SlideShare a Scribd company logo
Kapan kegiatan individu?
• Membaca.
• Menuliskan pengalaman
  pribadi.
• Membuat puisi
• Mengerjakan soal-soal
• Menggambar
• ....
KAPAN KEGIATAN BERPASANGAN?

•   Latihan dialog.
•   Memecahkan masalah.
•   Menyelesaikan soal-soal
•   Saling tukar pendapat
•   ..........
KAPAN KEGIATAN KLASIKAL?
•   Mendengarkan penjelasan guru.
•   Mengamati demonstrasi.
•   Menyaksikan video
•   Mendengarkan berita dari radio
•   ..........
KLASIKAL
Keuntungan             Kerugian
• alat efisien untuk   • mengurangi
  ceramah, film dan      tanggung-jawab
  demonstrasi            individu
• mengembangkan        • mengesampingkan
  rasa aman dan          kebutuhan individu
  “saya berada dalam     dan kebutuhan
  kelompok”              kelompok besar
                       • menghambat
                         variasi
                         pembelajaran
KLASIKAL
Keuntungan              Kerugian
• mempermudah           • menghambat variasi
  untuk pengajaran        pembelajaran
  konsep baru           • menghambat
                          partisipasi sosial
• meningkatkan
                        • meningkatkan masalah
  otoritas guru           fisik (penglihatan,
• mengesankan hanya       pendengaran)
  satu sumber belajar   • mengurangi
                          keterlibatan dalam
                          tugas/kegiatan
KAPAN KEGIATAN KELOMPOK?

• Memecahkan masalah.
• Melakukan
  pengamatan, penyelidikan,
  percobaan.
• Bermain peran
• Bermain musik
• ..........
KELOMPOK
Keuntungan       Kerugian
• mempermudah    • membuat siswa
  komunikasi       tidak bergairah
• meningkatkan   • membuang waktu
  interaksi        jika kemampuan
• mendorong        bekerja kelompok
  keterlibatan     kurang
KELOMPOK
Keuntungan          Kerugian
• mendorong untuk   • membuang waktu
  membantu orang      jika mengenalkan
  lain dan menerima   konsep baru
  tanggung-jawab    • mengesampingkan
• melatih kemampuan   kebutuhan anak
  bernegosiasi        pandai dan kurang
                      dari kebutuhan
                      kelompok
KELOMPOK
Keuntungan             Kerugian
• mengembangkan        • mengesampingkan
  kemampuan              penguasaan materi
  mengambil              dari ketrampilan
  keputusan              kerja kelompok
• mengembangkan
  rasa perlu berbagi
  pendapat
• meningkatkan
  kerjasama
KELOMPOK
Keuntungan          Kerugian
• memungkinkan       • anak pandai
  variasi              mendominasi anak
  pembelajaran         kurang
• guru
  berkesempatan
  untuk mengamati,
  mendengarkan dan
  mendiagnosis siswa
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA
• Kelompok kecil dan guru
  menetapkan anggotanya
• Tugas dapat dilakukan dalam
  waktu yg singkat
• Tugas itu sederhana
• Perintah jelas dan diberikan
  selangkah demi selangkah
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA

• Tersedia sumber belajar
• Siswa memahami peran yg
  berbeda dalam kelompoknya
  dan peran ditentukan guru
• Penilaian bersifat informal
• Perlu pembahasan tugas
  antara siswa dan guru
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH
 • Kelompok lebih besar dan
   kadang-kadang siswa
   memilih anggotanya
 • Tugas lebih banyak tetapi
   dengan bats waktu yg jelas
 • Tugas dibagi dalam beberapa
   bagian
 • Perintah memungkinkan
   siswa memberikan saran
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH
  • Beberapa sumber belajar
    dapat dipilih siswa
  • Siswa memahami peran
    yang berbeda dan memilih
    sendiri
  • Penilaian dilakukan dengan
    diskusi informal dengan
    siswa
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI
  • Siswa memutuskan jumlah
    dan anggota kelompok
  • Tugas dapat tersebar untuk
    waktu yang lebih lama
  • Tugas mungkin rumit
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI
  • Sumber belajar
    bermacam-macam
  • Beberapa sumber belajar
    dapat dipilih siswa
  • Peran siswa disepakati
    mereka secara mufakat
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
GURU
• Mengamati siswa berdiskusi dan
  sesekali mengajukan pertanyaan yang
  menantang
• Berkeliling ke kelompok, sesekali duduk
  bersama kelompok, mendengarkan
  perbincangan kelompok, sesekali
  memberi komentar/pertanyaan yang
  menantang
BEBERAPA TEMUAN
• Beberapa siswa duduk menjauh
  selama kerja kelompok
• Beberapa siswa tidak bekerja secara
  serius (kurang komitmen pada tugas
  kelompok)
• Beberapa siswa mendominasi
  kelompok
• Ketidak setujuan pembagian
  tugas/mutu kerja kelompok
• Tidak tepat waktu
Agar kerja kelompok efektif

