IP address terdiri dari 32 bit yang membentuk 4 oktet dan mengidentifikasi komputer di jaringan. IP address terbagi menjadi network ID dan host ID berdasarkan prefik yang menunjukkan berapa bit yang merupakan network ID dan berapa bit yang merupakan host ID.
1. Pertemuan 1 : IP Address
Jaringan Komputer Lanjut
Beki Subaeki, M. Kom
2. Anatomi IP Address
Komputer merupakan peralatan digital yang
hanya mengerti sistem pengkodean on/off atau
sistem bilangan biner 1 dan 0. IP Address terdiri
dari kumpulan 32 (IPV4) angka bit (biner digit)
yang dibagi menjadi 4 bagian. tiap bagian
memiliki 8 bit yang dipisah dengan tanda titik (.).
Contoh bilangan biner :
11000000.10101000.00001010.00000001
3. Jika dikonversi ke bilangan desimal, maka bilangan
biner dari
11000000.10101000.00001010.00000001
192 168 10 1
(oktat pertama) (oktat kedua) (oktat ketiga) (oktat keempat)
IP Address terdiri dari 2 porsi yaitu Network ID dan
Host ID.
Network ID
Merupakan alamat jaringan atau identitas jaringan
Host ID
Merupakan identitas interface pada @ komp/host
5. Network Address
Adalah identitas sebuah jaringan atau alamat dari
sebuah jaringan. Bukan alamat dari host dalam
jaringan. dari gambar dibawah network address
adalah 192.168.10.0 yang memiliki ip address
192.168.10.1 dst
192.168.10.0
6. Broadcast Address
IP Address dengan keseluruhan Host ID nya
bernilai 1. Contoh :
192.168.10.255
Broadcast :
1ooooooo.10101000.00001010.11111111
Broadcast Address merupakan IP Address Invalid
atau IP Address yang tidak bisa dikonfigurasi
pada komputer/host maupun pada interface
router.
8. Host Address
Merupakan IP Address Valid atau ip address yang
dapat dikonfigurasi pada host ataupun interface
router. Host address merupakan range ip address all
zero dan all one. Contoh :
192.168.10.0 (all zero)
192.168.10.1
192.168.10.2
|
|
192.168.10.254
192.168.10.255 (all one)
9. All One & All Zero
Dalam ip address berlaku berlaku aturan all zero
dan all one, yang menghasilkan dua buah ip
address yang invalid atau ip address yang tidak
bisa dikonfigurasikan sebagai alamat bagi host.
Yang pertama adalah ip address yang bit host
bernilai 0 (all zero) dan yang kedua dengan nilai
bit host yang bernilai 1 (all one).
Contoh : 192.168.10.0 192.168.10.255
Network ID Host ID Network ID Host ID
11. Prefik
Tidak bisa kita menentukan bahwa 24 bit pertama
adalah porsi network id dan 8 bit terakhir adalah
porsi host id. Maka ketika kita menulisakan ip
address maka harus melengkapinya dengan prefik
sebagai penunjuk seberapa banyak bit ip address
yang menjadi porsi network id dan host id.