Identifikasi Kategori Biaya: Mulailah dengan mengidentifikasi berbagai kategori biaya yang relevan dengan bisnis Anda. Ini dapat mencakup biaya langsung (misalnya, bahan, tenaga kerja) dan biaya tidak langsung (misalnya, biaya overhead, pemasaran).
Kumpulkan Data Biaya: Kumpulkan data yang akurat dan terkini untuk setiap kategori biaya. Ini mungkin melibatkan peninjauan laporan keuangan, faktur, pesanan pembelian, catatan penggajian, dan dokumen terkait lainnya. Pastikan Anda memiliki data komprehensif untuk periode tertentu, seperti bulan, kuartal, atau tahun.
Mengkategorikan Biaya: Pisahkan biaya Anda menjadi komponen tetap dan variabel. Biaya tetap tetap konstan terlepas dari tingkat produksi atau penjualan (misalnya, sewa, asuransi), sedangkan biaya variabel berfluktuasi berdasarkan volume produksi atau penjualan (misalnya, bahan baku, tenaga kerja langsung).
Analisis Data Historis: Periksa catatan keuangan masa lalu untuk mengidentifikasi tren dan pola biaya Anda. Cari musiman atau fluktuasi siklus yang dapat memengaruhi pengeluaran bisnis Anda. Analisis ini akan membantu Anda memahami biaya dasar dan mengantisipasi variasi biaya di masa mendatang.
Menilai Penggerak Biaya: Identifikasi faktor-faktor yang mendorong setiap kategori biaya. Misalnya, biaya material dapat dipengaruhi oleh harga pemasok, persyaratan kualitas, atau jumlah pesanan. Memahami pendorong utama akan membantu Anda membuat keputusan untuk mengoptimalkan biaya.
Prakirakan Biaya Masa Depan: Manfaatkan data historis dan wawasan pasar Anda untuk memproyeksikan biaya di masa depan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, tren industri, dan perubahan yang diharapkan dalam operasi bisnis. Kembangkan berbagai skenario untuk menilai dampak berbagai variabel terhadap biaya Anda.
Lakukan Analisis Bagaimana-Jika: Lakukan analisis sensitivitas dengan memvariasikan pemicu biaya dan faktor berpengaruh lainnya untuk memahami dampaknya terhadap keseluruhan struktur biaya Anda. Analisis ini akan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi berbagai strategi penghematan biaya dan membuat keputusan berdasarkan informasi.
Identifikasi Peluang Pengurangan Biaya: Berdasarkan analisis Anda, identifikasi area di mana pengurangan biaya dimungkinkan. Cari inefisiensi, redudansi, atau opsi sumber alternatif yang dapat membantu Anda mengoptimalkan pengeluaran. Ini mungkin melibatkan negosiasi kesepakatan yang lebih baik dengan pemasok, merampingkan proses, atau berinvestasi dalam teknologi untuk mengotomatiskan tugas.
Kembangkan Rencana Pengendalian Biaya: Berdasarkan temuan Anda, buat rencana pengendalian biaya yang komprehensif. Tetapkan target pengurangan biaya spesifik dan tetapkan langkah-langkah tindakan untuk mencapainya. Tetapkan tanggung jawab kepada anggota tim dan lacak kemajuan secara teratur untuk memastikan implementasi yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha dan usaha kecil, termasuk pengertian manajemen keuangan, biaya modal, proyeksi pendapatan, neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxMuhammadHiz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pengertian modal kerja secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan modal kerja dan sumber-sumber pendanaan modal kerja. [/ringkuman]"
Modal kerja meningkat sebesar Rp11,3 juta dari tahun 2009 ke 2010. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan kas, piutang, dan persediaan sebesar Rp16,5 juta, diimbangi penurunan piutang wesel dan persediaan biaya sebesar Rp5,2 juta. Peningkatan modal kerja ini bersumber dari kenaikan laba ditahan sebesar Rp18,8 juta dan pinjaman saham sebesar Rp50 juta.
