SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Latar belakang,
tinjauan pustaka
metode analisis,
hasil penelitian,
kesimpulan˜
Financial
education in
schools: A
meta-analysis
of
experimental
studies
Tim Kaisera, Lukas Menkhoff
Latar belakang
• Jurnal ini berfokus pada masalah pentingnya pendidikan keuangan
dalam kurikulum sekolah sebagai respons terhadap peningkatan
perhatian dari pembuat kebijakan di seluruh dunia terhadap literasi
keuangan.
• Mengingat literasi keuangan memiliki peran krusial dalam
kesejahteraan individu, banyak negara, termasuk negara-negara
OECD dan ekonomi besar yang sedang berkembang seperti Cina
dan India, telah memulai pengimplementasian program pendidikan
keuangan.
Latar Belakang
• Program-program ini banyak yang dirancang untuk
diterapkan di sekolah-sekolah dengan harapan bahwa
pendidikan keuangan yang diberikan pada tahun-tahun
formatif dapat memiliki dampak yang efektif dan
berkelanjutan terhadap hasil jangka panjang.
• Jurnal ini mengkontribusikan ke literatur dengan
menyajikan analisis meta-kuantitatif pertama yang fokus
secara eksklusif pada dampak pendidikan keuangan
berbasis sekolah di kalangan anak-anak dan remaja,
berdasarkan 37 studi eksperimental independen yang
memenuhi kriteria tertentu
Tinjauan pustaka
Dalam penelitian ini, landasan teori yang dijelaskan mencakup beberapa aspek penting terkait dengan pendidikan
keuangan di sekolah:
• Pentingnya Literasi Keuangan: Penelitian mengakui literasi keuangan sebagai kunci kesejahteraan individu,
berdasarkan penelitian empiris yang ketat (Lusardi & Mitchell, 2014). Ini menunjukkan bahwa literasi keuangan
memiliki peran signifikan dalam memastikan kesejahteraan finansial individu.
• Pendidikan Keuangan di Sekolah: Dengan berbagai program pendidikan keuangan yang diperkenalkan di
seluruh dunia, terutama di negara-negara OECD dan ekonomi besar yang sedang berkembang seperti Cina
dan India (OECD, 2015), penelitian ini menyoroti kebutuhan dan efektivitas pendidikan keuangan yang
diimplementasikan dalam kurikulum sekolah. Program semacam itu diharapkan dapat mencapai cakupan
universal dan mengatasi permintaan rendah terhadap pendidikan keuangan sukarela di tahap selanjutnya
dalam siklus hidup.
• Dampak Pendidikan Keuangan: Dengan fokus pada anak-anak dan remaja,
penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan
menyediakan analisis meta-kuantitatif pertama tentang dampak pendidikan
keuangan berbasis sekolah. Ini berusaha untuk mengevaluasi seberapa efektif
pendidikan keuangan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku keuangan di
kalangan siswa. Willis, L. E. (2011)
• Kebijakan dan Implementasi: Mengingat variasi dalam desain dan cakupan
program pendidikan keuangan, penelitian ini juga mengakui pentingnya memahami
determinan efektivitas program tersebut, seperti intensitas pengajaran, kualitas
materi, dan metode pengajaran.
Metode analisis
• Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis
kuantitatif untuk mengintegrasikan hasil dari
berbagai studi eksperimental dan kuasi-
eksperimental mengenai program pendidikan
keuangan di sekolah. Fokus utama adalah pada
dampak pendidikan keuangan terhadap
pengetahuan keuangan dan perilaku keuangan
siswa. Berikut adalah rincian metode penelitian
yang digunakan:
• Dasar Empiris: Analisis meta-kuantitatif ini
didasarkan pada kumpulan studi empiris yang
melaporkan dampak program pendidikan
keuangan di sekolah pada anak-anak dan remaja.
Total ada 37 studi independen (eksperimental dan
kuasi-eksperimental) yang memenuhi kriteria
inklusi tertentu, 18 di antaranya adalah eksperimen
acak (Randomized Controlled Trials, RCTs).
• Pengukuran Efek: Dalam meta-analisis ini, variabel dependen
terdiri dari statistik ringkasan yang dilaporkan dalam penelitian
primer, sementara variabel eksplanatori dapat mencakup
karakteristik desain penelitian, kelompok sasaran, atau program