 • Menentukan tugas yang
   membuat kelompok termotivasi
   atau sesuai dengan harapan
   siswa
 • Mempersiapkan siswa untuk
   kerja kelompok
 • Menentukan anggota kelompok
   yang efektif
Agar kerja kelompok efektif

 • Memonitoring kerja kelompok
 • Menilai kerja kelompok
 • Membantu siswa untuk mampu
   melakukan refleksi pada kerja
   kelompok

More Related Content

Similar to Mengelola kegiatan siswa

7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
IwanAbdy1
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Dm Suhari
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Lcl for schools
Lcl for schoolsLcl for schools
Lcl for schools
javanapoleon1924
 
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisataMetode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisataWahyu Watt
 
PPBI
PPBIPPBI
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran scl
Shinisri Edogawa
 
Fun and active learning
Fun and active learningFun and active learning
Fun and active learning
javanapoleon1924
 
Belajar Mandiri (Independent Learning)
Belajar Mandiri (Independent Learning) Belajar Mandiri (Independent Learning)
Belajar Mandiri (Independent Learning)
wayan sugiritama
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kholifatun azizah
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Mujiyantorospd
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Education
chaerulfadly
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
dareman sudarman
 
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptxB6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
JamilHusain5
 
Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
Nastiti Rahajeng
 
Motivation learning student
Motivation learning studentMotivation learning student
Motivation learning student
Dian Parikesit
 
Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)
victoryustinus@gmail.com
 
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifikPakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
Wurie Merdekawuri
 

Similar to Mengelola kegiatan siswa (20)

7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
7lpertemuan-8belajar-dan-pembelajaran.ppt
 
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningSlideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Lcl for schools
Lcl for schoolsLcl for schools
Lcl for schools
 
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisataMetode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
 
PPBI
PPBIPPBI
PPBI
 
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran scl
 
Fun and active learning
Fun and active learningFun and active learning
Fun and active learning
 
Belajar Mandiri (Independent Learning)
Belajar Mandiri (Independent Learning) Belajar Mandiri (Independent Learning)
Belajar Mandiri (Independent Learning)
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Learning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher EducationLearning Innovation For Education Higher Education
Learning Innovation For Education Higher Education
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
 
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptxB6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
 
Konsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individualKonsep dasar pembelajaran individual
Konsep dasar pembelajaran individual
 
Motivation learning student
Motivation learning studentMotivation learning student
Motivation learning student
 
Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)Cooperative script (spkcs)
Cooperative script (spkcs)
 
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifikPakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifik
 

More from Ansar Langnge

Office365 foreducation-r2
Office365 foreducation-r2Office365 foreducation-r2
Office365 foreducation-r2Ansar Langnge
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaAnsar Langnge
 
Mat paket 3
Mat paket 3Mat paket 3
Mat paket 3
Ansar Langnge
 
Permen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 unPermen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 un
Ansar Langnge
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Ansar Langnge
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Ansar Langnge
 

More from Ansar Langnge (6)

Office365 foreducation-r2
Office365 foreducation-r2Office365 foreducation-r2
Office365 foreducation-r2
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
 
Mat paket 3
Mat paket 3Mat paket 3
Mat paket 3
 
Permen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 unPermen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 un
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 

