Lampu LED memiliki banyak kelebihan seperti hemat energi, awet, ramah lingkungan, dan tidak panas. Terdapat berbagai jenis lampu LED seperti super flux LED, bicolor LED, SMD LED, dan OLED. Harga lampu LED tergantung merk dan spesifikasi, mulai dari Rp6.900 untuk lampu LED 3W sampai Rp134.000 untuk lampu LED WiFi 9W.
3. RumahCom – Dalam satu dekade terakhir ini, teknologi lampu LED terus mengalami perkembangan. Mulai bermunculan
lampu hias LED berukuran kecil, kompak dan memiliki banyak warna. Variasi jenis lampu LED yang semakin bervariatif
memberikan Anda lebih banyak opsi untuk memilih lampu yang tepat untuk rumah. Supaya bisa lebih mengenal jenis
lampu LED, kelebihan, dan harga terbarunya, baca terus artikel ini sampai habis!
1. Apa itu Lampu LED?
2. Jenis-Jenis Lampu LED
4. 1. Super Flux LED
2. Bicolor LED
3. Surface Mount Device LED
4. Miniature LED
5. High Intensity LED
6. Chip on Board LED
7. Organic LED
3. Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED
1. Kelebihan Lampu LED
2. Kekurangan Lampu LED
4. Daftar Harga Lampu LED Terbaru
6. Lampu LED memiliki pencahayaan yang teduh dan tidak silau di mata. (Foto: Saving-Star)
Saat ini lampu LED sudah mulai banyak digunakan dan kehadirannya menggantikan peran dari lampu bohlam biasa.
Sebenarnya, apa itu lampu LED? Mengutip dari Energy Star, lampu LED atau disebut juga sebagai Light Emitting
Diode, adalah lampu listrik yang menghasilkan cahaya dari komponen yang bernama Dioda. Berbeda dari lampu bohlam
yang masih menggunakan gas, jenis lampu ini memerlukan rangkaian elektronik supaya bisa menyala saat terhubung
dengan aliran listrik.
7. Lampu LED sangat diminati karena efisiensi dayanya yang tinggi dibandingkan dengan lampu pijar dan neon.
Kemampuan LED untuk memancarkan cahaya jauh lebih baik sekitar 30 sampai 40 persen dibandingkan dengan jenis
lampu bohlam biasa.
Pada beberapa jenis lampu LED yang berdaya tinggi, terdapat sebuah komponen heatsink yang berfungsi untuk
mengeluarkan panas berlebih dari komponen yang ada di dalamnya. Beberapa LED yang dipasangkan pada kendaraan
bermotor bahkan memiliki kipas untuk mendinginkan lampu saat digunakan.
Lampu LED termasuk ke dalam salah satu jenis lampu yang umum digunakan di rumah. Berikut ini adalah jenis-jenis
lampu yang umum digunakan di rumah lainnya yang bisa Anda coba gunakan untuk membuat rumah menjadi terlihat
lebih menarik.
Pencahayaan yang bagus sangat penting bagi hunian. Sebuah hunian bisa terlihat lebih hidup dan nyaman apabila
terdapat pencahayaan yang mencukupi. Bila Anda ingin mencari rumah dengan cahaya alami dan lingkungan yang sejuk
nan hijau, cek hunian di Bintaro mulai Rp1 M di sini.
2. Jenis-Jenis Lampu LED
8. Lampu LED memiliki banyak ragamnya. (Foto: Ledvance)
Seiring dengan kemajuan teknologi, lampu LED saat ini memiliki beberapa jenisnya yang berbeda dengan fungsinya
masing-masing. Untuk Anda yang tertarik ingin membeli lampu LED, bisa mengenali jenis-jenisnya berikut seperti yang
dikutip dari EDUCBA.
1. Super Flux LED
9. Super Flux LED memiliki ukuran yang kecil. (Foto: Ledrise)
Super Flux LED merupakan salah satu jenis LED yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Lampu ini memiliki 4
buah pin dan ditawarkan dalam 3 ukuran berbeda, yaitu 3mm, 5mm, dan Flat Lens. Karena ukurannya yang kecil dan
bisa bekerja dengan rentang toleransi suhu yang sangat luas membuat lampu ini bisa diaplikasikan untuk kebutuhan yang
berbeda-beda. Mulai dari otomotif, lampu sinyal, hingga lampu pencahayaan khusus. Lensa berukuran besar dengan
sudut yang lebar membuat sudut pancar cahaya yang dihasilkannya menjadi luas.
2. Bicolor LED
10. Bicolor LED memiliki dua pilihan warna berbeda. (Foto: Arbor Scientific)
Sesuai dengan namanya, bicolor LED adalah salah satu jenis lampu LED yang dapat memancarkan cahaya lebih dari
satu warna. Umumnya dalam satu lampu terdapat 2 warna berbeda yang akan menyala secara bergantian. Contoh
pengaplikasian bicolor LED adalah pada mainan anak-anak, lampu hias, hingga lampu speedometer variasi untuk
kendaraan bermotor.
3. Surface Mount Device LED
11. Surface Mount Device LED tidak memiliki kabel. (Foto: Thorlabs, Inc.)
Mengutip dari Visualled, Surface Mount Device LED merupakan satu jenis lampu LED yang tidak memiliki kabel dan
dirakit pada sebuah papan sirkuit yang dibuat menggunakan proses polarisasi pada bagian depan dari modul LED
tersebut. SMD LED memiliki bentuk persegi panjang dan mempunyai 3 buah sel kristal semikonduktor yang akan
menghasilkan 3 warna berbeda. SMD LED membutuhkan daya yang sangat rendah dan umumnya digunakan pada
peralatan seperti TV, monitor, dan Proyektor Portabel.
