SlideShare a Scribd company logo
Nama : SHALEH AFIF HASIBUAN
NIM :16-009
JAWAB
Diketahui
Lx = 5 m ; Ly = 4m ; h = 10 cm
LL = 400 kg/m2
f’c = 30 mpa
E = 4700√30 = 25742.96 𝑚𝑝𝑎
𝐼 =
1
12
𝑏ℎ =
1
12
𝑥1000𝑥100
𝛾 = 2.5 𝑡/𝑚
Dead load
Berat sendiri (DL) = 2.5𝑥10 𝑥0.1 = 250 𝑘𝑔 𝑚⁄
P = 1.2 (250) + 1.6 (400) = 940 𝑘𝑔 𝑚⁄
a) Jepit – jepit
𝜀 =
5
4
= 1.25
𝑘 = 1 +
1
1.25
= 0.709
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥
𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 =
1
12
𝑝 𝐿 =
1
12
𝑥273.54𝑥5 = 569,875 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
1
24
𝑃 𝐿 =
1
24
𝑥273.54𝑥5 = 284,9375 𝑘𝑔𝑚
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦
𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 =
1
12
𝑝 𝐿 =
1
12
𝑥666.46𝑥4 = 888,613 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
1
24
𝑃 𝐿 =
1
24
𝑥273.54𝑥4 = 444,306 𝑘𝑔𝑚
Momen arah xMomen arah x
Lendutan
Arah x
𝑤 = 𝑃 𝐿 =
, ,
,
= 0,002 𝑚𝑚
Arah y
𝑤 = 𝑃 𝐿 =
666.46 ,
,
= 0,002 𝑚𝑚
Momen arah y
Lendutan arah x
b) Sendi – sendi
𝜀 =
5
4
= 1.25
𝑘 = 1 +
1
1.25
= 0.709
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥
𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
1
8
𝑝 𝐿 =
1
8
𝑥273.54𝑥5 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦
𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
1
8
𝑝 𝐿 =
1
8
𝑥666.46𝑥4 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚
Lendutan arah y
Lendutan
Arah x
𝑤 = 𝑃 𝐿 =
5𝑥273,54𝑥9,8𝑥5000
4
𝑥12
384𝑥25742,96𝑥106
𝑥1000𝑥1003 = 0,01 𝑚𝑚
Arah y
𝑤 = 𝑃 𝐿 =
. ,
,
= 0,01 𝑚𝑚
Momen arah x
Momen arah y
Lendutan arah x
Lendutan arah y
c) Jepit – sendi
𝜀 =
5
4
= 1.25
𝑘 = 1 +
1
1.25
= 0.709
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥
𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 =
1
8
𝑝 𝐿 =
1
8
𝑥273.54𝑥5 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
9
128
𝑝 𝐿 =
9
128
𝑥273.54𝑥5 = 480,83 𝑘𝑔𝑚
𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦
𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 =
1
8
𝑝 𝐿 =
1
8
𝑥666.46𝑥4 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 =
9
128
𝑝 𝐿 =
9
128
𝑥666,46𝑥4 = 749,76 𝑘𝑔𝑚
Lendutan Arah x
𝑤 = =
, ,
,
= 0,004 𝑚𝑚
Lendutan Arah y
𝑤 = =
. ,
,
= 0,004 𝑚𝑚
Lendutan arah x
Lendutan arah y
KESIMPULAN
ARAH X (bentang terpanjang)
ARAH Y (bentang terpendek)
Perletakan Momen lendutan
Jepit - Jepit
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 888,613 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 444,306 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,002 𝑚𝑚
Sendi - Sendi 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,01 𝑚𝑚
Jepit - Sendi
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 749,76 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,004 𝑚𝑚
Momen terbesar berada di bentang terpendek
Momen lapangan terbesar di arah y dengan perletakan sendi – sendi adalah 1332,92 kgm
Momen Perletakan terbesar di arah y dengan perletakan Jepit – sendi adalah 1332,92 kgm
Lendutan terbesar terjadi di perletakan sendi – sendi dengan 𝑦 = 𝑥 = 0,01 𝑚𝑚
Perletakan Momen lendutan
Jepit - Jepit
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 569,875 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 284,9375 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,002 𝑚𝑚
Sendi - Sendi 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑛𝑔𝑎𝑛 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,01 𝑚𝑚
Jepit - Sendi
𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚
𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 480,83 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,004 𝑚𝑚

More Related Content

More from Shaleh Afif Hasibuan

Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Shaleh Afif Hasibuan
 
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomPerhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomShaleh Afif Hasibuan
 
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
 
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanamomen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanaShaleh Afif Hasibuan
 
contoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di duniacontoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di duniaShaleh Afif Hasibuan
 
Desain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangDesain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangShaleh Afif Hasibuan
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 

More from Shaleh Afif Hasibuan (20)

Baja
BajaBaja
Baja
 
Perencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan rayaPerencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan raya
 
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
 
Marka lapangan terbang
Marka lapangan terbangMarka lapangan terbang
Marka lapangan terbang
 
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomPerhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
 
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balok
 
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
 
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
 
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanamomen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
 
Karakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintasKarakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintas
 
beban harmonis dinamika struktur
beban harmonis  dinamika strukturbeban harmonis  dinamika struktur
beban harmonis dinamika struktur
 
contoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di duniacontoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di dunia
 