Identifikasi Kategori Biaya: Mulailah dengan mengidentifikasi berbagai kategori biaya yang relevan dengan bisnis Anda. Ini dapat mencakup biaya langsung (misalnya, bahan, tenaga kerja) dan biaya tidak langsung (misalnya, biaya overhead, pemasaran).
Kumpulkan Data Biaya: Kumpulkan data yang akurat dan terkini untuk setiap kategori biaya. Ini mungkin melibatkan peninjauan laporan keuangan, faktur, pesanan pembelian, catatan penggajian, dan dokumen terkait lainnya. Pastikan Anda memiliki data komprehensif untuk periode tertentu, seperti bulan, kuartal, atau tahun.
Mengkategorikan Biaya: Pisahkan biaya Anda menjadi komponen tetap dan variabel. Biaya tetap tetap konstan terlepas dari tingkat produksi atau penjualan (misalnya, sewa, asuransi), sedangkan biaya variabel berfluktuasi berdasarkan volume produksi atau penjualan (misalnya, bahan baku, tenaga kerja langsung).
Analisis Data Historis: Periksa catatan keuangan masa lalu untuk mengidentifikasi tren dan pola biaya Anda. Cari musiman atau fluktuasi siklus yang dapat memengaruhi pengeluaran bisnis Anda. Analisis ini akan membantu Anda memahami biaya dasar dan mengantisipasi variasi biaya di masa mendatang.
Menilai Penggerak Biaya: Identifikasi faktor-faktor yang mendorong setiap kategori biaya. Misalnya, biaya material dapat dipengaruhi oleh harga pemasok, persyaratan kualitas, atau jumlah pesanan. Memahami pendorong utama akan membantu Anda membuat keputusan untuk mengoptimalkan biaya.
Prakirakan Biaya Masa Depan: Manfaatkan data historis dan wawasan pasar Anda untuk memproyeksikan biaya di masa depan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, tren industri, dan perubahan yang diharapkan dalam operasi bisnis. Kembangkan berbagai skenario untuk menilai dampak berbagai variabel terhadap biaya Anda.
Lakukan Analisis Bagaimana-Jika: Lakukan analisis sensitivitas dengan memvariasikan pemicu biaya dan faktor berpengaruh lainnya untuk memahami dampaknya terhadap keseluruhan struktur biaya Anda. Analisis ini akan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi berbagai strategi penghematan biaya dan membuat keputusan berdasarkan informasi.
Identifikasi Peluang Pengurangan Biaya: Berdasarkan analisis Anda, identifikasi area di mana pengurangan biaya dimungkinkan. Cari inefisiensi, redudansi, atau opsi sumber alternatif yang dapat membantu Anda mengoptimalkan pengeluaran. Ini mungkin melibatkan negosiasi kesepakatan yang lebih baik dengan pemasok, merampingkan proses, atau berinvestasi dalam teknologi untuk mengotomatiskan tugas.
Kembangkan Rencana Pengendalian Biaya: Berdasarkan temuan Anda, buat rencana pengendalian biaya yang komprehensif. Tetapkan target pengurangan biaya spesifik dan tetapkan langkah-langkah tindakan untuk mencapainya. Tetapkan tanggung jawab kepada anggota tim dan lacak kemajuan secara teratur untuk memastikan implementasi yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha dan usaha kecil, termasuk pengertian manajemen keuangan, biaya modal, proyeksi pendapatan, neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxMuhammadHiz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pengertian modal kerja secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan modal kerja dan sumber-sumber pendanaan modal kerja. [/ringkuman]"
Modal kerja meningkat sebesar Rp11,3 juta dari tahun 2009 ke 2010. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan kas, piutang, dan persediaan sebesar Rp16,5 juta, diimbangi penurunan piutang wesel dan persediaan biaya sebesar Rp5,2 juta. Peningkatan modal kerja ini bersumber dari kenaikan laba ditahan sebesar Rp18,8 juta dan pinjaman saham sebesar Rp50 juta.
