To describe how to change the IP Dinamic to Static

1. Created by : raden yudhatama | © copyright 2015 X TKJ A

2. DHCP TO STATIC

3. Kali ini saya akan memberitahu cara mengubah IP dinamis ke statis. Sebelum itu saya
akan memberitahu tentang IP.
IP adalah deretan angka biner antara 32-bit dan 128-bit yang digunakan sebagai
alamat identifikasi pada setiap host komputer yang mengakses internet.

4. Masuk kedalam Linux yang anda gunakan. Lalu, buka
terminal pada Linux tersebut. Login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses terminal tersebut, lalu ketik ifconfig.

5. Lalu akan muncul 2 LAN card dengan IP yang berebeda

6. Lalu ketik “ifconfig eth0″ untuk mengetahui IP pada eth0. Eth0 adalah
LAN Card yang terbaca pada komputer utama

7. Untuk mengganti IP pada eth0, ketik “ifconfig eth0 (IP yang akan digunakan)”.

8. Jika balasan nya berupa mengisi macro, berarti sudah terubah IP address.

9. Lalu jika ingin menambah IP statis, anda hanya cukup mengetik
“route add -host (IP yang akan ditambah, menggunakan IP
sebelumnya hanya belakang saja yang di ubah) gw (IP yang
digunakan sekarang)”

10. Setelah menambah IP ketik netstat –rn pad terminal untuk
mengetahui IP static tersebut

11. Jika ingin menambah IP menjadi banyak, anda cukup mengubah IP
address pada bagian belakang IP untuk memperbanyak IP yang di
inginkan

13. Pada menu linux di pojok kanan bawah yang berupa
simbol kabel adapter

14. lalu ada gambar seperti kunci yang menyilang lalu klik
icon tersebut

15. untuk dapat mengubah IP Static ke DHCP, ubah pada
address auto menjadi manual

16. masukkan IP address, gateway, dan mask tersebut ke
dapalm kolom yang muncul, jika sudah klik apply

17. lalu akan muncul wired connetction 2, kemudian reboot

18. setelah reboot, pastikan bahwa IP tersebut benar - benar
berubah