pendidikan khusus. Meta-analisis dianggap berguna untuk
menjawab tiga jenis pertanyaan penelitian umum tentang
literatur empiris:
• arah dan ukuran efek rata-rata (tertimbang) dari perlakuan,
• konsistensi hasil di antara studi, dan
• karakteristik studi atau program yang dapat menjelaskan heterogenitas
dalam temuan yang dilaporkan.
• Kriteria Inklusi: Studi yang termasuk dalam analisis ini adalah
mereka yang
• (i) melaporkan tentang dampak program pendidikan keuangan
di sekolah pada anak-anak dan remaja,
• (ii) menyediakan penilaian kuantitatif dari efek perlakuan yang
memungkinkan pengkodean statistik ukuran efek dan standar
kesalahannya, dan
• (iii) mengandalkan pada kelompok kontrol dalam estimasi
dampak intervensi.
• Standarisasi Statistik: Untuk mengagregasi efek perlakuan
yang dilaporkan dalam berbagai studi, statistik ini harus
distandarisasi menjadi metrik umum. Meta-analisis ini
menggunakan ukuran efek statistik bebas skala, yaitu "bias
corrected standardized mean difference" (Hedges’ g), untuk
setiap estimasi yang dilaporkan dalam studi.
• Model Meta-analitik: Ada beragam model yang tersedia, yang
masing-masing membuat asumsi yang berbeda, termasuk
pendekatan "fixed-effect" dan "random-effect". Dalam studi ini,
pendekatan efek acak dipilih sebagai pendekatan yang disukai
karena tingkat heterogenitas yang tinggi di antara studi primer,
yang menyulitkan untuk mengasumsikan adanya satu efek
nyata yang umum.
• Pengujian : Untuk mengecek robustness dari temuan, studi ini
juga melakukan berbagai model estimasi, termasuk OLS
(Ordinary Least Squares) sederhana dan model efek tetap
(WLS - Weighted Least Squares), serta memperhitungkan
potensi bias seleksi publikasi.
• Melalui metode meta-analisis ini, penelitian bertujuan untuk
memberikan bukti empiris yang komprehensif tentang
efektivitas pendidikan keuangan di sekolah, dengan
mempertimbangkan heterogenitas dalam desain studi,
karakteristik target, dan elemen desain program pendidikan​
Hasil Penelitian
• Summary Effect
• Hedges g: Ukuran efek standar yang digunakan dalam meta-analisis untuk mengukur besarnya efek
pendidikan keuangan, dengan rata-rata sebesar 0.162.
• SE (Standard Error): Rata-rata kesalahan standar dari estimasi ukuran efek, dengan rata-rata sebesar
0.065.
• SE² (Standard Error Squared): Rata-rata kuadrat dari kesalahan standar, digunakan dalam perhitungan
statistik lebih lanjut, dengan rata-rata sebesar 0.008.
• RCT (Randomized Controlled Trials): Proporsi studi yang menggunakan RCT, dengan rata-rata sebesar
0.763, menunjukkan bahwa sebagian besar studi dalam analisis adalah RCT.
• High income economy: Proporsi studi yang dilakukan di ekonomi berpenghasilan tinggi, dengan rata-
rata sebesar 0.519.
• Delay (in weeks): Waktu rata-rata dalam minggu antara intervensi pendidikan keuangan dan pengukuran
hasilnya, dengan rata-rata 17.17 minggu.
• Intensity (in hours): Durasi rata-rata intervensi pendidikan keuangan dalam jam, dengan rata-rata 19.90
jam.
• Elementary school, Middle school, High school: Proporsi studi yang dilakukan di tingkat pendidikan
yang berbeda, dengan elementary school (sekolah dasar) di 0.239, middle school (sekolah menengah
pertama) di 0.490, dan high school (sekolah menengah atas) di 0.271.
• Class size (no. of students): Ukuran rata-rata kelas, dalam hal jumlah siswa, dengan rata-rata 25.808
• Dari meta-analisis ini, ditemukan bahwa efek pendidikan pada
pengetahuan lebih besar daripada pada perilaku, yang sesuai
dengan literatur sebelumnya dan intuitif. Berdasarkan 70
estimasi ukuran efek dari 31 studi, efek rata-rata pada
pengetahuan keuangan adalah sekitar 0.33 satuan deviasi
standar (SD), sementara efek rata-rata pada perilaku adalah
sekitar 0.07 SD dari 107 estimasi ukuran efek dari 22 studi.
• Pada perilaku keuangan, efek rata-rata tercatat sebesar