Dokumen tersebut membahas tentang cara memperoleh modal untuk bisnis, termasuk pengertian modal, jenis modal, sumber modal, kelebihan dan kekurangan modal sendiri dan pinjaman, jenis pinjaman, dan perhitungan angsuran pinjaman. Jenis modal dibedakan menjadi modal sendiri dan modal asing (pinjaman), sedangkan sumber modal terdiri dari modal diri, pinjaman perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAinaSulfa1
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan. Terdapat peningkatan modal kerja sebesar Rp505.400.000 yang bersumber dari laba operasi sebesar Rp521.900.000 dan penjualan saham sebesar Rp600.000.000. Dana tersebut digunakan untuk pembelian gedung sebesar Rp400.000.000, pembelian alat kantor sebesar Rp150.000.000, dan pembayaran hutang obligasi sebes
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha, yang meliputi pengertian manajemen keuangan, tujuannya, dan karakteristik manajemen keuangan yang diterapkan untuk usaha mikro dan kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, konsep, jenis, dan kebijakan modal kerja serta metode untuk menentukan kebutuhan modal kerja.
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahabenawa4
Dokumen tersebut membahas kasus Bagong yang ingin membuka usaha restoran bebek goreng. Dokumen menjelaskan perhitungan kebutuhan modal, proyeksi penjualan, dan analisis keuangan awal untuk membangun usaha tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan. Ia menjelaskan pengertian modal kerja sebagai modal yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan, serta konsep-konsep dan jenis-jenis modal kerja seperti modal kerja primer, normal, musiman, siklis dan darurat. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja dan metode-metode untuk menentukan kebutuhannya.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap dalam menyusun proposal bisnis, mulai dari bagian-bagian penting yang harus ada sampai dengan kesalahan yang sering ditemui. Ringkasan eksekutif, deskripsi usaha, analisis pasar dan keuangan, serta lampiran dokumen merupakan bagian inti yang perlu dijelaskan dengan baik. Perencanaan keuangan harus realistis agar proposal terlihat kredibel.
Ruang lingkup akuntansi meliputi prinsip-prinsip dan praktik-prinsip akuntansi seperti pencatatan transaksi, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomi. Informasi akuntansi berisi data keuangan perusahaan yang diungkapkan dalam satuan uang. Laporan akuntansi seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada pemakai internal dan eksternal.
Bab ini membahas tentang akuntansi zakat industri. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik aktivitas industri yang tunduk pada zakat, bentuk fiqh zakat aktivitas industri, dan contoh penghitungan zakat industri untuk proyek perorangan dan perusahaan. Termasuk didalamnya adalah penentuan harta dan tanggungan yang tunduk serta tidak tunduk pada zakat.
01 Draft Materi Manajemen Keuangan Usaha 2023.pptxArief Rukmana
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia.
Manajemen keuangan adalah suatu disiplin ilmu dan praktik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya keuangan suatu organisasi atau individu untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Berikut adalah ringkasan materinya tentang manajemen keuangan:
Pengelolaan Dana: Manajemen keuangan melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan investasi. Hal ini melibatkan perencanaan, pengumpulan, penggunaan, dan pengalokasian dana sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
Perencanaan Keuangan: Sebuah aspek penting dari manajemen keuangan adalah perencanaan keuangan, yang mencakup pembuatan anggaran, proyeksi keuangan, dan penetapan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Pengambilan Keputusan Investasi: Manajemen keuangan juga berfokus pada pengambilan keputusan investasi yang cerdas. Ini termasuk penilaian proyek-proyek atau investasi potensial untuk menentukan apakah mereka akan menghasilkan keuntungan yang memadai.
Pengelolaan Risiko: Pengelolaan risiko adalah bagian integral dari manajemen keuangan. Hal ini mencakup identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat memengaruhi kesehatan keuangan organisasi atau individu.
Pengelolaan Utang: Manajemen keuangan melibatkan manajemen utang, termasuk pemilihan sumber pendanaan yang tepat dan pengelolaan utang yang ada dengan bijak.