4. Miniature LED
12. Miniature LED memiliki ukuran yang sangat kecil. (Foto: Nasco)
Miniature LED atau lebih sering disebut sebagai Mini LED, merupakan lampu LED yang sangat kecil dengan ukuran
sekitar 0,2mm. Mini LED umumnya digunakan pada monitor dan TV yang memiliki panel LCD. Mini LED dipasangkan
pada bagian belakang matriks LCD, untuk memberikan kontras yang lebih baik pada panel LCD tersebut.
5. High Intensity LED
13. High Intensity LED bisa menghasilkan cahaya yang sangat intens. (Foto: LED Professional)
Selain hemat daya, lampu LED dikenal bisa menghasilkan cahaya yang sangat terang. Melansir dari Electronics-
Notes High Intensity LED merupakan satu jenis LED yang bisa menghasilkan cahaya yang sangat intens dibandingkan
dengan LED lainnya. High Intensity LED yang dipasangkan dengan heatsink memiliki usia pakai yang sangat panjang.
6. Chip on Board LED
14. Chip on Board LED merupakan pengembangan dari Surface Mount LED. (Foto: Forge Europa)
Jenis LED yang selanjutnya adalah COB atau Chip on Board LED. Lampu ini merupakan pengembangan dari Surface
Mount LED yang mampu untuk menyala lebih terang. COB LED memiliki banyak sekali chip lampu dalam satu papan
elektronik yang membuatnya bisa menyala dengan terang dan merata. Salah satu kelebihan dari COB LED adalah tidak
panas dan memiliki usia pakai yang panjang.
7. Organic LED
15. Organic LED merupakan salah satu teknologi LED yang paling mutakhir. (Foto: LED Professional)
Mengutip dari Techopedia, Organic LED atau lebih umum disebut sebagai OLED adalah lampu LED yang dibuat dari
komponen organik. Berbeda dari LED lainnya, OLED sangatlah tipis dan bisa memancarkan cahaya yang sangat terang.
OLED lebih umum ditemui pada smartphone, TV, dan monitor. Beberapa produsen smartphone mengembangkan
teknologi OLED yang fleksibel untuk diterapkan pada layar smartphone yang dapat dilipat.
Setelah Anda mengetahui apa saja jenis lampu LED yang ada, Anda juga bisa mempelajari cara memilih jenis lampu
rumah yang tepat, di sini.
16. 3. Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED
Lampu LED memancarkan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. (Foto: White Electric)
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan lampu LED di rumah, kenali dulu beberapa kelebihan dan kekurangan
dari LED seperti yang dilansir dari Brennan Electric.
1. Kelebihan Lampu LED
17. Kelebihan utama dari lampu LED adalah jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu pijar dan lampu bohlam
standar. Lampu ini juga memiliki ketahanan yang lebih lama, dengan umur sekitar 10.000 hingga 50.000 jam
penggunaan. Lampu dibuat dengan material yang ramah lingkungan dan tidak memiliki kandungan merkuri dan gas
berbahaya lainnya, membuatnya aman untuk lingkungan.
Berbeda dari lampu pijar, pancaran LED tidak panas dan lampu tidak berbahaya untuk disentuh setelah digunakan.
Minimnya panas dari pancaran lampu yang dihasilkan membuat ruangan menjadi tidak mudah panas, sekaligus
mengurangi potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh lampu.
Karena pancaran cahayanya yang lembut membuat lampu LED sangat cocok untuk digunakan di kamar tidur. Cek
dulu, 12 ide lampu hias kamar tidur yang bisa membuat tidur Anda menjadi lebih nyaman!
Tips Rumah.com
Pilihlah lampu LED yang memiliki heatsink untuk memastikan lampu memiliki usia pakai yang panjang.
2. Kekurangan Lampu LED
Lampu LED tidak tahan apabila terkena panas dalam waktu yang lama. Beberapa jenis lampu bahkan
memiliki heatsink dan kipas untuk mengurangi panas komponen elektronik yang terdapat di dalam lampu. LED yang
terlalu sering terkena panas akan mudah rusak dan membuat kemampuan untuk memancarkan cahayanya menjadi
berkurang.
Harga dari lampu LED juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa. Anda perlu
menyiapkan budget lebih untuk membeli lampu LED di rumah.
Lampu LED memiliki pancaran cahaya yang lurus dan terarah. Beberapa lampu menggunakan plastik penutup yang
dibuat buram supaya pancaran cahaya bisa menyebar ke seluruh ruang dengan sempurna.
18. 4. Daftar Harga Lampu LED Terbaru
Lampu LED memiliki harga jual yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa. (Foto: Stouch Lighting)
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan lampu LED di rumah? Rumah.com sudah merangkum daftar harga lampu LED
terbaru yang bisa menjadi referensi Anda saat membeli.
Merk Lampu Harga
Philips Rechargeable LED 7W 6500K Rp79.000
19. Philips MyCare Multipack 12W 6500K Rp140.000
Philips Smart LED WiFi 9W Tunable Color Rp134.000
Hannochs Sonic LED 5W 3000K Rp11.500
Midea LED Daywhite 15W 5700K Rp42.600
Hinomaru LED 3W 3000K Rp6.900
Bardi Smart LED Light 12W RGBWW Rp106.000