0.07 SD, dari 107 estimasi ukuran efek yang berasal
dari 22 studi.
• Analisis berdasarkan kelompok umur menunjukkan
bahwa efek pendidikan keuangan terbesar terjadi di
sekolah dasar untuk pengetahuan keuangan (0.57 SD),
dibandingkan dengan sekolah menengah (0.16 SD) dan
sekolah menengah atas (0.37 SD), dengan perbedaan
antara sekolah dasar dan sekolah menengah signifikan
secara statistik
• Efek rata-rata pada pengetahuan keuangan lebih dari
dua kali lipat dibandingkan dengan hasil dari meta-
analisis sebelumnya pada orang dewasa, menunjukkan
bahwa pendidikan keuangan di sekolah berhasil
kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan keuangan
yang diterapkan di sekolah memiliki dampak positif dan signifikan
terhadap pengetahuan keuangan dan perilaku keuangan siswa.
Efeknya terutama kuat dalam meningkatkan pengetahuan keuangan,
dengan intervensi pada tingkat sekolah dasar yang menunjukkan
peningkatan terbesar.
Walaupun efek pada perilaku keuangan lebih rendah dibandingkan
dengan pengetahuan, pendidikan keuangan tetap memberikan kontribusi
penting dalam membentuk perilaku keuangan yang lebih baik.
Ini menandakan bahwa pendidikan keuangan berpotensi sebagai alat
yang efektif untuk mempersiapkan generasi muda dalam mengelola
keuangan mereka di masa depan, dengan implikasi yang melampaui
pengetahuan keuangan, potensial mempengaruhi kesejahteraan ekonomi
jangka panjang dan pengambilan keputusan keuangan yang bertanggung
jawab.
Meta-Analysis of Student
Performance in Micro and
Macro Economics:Online Vs.
Face-To-Face Instruction
Latar belakang
• Latar belakang penelitian ini adalah pertumbuhan pesat dalam
penawaran perkuliahan ekonomi tingkat sarjana secara online yang
telah menarik perhatian peneliti terkait kinerja siswa antara
pengajaran online dan tatap muka.
• Masalah dalam penelitian ini meliputi kesulitan untuk secara jelas
menjawab pertanyaan apakah siswa dalam perkuliahan ekonomi tingkat
sarjana secara online berkinerja sama baiknya dengan siswa dalam
perkuliahan tatap muka, mempertimbangkan bahwa perkuliahan ekonomi
sering dianggap sebagai mata kuliah yang sulit.
• Studi ini menggunakan meta-analisis untuk menggabungkan dan
mengintegrasikan hasil dari berbagai studi empiris yang
membandingkan kinerja siswa dalam pengaturan pengajaran online dan
tatap muka, dengan tujuan untuk menentukan apakah ada perbedaan
signifikan dalam kinerja siswa antara dua metode pengajaran
• Setelah menggunakan kriteria seleksi, jumlah artikel yang
terpilih untuk dilakukan meta-analisis adalah 9 artikel.
• Proses seleksi tersebut dimulai dengan temuan awal sebanyak
79 artikel, yang kemudian dipersempit menjadi 37 artikel
berdasarkan kriteria tertentu.
• Selanjutnya, berdasarkan kriteria independensi database dan
lain-lain, jumlah tersebut dipersempit lagi menjadi 12 artikel.
Akhirnya, setelah mengeliminasi studi-studi yang berdasarkan
pada dataset yang sama dan oleh penulis yang sama, 9 studi
memenuhi semua kriteria seleksi dan digunakan dalam meta-
analisis​
Metode
Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah meta-analisis. Dalam konteks ini, meta-analisis
digunakan untuk membandingkan kinerja siswa dalam
pengajaran ekonomi tingkat sarjana secara online dan
tatap muka.
Langkah-langkah yang diambil
dalam meta-analisis ini
termasuk:
• Pencarian Ekstensif Database: Dilakukan pencarian ekstensif pada database
untuk artikel yang berkaitan dengan perbandingan kinerja siswa secara online
dan tatap muka dalam pendidikan ekonomi tingkat sarjana, menghasilkan 79
studi.
• Evaluasi Studi: Sebuah panel yang terdiri dari tiga hakim mengevaluasi studi
potensial berdasarkan desain eksperimental, tujuan, populasi, dan statistik.
Empat puluh dua studi tidak memenuhi satu atau lebih kriteria ini.
• Kriteria Kuantitatif: Hanya studi dengan ukuran kuantitatif untuk kinerja siswa