Desain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangDesain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulang
 
Desain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulangDesain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulang
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
perencanaan transportasi
perencanaan transportasiperencanaan transportasi
perencanaan transportasi
 
pelat sni 2013
pelat sni 2013pelat sni 2013
pelat sni 2013
 
Mekanika tanah bab 6
Mekanika tanah bab 6Mekanika tanah bab 6
Mekanika tanah bab 6
 
Mektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahMektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanah
 

menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat

  • 1. Nama : SHALEH AFIF HASIBUAN NIM :16-009
  • 2. JAWAB Diketahui Lx = 5 m ; Ly = 4m ; h = 10 cm LL = 400 kg/m2 f’c = 30 mpa E = 4700√30 = 25742.96 𝑚𝑝𝑎 𝐼 = 1 12 𝑏ℎ = 1 12 𝑥1000𝑥100 𝛾 = 2.5 𝑡/𝑚 Dead load Berat sendiri (DL) = 2.5𝑥10 𝑥0.1 = 250 𝑘𝑔 𝑚⁄ P = 1.2 (250) + 1.6 (400) = 940 𝑘𝑔 𝑚⁄ a) Jepit – jepit 𝜀 = 5 4 = 1.25 𝑘 = 1 + 1 1.25 = 0.709 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄ 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1 12 𝑝 𝐿 = 1 12 𝑥273.54𝑥5 = 569,875 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 24 𝑃 𝐿 = 1 24 𝑥273.54𝑥5 = 284,9375 𝑘𝑔𝑚 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄
  • 3. 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1 12 𝑝 𝐿 = 1 12 𝑥666.46𝑥4 = 888,613 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 24 𝑃 𝐿 = 1 24 𝑥273.54𝑥4 = 444,306 𝑘𝑔𝑚 Momen arah xMomen arah x
  • 4. Lendutan Arah x 𝑤 = 𝑃 𝐿 = , , , = 0,002 𝑚𝑚 Arah y 𝑤 = 𝑃 𝐿 = 666.46 , , = 0,002 𝑚𝑚 Momen arah y Lendutan arah x
  • 5. b) Sendi – sendi 𝜀 = 5 4 = 1.25 𝑘 = 1 + 1 1.25 = 0.709 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄ 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 8 𝑝 𝐿 = 1 8 𝑥273.54𝑥5 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄ 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1 8 𝑝 𝐿 = 1 8 𝑥666.46𝑥4 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚 Lendutan arah y
  • 6. Lendutan Arah x 𝑤 = 𝑃 𝐿 = 5𝑥273,54𝑥9,8𝑥5000 4 𝑥12 384𝑥25742,96𝑥106 𝑥1000𝑥1003 = 0,01 𝑚𝑚 Arah y 𝑤 = 𝑃 𝐿 = . , , = 0,01 𝑚𝑚 Momen arah x Momen arah y
  • 8. c) Jepit – sendi 𝜀 = 5 4 = 1.25 𝑘 = 1 + 1 1.25 = 0.709 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑥 𝑃 = (1 − 𝑘)𝑝 = (1 − 0.709)𝑥940 = 273.54 𝑘𝑔 𝑚⁄ 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1 8 𝑝 𝐿 = 1 8 𝑥273.54𝑥5 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 9 128 𝑝 𝐿 = 9 128 𝑥273.54𝑥5 = 480,83 𝑘𝑔𝑚 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑦 𝑃 = 𝑘𝑥𝑝 = 0.709𝑥940 = 666.46 𝑘𝑔 𝑚⁄ 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1 8 𝑝 𝐿 = 1 8 𝑥666.46𝑥4 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 9 128 𝑝 𝐿 = 9 128 𝑥666,46𝑥4 = 749,76 𝑘𝑔𝑚
  • 9. Lendutan Arah x 𝑤 = = , , , = 0,004 𝑚𝑚 Lendutan Arah y 𝑤 = = . , , = 0,004 𝑚𝑚 Lendutan arah x
  • 11. KESIMPULAN ARAH X (bentang terpanjang) ARAH Y (bentang terpendek) Perletakan Momen lendutan Jepit - Jepit 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 888,613 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 444,306 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,002 𝑚𝑚 Sendi - Sendi 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,01 𝑚𝑚 Jepit - Sendi 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 1332,92 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 749,76 𝑘𝑔𝑚 𝑦 = 0,004 𝑚𝑚 Momen terbesar berada di bentang terpendek Momen lapangan terbesar di arah y dengan perletakan sendi – sendi adalah 1332,92 kgm Momen Perletakan terbesar di arah y dengan perletakan Jepit – sendi adalah 1332,92 kgm Lendutan terbesar terjadi di perletakan sendi – sendi dengan 𝑦 = 𝑥 = 0,01 𝑚𝑚 Perletakan Momen lendutan Jepit - Jepit 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 569,875 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 284,9375 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,002 𝑚𝑚 Sendi - Sendi 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑛𝑔𝑎𝑛 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,01 𝑚𝑚 Jepit - Sendi 𝑀𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 = 854,8125 𝑘𝑔𝑚 𝑀𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 480,83 𝑘𝑔𝑚 𝑥 = 0,004 𝑚𝑚