Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar mengajar secara individu, berpasangan, kelompok, dan klasikal serta hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan pengelompokan siswa."
Dokumen ini membahas empat ragam pengelolaan siswa dalam pembelajaran yaitu klasikal, kelompok, berpasangan, dan individual. Setiap ragam memiliki cara yang berbeda dalam mengelola siswa seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, presentasi, dan saling memberi masukan.
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, dan kolaboratif. Pembelajaran kontekstual menekankan pentingnya menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa. Pembelajaran kooperatif melibatkan siswa belajar secara kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kolaboratif melibatkan kerja sama antar sis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang situs layanan PADAMU NEGERI yang diluncurkan oleh BPSDMPK-PMP Kemendikbud untuk memfasilitasi proses pemutakhiran data NUPTK secara online bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Situs ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan data PTK secara terpadu, transparan, akurat, dan berkelanjutan.
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah, madrasah, pendidikan kesetaraan, dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran IPA, dan lulus ujian nasional. Kriteria kelulusan dit
Dokumen tersebut berisi soal-soal dan pembahasan untuk ujian matematika SMP/MTs tahun 2013 yang mencakup berbagai indikator kompetensi seperti operasi hitung bilangan, perbandingan, barisan bilangan, fungsi, dan himpunan. Terdapat 18 soal latihan beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Dokumen ini membahas empat ragam pengelolaan siswa dalam pembelajaran yaitu klasikal, kelompok, berpasangan, dan individual. Setiap ragam memiliki cara yang berbeda dalam mengelola siswa seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, presentasi, dan saling memberi masukan.
Model-model pembelajaran yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi pembelajaran kontekstual, kooperatif, dan kolaboratif. Pembelajaran kontekstual menekankan pentingnya menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa. Pembelajaran kooperatif melibatkan siswa belajar secara kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kolaboratif melibatkan kerja sama antar sis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang situs layanan PADAMU NEGERI yang diluncurkan oleh BPSDMPK-PMP Kemendikbud untuk memfasilitasi proses pemutakhiran data NUPTK secara online bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Situs ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan data PTK secara terpadu, transparan, akurat, dan berkelanjutan.
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah, madrasah, pendidikan kesetaraan, dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran IPA, dan lulus ujian nasional. Kriteria kelulusan dit
Dokumen tersebut berisi soal-soal dan pembahasan untuk ujian matematika SMP/MTs tahun 2013 yang mencakup berbagai indikator kompetensi seperti operasi hitung bilangan, perbandingan, barisan bilangan, fungsi, dan himpunan. Terdapat 18 soal latihan beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningDm Suhari
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pembelajaran orang dewasa berbeda dari anak-anak karena mereka ikut bertanggung jawab dalam prosesnya dan lebih menyukai belajar dari pengalaman. Ada enam karakteristik pembelajar orang dewasa, termasuk mandiri, berbagi pengalaman, dan tertarik pada topik yang relevan dengan usia. Teori pembelajaran Kolb menyarankan pendekatan berbasis pengalaman
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Terdapat berbagai pendekatan dalam pembelajaran mulai dari konkret hingga hierarkis.
2) Ada beberapa metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, dan lainnya beserta kelebihan dan kekurangannya.
3) Perlu memilih metode yang se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
LCL bertujuan untuk memfokuskan pembelajaran pada siswa dengan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat.
Model-model pembelajaran SCL membahas tiga model utama yaitu model pengolahan informasi, model personal, dan model sosial yang masing-masing berfokus pada proses kognitif, pengalaman individu, serta interaksi sosial. Dokumen ini juga menjelaskan siklus belajar, strategi pembelajaran, dan contoh model pembelajaran kelompok seperti tim siswa prestasi dan jigsaw.
Metode pembelajaran aktif melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, simulasi, dan tugas-tugas otentik yang terkait dengan dunia nyata. Metode ini dapat meningkatkan retensi siswa dan melatih keterampilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang belajar mandiri (independent learning) yang merupakan metode belajar dimana siswa mengontrol pembelajarannya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat belajar mandiri bagi mahasiswa seperti peningkatan prestasi dan motivasi belajar. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk menjadi pembelajar mandiri seperti menjadi pembaca aktif, menetapkan target belajar, dan mengelola waktu secara efekt
Dokumen tersebut merangkum pendekatan dan strategi yang efektif dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) akuntansi. KBM dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa, serta menyediakan berbagai pengalaman belajar seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik lapangan untuk membangun pemahaman siswa. Guru perlu mengelola proses pembelajaran, sumber daya, dan menilai has
1. Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen, termasuk small group discussion, role-play & simulation, discovery learning, self-directed learning, cooperative learning, dan problem based learning.