secara keseluruhan yang dimasukkan, seperti skor ujian akhir, nilai akhir, atau
skor Test of Understanding in College Economics (TUCE) pada akhir kursus.
• Penghindaran Penggabungan Studi yang Tidak Independen: Upaya
dilakukan untuk menghindari penggabungan atau agregasi studi dengan teknik
pengukuran, variabel, dan partisipan yang sangat berbeda. Studi yang berbasis
pada dataset yang sama dan oleh penulis yang sama dieliminasi untuk menjaga
independensi sampel dan statistik.
• Analisis Statistik: Untuk analisis, statistik yang digunakan adalah "effect size"
yang menggambarkan kekuatan hubungan antara dua variabel. Dalam meta-
analisis ini, "effect size" dioperasionalisasikan dan dilaporkan menggunakan
sejumlah statistik seperti korelasi r, d, dan skor z. Statistik "d" didefinisikan
sebagai "perbedaan rata-rata standar" yang mengekspresikan jarak antara dua
rata-rata grup dalam hal deviasi standar bersama mereka. Hasil dari setiap studi
dapat dikonversi menjadi "r" untuk mengukur kekuatan asosiasi antara dua
variabel yang diskalakan interval atau rasio.
•Proses ini memastikan bahwa
analisis meta-analisis menghasilkan
sintesis yang komprehensif dan
reliabel dari penelitian yang ada
mengenai kinerja siswa dalam
pengajaran ekonomi tingkat sarjana
secara online dan tatap muka,
memungkinkan penarikan
kesimpulan yang lebih kuat dari yang
dapat disediakan oleh studi individu
Hasil
Penelitian
Artikel yang Dianalisis: Tabel menunjukkan 9 studi yang telah dipilih
berdasarkan kriteria meta-analisis untuk mengevaluasi perbedaan dalam
kinerja siswa antara perkuliahan ekonomi tingkat sarjana yang diadakan
secara online dan tatap muka.
Ukuran Sampel (N): Kolom pertama menunjukkan jumlah subjek yang terlibat
dalam setiap studi.
Pearson’s r: Kolom kedua menunjukkan nilai korelasi Pearson yang mengukur
kekuatan dan arah hubungan antara jenis pengajaran dan kinerja siswa.
Fisher’s z: Nilai Fisher's z adalah transformasi dari nilai Pearson's r
untuk memudahkan penghitungan statistik pada data yang terdistribusi
normal.
• Z score: Kolom terakhir menunjukkan skor z, yang dihitung dari nilai
Fisher’s z, untuk setiap studi. Skor z mengukur jumlah deviasi standar
suatu pengamatan berada dari mean.
• Total/means: Jumlah total peserta yang digabungkan dari semua studi
adalah 3,681. Nilai rata-rata rr dari korelasi adalah -0.01 dan nilai rata-rata
zz adalah -0.052542, yang menunjukkan kecenderungan kecil tetapi
negatif antara kelas online dan kinerja siswa.
• Kesimpulan Statistik: Skor z keseluruhan zrzr adalah -0.052542, dan
interval kepercayaan 95% untuk skor z ini tidak termasuk nol (nilai z dari -
1.96 hingga +1.96 untuk n = 3,654). Ini menunjukkan bahwa perbedaan
dalam kinerja siswa antara jenis pengajaran online dan tatap muka secara
statistik signifikan dan bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak ada
perbedaan dapat ditolak.
Hasil penelitian yang dijelaskan dalam tabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan,
terdapat kecenderungan negatif dalam kinerja siswa yang mengikuti perkuliahan ekonomi
tingkat sarjana secara online dibandingkan dengan yang mengikuti secara tatap muka.
Meta-analisis dari sembilan studi yang berbeda, melibatkan total 3,681 siswa,
menunjukkan nilai rata-rata korelasi Pearson rr yang hampir nol dan nilai rata-rata Fisher’s
z yang negatif (zr=−0.052542zr​=−0.052542), yang berarti bahwa secara statistik ada
perbedaan signifikan antara kinerja siswa dalam kedua metode pengajaran tersebut.
Nilai ini di luar interval kepercayaan 95%, menunjukkan cukup bukti untuk menolak
hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan antara pengajaran online dan tatap muka. Hasil
ini mengimplikasikan bahwa, walaupun perbedaannya kecil, perkuliahan tatap muka
mungkin lebih menguntungkan bagi kinerja siswa dalam kursus ekonomi tingkat sarjana
dibandingkan dengan pengajaran online.