Pengambilan Keputusan Keuangan: Pengambilan keputusan keuangan yang tepat melibatkan penentuan sumber daya keuangan yang paling efisien dan menguntungkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Evaluasi Kinerja Keuangan: Manajemen keuangan juga mencakup pengukuran dan evaluasi kinerja keuangan suatu organisasi atau individu dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, analisis laporan keuangan, dan perbandingan dengan standar industri.
Pajak dan Kepatuhan Hukum: Mematuhi hukum pajak dan regulasi keuangan adalah aspek penting dalam manajemen keuangan. Ini melibatkan perencanaan pajak yang efisien dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku.
Keberlanjutan Keuangan: Manajemen keuangan juga melibatkan upaya untuk memastikan keberlanjutan keuangan jangka panjang, termasuk perencanaan pensiun dan perlindungan aset.
Komunikasi dan Pelaporan: Manajemen keuangan juga melibatkan komunikasi yang efektif tentang kinerja keuangan kepada pihak-pihak terkait, seperti pemegang saham, pemegang obligasi, dan regulator.
Manajemen keuangan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi serta memungkinkan individu untuk mencapai tujuan keuangan. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep keuangan, analisis data, dan pengambilan keputusan yang bijaksana dalam lingkungan ekonomi yang selalu berubah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxMedikaTama
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan jasa yang meliputi sumber pencatatan, tahapan pencatatan, cara menentukan debit dan kredit, nomor perkiraan, dan contoh soal pencatatan transaksi perusahaan jasa."
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Dokumen tersebut membahas tentang cara memperoleh modal untuk bisnis, termasuk pengertian modal, jenis modal, sumber modal, kelebihan dan kekurangan modal sendiri dan pinjaman, jenis pinjaman, dan perhitungan angsuran pinjaman. Jenis modal dibedakan menjadi modal sendiri dan modal asing (pinjaman), sedangkan sumber modal terdiri dari modal diri, pinjaman perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAinaSulfa1
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan. Terdapat peningkatan modal kerja sebesar Rp505.400.000 yang bersumber dari laba operasi sebesar Rp521.900.000 dan penjualan saham sebesar Rp600.000.000. Dana tersebut digunakan untuk pembelian gedung sebesar Rp400.000.000, pembelian alat kantor sebesar Rp150.000.000, dan pembayaran hutang obligasi sebes
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha, yang meliputi pengertian manajemen keuangan, tujuannya, dan karakteristik manajemen keuangan yang diterapkan untuk usaha mikro dan kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, konsep, jenis, dan kebijakan modal kerja serta metode untuk menentukan kebutuhan modal kerja.
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahabenawa4
Dokumen tersebut membahas kasus Bagong yang ingin membuka usaha restoran bebek goreng. Dokumen menjelaskan perhitungan kebutuhan modal, proyeksi penjualan, dan analisis keuangan awal untuk membangun usaha tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan. Ia menjelaskan pengertian modal kerja sebagai modal yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan, serta konsep-konsep dan jenis-jenis modal kerja seperti modal kerja primer, normal, musiman, siklis dan darurat. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja dan metode-metode untuk menentukan kebutuhannya.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap dalam menyusun proposal bisnis, mulai dari bagian-bagian penting yang harus ada sampai dengan kesalahan yang sering ditemui. Ringkasan eksekutif, deskripsi usaha, analisis pasar dan keuangan, serta lampiran dokumen merupakan bagian inti yang perlu dijelaskan dengan baik. Perencanaan keuangan harus realistis agar proposal terlihat kredibel.
Ruang lingkup akuntansi meliputi prinsip-prinsip dan praktik-prinsip akuntansi seperti pencatatan transaksi, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomi. Informasi akuntansi berisi data keuangan perusahaan yang diungkapkan dalam satuan uang. Laporan akuntansi seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada pemakai internal dan eksternal.
Bab ini membahas tentang akuntansi zakat industri. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik aktivitas industri yang tunduk pada zakat, bentuk fiqh zakat aktivitas industri, dan contoh penghitungan zakat industri untuk proyek perorangan dan perusahaan. Termasuk didalamnya adalah penentuan harta dan tanggungan yang tunduk serta tidak tunduk pada zakat.