Mengelola kegiatan siswa

  • 1.
  • 2.
  • 3. Kapan kegiatan individu? • Membaca. • Menuliskan pengalaman pribadi. • Membuat puisi • Mengerjakan soal-soal • Menggambar • ....
  • 4. KAPAN KEGIATAN BERPASANGAN? • Latihan dialog. • Memecahkan masalah. • Menyelesaikan soal-soal • Saling tukar pendapat • ..........
  • 5. KAPAN KEGIATAN KLASIKAL? • Mendengarkan penjelasan guru. • Mengamati demonstrasi. • Menyaksikan video • Mendengarkan berita dari radio • ..........
  • 6. KLASIKAL Keuntungan Kerugian • alat efisien untuk • mengurangi ceramah, film dan tanggung-jawab demonstrasi individu • mengembangkan • mengesampingkan rasa aman dan kebutuhan individu “saya berada dalam dan kebutuhan kelompok” kelompok besar • menghambat variasi pembelajaran
  • 7. KLASIKAL Keuntungan Kerugian • mempermudah • menghambat variasi untuk pengajaran pembelajaran konsep baru • menghambat partisipasi sosial • meningkatkan • meningkatkan masalah otoritas guru fisik (penglihatan, • mengesankan hanya pendengaran) satu sumber belajar • mengurangi keterlibatan dalam tugas/kegiatan
  • 8. KAPAN KEGIATAN KELOMPOK? • Memecahkan masalah. • Melakukan pengamatan, penyelidikan, percobaan. • Bermain peran • Bermain musik • ..........
  • 9. KELOMPOK Keuntungan Kerugian • mempermudah • membuat siswa komunikasi tidak bergairah • meningkatkan • membuang waktu interaksi jika kemampuan • mendorong bekerja kelompok keterlibatan kurang
  • 10. KELOMPOK Keuntungan Kerugian • mendorong untuk • membuang waktu membantu orang jika mengenalkan lain dan menerima konsep baru tanggung-jawab • mengesampingkan • melatih kemampuan kebutuhan anak bernegosiasi pandai dan kurang dari kebutuhan kelompok
  • 11. KELOMPOK Keuntungan Kerugian • mengembangkan • mengesampingkan kemampuan penguasaan materi mengambil dari ketrampilan keputusan kerja kelompok • mengembangkan rasa perlu berbagi pendapat • meningkatkan kerjasama
  • 12. KELOMPOK Keuntungan Kerugian • memungkinkan • anak pandai variasi mendominasi anak pembelajaran kurang • guru berkesempatan untuk mengamati, mendengarkan dan mendiagnosis siswa
  • 13. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA • Kelompok kecil dan guru menetapkan anggotanya • Tugas dapat dilakukan dalam waktu yg singkat • Tugas itu sederhana • Perintah jelas dan diberikan selangkah demi selangkah
  • 14. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA • Tersedia sumber belajar • Siswa memahami peran yg berbeda dalam kelompoknya dan peran ditentukan guru • Penilaian bersifat informal • Perlu pembahasan tugas antara siswa dan guru
  • 15. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH • Kelompok lebih besar dan kadang-kadang siswa memilih anggotanya • Tugas lebih banyak tetapi dengan bats waktu yg jelas • Tugas dibagi dalam beberapa bagian • Perintah memungkinkan siswa memberikan saran
  • 16. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH • Beberapa sumber belajar dapat dipilih siswa • Siswa memahami peran yang berbeda dan memilih sendiri • Penilaian dilakukan dengan diskusi informal dengan siswa
  • 17. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI • Siswa memutuskan jumlah dan anggota kelompok • Tugas dapat tersebar untuk waktu yang lebih lama • Tugas mungkin rumit
  • 18. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI • Sumber belajar bermacam-macam • Beberapa sumber belajar dapat dipilih siswa • Peran siswa disepakati mereka secara mufakat
  • 19. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN GURU • Mengamati siswa berdiskusi dan sesekali mengajukan pertanyaan yang menantang • Berkeliling ke kelompok, sesekali duduk bersama kelompok, mendengarkan perbincangan kelompok, sesekali memberi komentar/pertanyaan yang menantang
  • 20. BEBERAPA TEMUAN • Beberapa siswa duduk menjauh selama kerja kelompok • Beberapa siswa tidak bekerja secara serius (kurang komitmen pada tugas kelompok) • Beberapa siswa mendominasi kelompok • Ketidak setujuan pembagian tugas/mutu kerja kelompok • Tidak tepat waktu
  • 21. Agar kerja kelompok efektif • Menentukan tugas yang membuat kelompok termotivasi atau sesuai dengan harapan siswa • Mempersiapkan siswa untuk kerja kelompok • Menentukan anggota kelompok yang efektif
  • 22. Agar kerja kelompok efektif • Memonitoring kerja kelompok • Menilai kerja kelompok • Membantu siswa untuk mampu melakukan refleksi pada kerja kelompok