More Related Content

Similar to Meta Analisis metode pembelajaran dan kesimpulan

9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
vinaserevina
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
adhanoorfedy2
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
didikefendi
 
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesiajurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
Laily Himawati
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Cik BaCo
 
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaanEkonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
IAIN syekh Nurjati Cirebon
 

Similar to Meta Analisis metode pembelajaran dan kesimpulan (20)

Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaPengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
 
JURNAL
JURNAL JURNAL
JURNAL
 
Makalah akuntabilitas bk
Makalah akuntabilitas bkMakalah akuntabilitas bk
Makalah akuntabilitas bk
 
9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
 
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahManajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
 
Total quality management (menciptakan budaya perbaikan)
Total quality management (menciptakan budaya perbaikan)Total quality management (menciptakan budaya perbaikan)
Total quality management (menciptakan budaya perbaikan)
 
Hany Oktavianti
Hany OktaviantiHany Oktavianti
Hany Oktavianti
 
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
243277-implementasi-manajemen-berbasis-sekolah-16cac0ed.pdf
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Tugas kuliah
Tugas kuliahTugas kuliah
Tugas kuliah
 
Dimension V from Linda Suskiey Theoriy
Dimension V from Linda Suskiey TheoriyDimension V from Linda Suskiey Theoriy
Dimension V from Linda Suskiey Theoriy
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Prinsipdanbentuk penilaian pembmat-sek
Prinsipdanbentuk penilaian pembmat-sekPrinsipdanbentuk penilaian pembmat-sek
Prinsipdanbentuk penilaian pembmat-sek
 
TQM
TQMTQM
TQM
 
Ahmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantipAhmad faozi riview jurnal pak lantip
Ahmad faozi riview jurnal pak lantip
 
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesiajurnal pendidikan akuntansi indonesia
jurnal pendidikan akuntansi indonesia
 
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
 
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaanEkonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
Ekonomi pendidikan analissi manfaat pembiayaan
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Meta Analisis metode pembelajaran dan kesimpulan