01 Draft Materi Manajemen Keuangan Usaha 2023.pptxArief Rukmana
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia.
Manajemen keuangan adalah suatu disiplin ilmu dan praktik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya keuangan suatu organisasi atau individu untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Berikut adalah ringkasan materinya tentang manajemen keuangan:
Pengelolaan Dana: Manajemen keuangan melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan investasi. Hal ini melibatkan perencanaan, pengumpulan, penggunaan, dan pengalokasian dana sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
Perencanaan Keuangan: Sebuah aspek penting dari manajemen keuangan adalah perencanaan keuangan, yang mencakup pembuatan anggaran, proyeksi keuangan, dan penetapan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Pengambilan Keputusan Investasi: Manajemen keuangan juga berfokus pada pengambilan keputusan investasi yang cerdas. Ini termasuk penilaian proyek-proyek atau investasi potensial untuk menentukan apakah mereka akan menghasilkan keuntungan yang memadai.
Pengelolaan Risiko: Pengelolaan risiko adalah bagian integral dari manajemen keuangan. Hal ini mencakup identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat memengaruhi kesehatan keuangan organisasi atau individu.
Pengelolaan Utang: Manajemen keuangan melibatkan manajemen utang, termasuk pemilihan sumber pendanaan yang tepat dan pengelolaan utang yang ada dengan bijak.
Pengambilan Keputusan Keuangan: Pengambilan keputusan keuangan yang tepat melibatkan penentuan sumber daya keuangan yang paling efisien dan menguntungkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Evaluasi Kinerja Keuangan: Manajemen keuangan juga mencakup pengukuran dan evaluasi kinerja keuangan suatu organisasi atau individu dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, analisis laporan keuangan, dan perbandingan dengan standar industri.
Pajak dan Kepatuhan Hukum: Mematuhi hukum pajak dan regulasi keuangan adalah aspek penting dalam manajemen keuangan. Ini melibatkan perencanaan pajak yang efisien dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku.
Keberlanjutan Keuangan: Manajemen keuangan juga melibatkan upaya untuk memastikan keberlanjutan keuangan jangka panjang, termasuk perencanaan pensiun dan perlindungan aset.
Komunikasi dan Pelaporan: Manajemen keuangan juga melibatkan komunikasi yang efektif tentang kinerja keuangan kepada pihak-pihak terkait, seperti pemegang saham, pemegang obligasi, dan regulator.
Manajemen keuangan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi serta memungkinkan individu untuk mencapai tujuan keuangan. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep keuangan, analisis data, dan pengambilan keputusan yang bijaksana dalam lingkungan ekonomi yang selalu berubah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxMedikaTama
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan jasa yang meliputi sumber pencatatan, tahapan pencatatan, cara menentukan debit dan kredit, nomor perkiraan, dan contoh soal pencatatan transaksi perusahaan jasa."
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
2. Pokok Pembahasan
Pengertian Kebutuhan Usaha
Biaya Kebutuhan Usaha
Contoh Kebutuhan Usaha
Cara Memperoleh Modal Usaha
Jenis-Jenis Modal Usaha
Sumber-Sumber Modal
Kelebihan dan Kekurangan Suatu Modal
3. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa
mampu :
Menjelaskan pengertian dari kebutuhan usaha
Menjelaskan biaya kebutuhan usaha
Menjelaskan jenis-jenis komponen kebtuhan usaha
Menjelaskan biaya prainvestasi dengan contoh
Menjelaskan pegertian biaya operasional dengan contoh
Menjelaskan pengertian pembelian aktiva tetap dengan contoh
Menggamarkan seluruh isi bab ini dan sekaligus mampu
mendiskusikannya
Menjelaskan pengertian modal
Menjelaskan jenis-jenis modal usaha
Menjelaskan pertimbangan dalam memperoleh modal
Menjelaskan pengertian sumber-sumber modal
Menjelaskan kelebihan dan kekurangan suatu modal
6. Biaya Kebutuhan Usaha
Mengetahui
jenis
kebutuhan
Merinci Jlh
Setiap Jenis
Kebutuhan
Menyusun
Anggaran
Setiap
Periode ttt
Artinya
Dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan usaha,
kita dapat membuat rencana anggaran untuk memulai
suatu usaha dan selama perusahaan berjalan beberapa
periode
7. Biaya Kebutuhan Usaha
Biaya Prainvestasi
Biaya yang akan dikeluarkan perusahaan
dalam rangka memulai suatu usaha
Biaya Pembelian Aktiva Tetap
Terdiri dari aktiva tetap berwujud dan
aktiva tetap tidak berwujud
Biaya Operasional
Sejumlah dana yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan usaha yang
sedang berjalan
Survey Lapangan,
Pembuatan Studi
Kelayakan, Izin-izin, dll
Berwujud : Pembelian
Tanah, bangunan, mesin2,
kedaraan, inventaris, dll.