2. Dokumen tersebut juga membedakan pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model pembelajaran.
3. Dokumen tersebut menjelaskan peran dosen dan mahasiswa dalam beberapa model pembelajaran seperti small group discussion, sim
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran individual yang merupakan strategi untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa dengan menyesuaikan kecepatan dan minat belajar masing-masing. Pembelajaran individual memberikan keuntungan seperti peningkatan hasil belajar siswa dan fleksibilitas waktu belajar, namun juga memiliki keterbatasan seperti kurangnya interaksi antarsiswa.
Teks tersebut membahas tentang pembelajaran aktif dan teknik-tekniknya seperti think-pair-share, menulis, berdiskusi, bermain peran, dan studi kasus. Teks tersebut juga membahas model-model pembelajaran menurut Fogarty seperti terhubung, terjalin, terpadu, terpisah, dan berurutan. Selain itu, teks tersebut menjelaskan manfaat mind mapping dalam belajar.
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifikWurie Merdekawuri
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan pendekatan tematik integratif. PAKEM melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Pendekatan tematik integratif menyatukan berbagai mata pelajaran dalam satu tema utama untuk membuat pembelajaran menjadi lebih terpadu dan bermakna
Slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learningDm Suhari
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pembelajaran orang dewasa berbeda dari anak-anak karena mereka ikut bertanggung jawab dalam prosesnya dan lebih menyukai belajar dari pengalaman. Ada enam karakteristik pembelajar orang dewasa, termasuk mandiri, berbagi pengalaman, dan tertarik pada topik yang relevan dengan usia. Teori pembelajaran Kolb menyarankan pendekatan berbasis pengalaman
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Terdapat berbagai pendekatan dalam pembelajaran mulai dari konkret hingga hierarkis.
2) Ada beberapa metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, dan lainnya beserta kelebihan dan kekurangannya.
3) Perlu memilih metode yang se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
LCL bertujuan untuk memfokuskan pembelajaran pada siswa dengan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat.
Model-model pembelajaran SCL membahas tiga model utama yaitu model pengolahan informasi, model personal, dan model sosial yang masing-masing berfokus pada proses kognitif, pengalaman individu, serta interaksi sosial. Dokumen ini juga menjelaskan siklus belajar, strategi pembelajaran, dan contoh model pembelajaran kelompok seperti tim siswa prestasi dan jigsaw.
Metode pembelajaran aktif melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, simulasi, dan tugas-tugas otentik yang terkait dengan dunia nyata. Metode ini dapat meningkatkan retensi siswa dan melatih keterampilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang belajar mandiri (independent learning) yang merupakan metode belajar dimana siswa mengontrol pembelajarannya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat belajar mandiri bagi mahasiswa seperti peningkatan prestasi dan motivasi belajar. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk menjadi pembelajar mandiri seperti menjadi pembaca aktif, menetapkan target belajar, dan mengelola waktu secara efekt
Dokumen tersebut merangkum pendekatan dan strategi yang efektif dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) akuntansi. KBM dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa, serta menyediakan berbagai pengalaman belajar seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik lapangan untuk membangun pemahaman siswa. Guru perlu mengelola proses pembelajaran, sumber daya, dan menilai has
1. Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen, termasuk small group discussion, role-play & simulation, discovery learning, self-directed learning, cooperative learning, dan problem based learning.
2. Dokumen tersebut juga membedakan pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik dan model pembelajaran.
3. Dokumen tersebut menjelaskan peran dosen dan mahasiswa dalam beberapa model pembelajaran seperti small group discussion, sim
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran individual yang merupakan strategi untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa dengan menyesuaikan kecepatan dan minat belajar masing-masing. Pembelajaran individual memberikan keuntungan seperti peningkatan hasil belajar siswa dan fleksibilitas waktu belajar, namun juga memiliki keterbatasan seperti kurangnya interaksi antarsiswa.
Teks tersebut membahas tentang pembelajaran aktif dan teknik-tekniknya seperti think-pair-share, menulis, berdiskusi, bermain peran, dan studi kasus. Teks tersebut juga membahas model-model pembelajaran menurut Fogarty seperti terhubung, terjalin, terpadu, terpisah, dan berurutan. Selain itu, teks tersebut menjelaskan manfaat mind mapping dalam belajar.
Pakem, pendekatan tematik integrative dan pendekatan saintifikWurie Merdekawuri
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan pendekatan tematik integratif. PAKEM melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Pendekatan tematik integratif menyatukan berbagai mata pelajaran dalam satu tema utama untuk membuat pembelajaran menjadi lebih terpadu dan bermakna
Dokumen tersebut berisi 16 soal tes matematika SMP/MTs tahun 2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep matematika seperti operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, perbandingan, bilangan berpangkat, persamaan linier, himpunan, fungsi, dan barisan bilangan.
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah, madrasah, pendidikan kesetaraan, dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah untuk mata pelajaran IPA, dan lulus ujian nasional. Kriteria kelulusan dit
3. Kapan kegiatan individu?
• Membaca.
• Menuliskan pengalaman
pribadi.
• Membuat puisi
• Mengerjakan soal-soal
• Menggambar
• ....