  • 1. Latar belakang, tinjauan pustaka metode analisis, hasil penelitian, kesimpulan˜
  • 2.
  • 4. Latar belakang • Jurnal ini berfokus pada masalah pentingnya pendidikan keuangan dalam kurikulum sekolah sebagai respons terhadap peningkatan perhatian dari pembuat kebijakan di seluruh dunia terhadap literasi keuangan. • Mengingat literasi keuangan memiliki peran krusial dalam kesejahteraan individu, banyak negara, termasuk negara-negara OECD dan ekonomi besar yang sedang berkembang seperti Cina dan India, telah memulai pengimplementasian program pendidikan keuangan.
  • 5. Latar Belakang • Program-program ini banyak yang dirancang untuk diterapkan di sekolah-sekolah dengan harapan bahwa pendidikan keuangan yang diberikan pada tahun-tahun formatif dapat memiliki dampak yang efektif dan berkelanjutan terhadap hasil jangka panjang. • Jurnal ini mengkontribusikan ke literatur dengan menyajikan analisis meta-kuantitatif pertama yang fokus secara eksklusif pada dampak pendidikan keuangan berbasis sekolah di kalangan anak-anak dan remaja, berdasarkan 37 studi eksperimental independen yang memenuhi kriteria tertentu
  • 6. Tinjauan pustaka Dalam penelitian ini, landasan teori yang dijelaskan mencakup beberapa aspek penting terkait dengan pendidikan keuangan di sekolah: • Pentingnya Literasi Keuangan: Penelitian mengakui literasi keuangan sebagai kunci kesejahteraan individu, berdasarkan penelitian empiris yang ketat (Lusardi & Mitchell, 2014). Ini menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki peran signifikan dalam memastikan kesejahteraan finansial individu. • Pendidikan Keuangan di Sekolah: Dengan berbagai program pendidikan keuangan yang diperkenalkan di seluruh dunia, terutama di negara-negara OECD dan ekonomi besar yang sedang berkembang seperti Cina dan India (OECD, 2015), penelitian ini menyoroti kebutuhan dan efektivitas pendidikan keuangan yang diimplementasikan dalam kurikulum sekolah. Program semacam itu diharapkan dapat mencapai cakupan universal dan mengatasi permintaan rendah terhadap pendidikan keuangan sukarela di tahap selanjutnya dalam siklus hidup.
  • 7. • Dampak Pendidikan Keuangan: Dengan fokus pada anak-anak dan remaja, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan menyediakan analisis meta-kuantitatif pertama tentang dampak pendidikan keuangan berbasis sekolah. Ini berusaha untuk mengevaluasi seberapa efektif pendidikan keuangan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku keuangan di kalangan siswa. Willis, L. E. (2011) • Kebijakan dan Implementasi: Mengingat variasi dalam desain dan cakupan program pendidikan keuangan, penelitian ini juga mengakui pentingnya memahami determinan efektivitas program tersebut, seperti intensitas pengajaran, kualitas materi, dan metode pengajaran.
  • 8. Metode analisis • Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis kuantitatif untuk mengintegrasikan hasil dari berbagai studi eksperimental dan kuasi- eksperimental mengenai program pendidikan keuangan di sekolah. Fokus utama adalah pada dampak pendidikan keuangan terhadap pengetahuan keuangan dan perilaku keuangan siswa. Berikut adalah rincian metode penelitian yang digunakan:
  • 9. • Dasar Empiris: Analisis meta-kuantitatif ini didasarkan pada kumpulan studi empiris yang melaporkan dampak program pendidikan keuangan di sekolah pada anak-anak dan remaja. Total ada 37 studi independen (eksperimental dan kuasi-eksperimental) yang memenuhi kriteria inklusi tertentu, 18 di antaranya adalah eksperimen acak (Randomized Controlled Trials, RCTs).
  • 10. • Pengukuran Efek: Dalam meta-analisis ini, variabel dependen terdiri dari statistik ringkasan yang dilaporkan dalam penelitian primer, sementara variabel eksplanatori dapat mencakup karakteristik desain penelitian, kelompok sasaran, atau program pendidikan khusus. Meta-analisis dianggap berguna untuk menjawab tiga jenis pertanyaan penelitian umum tentang literatur empiris: • arah dan ukuran efek rata-rata (tertimbang) dari perlakuan, • konsistensi hasil di antara studi, dan • karakteristik studi atau program yang dapat menjelaskan heterogenitas dalam temuan yang dilaporkan.
  • 11. • Kriteria Inklusi: Studi yang termasuk dalam analisis ini adalah mereka yang • (i) melaporkan tentang dampak program pendidikan keuangan di sekolah pada anak-anak dan remaja, • (ii) menyediakan penilaian kuantitatif dari efek perlakuan yang memungkinkan pengkodean statistik ukuran efek dan standar kesalahannya, dan • (iii) mengandalkan pada kelompok kontrol dalam estimasi dampak intervensi.
  • 12. • Standarisasi Statistik: Untuk mengagregasi efek perlakuan yang dilaporkan dalam berbagai studi, statistik ini harus distandarisasi menjadi metrik umum. Meta-analisis ini menggunakan ukuran efek statistik bebas skala, yaitu "bias corrected standardized mean difference" (Hedges’ g), untuk setiap estimasi yang dilaporkan dalam studi.
  • 13. • Model Meta-analitik: Ada beragam model yang tersedia, yang masing-masing membuat asumsi yang berbeda, termasuk pendekatan "fixed-effect" dan "random-effect". Dalam studi ini, pendekatan efek acak dipilih sebagai pendekatan yang disukai karena tingkat heterogenitas yang tinggi di antara studi primer, yang menyulitkan untuk mengasumsikan adanya satu efek nyata yang umum.