Tak Berwujud : Lisensi, hak
paten, waralaba, dll
Gaji karyawan, upah, listrik,
telpon, air, pemeliharaan,
pajak, premi asuransi,
pemasaran, dll
Komponen Kebutuhan Usaha
8. Contoh Kebutuhan Usaha
1 Biaya Pra-Investasi Rp. 20.000.000,-
2 Pembelian Aktiva Tetap
a. Sewa Ruko 5 Tahun @ Rp. 40.000.000,- Rp. 200.000.000,-
b. Biaya Franchising selama 5 Tahun Rp. 150.000.000,-
c. Prasarananya
- Papan nama Rp. 5.000.000,-
- Mobil 1 buah Rp. 150.000.000,-
- Motor 2 buah Rp. 25.000.000,-
- Sarana dan perlengkapan lainnya Rp. 10.000.000,-
- AC 4 buah @Rp. 3.000.000,- Rp. 12.000.000,-
d. Biaya Peralatan Kantor
- Meja 8 buah @ Rp. 1.000.000,- Rp. 8.000.000,-
- Kursi 200 buah @Rp.200.000,- Rp. 40.000.000,-
9. Contoh Kebutuhan Usaha
- Lemari dan Rak 6 buah Rp. 6.500.000,-
- Papan tulis Rp. 5.000.000,-
- OHP 10 buah Rp. 10.000.000,-
- Komputer 2 buah @ Rp. 4.000.000,- Rp. 8.000.000,-
- Telepon 2 buah Rp. 3.000.000,-
- Mesin Fax 1 buah Rp. 1.000.000,-
- Mesin Ketik manual 1 buah Rp. 500.000,-
- Listrik PLN 10.000 watt Rp. 15.000.000,-
3 Modal Kerja
a. Biaya bahan ajar selama 6 bulan Rp. 5.000.000,-
b. Biaya tenaga kerja selama 6 bulan Rp. 45.000.000,-
c. Listrik, air, telepon, dll. Rp. 30.000.000,-
10. Contoh Kebutuhan Usaha
Jumlah Kebutuhan Investasi Rp. 749.000.000,-
Dana yang tersedia (modal sendiri) Rp. 500.000.000,-
-----------------
Dana Pinjaman Rp. 249.000.000,-
No Kebutuhan Investasi Jumlah (Rupiah)
1
2
3
Biaya Prainvestasi
Biaya Pembelian Aktiva Tetap
Biaya Modal Kerja
20.000.000,-
649.000.000,-
80.000.000,-
Jumlah Kebutuhan dana
Dana Sendiri
Dana Pinjaman bank
749.000.000,-
500.000.000,-
249.000.000,-
Secara garis besar kebutuhan investasi digambarkan sebagai
berikut :
13. Cara Memperoleh Modal
Modal Investasi
Penggunaan utama untuk membeli
aktiva tetap, seperti tanah, bangunan
atau gedung, mesin-mesin, peralatan,
kendaraan, serta inventariss lainnya.
