatur yang sangat cepat. Dan juga
terlihat bahwa struktur ferit dan sementit
terlihat menyatu dan membentuk struktur
perlit yang bersifat sedikit keras, dan kuat.
Sehingga dapat disimpulkan fasa yang
terjadi pada benda uji hasil dari porses
Quenching adalah Fasa Martensit.
8
Analisa Hasil Percobaan
RETAKAN
PERLIT
1. Pada prinsipnya, metalografi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang
membahas tentang struktur yang Menyusun suatu bahan material baik itu
dalam skala makro dengan menggunakan penglihatan langsung maupun
menggunakan skala mikro dengan alat bantu berupa mikroskop optik.
2. Dalam Metalografi terdapat tahapan-tahapan yang telah ditentukan
sesuai dengan prosedur yang ada yaitu mulai pemilihan spesimen atau titik
pengamatan dari benda material, kemudian proses pemotongan dari bagian
yang sudah ditentukan sebelumnya, lalu jika benda terlalu kecil atau tajam
dilakukan tahapan mounting, dan selanjutnya menggunakan tahapan
grinding untuk meratakan permukaan spesimen uji, dilanjut dengan tahap
polishing agar permukaan benda lebih halus dan mengkilat, lalu proses
ethcing yang berfungsi untuk mengkorosi permukaan spesimen sehingga
struktur mikronya lebih terlihat. Dan kemudian yang terakhir adalah proses
pengamatan struktur mikronya dengan menggunakan mikroskop optik.
9
Kesimpulan
3. Struktur mikro yang terbentuk pada spesimen uji normalizing yaitu ferit
dan sementit yang bersifat keras, kuat dan sedikit ulet, kemudian pada
spesimen annealing struktur yang terbentuk cenderung mengarah kepada
austenit yang bersifat ulet, lunak, dan memiliki ketangguhan yang cukup
tinggi, dan yang terakhir ada spesimen quenching yang memiliki struktur
mikro berupa martensit yang bersifat keras.
4. Kemudian hubungan antara struktur mikro dengan sifat mekanik
material yaitu seperti yang terlihat pada point sebelumnya yang dimana
masing-masing bentuk fasa yang ada pada struktur mikro memiliki
karakteristik masing-masing sehingga sifat mekanik dari material itu
sendiri dapat diketahui dengan melihat struktur mikro yang terbentuk pada
material tersebut.
10
Kesimpulan

More Related Content

Similar to Metalografi.pptx

Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusak
Hamzah Arfah
 
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologi
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologiDigital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologi
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologiRochmad Husein
 
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTXTEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
MuhammadNawawi44
 
contoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangkucontoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangku
riska agnitias
 
Pengujian las
Pengujian lasPengujian las
Pengujian las
Nurman Asyari
 
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran sae
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran saePpt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran sae
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran saeAdrian Ekstrada
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
Tri Lestari
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
bebenpurba
 
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
Universitas Gadjah Mada
 
Bahan pofi 2
Bahan pofi 2Bahan pofi 2
Bahan pofi 2
Pofi Putri
 
Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)
Dwi Andriyanto
 

Similar to Metalografi.pptx (12)

Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusak
 
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologi
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologiDigital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologi
Digital 124887 r040830-pengaruh silikon-metodologi
 
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTXTEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
TEKNOLOGI MEKANIK_2020-11-04 04-10-4041.PPTX
 
contoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangkucontoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangku
 
Pengujian las
Pengujian lasPengujian las
Pengujian las
 
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran sae
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran saePpt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran sae
Ppt tik pengaruh temper dengan quench media oli mesran sae
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
 
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
 
Bahan pofi 2
Bahan pofi 2Bahan pofi 2
Bahan pofi 2
 
Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)
 