  • 14. • Pengujian : Untuk mengecek robustness dari temuan, studi ini juga melakukan berbagai model estimasi, termasuk OLS (Ordinary Least Squares) sederhana dan model efek tetap (WLS - Weighted Least Squares), serta memperhitungkan potensi bias seleksi publikasi. • Melalui metode meta-analisis ini, penelitian bertujuan untuk memberikan bukti empiris yang komprehensif tentang efektivitas pendidikan keuangan di sekolah, dengan mempertimbangkan heterogenitas dalam desain studi, karakteristik target, dan elemen desain program pendidikan​
  • 16. • Hedges g: Ukuran efek standar yang digunakan dalam meta-analisis untuk mengukur besarnya efek pendidikan keuangan, dengan rata-rata sebesar 0.162. • SE (Standard Error): Rata-rata kesalahan standar dari estimasi ukuran efek, dengan rata-rata sebesar 0.065. • SE² (Standard Error Squared): Rata-rata kuadrat dari kesalahan standar, digunakan dalam perhitungan statistik lebih lanjut, dengan rata-rata sebesar 0.008. • RCT (Randomized Controlled Trials): Proporsi studi yang menggunakan RCT, dengan rata-rata sebesar 0.763, menunjukkan bahwa sebagian besar studi dalam analisis adalah RCT. • High income economy: Proporsi studi yang dilakukan di ekonomi berpenghasilan tinggi, dengan rata- rata sebesar 0.519. • Delay (in weeks): Waktu rata-rata dalam minggu antara intervensi pendidikan keuangan dan pengukuran hasilnya, dengan rata-rata 17.17 minggu. • Intensity (in hours): Durasi rata-rata intervensi pendidikan keuangan dalam jam, dengan rata-rata 19.90 jam. • Elementary school, Middle school, High school: Proporsi studi yang dilakukan di tingkat pendidikan yang berbeda, dengan elementary school (sekolah dasar) di 0.239, middle school (sekolah menengah pertama) di 0.490, dan high school (sekolah menengah atas) di 0.271. • Class size (no. of students): Ukuran rata-rata kelas, dalam hal jumlah siswa, dengan rata-rata 25.808
  • 17. • Dari meta-analisis ini, ditemukan bahwa efek pendidikan pada pengetahuan lebih besar daripada pada perilaku, yang sesuai dengan literatur sebelumnya dan intuitif. Berdasarkan 70 estimasi ukuran efek dari 31 studi, efek rata-rata pada pengetahuan keuangan adalah sekitar 0.33 satuan deviasi standar (SD), sementara efek rata-rata pada perilaku adalah sekitar 0.07 SD dari 107 estimasi ukuran efek dari 22 studi.
  • 18. • Pada perilaku keuangan, efek rata-rata tercatat sebesar 0.07 SD, dari 107 estimasi ukuran efek yang berasal dari 22 studi. • Analisis berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa efek pendidikan keuangan terbesar terjadi di sekolah dasar untuk pengetahuan keuangan (0.57 SD), dibandingkan dengan sekolah menengah (0.16 SD) dan sekolah menengah atas (0.37 SD), dengan perbedaan antara sekolah dasar dan sekolah menengah signifikan secara statistik • Efek rata-rata pada pengetahuan keuangan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan hasil dari meta- analisis sebelumnya pada orang dewasa, menunjukkan bahwa pendidikan keuangan di sekolah berhasil
  • 19. kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan keuangan yang diterapkan di sekolah memiliki dampak positif dan signifikan terhadap pengetahuan keuangan dan perilaku keuangan siswa. Efeknya terutama kuat dalam meningkatkan pengetahuan keuangan, dengan intervensi pada tingkat sekolah dasar yang menunjukkan peningkatan terbesar. Walaupun efek pada perilaku keuangan lebih rendah dibandingkan dengan pengetahuan, pendidikan keuangan tetap memberikan kontribusi penting dalam membentuk perilaku keuangan yang lebih baik. Ini menandakan bahwa pendidikan keuangan berpotensi sebagai alat yang efektif untuk mempersiapkan generasi muda dalam mengelola keuangan mereka di masa depan, dengan implikasi yang melampaui pengetahuan keuangan, potensial mempengaruhi kesejahteraan ekonomi jangka panjang dan pengambilan keputusan keuangan yang bertanggung jawab.
  • 20. Meta-Analysis of Student Performance in Micro and Macro Economics:Online Vs. Face-To-Face Instruction
  • 21. Latar belakang • Latar belakang penelitian ini adalah pertumbuhan pesat dalam penawaran perkuliahan ekonomi tingkat sarjana secara online yang telah menarik perhatian peneliti terkait kinerja siswa antara pengajaran online dan tatap muka. • Masalah dalam penelitian ini meliputi kesulitan untuk secara jelas menjawab pertanyaan apakah siswa dalam perkuliahan ekonomi tingkat sarjana secara online berkinerja sama baiknya dengan siswa dalam perkuliahan tatap muka, mempertimbangkan bahwa perkuliahan ekonomi sering dianggap sebagai mata kuliah yang sulit. • Studi ini menggunakan meta-analisis untuk menggabungkan dan mengintegrasikan hasil dari berbagai studi empiris yang membandingkan kinerja siswa dalam pengaturan pengajaran online dan tatap muka, dengan tujuan untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan dalam kinerja siswa antara dua metode pengajaran
  • 22.