Porsi terbesar dalam komponen
pembiayaan suatu usaha dan
biasanya dikeluarkan pada awal
perusahaan didirikan atau untuk
perluasan pabrik
Biasanya diperoleh dari modal
pinjaman berjangka waktu panjang
(Perbankan)
14. Cara Memperoleh Modal
Modal Kerja
Modal yang digunakan untuk
membiayai operasional perusahaan
pada saat perusahaan sedang
beroperasi
Jenis modalnya bersifat jangka
pendek (sekali atau beberap kali
produksi)
Digunakan untuk membeli bahan
baku, gaji karyawan, pemeliharaan,
dll
Bisa dari bank (Maksimal 1 Th)
16. Sumber-Sumber Modal
Modal Sendiri
Modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan dengan cara mengeluarkan
saham
Saham yang dikeluarkan dapat berupa
saham tertutup atau terbuka
Modal juga bisa diambil dari cadangan laba
atau laba yang belum dibagi
17. Sumber-Sumber Modal
Modal Sendiri
Kelebihan
Tidak ada biaya bunga atau
administrasi
Tidak tergantung kepada pihak lain
Tanpa memerlukan persyaratan
yang rumit dan memakan waktu
yang relatif lama
Tidak ada keharusan
pengembalian modal (Modal
tertahan lama)
Kekurangan
Jumlahnya terbatas
Perolehan lebih sulit (Kinerja dan
prospek)
Kurang motivasi
18. Sumber-Sumber Modal
Modal Pinjaman (Asing)
Modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh dari
pinjaman
Sumber Dana
○ Perbankan (Swasta, Pemerintah, Asing)
○ Lembaga Kuangan (Pegadaian, modal
ventura, asuransi, leasing, dana pensiun,
koperasi, dll)
○ Pinjaman dari perusahaan non-keuangan
19. Sumber-Sumber Modal
Modal Pinjaman (Asing)
Kelebihan
Jumlahnya tidak terbatas
Motivasi usaha tinggi
Kekurangan
Terdapat biaya bunga dan
adminsitrasi
Harus dikembalikan
Beban moral
20. Sumber-Sumber Modal
Pertimbangan untuk memperoleh suatu modal
Tujuan Perusahaan
○ Apakah untuk modal kerja atau modal tambahan, kebutuhan
mendesak atau tidak
Masa Pengembalian Modal
○ Disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, agar tidak
menjadi beban perusahaan dan mengganggu cashflow
Biaya yang dikeluarkan
○ Dipertimbangkan dengan matang, spt biaya bunga, biaya
administrasi, komisi, dll Komponen produksi penentu harga
jual dan laba
Estimasi Keuntungan
○ Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalam
pengembalian dana suatu usaha. Perlu diperhatikan estimasi
pendapatan dan biayanya.
21. Modal yang Halal
Cara mendapatkan modal yang halal
Jujur dan dapat dipercaya
Menjual Aset yang tidak produktif
Pinjaman tanpa bunga atau bagi hasil
dengan pemilik modal
22. Praktikum
Analisis Kebutuhan dan Modal Usaha
Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok
Melakukan observasi ke pengusaha rumah makan
(Rm. Padang, Warteg, Rm. Aceh)
Masing-masing kelompok mengumpul informasi
tentang
○ Nama toko
○ Nama pemilik
○ Kapan mulai berdiri
○ Motivasi mendirikan usaha
○ Jumlah karyawan
○ Berapa Biaya kebutuhan usaha : prainvestasi,
pembelian aktiva tetap, operasional,
○ Modal awal (Sendiri atau Pinjaman), berapa?
23. Tugas
Kunjungan Ke Pasar
Modern/Swalayan/Departemen Store
Perhatikan bagaimana pasar swalayan mengelompokkan
barang dagangan dan mengatur lokasinya.
Bagaimana cara memasang harga
Proses penempatan barang dari gudang ke rak display
Bagaimana sistem manajemen yang berlaku, mengurus
pemasok, SDM, finansial, logistik, promosi, dll
Kegiatan dan Prosedur Kerja Kasir
Tugas Pramuniaga
Usahakan bisa wawancara/tatap muka dengan pimpinan
swalayan