Metalografi.pptx

  • 2. Team Presentation 2 Muhammad Hidayahtullah Mahasiswa Teknik Mesin 2020 Emir Zaki Fadhilah Mahasiswa Teknik Mesin 2020 Deni Iskandar Mahasiswa Teknik Mesin 2018 Farhan Ikram Mahasiswa Teknik Mesin 2017 1. 3. 2. 4.
  • 4. Tujuan Praktikum 1. Memahami prinsip-prinsip dasar metalografi. 2. Memahami preparasi sample metalografi. 3. Mengetahui struktur mikro yang terbentuk menggunakan mikroskop optik. 4. Menganalisa hubungan antara struktur mikro dengan sifat mekanik material. 4
  • 5. Big concept Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations 5 No. Proses Perlakuan Pembesaran Hasil Pengamatan 1. Baja AISI 1045 Normalizing 200X 2. Baja AISI 1045 Annealing 200X 3. Baja AISI 1045 Quenching 200X Hasil Percobaan
  • 6. HASIL PERCOBAAN NORMALIZING Seperti yang terlihat pada gambar struktur mikro yang didapat pada spesimen dengan uji normalizing, terlihat bahwa jarak antar butirnya mengecil dan terlihat bahwa struktur sementit (gelap) yang ada terlihat sedikit meningkat dan struktur ferit (terang) tetap pada kadar yang normal. Hal ini menandakan telah terjadi sedikit peningkatan tingkat kekerasan pada benda spesimen uji akan tetapi tidak terlalu besar, dan terlihat strukturnya sedikit mengecil yang menyebabkan permukaan terlihat lebih halus. 6 Analisa Hasil Percobaan SEMENTIT FERIT
  • 7. HASIL PERCOBAAN ANNEALING Berbeda dengan hasil sebelumnya, pada spesimen dengan proses annealing terlihat struktur feritnya terlihat bertambah sedangkan struktur sementitnya sedikit berkurang dan tersebar. Yang berarti kadar karbon yang ada pada benda spesimen sedikit berkurang yang menandakan spesimen uji akan memiliki keuletan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini juga menandakan bahwa struktur yang terbentuk pada spesimen uji annealing berbentuk Austenit. 7 Analisa Hasil Percobaan SEMENTIT FERIT
  • 8. HASIL PERCOBAAN QUENCHING Dapat dilihat bahwa gambar disamping memiliki beberapa bentuk yang mirip seperti retakan, dimana hal ini disebabkan oleh gaya dorong antar butir/kristal yang dihasilkan karena adanya penurunan temperatur yang sangat cepat. Dan juga terlihat bahwa struktur ferit dan sementit terlihat menyatu dan membentuk struktur perlit yang bersifat sedikit keras, dan kuat. Sehingga dapat disimpulkan fasa yang terjadi pada benda uji hasil dari porses Quenching adalah Fasa Martensit. 8 Analisa Hasil Percobaan RETAKAN PERLIT
  • 9. 1. Pada prinsipnya, metalografi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang struktur yang Menyusun suatu bahan material baik itu dalam skala makro dengan menggunakan penglihatan langsung maupun menggunakan skala mikro dengan alat bantu berupa mikroskop optik. 2. Dalam Metalografi terdapat tahapan-tahapan yang telah ditentukan sesuai dengan prosedur yang ada yaitu mulai pemilihan spesimen atau titik pengamatan dari benda material, kemudian proses pemotongan dari bagian yang sudah ditentukan sebelumnya, lalu jika benda terlalu kecil atau tajam dilakukan tahapan mounting, dan selanjutnya menggunakan tahapan grinding untuk meratakan permukaan spesimen uji, dilanjut dengan tahap polishing agar permukaan benda lebih halus dan mengkilat, lalu proses ethcing yang berfungsi untuk mengkorosi permukaan spesimen sehingga struktur mikronya lebih terlihat. Dan kemudian yang terakhir adalah proses pengamatan struktur mikronya dengan menggunakan mikroskop optik. 9 Kesimpulan
  • 10. 3. Struktur mikro yang terbentuk pada spesimen uji normalizing yaitu ferit dan sementit yang bersifat keras, kuat dan sedikit ulet, kemudian pada spesimen annealing struktur yang terbentuk cenderung mengarah kepada austenit yang bersifat ulet, lunak, dan memiliki ketangguhan yang cukup tinggi, dan yang terakhir ada spesimen quenching yang memiliki struktur mikro berupa martensit yang bersifat keras. 4. Kemudian hubungan antara struktur mikro dengan sifat mekanik material yaitu seperti yang terlihat pada point sebelumnya yang dimana masing-masing bentuk fasa yang ada pada struktur mikro memiliki karakteristik masing-masing sehingga sifat mekanik dari material itu sendiri dapat diketahui dengan melihat struktur mikro yang terbentuk pada material tersebut. 10 Kesimpulan