  • 23. • Setelah menggunakan kriteria seleksi, jumlah artikel yang terpilih untuk dilakukan meta-analisis adalah 9 artikel. • Proses seleksi tersebut dimulai dengan temuan awal sebanyak 79 artikel, yang kemudian dipersempit menjadi 37 artikel berdasarkan kriteria tertentu. • Selanjutnya, berdasarkan kriteria independensi database dan lain-lain, jumlah tersebut dipersempit lagi menjadi 12 artikel. Akhirnya, setelah mengeliminasi studi-studi yang berdasarkan pada dataset yang sama dan oleh penulis yang sama, 9 studi memenuhi semua kriteria seleksi dan digunakan dalam meta- analisis​
  • 24. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis. Dalam konteks ini, meta-analisis digunakan untuk membandingkan kinerja siswa dalam pengajaran ekonomi tingkat sarjana secara online dan tatap muka.
  • 25. Langkah-langkah yang diambil dalam meta-analisis ini termasuk: • Pencarian Ekstensif Database: Dilakukan pencarian ekstensif pada database untuk artikel yang berkaitan dengan perbandingan kinerja siswa secara online dan tatap muka dalam pendidikan ekonomi tingkat sarjana, menghasilkan 79 studi. • Evaluasi Studi: Sebuah panel yang terdiri dari tiga hakim mengevaluasi studi potensial berdasarkan desain eksperimental, tujuan, populasi, dan statistik. Empat puluh dua studi tidak memenuhi satu atau lebih kriteria ini. • Kriteria Kuantitatif: Hanya studi dengan ukuran kuantitatif untuk kinerja siswa secara keseluruhan yang dimasukkan, seperti skor ujian akhir, nilai akhir, atau skor Test of Understanding in College Economics (TUCE) pada akhir kursus.
  • 26. • Penghindaran Penggabungan Studi yang Tidak Independen: Upaya dilakukan untuk menghindari penggabungan atau agregasi studi dengan teknik pengukuran, variabel, dan partisipan yang sangat berbeda. Studi yang berbasis pada dataset yang sama dan oleh penulis yang sama dieliminasi untuk menjaga independensi sampel dan statistik. • Analisis Statistik: Untuk analisis, statistik yang digunakan adalah "effect size" yang menggambarkan kekuatan hubungan antara dua variabel. Dalam meta- analisis ini, "effect size" dioperasionalisasikan dan dilaporkan menggunakan sejumlah statistik seperti korelasi r, d, dan skor z. Statistik "d" didefinisikan sebagai "perbedaan rata-rata standar" yang mengekspresikan jarak antara dua rata-rata grup dalam hal deviasi standar bersama mereka. Hasil dari setiap studi dapat dikonversi menjadi "r" untuk mengukur kekuatan asosiasi antara dua variabel yang diskalakan interval atau rasio.
  • 27. •Proses ini memastikan bahwa analisis meta-analisis menghasilkan sintesis yang komprehensif dan reliabel dari penelitian yang ada mengenai kinerja siswa dalam pengajaran ekonomi tingkat sarjana secara online dan tatap muka, memungkinkan penarikan kesimpulan yang lebih kuat dari yang dapat disediakan oleh studi individu
  • 29. Artikel yang Dianalisis: Tabel menunjukkan 9 studi yang telah dipilih berdasarkan kriteria meta-analisis untuk mengevaluasi perbedaan dalam kinerja siswa antara perkuliahan ekonomi tingkat sarjana yang diadakan secara online dan tatap muka. Ukuran Sampel (N): Kolom pertama menunjukkan jumlah subjek yang terlibat dalam setiap studi. Pearson’s r: Kolom kedua menunjukkan nilai korelasi Pearson yang mengukur kekuatan dan arah hubungan antara jenis pengajaran dan kinerja siswa. Fisher’s z: Nilai Fisher's z adalah transformasi dari nilai Pearson's r untuk memudahkan penghitungan statistik pada data yang terdistribusi normal.
  • 30. • Z score: Kolom terakhir menunjukkan skor z, yang dihitung dari nilai Fisher’s z, untuk setiap studi. Skor z mengukur jumlah deviasi standar suatu pengamatan berada dari mean. • Total/means: Jumlah total peserta yang digabungkan dari semua studi adalah 3,681. Nilai rata-rata rr dari korelasi adalah -0.01 dan nilai rata-rata zz adalah -0.052542, yang menunjukkan kecenderungan kecil tetapi negatif antara kelas online dan kinerja siswa. • Kesimpulan Statistik: Skor z keseluruhan zrzr adalah -0.052542, dan interval kepercayaan 95% untuk skor z ini tidak termasuk nol (nilai z dari - 1.96 hingga +1.96 untuk n = 3,654). Ini menunjukkan bahwa perbedaan dalam kinerja siswa antara jenis pengajaran online dan tatap muka secara statistik signifikan dan bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan dapat ditolak.
  • 31. Hasil penelitian yang dijelaskan dalam tabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terdapat kecenderungan negatif dalam kinerja siswa yang mengikuti perkuliahan ekonomi tingkat sarjana secara online dibandingkan dengan yang mengikuti secara tatap muka. Meta-analisis dari sembilan studi yang berbeda, melibatkan total 3,681 siswa, menunjukkan nilai rata-rata korelasi Pearson rr yang hampir nol dan nilai rata-rata Fisher’s z yang negatif (zr=−0.052542zr​=−0.052542), yang berarti bahwa secara statistik ada perbedaan signifikan antara kinerja siswa dalam kedua metode pengajaran tersebut. Nilai ini di luar interval kepercayaan 95%, menunjukkan cukup bukti untuk menolak hipotesis nol bahwa tidak ada perbedaan antara pengajaran online dan tatap muka. Hasil ini mengimplikasikan bahwa, walaupun perbedaannya kecil, perkuliahan tatap muka mungkin lebih menguntungkan bagi kinerja siswa dalam kursus ekonomi tingkat sarjana dibandingkan dengan pengajaran online.