4. KAPAN KEGIATAN BERPASANGAN?
• Latihan dialog.
• Memecahkan masalah.
• Menyelesaikan soal-soal
• Saling tukar pendapat
• ..........
5. KAPAN KEGIATAN KLASIKAL?
• Mendengarkan penjelasan guru.
• Mengamati demonstrasi.
• Menyaksikan video
• Mendengarkan berita dari radio
• ..........
6. KLASIKAL
Keuntungan Kerugian
• alat efisien untuk • mengurangi
ceramah, film dan tanggung-jawab
demonstrasi individu
• mengembangkan • mengesampingkan
rasa aman dan kebutuhan individu
“saya berada dalam dan kebutuhan
kelompok” kelompok besar
• menghambat
variasi
pembelajaran
7. KLASIKAL
Keuntungan Kerugian
• mempermudah • menghambat variasi
untuk pengajaran pembelajaran
konsep baru • menghambat
partisipasi sosial
• meningkatkan
• meningkatkan masalah
otoritas guru fisik (penglihatan,
• mengesankan hanya pendengaran)
satu sumber belajar • mengurangi
keterlibatan dalam
tugas/kegiatan
8. KAPAN KEGIATAN KELOMPOK?
• Memecahkan masalah.
• Melakukan
pengamatan, penyelidikan,
percobaan.
• Bermain peran
• Bermain musik
• ..........
9. KELOMPOK
Keuntungan Kerugian
• mempermudah • membuat siswa
komunikasi tidak bergairah
• meningkatkan • membuang waktu
interaksi jika kemampuan
• mendorong bekerja kelompok
keterlibatan kurang
10. KELOMPOK
Keuntungan Kerugian
• mendorong untuk • membuang waktu
membantu orang jika mengenalkan
lain dan menerima konsep baru
tanggung-jawab • mengesampingkan
• melatih kemampuan kebutuhan anak
bernegosiasi pandai dan kurang
dari kebutuhan
kelompok
11. KELOMPOK
Keuntungan Kerugian
• mengembangkan • mengesampingkan
kemampuan penguasaan materi
mengambil dari ketrampilan
keputusan kerja kelompok
• mengembangkan
rasa perlu berbagi
pendapat
• meningkatkan
kerjasama
12. KELOMPOK
Keuntungan Kerugian
• memungkinkan • anak pandai
variasi mendominasi anak
pembelajaran kurang
• guru
berkesempatan
untuk mengamati,
mendengarkan dan
mendiagnosis siswa
13. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA
• Kelompok kecil dan guru
menetapkan anggotanya
• Tugas dapat dilakukan dalam
waktu yg singkat
• Tugas itu sederhana
• Perintah jelas dan diberikan
selangkah demi selangkah
14. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN PEMULA
• Tersedia sumber belajar
• Siswa memahami peran yg
berbeda dalam kelompoknya
dan peran ditentukan guru
• Penilaian bersifat informal
• Perlu pembahasan tugas
antara siswa dan guru
15. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH
• Kelompok lebih besar dan
kadang-kadang siswa
memilih anggotanya
• Tugas lebih banyak tetapi
dengan bats waktu yg jelas
• Tugas dibagi dalam beberapa
bagian
• Perintah memungkinkan
siswa memberikan saran
16. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MENENGAH
• Beberapa sumber belajar
dapat dipilih siswa
• Siswa memahami peran
yang berbeda dan memilih
sendiri
• Penilaian dilakukan dengan
diskusi informal dengan
siswa
17. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI
• Siswa memutuskan jumlah
dan anggota kelompok
• Tugas dapat tersebar untuk
waktu yang lebih lama
• Tugas mungkin rumit
18. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENGELOMPOKAN MANDIRI
• Sumber belajar
bermacam-macam
• Beberapa sumber belajar
dapat dipilih siswa
• Peran siswa disepakati
mereka secara mufakat
19. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
GURU
• Mengamati siswa berdiskusi dan
sesekali mengajukan pertanyaan yang
menantang
• Berkeliling ke kelompok, sesekali duduk
bersama kelompok, mendengarkan
perbincangan kelompok, sesekali
memberi komentar/pertanyaan yang
menantang
20. BEBERAPA TEMUAN
• Beberapa siswa duduk menjauh
selama kerja kelompok
• Beberapa siswa tidak bekerja secara
serius (kurang komitmen pada tugas
kelompok)
• Beberapa siswa mendominasi
kelompok
• Ketidak setujuan pembagian
tugas/mutu kerja kelompok
• Tidak tepat waktu
21. Agar kerja kelompok efektif
• Menentukan tugas yang
membuat kelompok termotivasi
atau sesuai dengan harapan
siswa
• Mempersiapkan siswa untuk
kerja kelompok
• Menentukan anggota kelompok
yang efektif
22. Agar kerja kelompok efektif
• Memonitoring kerja kelompok
• Menilai kerja kelompok
• Membantu siswa untuk mampu
melakukan refleksi pada kerja
kelompok